pantun - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pantun Tue, 17 May 2022 02:50:01 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pantun - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pantun 32 32 10 Contoh Pantun Tentang Masa Depan dan Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-masa-depan Tue, 17 May 2022 02:49:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34639 Pantun merupakan karya sastra berbentuk puisi lama yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Setiap bait terdiri dari 4 baris Setiap baris terdiri dari 8 sampai dengan 12 suku kata Memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b atau a-a-a-a Baris kesatu dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi Pantun bisa dibuat dengan berbagai jenis […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Masa Depan dan Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pantun merupakan karya sastra berbentuk puisi lama yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Setiap bait terdiri dari 4 baris
  • Setiap baris terdiri dari 8 sampai dengan 12 suku kata
  • Memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b atau a-a-a-a
  • Baris kesatu dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi

Pantun bisa dibuat dengan berbagai jenis tema sesuai dengan kebutuhannya. Diantaranya adalah sebagai media untuk memberikan nasehat atau peringatan bagi orang lain tentang banyak hal, seperti tentang masa depan.

Berikut adalah sejumlah contoh pantun yang berisikan nasehat-nasehat tentang masa depan, lengkap dengan penjelasan dan maknanya.

Contoh Pertama

Jagung ditanam di dalam ladang

Untuk dipanen di tahun depan

Janganlah malas dari sekarang

Agar tak susah di masa depan

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-a-a-a.

Pantun berisi nasehat  agar seseorang tidak malas agar di masa depan hidupnya tidak susah. Sebab, orang yang rajin dan disiplin akan lebih berpotensi untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Contoh Kedua

Beli lumpia di Semarang

Mampir ke warung makan kwetiau

Janganlah sombong jadi orang

Masa depan tiada yang tau

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-b-a-b.

Pantun berisi nasehat berupa larangan agar seseorang tidak menyombongkan dirinya di masa sekarang karena kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Seseorang yang sombong, bisa saja akan terjatuh dan terpuruk di masa depan akibat kesombongannya sendiri.

Contoh Ketiga

Uang logam di dalam peti

Kemana pergi slalu dibawa

Jadilah anak yang berbakti

Kelak hidupmu akan bahagia

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-b-a-b.

Pantun berisi nasehat bagi seorang anak agar ia berbakti kepada kedua orang tuanya jika ingin hidupnya kelak berbahagia. Karena bagaimanapun kebahagiaan seorang anak juga tergantung pada bagaimana baktinya kepada orang tuanya.

Contoh Keempat

Di malam hari lampu berpijar

Jikalah tidak gelaplah mata

Rain-rajinlah engkau belajar

Agar tercapai segala cita

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-a-a-a.

Pantun berisi nasehat bagi seseorang yang masih muda untuk rajin belajar demi meraih cita-citanya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan seseorang untuk mewujudkan impiannya adalah dengan rajin belajar dan berusaha.

Contoh Kelima

Awan di langit warnanya putih

Jika kelabu kan turun hujan

Janganlah asal dalam memilih

Sosok pendamping di masa depan

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-b-a-b.

Pantun berisi nasehat berupa larangan untuk tidak ceroboh atau asal-asalan saat memilih pendamping hidup. Sebab seseorang yang akan menjadi pendamping atau pasangan kita kelak akan hidup bersamanya sehingga harus dipastikan bahwa ia adalah orang yang tepat dan memiliki integritas dan karakter yang baik.

Contoh Keenam

Pergi ke Bali hari Selasa

Naik kereta hanya berdua

Jangan lelah jangan putus asa

Masa depan cerah impian semua

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-a-a-a.

Pantun berisi nasehat bagi seseorang untuk tidak putus ada dan tidak menyerah dalam memperjuangkan masa depan yang menjadi impiannya. Sebagaimana kata pepatan arab “Man Jadda wa Jadda” yang artinya barangsiapa yang berusaha dengan bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan hasilnya.

Contoh Ketujuh

Beruang tidur di dalam goa

Mencari madu memanjat naik

Tetap berusaha terus berdoa

Tuk masa depan yang lebih baik

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-b-a-b.

Pantun berisi nasehat bagi seseorang untuk terus berusaha dan berdoa dalam meraih masa depan yang lebih baik bagi dirinya.

Contoh Kedelapan

Sungguhlah cantik si anggrek bulan

Tumbuh di samping pohon pepaya

Masa depan di tangan Tuhan

Tapi manusia wajib berupaya

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-a-a-a.

Pantun berisi nasehat bahwa meskipun masa depan seseorang berada di tangan Tuhan atau dalam kehendak Tuhan, namun ia tetap wajib untuk berupaya yang terbaik dan berdoa agar Tuhan memberikan yang terbaik baginya.

Contoh Kesembilan

Anak itik ada sepuluh

Pergi berenang dengan induknya

Ayah bekerja berpeluh-peluh

Demi masa depan anak istrinya

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-b-a-b.

Pantun bercerita tentang perjuangan seorang ayah yang bekerja keras demi untuk masa depan keluarganya, yakni anak dan istrinya. Hal tersebut adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang kepala keluarga.

Contoh Kesepuluh

Dari desa membawa kentang

Kentang di masak matanglah sudah

Masa depan pasti kan datang

Karena itu berusahalah

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang terdiri dari 4 baris dengan rima akhir a-a-a-a.

Pantun berisi nasehat bagi seseorang untuk terus berusaha yang terbaik dan juga diiringi doa karena bagaimanapun juga masa depan itu akan datang. Tanpa mau berusaha maka tidak akan ada perubahan masa depannya kepada yang lebih baik.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Masa Depan dan Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Liburan Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-liburan Tue, 17 May 2022 02:47:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34640 Liburan adalah kegiatan yang menyenangkan. Liburan merupakan salah satu kebutuhan rohani seorang manusia yang harus dipenuhi. Liburan tentunya tidak harus mahal karena pada intinya liburan adalah mengisi waktu dengan hal yang menyenangkan bagi jiwa dan pikiran. Berikut adalah beberapa contoh pantun yang menggambarkan tentang liburan dan hal-hal yang menyenangkan darinya. Contoh Pertama Membeli pita berwarna […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Liburan Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Liburan adalah kegiatan yang menyenangkan. Liburan merupakan salah satu kebutuhan rohani seorang manusia yang harus dipenuhi. Liburan tentunya tidak harus mahal karena pada intinya liburan adalah mengisi waktu dengan hal yang menyenangkan bagi jiwa dan pikiran.

