Paragraf deduktif - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/paragraf-deduktif Sat, 01 Oct 2022 02:31:32 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Paragraf deduktif - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/paragraf-deduktif 32 32 10 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Hewan https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-hewan-2 Sat, 01 Oct 2022 02:31:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38920 Deduktif merupakan macam paragraf yang dikembangkan dengan skema deduksi. Model deduksi dimulai dengan hal-hal yang umum, sehingga hal-hal tertentu tersebar. Paragraf deduktif dapat dilihat dari posisi kalimat utama di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan pernyataan umum, yang kemudian dilengkapi dengan beberapa penjelasan khusus dalam bentuk contoh, perincian khusus, bukti, dan sebagainya. Karena paragraf deduktif […]

The post 10 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Hewan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Deduktif merupakan macam paragraf yang dikembangkan dengan skema deduksi. Model deduksi dimulai dengan hal-hal yang umum, sehingga hal-hal tertentu tersebar. Paragraf deduktif dapat dilihat dari posisi kalimat utama di awal paragraf.

Paragraf ini dimulai dengan pernyataan umum, yang kemudian dilengkapi dengan beberapa penjelasan khusus dalam bentuk contoh, perincian khusus, bukti, dan sebagainya. Karena paragraf deduktif dikembangkan dari pernyataan umum, paragraph deduktif dari templat kalimat ini umum untuk konkret.

Saat membuah debuah teks diperlukan serangkaian kata yang saling terhubung dan koheren untuk membangun suatu gagasan atau ide. Pola satu ini lebih membahas sesuatu yang sifatnya umum terlebih dahulu, baru penjelasan yang sifatnya khusus.

Kalimat penjelas pada paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama. Ada banyak hal yang bisa dituangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai hewan.

Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang hewan.

Contoh 1

Komodo merupakan hewan asli Indonesia yang dilindungi. Kadal terbesar ini masuk dalam katagori hewan yang terancam punah. Saat ini populasi Komodo sekitar 4000 ekor. Kelangkaan Komodo disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya karena perburuan liar, pembakaran hutan, dan perubahan iklim. Perburuan rusa dan babi sebagai makanan Komodo juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan Komodo.

Contoh 2

Karnivora adalah hewan pemakan daging. Hewan yang tergolong karnivora biasanya memiliki ciri-ciri taring dan cakar yang tajam. Hewan yang tergolong karnivora adalah harimau, singa, elang, dan serigala.

Contoh 3

Hewan berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Hewan yang termasuk herbivora herbivora contohnya kambing, sapi, dan kelinci. Karnivora adalah hewan pemakan daging, contohnya harimau, serigala, singa, dan buaya. Sedangkan omnivore adalah hewan pemakan segala, contohnya burung, ayam, dan beruang.

Contoh 4

Ikan memiliki organ gerak yang cukup unik. Ikan bergerak dengan sirip dan ekor. Agar tetap bisa mengapung di air, ikan memiliki gelembung renang. Dan ikan tetap bisa bernafas di dalam air karena memiliki insang.

Contoh 5

Jerapah adalah salah satu hewan yang dapat bertahan hidup dalam waktu lama tanpa air. Hewan berleher panjang ini mampu bertahan hidup selama tiga minggu tanpa minum air. Ketika ingin minum jerapah akan minum sekitar dua belas gallon lalu hewan tersebut bisa bertahan tanpa minum air dalam waktu yang cukup lama. Sumber air jerapah berasal dari daun-daunan yang dimakannya.

Contoh 6

Banyak hewan yang kini terancam keberadaanya. Di Indonesia sendiri banyak hewan yang sudah langka. Misalnya badak bercula satu, siamang, dan orang utan. Terdesaknya habitat mereka merupakan alas an mengapa hewan-hewan tersebut semakin langka. Hutan sebagai habitat asli kini banyak beralih fungsi menjadi perkebunan atau pemukiman.

Contoh 7

Nyamuk adalah salah satu hewan yang hidup dengan usia yang singkat atau pendek. Nyamuk betina akan hidup lebih panjang daripada nyamuk jantan. Nyamuk jantan hidup dalam sepuluh hari sementara nyamuk betina hidup dalam waktu empat puluh hari. Masa hidup nyamuk sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara di tempat hidupnya.

Contoh 8

Aku memiliki hewan kesayangan. Yaitu seekor kucing yang diberinama Kiki. Badannya berwarna putih dan sedikit berwarna hitam. Aku bermain dengannya setiap hari. Dia sangat senang bermain kejar-kejaran. Setelah Lelah bermain aku biasanya memberinya makan. Aku pun sering membersihkan badan dan kandangnya. Sehingga dia selalu bersih dan sehat.

Contoh 9

Kanguru merupakan hewan khas dari Australia. Hewan ini memiliki kantong pada perutnya yang berfungsi untuk melindungi anak-anaknya yang masih kecil. Kanguru merupakan pelari yang sangat cepat. Meskipun hanya menggunakan dua kaki, namun lompatannnya sangat jauh.

