Pamflet - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pamflet Wed, 16 Mar 2022 04:40:31 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Pamflet - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pamflet 32 32 39 Contoh Pamflet: Pengertian, Ciri, Jenis dan Manfaat https://haloedukasi.com/contoh-pamflet Wed, 09 Mar 2022 09:07:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32015 Dalam dunia marketing terdapat materi pemasaran cetak seperti pamflet, brosur, leaflet dan lainnya. Sebagian orang terkadang menganggap pamflet, brosur, dan leaflet mirip namun sebenarnya memiliki perbedaan yang perlu diperhatikan. Setiap jenisnya memiliki manfaat dan tujuannya masing-masing. Pengertian Pamflet Pamflet berasal dari kata bahasa Inggris yaitu pamphlet. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pamflet merupakan surat […]

The post 39 Contoh Pamflet: Pengertian, Ciri, Jenis dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam dunia marketing terdapat materi pemasaran cetak seperti pamflet, brosur, leaflet dan lainnya. Sebagian orang terkadang menganggap pamflet, brosur, dan leaflet mirip namun sebenarnya memiliki perbedaan yang perlu diperhatikan. Setiap jenisnya memiliki manfaat dan tujuannya masing-masing.

Pengertian Pamflet

Pamflet berasal dari kata bahasa Inggris yaitu pamphlet. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pamflet merupakan surat selebaran. Menurut Kamus Merriam Webster, pamflet merupakan publikasi cetak tidak terikat tanpa sampul atau dengan sampul kertas.

Pamflet merupakan selebaran yang dapat memiliki tujuan untuk mengiklankan atau menginformasikan tentang subjek tertentu. Tema biasanya berhubungan dengan bisnis baik produk jasa ataupun sebuah acara. Pamflet tidak hanya mempromosikan tapi juga memberi edukasi terhadap konsumen atau masyarakat luas.

Pamflet biasanya berfokus pada satu jenis konten atau subjek. Pamflet dinilai efektif untuk informasikan daripada teknik penjualan langsung. Oleh karena itu, pamflet umumnya lebih memuat tentang informasi untuk konsumen dan tidak hanya menjual produk, jasa atau layanan.

Pamflet sudah digunakan sejak awal abad ke-16 di Eropa. Pada saat itu, pamflet bukan sekedar alat untuk promosi namun lebih ditujukan untuk mengomentari sebuah peristiwa dan mengekspresikan filosofi serta kritik terhadap pemerintahan dan politik.

Pamflet juga sering disebut sebagai buklet dengan susunan beberapa halaman kemudian dilipat menjadi beberapa bagian atau menjadi dua halaman. Sedangkan pamflet selebaran hanya terdiri dari satu lembar kertas yang di cetak halaman depan dan belakangnya atau juga dapat dilipat menjadi dua.

Pamflet terdiri dari sebagai ukuran kertas seperti kertas A4, A5 atau menyesuaikan jenis pamfletnya.

Jenis Pamflet

1. Pamflet Niaga

Pamflet niaga atau bisnis merupakan pamflet untuk menginformasikan dan mempromosikan tentang produk kepada pembaca. Pamflet jenis ini biasanya menggunakan kalimat persuasif agar pembaca atau calon konsumen tertarik terhadap produk jasa atau layanan yang ditawarkan.

Pamflet niaga memuat informasi produk seperti manfaat, kegunaan, cara pakai dan lainnya yang berkaitan dengan subjeknya. Selain itu juga terdapat beberapa kata dalam marketing seperti diskon atau cashback.

2. Pamflet Event atau Kegiatan

Pamflet event lupakan sarana publikasi dan promosi datang sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan dapat berupa berbagai macam seperti seminar, pentas seni, kegiatan amal, bazar, job fair dan lainnya. Pamflet event membuat informasi tentang kegiatan dan rundown acara. Selain itu juga manfaat dan keuntungan mengikuti event yang dipromosikan.