Berikut adalah beberapa contoh pantun yang menggambarkan tentang liburan dan hal-hal yang menyenangkan darinya.

Contoh Pertama

Membeli pita berwarna merah

Untuk di pasang di kemeja

Apakah maknanya tanggal merah?

Oh, liburan tentu saja

Pantun di atas merupakan jenis pantun teka-teki yang berupa pertanyaan dan jawaban. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berupa pertanyaan tentang makna tanggal merah di kalender. Sebagaimana  diketahui bahwa tanggal di kalender berwarna merah, maka artinya itu adalah hari libur.

Contoh Kedua

Mentari tenggelam saat senja

Nampaklah samar bintang dan bulan

Jika lelah engkau bekerja

Ambillah cuti untuk liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun nasehat. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berisi nasehat kepada orang lain yang tengah merasa lelah saat bekerja, maka ada baiknya ia mengambil cuti untuk liburan. Dengan demikian ia akan merasa refresh atau kembali bersemangat dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya.

Contoh Ketiga

Burung kutilang mematuk-matuk

Sambil bersiul di atas dahan

Jika engkau merasa suntuk

Mungkin engkau butuh liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun nasehat. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berisikan nasehat atau himbauan kepada orang lain yang tengah merasa suntuk, bahwa kemungkinan yang dibutuhkannya adalah liburan agar merasa bersemangat kembali setelahnya.

Contoh Keempat

Hari Minggu ke Surabaya

Naik kereta Kencana Mega

Kemana pergi di hari raya?

Pergi ke pantai dengan keluarga

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a.  Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berisi pertanyaan kepada orang lain rencana liburannya di hari raya, dan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah hendak ke pantai bersama-sama dengan keluarganya.

Contoh Kelima

Kue kacang kue keciput

Hidangan enak saat lebaran

Mau ke gunung atau ke laut

Sungguhlah bingung hendak liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun jenaka. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. P Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

antun tersebut menceritakan kebingungan seseorang yang hendak liburan untuk menentukan tujuan wisata yang akan dilakukannya. Orang tersebut merasa bingung apakah ia harus ke gunung atau ke laut untuk liburan.

Contoh Keenam

Pergi ke Bandung membeli seblak

Seblak dimakan bersama teman

Itulah adik terbahak-bahak

Melihat kucing pergi liburan

Pantun di atas merupakan jenis pantun jenaka. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan seorang anak kecil yang tertawa-tawa karena melihat kucing yang dalam pikirannya tengah pergi untuk berlibur.

Contoh Ketujuh

Buah durian buah rambutan

Dijual di tepi bendungan

Hendak kemana di tengah hutan

Pergi camping saat liburan

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut berupa pertanyaan yang diajukan seseorang kepada orang yang hendak pergi ke tengah hutan. Ternyata orang tersebut sedang berlibur dan berencana untuk camping di dalam hutan.

Contoh Kedelapan

Pergi ke gurun melihat onta

Onta berjalan berhari-hari

Adik menangis meronta-ronta

Karena liburan cuma sehari

Pantun di atas merupakan jenis pantun jenaka. Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan seorang anak kecil yang menangis meronta-ronta karena waktu liburan yang Cuma sehari saja. Tentu ia merasa liburan sehari kurang lama.

Contoh Kesembilan

Bunga mawar bunga dahlia

Ditanam ibu di tengah taman

Sungguhlah ini hari bahagia

Waktu tamasya bersama teman

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan kebahagiaan seseorang di hari liburan karena ia hendak pergi tamasya dengan teman-temannya.

Contoh Kesepuluh

Kereta cepat akhirnya tiba

Penumpang masuk berduyun-duyun

Hari yang dinanti akhirnya tiba

Libur bersama di akhir tahun

Pantun terdiri dari 4 baris dengan sajak atau rima akhir a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah bagian isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan hari bahagia yang dinanti-nanti, yakni tentang libur bersama di akhir tahun.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Liburan Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Laut Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-laut Tue, 17 May 2022 02:42:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34642 Pantun merupakan karya sastra yang bisa digunakan untuk banyak tujuan. Pantun bisa digunakan untuk hiburan, menyampaikan pesan, nasehat, dan juga peringatan. Sebagai bentuk puisi lama, pantun terikat pada sejumlah aturan. Misalnya saja, jumlah baris dalam baitnya, jumlah suku kata dalam tiap baris, dan juga rima atau sajak akhir tiap barisnya. Berikut adalah contoh pantun yang […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Laut Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pantun merupakan karya sastra yang bisa digunakan untuk banyak tujuan. Pantun bisa digunakan untuk hiburan, menyampaikan pesan, nasehat, dan juga peringatan.

Sebagai bentuk puisi lama, pantun terikat pada sejumlah aturan. Misalnya saja, jumlah baris dalam baitnya, jumlah suku kata dalam tiap baris, dan juga rima atau sajak akhir tiap barisnya.

Berikut adalah contoh pantun yang bertema tentang laut disertai dengan penjelasan dan makna pantunnya.

Contoh Pertama

Saman itu nama tari

Provinsi Aceh itu asalnya

Indonesia negri bahari

Sebab luas wilayah lautnya

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menceritakan tentang negara Indonesia yang disebut sebagai negeri bahari karena memiliki wilayah lautan yang sangat luas.

Contoh Kedua

Ramai suara bedug ditabuh

Di hari raya bersahut-sahut

Petang berlayar pagi berlabuh

Membawa ikan dari laut

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menceritakan tentang aktivitas nelayan yang pergi berlayar dari petang dan kemudian kembali berlabuh di pagi hari dengan membawa tangkapan ikan dari laut.

