Organisasi Internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/organisasi-internasional Sat, 26 Nov 2022 03:11:57 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Organisasi Internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/organisasi-internasional 32 32 15 Lembaga Internasional Terakreditasi yang diakui oleh Kemendikbud Indonesia https://haloedukasi.com/lembaga-internasional-terakreditasi-yang-diakui-oleh-kemendikbud-indonesia Sat, 26 Nov 2022 03:11:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39721 Salah satu kebijakan dalam kampus merdeka adalah adanya terakreditasi perguruan tinggi. Di mana salah satu poin dalam reakreditasi perguruan tinggi adalah memberikan akreditasi A kepada kampus yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional. Akreditasi yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT tetap masih bisa berlaku hanya saja dalam jangka waktu lima tahun. […]

The post 15 Lembaga Internasional Terakreditasi yang diakui oleh Kemendikbud Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu kebijakan dalam kampus merdeka adalah adanya terakreditasi perguruan tinggi. Di mana salah satu poin dalam reakreditasi perguruan tinggi adalah memberikan akreditasi A kepada kampus yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional.

Akreditasi yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT tetap masih bisa berlaku hanya saja dalam jangka waktu lima tahun. Setelah lima tahun akreditasi perguruan tinggi secara otomatis akan diperbaharui.

Perguruan tinggi yang memiliki akreditasi B ataupun C dapat mengajukan kenaikan akreditasi kapan saja. Sementara itu, akreditasi perguruan tinggi bisa saja mengalami perubahan jika terjadi peninjauan ulang. Untuk peninjauan kembali akreditasi akan dilakukan saat perguruan tinggi terindikasi adanya penurunan mutu.

Biasanya indikasi penurunan mutu ini karena adanya pengaduan dari masyarakat atau jumlah pendaftar dan lulusan dari perguruan tinggi ataupun program studi mengalami penurunan secara drastis selama lima tahun berturut-turut. Pengaduan terkait penurunan mutu perguruan tinggi harus disertakan dengan bukti yang nyata.

Pengajuan reakreditasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi ataupun program studi dapat dilakukan minimal dua tahun setelah mendapatkan akreditasi yang terakhir. Sementara itu, perguruan tinggi akan mendapatkan akreditasi A secara otomatis jika berhasil mendapatkan akreditasi internasional oleh lembaga internasional yang diakui Kemendikbud. Pemberian akreditasi ini tidak sembarangan dilakukan.

Sebab lembaga akreditasi internasional harus diakui oleh Kemendikbud dan ditetapkan melalui keputusan menteri. Maka dari itu, direktorat perguruan tinggi Kemendikbud menginformasikan beberapa daftar lembaga internasional yang sudah diakui oleh Kemendikbud.

Berikut ini lembaga internasional yang diakui oleh Kemendikbud.

1. Foundation for International Business Administration atau FIBAA

Foundation for International Business Administration atau FIBAA adalah agen Eropa yang memiliki skala internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi. FIBAA ini termasuk salah satu lembaga terakreditasi internasional yang sudah terdaftar dan diakui oleh Kemendikbud Republik Indonesia.

Akreditasi internasional dilakukan lembaga akreditasi dari negara lain atas permintaan dari perguruan tinggi ataupun program studi untuk melakukan pengkajian ulang dan evaluasi terhadap standar mutu program studi yang ada di dalam perguruan tinggi. Akreditasi internasional ini lebih menekankan kepada standarisasi kemampuan lulusan perguruan tinggi melalui evaluasi ketercapaian outcames program studi.

Outcames sendiri biasanya diterapkan oleh sebuah lembaga akreditasi salah satunya FIBAA. Outcames didukung dengan berbagai asosiasi profesi, asosiasi teknik atau saintifik, asoisasi industri dan lainnya.

2. Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenchaften, der Informatik, der Naturwissenschafften und der Mathematik atau ASIIN

ASIIN adalah lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Kemendikbud Republik Indonesia. ASIIN ini merupakan lembaga yang berasal dari Jerman. Lembaga diperkenankan untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika, sains, pertanian serta biologi.

3. The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow atau ABEST 21

ABEST ini merupakan salah satu lembaga akreditasi yang diakui oleh Kemendikbud. Lembaga ini bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan dan penelitian ada sekolah bisnis.

Adapun cakupan cabang ilmu dari lembaga ini adalah administrasi bisnis, manajemen teknologi, pengelolaan sistem informasi, keuangan dan hal-hal lainnya yang mendukung adanya sebuah bisnis.

Perguruan tinggi bisnis di Indonesia jika ingin mendapatkan akreditasi A secara otomatis maka harus mendapatkan akreditasi dari lembaga ini.

4. AUN Quality Assurance atau AUN-QA

AUN Quality Assurance merupakan salah satu lembaga internasional yang memiliki tujuan untuk melakukan penjaminan mutu program studi yang ingin menjadi bagian dari AUN.

Untuk menjamin mutu program studi, AUN QA melakukan pemantauan kualitas dengan melakukan pengukuran secara sistematis, terstruktur, dan berkesinambungan kepada universitas yang menjadi bagian dari AUN-QA.

AUN-QA bukanlah sebuah akreditasi melainkan lembaga penilaian. Sedangkan akreditasi sendiri merupakan bagian dari Quality Assurance. Penilaian yang dilakukan di AUN-QA dilakukan secara mandiri atau dinamakan dengan Self Assessment yang kemudian melakukan penulisan SAR (Self Assessment Report).

Pada bagian ini akan diikuti dengan kelengkapan dokumen program studi dan menentukan action for improvement terhadap hasil dari SAR yang telah dilakukan.

Barulah setelah itu akan dilakukan proses kunjungan oleh tim reviewer. Tim reviewer sendiri berasal dari anggota AUN lain yang merupakan negara-negara ASEAN. Mereka akan memberikan masukan atas self assessment yang telah dilakukan sebelumnya.

5. Komite Penghubung Pendidikan Kedokteran atau LCME

LCME adalah badan akreditasi bagi program pendidikan kedokteran di Amerika serikat dan Kanada. LCME ini didirikan pada tahun 1942 melalui sebuah konferensi yang diadakan oleh anggota asosiasi perguruan tinggi kedokteran Amerika dan asosiasi medis amerika. Sejak tahun 1979, LCME telah melakukan kerja sama dengan komite akreditasi sekolah kedokteran kanada.

LCME ini didanai oleh Asosiasi Kolese Kedokteran Amerika dan Asosiasi Medis Amerika. Lembaga ini telah menerbitkan banyak panduan dan standar program pendidikan kedokteran termasuk direktori program kedokteran terakreditasi.

Saat ini, LCME telah mengakreditasi sebanyak 155 sekolah Amerika serikat dan 17 sekolah di Kanada. LCME mengakreditasi sekolah pendidikan kedokteran lalu memberikan gelar Doctor of Medicine atau MD. Lulusan sekolah dengan akreditasi LCME telah memenuhi syarat untuk program residensi yang diakreditasi oleh Accreditation Council For Graduate Medical Education atau ACGME.

6. Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia atau LAM-PTKes

LAM-PTKes merupakan sebuah lembaga akreditasi mandiri yang sudah beroperasi sejak tahun 2015. Lembaga ini dibentuk dan difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Kementrian Pendidikan, dan Kebudayaan melalui Health Professional Education Quality Project atau HPEQ Project yang telah dilakukan sejak tahun 2009 hingga 2014.

Pembentukan LAM-PTKes merupakan tonggak awal bagi lembaga akreditasi Indonesia. Sebab, lembaga ini merupakan lembaga akreditasi mandiri yang pertama dan berwenang untuk melakukan akreditasi bagi program studi dari berbagai profesi kesehatan.

Upaya pembentukan lembaga akreditasi mandiri bagi profesi kesehatan ini mungkin menjadi hal pertama karena di negara lain sebagai besar memiliki badan akreditasi hanya untuk satu profesi kesehatan saja misalkan lembaga akreditasi bagi pendidikan dokter.