3. Pamflet Pendidikan

Pamflet pendidikan biasanya memuat informasi terkait pendidikan seperti promosi sekolah, kursus atau pelatihan, seminar, lomba, kegiatan amal, dan lainnya. Edukasi tentang pendidikan juga disampaikan jenis ini.

Informasi tentang cara belajar mengajar, PHBS, cara mengoperasikan sarana dan instrumen pembelajaran juga dapat dikemas dalam bentuk pamflet. Alur pendaftaran sekolah ketika penerimaan peserta didik baru juga menjadi bagian dari pamflet pendidikan.

4. Pamflet Politik

Pamflet politik merupakan pamflet yang menginformasikan kegiatan politik seperti kampanye pemilihan umum presiden, pemilihan kepala daerah, perwakilan rakyat.

Pamflet politik juga berisi tentang informasi dan edukasi kepada masyarakat seperti ketika pemilu. Salah satunya tentang cara melakukan pencoblosan atau pemilihan pemilu secara langsung.

Ciri-ciri Pamflet

Pamflet memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan brosur, flyer, dan leaflet. Berikut ciri-ciri pamflet:

  • Pamflet biasanya berukuran kecil karena tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pembaca.
  • Ukuran teks dalam pamflet umumnya kecil tapi jelas.
  • Menggunakan bahasa yang jelas dan padat dengan tujuan agar mudah dipahami masyarakat atau calon konsumen.
  • Kebanyakan pamflet terdiri tidak lebih dari dua halaman.
  • Berisi lebih sedikit informasi tentang suatu produk dibandingkan dengan informasi yang ada di brosur.
  • Pamflet biasanya dicetak pada kertas biasa
  • Pamflet pamflet biasanya terdiri dari satu halaman namun dilipat dan layout-nya terdiri dari beberapa bagian.
  • Menggunakan gaya bahasa persuasi untuk menarik orang agar melihat dan membaca isi pamflet.
  • Menggunakan keyword atau kata kunci sesuai tema. Seperti pada pamflet promosi menggunakan kata diskon atau cashback, benefit dan kelebihan.

Manfaat Pamflet

Sebagaimana brosur, leaflet dan flyer, pamflet memiliki manfaat khusus. Seiring perkembangan zaman, manfaatnya disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pamflet. Berikut manfaat pamflet:

1. Sarana Promosi dengan Biaya Terjangkau

Pamflet dapat dibuat dengan berbagai macam jenis kertas dan bahkan kertas biasa. Hal ini dapat meminimalkan biaya promosi tanpa harus mengeluarkan banyak dana. Pamflet membutuhkan desain sederhana dalam memuat informasinya sehingga dapat menghemat waktu dan mempermudah pembuatannya.

Pemilik bisnis dapat membuat pamflet dengan harga yang relatif murah dan menyesuaikan bahan serta ukuran kertas. Terdapat banyak aplikasi untuk membuat pamflet dapat memudahkan dan menghemat biaya untuk desain pamflet.

2. Mudah Didistribusikan

Pamflet bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran pada calon konsumen atau masyarakat terhadap sesuatu yang dipromosikan. Bentuk pamflet yang hanya terdiri dari dua halaman memudahkan pendistribusian kepada calon konsumen atau masyarakat secara umum.

3. Memberikan Informasi tentang Produk, Jasa atau Event

Di dalam pamflet terdapat informasi yang dapat disampaikan kepada konsumen agar lebih memahami produk, jasa, event atau tema lainnya secara lengkap.

Penggunaan layout dan bullet dalam memuat informasi dapat mempermudah konsumen tentang tema pamflet tersebut. Hal ini akan efektif untuk promosi atau tujuan lain dari pembuat pamflet.

4. Mengedukasi tentang Sebuah Tema

Dalam mengedukasi sebuah tema ke masyarakat umum, membelah secara mudah diberikan dan lebih ringkas untuk dibaca. Hal ini akan memudahkan tersampainya informasi yang penting kepada masyarakat. Konsumen dapat membaca dan memahaminya sendiri tanpa perlu seseorang menjelaskannya berulang kali.

