Paragraf induktif - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/paragraf-induktif Thu, 06 Oct 2022 06:50:18 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Paragraf induktif - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/paragraf-induktif 32 32 8 Contoh Paragraf Induktif Tentang Akuntansi https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-akuntansi Thu, 06 Oct 2022 06:50:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38951 Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dengan paragraf deduktif, yakni gagasan utama dalam paragraf induktif terletak pada akhir kalimat dalam paragraf. Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama. Ada banyak hal yang dapat dituangkan dalam kalimat induktif. Salah satunya mengenai akuntansi. Berikut ini […]

The post 8 Contoh Paragraf Induktif Tentang Akuntansi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dengan paragraf deduktif, yakni gagasan utama dalam paragraf induktif terletak pada akhir kalimat dalam paragraf. Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.

Ada banyak hal yang dapat dituangkan dalam kalimat induktif. Salah satunya mengenai akuntansi. Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf induktif tentang akuntansi.

Contoh 1

Berdasarkan data keuangan tahun 2019 laba yang didapatkan oleh PT. XYZ adalah sebesar 250 juta rupiah. Dimana pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2018 perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 500 juta rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami penurunan dalam menghasilkan laba sebesar 250 juta rupiah atau sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Laporan menjadi evaluasi perusahaan tentang kinerja perusahaan mereka. Pihak manajemen pun dituntut untuk segera mengambil kebijakan untuk mengatasi hal tersebut.

Contoh 2

Laporan keuangan merupakan hasil dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap bisa meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, missal informasi keuangan segemen industry dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

Contoh 3

Untuk memenuhi standar umum pertama sebagai seorang akuntan, seseorang harus lulus Fakultas Ekonomi atau Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi, dan telah menempuh ujian Sertifikasi Akuntan Publik. Salah satu jenis Akuntan Publik ialah seorang Auditor. Kegiatan Auditor ialah untuk mengaudit atau memeriksa wajar tidaknya laporan keuangan sebuah perusahaan.

Contoh 4

Dalam bidang akuntansi, seorang auditor yang ahli pajak memeiliki perbedaan dalam masing-masing kegiatannya. Antara lain ialah dalam perhitungan. Keduanya memiliki cara perhitungan akuntansi yang berbeda. Untuk pajak, memiliki tarif pajak yang sudah ditarifkan, sedangkan audit tergantung Imanamana subjek yaitu laporan keuangan perusahaan tersebut. Namun demikian, keduanya tetap memiliki kesamaan yaitu masih dalam bidang akuntansi dan perhitungannya juga diatur dalam sistem akuntansi keuangan.

Contoh 5

Siklus akuntansi adalah kegiatan bertahap-tahap yang harus dilalui dalam proses akuntansi yang berjalan terus menerus dan berulang yang dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : analisis transaksi, jurnal, posting, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca jalur, jurnal penutup, laporan keuangan, neraca saldo setelah penutup dan jurnal pembalik. Tahap-tahap tersebut haruslah dibuat dengan benar dan teliti, oleh karenanya apabila terjadi kesalahan pada salah satu siklus tersebut maka akan mengakibatkan keslahan yang menyeluruh.

Contoh 6

Saya adalah mahasiswa Gunadarma yang mengambil kuliah jurusan akuntansi. Saya bercita-cita menjadi seorang akuntan. Adapun persyaratan menjadi seorang akuntan yaitu saya harus telah lulus sekolah tinggi dengan mengambil jurusan akuntansi dan sudah mendapat sertifikat akuntan publik.

Contoh 7

Sebagai seorang akuntan harus memiliki sifat teliti, sabar, dan tidak panikan, kerena menghitung laporan keuangan memang benar-benar harus fokus dan teliti, jika tidak kemungkinan besar mendapatkan hasil yang tidak balance. Sama halnya dalam membuat cake dengan resep baru, apabila tidak pas dalam memilih bahan pasti kue tersebut akan gagal jadi tidak enak dilihat apalagi dimakan. Jadi fokuslah dalam mengerjakan sesuatu hal yang sedang kamu kerjakan jika ingin mendapatkan hasil yang kamu inginkan.

Contoh 8

Saya melanjutkan kuliah di Gunadarma memilih jurusan akuntansi, karena saya dulu SMK mengambil jurusan akuntansi jadi saya hanya menambah dan memperdalam wawasan mengenai segala macam yang berhubungan dengan akuntansi.

Kebanyakan mahasiswa yang salah dalam memilik jurusan dalam kuliahnya karena ikut-ikutan teman atau asal memilih jurusan. Akibatnya membuat dia tidak mengerti dan harus belajar dari awal lagi dalam perkuliahan di jurusan tersebut.  

The post 8 Contoh Paragraf Induktif Tentang Akuntansi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf Induktif : Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Contohnya https://haloedukasi.com/paragraf-induktif Wed, 05 Oct 2022 03:28:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38953 Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan. Secara umum, paragraf dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan dalam teks. Dalam suatu karangan, semua gagasan dikemas dalam bentuk paragraf-paragraf. Kemudian di dalam paragraf ada gagasan pokok atau gagasan utamanya dan gagasan penjelasan. Salah satu jenis paragraf adalah paragraf induktif. Pengertian Paragfaf Induktif Paragraf induktif adalah jenis […]

The post Paragraf Induktif : Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan. Secara umum, paragraf dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan dalam teks.

Dalam suatu karangan, semua gagasan dikemas dalam bentuk paragraf-paragraf. Kemudian di dalam paragraf ada gagasan pokok atau gagasan utamanya dan gagasan penjelasan. Salah satu jenis paragraf adalah paragraf induktif.

Pengertian Paragfaf Induktif

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dengan paragraf deduktif, yakni gagasan utama dalam paragraf induktif terletak pada akhir kalimat dalam paragraf. Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.

Tujuan Penulisan Paragraf Induktif

Tujuan penulisan paragraf induktif adalah menjadi pengantar Ketika pembaca perlu ditarik ke dalam topik sebelum mempelajari apa maksud tentang topik itu. Kemudian jika penulis yakin pembaca tidak setuju dengan maksud penulis.