Saat ini, di Indonesia tengah dipersiapkan lembaga akreditasi mandiri lainnya dari berbagai bidang seperti teknik, psikologi, akuntansi. Oleh sebab itulah, LAM-PTKes dianggap sebagai role mode bagi profesi lain yang ada di Indonesia untuk membuat sebuah lembaga akreditasi mandiri.

7. ABET

ABET merupakan badan akreditasi yang telah diakui di Amerika Serikat melalui Council for Higher Educational Accreditation. Lembaga ini merupakan badan akreditasi non profit dan non pemerintah untuk rumpun ilmu terapan (science), komputer, teknik (engineering), teknologi rekayasa.

Hal yang membedakan ABET dengan lembaga akreditasi lainnya adalah ABET melakukan spesialisasi akreditasi pada jenis rumpun ilmu dan jenjang pendidikan. Secara khusus, ABET melakukan akreditasi untuk program studi di berbagai tingkatan melalui empat komisi akreditasi sebagai berikut.

  • ASAC, mengakreditasi program terapan pada asosiasi, tingkat sarjana dan magister.
  • CAC khusus mengakreditasi program komputer untuk tingkat sarjana.
  • EAC mengakreditasi program teknik bagi jenjang pendidikan sarjana dan magister.
  • ETAC mengakreditasi program teknologi rekayasa bagi asosiasi dan jenjang sarjana.

8. Japanese Accreditation Board For Engineering Education atau JABEE

JABEE merupakan organisasi non pemerintah yang memiliki tujuan untuk mendukung profesional internasional dan berkontribusi pada mengembangkan masyarakat dan industri. JABEE ini adalah lembaga akreditasi khusus program pendidikan yang ada di departemen teknik, pertanian serta sains.

9. Indonesian Accreditation Board for Engineering Education atau IABEE

IABEE adalah sebuah organisasi mandiri yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia atau PII. Lembaga ini memiliki tujuan untuk mengembangkan mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi terkhusus di bidang teknik dan komputer.

Penjaminan mutu ini dapat dilakukan melalui penjaminan pihak ketiga yang menyatakan bahwa program studi tersebut telah memenuhi bakuan minimum dengan melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan di sebuah lembaga pendidikan tinggi.

IABEE telah diakui oleh Kemendikbud sebagai sebuah badan yang memiliki tanggung jawab atas akreditasi program studi yang memberikan gelar sarjana akademik bagi bidang teknik dan komputer. Akreditasi yang dilakukan oleh BAN atau LAM PT merupakan kewajiban bagi program studi sebagai mana diatur oleh undang-undang Indonesia.

Sementara itu, akreditasi dari IABEE merupakan pilihan. Akreditasi yang diberikan IABEE telah berskala internasional. Salah satu syarat kelayakan program studi untuk mengajukan proses evaluasi untuk mendapatkan akreditasi IABEE adalah status akreditasi nasional yang telah ditetapkan oleh BAN-PT.

IABEE dibentuk berdasarkan pembinaan yang dilakukan oleh JABEE atau Japan Accreditation Board for Engineering Education. Pembinaan ini telah berstatus sebagai penandatanganan Washington Accord atau perjanjian multilateral.

Lembaga tersebut yang mengatur kesetaraan berbagai lembaga akreditasi mandiri dari mancanegara untuk program studi bidang teknik. Saat ini, Washington Accord telah memiliki anggota sebanyak 20 negara, yang di mana salah satunya adalah Jepang.

10. Korea Architectural Accrediting Board atau KAAB

Korea Architectural Accrediting Board telah didirikan pada bulan Januari 2005. Lembaga ini disahkan oleh Federation of Institutes of Korea Architecs atau FIKA pada tahun 2004. KAAB memiliki misi untuk menerapkan pedoman bagi program pendidikan arsitektur. Keberadaan KAAB juga guna mendorong pemenuhan program studi arsitektur melalui proses akreditasi dan konsultasi.

11. National Center for Policy Analysis atau NCPA

NCPA merupakan lembaga untuk mengembangkan dan mempromosikan alternatif swasta mengenai regulasi dan kontrol pemerintah. Adapun masalah yang dibahas di lembaga ini meliputi reformasi dalam perawatan kesehatan, pajak, jaminan Sosial, kesejahteraan, pendidikan dan lainnya. NCPA didirikan pada tahun 1983.

Sayangnya lembaga ini telah berhenti beroperasi pada pertengahan tahun 2017 karena mengalami masalah keuangan yang serius selama tiga tahun berturut-turut. NCPA sendiri didirikan oleh seorang pengusaha Inggris yang bernama Antony Fisher bersama dengan rekan pengusaha lainnya seperti Dallas Russel, Wayne Calloway John F Stephens dan Jere W Thompson.

12. The Association to Advance Collegiate Schools of Business atau AACSB

AACSB merupakan lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia dengan memiliki basis di Amerika Serikat. Saat ini, dari ribuan sekolah bisnis yang ada di dunia, hanya sekitar 5% yang berhasil mendapatkan akreditasi oleh AACSB. School of Business terdiri dari semua program studi yang berada di bawah naungan departemen Akuntansi dan Departemen Manajemen.

Di mana meliputi SI (Reguler dan Internasional), S2 (M.Sc in Accounting, M.Sc in Management, MBA Program dan MAKSI serta program Doktor Ilmu Akuntansi dan Ilmu Manajemen. Selain ACCBS, lembaga yang serupa juga ada AMBA, EQUIS, IACBE, AAPBS dan ACBSP.

Jika AACBS dan lembaga yang disebutkan sebelumy berfokus pada rumpun ilmu bisnis ada lembaga yang lebih fokus pada satu ilmu spesifik dari rumpun bisnis yakni lembaga RSC, RCI dan CAEP.

13. Badan Mutu dan Standar Pendidikan Tersier atau TEQSA

TEQSA merupakan sebuah badan yang mengatur dan menjamin mutu independen Australia yang diperuntukkan bagi pendidikan tinggi. Lembaga ini bertujuan untuk melindungi kepentingan mahasiswa serta reputasi pendidikan tinggi Australia melalui pendekatan yang proporsional dan reflektif atas jaminan kualitas yang mendukung inovasi, keunggulan serta keragaman.

Semua organisasi yang menawarkan kualifikasi pendidikan tinggi baik itu jenjang diploma ataupun jenjang lain yang berada di Australia harus sudah terdaftar TEQSA. Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang belum mendapatkan kewenangan akreditasi mandiri harus memilikinya program studi yang sudah diakreditasi oleh TEQSA.

Sementara itu, universitas yang sudah memiliki kewenangan akreditasi sendiri, tidak diwajibkan untuk memiliki program studi yang diakreditasi TEQSA. Selain TEQSA, ada pula lembaga yang sejenis yakni HKCAAVQ dan HEEACT. Kedua lembaga ini berfokus pada bidang umum hanya saja sayangnya tidak terdaftar dalam persetujuan internasional.

14. Washington Accord

Washington Accord merupakan perjanjian multilateral yang mengatur kesetaraan berbagai lembaga akreditasi mandiri dari mancanegara untuk program studi bidang teknik. Lembaga-lembaga yang termasuk ke dalam perjanjian multilateral ini adalah ABET, JABEE dan IABEE.

Saat ini, Washington Accord sudah memiliki 20 anggota di antaranya Amerika Serikat, Irlandia, Inggris, Australia, New Zealend, Afrika Selatan, Rusia, Jepang, China, Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Turki. Selain itu, ada pula hal yang serupa dengan Washington Accord yakni Sydney Accord, Dublin Accord, Canbera Accord dan Seoul Accord.