Contoh Ketiga

Berapakan hendak di bayar

Untuk satu batu pualam

Pergi kemana nelayan berlayar

Ke tengah laut di waktu malam

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menceritakan kegiatan nelayan saat mencari ikan dimana mereka berlayar ke tengah laut di waktu malam dan akan kembali saat pagi tiba dengan membawa hasil tangkapannya.

Contoh Keempat

Kucing gemuk sedang bersantai

Kepalanya memanggut-manggut

Apakah yang disebut pantai

Batas antara darat dan laut

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menginformasikan bahwasanya pantai merupkan wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan.

Contoh Kelima

Motor mogok kehabisan bensin

Harus didorong kemana-mana

Air apa yang rasanya asin

Air laut jawabannya

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut merupakan pantun teka- teki dimana isi pantun menanyakan tentang air apa yang memiliki rasa asin. Dan jawabannya tentu saja adalah air laut.

Contoh Keenam

Kucing oren perutnya gendut

Sukanya makan buah nanas

Hati-hati berenang di laut

Ombaknya besar hiunya ganas

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut berisikan peringatan bagi yang hendak berenang di laut agar berhati-hati, sebab lautan memiliki ombak yang besar dan adakalanya juga di sebagian wilayah laut terdapat hiu yang ganas.

Contoh Ketujuh

Ada pemuda pergi berburu

Sedari pagi sampailah malam

Sungguh Indah laut membiru

Menyimpan sejuta kekayaan alam

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menggambarkan tentang indahnya lautan yang airnya membiru. Dimana di dalamnya terdapat banyak sekali sumber daya alam dan kekayaan yang bisa dimanfaatkan manusia dalam kehidupannya.

Contoh Kedelapan

Musim kemarau sungaipun surut

Ikan berenang sampai ke muara

Apa saja ada di laut

Ikan, karang, dan mutiara

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menginformasikan tentang sumber daya alam yang terkandung di lautan. Diantaranya adalah ikan, karang, mutiara, dan masih banyak lagi selain itu.

Contoh Kesembilan

Langit malam dihias bulan

Purnama bersinar indahlah nian

Sungguhlah tangguh hidup nelayan

Melawan ombak di tengah lautan

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut menggambarkan tentang tangguhnya kehidupan seorang nelayan yang setiap harinya harus melawan ombak ganas di tengah lautan untuk menangkap ikan.

Contoh Kesepuluh

Rusa dan macan itu nama hewan

Hiu dan paus hidup di laut

Apakah cita-citamu kawan?

Jadi nahkoda kapal laut

Penjelasan pantun:

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah pantun.

Pantun tersebut berisi pertanyaan kepada seorang teman tentang cita-cita atau profesi impiannya di masa depan. Teman tersebut ternyata memiliki keinginan untuk menjadi seorang nahkoda kapal laut.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Laut Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Ibu Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-ibu Tue, 17 May 2022 02:32:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34643 Adakalanya sebuah pantun digunakan untuk menggambarkan rasa kekaguman terhadap tokoh atau sosok tertentu. Pantun juga bisa digunakan untuk menunjukkan rasa terima kasih, rasa syukur, dan juga rasa cinta kasih. Berikut adalah contoh pantun yang menceritakan tentang sosok seorang ibu disertai dengan penjelasan dan maknanya. Contoh Pertama Mengkudu muda warnanya hijau Direbus untuk dibuat jamu Jika […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Ibu Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Adakalanya sebuah pantun digunakan untuk menggambarkan rasa kekaguman terhadap tokoh atau sosok tertentu. Pantun juga bisa digunakan untuk menunjukkan rasa terima kasih, rasa syukur, dan juga rasa cinta kasih.

Berikut adalah contoh pantun yang menceritakan tentang sosok seorang ibu disertai dengan penjelasan dan maknanya.

Contoh Pertama

Mengkudu muda warnanya hijau

Direbus untuk dibuat jamu

Jika hendak pergi merantau

Pintalah restu pada ibumu

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut berupa pantun nasehat yang berisikan anjuran atau nasehat bagi orang yang hendak merantau untuk bekerja, sekolah, maupun selainnya, agar mereka meminta doa restu pada ibundanya. Sebab restu seorang ibu akan membawa ridho dari Tuhan kepada mereka.

Contoh Kedua

Pergi ke taman di hari Rabu

Memotret indah bunga Cempaka

Sembilan bulan di rahim ibu

Setelah besar jangan durhaka

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut berisikan nasehat agar seorang anak tidak durhaka kepada ibunya, sebab ibunya sangat berjasa kepadanya dengan mengandungnya selama sembilan bulan, melahirkan, dan merawatnya hingga tumbuh dewasa.

Contoh Ketiga

Pergi ke warung membeli kopi

Jangan lupa gula dan beras

Cintanya ibu tiada bertepi

Kasihnya tiada berbatas

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan tentang cinta kasih seorang ibu kepada anaknya. Seorang ibu memiliki rasa cinta yang sangat besar, bahkan digambarkan bahwa cinta kasih ibu itu tidak bertepi dan tidak terbatas.

Contoh Keempat

Burung dara burung merpati

Hinggap terdiam dalam sarangnya

Jadilah anak berbakti

Curahkan kasih pada ibunda

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat yang berisi petuah kepada seorang anak agar ia menjadi anak yang berbakti dan mau mengasihi ibunya.

Contoh Kelima

Enak rasanya kue bakpia

Beli sekotak isinya tiga

Ibu sosok yang mulia

Berikan waktu tuk keluarga

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan mengenai sosok mulia seorang ibu. Ibu adalah sosok yang telah mengabdikan dirinya dan memberikan waktunya untuk mengurusi keluarganya.

Contoh Keenam

Bangku di tata di dalam kelas

Untuk ujian hari Selasa

Jadi anak janganlah malas

Bantu ibunda selagi  bisa

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut berisi nasehat kepada seorang anak untuk tidak malas dalam membantu ibunya. Seorang anak hendaknya mau membantu ibunya selagi ia memiliki waktu dan kesempatan untuk itu.

Contoh Ketujuh

Di kebun binatang lihat jerapah

Di dalam kandang berduaan

Menjadi ibu tidaklah mudah

Perlu ilmu dan kesabaran

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan bahwa menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah dan tidak pula bisa dilakukan sembarangan. Seorang ibu  haruslah memiliki ilmu dan kesabaran dalam menjalankan perannya.

