pariwisata - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pariwisata Thu, 30 Dec 2021 02:00:08 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pariwisata - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pariwisata 32 32 10 Manfaat Pantai bagi Kehidupan Manusia https://haloedukasi.com/manfaat-pantai Thu, 30 Dec 2021 02:00:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30157 Pantai merupakan suatu tempat pertemuan di antara lautan dan juga daratan. Setiap orang yang ada di dunia rata-rata sudah pernah berkunjung ke pantai. Entah untuk sekedar melepaskan diri dari penatnya kehidupan sehari-hari maupun yang memang mengharuskan diri untuk pergi ke pantai demi mencari sesuap nasi. Indonesia sebagai negara kepulauan tentu sangat banyak memiliki situs pantai […]

The post 10 Manfaat Pantai bagi Kehidupan Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pantai merupakan suatu tempat pertemuan di antara lautan dan juga daratan. Setiap orang yang ada di dunia rata-rata sudah pernah berkunjung ke pantai. Entah untuk sekedar melepaskan diri dari penatnya kehidupan sehari-hari maupun yang memang mengharuskan diri untuk pergi ke pantai demi mencari sesuap nasi.

Indonesia sebagai negara kepulauan tentu sangat banyak memiliki situs pantai yang tersebar pada pulau-pulau yang ada di dalamnya. Ambil contoh seperti pantai Parangtritis yang terkenal di wilayah Yogyakarta, pantai Kuta yang terkenal pula di wilayah Bali, dan sebagainya.

Keindahan pantai yang memadukan pertemuan antara air laut yang beriak dengan pasir pantai, menciptakan nuansa bahari tersendiri yang menyihir siapapun yang melihat untuk datang menikmatinya.

Tidak lupa hembusan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan nurani menambah keinginan kita untuk berlibur ke pantai.

Selain sedap dipandang mata, ternyata pantai juga menyimpan segudang manfaat positif lain yang mungkin masih belum diketahui oleh orang banyak. Untuk lebih mengetahui mengenai apa saja manfaat yang dimiliki pantai, mari kita simak penjelasannya berikut ini.

1. Pantai sebagai Tempat untuk Produksi Garam Laut

Pernah merasakan asinnya air laut? Ya, hal tersebut dikarenakan adanya kandungan garam di dalam air laut, sehingga airnya akan terasa asin dibandingkan dengan air tawar yang memang cenderung tidak mengandung garam di dalamnya.

Para petani garam memanfaatkan pantai untuk dapat memanen garam yang ada di dalam air laut dengan cara mengeringkan air laut tersebut sehingga hanya tersisa garam saja melalui proses evaporasi. Garam ini nantinya dijual dan sebagian dimanfaatkan sendiri oleh para petani garam tadi.

2. Pantai merupakan Salah Satu Tujuan Pariwisata Bahari

Keindahan pantai menjadi salah satu objek wisata bahari yang sangat digemari oleh berbagai kalangan manusia. Mulai dari orang tua bahkan sampai anak kecil yang senang berwisata ke pantai.

Di pantai pula mereka biasanya melakukan foto selfie dan atau mengambil foto matahari terbit atau terbenam yang menjadi tema foto idola ketika berada di pantai.

Pada pariwisata pantai juga kerap menyuguhkan berbagai macam atraksi mulai dari sekedar bermain air di pinggir pantai hingga menyelam sambil melakukan snorkling di area laut sekitar pantai tersebut.

3. Tempat Tinggal bagi Flora dan Fauna Pinggiran Laut

Banyak flora fauna yang menjadikan pantai sebagai tempat tinggalnya. Sebut saja kerang tepi pantai, kepiting, dan hewan-hewan lainnya yang hidup dengan damai di pantai tersebut.

Beberapa tanaman seperti bakau juga kerap tumbuh di dekat daerah pantai. Tanaman ini berfungsi juga untuk menangkal tergerusnya bagian daratan oleh hempasan gelombang ombak air laut tersebut.