15. Canbera Accord

Canbera Accord merupakan perjanjian multilateral yang serupa dengan Washington Accord yang saja basisnya berada di Canberra. Adapun yang termasuk ke dalam Canberra Accord adalah KAAB dan NAAB. Jika Washington Accord khusus untuk bidang teknik, maka lain halnya dengan Canberra Accord yang fokus pada bidang arsitektur.

The post 15 Lembaga Internasional Terakreditasi yang diakui oleh Kemendikbud Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
OPEC: Sejarah Pendirian, Tujuan, dan Syarat Keanggotaan https://haloedukasi.com/opec Tue, 06 Sep 2022 03:38:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38341 Apa itu OPEC? OPEC atau Organization of the Petroleum Exporting Countries merupakan sebuah grup atau organisasi internasional yang beranggotakan 13 negara pengekspor minyak bumi terbesar di dunia. OPEC adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1960 untuk mengkoordinasi aturan minyak bumi untuk anggotanya dan memberikan bantuan ekonomi dan teknik pengelolaan minyak bumi kepada para negara anggota. […]

The post OPEC: Sejarah Pendirian, Tujuan, dan Syarat Keanggotaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu OPEC?

OPEC atau Organization of the Petroleum Exporting Countries merupakan sebuah grup atau organisasi internasional yang beranggotakan 13 negara pengekspor minyak bumi terbesar di dunia. OPEC adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1960 untuk mengkoordinasi aturan minyak bumi untuk anggotanya dan memberikan bantuan ekonomi dan teknik pengelolaan minyak bumi kepada para negara anggota.

Indonesia sempat bergabung menjadi anggota dari OPEC pada tahun 1962 dan membekukan keanggotaannya pada tahun 2008. Sempat aktif kembali pada awal tahun 2016, Indonesia pada akhirnya membekukan keanggotaannya di akhir tahun yang sama.

Sejarah OPEC

The Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) merupakan sebuah organisasi yang dibentuk pada saat Konferensi Baghdad diselenggarakan pada 10-14 September 1960 oleh 5 negara yaitu Iran, Iraq, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Organisasi ini didirikan oleh negara-negara dengan latar belakang kepemilikan sumber daya alam yang sama, yaitu minyak bumi.

Pada awalnya, OPEC hanya beranggotakan negara-negara pelopor pada Konferensi Bagdad. Namun, kemudian Qatar bergabung di tahun 1961, lalu Libya dan Indonesia bergabung 2 tahun setelahnya. Pada 1967, Uni Emirat Arab juga bergabung dengan OPEC dan disusul Aljazair pada tahun 1969, Nigeria pada tahun 1971, serta Ekuador pada tahun 1973.

Pembentukan OPEC oleh lima negara pelopor terjadi pada masa transisi di tengah lanskap ekonomi dan politik internasional. OPEC pada awalnya ditujukan sebagai upaya untuk mempertahankan harga minyak dunia yang diturunkan secara sepihak oleh perusahaan minyak terbesar dunia yang disebut The Seven Mayor.

Pada tahun 1970-an, OPEC menjadi organisasi yang sangat terkenal di skala internasional karena para negara anggotanya mulai mengambil alih industri perminyakan domestik mereka sendiri dan memainkan peran yang lebih besar di pasar minyak dunia. Di masa ini, negara-negara anggota OPEC mulai menyusun skema pembangunan sosial-ekonomi yang ambisius. Pada tahun 1975, jumlah anggota OPEC pun akhirnya menjadi 13 negara.

Tujuan OPEC

OPEC dibentuk dengan tujuan mengkoordinasi dan menyatukan kebijakan dalam pengelolaan perminyakan negara-negara anggotanya serta memastikan stabilisasi pasar minyak untuk mengamankan pasokan minyak yang efisien, ekonomis, dan teratur kepada konsumen.

OPEC juga didirikan dengan tujuan untuk menjaga pendapatan tetap bagi produsen atau pemasok minyak bumi dan menjamin pengembalian modal secara adil bagi mereka yang melakukan investasi di dalam industri minyak bumi. Selain itu, pembentukan OPEC juga memiliki tujuan menjalankan berbagai cara untuk membuat stabil harga minyak di pasar internasional dan mengantisipasi monopoli harga.

Syarat Menjadi Anggota OPEC

Syarat keanggotaan OPEC dibutuhkan untuk menjadi anggota penuh atau anggota tetap. Sedangkan keanggotaan lain yang ada yaitu anggota pendiri yang otomatis tergabung dalam OPEC, merupakan negara-negara yang ada saat OPEC didirikan.

Pedoman dasar penetapan anggota OPEC menyebutkan bahwa setiap negara dengan ekspor neto minyak mentah yang substasial dan pada dasarnya memiliki kepentingan yang sama dengan para negara anggota dari OPEC, dapat menjadi anggota organisasi ini.

Akan tetapi, ada keanggotaan negara ini harus disetujui oleh mayoritas atau tiga perempat dari anggota penuh OPEC. Tak hanya itu saja, negara yang ingin masuk menjadi anggota OPEC juga harus mendapatkan persetujuan dari semua anggota pendiri.

Bagi negara-negara yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan keanggotaan penuh, masih bisa diterima dalam kondisi khusus yang mungkin ditentukan oleh Konferensi. Hal ini juga diatur dalam pedoman dasar atau statua penetapan anggota OPEC.

Daftar Anggota OPEC

Anggota OPEC terbagi menjadi anggota pendiri dan anggota penuh. Anggota pendiri merupakan anggota OPEC yang tergabung dalam penandatanganan kesepakatan pada September tahun 1960 di Bagdad Irak. Negara-negara tersebut antara lain adalah Republik Islam Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela.

Sedangkan itu, anggota penuh merupakan anggota yang bukan anggota tetap dan telah diterima permohonan keanggotaannya oleh Konferensi. Anggota tetap OPEC yang pertama kali bergabung tak lama setelah organisasi tersebut dibentuk adalah Qatar pada tahun 1961.

Lalu, Indonesia dan Libya bergabung dengan OPEC pada tahun 1962. Kemudian disusul dengan Uni Emirat Arab pada tahun 1967, Aljazair pada tahun 1969, Nigeria pada tahun 1971, Ekuador pada tahun 1973, Gabon pada tahun 1975. Angola pada tahun 2007, Guinea Ekuator pada tahun 2017, serta Kongo yang terakhir pada tahun 2018.

Pada bulan desember tahun 1992, Ekuador menangguhkan keanggotaannya, tetapi bergabung kembali dengan OPEC pada tahun 2007. Namun, pada 1 Januari 2022 Ekuador secara resmi menarik keanggotaannya dari OPEC.

Di sisi lain, Indonesia juga pernah menangguhkan keanggotaannya pada Januari 2009 dan mengaktifkan kembali pada bulan yang sama di tahun 2016. Pada pertemuan ke-171 OPEC, Indonesia sekali lagi menangguhkan keanggotaannya pada 30 November 2016.

Gabon mengakhiri keanggotaannya di OPEC pada tahun 1995 dan bergabung kembali pada tahun 2016. Sedangkan Qatar mengakhiri keanggotaannya pada tahun 2019.

Pada saat ini, OPEC memiliki jumlah anggota sebanyak 13 negara yaitu Aljazair, Angola, Kongo, Guinea Ekuator, Gabon, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Nigeria, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, serta Venezuela.

The post OPEC: Sejarah Pendirian, Tujuan, dan Syarat Keanggotaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia dan PBB yang Perlu Diketahui https://haloedukasi.com/peran-indonesia-dalam-perdamaian-dunia-dan-pbb Thu, 16 Dec 2021 03:55:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29572 PBB adalah forum internasional yang mendukung perdamaian dunia. Forum yang didirikan pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California ini telah diikuti oleh 193 negara yang artinya sudah lebih dari 50 persen negara di dunia sudah bergabung.  Dari ratusan negara tersebut sudah termasuk Indonesia yang aktif sejak 28 September 1950 lalu. Visi dan misi PBB […]

The post 6 Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia dan PBB yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
PBB adalah forum internasional yang mendukung perdamaian dunia. Forum yang didirikan pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California ini telah diikuti oleh 193 negara yang artinya sudah lebih dari 50 persen negara di dunia sudah bergabung. 