Contoh 10

Kancil merupakan hewan yang sering terdapat dalam cerita fabel. Karakter kancil ialah cerdas dan lincah. Banyak cerita tentan kancil misalnya kancil dengan buaya, kancil dengan lebah, kancil dengan siput, dan lain sebagainya.

The post 10 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Hewan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Akuntansi https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-akuntansi Sat, 01 Oct 2022 02:29:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38919 Deduktif merupakan macam paragraph yang dikembangkan dengan skema deduksi. Model deduksi dimulai dengan hal-hal yang umum, sehingga hal-hal tertentu tersebar. Paragraph deduktif dapat dilihat dari posisi kalimat utama di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan pernyataan umum, yang kemudian dilengkapi dengan beberapa penjelasan khusus dalam bentuk contoh, perincian khusus, bukti, dan sebagainya. Karena paragraf deduktif […]

The post 2 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Akuntansi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Deduktif merupakan macam paragraph yang dikembangkan dengan skema deduksi. Model deduksi dimulai dengan hal-hal yang umum, sehingga hal-hal tertentu tersebar. Paragraph deduktif dapat dilihat dari posisi kalimat utama di awal paragraf.

Paragraf ini dimulai dengan pernyataan umum, yang kemudian dilengkapi dengan beberapa penjelasan khusus dalam bentuk contoh, perincian khusus, bukti, dan sebagainya. Karena paragraf deduktif dikembangkan dari pernyataan umum, paragraph deduktif dari templat kalimat ini umum untuk konkret.

Saat membuah debuah teks diperlukan serangkaian kata yang saling terhubung dan koheren untuk membangun suatu gagasan atau ide. Pola satu ini lebih membahas sesuatu yang sifatnya umum terlebih dahulu, baru penjelasan yang sifatnya khusus.

Kalimat penjelas pada paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama. Ada banyak hal yang bisa dituangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai akuntansi.

Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang akuntansi.

Contoh 1

Akuntansi disebut sebagai Bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengenal Bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita dalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntasi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan.

Contoh 2

Akuntansi merupakan salah satu jurusan terbaik yang berada di Universitas Tarumanegara. Jurusan yang termasuk dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini bisa dikatakan sebagai jurusan kedokteran, tetapi berbeda dengan kedokteran pada umumnya yang memereiksa pasien, kedokteran yang dimaksud adalah kedokteran uang yang dimana para akuntan bertugas memeriksa uang yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan atau sebuah badan. Jurusan Akuntansi di Untar sendiri sudah memiliki akreditasi A dan memiliki prospek kerja yang baik dengan perusahaan-perusahaan swasta atau negeri, jadi tidak heran banyak orang yang ingin masuk ke dalam jurusan akuntansi ini.

The post 2 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Akuntansi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-sekolah Sat, 01 Oct 2022 02:18:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38918 Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraph deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Deduktif sendiri bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan kesimpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Saat […]

The post 3 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraph deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf.

Deduktif sendiri bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan kesimpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

Saat membuah debuah teks diperlukan serangkaian kata yang saling terhubung dan koheren untuk membangun suatu gagasan atau ide. Pola satu ini lebih membahas sesuatu yang sifatnya umum terlebih dahulu, baru penjelasan yang sifatnya khusus.

Kalimat penjelas pada paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama. Ada banyak hal yang bisa dituangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai Pendidikan.

Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang Pendidikan.

Contoh 1

Dalam proses pembentukan karakter seorang anak, Pendidikan dalam lingkup keluarga mempunyai peranan penting. Sebab, keluarga merupakan sumber Pendidikan paling awal yang diterima sang anak.

Kedua orang tua memiliki peranan penting sebagai guru di dalam rumah. Tapi, sayangnya tidak sedikit orang tua yang mengabaikan hal ini. Padahal, tanpa disadari anak rentan meniru segala perilaku orang tua saat berada di rumah.

Inilah yang membuat Pendidikan keluarga berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Pendidikan di keluarga merupakan pondasi sang anak dalam mempelajari berbagai macam hal.

Kebaikan yang diajarkan oleh orang tua terhadap anak akan menjadi bekal dalam bertingkah laku dengan orang lain di sekitarnya. Sudah sepatutnya sebagai orang tua mengajari anak sedini mungkin untuk bertingkah laku baik.

Contoh 2

Sarana dan prasarana yang belum merata memicu terjadinya kesenjangan dalam dunia Pendidikan. Masih banyak sekolah terutama di wilayah terpencil belum menikmati sarana dan prasarana memadai. Berbeda dengan banyak sekolah di wilayah perkotaan.

Bahkan peserta didik antara wilayah terpencil dan perkotaan memperoleh kualitas Pendidikan berbeda. Perbedaan kualitas Pendidikan tersebut bisa dikatakan cukup signifikan.

Sebagai contoh, sekolah tidak mempunyai fasilitas lapangan, laboratorium, ruang komputer dan lain-lain yang berpengaruh terhadap kualitas belajar peserta didik. Bukan hanya fisik saja, tapi juga non fisik, seperti sistem pembelajaran dan Pendidikan.