4. Sumber Mata Pencaharian dari Para Nelayan Laut

Para nelayan yang dengan sigap datang dan pergi melalui pantai dengan menggunakan perahu milik mereka. Sangat bergantung pada kondisi pantai itu sendiri. Para nelayan tersebut pergi untuk dapat mencari ikan dan atau sumber daya laut lainnya dengan memanfaatkan adanya keberadaan pantai tersebut.

5. Tempat untuk Mencari Inspirasi

Melepas penat dan mencari inspirasi juga sangat dianjurkan untuk dapat dilakukan di pantai. Selain suasananya mendukung, dengan sebutir minuman air kelapa segar yang menjadikan kita siap untuk menghadapi hari esok.

6. Potensi Lokasi Rumah Makan Tepi Pantai

Dengan semakin menjamurnya berbagai macam tipe rumah makan kekinian yang muncul saat ini, maka bukan tidak mungkin pula menjadikan pantai sebagai salah satu lokasi untuk rumah makan.

Dengan berbagai macam olahan seafood yang ada dan disertai juga dengan pemandangan lansekap panorama yang indah menambah keasrian yang ada.

7. Pencegahan Terjadinya Peristiwa Erosi oleh Air Laut

Keberadaan pantai juga menjadi semacam tameng alami dari kerasnya sapuan ombak air laut yang terus menerus menerjang bibir pantai.

Tanpa adanya pantai sebagai pertahanan pertama dari gempuran ombak laut yang ganas, maka akan berpotensi timbulnya erosi pada daerah sekitar yang berdampak kurang baik bagi lingkungan daerah tersebut.

8. Salah Satu sumber Pendapatan Daerah

Dengan adanya objek wisata pantai tersebut, menjadikan potensi pendapatan untuk dapat diterima baik oleh para penduduk lokal ataupun juga dari pemerintah yang mengelola pantai tersebut. Hal ini berarti menjadi salah satu sumber pendapatan yang berfungsi menunjang perekonomian daerah tersebut.

Semakin ramai dan banyak pengunjung yang datang ke pantai tersebut, maka akan semakin banyak pula pendapatan yang dapat diterima baik oleh para penduduk lokal daerah tersebut ataupun juga dari pemerintah daerah setempat yang melakukan pengelolaan atas pantai tersebut.

9. Lokasi Olah Raga Surfing paling Favorit

Olah raga surfing yang kerap dilakukan oleh para wisatawan dari manca negara membutuhkan dua hal wajib ada yaitu pertama papan surf dan yang kedua adalah ombak pantai. Tanpa adanya pantai maka tidak aka nada ombak pantai tersebut yang berguna untuk dijadikan media dalam olah raga surfing tersebut.

10. Alternatif Pemeliharaan Kesehatan dengan Pasir Pantai

Pasir pantai juga dapat dimanfaatkan sebagai media terapi yang bagus. Berbagai macam mineral yang ada di dalamnya, hasil dari hempasan air laut, mampu menutrisi kulit dengan baik dan menghilangkan sel-sel kulit yang terkelupas. Kulit menjadi lebih halus dan segar.

The post 10 Manfaat Pantai bagi Kehidupan Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Pariwisata yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/jenis-jenis-pariwisata Thu, 25 Mar 2021 08:12:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23213 Indonesia yang terkenal dengan banyak julukan wisata dan sebagai salah satu negara terkaya yang memiliki sejuta potensi dalam dunia pariwisata, jelas mempunyai banyak jenis pariwisata. Sesuai dengan potensi yang ada pada suatu negara, maka timbullah beraneka-ragam jenis dan macam pariwisata yang dikembangkan sebagai kegiatan yang akhirnya mempunyai ciri khasnya tersendiri. Pariwisata harus dibedakan untuk keperluan […]

The post Jenis-jenis Pariwisata yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia yang terkenal dengan banyak julukan wisata dan sebagai salah satu negara terkaya yang memiliki sejuta potensi dalam dunia pariwisata, jelas mempunyai banyak jenis pariwisata.