Dari ratusan negara tersebut sudah termasuk Indonesia yang aktif sejak 28 September 1950 lalu. Visi dan misi PBB sama dengan yang diharapkan oleh Indonesia yaitu menginginkan dunia yang damai. Sehingga tyak heran jika bangsa kita sering melakukan kegiatan yang berakitan dengan misi perdamaian dunia.

Berikut ini adalah peranan Indonesia dalam perdamaian dunia dan juga selama bergabung di Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB

1. Mendirikan Kontingen Garuda

Indonesia selama berabad-abad mengalami sejarah pahit yakni dijajah oleh bangsa lain. Mengetahui betapa menderitanya penjajahan maka Indonesia juga ingin menciptakan dunia yang damai. 

Prinsip ini tentu sejalan dengan visi misi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam mewujudkan hal tersebut NKRI mendirikan kontingen Garuda yang akan dikirim ke negara-negara konflik seperti Sudan Selatan, perang saudara di Kongo, Lebanon Selatan dan negara lainnya. 

Pasukan ini diberi tugas negara dan visi misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia. Lebih dari 1000 pasukan Kontingen Garuda tersebar di lima negara konflik di seluruh belahan Bumi. 

2. Indonesia Pelopor Traktat Bangkok 

Traktat Bangkok adalah sebuah kesepakatan yang dilakukan oleh negara-negara di Asia Tenggara. Salah satu pelopor terciptanya perjanjian ini adalah Indonesia. Perjanjian ini ditandatangani pada ditandatangani pada 15 September 1995 di Bangkok Thailand dan mulai berlaku pada 28 Maret 1997. 

Isi dari traktat ini pada intinya adalah menciptakan kawasan Asia Tenggara yang bebas nuklir mengingat dampak dari reaksi nuklir yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu kesepakatan ini disebut juga dengan Kawasan Bebas Senjata Nuklear Asia Tenggara atau Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone atau disingkat menjadi SEANWFZ. 

3. Indonesia Pelopor Gerakan Non-Blok

Presiden Soekarno bersama dengan pemimpin dari negara lain yakni Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Presiden Ghana Kwame Nkrumah, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, dan Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito mendirikan sebuah gerakan internasional yang bertujuan agar tidak berpihak pada negara manapun. Pada saat itu meski perang dunia sudah berakhir namun masih ada perang dingin antara blok barat dan blok timur. 

Oleh sebab itu lah organisasi ini tercipta agar tidak ada lagi perang dingin. Organisasi yang kemudian dikenal dengan nama GNB ini didirikan pada 1961 di Beograd,  Serbia, Yugoslavia. 

4. Mengadakan KTT dan KAA

Setelah perang dunia II berakhir pada tahun 1945 dunia tidak langsung damai begitu saja. Masih banyak permasalahan-permasalahan yang harus dihadapi oleh negara yang baru saja merdeka termasuk Indonesia. Oleh sebab itu Indonesia mengadakan pertemuan di Bandung dengan negara-negara bekas jajahan koloni barat terutama di wilayah Asia-Afrika. 

Pertemuan tersebut berlangsung pada tanggal 1956 dan menghasilkan Dasasila Bandung. Pertemuan ini disebut dengan Konferensi Asia-Afrika

Namun ternyata di saat yang bersamaan ada negara yang baru merdeka yakni Yugoslavia yang dimana lokasinya tidak berada di wilayah Asia-Afrika. Sehingga pertemuan ini diganti menjadi Konferensi Tingkat Tinggi atau dikenal dengan KTT. 

Indonesia bahkan dipercaya menjadi tuan rumah KTT 4 kali yakni pada KTT ASEAN Ke-1 yang diadakan di Bali tahun 1976, KTT ASEAN Ke-9 di Bali tahun 2003, KTT ASEAN Ke-18 di Jakarta pada Mei 2011 dan KTT ASEAN Ke-19 di Bali pada November 2011. 

5. Membantu Menyelesaikan Konflik Negara Lain

Selain menjaga negara konflik dengan mengirim pasukan Kontingen Garuda Indonesia juga membantu menyelesaikan masalah mereka. Salah satunya adalah Indonesia mengadakan pertemuan Jakarta Informal Meeting (JIM) untuk menyelesaikan konflik saudara Vietnam dan Kamboja. 

Indonesia yang pada saat itu mengirim Menteri Luar Negeri Ali Alatas menghasilkan gencatan senjata kedua negara dan menarik tentara Vietnam yang berada di wilayah perbatasan Kamboja. Hasil tersebut kemudian berlanjut ke Perjanjian Paris yang telah disepakati oleh 19 negara. Pertemuan-pertemuan menginspirasi PBB untuk membentuk UNTAC (United Nation Transitional Authority in Cambodia) yang berperan dalam penataan kembali Kamboja dalam berbagai aspek Kamboja. 

contoh lain peran Indonesia dalam menangani konflik negara lain adalah dengan menjadi mediator antara Filipina dan Moro Nationalism Liberation Front (MNLF) 

6. Bantuan Indonesia dalam Bentuk Kemanusiaan

Bantuan-bantuan yang diberikan Indonesia terhadap negara lain tidak hanya dalam bentuk mengirimkan pasukan saja tetapi dalam bidang kemanusiaan juga. RI yang tergabung dalam Food and Agricultural Organization atau FAO sejak tanggal 28 November 1949 ini aktif memberikan bantuan kepada negara yang dilanda kelaparan.

Pada tahun 1984 Indonesia mengirim bantuan pangan ke Ethiopia. Indonesia juga aktif berperan sebagai penyedia pangan khususnya di ASEAN. Apabila salah satu negara ASEAN darurat pangan maka Indonesia sudah siap membantu dengan cadangan makannya. 

Indonesia juga pernah memberikan tempat tinggal untuk para pengungsi dari Vietnam antara tahun 1979 sampai 1996. Rakyat Vietnam diberi perlindungan di Pulau Galang, Batam.

The post 6 Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia dan PBB yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
UNICEF: Latar Belakang, Sejarah dan Struktur Organisasinya https://haloedukasi.com/unicef Mon, 13 Dec 2021 17:23:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29364 Indonesia bergabung dengan ratusan organisasi internasional yang dapat membantu negara semakin baik dan maju. Salah satu organisasi internasional tersebut adalah UNICEF. UNICEF adalah United Nations Children’s Fund sebuah organisasi yang didirikan oleh PBB setelah perang dunia II usai. Dalam bahasa Indonesia organisasi ini disebut dengan Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa.  Organisasi yang terbentuk pada tanggal 11 […]

The post UNICEF: Latar Belakang, Sejarah dan Struktur Organisasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia bergabung dengan ratusan organisasi internasional yang dapat membantu negara semakin baik dan maju. Salah satu organisasi internasional tersebut adalah UNICEF.

UNICEF adalah United Nations Children’s Fund sebuah organisasi yang didirikan oleh PBB setelah perang dunia II usai. Dalam bahasa Indonesia organisasi ini disebut dengan Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Organisasi yang terbentuk pada tanggal 11 Desember 1946 ini bertujuan untuk membantu dan memberikan dukungan terhadap anak-anak di  negara yang terdampak perang dunia II. Fokus utama dari UNICEF adalah untuk kemiskinan, kekerasan, penyebaran penyakit, hingga diskriminasi dalam dunia anak. 

Bantuan yang diberikan yakni berupa bantuan kemanusiaan dan juga perkembangan dalam waktu jangka panjang kepada anak-anak dan juga ibunya. Pada awal pembentukan nama organisasi ini adalah Nations International Children’s Emergency Fund. 

Latar Belakang Berdirinya UNICEF 

Dunia pada masa periode 1939 hingga 1945 diwarnai dengan perang dunia II. Perang yang melibatkan berbagai negara dari segala penjuru belahan Bumi ini menimbulkan banyak kerugian dan korban jiwa.