Seperti pada pamflet alur pemeriksaan kesehatan, pendaftaran sekolah atau event, cara melakukan sesuatu dan lainnya. Pamflet juga dapat digunakan untuk memuat informasi edukasi sebuah organisasi untuk mengadvokasi masyarakat.

5. Memberikan Anjuran dan Arahan

Selain memerikan infromasi dan edukasi, pamflet juga dapat digunakan untuk memuat anjuran dan arahan kepada khalayak umum untuk tentang suatu hal. Misalnya seperti pada pamflet kesehatan tentang makanan sehat dengan nutrisi seimbang. Di dalamnya terdapat beberapa contoh asupan makanan dan nilai gizi tentang sebuah makanan.

Contoh lain seperti dalam jenis pamflet politik tentang tema untuk menggunakan hak pilih ketika pemilihan umum. Juga pada pamflet arahan untuk mengikuti protokol kesehatan saat pandemi. Anjuran yang dimuat dalam pamflet dapat dibaca dengan jelas dan cepat oleh para pembaca.

Tujuan Pamflet

Tujuan pamflet sesuaikan dengan jenis pamflet dan tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan pamflet tersebut. Berikut tujuan pamflet secara umum:

1. Mempromosikan Produk, Jasa, Layanan atau Acara

Secara umum tujuan utama dibalik pamflet brosur dan lainnya adalah untuk pemasaran dalam menjual produk ataupun jasa. Pemasaran melalui pamflet dianggap merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian calon konsumen. Secara khusus, setiap jenis dan tema pamflet memiliki tujuan tersendiri.

Mempromosikan produk, jasa, layanan dan acara melalui pamflet dapat memberikan keleluasaan konsumen untuk membacanya berulang kali atau bahkan membawanya pulang dan membagikannya pada saudaranya. Promosi tersebut akan efektif karena mudah didistribusikan.

2. Memberikan Informasi dan Edukasi

Pamflet tidak hanya sekedar jual barang namun juga memberikan informasi secara lengkap dan jelas namun singkat.

Hal ini bertujuan untuk edukasi masyarakat atau calon konsumen tentang produk jasa atau event. Bentuk pamflet yang ringkas dan terdiri dari selembar informasi menarik orang untuk membaca sehingga informasi dapat disampaikan dengan efektif.

Pamflet edukasi seperti pada pamflet pada umumnya dengan tema PHBS yang dimuat dengan informasi yang bagus dan jelas dapat memudahkan konsumen memahami informasi yang dimuat

3. Meningkatkan Kesadaran atau Awareness

Pamflet dengan informasi yang jelas dan layout yang sesuai akan membuat orang penasaran dan tertarik untuk membacanya. Orang akan tertarik untuk membeli, menggunakan dan mengikuti bahkan mempromosikan pada orang lain hal tentang apa yang dimuat dalam pamflet.

Pamflet memuat rincian tentang sebuah tema dengan bahasa yang sehingga orang akan lebih mudah memahami maksud dari pembuatan pamflet Anda.

Cara Membuat Pamflet

1. Memilih Tema Sesuai Tujuan dan Kepentingan Anda

Pilih subjek sesuai bidang Anda. Jika Anda promosi produk, jasa dan layanan maka subjek sangat penting untuk disesuaikan dengan calon konsumen.

Jika Anda bertujuan untuk mengedukasi seperti tema kesehatan, lingkungan, kebersihan dan lainnya maka target adalah masyarakat umum atau sesuai dengan usia dan latarbelakang.Subjek dan tema harus diketahui diawal untuk membuat pamflet.

2. Buat Informasi Secara Singkat dan Jelas

Pamflet, brosur, leaflet dan lainnya secara umum digunakan untuk tujuan pemasaran, sehingga kunci yang paling utama adalah untuk menciptakan kesadaran dan menarik konsumen agar membeli produk atau jasa. Oleh karena itu, informasi yang dicetak pada pamflet harus singkat dan sederhana.