Sesuai dengan potensi yang ada pada suatu negara, maka timbullah beraneka-ragam jenis dan macam pariwisata yang dikembangkan sebagai kegiatan yang akhirnya mempunyai ciri khasnya tersendiri. Pariwisata harus dibedakan untuk keperluan perencanaan dan pengembangan dan dari segi ekonomi pemberian klasifikasi tentang jenis pariwisata merupakan hal yang sangat penting. Lalu, apa saja jenis yang ada di tanah kita Indonesia ini? Berikut uraiannya.

Berdasarkan Letak Geografis

  • Pariwisata Lokal (Local Tourism)
    Pariwisata setempat yang mempunyai ruang lingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya pariwisata kota Bandung, DKI Jakarta, dan lain-lain.
  • Pariwisata Regional (Regional Tourism)
    Pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas bila dibandingkan dengan local tourism, tetapi lebih sempit bila dibandingkan dengan national tourism. Misalnya Pariwisata Sumatera Utara, Bali, dan lain-lain.
  • Pariwisata Nasional (National Tourism)
    • Pariwisata Nasional dalam arti sempit Kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara. Pengertian ini sama halnya dengan “pariwisata dalam negeri” atau domestic tourism, di mana titik beratnya orang-orang yang melakukan perjalanan wisata adalah warga negara itu sendiri dan warga asing yang berdomisili di negara tersebut.
    • Pariwisata Nasional dalam arti luas Kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara, selain kegiatan domestic tourism juga dikembangkan foreign tourism, di mana di dalamnya termasuk in bound tourism dan out going tourism. Jadi, selain adanya lalu lintas wisatawan di dalam negeri sendiri, juga ada lalu lintas wisatawan dari luar negeri, maupun dari dalam negeri ke luar negeri.
  • Regional-International Tourism
    Kegiatan Pariwisata yang berkembang di suatu wilayah international yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut. Misalnya pariwisata kawasan ASEAN, Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Barat, dan lain-lain.
  • International Tourism
    Kegiatan pariwisata yang berkembang di seluruh negara di dunia termasuk regional-international tourism dan national tourism.

Berdasarkan Pengaruhnya Terhadap Neraca Pembayaran

  • In Tourism atau Pariwisata Aktif
    Kegiatan Pariwisata yang ditandai dengan fenomena masuknya wisatawan asing ke suatu negara tertentu. Dikatakan sebagai pariwisata aktif karena dengan masuknya wisatawan asing tersebut, berarti dapat memasukkan devisa bagi negara yang dikunjungi yang tentunya secara otomatis akan memperkuat posisi Neraca Pembayaran negara yang dikunjungi wisatawan tersebut. Bila ditinjau dari segi pemasukan devisa maka jenis pariwisata ini harus mendapat perhatian utama untuk dikembangkan, karena sifatnya yang quick yielding tersebut.
  • Out-going Tourism atau Pariwisata Pasif
    Kegiatan Pariwisata yang ditandai dengan fenomena keluarnya warga negara sendiri yang bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan. Dikatakan sebagai pariwisata pasif, karena bila ditinjau dari segi pemasukan devisa bagi negara. Kegiatan ini merugikan negara asal wisatawan karena uang yang seharusnya dibelanjakan di dalam negeri dibawa ke luar negeri dan tidak ada arti ekonominya bagi negara tersebut. Oleh karena itu, jarang sekali ada negara yang berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata jenis ini.