Ciri – ciri Paragraf Induktif

Paragraf induktif memiliki beberapa ciri umum.

  • Diawali dengan penyebutan peristiwa-peristiwa khusus yang berfungsi sebagai penjelas dan merupakan pendukung gagasan utama.
  • Menarik simpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus itu.
  • Paragraf ini menggunakan konjungsi seperti “jadi”, “akhirnya”, “akibatnya”, “oleh karena itu”, “maka dari itu”, “berdasarkan uraian diatas”, “dengan demikian”, untuk menghubungkan kalimat pendukung dengan gagasan utama.

Contoh Paragraf Induktif

Ada banyak hal yang dapat dituangkan dalam kalimat induktif. Salah satunya mengenai akuntansi. Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf induktif tentang akuntansi.

Contoh 1

Di dalam keluarga disiplin sangat diperlukan. Kedisiplinan juga merupakan awal sebuah prestasi di sekolah. Tidak hanya itu kedisiplinan di lingkungan akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat. Ternyata kedisiplinan sangat penting di kehidupan kita.

Contoh 2

Sejak kecil kita sudah hidup di lingkungan keluarga. Kita dididik dan dirawat oleh ayah dan ibu yang sangat menyayangi kita. Tidak sedikit pula diantara kita yang memiliki kakad dan adik. Di sebuah keluarga kadang ada suatu masalah, namun masalah itulah yang jika kita selesaikan Bersama dapat membuat kita lebih menyayangi keluarga kita. Dan dari sanalah rasa nyaman yang kita dapatkan tumbuh dan tidak akan kita dapatkan di tempat lain.

Contoh 3

Kita tidak bisa menyiapkan segala kebutuhan hidup tanpa bantuan ibu. Mulai dari perlengkapan, makanan, dan kebutuhan lain dilakukan ibu tanpa pernah mengeluh. Hal tersebut semakin membuat kita sadar agar tidak membantah segala nasehat ibu dan menghargainya lebih baik lain. Ibu adalah sosok yang besar peranannya dalam sebuah keluarga. Sebaguan besar orang setuju dengan pernyataan itu.

Contoh 4

Bagus suka menolong dan ramah kepada siapa saja. Tidak seperti adiknya Dedi yang suka jahil kepada orang. Dedi lebih dikenal dengan kenakalannya bukan prestasinya. Itulah sesabnya mengapa mereka berdua mendapatkan perlakuan yang berbeda dari teman-temannya.

Contoh 5

Keluarga ku beranggotakan 4 orang, yaitu aku, ayah, ibu, dan seorang adik laki-laki. Ayahku berprofesi sebagai dokter dan dosen di satu Universitas Negeri di Bandung. Ibuku seorang apoteker di suatu pabrik farmasi, hampir setiap hari dia berurusan dengan obat-obatan. Adikku masih belajar di SMP, tepatnya kelas 2 SMP. Setiap akhir minggu, kita wajib berlibur atau bermain sekaligus menghilangkan penat setelah seminggu sibuk beraktifitas dengan kesibukan masing-masing. Oleh karena itu, keluarga adalah segalanya bagi kita, kita harus menghargai anggota keluarga kita.

The post Paragraf Induktif : Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Contoh Paragraf Induktif Tentang Teknologi Informasi https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-teknologi-informasi Tue, 04 Oct 2022 02:20:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38941 Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan. Secara umum, paragraf dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan dalam teks. Dalam suatu karangan, semua gagasan dikemas dalam bentuk paragraf-paragraf. Kemudian di dalam paragraf ada gagasan pokok atau gagasan utamanya dan gagasan penjelasan. Salah satu jenis paragraf adalah paragraf induktif. Tujuan penulisan paragraf induktif adalah menjadi pengantar […]

The post 7 Contoh Paragraf Induktif Tentang Teknologi Informasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan. Secara umum, paragraf dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan dalam teks.

Dalam suatu karangan, semua gagasan dikemas dalam bentuk paragraf-paragraf. Kemudian di dalam paragraf ada gagasan pokok atau gagasan utamanya dan gagasan penjelasan. Salah satu jenis paragraf adalah paragraf induktif.

Tujuan penulisan paragraf induktif adalah menjadi pengantar Ketika pembaca perlu ditarik ke dalam topik sebelum mempelajari apa maksud tentang topik itu. Kemudian jika penulis yakin pembaca tidak setuju dengan maksud penulis.

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dengan paragraf deduktif, yakni gagasan utama dalam paragraf induktif terletak pada akhir kalimat dalam paragraf. Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.

Paragraf induktif memiliki beberapa ciri umum. Pertama, diawali dengan penyebutan peristiwa-peristiwa khusus yang berfungsi sebagai penjelas dan merupakan pendukung gagasan utama. Kedua, menarik simpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus itu.

Ketiga, paragraf ini menggunakan konjungsi seperti “jadi”, “akhirnya”, “akibatnya”, “oleh karena itu”, “maka dari itu”, “berdasarkan uraian diatas”, “dengan demikian”, untuk menghubungkan kalimat pendukung dengan gagasan utama.

Ada banyak hal yang dapat dituangkan dalam kalimat induktif. Salah satunya mengenai teknologi informasi. Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf induktif tentang teknologi informasi.

Contoh 1

Di era zaman globalisasi ini, banyak oranag memiliki Handphone. Itu disebabkan, karena sekarang mereka bisa memiliki handphone dengan harga murah dan banyak modelnya. Bahkan anak sekolah dasar pun tidak mau kalah.

Mereka membawa handphone ke sekolah. Begitu juga dengan ibu-ibu. Ibu-ibu zaman sekarang sudah menjadikan handphone sebagai barang yang wajib dimiliki. Hal ini menunjukkan bahwa sekarang handphone dianggap sebagai barang yang sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh 2

Para era sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang seperti sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi mutlak diperlukan agar tidak tertinggal di era global ini.

Contoh 3

Setelah diadakan peninjauan ke wilayah kampung XYZ Surabaya, diketahui presentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 92%. Rumah penduduk yang telaha menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 87%, RW 03 sebanyak 100%, dan di RW 04 sebanyak 95%. Boleh dikatakan, di Kampung XYZ Suarabaya, 93% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.