Contoh 3

Pendidikan moral adalah salah satu Pendidikan yang harus diajarkan orang tua kepada anaknya. Karena begitu pentingnya Pendidikan ini, orang tua harus mengajarkan terlebih dahulu sebelum mengajarkan ilmu yang lain. Karena apabila seseorang tidak memiliki moral, maka ia akan berbuat sesuka hatinya.

Dia tidak lagi memperhatikan tentang baik dan buruknya perbuatan yang mereka lakukan, mereka hanya menginginkan kesenangan. Pada jaman ini tidak sedikit anak yang menjadi  korban kerusakan moral. Salah satu penyebab terjadinya hal ini karena tidak terjaganya pergaulan mereka.

The post 3 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah Online https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-sekolah-online Thu, 29 Sep 2022 07:17:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38903 Deduktif merupakan macam paragraph yang dikembangkan dengan skema deduksi. Model deduksi dimulai dengan hal-hal yang umum, sehingga hal-hal tertentu tersebar. Paragraph deduktif dapat dilihat dari posisi kalimat utama di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan pernyataan umum, yang kemudian dilengkapi dengan beberapa penjelasan khusus dalam bentuk contoh, perincian khusus, bukti, dan sebagainya. Karena paragraf deduktif […]

The post 11 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah Online appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Deduktif merupakan macam paragraph yang dikembangkan dengan skema deduksi. Model deduksi dimulai dengan hal-hal yang umum, sehingga hal-hal tertentu tersebar. Paragraph deduktif dapat dilihat dari posisi kalimat utama di awal paragraf.

Paragraf ini dimulai dengan pernyataan umum, yang kemudian dilengkapi dengan beberapa penjelasan khusus dalam bentuk contoh, perincian khusus, bukti, dan sebagainya. Karena paragraf deduktif dikembangkan dari pernyataan umum, paragraph deduktif dari templat kalimat ini umum untuk konkret.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari paragraf deduktif tentang sekolah online.

Contoh 1

Adanya virus Covid-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang luar biasa hamper pada semua bidang, salah satunya adalah bidang Pendidikan. Dengan adanya virus Covid-19 ini proses pembelajaran menjadi berubah dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Dalam keaadaan seperti ini pun guru masih tetap harus melaksanakan kewajibannya sebagai pengajar, dimana guru harus memastikan siswa dapat memperoleh informasi dan ilmu pengatahuan.

Contoh 2

Saat ini, kegiatan belajar mengajar tidak hanya dilakukan secara tatap muka. Saat ini, ada situs internet yang menawarkan layanan pelatihan online, baik yang berbayar maupun gratis. Pembelajaran yang dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, adalah salah satu manfaat dari belajar online. Di internet, Anda dapat mempelajari berbagai mata pelajaran, mulai dari Fisika hingga pembelajaran bermain gitar.

Contoh 3

Belajar bisa dilakukan dimana saja. Termasuk belajar dirumah. Guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Mereka bisa menggunakan aplikasi yang menghubungkan antara guru dan siswa. Sehingga proses belajar mengajar tetap bisa berlangsung walaupun tanpa harus bertatap muka secara langsung.

Contoh 4

Guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran diantaranya dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Semenjak pembelajaran dilakukan dirumah, Sebagian guru melakukan pembelajaran lewat media online seperti Whatsapp, Google Meet, Google Form dan lain-lain.

Contoh 5

Selama beberapa tahun ini, dunia Pendidikan mengalami banyak perubahan. Diantaranya adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring. Anak-anak tetap wajib belajar meskipun tidak berangkat ke sekolah. Mereka tetap harus belajar meskipun berada di rumah. Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan media online yang ada.

Contoh 6

Inovasi dalam Pendidikan akan ada juga berbagai cara yang dilakukan guru untuk menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Salah satunya ada yang menggunakan Grup Whatsapp, dimana guru sebelumnya akan membuat video pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk diamati oleh para siswa.

Contoh 7

Banyak sekali cerita mengenai pengalaman belajar di rumah selama Covid-19. Banyak orang tua yang mengeluh betapa sulitnya mengarahkan anak-anak untuk belajar. Begitu juga dengan para guru mereka kesulitan menerangkan pelajaran. Sehingga hasil dari belajar mengajar tidak begitu maksimal.

Contoh 8

Proses belajar mengajar secara daring ternyata tidak sebaik belajar dengan tatap muka secara langsung. Para peserta didik mengalami banyak kesulitan dalam memahami apa yang diterangkan para guru. Selain itu mereka mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan oleh guru.

Contoh 9

Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, kita tetap harus semangat belajar. Jangan pernah beralasan malas belajar karena pandemi ini. Banyak jalan agar kita tetap belajar. Diantaranya adalah belajar secara daring. Kita bisa menggunakan aplikasi seperti Zoom, Classroom, ataupun WhatsApp. Sehingga guru dan para peserta didik tetap bisa berhubungan meskipun tidak secara langsung.

Contoh 10

Belajar bisa dilakukan dimanapun. Bahkaan dengan adanya teknologi, kitab isa belajar sekalipun sedang dirumah. Belajar dirumah pun tetap bisa dibimbing oleh guru. Dengan menggunakan berbagai aplikasi, proses belajar mengajar bisa berlangsung meskipun hanya secara daring.

