Palung Mariana berada di 200 km arah timur Kepulauan Mariana atau di Samudera Pasifik bagian barat. Jika dari Filipina makan lokasinya berada di Pasifik bagian barat timur. Pada bagian selatan dari palung ini lantainya berbentuk yang disebut sebagai Challenger Deep yakni titik terdalam dari Mariana. 

Karena lokasinya yang sangat dalam, para ilmuwan sedikit kesulitan untuk mengamati apa saja yang ada di dalam Palung Mariana. Tekanan air yang sangat tinggi bisa meremukkan apa saja yang melewati palung ini. Namun semakin berkembangnya teknologi misteri titik terdalam ini perlahan-lahan mulai terpecahkan. 

Sebuah ekspedisi yang dilakukan pada tahun 1960 memberikan sedikit gambaran tentang kehidupan di dalam Palung Mariana. Kemungkinannya organisme yang mampu bertahan di dalam sana adalah makhluk-makhluk besar dan makhluk yang hidup di dasar seperti ikan pipih atau jenis udang. Namun para ilmuwan lainnya meragukan organisme tersebut bukanlah ikan pipih melainkan sejenis teripang. 

Makhluk-makhluk lainnya yang ada di Palung Mariana antara lain sebagai berikut. 

1. Hiu Berjumbai

Hiu berjumbai adalah spesies ikan hiu purbakala yang hidup di laut dalam seperti Palung Mariana. Mereka sudah ada di bumi sejak 80 juta tahun yang lalu sehingga dapat dikatakan sebagai “fosil hidup”. 

Hiu yang ditemukan pada abad ke-19 oleh ahli ikan Jerman Ludwig H.P. Doderlein ini memiliki penampilan yang menyeramkan dan bentuk unik pada mulutnya. Tubuhnya seperti belut yang berwarna coklat tua hingga abu-abu dan berotot.  Disebut berjumbai karena ikan yang mampu tumbuh sepanjang 2 meter ini memiliki insang sebanyak 6 baris memiliki rumbai-rumbai di sampingnya. 

2. Hiu Goblin

Spesies hiu lainnya yang juga dapat dijumpai di Palung Mariana adalah hiu goblin yang khas dengan tonjolan panjang di bagian moncongnya. Hiu ini bahkan lebih tua dari hiu berjumbai karena sudah mengisi lautan sejak 125 juta tahun silam. Di Palung Mariana hiu purba ini hidup di kedalaman 924 meter. 

Hiu ini memiliki kulit berwarna merah muda dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 10-13 kaki. 

3. Gurita Dumbo 

Gurita Dumbo dikenal juga sebagai grimpoteuthis dan merupakan spesies gurita terdalam yang pernah diketahui. Mereka hidup di kedalaman 2.900-3.900 meter. Ciri fisiknya adalah telinga yang melebar seperti gajah dumbo dari film disney serta tubuhnya yang kecil yakni hanya sekitar 20 dan 30 sentimeter. 

Kemungkinan gurita ini bisa bertahan pada tekanan tinggi adalah berkat tubuhnya yang lentur. 

4. Ikan Sungut

Dalam bahasa internasional ikan ini dikenal sebagai angler fish yakni jenis ikan yang khas dengan bentuk kepala yang besar dan lebar serta memiliki sungut di atas kepalanya yang memiliki bentuk seperti alat pancing. Uniknya lagi sungut tersebut mengeluarkan cahaya yang berfungsi untuk memikat mangsa. 

Ikan hidup di laut dalam seperti Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania. Di Palung Mariana ikan ini hidup pada kedalaman 1.474 meter. 

5. Deep Sea Hatchetfish  

Deep Sea Hatchetfish adalah ikan yang termasuk ke dalam subfamili stomiiform Sternoptychidae. Ikan dengan tubuh kurus ini hidup di kedalaman 180 meter hingga 1.370 meter. Selain di Palung Mariana mereka juga hidup di perairan beriklim sedang lainnya. 

6. Barreleye Fish

Barreleye fish disebut juga sebagai ikan hantu yakni ikan yang ada perairan tropis hingga beriklim Atlantik, Pasifik, dan Samudra Hindia. Disebut barreleye karena bentuknya yang unik yakni menyerupai bentuk tong yan menghadap ke atas dan memiliki warna hijau dan transparan. Ikan ini berada di kedalaman sekitar 1000 meter.

7. Fangtooth Fish

Ikan Fangtooth adalah ikan yang berasal dari dari keluarga Anoplogastridae. Mereka hidup di laut dalam yakni mulai dari 500 meter hingga 5000 meter.  Ini adalah wilayah terdalam yang pernah ditinggali oleh  spesies ikan. 

Anoplogaster cornuta ini memiliki taring yang panjang dengan panjang tubuh sekitar 17 cm. Bahkan gigi terpanjang yang pernah ditemukan memiliki ukuran yang sama panjangnya dengan tubuh mereka. 

