paradigma pemrograman - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/paradigma-pemrograman Mon, 04 Apr 2022 07:41:22 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico paradigma pemrograman - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/paradigma-pemrograman 32 32 Pengertian Paradigma Pemrograman dan Jenis https://haloedukasi.com/paradigma-pemrograman Mon, 04 Apr 2022 07:41:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33394 Program komputer merupakan serangkaian instruksi yang dijalankan oleh komputer untuk memecahkan permasalahan tertentu. Terdapat beberapa istilah penting yang berkaitan dengan pemrograman seperti program, paradigma pemrograman, bahasa pemrograman, dan algoritma. Pengertian Paradigma Pemrograman Paradigma pemrograman adalah suatu gaya, tehnik atau cara penulisan suatu program komputer. Secara sederhana paradigma pemrograman adalah bagaimana cara pandang kita terhadap penyelesaian […]

The post Pengertian Paradigma Pemrograman dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Program komputer merupakan serangkaian instruksi yang dijalankan oleh komputer untuk memecahkan permasalahan tertentu. Terdapat beberapa istilah penting yang berkaitan dengan pemrograman seperti program, paradigma pemrograman, bahasa pemrograman, dan algoritma.

Pengertian Paradigma Pemrograman

Paradigma pemrograman adalah suatu gaya, tehnik atau cara penulisan suatu program komputer. Secara sederhana paradigma pemrograman adalah bagaimana cara pandang kita terhadap penyelesaian masalah pemrograman. Namun jika diartikan secara perkata paradigma pemrograman terdiri dari kata paradigma, program, dan pemrograman.

Arti paradigma sendiri ialah sudut pandang tertentu yang digunakan seseorang dalam menghadapi suatu permasalahan, keadaan, realitas dan sebagainya. Sedangkan arti program ialah serangkaian instruksi yang ditulis untuk menjalankan suatu fungsi yang spesifik pada komputer.

Selain itu, arti pemrograman ialah suatu seni  yang menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu hingga dapat menjadi suatu program komputer.

Berdasarkan dari arti perkata paradigma pemrograman tersebut maka dapat disimpulkan bahwa paradigma pemrograman adalah cara untuk mengelompokkan bahasa pemrograman berdasarkan fitur mereka.

Mengapa Harus Belajar Paradigma Pemrograman ?

Latar belakang pemrogaraman adalah adanya permasalahan manusia yang membutuhkan pemecahan atau penyelesaian dengan bantuan komputer. Oleh sebab itu, pentingnya belajar paradigma pemrograman yaitu untuk dapat mengidentifikasi suatu masalah sebelum programmer mempersiapakan solusinya dengan program komputer.

Jika berdasarkan pengertiannya belajar paradigma pemrograman dapat membantu anda untuk memilih paradigma yang tepat sesuai permasalahannya tersebut. Setiap programmer wajib mengetahui paradigma yang berbeda sebab mempelajari paradigma pemrograman itu seperti mempelajari prinsip-prinsip yang menjadi dasar bahasa pemrograman dibangun.

Contohnya saat anda mempelajari pengurutan gabungan maka anda tidak hanya akan mempelajari teknik pengurutan saja namun anda juga akan mendalami tempat-tempat dimana anda dapat menggunakan paradigma tersebut.

Selain itu, alasan anda harus belajar paradigma pemrograman ialah karena terdapat peluang kerja, pemrograman mengajarkan anda menjadi lebih gigih, pemrograman membuat masalah serta pekerjaan dan menjadi lebih mudah, serta pemrograman membuat anda harus berpikir kreatif.

Jenis Paradigma Pemrograman Komputer

Kegiatan yang dilakukan oleh programmer untuk menghasilkan sebuah program disebut sebagai pemrograman. Setiap bahasa pemrograman pasti didasarkan pada satu paradigma pemrograman atau lebih dari satu paradigma pemrograman. Saat ini terdapat empat paradigma pemrograman yang paling terkenal. Berikut adalah jenis paradigma pemrograman beserta penjelasannya :

1. Paradigma Pemrogaraman Fungsional

Paradigma pemrograman fungsional adalah paradigma yang didasarkan pada konsep pemetaan dan fungsi matematika Sehingga pemrograman jenis ini mempunyai cara pandang penyelesaian suatu masalah pemrograman dengan memetakkan masalah ke jawaban yang diinginkan.

Seringkali paradigma ini juga disebut dengan istilah pemrograman modular. Kelemahan pemrograman fungsional ialah waktu eksekusi yang relatif lebih tinggi dibandingkan pemrograman posedural. Biasanya pemrograman fungsional menggunakan fungsi atau subprogram yang digunakan dengan tujuan supaya dapat memudahkan programmer dalam pengorganisasian permasalahan.

Fitur pemrograman fungsional  adalah pure fuctions, recursion, referential transparency, variabel tidak bisa diubah, first class fuction, dan higher order fuctions Contoh pemrograman fungsional antara lain yaitu LISP, Haskell, Scala, dan Scheme.