Contoh Kedelapan

Bakwan goreng harganya seribu

Hangat-hangat enak dimakan

Besarlah jasa seorang ibu

Dia mengandung dan melahirkan

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan tentang besarnya jasa ibu bagi seseorang. Ibu adalah sosok yang mengandung dan melahirkan serta merawat kita semua sedari bayi hingga tumbuh dewasa.

Contoh Kesembilan

Sepeda adik rodanya tiga

Beli di pasar bersama ayah

Senyum ibumu sangat berharga

Doa ibumu Tuhan ijabah

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut memberikan nasehat kepada kita untuk senantiasa bersikap baik kepada ibu agar menciptakan senyuman di wajahnya. Selain itu, juga memberitahukan bahwa doa seorang ibu itu didengar dan diijabah oleh Tuhan.

Contoh Kesepuluh

Siang hari langitnya cerah

Mendung datang cuaca suram

Ibu yang bijak ibu sholihah

Doakan anak setiap malam

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut terdiri dari empat baris yang memiliki sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua merupakan bagian yang mengawali sebuah pantun yang disebut dengan sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah inti yang ingin disampaikan atau isi pantun.

Pantun tersebut menceritakan bahwasanya seorang ibu yang bijaksana akan senantiasa mau mendoakan kebaikan untuk anaknya. Hal ini dikarenakan doa seorang ibu itu akan didengar dan dikabulkan oleh Tuhan.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Ibu Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Motivasi Belajar Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-motivasi-belajar Tue, 17 May 2022 02:28:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34666 Salah satu bentuk puisi lama yang sampai saat ini masih banyak digunakan adalah pantun. Sebagai puisi lama, pantun terikat akan sejumlah aturan tertentu. Diantaranya adalah terkait dengan jumlah baris, jumlah suku kata, dan juga rima atau sajak akhir pada tiap barisnya. Sebuah pantun biasanya disusun dari 8 sampai 12 suku kata untuk tiap baris. Adapun […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Motivasi Belajar Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu bentuk puisi lama yang sampai saat ini masih banyak digunakan adalah pantun. Sebagai puisi lama, pantun terikat akan sejumlah aturan tertentu. Diantaranya adalah terkait dengan jumlah baris, jumlah suku kata, dan juga rima atau sajak akhir pada tiap barisnya.

Sebuah pantun biasanya disusun dari 8 sampai 12 suku kata untuk tiap baris. Adapun jumlah baris dalam tiap baitnya adalah 4 baris yang terdiri atas sampiran dan isi. Sementara rima atau sajak akhirnya bisa dalam pola a-a-a-a maupun a-b-a-b.

Sebagai contoh, berikut adalah beberapa pantun yang bertemakan motivasi belajar, dilengkapi dengan penjelasan dan makna isi pantunnya masing-masing.

Contoh Pertama

Sambal tomat sambal terasi

Tomat terasi beli di pasar

Jadilah pelajar berprestasi

Rajin disiplin dalam belajar

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun di atas merupakan pantun nasehat yang berisi anjuran bagi pelajar untuk menjadi pelajar yang rajin dan disiplin dalam belajar. Dengan demikian ia akan menjadi seorang pelajar yang berprestasi.

Contoh Kedua

Bunga mawar warnanya merah

Indah nian di saat mekar

Jika ingin masa depan cerah

Janganlah malas untuk belajar

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas berisikan nasehat bagi seseorang yang menginginkan masa depan yang cerah, bahwa diantara hal yang harus dilakukannya adalah untuk tidak malas dalam belajar.

Contoh Ketiga

Kucing hitam melompat pagar

Menabrak tembok hingga rompal

Jika engkau enggan belajar

Jadi bodoh jangan menyesal

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas merupakan pantun nasehat yang berisi peringatan bagi orang yang malas belajar bahwa hal tersebut bisa membuatnya menjadi orang yang bodoh. Jika demikian, patutnya ia tidak menyesali karena kebodohan itu adalah akibat kelalaiannya sendiri.

Contoh Keempat

Menonton balap pacuan kuda

Duduk di sebelah bapak tua

Giat belajar sewaktu muda

Agar tak menyesal setelah tua

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat agar seseorang giat belajar saat masih muda agar ia tidak merasakan penyesalan saat kelak sudah dewasa.

Contoh Kelima

Mudik lebaran ke pamulang

Ayo janjian untuk bertemu

Bacalah buku di waktu luang

Buku itu jendela ilmu

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun tersebut berisi nasehat untuk mengisi waktu luang dengan membaca buku, sebab buku merupakan jendela ilmu dan bisa menambah wawasan dan pengetahuan kepada kita.

Contoh Keenam

Bila engkau pergi ke pasar

Jangan lupa membeli kain

Tugas pelajar itu belajar

Bukan hanya bermain-main

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun tersebut memberitahukan dan mengingatkan seorang pelajar akan tugasnya, yakni belajar dan tidak hanya menghabiskan waktunya untuk bermain-main saja.

Contoh Ketujuh

Membeli cabe di pasar besar

Lekas berangkat disaat pagi

Tak perlu ragu mulai belajar

Karna belajar takkan merugi

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun tersebut berisi nasehat untuk tidak ragu mulai belajar karena belajar apapun itu tidak akan membuat seseorang  rugi, sebaliknya dengan belajar akan memberikan banyak keuntungan.

Contoh Kedelapan

Adik tertidur dengan pulas

Bangun-bangun teriak lapar

Hati-hati tak naik kelas

Jikau engkau malas belajar

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun tersebut berisikan peringatan bagi seseorang agar  berhati-hati jika ia malas belajar, karena ia bisa tidak naik kelas.

Contoh Kesembilan

Di toko buah menjual manggis

Manggil dijual sangatlah laku

Adik tertawa hingga menangis

Melihat kucing membaca buku

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun tersebut adalah jenis pantun jenaka yang menceritakan tentang seorang anak (adik) yang tertawa terpingkal-pingkal sampai menangis karena melihat kucing sedang membaca buku. Jika kucing saja tidak malas membaca buku, maka semestinya manusia tidak malas membaca dan belajar.