The post 7 Hewan di Palung Mariana yang Tidak Ada ditempat Lain! appeared first on HaloEdukasi.com.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang palung yang berlokasi di Samudra Pasifik ini:

1. Ditemukan pertama kali pada tahun 1875
   Penemu palung laut terdalam di bumi ini adalah Kapal Angkatan laut Britania yang bernama HMS Challenger yang tengah melakukan pelayaran mengelilingi dunia.
2. Titik terdalam dari Palung Mariana disebut Challenger Deep
   Pada tahun 1951 dilakukan ekspedisi kedua untuk meneliti Palung Mariana oleh Kapal HMS Challenger II. Dengan menggunakan kapal selam yang bernama Trieste, Challenger II berhasil mengukur titik terdalam palung yang mencapai 10.900 m. Titik terdalam tersebut kemudian diberi nama Challenger Deep yang diambil dari nama kapal HMS Challenger. Pada tahun 2014, peneliti dari University of New Hampshire yang melakukan ekspedisi di Palung Mariana mendapati bahwa kedalaman Challenger Deep adalah 10.984 meter.
3. Lebih dalam dari gunung tertinggi di dunia
   Jika Palung Mariana dibalik menjadi sebuah gunung, maka ukurannya akan jauh lebih tinggi daripada puncak tertinggi di dunia, yaitu Gunung Everest. Gunung Everest diketahui memiliki ketinggian 8850 m dpl, sementara kedalaman Palung Mariana hampir mencapai 11.000 m.
4. Nama Palung Mariana
   Nama palung terdalam ini diambil dari nama kepulauan yang berada paling dekat dengan lokasinya, yaitu Kepuluan Mariana.
5. Letak Palung Mariana
   Palung Mariana atau Marianas terletak di sebelah timur Kepulauan Mariana, barat Samudra Pasifik. Secara astronomis Palung Mariana berada pada  11° 21′ Lintang Utara dan 142° 12′ Bujur Timur.
6. Berbentuk seperti Bulan Sabit
   Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa Palung Mariana berbentuk cekungan seperti bulan sabit atau huruf  V dengan lebar sekitar 69 km dan membentang sepanjang 2550 km.
7. Terbentuk sejak 180 Juta Tahun yang lalu
   Diperkirakan Palung Terdalam di bumi ini sudah terbentuk sejak 180 juta tahun lalu akibat adanya tumbukan antara Lempeng Tektonik Pasifik dengan Lempengan Filipina.
8. Tekanan super kuat
   Sebagaimana diketahui bahwa semakin ke dalam lautan maka, tekanan airnya akan semakin besar/kuat. Dengan kedalaman mencapai 10.000 meter lebih, diperkirakan tekanan dalam Palung Mariana mencapai 703 kg/ m². Tekanan sebesar itu setara dengan 1000 kali tekanan di permukaan laut.
9. Suhu sangat dingin
   Lokasi yang sangat dalam dan tidak tertembus sinar matahari membuat suhu secara umum dalam Palung Mariana mencapai 1˚C – 4˚C.
10. Terdapat Ventilasi Hidrotermal
    Di dasar Palung Mariana juga ditemukan lubang ventilasi Hidrotermal atau Hydrothermal Vents yang merupakan retakan di dasar laut yang mengeluarkan gas panas dari perut bumi. Lubang hidrotermal yang ada di dasar Palung Mariana diketahui mengeluarkan zat asam dengan suhu mencapai 300˚C
11. Beberapa Orang Berhasil Mencapai Palung Mariana
    Menyelam kedalam Palung Mariana adalah suatu hal yang mustahil dilakukan. Namun, ada beberapa orang yang berhasil memasuki kedalaman palung tersebut dengan bantuan alat. Diantaranya adalah:
    • Don Walsh dan Jacques Piccard pada 23 Januari 1960 dengan menggunakan kapal mini Trieste.
    • James Cameron pada 25 Maret 2012, dengan menggunakan kapal torpedo mini, The Deepsea Challenger.
    • Richard Garriot dan Michael Dubno pada tanggal 1 Maret 2021, dengan menggunakan kapal selam Limiting Factor.
12. Banyak Terdapat Sampah
    Meski lokasinya jauh di dalam samudera yang luas, ternyata Palung Mariana juga terpapar sampah manusia. Diketahui beberapa jenis sampah yang ditemukan disana antara lain zat polutan PBC (polychlorinated biphenyls) yang banyak digunakan dalam alat-alat listrik, tinta, cat, hingga lem.
13. Terdapat kehidupan organisme laut
    Meski memiliki kondisi lingkungan yang sangat kontras, ternyata di dalam Palung Mariana juga ditemukan berbagai jenis organisme laut. Pada ekspedisi tahun 2012, ditemukan 3 jenis makhluk hidup, yaitu teripang kerdil (holothurian), udang tak bercangkang (Amphipoda), dan juga amuba raksasa (xenophyophores). Sementara pada ekspedisi tahun 2016, ditemukan pula spesies ubur-ubur kecil dengan bagian kepala yang bisa bersinar.
14. Ada ratusan jenis mikroorganisme
    Selain itu, para ilmuwan juga berhasil menemukan setidaknya 200 jenis mikroorganisme yang berkembang dalam Challenger Deep.
15. Menyimpan banyak misteri
    Meski beberapa kali ekspedisi sudah dilakukan untuk meneliti Palung Mariana, akan tetapi masih banyak misteri yang terdapat disana. Banyak yang menyakini bahwa masih banyak bagian dari Palung Mariana yang belum terungkap.
16. Menjadi Monumen Nasional Amerika Serikat
    Palung Mariana ternyata masih termasuk ke dalam wilayah dependensi Amerika Serikat dan telah ditetapkan menjadi Monumen Nasional pada tahun 2009.

The post 16 Fakta Palung Mariana yang Sangat Menarik appeared first on HaloEdukasi.com.