2. Paradigma Pemrograman Prosedural

Pemrograman prosedural juga disebut sebagai pemrograman imperatif. Paradigma pemrograman procedural adalah paradigma yang didasarkan pada konsep mesin von neuman.

Konsep mesin von neumaan ialah sekelompok tempat penyimpanan yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data. Masing-masing dari memori tersebut dapat diberi nama dan nilai. Kata kunci pada pemograman prosedural ialah : Algoritma + Struktur Data = Program.

Fitur pemrograman procedural atau Imperatif adalah kode sumbernya petabel, tidak perlu menyalin kode karena kode dapat digunakan di berbagai bagian program, alur program mudah dilacak, pemrograman lebih mudah dipelajari, kodenya sederhana, dan pemrograman procedural cocok untuk pemrograman tujuan umum. Contoh pemrograman procedural atau imperatif antara lain yaitu Pascal, Fotran, dan C.

3. Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek

Paradigma pemrograman berorientasi objek adalah paradigma yang didasarkan pada kelas dan objek. Sehingga pemrograman jenis ini dapat menyelesaikan suatu masalah dengan berorientasi kepada objek karena semua data dan fungsi dapat dikelempokkan ke dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Pemrograman yang berorentasi obek ini dapat berwujud data dalam bentuk field dan data kode dalam bentuk fungsi/prosedur yang juga dikenal sebagai method. Paradigma ini menyajikan konsep modularitas, penggunaan kembali dan kemudahan modifikasi.

Fitur pemrograman berorientasi objek adalah encapsulation, inheritance, data abstraction, dan polymorphism. Contoh pemrograman berorientasi objek antara lain yaitu C++, Java, Smalltalk, dan PHP.

4. Paradigma Pemrograman Deklaratif, Predikat atau Logik

Paradigma pemrograman deklaratif, predikat atau logic adalah paradigna yang didasarkan pada sebuah predikat. Maksud predikat disini adalah relasi antar individu sebagai kumpulan dari beberapa fakta yang tersedia.

Bagi programmer yang menggunakan paradigma jenis ini pada pemrograman komputer tersebut maka hal yang perlu dilakukan programmer yaitu cukup menuliskan fakta-fakta atau peraturan-peraturan dari hasil permasalahannya tersebut. Sehingga program ini dapat mencocokkan pertanyaan atau masalah dengan fakta-fakta yang ada untuk dapat menjawab pertanyaan atau memberikan solusi permasalahan.

Fitur pemrograman berorientasi objek adalah encapsulation adalah arsitektur mesin dapat diubah tanpa harus mengubah program atau kode dasarnya, programnnya fleksibel, terkompresi dan dapat dipahami. Contoh pemrograman berorientasi deklaratif, predikat,atau logik yaitu prolog (bahasa pemograman logika).

The post Pengertian Paradigma Pemrograman dan Jenis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan OOP dan Prosedural https://haloedukasi.com/perbedaan-oop-dan-prosedural Fri, 01 Apr 2022 07:21:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33263 Perangkat lunak atau program komputer dibuat atau ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman memiliki kode perintah tertentu dengan aturan penulisan khusus yang berupa sintaks. Pada proses penulisannya, sebenarnya mirip dengan penulisan karya tulis biasa, akan tetapi bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang bisa diterjemahkan atau dimengerti oleh komputer dan bertujuan untuk memberikan perintah. Sebagaimana […]

The post Perbedaan OOP dan Prosedural appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perangkat lunak atau program komputer dibuat atau ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman memiliki kode perintah tertentu dengan aturan penulisan khusus yang berupa sintaks.

Pada proses penulisannya, sebenarnya mirip dengan penulisan karya tulis biasa, akan tetapi bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang bisa diterjemahkan atau dimengerti oleh komputer dan bertujuan untuk memberikan perintah.

Sebagaimana karya tulis pada umumnya, seorang programmer akan memiliki gaya penulisan yang unik, serta akan berbeda dengan programmer yang lainnya.

Di dalam penulisan sebuah program akan terkandung berbagai pola pikir, prinsip, juga struktur berdasarkan gaya penulisannya yang dapat memudahkan semua prosesnya. Gaya atau pola penulisan bahasa pemrograman dalam pembuatan sebuah program komputer biasa disebut paradigma pemrograman.

Saat ini terdapat lima jenis paradigma pemrograman. Kelima jenis tersebut adalah pemrograman fungsional, prosedural, PBO/OOP, deklaratif, dan struktural. Di bawah ini hanya akan dijelaskan tentang paradigma pemrograman OOP dan prosedural.

Apa Itu Paradigma Pemrograman?

Paradigma secara umum adalah suatu jalan atau aliran pemikiran yang memiliki karakteristik, kerangka kerja, gaya, dan pola yang berbeda untuk membantu kita dalam memecahkan masalah tertentu. Penggunaan paradigma terdapat pada segala bidang, seperti sosiologi, psikologi, etimologi, ilmu komputer dan lain-lain.