Contoh 4

Kini banyak sekali pengembangan-pengembangan kewirausahaan sejak dini, mulai dari kalangan pelajar hingga kalangan mahasiswa. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga mempermudah kita untuk melakukan bisnis dengan mudah.

Banyak sekali para pemuda merencanakan bisnis yang keren, sehingga Ketika ada modal langsun mengeksekusinya. Kini antusiasme pemuda terutama mahasiswa untuk menjadi pengusaha pun meningkat pesat.

Contoh 5

Startup memiliki sistem kerja dan aturan yang fleksibel, resmi tapi tidak kaku sehingga membuat pekerja meresa lebih nyaman. Hal itu bisa dibuktikan dengan pilihan desain kantor, busana yang dikenakan dan suasana rapat yang lebih santai. Oleh karena itu, Startup menjadi peluang kerja yang diminati pada tahun 2019.

Contoh 6

Dampak yang ditumbukan dengan adanya alat komunikasi modern berupa handphone tidak selalu positif, banyak juga dampak negatif yang ditimbulkan oleh alat komunikasi ini. Salah satunya mengurangi kemampuan interaksi sosial masyarakat.

Dengan adanya handphone, masyarakat tidak perlu saling bertatap muka satu sama lain secara langsung untuk membicarakan sesuatu karena hanya dengan menelepon atau berkirim pesan mereka sudah dapat bertukan informasi sehingga menimbulkan rasa malas bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungan sekitar.

Dampak negatif lain dengan semakin canggihnya aplikasi dalam handphone memudahkan orang untuk mengakses berbagai bentuk informasi yang sersifat negatif sehingga mengurangi nilai-nilai dalam masyarakat.

Bagaimanapun juga, dengan adanya alat komunikasi ini tetap ada dampak negatif yang ditimbulkan, oleh karena itu segala bentuk dampak yang ditimbulkan oleh alat komunikasi ini tergantung pada bagaimana sikap kita dalam menyaring segala informasi yang kita peroleh dari alat komunikasi tersebut.

Contoh 7

Di kantor-kantor, jaringan internet sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas kantor. Di sekolah, internet dapat menjadi media penunjang dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Hingga di pelosok dasa, kini internet sudah menjadi barang pokok yang dapat menunjang aktivitas komunikasi.

Di dunia perdagangan, internet seakan menjadi kebutuhan paling pokok karena sekarang sedang menjamur toko dalam jaringan (toko online). Sekarang, di mana-mana orang membutuhkan internet.

The post 7 Contoh Paragraf Induktif Tentang Teknologi Informasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Contoh Paragraf Induktif Tentang Gotong Royong https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-gotong-royong Thu, 17 Mar 2022 02:07:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32611 Berikut ini beberapa contoh paragraf induktif tentang gotong royong. Simak contoh dan penjelasannya. Contoh 1 Gotong royong membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan ringan. Lingkungan menjadi nyaman, sehat dan bersih. Masyarakat saling mengenal satu sama lain. Saat bergotong royong masyarakat tidak mengenal perbedaan sehingga meningkatkan rasa persaudaraan, solidaritas, dan toleransi. Selain itu, gotong royong memperkuat […]

The post 4 Contoh Paragraf Induktif Tentang Gotong Royong appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berikut ini beberapa contoh paragraf induktif tentang gotong royong. Simak contoh dan penjelasannya.

Contoh 1

Gotong royong membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan ringan. Lingkungan menjadi nyaman, sehat dan bersih. Masyarakat saling mengenal satu sama lain. Saat bergotong royong masyarakat tidak mengenal perbedaan sehingga meningkatkan rasa persaudaraan, solidaritas, dan toleransi. Selain itu, gotong royong memperkuat rasa persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Lingkungan menjadi tentram dan aman sebab masyarakat saling mengenal satu dengan lainnya. Manfaat lainnya adalah menumbuhkan dan membina hubungan yang baik dengan orang lain. Itulah manfaat gotong royong.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Itulah manfaat gotong royong. Kalimat lain selain kalimat utama tersebut, merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan manfaat apa saja yang didapatkan dengan melakukan kegiatan gotong-royong.

Contoh 2

Kerja bakti dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan bersama dan tanpa upah atau imbalan. Dilakukannya kerja bakti umumnya untuk kegiatan bersih-bersih lingkungan. Dengan kerja bakti, masyarakat menjadi saling mengenal dan bantu-membantu. Kerja bakti meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan warga lainnya, misalnya bersih-bersih lingkungan. Berdasarkan uraian di atas, kerja bakti merupakan salah satu jenis gotong-royong.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Berdasarkan uraian di atas, kerja bakti merupakan salah satu jenis gotong royong. Kalimat lain selain kalimat utama tersebut, merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa kerja bakti termasuk salah satu jenis gotong royong.

Contoh 3

Gotong royong merupakan ciri khas yang telah mendarah daging dalam masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa kepedulian, kebersamaan, solidaritas, persatuan dan kesatuan. Gotong royong sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini juga dilakukan secara sukarela tanpa upah dan imbalan. Itulah beberapa ciri atau karakteristik kegiatan gotong royong.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Itulah beberapa ciri atau karakteristik kegiatan gotong royong. Kalimat lain selain kalimat utama tersebut, merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan apa saja ciri atau karakteristik gotong royong.

Contoh 4

Gotong royong dilakukan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama pula. Hal ini bertujuan agar masyarakat saling mengenal satu sama lain. Dari kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat. Selain itu, tujuan lainnya adalah agar kegiatan menjadi lebih ringan dan cepat selesai karena dilakukan secara bersama-sama. Dengan demikian, tujuan dilakukannya kegiatan gotong royong adalah untuk meringankan pekerjaan agar cepat selesai, meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat, serta agar masyarakat mengenal satu sama lain.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Dengan demikian, tujuan dilakukannya kegiatan gotong royong adalah untuk meringankan pekerjaan agar cepat selesai, meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat, serta agar masyarakat mengenal satu sama lain. Kalimat lain selain kalimat utama tersebut, merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan tujuan dari gotong royong.