Terlalu banyak informasi dapat membingungkan orang yang membaca membuat tersebut dan akhirnya membuatnya kehilangan minat pada pesan yang ingin disampaikan. Kalimat yang singkat dan jelas lebih mudah untuk diproses oleh manusia. Sebaiknya menghindari dibandingkan kalimat panjang dan rumit.

Pamflet yang ditargetkan untuk khalayak umum sebaiknya informasi di dalamnya dibuat singkat dan sederhana. Sementara untuk target yang telah ditentukan, informasi dapat disusun dengan terperinci dan panjang namun relevan. Hal ini karena target pasar paling tidak sudah tertarik pada produk, jasa atau event yang ditawarkan.

2. Gunakan Kata yang Tepat

Sangat penting menggunakan kata yang tepat agar dapat menarik konsumen. Pamflet memuat informasi yang lengkat namun tidak berbelit-belit. Gunakan kata yang padat dan jelas agar mudah dipahami konsumen. Keyword atau kata kunci sesuaikan dengan subjek atau tema yang Anda pilih.

3. Berilah Gambar, Ilustrasi atau Sketsa

Gambar merupakan komponen yang memudahkan untuk menginformasikan dan mengedukasi secara efektif. Penempatan gambar harus tepat atau tidak terlalu besar atau terlalu kecil

Gambar ditambahkan untuk mendukung informasi agar mudah dipahami. Pastikan pilih gambar yang sesuai dengan subjek terlebih untuk pamflet yang memuat tips atau pedoman.

4. Pilih Desain dan Layout yang Menarik

Desain pamflet dibuat menarik agar konsumen mau memberikan waktunya untuk membaca pamflet. Mulai dari warna background, jenis huruf, ukuran huruf dan layout setiap bagian yang ada di dalam pamflet harus menarik dan efektif. Susunan bagian antar poin sebaiknya berurutan agar memudahkan dibaca.

Contoh Pamflet 40 contoh

1. Contoh Pamflet Niaga

Contoh pamflet niaga
Contoh pamflet
pamflet niaga
pamflet niaga
pamflet niaga
Pamflet niaga
pamflet niaga
pamflet niaga
pamflet niaga
contoh pamflet niaga

2. Contoh Pamflet Kegiatan

Contoh pamflet kegiatan
pamflet kegiatan
Contoh pamflet kegiatan
Contoh pamflet kegiatan
Contoh pamflet kegiatan
Contoh pamflet kegiatan
webinar nasional
Pamflet kegiatan webinar LPM Profesi UNM – Foto.Profesi | Profesi Online
Contoh pamflet kegiatan
contoh pamflet kegiatan

3. Contoh Pamflet Pendidikan

Contoh pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan
contoh pamflet pendidikan
pamflet pendidikan

4. Contoh Pamflet Politik

Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik
Contoh pamflet politik

The post 39 Contoh Pamflet: Pengertian, Ciri, Jenis dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan Brosur, Leaflet, dan Pamflet https://haloedukasi.com/perbedaan-brosur-leaflet-dan-pamflet Mon, 21 Feb 2022 23:43:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31551 Ketika sedang melakukan kegiatan pemasaran atau menyebarkan informasi ke publik tentu dibutuhkan sebuah media untuk mempermudahnya. Salah satunya yakni dengan menggunakan media berupa brosur, leaflet, dan pamflet. Ketiga media informasi tersebut sangat berguna dalam penyebaran informasi karena selain mudah, media tersebut juga lebih ringkas dan cepat. Namun siapa sangka jika brosur, leaflet, dan pamflet memiliki […]

The post 5 Perbedaan Brosur, Leaflet, dan Pamflet appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketika sedang melakukan kegiatan pemasaran atau menyebarkan informasi ke publik tentu dibutuhkan sebuah media untuk mempermudahnya. Salah satunya yakni dengan menggunakan media berupa brosur, leaflet, dan pamflet.

Ketiga media informasi tersebut sangat berguna dalam penyebaran informasi karena selain mudah, media tersebut juga lebih ringkas dan cepat. Namun siapa sangka jika brosur, leaflet, dan pamflet memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya antara satu dengan lainnya.