Contoh Kesepuluh

Apel merah di atas meja

Saat dimakan enak rasanya

Belajar bisa dimana saja

Di sekolah salah satunya

Penjelasan Pantun:

Satu bait dalam pantun tersebut  terdiri dari 4 baris yang terdiri dari sampiran dan isi. 2 baris pertama merupakan sampiran yang mengawali sebuah pantun, sementara 2 baris terakhir adalah bagian isi pantun. Adapun rima atau sajak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun tersebut menceritakan bahwa seseorang bisa belajar kapan saja dan dimana saja, salah satunya adalah di sekolah.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Motivasi Belajar Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Ayah Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-ayah Tue, 17 May 2022 02:26:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34665 Ayah merupakan sosok yang sangat berjasa dan dibutuhkan dalam keluarga. Sebagai kepala keluarga, seorang ayah mempunyai tanggung jawab untuk memimpin keluarganya dan membawa keluarganya menuju kehidupan yang sejahtera. Untuk menunjukkan apresiasi atas peran dan jasa seorang ayah, bisa diungkapkan melalui karya sastra berupa pantun. Berikut ini beberapa contoh pantun yang menceritakan tentang sosok ayah lengkap […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Ayah Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ayah merupakan sosok yang sangat berjasa dan dibutuhkan dalam keluarga. Sebagai kepala keluarga, seorang ayah mempunyai tanggung jawab untuk memimpin keluarganya dan membawa keluarganya menuju kehidupan yang sejahtera.

Untuk menunjukkan apresiasi atas peran dan jasa seorang ayah, bisa diungkapkan melalui karya sastra berupa pantun. Berikut ini beberapa contoh pantun yang menceritakan tentang sosok ayah lengkap dengan makna dan penjelasannya.    

Contoh Pertama

Kayu bakar dibelah-belah

Lalu disimpan di dalam tenda

Dengar, taat, dan hormatilah

Nasehat dari ayahanda

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut merupakan jenis pantun nasehat, yakni berisi nasehat untuk senantiasa mendengar, taat, dan mengormati nasehat ayah.

Contoh Kedua

Tukang kayu membuat meja

Tak ketinggalan juga kursinya

Tiada lelah engkau bekerja

Demi nafkah anak dan istrinya

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan sosok ayah yang senantiasa rajin dan tidak merasa lelah untuk bekerja setiap hari. Hal tersebut dilakukannya demi mencari nafkah untuk anak dan istrinya.

Contoh Ketiga

Mencari baju dipilah-pilah

Tuk hari raya berbaju baru

Wahai Ayah bijaksanalah

Jadi teladan untuk ditiru

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut berisikan himbauan kepada seorang ayah untuk menjadi ayah yang bijaksana. Hal tersebut dikarenakan ayah merupakan sosok yang tingkah laku dan perbuatannya akan menjadi teladan untuk ditiru atau diikuti oleh anak-anaknya.

Contoh Keempat

Buah tomat warnanya merah

Mangga muda masam rasanya

Anak berbakti kepada ayah

Patuh pada nasehatanya

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun di atas memberitahukan bahwa seorang anak yang berbakti pada ayahnya akan senantiasa mematuhi nasehat dari ayahnya terseut.

Contoh Kelima

Beli kain di pasar turi

Habislah sudah semua uang

Ayah bekerja sepanjang hari

Beri senyuman disaat pulang

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yaekni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut meerupakan pantun nasehat yang memberitahukan kepada kita tentang hal yang bisa dilakukan ketika menyambut kepulangan ayah selepas  bekerja sehari-hari. Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan menyambut kedatangan ayah dengan senyuman.

Contoh Keenam

Batu intan batu permata

Mahal nian harga berlian

Ayah pergi ke luar kota

Doakan selamat sampai tujuan

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut memberitahukan kepada kita semua agar mendoakan ayah yang sedang pergi ke luar kota agar selamat sampai tujuan.

Contoh Ketujuh

Sinar mentari bersinar terang

Awan putih menghias mega

Ayah merantau ke negeri sebrang

Mencari nafkah tuk keluarga

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan tentang seorang ayah yang tengah merantau ke luar negeri untuk mencari nafkah demi menghidupi anak istrinya.

Contoh Kedelapan

Lezat rasa ayam mentega

Makan bersama kawan berdua

Ayah pemimpin  rumah tangga

Jadi tauladan untuk semua

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan bahwa ayah merupakan sosok pemimpin dalam rumah tangga yang harus bisa menjadi teladan untuk semua orang dalam keluarganya.

Contoh Kesembilan

Pergi tamasya membawa bekal

Di taruh dalam tas warna merah

Wahai kawan janganlah nakal

Awas nanti ayahmu marah

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut merupakan pantun nasehat yang disampaikan seorang teman agar kawannya tidak nakal, dengan demikian ayahnya tidak memarahinya.

Contoh Kesepuluh

Ke pasar besar membeli ikan

Hendak dimasak bumbu gulai

Kenangan lama tak terlupakan

Bersama ayah mancing di sungai

Penjelasan Pantun:

Pantun tersebut memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Terdiri dari 2 baris sampiran, yakni baris pertama dan kedua, serta 2 baris isi yakni baris ketiga dan keempat.

Pantun tersebut menceritakan salah satu kenangan seorang anak dengan ayahnya di masa kecil, yakni ketika ia pergi memancing bersama dengan ayahnya di sungai.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Ayah Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Olahraga Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-olahraga Sun, 15 May 2022 07:02:53 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34641 Diantara cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan berolah raga secara teratur. Olah raga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja serta tidak membutuhkan banyak biaya. Selain itu, ada banyak jenis olah raga yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Meski demikian, masih banyak orang yang belum menyadari tentang arti pentingnya olah raga. Diantara cara […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Olahraga Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Diantara cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan berolah raga secara teratur. Olah raga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja serta tidak membutuhkan banyak biaya. Selain itu, ada banyak jenis olah raga yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Meski demikian, masih banyak orang yang belum menyadari tentang arti pentingnya olah raga.