The post 4 Contoh Paragraf Induktif Tentang Gotong Royong appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Contoh Paragraf Induktif Tentang Kebudayaan https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-kebudayaan Fri, 11 Mar 2022 13:12:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32220 Sebelumnya kita telah membahas mengenai berbagai topik dalam paragraf induktif. Misalnya mengenai kesehatan, olahraga, pendidikan, lingkungan, fenomena alam, dan sebagainya. Tema yang dapat dikembangkan dalam sebuah paragraf sebenarnya bisa tema apa saja. Termasuk tema-tema yang telah disebutkan di atas. Yang perlu diperhatikan adalah, setiap kalimat dalam paragraf harus padu dan membahas satu ide pokok. Pada […]

The post 3 Contoh Paragraf Induktif Tentang Kebudayaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebelumnya kita telah membahas mengenai berbagai topik dalam paragraf induktif. Misalnya mengenai kesehatan, olahraga, pendidikan, lingkungan, fenomena alam, dan sebagainya. Tema yang dapat dikembangkan dalam sebuah paragraf sebenarnya bisa tema apa saja. Termasuk tema-tema yang telah disebutkan di atas. Yang perlu diperhatikan adalah, setiap kalimat dalam paragraf harus padu dan membahas satu ide pokok.

Pada kesempatan kali ini, topik yang akan dikembangkan dalam paragraf induktif adalah kebudayaan. Sebelumnya mari kita ulas kembali materi mengenai paragraf induktif. Secara sederhana, paragraf induktif merupakan salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. Pada paragraf tersebut, letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf, sehingga penarikan simpulan dari khusus ke umum.

Untuk lebih jelasnya, simak contoh-contoh paragraf induktif tentang kebudayaan berikut ini. Contoh ini bisa disajikan referensi untuk belajar membuat paragraf induktif singkat dalam bahasa Indonesia.

Contoh 1

Istilah kebudayaan kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu kebudayaan? Kebudayaan atau culture berasal dari kata colere yang artinya mengolah atau mengerjakan. Kebudayaan sudah ada sejak zaman dahulu dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dari kebudayaan kita dapat mengenali suatu peradaban dari waktu ke waktu, sebab kebudayaan telah diturunkan dari generasi ke genarasi. Kebudayaan erat kaitannya dengan sistem yang berlaku dalam masyarakat. Secara umum, kebudayaan dapat diartikan sebagai pola hidup masyarakat yang diwariskan ke generasi berikutnya, pola tersebut menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Dengan demikian, kebudayaan artinya cara hidup yang berkembang dan menjadi pedoman dalam tingkah laku.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Dengan demikian, kebudayaan artinya cara hidup yang berkembang dan menjadi pedoman dalam tingkah laku. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama.

Contoh 2

Unsur budaya yang pertama adalah sistem bahasa. Bahasa merupakan penghubung masyarakat untuk saling berkomunikasi. Artinya, dengan menggunakan bahasa masyarakat saling berkomunikasi dan melandasi munculnya suatu kebudayaan. Unsur kedua adalah sistem kepercayaan. Sistem kepercayaan muncul karena hubungan antara manusia dengan penciptanya. Unsur ketiga adalah sistem pengetahuan. Unsur ini berhubungan dengan cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan pengetahuan yang dimiliknya. Selanjutnya, sistem peralatan hidup dan teknologi. Unsur ini berkaitan dengan alat-alat kebudayaan fisik yang digunakan manusia untuk beradaptasi. Lalu ada sistem mata pencaharian yang berkaitan dengan sistem perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya jenis pekerjaan apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemudian ada sistem sosial yang berkaitan dengan hubungan manusia yang satu dengan yang lainnya yang meliputi kekerabatan, oraganisasi sosial, dan interaksi antar sesama. Terakhir adalah kesenian. Unsur ini misalnya seni tari, artefak, ukitan, hiasan, dan sebagainya. Itulah ketujuh unsur kebudayaan.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Itulah ketujuh unsur kebudayaan. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yakni mengenai penjelasan ketujuh unsur kebudayaan.

Contoh 3

Ada dua jenis kebudayaan berdasarkan sifatnya. Kebudayaan subjektif adalah salah satu jenis kebudayaan berdasarkan sifatnya. Dilansir dari gramedia.com kebudayaan subjektif diartikan sebagai faktor nilai, perasaan, idealism yang jika disimpulkan maka dapat disebut sebagai faktor batin yang ada pada kebudayaan tersebut. Sementara kebudayaan objektif adalah faktor lahiriah dalam kebudayaan berupa teknik, seni rupa, seni sastra, ilmu, dan filsafat. Jadi, berdasarkan sifatnya, kebudayaan dibagi menjadi kebudayaan subjektif dan kebudayaan objektif.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Jadi, berdasarkan sifatnya, kebudayaan dibagi menjadi kebudayaan subjektif dan kebudayaan objektif. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yakni mengenai penjelasan dua jenis kebudayaan berdasarkan sifatnya.

The post 3 Contoh Paragraf Induktif Tentang Kebudayaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Contoh Paragraf Induktif Tentang Reboisasi https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-reboisasi Thu, 10 Mar 2022 02:03:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32202 Berbagai hal bisa kita jadikan topik di dalam sebuah paragraf. Misalnya, tentang kesehatan, lingkungan, pendidikan, ekonomi, pemanasan global, olahraga, hingga mengenai reboisasi. Pada kesempatan kali ini, akan disajikan contoh paragraf bertemakan reboisasi. Jenis paragraf yang akan dibahas adalah paragraf induktif. Paragraf induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif, yakni paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir […]

The post 4 Contoh Paragraf Induktif Tentang Reboisasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berbagai hal bisa kita jadikan topik di dalam sebuah paragraf. Misalnya, tentang kesehatan, lingkungan, pendidikan, ekonomi, pemanasan global, olahraga, hingga mengenai reboisasi. Pada kesempatan kali ini, akan disajikan contoh paragraf bertemakan reboisasi.

Jenis paragraf yang akan dibahas adalah paragraf induktif. Paragraf induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif, yakni paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Berbeda halnya dengan paragraf deduktif yang kalimat utamanya berada di awal paragraf.