Pada kenyataannya tidak sedikit orang yang tahu perbedaan antara brosur, leaflet, dan pamflet ini. Bahkan ada yang berpendapat jika ketiganya memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

Untuk mengetahui perbedaan antara brosur, leaflet, dan pamflet, mari simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini!

1. Perbedaan Pengertian

Pengertian Brosur

Brosur merupakan salah satu media promosi yang dicetak biasanya dalam bentuk buku, diterbitkan secara berkala, terdiri dari satu hingga beberapa halaman, serta selesai dalam sekali terbit. Terkadang halamannya sering dijadikan satu, ,mempunyai sampul namun tidak menggunakan jilid berbahan keras.

Brosur sering digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan tertentu kepada konsumen. Oleh karena itu, agar terlihat semakin menarik, brosur dibuat lebih berwarna dan informatif dengan isi lebih detail.

Pengertian Leaflet

Leaflet merupakan salah satu media cetak yang berisi tulisan dan gambar, dibuat dalam bentuk selebaran serta tidak dibukukan. Umumnya leaflet berbentuk persegi panjang datar dan mengandung informasi yang cukup lengkap mengenai suatu produk.

Pengertian Pamflet

Pamflet merupakan media pemasaran dengan menggunakan selembar kertas yang tidak dilipat dan digunakan untuk menarik perhatian pembaca.

2. Perbedaan Ciri-Ciri

Adapun ciri-ciri dari brosur antara lain:

  • Dibuat semenarik mungkin agar para pembaca mau melihat keseluruhan isi brosur.
  • Brosur dibentuk dengan cara dilipat menjadi dua atau tiga lipatan bahkan lebih.
  • Desain beragam dengan menggunakan berbagai macam warna, gambar, dan grafis.
  • Kertas yang digunakan mengkilap.

Ciri-ciri leaflet diantaranya:

  • Mempunyai beberapa unsur kejadian atau informasi terbaru.
  • Menggunakan kertas berukuran kecil, yakni sekitar 20-30 cm.
  • Berisi informasi terbaru.
  • Harga produksi dan distribusi cukup murah.
  • Mengandung sedikit gambar yang berhubungan dengan suatu produk atau perusahaan.

Sedangkan ciri-ciri pamflet antara lain:

  • Berisi informasi yang cukup lengkap mengenai suatu produk atau jasa.
  • Informasi yang disampaikan bersifat edukatif.
  • Memiliki desain yang lebih menarik serta menggunakan bahan kertas berkualitas.
  • Biasanya pamflet berukuran satu halaman kertas folio atau kertas A4, dicetak bolak balik tanpa jilid.

3. Perbedaan Tujuan

Tujuan Brosur

Brosur berfungsi sebagai media informatif guna menyampaikan informasi bagi pembaca, sehingga pembaca menjadi lebih teredukasi dan bertambah pengetahuannya. Tujuan utama dari brosur yakni mempengaruhi perubahan sikap, perilaku, dan perubahan sosial terhadap pembacanya.

Tidak heran jika kata-kata yang tertulis di dalam brosur menggunakan kalimat ajakan agar para pembaca mau memperhatikan brosur.

Tujuan Leaflet

Leaflet dibuat dengan tujuan memberikan informasi secara singkat mengenai suatu perusahaan atau suatu badan. Dengan kata lain, leaflet berisi tentang profil singkat dari suatu usaha.

Tujuan Pamflet

Tujuan dari pamflet adalah menginformasikan atau memberikan informasi mengenai suatu hal. Pada perkembangannya, pamflet dibuat dengan tujuan:

  • Mempromosikan suatu produk dari perusahaan.
  • Memberikan edukasi serta pelajaran kepada para pembaca.
  • Dapat menarik perhatian semua orang yang membacanya.

4. Perbedaan Fungsi

Fungsi Brosur

  • Sebagai sarana marketing dalam penjualan barang dari suatu perusahaan.
  • Sebagai iklan dalam mempromosikan barang yang dijual perusahaan.
  • Sebagai profil yang berisi tentang segala hal mengenai perusahaan.