Diantara cara yang bisa dilakukan untuk memberikan nasehat, informasi, maupun peringatan terkait arti penting olah raga adalah melalui karya sastra. Salah satunya adalah dengan pantun.

Berikut adalah beberapa contoh pantun tentang olah raga disertai dengan penjelasan dan makna dari isi pantunnya.

Contoh Pertama

Kucing melompat lewati pagar

Lari ke halaman tetangga

Jika ingin tubuhmu bugar

Rajin-rajinlah berolah raga

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-a-a-a
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 9
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata

Pantun tersebut berisi nasehat bagi orang yang ingin memiliki tubuh bugar untuk rajin berolahraga.

Contoh Kedua

Kain sutera kain satin

Kebaya jawa hendak dibuat

Olah raga secara rutin

Tubuh sehat badanpun kuat

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 9 suku kata.

Pantun tersebut berisi petunjuk untuk berolah raga secara rutin agar memperoleh  badan yang sehat dan kuat.

Contoh Ketiga

Burung beo tertidur pulas

Burung kutilang bersiul lagi

Ayo kawan janganlah malas

Bersamaku kita lari pagi

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata.

Pantun tersebut berisi ajakan kepada kawan untuk tidak malas dan lari pagi bersama-sama dengannya.

Contoh Keempat

Makan soto atau sop iga

Makan di mangkuk berwarna putih

Jika engkau enggan olah raga

Badanpun kan mudah letih

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 10 suku kata dan baris keempat terdiri dari 8 suku kata.

Pantun di atas berisi peringatan bila seseorang enggan untuk berolah raga, maka badannya tidak akan bugar dan menjadi cepat lelah atau letih.

Contoh Kelima

Udara panas di tengah gurun

Seteguk air hilang dahaga

Agar berat badanmu turun

Atur pola makan dan olah raga

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 11 suku kata.

Pantun tersebut menyebutkan tips untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola makan dan berolah raga.

Contoh Keenam

Di bawah laut melihat koral

Menyelam dengan hati-hati

Olah  raga tak harus mahal

Cukuplah rutin berjalan kaki

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 9.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata.

Pantun tersebut menyebutkan bahwa seseorang yang ingin berolah raga maka tidak harus berolah raga dengan biaya mahal. Bahkan berjalan kaki dengan rutin juga bisa disebut sebagai olah raga.

Contoh Ketujuh

Makanan panas jangan ditiup

Tunggu dingin sambil dilihat

Olah raga istirahat cukup

Itulah cara hidup sehat

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 9.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 10 suku kata dan baris keempat terdiri dari 9 suku kata.

Pantun tersebut menyebutkan mengenai cara hidup sehat adalah dengan berolah raga secara rutin dan istirahat cukup.

Contoh Kedelapan

Pergi ke warung membeli gula

Tak lupa pula telur sepapan

Jangan curang bermain bola

Tetaplah sportif jaga kekompakan

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-a-a-a.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 10 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 11 suku kata.

Pantun tersebut berisi nasehat untuk tidak berlaku curang saat bermain bola dan tetap menjaga sportifitas dan kekompakan.

Contoh Kesembilan

Pagi-pagi makan tempura

Ditambah sepotong kue lapis

Indonesia kerap juara

Pada cabang bulu tangkis

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 10.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 9 suku kata dan baris keempat terdiri dari 8 suku kata.

Pantun tersebut menginformasikan bahwa negara Indonesia kerap meraih juara di ajang olah raga bulu tangkis.

Contoh Kesepuluh

Mawar indah walau berduri

Namun harum aromanya

Daripada tidur di pagi hari

Mari kita bersepeda saja

Pantun di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terdiri dari 4 baris bersajak a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris pertama terdiri dari 9 suku kata dan baris kedua terdiri dari 8.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Baris ketiga terdiri dari 11 suku kata dan baris keempat terdiri dari 10 suku kata.

Pantun di atas berisi ajakan untuk bersepeda di pagi hari daripada menghabiskan waktu dengan tidur.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Olahraga Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Masyarakat Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-masyarakat Tue, 10 May 2022 06:00:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34479 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Sebagai makhluk individu, manusia adalah bagian dari masyarakat. Demikian juga sebuah keluarga adalah bagian kecil dari masyarakat yang lebih luas. Menjadi bagian dari masyarakat menimbulkan hak dan kewajiban tertentu terkait […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Masyarakat Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.

Sebagai makhluk individu, manusia adalah bagian dari masyarakat. Demikian juga sebuah keluarga adalah bagian kecil dari masyarakat yang lebih luas. Menjadi bagian dari masyarakat menimbulkan hak dan kewajiban tertentu terkait hubungannya dengan orang lain.

Berikut ini akan disebutkan beberapa pantun yang berisi nasehat, pesan, larangan, dan juga ajakan terkait dengan hubungan individu dengan masyarakat.

Contoh Pertama

Buah mangga masam rasanya

Jangan dimakan cepat-cepat

Persatuan penting artinya

Bila hidup di masyarakat

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas berisi nasehat tentang pentingnya persatuan dalam masyarakat. Persatuan akan membuat hidup menjadi damai, masyarakat tentram, dan kehidupan akan berjalan harmonis.

Contoh Kedua

Kain putih  dibuat dasi

Disambung dengan warna merah

Tanpa adanya toleransi

Masyarakat terpecah belah

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun di atas berisi peringatan tentang pentingnya toleransi, sebab tanpa toleransi maka keutuhan masyarakat akan terpecah belah.

Contoh Ketiga

Gubuk tua tidak bertuan

Berdiri rapuh di tepi hutan

Jagalah selalu kerukunan

Agar terwujud perdamaian

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas berisi ajakan untuk senantiasa menaga kerukunan demi mewujudkan perdamaian di tengah masyarakat.

Contoh Keempat

Ke restoran memesan sushi

Bersama dengan si cantik rara

Terapkanlah toleransi

Masyarakat rukun sejahtera

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun di atas berisi ajakan atau nasehat untuk menerapkan toleransi guna membentuk masyarakat yang rukun dan sejahtera.