Contoh 11

Semenjak adanya pandemi Covid-19, anak-anak belajar di rumah. Mereka menggunakan sistem daring agar tetap bisa belajar Bersama guru. Belajar dengan sistem seperti ini ternyata menuai pro dan kontra. Mereka yang mendukung mengatakan bahwa dengan belajar di rumah anak-anak terhindar dari Covid-19. Sedangkan mereka yang kontra mengatakan belajar di rumah kurang efektif.

The post 11 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Sekolah Online appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Gotong Royong https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-gotong-royong Fri, 11 Mar 2022 03:06:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32217 Gotong royong merupakan salah satu sikap yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sikap ini adalah sikap saling tolong-menolong dan bantu-membantu dengan sesama. Gotong royong dapat dijadikan topik yang dapat dikembangkan dalam sebuah paragraf. Dalam paragraf deduktif, akan disajikan kalimat utama lalu diikuti dengan kalimat penjelas. Oleh karena itu, pernyataan umum akan diletakkan di awal paragraf, […]

The post 4 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Gotong Royong appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Gotong royong merupakan salah satu sikap yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sikap ini adalah sikap saling tolong-menolong dan bantu-membantu dengan sesama. Gotong royong dapat dijadikan topik yang dapat dikembangkan dalam sebuah paragraf.

Dalam paragraf deduktif, akan disajikan kalimat utama lalu diikuti dengan kalimat penjelas. Oleh karena itu, pernyataan umum akan diletakkan di awal paragraf, kemudian diikuti dengan pernyataan-pernyataan khusus. Untuk lebih jelasnya, simak contoh-contoh paragraf deduktif tentang gotong royong berikut ini:

Contoh 1

Gotong royong adalah sikap saling tolong-menolong, bantu-membantu, saling bekerjasama dalam melakukan suatu hal atau pekerjaan, untuk kepentingan publik atau banyak orang, misalnya kerja bakti, tanggap bencana, dan sebagainya. Sikap saling gotong royong ini adalah ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia sejak zaman dahulu dan telah mendarahdaging serta menjadi kepribadian yang tidak bisa dihilangkan. Bangsa Indonesia menjunjung tinggi rasa persatuan sehingga mengedepankan sikap gotong royong dalam melakukan berbagai pekerjaan.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan contoh paragraf deduktif karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama paragraf di atas yaitu Gotong royong adalah sikap saling tolong-menolong, bantu-membantu, saling bekerjasama dalam melakukan suatu hal atau pekerjaan, untuk kepentingan publik atau banyak orang, misalnya kerja bakti, tanggap bencana, dan sebagainya. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama.

Contoh 2

Gotong royong membawa banyak manfaat untuk masyarakat. Selain membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan ringan, lingkungan menjadi sehat dan bersih, gotong royong juga dapat meningkatkan solidaritas dan toleransi antar sesama. Gotong royong memperkuat rasa persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Manfaat lainnya adalah menumbuhkan dan membina hubungan yang baik dengan orang lain.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan contoh paragraf deduktif karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama paragraf di atas yaitu Gotong royong membawa banyak manfaat untuk masyarakat. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yakni mengenai apa saja manfaat gotong royong.

Contoh 3

Gotong royong mempererat hubungan dengan tetangga. Hal ini karena ketika melakukan kegiatan bersama yang sebelumnya tidak kenal menjadi kenal. Dengan saling bantu-membantu akan menumbuhkan hubungan yang baik dengan tetangga. Gotong royong juga menumbuhkan sikap kebersamaan sehingga mempererat hubungan masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Rasa solidaritas juga akan meningkat.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan contoh paragraf deduktif karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama paragraf di atas yaitu Gotong royong mempererat hubungan dengan tetangga. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yakni mengenai alasan mengala gotong royong dapag mempererat hubungan dengan tetangga.

Contoh 4

Ada banyak faktor yang menyebabkan lunturnya sikap gotong royong. Salah satunya adalah sifat individualisme yang mengedepankan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama. Sikap yang demikian melemahkan keinginan untuk saling bekerja sama. Selain itu, kesibukan masyarakat juga menjadi pemicu memudarnya sikap gotong royong.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan contoh paragraf deduktif karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama paragraf di atas yaitu Ada banyak faktor yang menyebabkan lunturnya sikap gotong royong. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yakni mengenai apa saja yang menjadi pemicu memudar dan lunturnya sikap gotong royong di dalam masyarakat.

The post 4 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Gotong Royong appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Bahaya Narkoba https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-bahaya-narkoba Thu, 10 Mar 2022 06:05:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32219 Apa itu paragraf deduktif? Paragraf deduktif adalah paragrag yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Berbeda dengan paragraf induktif yang letak kalimat utamanya di akhir paragraf, paragraf deduktif menyajikan pernyataan umum di awal paragraf kemudian diikuti dengan pernyataan khusus. Jadi, pada paragraf deduktif penarikan simpulan dilakukan dari umum ke khusus. Pada kesempatan kali ini, […]

The post 4 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Bahaya Narkoba appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu paragraf deduktif? Paragraf deduktif adalah paragrag yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Berbeda dengan paragraf induktif yang letak kalimat utamanya di akhir paragraf, paragraf deduktif menyajikan pernyataan umum di awal paragraf kemudian diikuti dengan pernyataan khusus. Jadi, pada paragraf deduktif penarikan simpulan dilakukan dari umum ke khusus.