Kerugian tersebut bahkan masih dirasakan setelah peperangan berakhir. Salah satu dampak yang paling menonjol adalah kelaparan dan krisis medis dimana-mana.

Banyak orang yang terluka dari usia tua bahkan yang masih anak-anak dan juga bayi terutama di negara Eropa. Dari kondisi tersebutlah timbul kerja sama antar negara untuk memberikan bantuan seperti berupa pakaian, makanan, obat-obatan serta fasilitas kesehatan lainnya. 

Sejarah Berdirinya UNICEF 

Awal mula berdirinya UNICEF tidak lepas dari sosok yang bernama  Ludwik Rajchman yang merupakan seorang dokter dari Polandia.

Setelah diresmikan pada tahun 1946 oleh PBB maka UNICEF mendirikan kantor pusatnya yaitu di Kota New York, Amerika Serikat. Kemudian dilanjutkan dengan memilih kepala lembaga pertama yaitu dokter Ludwik Rajchman dan direktur eksekutif yaitu Maurice Pate. 

UNICEF kemudian mengembangkan sayapnya dengan tidak hanya menangani masalah-masalah di negara terdampak PD II melainkan juga di negara-negara berkembang. Hal tersebut mulai dilaksanakan pada tahun 1953 sekaligus menjadi tahun ditetapkannya UNICEF sebagai bagian tetap dari PBB. Di tahun yang sama kata “Internasional” dan “Emergency” dihapuskan sehingga menjadi United Nations Children’s Fund.

Sebagian besar dari negara-negara anggota PBB berhasil meratifikasi UNICEF namun ada dua negara yang gagal. Kedua negara tersebut adalah Somalia dan Amerika Serikat. Alasannya adalah karena pemerintahan Somalia belum resmi diakui secara internasional sedangkan AS khawatir dampak potensial terhadap kedaulatan nasional.

Hingga saat ini UNICEF memiliki 200 kantor perwakilan negara yang membantu untuk melancarkan visi dan misi UNICEF serta 7 kantor regional untuk memberikan pendampingan teknis yang dibutuhkan kepada kantor perwakilan negara.

Kegiatan UNICEF di Dunia

Sejak awal berdirinya UNICEF dibangun untuk memberikan kerjasama berupa bantuan dan dana terhadap negara-negara anggotanya. Kegiatan UNICEF sebagian besar turun langsung ke lapangan. Dana yang diberikan akan disesuaikan dengan kontribusi negara tersebut serta dari donor swasta. 

UNICEF mendapatkan dana dari berbagai lembaga seperti pemerintahan swasta, lembaga donor hingga perseorangan yang diberikan secara sukarela.

UNICEF yang berfokus untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak mendirikan markas divisi pengadaannya di Kopenhagen untuk menyalurkan barang-barang bantuan seperti vaksin, pengobatan antiretroviral untuk anak-anak dan ibu dengan HIV, tenda darurat, penyatuan kembali keluarga, dan sarana penunjang pendidikan. 

Salah satu contoh keberhasilan UNICEF dapat terlihat pada tahun 1953 kala anak-anak di dunia terserang oleh wabah penyakit. Penyebaran wabah tersebut dapat teratasi setelah UNICEF turun tangan dengan memberikan bantuan berupa obat penisilin. 

Pada tahun 1990 mengadakan pertemuan internasional pertamanya yaitu World Summit for Children yang membahas tentang isu kebutuhan anak. Serta pada tahun 1998 kembali membuka pertemuan untuk mendiskusikan dampak dari peperangan. 

Hubungan UNICEF dengan Indonesia

UNICEF setidaknya diikuti oleh 190 negara di dunia ini termasuk Indonesia. Hubungan keduanya sudah dimulai sejak tahun 1950 silam. Indonesia bergabung dengan UNICEF untuk menangani krisis kekeringan yang terjadi di Lombok.

Kekeringan tersebut menimbulkan berbagai masalah seperti kelaparan dan gizi buruk. Dengan bergabungnya Indonesia dengan UNICEF maka diharapkan dapat memperbaiki keberlangsungan hidup dan kesehatan anak serta pendidikan, perlindungan anak, gizi, air dan sanitasi, dan kebijakan sosial. 

adapun beberapa program UNICEF di Indonesia antara lain yaitu : 

  • Meminimalisir angka gagal tumbuh atau stunting pada balita hingga sebesar 14%.
  • Memperbaiki pangsa rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk minum hingga 15%.
  • Mengurangi angka kematian pada balita hingga sepertiga dari 24 ke 16 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
  • Memenuhi kebutuhan imunisasi lengkap sebesar 90% untuk golongan anak berusia 12-23 bulan.
  • Meningkatkan partisipasi pendidikan anak usia dini dari 63% menjadi 72% serta mengadopsi inovasi untuk mengembangkan akses dan pembelajaran bagi anak-anak yang paling marjinal.
  • Mengembangkan layanan kesehatan, sosial, atau hukum bagi anak yang mengalami kekerasan dari 10% menjadi 20%.
  • Meminimalisir pangsa anak yang hidup dalam kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan nasional dari 11,8% ke 9%.

Program Utama UNICEF 

Sama halnya dengan organisasi-organisasi baik nasional maupun internasional, UNICEF juga memiliki program yang diutamakan. Program tersebut antara lain sebagai berikut. 

  • Kesejahteraan anak dan wanita

UNICEF selain memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan  anak-anak juga memperhatikan para wanita dan ibu. Anak-anak dan wanita ini dibantu dalam pencegahan penyakit. Bantuannya yakni berupa kunjungan rumah secara langsung di perkotaan atau pedesaan oleh staf UNICEF. 

  • Program Pendidikan

Usia anak-anak sangat membutuhkan pendidikan agar terlepas dari kebodohan dan keterpurukan lainnya. Oleh sebab itu UNICEF memprioritaskan bidang pendidikan seperti mengadakan pendidikan life skill (PLS) bagi wanita dan anak putus sekolah dan pendidikan non formal. 

  • Perlindungan Anak

Kelompok anak-anak adalah yang paling rentan terhadap hal-hal berbahaya. Oleh sebab itu UNICEF hadir untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia dari segala bentuk diskriminasi, kekerasan, eksploitasi serta penelantaraan anak. 

Struktur Organisasi UNICEF

Dalam menjalankan tugasnya UNICEF memerlukan beberapa anggota yang masing-masing memiliki tugas dan wewenangnya sendiri. Berikut ini struktur organisasi yang terdapat di UNICEF.

  • Badan Eksekutif: Badan Eksekutif UNICEF terdiri dari 41 anggota yang dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC). Anggota yang menjabat sebagai badan eksekutif akan mengemban tugas dan wewenang selama tiga tahun.
  • Direktur Eksekutif: Direktur eksekutif memiliki beberapa kantor pusat yaitu berada di New York, Jenewa, Copenbagen, Sydney, dan Tokyo. Bagian ini memiliki beberapa badan-badan utama seperti: 
    • Kantor Direktur Eksekutif
    • Kelompok hubungan eksekutif
    • Kelompok program
    • Kelompok operasi
  • Badan Pendukung: Badan pendukung UNICEF terdiri dari para sukarelawan dan komite nasional yang siap berpartisipasi dan berperan penting dalam membantu menjalankan misi organisasi. 
  • Staf Organisasi: Staf organisasi terdiri dari anggota-anggota yang ada di seluruh negara. To9tal staf organisasi UNICEF saat ini ada 7000 orang. 

Daftar Duta UNICEF 

UNICEF kerap menunjuk  publik figur untuk menjadi duta yang akan membantu program-program mereka dan lebih menarik perhatian masyarakat.