Contoh Kelima

Di malam hari terlihat bulan

Bulan purnama indahlah nian

Mari jaga persatuan

Demi untuk kedamaian

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas berisi ajakan untuk menjaga persatuan demi terciptanya perdamaian di masyarakat

Contoh Keenam

Kue brownis rasanya lezat

Jangan di diamkan terlalu lama

Hidup di tengah masyarakat

Ikutilah nilai dan norma

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas berisi nasehat bahwasanya hidup di masyarakat haruslah mengikuti nilai dan norma yang berlaku. Jika tidak, akan menimbulkan permasalahan sosial yang akan mengancam keutuhan masyarakat.

Contoh Ketujuh

Pergi melihat pacuan kuda

Duduk di kursi sudah ditata

Bila toleransi tiada

Permusuhan di depan mata

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas berisi peringatan tentang pentingnya toleransi. Sebab, apabila tidak ada toleransi dalam keberagaman masyarakat maka akan terjadi permusuhan antara satu sama lainnya.

Contoh Kedelapan

Kicau burung merdu di dengar

Menyambut pagi dengan semangat

Janganlah suka melanggar

Peraturan di masyarakat

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas berisi larangan untuk tidak mudah melanggar peraturan yang ada di masyarakat karena nantinya bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial.

Contoh Kesembilan

Dalam ujian menjawab soal

Ujian diawasi dengan ketat

Manusia makhluk sosial

Jadi bagian dari masyarakat

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-a-a-a.

Pantun di atas menggambarkan kepada kita mengenai kedudukan manusia sebagai individu di tengah masyarakat. Di dalam masyarakat manusia adalah makhluk sosial dan menjadi bagian darinya.

Contoh Kesepuluh  

Bunga mawar bunga melati

Taruhlah di vas jangan diikat

Hiduplah saling menghormati

Di tengah kemajemukan masyarakat

Contoh pantun tersebut tersusun atas 4 baris dalam satu bait. Baris kesatu dan kedua adalah sampiran yang berfungsi sebagai pengantar sebuah pantun. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang berisi pesan atau nasehat. Adapun rima atau saak akhir dari pantun tersebut adalah a-b-a-b.

Pantun di atas berisi ajakan untuk saling menghormati satu sama lain, terumata di tengah kemajemukan masyarakat. Hal tersebut akan membantu untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Masyarakat Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Nasehat Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-nasehat Tue, 10 May 2022 05:52:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34477 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa nasehat berarti  ajaran atau pelajaran baik, anjuran berupa petunjuk, peringatan, atau teguran yang baik. Nasehat bisa disampaikan secara langsung maupun melalui media seperti karya sastra. Salah satunya bisa dengan menggunakan pantun. Berikut ini beberapa contoh pantun tentang nasehat beserta penjelasan dan maknanya Contoh Pertama Di pagi hari tak […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Nasehat Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa nasehat berarti  ajaran atau pelajaran baik, anjuran berupa petunjuk, peringatan, atau teguran yang baik.

Nasehat bisa disampaikan secara langsung maupun melalui media seperti karya sastra. Salah satunya bisa dengan menggunakan pantun. Berikut ini beberapa contoh pantun tentang nasehat beserta penjelasan dan maknanya

Contoh Pertama

Di pagi hari tak lupa mandi

Ibadah pagi kerjakanlah

Jadilah manusia berbudi

Nasehat baik dengarkanlah

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Makna nasehat dalam pantun tersebut adalah perintah atau imbauan agar kita menjadi manusia yang berbudi. Diantara ciri dari manusia berbudi adalah senantiasa mendengarkan nasehat yang baik.

Contoh Kedua

Bunga cempaka bunga melati

Bunga mawar harum baunya

Jadilah anak berbakti

Patuhi nasehat orang tua

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Makna nasehat dalam pantun tersebut adalah nasehat untuk menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan untuk selalu mematuhi nasehat mereka.

Contoh Ketiga

Ke stasiun di pagi tadi

Naik kereta pergi ke Cimahi

Entah apa hendak terjadi

Bila nasehat tak dipatuhi

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Makna nasehat dalam pantun tersebut adalah peringatan bahwa ketika nasehat yang baik tidak dipatuhi maka hal buruk bisa saja terjadi.

Contoh Keempat

Jalan-jalan ke Rawamangun

Makan di warung bersama ayah

Jagalah sopan santun

Itulah nasehat dari ayah

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Pantun tersebut berisi nasehat dari seorang ayah kepada anaknya untuk menjaga sopan santun.

Contoh Kelima

Singa lari rusa dikejar

Rusa ditangkap jatuh terkapar

Janganlah malas belajar

Agar engkau menjadi pintar

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Pantun tersebut berisikan nasehat  agar seorang anak tidak malas untuk belajar karena dengan rajin belajar ia akan menjadi pintar.

Contoh Keenam

Membaca kisah putri dan naga

Apalah daya hanya khayalan

Bila ingin masuk surga

Taat dan taqwa kepada Tuhan

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Pantun tersebut berisikan nasehat kepada seseorang bahwa apabila ia ingin masuk surga, maka hendaknya ia senantiasa taat dan bertakwa kepada Tuhan.

Contoh Ketujuh

Pergi ke pesta berbaju biru

Di pesta kita nyanyi bersama

Ini nasehat dari guru

Ayolah kawan simak bersama

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Pantun tersebut berisi ajakan kepada kawannya untuk menyimak dengan seksama nasehat yang di sampaikan oleh guru.

Contoh Kedelapan

Kerbau di halau dengan cemeti

Sakit terasa sudahlah tentu

Murid berbudi murid berbakti

Teladan guru mari ditiru

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Pantun tersebut mencerikatan bahwa seorang murid yang berbakti dan berbudi akan senantiasa menirukan atau mengikuti teladan yang baik dari gurunya.

Contoh Kesembilan

Pergi melancong membawa peta

Bersama kawan ke tebing tinggi

Nasehat itu tandanya cinta

Bukanlah untuk menyakiti

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Pantun tersebut menyebutkan bahwasanya sebuah nasehat yang diberikan seseorang kepada kita sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyakiti orang lain, tetapi ia adalah suatu bentuk cinta, kasih sayang, dan perhatian.