Untuk memudahkan dalam mengidentifikasi paragraf induktif, di bawah ini akan disajikan penjelasan mengenai struktur dari contoh paragraf induktif, yaitu mengenai bagian kalimat utama dan kalimat penjelas. Oleh karena itu, simak contoh-contoh nya berikut ini.

Contoh 1

Lingkungan yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki dengan cara penghijauan atau reboisasi. Keduanya merupakan kegiatan yang hampir sama yakni mengenai penanam pohon. Namun, kedua kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang berbeda. Penghijauan merupakan kegiatan menanam pohon pada lahan yang kosong agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan, dipertahankan, atau ditingkatkan kesuburannya.

Penghijauan umumnya dilakukan di tempat yang belum memiliki banyak pohon. Sementara reboisasi adalah penanam kembali pohon di hutan karena hutan tersebut kehilangan pepohonannya. Artinya, reboisasi dilakukan di hutan gundul. Dengan demikian, perbedaan penghijauan dan reboisasi terletak pada lokasi dilakukannya kedua kegiatan tersebut.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf contoh 1 adalah Dengan demikian, perbedaan penghijauan dan reboisasi terletak pada lokasi dilakukannya kedua kegiatan tersebut. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai definisi penghijauan dan reboisasi serta perbedaan kedua kegiatan tersebut.

Contoh 2

Kita seringkali mendengar istilah reboisasi. Reboisasi merupakan istilah yang berhubungan dengan penanaman pohon. Pada hutan yang gundul umumnya dilakukan reboisasi untuk memulihkan hutan tersebut. Dengan demikian, reboisasi adalah penanaman kembali di kawasan hutan yang telah ditebang atau gundul agar dapat berfungsi kembali.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama patagraf contoh 2 adalah Dengan demikian, reboisasi adalah penanaman kembali di kawasan hutan yang telah ditebang atau gundul agar dapat berfungsi kembali. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama.

Contoh 3

Dengan dilakukannya reboisasi, fungsi hutan sebagai penyuplai oksigen dapat terlaksana kembali. Karbon dioksida yang terperangkap dalam atmosfer dapat berkurang. Dilakukannya reboisasi dapat memperbaiki siklus air di dalam tanah. Hutan berfungsi untuk menyerap air di dalam tanah dan menjaga keseimbangan air. Selain itu, reboisasi dapat mencegah terjadinya erosi tanah. Manfaat lainnya adalah menjaga flora dan fauna di alam liar. Itulah manfaat reboisasi.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama patagraf contoh 3 adalah itulah manfaat reboisasi. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama yaitu mengenai manfaat apa saja yang bisa didapatkan dengan melakukan reboisasi.

Contoh 4

Reboisasi membuat hutan berfungsi kembali sebagai mana mestinya. Pepohonan yang kembali hijau membuat berbagai flora dan fauna hidup dengan nyaman, sebab hutan merupakan tempat hidup satwa liar. Hutan juga menyediakan makanan yang diperlukan oleh hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, melakukan reboisasi bermanfaat untuk menjaga habitat alam liar.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama patagraf contoh 4 adalah Oleh karena itu, melakukan reboisasi bermanfaat untuk menjaga habitat alam liar. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yakni mengenai alasan mengapa reboisasi bermanfaat untuk menjaga habitat alam liar.

The post 4 Contoh Paragraf Induktif Tentang Reboisasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Pemanasan Global https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-pemanasan-global Tue, 08 Mar 2022 01:57:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32070 Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pragraf induktif bertema tentang pemanasan global. Oleh karena itu, simak contohnya di bawah ini. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah paragraf induktif. Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara […]

The post 5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Pemanasan Global appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pragraf induktif bertema tentang pemanasan global. Oleh karena itu, simak contohnya di bawah ini.

Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah paragraf induktif. Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Maka dari itu, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf.

Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utama terlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Pada paragraf induktif, kalimat selain kalimat terakhir merupakan kalimat penjelas.

Ada berbagai topik yang bisa dituangkan dalam paragraf induktif. Salah satunya adalah mengenai pemanasan global. Pada kesempatan kali ini, akan disajikan beberapa contoh paragraf induktif tentang pemanasan global . Berikut ini adalah contoh paragraf induktif tentang pemanasan global beserta letak kalimat utamanya:

Contoh 1

Semakin banyak listrik yang digunakan maka semakin banyak pula karbon dioksida yang dilepaskan ke bumi dan terkurung di dalam atmosfer. Saat ini, listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Setiap kegiatan manusia umumnya membutuhkan listrik. Mulai dari penerangan hingga perangkat kegiatan manusia pun membutuhkan listrik. Sebagian besar listrik bersumber dari batu bara yang menghasilkan emisi karbon. Emisi karbon adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, sektor energi terutama kelistrikan merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab pemanasan global.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama pada paragraf tersebut yaitu Oleh karena itu, sektor energi terutama kelistrikan merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab pemanasan global. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa listrik menjadi salah satu penyumbang terbesar terjadinya pemanasan global.

Contoh 2

Karbon dioksida merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Pembakaran tersebut terus bertambah seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan populasi manusia dan teknologi. Perilaku manusia seperti penggundulan hutan, penggunaan listrik yang berlebihan, limbah peternakan, pertanian, dan perkebunan menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Gas metana yang dikeluarkan hewan ternak, terutama sapi merupakan salah satu penyebab pemanasan global selain karbon dioksida. Dari sektor pertanian, pertanian juga menyumbang gas metana penyebab pemanasan global. Sebagian besar penyebab pemanasan global adalah ulah manusia. Oleh sebab itu, perilaku manusia merupakan faktor utama terjadinya pemanasan global.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Oleh sebab itu, perilaku manusia merupakan faktor utama terjadinya pemanasan global. Kalimat lain selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa perilaku manusia menjadi faktor utama terjadinya pemanasan global.