Pada kesempatan kali ini, tema yang akan dikembangkan dalam paragraf deduktif adalah bahaya narkoba. Narkoba merupakan salah satu isu yang kerap terjadi di sekitar kita. Bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba tidak dapat disepelekan.

Di bawah ini akan disajikan beberapa contoh paragraf bertema bahaya narkoba disertai dengan penjelasan kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Oleh karena itu, simak contoh-contohnya berikut ini.

Contoh 1

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Beberapa jenis obat-obatan yang tergolong sebagai narkoba memang digunakan untuk pengobatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan kecanduan. Penyalahgunaan narkoba akan menimbukkan berbagai efek samping yang membahayakan tubuh. Narkoba adalah zat yang memengaruhi saraf pusat yang akan menimbulkan perubahan pada perilaku dan kesadaran kita hingga menyebabkan halusinasi dan kecanduan.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf deduktif karena letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama. Kalimat penjelas pada paragraf di atas menerangkan mengenai narkoba.

Contoh 2

Menurut survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa narkoba adalah ancaman nyata bagi generasi muda. Jumlah tersebut juga menunjukkan bahwa upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda belum dilakukan secara maksimal. Perlu adanya upaya dari semua pihak agar generasi muda terbebas dari belenggu bahaya penyalahgunaan narkoba.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf deduktif karena letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Menurut survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama.

Contoh 3

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap perilaku anak atau remaja adalah perubahan sikap, perilaku, perangai dan kepribadian. Anak atau remaja yang mengonsumsi narkoba akan mudah gelisah, tidak patuh, sering membolos, tidak disiplin dan tidak memikirkan pelajaran serta tidak memikirkan kesehatan. Saat mengikuti pelajaran mereka akan lesu dan tidak fokus mengikuti sehingga nilai pelajaran mereka menurun. Selain itu, penyalahgunaan narkoba menyebabkan penggunanya kurang nafsu makan, sulit tidur atau insomnia, dan tidak fokus sehingga kesehatan tubuh tidak terjaga.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf deduktif karena letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap perilaku anak atau remaja adalah perubahan sikap, perilaku, perangai dan kepribadian. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama. Kalimat penjelas pada paragraf di atas menerangkan mengenai dampak negatif narkoba bagi pelajar.

Contoh 4

Sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena penyalahgunaan narkoba. Hal ini jelas menunjukkan bahwa narkoba atau narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan tidak dapat disepelekan. Ada berbagai gangguan kesehatan yang mengintai kita jika mengonsumsi narkoba secara terus-menerus, yang paling parah adalah mengakibatkan kematian.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf deduktif karena letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena penyalahgunaan narkoba. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama.

The post 4 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Bahaya Narkoba appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Globalisasi https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-globalisasi Mon, 07 Mar 2022 02:04:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31918 Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf. Deduktif sendiri berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat penjelas dalam paragraf deduktif […]

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Globalisasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf.

Deduktif sendiri berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

Kalimat penjelas dalam paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama.

Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai pemanasan global.

Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang pemanasan global yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi belajar.

Contoh 1

Pemanasan global dapat terjadi karena penggunaan energi yang tidak efisien, yakni penggunaan air tanah, listrik, dan bahan bakar yang berlebihan. Penggunaan energi yang berlebihan khususnya listrik memperparah  global warning atau pemanasan global. Bahan bakar mengandung karbondioksida yang merupakan gas rumah kaca. Tingginya karbondioksida yang terperangkap dalam atmosfer menyebakan semakin panasnya suhu di bumi. Begitu pula penggunaan listrik, pembakaran batu bara menghasilkan emisi karbon yang dapat menyebabkan pemanasan global.

Penjelasan: paragraf contoh 1 merupakan paragraf deduktif yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu mengenai alasan mengapa penggunaan energi yang tidak efisien, yakni penggunaan air tanah, listrik, dan bahan bakar yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global.

Contoh 2

Sektor energi, terutama kelistrikan salah satu penyumbang terbesar penyebab pemanasan global. Semakin banyak listrik yang digunakan maka semakin banyak pula karbon dioksida yang dilepaskan ke bumi dan terkurung di dalam atmosfer. Saat ini, listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Setiap kegiatan manusia umumnya membutuhkan listrik. Mulai dari penerangan hingga perangkat kegiatan manusia pun membutuhkan listrik. Sebagian besar listrik bersumber dari batu bara yang menghasilkan emisi karbon. Emisi karbon adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global.

Penjelasan: paragraf contoh 2 merupakan paragraf deduktif yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu mengenai alasan mengapa energi kelistrikan menjadi salah satu penyumbanh terbesar terjadinya pemanasan global.