Tak jarang duta tersebut adalah seorang yang menggeluti dunia entertainment atau artis yang tak hanya berbakat namun juga memiliki pandangan hidup dan prinsip kemanusiaan. Berikut ini adalah daftar publik figur yang dipercaya sebagai duta UNICEF. 

  • Shakira 

Shakira adalah penyanyi asal Kolombia yang namanya semakin terkenal setelah menyanyikan lagu untuk piala dunia tahun 2010. Ia ditunjuk sebagai duta UNICEF pada tahun 2003 lalu.

Dalam tugasnya ia telah berkunjung ke Bangladesh, Azerbaijan, dan India, serta menjadi ketua kampanye penggalangan dana global yang digalang untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup anak-anak paling berisiko di dunia.

  • Priyanka Chopra

Priyanka Chopra adalah aktris dari India yang memanfaatkan waktunya menjadi relawan UNICEF selama bertahun-tahun. Ia membantu mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh anak di negaranya. Pada tahun 2010 ia resmi didaulat menjadi duta UNICEF. 

  • Choi Siwon

Bagai para pecinta Korea tentu sudah sangat sering mendengar nama besar dari Choi Siwon. Anggota boy band Super Junior sekaligus aktor ini resmi menjadi wajah UNICEF sejak tahun 2019. Choi Siwon menjadi duta UNICEF untuk wilayah Asia Timur Pasifik. 

  • Nicholas Saputra

Indonesia juga memiliki publik figur yang sukses dalam melakukan aksi sosialnya bersama dengan UNICEF. Salah satunya adalah aktor terkenal Nicholas Saputra yang resmi menjadi duta UNICEF pada tahun 2019.

Pemeran Rangga dalam film “Ada Apa Dengan Cinta” ini aktif memperjuangkan hak-hak anak dan angkat suara terhadap berbagai isu yang dihadapi kaum muda Indonesia. Sebelum Nicholas Saputra, aktor Ferry Salim serta Nadya Hutagalung lebih dulu ditunjuk sebagai duta UNICEF.  

The post UNICEF: Latar Belakang, Sejarah dan Struktur Organisasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Organisasi Internasional Paling Berpengaruh https://haloedukasi.com/organisasi-internasional-paling-berpengaruh https://haloedukasi.com/organisasi-internasional-paling-berpengaruh#respond Sat, 26 Dec 2020 16:37:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17949 Organisasi Internasional merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh anggota masyarakat Internasional atas dasar kesamaan dan sukarela yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Adapun contoh-contoh dari organisasi Internasional tersebut, yakni: 1. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) PBB atau UN (United Nations) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. PBB didirikan pada 24 Oktober 1945 […]

The post 5 Organisasi Internasional Paling Berpengaruh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Organisasi Internasional merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh anggota masyarakat Internasional atas dasar kesamaan dan sukarela yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Adapun contoh-contoh dari organisasi Internasional tersebut, yakni:

1. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

PBB atau UN (United Nations) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. PBB didirikan pada 24 Oktober 1945 dengan markas besar PBB berada di New York, Amerika Serikat.

Tujuan PBB:

  • Menjamin perdamaian dan keamanan internasional.
  • Mengadakan kerja sama internasional dalam menyelesaikan masalah ekonomi, sosial, kemanusiaan serta kebudayaan.
  • Menjunjung tinggi HAM dengan jalan tidak membedakan gender, agama, dan bangsa.
  • Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa.
  • Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan bersama.

Syarat-syarat menjadi anggota PBB:

  • Negara merdeka
  • Negara cinta damai
  • Negara yang sanggup menyelenggarakan Piagam PBB
  • Mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan dan selanjutnya oleh Majelis Umum PBB.

Lembaga-lembaga di bawah PBB:

  • UNESCO: organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan
  • WHO: organisasi kesehatan dunia
  • ILO: organisasi buruh sedunia
  • FAO: organisasi makanan dan pertanian
  • IMF: organisasi untuk mendorong kerja sama moneter global
  • GATT: perjanjian multilateral yang mengatur perdagangan internasional

2. ASEAN (Association of South East Asian Nation)

ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.

Tokoh-tokoh pendiri:

  • Adam Malik (Indonesia)
  • Tun Abdul Rozak (Malaysia)
  • S. Rajaratnam (Singapura)
  • Narsisco Ramos (Filipina)
  • Thanat Khoman (Thailand)

Latar belakang lahirnya ASEAN:

  • Persamaan nasib dan sejarah diantara bangsa-bangsa Asia Tenggara
  • Pernah dijajah oleh bangsa asing kecuali Thailand
  • Secara geografis letaknya berdekatan

Tujuan ASEAN:

  • Mempercepat kemajuan ekonomi dan sosial di Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional ASEAN
  • Meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, IPTEK dan lain-lain.

Anggota ASEAN:

  • Indonesia (Negara pendiri)
  • Malaysia (Negara pendiri)
  • Thailand (Negara pendiri)
  • Singapura (Negara pendiri)
  • Filipina (Negara pendiri)
  • Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
  • Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984
  • Laos bergabung pada 23 Juli 1997
  • Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
  • Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998

3. KAA (Konferensi Asia Afrika)

Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika yang mayoritas baru saja memperoleh kemerdekaan.

Lahirnya KAA didahului adanya Konferensi Kolombo dan Konferensi Bogor dengan pencetus terselenggaranya KAA adalah Ir. Soekarno.

Tokoh-tokoh pelopor:

  • Ali Sostroamidjojo (Indonesia)
  • Jawaharlal Nehru (India)
  • Sir Jhon Kotelawala (Srilangka)
  • Moh. Ali Jinna (Pakistan)
  • U Nu (Burma)

KAA dihadiri oleh 29 negara, 23 negara Asia dan 6 lainnya dari Afrika.

4. WTO (World Trade Organization)

WTO merupakan organisasi internasional yang mengatur tentang perdagangan internasional. Organisasi ini terbentuk pada 1995.

Tujuan dari perjanjian yang dibuat dalam WTO adalah untuk membantu produsen barang dan jasa, eksportir dan importir dalam melakukan kegiatannya.

Pengambilan keputusan di WTO umumnya dilakukan berdasarkan konsensus oleh seluruh negara anggota. Badan tertinggi di WTO adalah Konferensi Tingkat Menteri (KTM) yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

5. OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)

OPEC merupakan organisasi dunia yang didirikan negara-negara pengekspor minyak bumi. Berdirinya organisasi ini diprakarsai oleh lima negara yakni Iran, Kuwait, Irak, Venezuela dan Arab Saudi.

Organisasi ini berdiri pada tahun 1960 di Baghdad, Irak dengan markas pusat di Wina, Austria.

Saat ini keanggotaan organisasi ini berjumlah tiga belas negara, yakni Nigeria, Libya, Arab Saudi, Venezuela, Irak, Gabon, Iran, Angola, Kongo, Equatorial Guinea, Aljazair, Uni Emirate Arab dan Kuwait.

The post 5 Organisasi Internasional Paling Berpengaruh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/organisasi-internasional-paling-berpengaruh/feed 0
20 Organisasi di Bawah Naungan PBB Beserta Tujuannya https://haloedukasi.com/organisasi-di-bawah-naungan-pbb Mon, 30 Nov 2020 02:27:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16036 Kita pasti tidak asing lagi dengan organisasi tingkat dunia PBB (Perserikat Bangsa Bangsa) namun apakah kamu sudah mengetahui bahwa PBB mempunyai bebrapa anggota organisasi lain dibawahnya yang masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda. Mari kita mempelajari siapa mereka dan apa tujuannya? No Nama Organisasi Tahun Berdiri Lokasi Tujuan 1 IMF (International Monetary Fund) 27 Sept 1945 […]

The post 20 Organisasi di Bawah Naungan PBB Beserta Tujuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kita pasti tidak asing lagi dengan organisasi tingkat dunia PBB (Perserikat Bangsa Bangsa) namun apakah kamu sudah mengetahui bahwa PBB mempunyai bebrapa anggota organisasi lain dibawahnya yang masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda. Mari kita mempelajari siapa mereka dan apa tujuannya?