Contoh 3

Naiknya efek rumah kaca melebihi batas normal mengakibatkan pemanasan global yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca, mencairnya es di kutub, kenaikan frekuensi dan intensitas badai, serta menaikkan suhu permukaan laut sehingga ketinggian air laut bertambah atau level permukaan laut meningkat. Itulah dampak terjadinya pemanasan global.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Itulah dampak terjadinya pemanasan global. Kalimat lainnya selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan dampak apa saja akibat pemanasan global.

Contoh 4

Gas emisi yang ditimbulkan dari sektor peternakan, pertanian, dan perkebunan adalah gas metana. Gas metana adalah salah satu gas yang memberi dampak yang cukup besar pada pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari usus hewan, sehingga semakin tingginya populasi hewan ternak maka semakin tinggi pula gas metana yang dilepaskan ke bumi. Selain itu, gas metana juga dapat berasal dari pemupukan yang berlebihan. Oleh karena itu, sektor pertanian dan peternakan merupakan salah satu penyumbang terjadinya pemanasan global.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Oleh karena itu, sektor pertanian dan peternakan merupakan salah satu penyumbang terjadinya pemanasan global. Kalimat lainnya, selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa sektor pertanian dan peternakan menjadi penyumbang terjadinya pemanasan global.

Contoh 5

Efek rumah kaca merupakan keadaan panas di bumi yang terperangkap karena terhalang gas emisial seperti karbon dioksida. Dalam kondisi yang normal, efek rumah kaca menyebabkan bumi menjadi tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Naiknya efek rumah kaca melebihi batas normal mengakibatkan pemanasan global yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca, mencairnya es di kutub, kenaikan frekuensi dan intensitas badai, serta menaikkan suhu permukaan laut sehingga ketinggian air laut bertambah atau level permukaan laut meningkat. Dengan demikian, efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Dengan demikian, efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Kalimat lainnya, selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa efek rumah kaca menyebabkan terjadinya pemanasan global.

The post 5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Pemanasan Global appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Tumbuhan https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-tumbuhan Mon, 07 Mar 2022 06:03:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32040 Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf. Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui […]

The post 5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Tumbuhan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf.

Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utama terlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Oleh karena itu, bersifat umum.

Ada berbagai topik yang bisa dituangkan dalam paragraf induktif. Salah satunya adalah mengenai hewan dan tumbuhan. Pada kesempatan kali ini akan disajikan beberapa contoh paragraf induktif tentang hewan dan tumbuhan. Berikut ini adalah contoh paragraf induktif tentang bencana alam beserta letak kalimat utamanya:

Contoh 1

Bunga bangkai merupakan salah tumbuhan langka dan dilindungi. Bunga dengan nama latin Amorphophallus titanium ini adalah flora endemik dari Sumatra. Dengan kata lain, bunga bangkai hanya hidup di hutan-hutan Sumatra. Sayangnya, kini keberadaan bunga bangkai di alam bebas semakin terancam. Pengalihan fungsi hutan menjadi penyebab terancamnya populasi bunga bangkai. Oleh karena itu, beberapa tahun terakhir, populasi bunga bangkai semakin berkurang hingga masuk dalam daftar tumbuhan yang hampir punah.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama pada paragraf contoh 1 adalah Oleh karena itu, beberapa tahun terakhir, populasi bunga bangkai semakin berkurang hingga masuk dalam daftar tumbuhan yang hampir punah. Selain kalimat utama, kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yaitu mengenai alasan mengapa bunga bangkai semakin berkurang dan hampir punah.

Contoh 2

Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur yang digunakan untuk menambah kelezatan masakan. Padahal, kunyit merupakan tumbuhan yang berkhasiat. Kunyit mengandung kurkumin yang dapat meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah serta memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat mencegah penyakit jantung. Selain itu, sifatnya yang antioksidan, antiflamasi, dan antimikroba diketahui dapat mengatasi berbagai macam penyakit kulit, seperti jerawat dan eksim. Maka dari itu, selain digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit ternyata baik untuk kesehatan.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama pada paragraf contoh 2 adalah Maka dari itu, selain digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit ternyata baik untuk kesehatan. Selain kalimat utama, kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yaitu mengenai khasiat apa saja yang dimiliki kunyit untuk kesehatan.

Contoh 3

Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga melakukan pernapasan. Namun, cara pernapasan tumbuhan berbeda dengan hewan ataupun manusia. Tumbuhan tidak memiliki organ tubuh seperti halnya pada hewan dan manusia. Alat pernapasan yang pertama disebut dengan stomata. Stomata atau mulut daun adalah alat pernapasan pada tumbuhan berupa celah yang dikelilingi dua sel penjaga yang akan menutup saat tidak ada sinar matahari dan terbuka saat ada sinar matahari. Lalu ada lentisel, lentisel sama seperti stomata hanya letaknya saja yang berbeda yaitu di permukaan batang tumbuhan. Selanjutnya ada rambut akar. Rambut akar juga berperan sebagai alat pernapasan pada tumbuhan, meskipun tugas utamanya adalah menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Selanjutnya ada alat pernapasan khusus, seperti akar gantung, akar napas, dan rongga udara. Dengan demikian, alat pernapasan pada tumbuhan terdiri dari stomata, lentisel, rambut akar, dan alat pernapasan khusus.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama pada paragraf contoh 3 adalah Dengan demikian, alat pernapasan pada tumbuhan terdiri dari stomata, lentisel, rambut akar, dan alat pernapasan khusus. Selain kalimat utama, kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yaitu mengenai alat pernapasan apa saya yang dimiliki oelh tumbuhan.

Contoh 4

Jahe dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan. Jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi mual dan mengurangi rasa sakit pada otot. Kandungan vitamin C dan magnesium pada jahe dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu, kandungan gingerol dalam jahe dipercaya dapat menghambat infeksi bakteri. Itulah manfaat jahe untuk kesehatan tubuh.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama pada paragraf contoh 4 adalah Itulah manfaat jahe untuk kesehatan tubuh. Selain kalimat utama, kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yaitu mengenai manfaat apa saja yang dapat dirasakan tubuh jika mengonsumsi jahe.