Contoh 3

Pemanasan atau global warming merupakan naiknya suhu temperatur atmosfer bumi karena bertambahnya gas polutan seperti karbon dioksida. Naiknya suhu tersebut disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan berbagai gas termasuk karbon dioksida. Gas karbon dioksida yang semakin menumpuk di atmosfer akan menahan panas dari permukaan bumi untuk keluar. Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang merupakan suatu bentuk dari ketidakseimbangan ekosistem di bumi. Pemanasan global akan memengaruhi kehidupan makhluk hidup di bumi.

Penjelasan: paragraf contoh 3 merupakan paragraf deduktif yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu mengenai terjadinya pemanasan global.

Contoh 4

Ada beberapa penyebab terjadinya pemanasan global, pernyebab tersebut antara lain: gas rumah kaca, polusi udara, penggundulan hutan, limbah peternakan, pertanian, dan perkebunan, serta penggunaan listrik yang berlebihan. Naiknya efek rumah kaca melebihi batas normal mengakibatkan pemanasan global yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca, mencairnya es di kutub, kenaikan frekuensi dan intensitas badai, serta menaikkan suhu permukaan laut sehingga ketinggian air laut bertambah atau level permukaan laut meningkat.

Penjelasan: paragraf contoh 4 merupakan paragraf deduktif yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu mengenai apa saja penyebab terjadinya pemanasan global.

Contoh 5

Faktor utama terjadinya pemanasan global adalah perilaku manusia. Karbon dioksida merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Pembakaran tersebut terus bertambah seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan populasi manusia dan teknologi. Perilaku manusia seperti penggundulan hutan, penggunaan listrik yang berlebihan, limbah peternakan, pertanian, dan perkebunan menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.

Penjelasan: paragraf contoh 5 merupakan paragraf deduktif yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu mengenai alasan mengapa perilaku manusia menjadi faktor utama terjadinya pemanasan global.

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Globalisasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Hewan yang Mudah untuk dipelajari https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-hewan Fri, 04 Mar 2022 01:11:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31372 Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf. Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai tumbuhan dan hewan langka. Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang tumbuhan dan hewan langka yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh […]

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Hewan yang Mudah untuk dipelajari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf.

Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai tumbuhan dan hewan langka.

Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang tumbuhan dan hewan langka yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi belajar.

Contoh 1

Komodo merupakan hewan asli Indonesia yang dilindungi. Kadal terbesar ini masuk ke dalam hewan yang terancam punah. Saat ini populasi komodo sekitar 4000 individu. Kelangkaan komodo disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya karena perburuan liar, pembakaran hutan, dan perubahan iklim. Perburuan rusa dan babi sebagai makanan komodo juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan komodo.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 terletak pada awal paragraf, yaitu Komodo merupakan hewan asli Indonesia yang dilindungi. Kalimat lain selain kalimat tersebut merupakan kalimat penjelas. Kalimat penjelas dalam paragraf contoh 1 menjelaskan mengenai kelangkaan komodo dan penyebab kelangkaan komodo.

Contoh 2

Hewan berdasarkan jenis makannya dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Tumbuhan yang dimaksud bisa berupa daun-daunan, biji-bijian atau rerumputan. Hewan yang termasuk herbivora contohnya: kambing, sapi, kelinci. Hewan karnivora adalah hewan pemakan daging, contohnya: harimau, srigala, singa, dan buaya. Selain itu, hewan karnivora juga bisa pemakan serangga, misalnya cacing dan katak. Sementara omnivora adalah hewan pemakan segalanya, bisa keduanya yaitu daging dan tumbuhan, contohnya: burung, ayam, dan beruang.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 terletak di awal paragraf, yaitu Hewan berdasarkan jenis makannya dibagi menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Kalimat selain kalimat tersebut merupakan kalimat penjelas. Kalimat penjelas pada paragraf di atas membahas mengenai tiga jenis hewan berdasarkan jenis makanannya.

Contoh 3

Jerapah adalah salah satu hewan yang dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa air. Hewan berleher panjang ini mampu bertahan hidup selama tiga minggu tanpa minum air. Ketika ingin minum jerapah akan minum sekitar dua belas galon lalu hewan tersebut bisa bertahan tanpa minum air dalam waktu yang cukup lama. Sumber air untuk jerapah berasal dari daun-daunan yang dimakannya.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 terletak di awal paragraf. Kalimat utamanya adalah Jerapah adalah salah satu hewan yang dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa air. Kalimat lain selain kalimat tersebut merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa jerapah dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa air.

Contoh 4

Nyamuk adalah salah satu hewan yang hidup dengan usia yang singkat atau pendek. Nyamuk betina akan hidup lebih panjang daripada nyamuk jantan. Nyamuk jantan hidup hanya dalam sepuluh hari sementara nyamuk betina memiliki masa hidup sekitar empat puluh hingga enam puluh hari. Masa hidup nyamuk sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara di tempat hidupnya.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak di awal paragraf, yaitu Nyamuk adalah salah satu hewan yang hidup dengan usia yang singkat. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai mengapa nyamuk termasuk salah satu hewan dengan hidup tersingkat.