NoNama OrganisasiTahun BerdiriLokasiTujuan
1IMF (International Monetary Fund)27 Sept 1945Washington DC, Amerika SerikatIMF bertujuan mengatur sistem keuangan Internasional dan juga memperbaiki perekonomian negara dengan cara memberikan pinjaman dana kepada negara yang membutuhkan. Negara yang mendapatkan pinjaman dana tersebut harus mengikuti aturan-aturan keuangan yang telah ditetapkan oleh IMF. Mengatasi masalah seputar ekonomi makro.
2.UNICEF  (United Nation International Children’s Emergency Fund)11 Des 19 46New York, Amerika SerikatBertujuan untuk menjamin dan menangani kesehatan dan gizi anak-anak diseluruh dunia. selain itu juga bertujuan untuk memerangi kekerasan dan diskriminasi yang terjadi pada anak-anak. Dengan adanya UNICEF hak-hak anak diseluruh dunia terjaga sehingga mereka mendapatkan kehidupan yang layak sejak lahir.
3WHO (World Helath Organization)7 April 1948Jenewa, SwissMembantu negara anggota dalam meningkatkan mutu kesehatan, memberantas penyakit yang menular, mendorong untuk melakukan penelitian kesehatan. 
4UNESCO (United Nations Educational, Sientific and Cultural Organization)4 Nov 1946Paris, PerancisBerfokus pada bidang pendidikan, sains, dan kebudayaan dunia. UNESCO membantu masyarakat dunia agar tidak buta huruf serta membuat aturan wajin belajar untuk rakat negara anggota.  
5ILO (International Labour Organization)1999Geneva, SwitzerlandILO mempunyai tugas yaitu mengatur kebijakan dan program internasional agar tercipta lapakan pekerjaan dan kehidupan pekerja yang layak dan sejahtera serta menyelesaikan segala masalah seputar dunia kerja. 
6FAO (Food and Agriculture Organization)16 Okt 1945Roma, ItaliaMengedukasi masyarakat dunia tentang pertanian dan pangan, memberikan bantuan guna meningkatkan hasil pertanian negara anggota yang membutuhkan, meningkatkan kualitas pangan dunia, memberantas kelaparan.
7ICAO  (International Civil Aviation Organization)1944Montreal, KanadaMembuat kebijakan yang mengatur operasional penerbangan diseluruh dunia, membangun fasilitas navigasi udara demi keselamatan penerbangan, menjaga agar dunia enerbangangan tetap digunakan untuk tujuan damai.
8IFAD (International Fund for Agricultural Development)1977Roma, ItaliaMemberantas kemiskinan dunia dengan bekerjasama dengan negara-negara miskin dengan berfokus pada pengembangan produktivitas agrikultural.
9World BankJuli 1944Washington DC, Amerika SerikatMembangun perekonomian dunia untuk jangka panjang, mendorong investasi melalui pinjaman, memberikan investasi modal untuk tujuan tertentu, memberikan pinjaman dana proyek bagi negara besar dan kecil dengan jaminan dan bunga yang rednah atau bahkan tidak ada bunga sama sekali.
  10IMO (International Maritime Organization)6 Maret 1948Jenewa, SwissMenganani masalah yang terjadi seputar kemaritiman, mencegah terjadinya polusi laut.
11ITU (International Telecommunication Union)17 Mei 1865Jenewa, SwissMengalokasikan spectrum radio, mengatur permasalahan telekomunikasi internasional. Telekomunikasi yang berjalan dengan baik antar negara juga dapat menjaga hubungan damai dengan negara anggota lainnya.
12WTO (World Tourism Organization)1 Nov 1974Madrid, SpanyolMenangani permasalahan terkait pariwisata dunia serta meningkatkan kualitas pariwisata negara anggota untuk pembangunan ekonomi yang lebih baik.
13UPU (Universal Postal Union)9 Okt 1874Bern, SwissMengembangkan layanan pos internasional agar dapat diakses seluruh dunia sehingga interaksi antar stakeholder terjaga.
14WIPO
(World Intellectual Property Oeganization)
14 Juli 1967Jenewa,
Swiss
Melindungi kekayaan intelektual secara internasional, Menjaga dan melindungi hak cipta terhadap kebudayaan yang dimiliki negara anggota
15WFP
(World Food Progrmme)
19661Rome, Italia Melindungi masyarakat di seluruh dunia dari kelaparan dan memastikan seluruh orang ternutri dengan baik yaitu dengan cara membantu negara anggota untuk menghasilkan pangan.
16WMO
(World meteorological Organization)
25 Mar 1950Jenewa, SwissMengadakan kerja sama dengan negara anggota untuk membangun jaringan statisun meteorologi, mengembangkan dan melanjutkan operasional antara pelayanan meteorologi dan hidrologi, mengadakan penelitian di bidang meteorlogi dengan negara anggota.
17UNIDO
(United Nations Industrial Development Organization)
17 Nov 1966Wina, AustriaMengembangkan sektor industrial di negara berkembang agar terbebas dari kemiskinan serta membantu egara berkembang untuk meningkatkan kualitas lingkungan agar taraf hidup masyarakatnya meningkat
18UNAIDS
(Joint United Nations Programme on HIV and AIDS)
26 Juli 1994Jenewa, Swiss Menangani HIV/AIDS serta memberikan pengetahuan kepada warga negara anggota tentang bahaya HIV/AIDS. Meningkatkan terhadap virus ini.
19UNHCR
(United Nations High Commissioner for Refugees)
14 Des 1950Jenewa, SwissMemberikan perlindungan dan menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh para pengungsi sesuai dengan arahan dari PBB, memberikan bantuan jangka pendek berupa materi kepada pengungsi.
20UNITAR
(United Nations for Training and Research)
1965Jenewa, SwissMemberikan pelatihan personil kepada negara anggota PBB teruma negara berkembang di bidang administratif dan operasional PBB baik di lapangan maupun di markas.

The post 20 Organisasi di Bawah Naungan PBB Beserta Tujuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Organisasi Internasional : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Faktor dan Jenisnya https://haloedukasi.com/organisasi-internasional Wed, 11 Nov 2020 02:42:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=14209 Keberadaan organisasi sangatlah penting disuatu lingkungan masyarakat. Organisasi didirikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh para anggotanya. Di dunia juga ada berbagai macam organisasi yang tingkatnya sudah internasional. Pengertian Organisasi Internasional Organisasi Internasional merupakan suatu organisasi yang dibuat oleh masyarakat Internasional yang memiliki tujuan untuk perdamaian dunia dan menjaga hubungan antar anggota negara yang berada […]

The post Organisasi Internasional : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Faktor dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Keberadaan organisasi sangatlah penting disuatu lingkungan masyarakat. Organisasi didirikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh para anggotanya. Di dunia juga ada berbagai macam organisasi yang tingkatnya sudah internasional.

Pengertian Organisasi Internasional

Organisasi Internasional merupakan suatu organisasi yang dibuat oleh masyarakat Internasional yang memiliki tujuan untuk perdamaian dunia dan menjaga hubungan antar anggota negara yang berada didalamnya.

Pengertian Organisasi Internasional menurut Para Ahli

  • Menurut Boer Mauna. Organisasi Internasional yaitu perhimpunan negara-negara merdeka dan berdaulat yang memiliki tujuan meraih kepentingan bersama melalui organ-organ yang ada dalam perhimpunan tersebut.
  • Menurut D.W Bowett. Organisasi Internasional adalah organisasi permanen yang dibentuk berdasarkan traktak yang lebuh bersifar multilateral daripada bilateral dan memiliki kriteria tujuan tertentu.
  • Menurut N.A Maryam Green. Organisasi Internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan sebuah perjanjian di antara tiga atau lebih negara.