Contoh Kesepuluh  

Ke taman menyiram bunga

Bunga telah mekar semua

Janganlah mudah tutup telinga

Dari nasehat orang tua

Pantun di atas terdiri dari 4 baris dan berima akhir atau bersajak a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut disebut dengan sampiran yang merupakan bagian awal sebuah pantun. Sementara itu, baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun yang berupa nasehat.

Pantun tersebut berisikan peringatan untuk tidak menutup telinga atau mengabaikan nasehat yang diberikan oleh kedua orang tua kita.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Nasehat Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Pantun Tentang Pendidikan Beserta Maknanya https://haloedukasi.com/contoh-pantun-tentang-pendidikan Mon, 09 May 2022 03:50:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34340 Pantun merupakan karya sastra yang termasuk jenis pusisi lama Indonesia. Pantun terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b maupun a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari sebuah pantun disebut dengan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Berikut ini akan disajikan beberapa contoh pantun mengenai pendidikan beserta penjelasan dan maknanya. Contoh Pertama Pergi ke pasar […]

The post 10 Contoh Pantun Tentang Pendidikan Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pantun merupakan karya sastra yang termasuk jenis pusisi lama Indonesia. Pantun terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b maupun a-a-a-a. Baris pertama dan kedua dari sebuah pantun disebut dengan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.

Berikut ini akan disajikan beberapa contoh pantun mengenai pendidikan beserta penjelasan dan maknanya.

Contoh Pertama

Pergi ke pasar membeli  ikan

Tak lupa mampir ke toko jamu

Jangan sia-siakan pendidikan

Agar menjadi sosok berilmu

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa pendidikan adalah sesuatu yang harus ditekuni dan tidak boleh disia-siakan begitu saja. Sebab dengan pendidikan yang baik seorang manusia akan menjadi sosok yang berilmu. Tentu saja dengan ilmu tersebut ia bisa meraih banyak hal  dalam hidupnya.

Contoh Kedua

Madu manis dari lebah

Tentu enak untuk makanan

Nasib manusia bisa berubah

Diantaranya dengan pendidikan

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa nasib manusia bukanlah sesuatu yang mutlak, tetapi bisa diubah tergantung dengan usaha orang tersebut. Dan diantara jalan yang bisa ditempuh sebagai usaha untuk mengubah nasib seseorang adalah melalui pendidikan. Dengan pendidikan yang baik, orang akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik lagi.

Contoh Ketiga

Ke padang rumput membawa ternak

Janganlah lengah untuk menjaganya

Setiap anak mempunyai hak

Pendidikan salah satunya

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa setiap anak memiliki hak asasi yang telah diatur dalam konvensi anak maupun dalam undang-undang. Diantara hak-hak tersebut, salah satunya adalah hak untuk mendapatkan pendidikan. Di Indonesia, pendidikan dasar 12 tahun menjadi hak bagi warga negara yang diatur dalam undang-undang dasar.

Contoh Keempat

Memanen madu di sarang lebah

Letakkan madu di botol saja

Pendidikan tak hanya di sekolah

Pendidikan bisa diperoleh di mana saja

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa yang dimaksud dengan pendidikan bukan hanya pendidikan formal di sekolah. Pendidikan bisa diperoleh secara informal maupun nonformal dan bisa diperoleh dari mana saja dan kapan saja.

Contoh Kelima

Di padang luas bergerombol rusa

Di kejauhan singa mengintainya

Majunya pendidikan sebuah bangsa

Tanda majunya peradabannya

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-a-a-a. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa kemajuan peradaban sebuah bangsa salah satunya bisa dinilai atau diukur dari bagaimana sistem pendidikan negara tersebut. Negara yang maju pendidikannya menunjukkan penguasaaan ilmu pengetahuan yang luas dan maju. Hal ini tentunya akan mempengaruhi bagaimana peradaban negara tersebut dibangun.

Contoh Keenam

Sebelum makan nasi ditanak

Jangan lupa goreng lauknya

Pendidikan pertama seorang anak

Rumah dan keluargalah tempatnya

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa pendidikan pertama dan awal yang diterima seorang anak adalah di rumah di tengah keluarganya sendiri. Oleh karena itu, peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak.

Contoh ketujuh

Adik belajar menunggang kuda

Kuda dipacu dengan santainya

Bijaksananya seorang pemuda

Karena didikan orang tuanya

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-a-a-a. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah seorang anak yang tumbuh menjadi pemuda bijaksana tidaklah lepas dari pengaruh didikan dan pengajaran dari keluarganya, terutama kedua orang tuanya. Hal ini dikarenakan karakter seseorang diantaranya sangat dipengaruhi oleh bagaimana lingkungan keluarganya.

Contoh Kedelapan

Pergi tamasya membawa bekal

Bekal ditata di kotak merah

Pendidikan menjadi bekal

Tuk meraih masa depan cerah

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa pendidikan bisa menjadi bekal bagi seseorang untuk meraih masa depannya yang lebih cerah. Dengan pendidikan, seseorang bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan meningkatkan status ekonominya lebih baik pula.

Contoh Kesembilan

Lebaran memakai baju baru

Baru dibeli di toko kikan

Besar jasa seorang guru

Guru pahlawan pendidikan

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah seorang guru adalah sosok yang memiliki jasa besar bagi pendidikan. Guru adalah orang yang memberikan pengajaran dan pendidikan bagi murid-muridnya sehingga mereka menjadi orang yang berilmu dan berwawasan luas.

Contoh Kesepuluh

Buah pepaya buah delima

Enak dimakan  saat matangnya

Tanpa adab dan tata krama

Pendidikan tiada gunanya

Pantun diatas terdiri dari 4 baris dan bersajak a-a-a-a. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempatnya adalah isi dari pantun tersebut.

Makna pantun diatas adalah bahwa pendidikan, mau setinggi apapun, tidak akan ada gunanya apabila tidak diiringi dengan adab dan tata krama yang baik.

The post 10 Contoh Pantun Tentang Pendidikan Beserta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>