Contoh 5

Jenis hewan berdasarkan habitat hidupnya, diklasifikasikan menjadi 7 golongan yaitu habitat padag rumput, habitat hutan hujan, habitat gurun, habitat air tawar, habitat air laut, habitat air payau, dan habitat gunung es. Habitat padang rumput adalah habitan hewan yang berada di padang rumput. Hewan yang hidup di padang rumput antara lain: zebra, jerapah, rusa, singa, dan harimau. Habitat hutan hujan adalah habitat hewan di hutan dengan curah hujan yang cukup. Hewan yang hidup di habitat ini antara lain, gajah dan badak. Habitat selanjutnya adalah gurun. Hewan yang hidup di gurun antara lain: unta dan ular. Habitat air tawar adalah habitat hewan dengan air yang memiliki kadar garam yang rendah. Hewan yang biasanya hidup di air tawar adalah ikan mas, ikan lele, ikan nila dsb. Selanjutnya, habitat air laut, hewan yang hidup di air laut antara lain, ikan hiu, ikan pari, lumba-lumba, ikan paus, dsb. Lalu ada habitat air payau. Air payau adalah tempat bertemunya air laut dan air tawar. Hewan yang hidup di tempat ini adalah buaya. Habitat yang terakhir adalah habitat gunung es hewan yang hidup di gunung es antara lain: penguin, beruang kutub, dan kuda laut.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak di awal paragraf, yaitu Jenis hewan berdasarkan habitat hidupnya, diklasifikasikan menjadi 7 golongan yaitu habitat padag rumput, habitat hutan hujan, habitat gurun, habitat air tawar, habitat air laut, habitat air payau, dan habitat gunung es. Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menjelaskan ketujuh jenis hewan berdasarkan habitat hidupnya.

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Hewan yang Mudah untuk dipelajari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lingkungan https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-lingkungan Mon, 21 Feb 2022 08:01:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31008 Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf. Deduktif sendiri berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat penjelas dalam paragraf deduktif […]

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf.

Deduktif sendiri berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

Kalimat penjelas dalam paragraf deduktif letaknya berada setelah kalimat utama. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama. Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai lingkungan.

Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang lingkungan yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi belajar.

Contoh 1

Sampah dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Sampah dapat menyebabkan pencemaran air dan membuat kualitas air menurun. Selain itu, sampah anorganik dapat menyebabkan pencemaran tanah. Hal ini karena sampah jenis tersebut sulit terurai sehingga menyebabkan tanah menjadi tercemar.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 adalah Sampah dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa sampah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Contoh 2

Kebiasaan membuang sampah sembarang merupakan salah satu penyebab rusaknya lingkungan. Kebiasaan membuang sampah ke sungai belum juga bisa dihilangkan. Padahal, membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan aliran air sungai tersumbat dan menyebabkan terjadinya banjir. Aliran air sungai yang tersumbat mengakibatkan air dapat meluap sewaktu-waktu. Sungai yang sudah tidak lagi dapat menampung air akan meluap dan menggenangi daerah di sekitarnya. Membuang sampah di jalan atau di selokan juga dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air sehingga terjadilah banjir. Sampah yang berserakan membuat lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 adalah Kebiasaan membuang sampah sembarang merupakan salah satu penyebab rusaknya lingkungan. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

Contoh 3

Pentingnya menjaga lingkungan harus kita terapkan sedini mungkin. Lingkungan yang sehat memberi dampak positif bagi makhluk hidup yang menempatinya. Kita harus menyadari bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan memengaruhi kehidupan makhluk hidup yang menempatinya. Alam memberi manusia manfaat yang berlimpah. Dari udara, air, makanan, tempat tinggal, hingga pemandangan indah yang bisa memanjakan mata. Sayangnya, kita banyak melakukan tindakan yang dapat merusak alam. Seiring berkembangnya teknologi dan industri, manusia mulai merusak keseimbangan alam. Untuk melestarikannya, kita perlu melakukan berbagai upaya sedini mungkin agar lingkungan tetap sehat dan bersih untuk ditinggali.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 adalah Pentingnya menjaga lingkungan harus kita terapkan sedini mungkin. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa kita harus menjaga lingkungan sedini mungkin.

Contoh 4

Ada banyak langkah yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan. Mulai dari menjaga kebersihan sekitar kita, menanam dan merawat pohon, menggunakan sumber daya secukupnya, mengurangi untuk menggunakan kendaraan bermesin, serta melakukan daur ulang pada sampah plastik. Misalnya saja, dengan menghemat sumber daya seperti air, listrik, dan bahan bakar, kita bisa menghemat sumber daya alam , karena sumber daya alam sifatnya terbatas sehingga kita perlu melakukan penghematan dan mempergunakannya untuk hal-hal yang diperlukan saja.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 adalah Ada banyak langkah yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi dalam melindungi lingkungan. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan apa saja langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk melindungi lingkungan.