Fungsi Organisasi Internasional

  • Fungsi Norma

Organisasi Internasional menerapkan nilai atau norma yang wajib untuk dipatuhi oleh anggota organisasi Internasional.

  • Fungsi Rekrutmen

Organisasi Internasional juga ikut merekrut calon anggota yang ingin bergabung ke organisasi Internasional.

  • Fungsi Artikulasi dan Agresasi

Organisasai Internasional juga berfungsi sebagai wadah untuk berdiskusi dan negosiasi dalam hubungan Internasional.

  • Fungsi Informasi

Negara anggota organisasi memiliki fungsi untuk mencari, mengumpulkan, mengolah informasi.

  • Fungsi Pembuatan Keputusan

Keputusan yang dibuat oleh organisasi internasional umumnya disetujui oleh semua negara anggota di dalam organisasi internasional.

Tujuan Organisasi Internasional

  • Organisasi Internasional bertujuan untuk memelihara perdamaian dunia.
  • Menjaga keamanan internasional melalui organisasi internasional dalam berbagai bidang.
  • Meningkatkan kesejahteraan dunia dan anggota negara yang berada di dalam organisasi tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Organisasi Internasional

Elemen-Elemen organisasi internasional terdiri dari faktor yang bisa memberikan landasan pembentukan dan pengembangan organisasi internasional, yaitu:

  • Faktor Pengalaman Sejarah

Negara Eropa mengalami perkembangan ekonomi sejak sekitar abad ke-16. Namun, pertumbuhan ekonomi yang terjadi tidak didukung oleh ketersediaan bahan baku yang cukup memadai.

Dampaknya, negara-negara eropa mencari wilayah yang bisa menyediakan kebutuhan bahan baku tersebut.

Wilayah wilayah tersebut menjadi jajahan negara-negara eropa. Kemudian setelah merdeka, negeri negeri bekas jajahan tersebut membentuk suatu perkumpulan negara bekas jajahan.

Negara bekas jajahan koloni membentuk perkumpulan berdasarkan kesamaan pengalaman sejarah, yaitu sebagai negara bekas jajahan.

Elemen pengalaman sejarah berpengaruh pada derajat interaksi antara aktor negara di suatu kawasan. Dimana semakin tinggi kesamaan sejarah dan masalah yang dihadapi maka semakin besar atau tinggi pula derajat interaksinya.

Contohnya, Inggris mendirikan Negara Persemakmuran yang melibatkan negara-negara bekas jajahannya yang terbentang mulai dari daratan Afrika, Asia sampai Amerika.

  • Faktor keterkaitan Geografis

Keterkaitan geografis memiliki arti penting dalam membentuk sebuah organisasi. Negara yang berada dalam wilayah geografis berdekatan biasanya memiliki berbagai kesamaan.

Mulai dari kesamaan tradisi, bahasa, budaya. Negara-negara yang berada dalam suatu kawasan memberikan pengaruh dan kesadaran yang begitu besar bagi pembentukan dan pengembangan organisasi.

Contohnya, ASEAN adalah organisasi yang didirikan oleh negara-negara Asia Tenggara ini ditujukan untuk mengukuhkan kerja sama regional di berbagai bidang kehidupan negara-negara anggotanya.

  • Faktor kebutuhan

Adanya kebutuhan bagi negara untuk mencapai tujuan dan program pembangunan nasional serta tujuan internasional, mendorong terciptanya organisasi yang membentuk kerangka legal dan institusional untuk mengatur interaksi diantara mereka.

Contohnya, G15 adalah organisasi yang terdiri atas negara-negara berkembang di Amerika Latin, Afrika dan Asia. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di kawasan-kawasan yang masih meliputi kemiskinan.

Jenis-Jenis Organisasi Internasional

Bentuk-bentuk organisasi internasional didirikan berdasarkan pada berbagai kepentingan. Kepentingan ekonomi, politik, kebudayaan dan lain-lainnya.

Ada juga, bentuk organisasi internasional berdiri berlandaskan pada semua kepentingan sekaligus. Pada dasarnya, organisasi internasional dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk umum dan bentuk khusus.

Organisasi Internasional berbentuk umum terdiri dari berbagai bidang garapan dan kerja sama mulai dari pertahanan, ekonomi, budaya hingga politik.

Sedangkan, organisasi internasional berbentuk khusus terdiri dari hanya satu bidang saja yaitu mislanya organisasi yang mengerjakann masalah regulasi dan kerja sama minyak bumi.

Organisasi Internasional Bentuk Umum

  1. Regional
  • ASEAN

ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 di Bangkok, Thailand. Kesepakatan berdirinya ASEAN dinamakan Deklarasi Bangkok yang ditanda tangani oleh para Menteri Luar Negeri dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand.

Tujuan dibentuknya ASEAN yaitu guna mengukuhkan kerja sama regional di berbagai bidang demi kesejahteraan warga negara anggotanya. Prinsip dari ASEAN yaitu hormat terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional serta identitas nasional setiap negara.

  • CIS (Persemakmuran Negara-negara Merdeka)

Sebuah aliansi yang terdiri dari 12 dari 15 bekas anggota Soviet, kecuali negara Estonia, Latvia dan Lituania. CIS sifatnya regional karena letaknya geografis negara-negara anggotanya berdekatan dalam wilayah.

  • Uni Afrika

Organisasi antar pemerintah yang bertujuan menyebarkan prinsip demokrasi, HAM dan pembangunan di seluruh penjuru Afrika. Hampir seluruh negara di benua Afrika menjadi anggota UA, yaitu dengan 52 negara.

2. Global

  • Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

PBB didirikan di San Fransisco, Amerika Serikat. Didirikan oleh lima negara pemenang Perang Dunia II yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis dan China. Pada perkembangannya, jumlah anggota PBB terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya negara-negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin memperoleh kemerdekaan.

  • Gerakan Non-Blok

Gerakan ini berdiri pada September 1961. Anggotanya terdiri dari negara-negara yang tidak berafiliasi secara langsung dengan dua kekuatan dunia, yaitu Blok Barat dan Blok Timur pada era Perang Dingin. Sebagian besar anggota dari gerakan ini adalah negara-negara Afrika yang baru memperoleh kemerdekaan.

  • Negara-negara Persemakmuran

Negara-negara persemakmuran merupakan suatu persatuan yang melibatkan negara negara berdaulat yang didirikan atau pernah dijajah Britania Raya. Setelah negara-negara jajahan mencapai kemerdekaan, persemakmuran didirikan untuk menyatukan negara-negara bekas jajahan Britania ini.

Organisasi Internasional berbentuk Khusus

  1. Regional
  • APEC

Organisasi ini didirikan di Canbera, Australia pada tahun 1989 dengan tujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara-negara di Asia Pasifik.

Berdirinya APEC diprakarsai oleh Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Brunei Darussalam, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

2. Global

  • NATO

Organisasi internasional yang bertujuan untuk menjaga pertahanan dan keamanan di wilayah Atlantik Utara. NATO merupakan bagian utama kekuatan Blok Barat, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan.

Pada awal berdirinya NATO berfungsi untuk menangkal kemungkinan serangan militer, khususnya dari Blok Timur melalui Pakta Warsawa.

  • Pakta Warsawa

Organisasi ini merupakan aliansi militer negara-negara Blok Timur. Anggotanya kebanyakan negara-negara di eropa Timur yang berpusat di Uni Soviet. Tujuan didirikan Pakta Warsawa adalah untuk mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari NATO.

  • G8

Lahirnya G8 berakara dari terjadinya krisis minyak pada tahun 1973 yang disusul oleh resesi ekonomi dunia. Berbagai masalah di bidang energi dan ekonomi ini mendorong Amerika Serikat mendirikan kelompok Library Group. Sebuah perkumpulan para pejabat keuangan senior dari Amerika Serikat, Eropa dan Jepang untuk mediskusikan masalah-masalah ekonomi.

The post Organisasi Internasional : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Faktor dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>