Sedangkan dalam ilmu komputer, yang disebut paradigma pemrograman adalah gaya, teknik atau pola penulisan sebagai konsep yang digunakan dalam pembuatan suatu program untuk menentukan cara kerja serta bahasa pemrogramannya.

Dengan demikian, paradigma pemrograman memiliki peranan yang sangat penting dalam pembuatan sebuah program komputer. Dalam pengaplikasiannya, bahasa-bahasa pemrograman bisa saja mengikuti paradigma tertentu ataupun gabungan antara beberapa paradigma. 

Apa Itu OOP?

Object-Oriented Programming (OOP) atau dalam bahasa Indonesia berarti pemrograman berorientasi objek (PBO) ialah paradigma atau teknik pemrograman yang konsep dasar penulisannya adalah objek. Objek tersebut dapat berisi data, dalam bentuk field atau yang juga dikenal sebagai atribut, dan kode, dalam bentuk fungsi atau prosedur yang dikenal sebagai method. 

OOP memiliki tujuan yaitu untuk memudahkan programer dalam membuat program menggunakan konsep objek yang terdapat pada kehidupan sehari-hari. Sehingga setiap bagian permasalahan merupakan objek, dan setiap objek adalah gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. 

Data dan fungsi dalam paradigma OOP disatukan dalam objek-objek atau disebut juga kelas. OOP dianggap efisien karena selain memuat fungsi yang bisa digunakan ulang, juga dalam setiap parameter yang dikirim dan diterima oleh fungsi dapat menjadi dinamis.

Bahasa pemrograman yang dapat mendukung paradigma OOP diantaranya C++, Java Python, dan PHP.

Kelebihan dan Kekurangan OOP

Penggunaan OOP memiliki kelebihan sebagai berikut:

  1. Gaya coding modular OOP memudahkan dalam manajemen kode.
  2. Pengolahan data atau objek lebih mudah dipahami, sebab konsep OOP meniru dari objek di dunia nyata.
  3. Objek yang dibuat oleh OOP dapat digunakan ulang pada program lain.

Sementara kekurangan dari OOP adalah:

  1. Program yang dibuat oleh paradigma OOP menghabiskan lebih banyak memori serta mempunyai kecenderungan aksesnya lebih lambat.
  2. Proses pembuatan program lebih lama.
  3. Terdapat celah atau potensi besar melakukan generalisasi berlebihan. 

Apa Itu Pemrograman Prosedural?

Pemrograman prosedural atau procedural programing adalah sebuah paradigma pemrograman yang dilakukan dengan memberikan sejumlah perintah secara berurutan atau dikenal juga sekuensial. Konsepnya berdasarkan pada konsep mesin Von Neumann yaitu stored program concept, memori, dimana memori tersebut dibedakan menjadi memori data dan memori instruksi. 

Memori-memori tersebut bisa diberi nama dan nilai. Kemudian perintah akan diolah satu per satu dengan cara sekuensial oleh sebuah perintah tunggal. Ini berarti komputer diberikan daftar perintah yang harus dilakukan berurutan untuk menyelesaikan tugas yang ada.

Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman prosedural adalah Pascal, PHP, C/C++, dan Python.

Kelebihan dan Kekurangan Prosedural

Meski pemrograman prosedural terlihat tidak terlalu istimewa, karena paradigma ini yang merupakan konsep awal dari penulisan program komputer, tetapi ternyata memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan tersebut adalah:

  1. Lebih hemat memori.
  2. Kode yang digunakan sederhana.
  3. Lebih mudah untuk digabungkan oleh compiler atau interpreter program.
  4. Lebih mudah ditelusuri alur programnya.

Sedangkan kekurangan dari paradigma ini yaitu:

  1. Kode paradigma ini sering tidak bisa digunakan ulang, karena tidak membuat fungsi atau subprogram.
  2. Kurang cocok digunakan untuk mengembangkan program yang sensitif terhadap data.
  3. Memiliki kesulitan jika dihubungkan pada objek di dunia nyata.

Perbedaan OOP dan Prosedural 

Terdapat beberapa perbedaan antara OOP dan Prosedural. Di bawah ini merupakan tabel perbedaan antara keduanya:

NOOOPNOPROSEDURAL
1Penekanannya pada data yang tengah beroperasi dan tidak pada fungsi atau prosedur1Berfokus pada fungsi dan prosedur yang beroperasi pada data secara teratur
2Program dibagi pada kelas-kelas atau yang disebut objek.2Program besarnya terbagi dalam program-program dalam unit kecil yang disebut fungsi
3Objek-objek memiliki sifat aktif3Datanya bersifat pasif
4Bisa dipergunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks4Cocok untuk pemecahan masalah sederhana
5Atribut/data tidak dapat diakses dan diubah secara langsung, melainkan harus melalui suatu metode 5Atribut/data dapat diakses serta diubah nilainya secara langsung
6Kode dapat digunakan ulang pada program lain6Kode tidak dapat digunakan ulang
Tabel perbedaan OOP dan Prosedural

The post Perbedaan OOP dan Prosedural appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>