Contoh 5

Stek dapat dikerjakan dengan mudah, murah, dan tidak memerlukan teknik yang khusus. Dengan stek batang, tanaman memiliki umur yang sama dengan induknya sehingga dapat cepat berbuah. Selain itu, sifatnya sama dengan induknya baik rasa, warna, dan juga bentuknya. Namun, akar tanaman hasil stek lemah dan mudah roboh saat terkena angin kencang. Tanaman juga tidak tahan saat kemarau panjang. Itulah kelebihan dan kekurangan memperbanyak tanaman dengan stek.

Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama pada paragraf contoh 5 adalah Itulah kelebihan dan kekurangan memperbanyak tanaman dengan stek. Selain kalimat utama, kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang menerangkan kalimat utama, yaitu apa saja kelebihan dan kekurangan memperbanyak tanaman dengan stek.

The post 5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Tumbuhan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Hewan https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-hewan Mon, 07 Mar 2022 02:39:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31973 Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf. Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui […]

The post 5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Hewan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf.

Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utama terlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Oleh karena itu, bersifat umum.

Ada berbagai topik yang bisa dituangkan dalam paragraf induktif. Salah satunya adalah mengenai hewan. Pada kesempatan kali ini akan disajikan beberapa contoh paragraf induktif tentang hewan. Berikut ini adalah contoh paragraf induktif tentang bencana alam beserta letak kalimat utamanya:

Contoh 1

Habitat padang rumput adalah habitan hewan yang berada di padang rumput. Hewan yang hidup di padang rumput antara lain: zebra, jerapah, rusa, singa, dan harimau. Habitat hutan hujan adalah habitat hewan di hutan dengan curah hujan yang cukup. Hewan yang hidup di habitat ini antara lain, gajah dan badak. Habitat selanjutnya adalah gurun. Hewan yang hidup di gurun antara lain: unta dan ular. Habitat air tawar adalah habitat hewan dengan air yang memiliki kadar garam yang rendah. Hewan yang biasanya hidup di air tawar adalah ikan mas, ikan lele, ikan nila dsb. Selanjutnya, habitat air laut, hewan yang hidup di air laut antara lain, ikan hiu, ikan pari, lumba-lumba, ikan paus, dsb. Lalu ada habitat air payau. Air payau adalah tempat bertemunya air laut dan air tawar. Hewan yang hidup di tempat ini adalah buaya. Habitat yang terakhir adalah habitat gunung es hewan yang hidup di gunung es antara lain: penguin, beruang kutub, dan kuda laut. Dengan demikian, jenis hewan berdasarkan habitat hidupnya, diklasifikasikan menjadi 7 golongan.

Penjelasan: kalimat utama paragraf contoh 1 terletak di akhir paragraf, yaitu Dengan demikian, jenis hewan berdasarkan habitat hidupnya, diklasifikasikan menjadi 7 golongan. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan ketujuh golongan hewan berdasarkan habitat hidupnya.

Contoh 2

Komodo masuk ke dalam hewan yang terancam punah. Saat ini populasi komodo sekitar 4000 individu. Kelangkaan komodo disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya karena perburuan liar, pembakaran hutan, dan perubahan iklim. Perburuan rusa dan babi sebagai makanan komodo juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan komodo. Populasi komodo yang semakin berkurang menyebabkan komodo masuk ke dalam hewan yang hampir punah. Oleh karena itu, komodo termasuk hewan yang dilindungi.

Penjelasan: kalimat utama paragraf contoh 2 terletak di akhir paragraf, yaitu Oleh karena itu, komodo termasuk hewan yang dilindungi. Kalimat lain selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan alasan kenapa komodk termasuk ke dalam hewan yang dilindungi.

Contoh 3

Masa hidup nyamuk sangat dipengaruhi oleh kelembaban di tempat hidupnya. Semakin lembab maka semakin memperpanjang masa hidup nyamuk. Namun, umumnya nyamuk jantan hidup hanya dalam sepuluh hari sementara nyamuk betina memiliki masa hidup sekitar empat puluh hingga enam puluh hari. Oleh karena itu, nyamuk termasuk salah satu hewan dengan usia tersingkat.

Penjelasan: paragraf contoh 4 merupakan paragraf induktif yang letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf di atas adalah Oleh karena itu, nyamuk termasuk salah satu hewan dengan usia tersingkat. Kalimat lain selain kalimat utama adalah kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa nyamuk termasuk hewan yang usianya singkat.

Contoh 4

Jerapah mampu bertahan hidup selama tiga minggu tanpa minum air. Ketika ingin minum jerapah akan minum sekitar dua belas galon lalu hewan tersebut bisa bertahan tanpa minum air dalam waktu yang cukup lama. Selain minum air, sumber air untuk jerapah berasal dari daun-daunan yang dimakannya. Maka dari itu, jerapah termasuk hewan yang dapat bertahan lama tanpa minum air.

Penjelasan: paragraf contoh 4 termasuk paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama tersebut adalah Maka dari itu, jerapah termasuk hewan yang dapat bertahan lama tanpa minum air. Sementara itu, kalimat lain selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menerangkan mengapa jerapah termasuk hewan yang dapat bertahan lama tanpa minum air.

Contoh 5

Walaupun hidup di air, paus memenuhi empat karakteristik mamalia. Paus berkembang biar dengan cara melahirkan. Paus melahirkan setelah mengandung selama sembilan hingga lima belas bulan. Anaknya kemudian akan meminum susu induknya selama setahun. Tidak seperti ikan yang bernapas dengan insang, paus bernapas dengan paru-paru. Selain itu, paus berdarah panas. Lapisan lemak di bawah kulit paus membantu menjaga suhu tubuhnya agar tetap panas. Karakteristik yang terakhir adalah berambut. Oleh karena itu, paus tidak termasuk ikan melainkan mamalia.

Penjelasan: paragraf contoh 5 merupakan paragraf induktif yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat lain selain kalimat utama termasuk kalimat penjelas. Kalimat penjelas di atas menerangkan kalimat utama, yaitu mengenai mengapa paus termasuk mamalia bukan termasuk ikan.