Fungsi Leaflet

  • Sebagai bentuk promosi perusahaan dalam menawarkan jasa, barang, dan lain sebagainya.
  • Sebagai sarana informasi event atau acara suatu perusahaan.
  • Sarana publikasi secara singkat.

Fungsi Pamflet

  • Sebagai sarana memberikan informasi termasuk di dalamnya mengenai dampak atau efek yang akan terjadi.
  • Sebagai media dalam memberikan himbauan atau ajakan kepada para pembaca untuk melakukan kegiatan positif serta tidak berbuat tindakan negatif.
  • Sebagai media yang digunakan untuk memberikan anjuran kepada pembaca.

5. Perbedaan Jenisnya

Jenis-Jenis Brosur

Brosur memiliki beberapa jenis, antara lain:

  • Booklet: Brosur ini mempunyai sebuah lipatan yang terdiri atas beberapa lembar kertas yang digabungkan seperti buku, akan tetapi tidak menggunakan jilid. Ada banyak informasi yang tersaji karena terdapat banyak halaman di dalamnya.
  • Poster: Umumnya informasi yang disampaikan cukup singkat. Bentuknya dapat ditempel pada bidang datar seperti dinding atau papan pengumuman. Biasanya ditemukan pada tempat-tempat strategis yang mudah dibaca oleh pembaca.
  • Folder: Gabungan dari booklet, leaflet, dan brosur. Berbentuk seperti map dengan bagian dalam terdapat kantung untuk menyimpang lembaran informasi, surat, kartu nama, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Leaflet

Umumnya leaflet dibuat seperti lembaran yang kemudian dilipat. Jumlah lipatan tersebut disesuaikan dengan beberapa hal tergantung dari tujuan pembuatan, jumlah materinya, hingga konsep desain leaflet.
Berikut ini beberapa jenis lipatan yang biasa digunakan pada leaflet.

  • Single fold (Half fold): Lipatan ini membuat kertas terlipat menjadi dua lipatan dengan luas sama besar.
  • Trifold: Lipatan ini membuat kertas leaflet terlipat menjadi tiga bagian dengan masing-masing sisi sama besar.
  • Gate fold: Lipatan ini hampir sama dengan trifold, namun bagian yang luasnya sama hanya di bagian kanan dan kiri, sedangkan bagian tengah lebih besar. Jadi saat dibuka terlihat seperti sedang membuka pintu gerbang.
  • Lipat empat: Lipatan ini membuat leaflet terlipat menjadi empat sisi dengan luas yang sama.

Jenis-Jenis Pamflet

  • Pamflet Niaga: Pamflet yang dibuat sebagai sarana perdagangan. Pada pamflet ini berisi tentang produk yang akan ditawarkan dan umumnya disertai ajakan untuk membuat pembaca tertarik membeli produk.
  • Pamflet Budaya: Pamflet ini digunakan untuk memberikan informasi tentang sebuah negara beserta budaya yang dimiliki negara tersebut. Tak terkecuali data demografis, kondisi geografis, hingga jumlah populasi.
  • Pamflet Pendidikan: Sesuai namanya pamflet ini berisi informasi terkait tentang pendidikan. Pamflet ini dibuat dengan tujuan menyampaikan informasi seperti lomba pendidikan, seminar bagi siswa hingga guru-guru.
  • Pamflet Kegiatan: Pamflet ini dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kegiatan dengan tujuan agar para pembaca tertarik mengikuti aktivitas yang dimaksud. Misalnya pamflet bersih-bersih pantai.
  • Pamflet Politik: Pamflet ini berisi tentang segala hal mengenai dunia politik seperti kampanye. Pembuatan pamflet tersebut bertujuan agar pembaca memilih calon pemimpin atau pasangan tertentu di dalam sebuah partai politik.

The post 5 Perbedaan Brosur, Leaflet, dan Pamflet appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>