Contoh 5

Menjaga hutan mangrove merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global. Mangrove adalah tanaman yang hidup di kawasan air payau dan air laut. Selain mencegah abrasi, ternyata mangrove juga dapat mengurangi dampak pemanasan global. Pasalnya, mangrove dapat menyimpan karbon dalam jumlah yang banyak sehingga emisi gas karbon dioksida berkurang. Gas karbon dioksida merupakan gas yang menyebabkan pemanasan global. Pada saat fotosintesis, mangrove menyerap karbon dioksida kemudian mengubahnya menjadi energi. Hal ini karena mangrove memiliki akar napas dan keunikan sebagai tanaman pantai.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 5 adalah Menjaga hutan mangrove merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa mangrove dapat mengurangi dampak pemanasan global.

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Olahraga https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-deduktif-tentang-olahraga Mon, 21 Feb 2022 07:58:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31387 Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya selain paragraf induktif, paragraf campuran, dan paragraf ineratif adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf. Deduktif berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti pernyataan […]

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Olahraga appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya selain paragraf induktif, paragraf campuran, dan paragraf ineratif adalah paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal paragraf.

Deduktif berarti bersifat deduksi. Deduksi merupakan penarikan simpulan dari umum ke khusus. Dengan demikian, paragraf deduktif adalah paragraf yang menyajikan pernyataan umum di awal paragraf, kemudian baru diikuti pernyataan khusus dengan kalimat-kalimat penjelas. Fungsi kalimat penjelas adalah untuk menerangkan kalimat utama.

Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf deduktif. Salah satunya adalah mengenai olahraga. Berikut ini beberapa contoh paragraf deduktif tentang olahraga yang disertai dengan identifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya.

Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi belajar:

Contoh 1

Melakukan jogging di pagi hari ternyata membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pertama, jogging di pagi hari membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Kedua, jogging membuat kesehatan sendi menjadi lebih baik. Hal ini karena tubuh yang bugar dan berat badan yang terjaga sehingga kesehatan sendi lebih terjaga. Ketiga, jogging di pagi hari menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Saat jogging, jantung bekerja secara optimal dalam memompa darah. Saat pagi hari jantung sudah bekerja secara optimal maka jantung akan lebih sehat daripada yang tidak terlatih. Demikian juga dengan paru-paru. Saat pagi hari, udara masih bersih dan segar sehingga baik untuk paru-paru.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 adalah Melakukan jogging di pagi hari ternyata membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan manfaat apa saja yang diperoleh tubuh jika melakukan jogging di pagi hari.

Contoh 2

Secara rutin melakukan lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko terkena penyakit jantung. Lompat tali adalah olahraga yang memusatkan perhatian pada kecepatan. Saat melakukan lompat tali, jantung berpacu dengan cepat. Hal ini melatih jantung dan tubuh menggunakan oksigen secara efisien sehingga sistem peredaran darah menjadi lancar dan lebih kuat.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 adalah Secara rutin melakukan lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko terkena penyakit jantung. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa secara rutin melakukan olahraga lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah terkena penyakit jantung.

Contoh 3

Bagi orang sibuk, naik turun tangga bisa menjadi alternatif pilihan olahraga yang bagus untuk tubuh. Tangga menjadi salah satu fasilitas umum yang bisa kita temukan di banyak tempat, bahkan juga di dalam rumah. Melakukan naik turun tangga tiga hingga lima kali dalam seminggu dapat menyehatkan tubuh, seperti menguatkan otot dan tulang, menguatkan jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan risiko terkena stroke.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 adalah Bagi orang sibuk, naik turun tangga bisa menjadi alternatif pilihan olahraga yang bagus untuk tubuh. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa naik turun tangga bisa menjadi pilihan olahraga saat sibuk dan manfaatnya untuk tubuh.

Contoh 4

Berjalan kaki ternyata olahraga ideal untuk menurunkan berat badan. Berjalan kali selama 50-70 menit tiga kali seminggu bisa menurunkan berat badan. Rutin berjalan kaki dapat membakar lemak dan kalori di dalam tubuh. Selain mudah, berjalan kaki merupakan olahraga yang minim risiko cidera. Berjalan kaki juga merupakan olahraga yang bisa dilakukan secara rutin saat waktu senggang.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 adalah Berjalan kaki ternyata olahraga ideal untuk menurunkan berat badan. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa berjalan kaki merupakan olahraga yang ideal untuk menurunkan berat badan.

Contoh 5

Pada dasarnya olahraga adalah suatu kebutuhan yang harus dilakukan agar kesehatan tetap terjaga. Tubuh yang rutin berolahraga akan berbeda dengan yang jarang bahkan tidak pernah olahraga. Olahraga membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar serta mencegah tubuh terkena berbagai penyakit, baik itu penyakit ringan maupun penyakit berbahaya.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 5 adalah Pada dasarnya olahraga adalah suatu kebutuhan yang harus dilakukan agar kesehatan tetap terjaga. Kalimat setelah itu adalah kalimat penjelas yang menjelaskan alasan mengapa oahraga merupakan suatu kebutuhan.

The post 5 Contoh Paragraf Deduktif Tentang Olahraga appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>