The post 5 Contoh Paragraf Induktif Tentang Hewan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Contoh Paragraf Induktif Tentang Bencana Alam https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-induktif-tentang-bencana-alam Wed, 02 Mar 2022 07:48:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31504 Setelah membahas mengenai contoh-contoh paragraf, kali ini kita akan membahas mengenai paragraf induktif. Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir […]

The post 6 Contoh Paragraf Induktif Tentang Bencana Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah membahas mengenai contoh-contoh paragraf, kali ini kita akan membahas mengenai paragraf induktif.

Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf.

Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utamaterlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Oleh karena itu, bersifat umum.

Ada berbagai topik yang bisa dituangkan dalam paragraf induktif. Salah satunya adalah mengenai bencana alam. Pada kesempatan kali ini akan disajikan beberapa contoh paragraf induktif tentang bencana alam. Berikut ini adalah contoh paragraf induktif tentang bencana alam beserta letak kalimat utamanya:

Contoh 1

Sampah membuat aliran sungai terhambat. Akibatnya, ketika hujan deras, air sungai meluap dan menggenangi daerah di sekitarnya. Begitu pula sampah pada selokan air. Selokan air yang dipenuhi sampah dapat menyebabkan banjir. Aliran air di selokan terhambat dan menyebabkan air meluap ke jalanan dan menggenai jalanan dan rumah di sekitarnya. Oleh karena itu, jangan membuang sampah sembarangan karena dapat menyebabkan banjir.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 1 terletak di akhir kalimat yakni Oleh karena itu, jangan membuang sampah sembarangan karena dapat menyebabkan banjir. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai sampah yang dapat menyebakan banjir jika dibuang di sungai atau selokan.

Contoh 2

Pemerintah sudah berupaya untuk menyelamatkan warganya, namun kita juga harus siap dan mampu untuk menyelamatkan diri kita sendiri. Bagi kita yang tinggal di rawan bencana alam, sudah menjadi hal wajib untuk selalu siap, sigap, dan waspada terhadap datangnya bencana. Kita harus selalu terbuka, berusaha mencari informasi terbaru dan berupaya untuk terus mengetahui berbagai informasi yang disosialisasikan oleh BMKG. Selain itu, kita juga harus belajar untuk mencoba untuk berlatih mitigasi bencana secara mandiri. Maka dari itu, untuk menanggulangi bencana serta meminimalisasi dampak dari bencana, kita harus ikut serta dalam mengantisipasi datangnya bencana serta tanggap dan sigap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 2 terletak di akhir kalimat yakni Maka dari itu, untuk menanggulangi bencana serta meminimalisasi dampak dari bencana, kita harus ikut serta dalam mengantisipasi datangnya bencana serta tanggap dan sigap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai upaya menanggulangi bencana yang dilakukan oleh pemerintah dan upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri.

Contoh 3

Seringnya terjadi banjir merupakan salah satu isu yang belum juga dapat terselesaikan. Kita sendiri menyadari bahwa banjir kerap melanda Indonesia. Bahkan, setiap tahunnya ada ratusan kasus bencana banjir yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Banjir merupakan kondisi di mana suatu daerah atau wilayah terendam air dalam jumlah besar. Banjir umumnya terjadi karena cuaca ekstrem dan sistem drainase yang buruk. Namun, perilaku manusia yang membuang sampah sembarangan seperti di sungai dan di selokan adalah penyebab lain terjadinya banjir. Selain itu, penebangan liar dan pembukaan lahan hutan membuat penyerapan air tanah tidak maksimal. Pada dasarnya kita tidak bisa memungkiri bahwa banjir bisa terjadi karena ulah manusia itu sendiri.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 3 terletak di akhir kalimat yakni Pada dasarnya kita tidak bisa memungkiri bahwa banjir bisa terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai penyebab banjir.

Contoh 4

Banjir bisa terjadi karena faktor alam, misalnya musim hujan sehingga intensitas hujan tinggi, sungai meluap, bendungan yang rusak, badai, tsunami, es yang mencair, dan air pasang. Penyebab lainnya adalah perilaku manusia yang tidak menjaga lingkungan. Misalnya, membuang sampah di sungai, sistem drainase yang buruk, rumah di bantaran sungai, menebang pohon sembarangan dan menyebabkan hutan gundul, hingga bangunan di wilayah padat penduduk. Dengan demikian, banjir bisa terjadi karena faktor alam dan juga karena ulah manusia.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak di akhir kalimat yakni Dengan demikian, banjir bisa terjadi karena faktor alam dan juga karena ulah manusia. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai penyebab banjir yaitu karena faktor alam dan faktor ulah manusia.

Contoh 5

Kebiasaan membuang sampah di sungai masih terjadi hingga sekarang. Akibatnya, aliran air terhambat dan dapat meluap sewaktu-waktu. Pohon-pohon yang berguna untuk menyerap air ditebang sehingga air tidak lagi bisa diserap dengan maksimal. Hutan-hutan dijadikan daerah pemukiman. Selain menyebabkan kerugian materi, banjir juga kerap kali membawa penyakit seperti penyakit kulit, diare, demam berdarah, dan tipes. Dengan demikian, ada banyak kerugian yang ditimbulkan karena bencana banjir. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, ada baiknya masyarakat juga berhenti melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan banjir.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 5 terletak di akhir kalimat yakni Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, ada baiknya masyarakat juga berhenti melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan banjir. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengenai perilaku manusia apa saja yang dapat menyebabkan banjir.

Contoh 6

Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan dapat menyebabkan kelangkaan. Misalnya saja saat kekeringan, tumbuhan dan hewan tidak mampu bertahan karena kekurangan air. Beberapa hewan dan tumbuhan memang mampu hidup dengan air yang terbatas. Namun, tidak sedikit pula hewan dan tumbuhan yang tidak dapat bertahan saat kekeringan. Oleh karena itu, bencana alam turut menjadi penyebab kelangkaan tumbuhan dan hewan.

Penjelasan: kalimat utama pada paragraf contoh 6 terletak di akhir kalimat yakni Oleh karena itu, bencana alam turut menjadi penyebab kelangkaan tumbuhan dan hewan. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa bencana alam dapat menyebabkan kelangkaan hewan dan tumbuhan.

The post 6 Contoh Paragraf Induktif Tentang Bencana Alam appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>