Berdasarkan Alasan/Tujuan Pariwisata

  • Business Tourism
    Jenis Pariwisata di mana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaan, meeting, insentif, convention, exhabition (MICE).
  • Vacational Tourism
    Jenis Pariwisata di mana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur atau memanfaatkan waktu luang.
  • Educational Tourism
    Jenis Pariwisata di mana pengunjung melakukan perjalanan untuk tujuan studi atau mempelajari sesuatu di bidang ilmu pengetahuan. Educational Tourism meliputi study tour atau darmawisata. Dalam bidang bahasa dikenal istilah polly glotisch, yaitu orang-orang yang tinggal sementara waktu di suatu negara untuk mempelajari bahasa negara tersebut

Berdasarkan Saat atau Waktu Berkunjung

  • Seasonal Tourism
    Jenis Pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim-musim tertentu. Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Summer Tourism atau Winter Tourism yang biasanya ditandai dengan kegiatan olah raga.
  • Occasional Tourism
    Jenis Pariwisata di mana perjalanan wisatanya dihubungkan dengan kejadian (occasion) maupun suatu event. Misalnya Galunggan dan Kuningan di Bali, Sekaten di Yogyakarta, Panjang Jimat di Cirebon, Cherry Blossom Festival di Tokyo, Pesta Air di India, dan lain-lain.

Berdasarkan Objeknya

  • Cultural Tourism
    Jenis Pariwisata di mana perjalanan dilakukan karena adanya motivasi untuk melihat daya tarik dari seni-budaya suatu tempat atau daerah. Objek kunjungannya adalah warisan nenek moyang dan benda-benda kuno. Seringkali terbuka kesempatan bagi wisatawan untuk mengambil bagian dalam suatu kegiatan kebudayaan di tempat yang dikunjunginya.
  • Recuperational Tourism
    Biasanya disebut sebagai pariwisata kesehatan. Tujuan wisatawan melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan suatu penyakit. Seperti halnya mandi di sumber air panas, mandi lumpur yang biasa dijumpai di Eropa, serta mandi kopi di Jepang yang diyakini dapat membuat wajah terlihat awet muda.
  • Commercial Tourism
    Disebut sebagai pariwisata perdagangan, karena perjalanan wisata ini dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional atau internasional, di mana sering diadakan expo, fair, exhibition, dan lain-lain.
  • Sport Tourism
    Biasanya disebut dengan istilah pariwisata olah raga. Orang-orang yang melakukan perjalanan bertujuan untuk melihat atau menyaksikan suatu event olah raga di suatu tempat atau negara (dapat juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut). Misalnya Olimpiade, All England, Pertandingan Tinju atau sepak bola.
  • Political Tourism
    Biasanya disebut sebagai pariwisata politik, yaitu suatu perjalanan yang tujuannya untuk melihat atau menyaksikan suatu peristiwa yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara. Misalnya kemerdekaan suatu negara (Parade 1 Mei di Tiongkok, Parade 1 Oktober di Rusia, dan lain-lain).
  • Social Tourism
    Pariwisata sosial jangan diasosiasikan sebagai suatu pariwisata yang berdiri sendiri. Pengertian ini hanya dilihat dari segi penyelenggaraannya saja yang tidak menekankan pada usaha untuk mencari keuntungan. Misalnya study tour, youth tourism yang dikenal dengan istilah pariwisata remaja.
  • Religion Tourism
    Jenis pariwisata di mana tujuan perjalanan yang dilakukan adalah untuk melihat atau menyaksikan upacara-upacara keagamaan. Seperti halnya Ibadah Haji atau Umrah ke Mekah bagi penganut agama Islam, kunjungan ke Lourdes bagi penganut agama Katolik, dan lain-lain.

Berdasarkan Jumlah Orang yang Melakukan Perjalanan

  • Individual Tourism
    Di sini yang melakukan perjalanan wisata adalah seorang wisatawan secara mandiri (seorang diri) atau satu keluarga yang berwisata bersama.
  • Group Tourism
    Jenis wisatawan di mana yang melakukan perjalanan wisata itu terdiri dari beberapa orang yang tergabung dalam satu rombongan atau kelompok (group) yang biasanya diorganisir oleh suatu pihak tertentu, misalnya tour operator atau travel agent.

Berdasarkan Alat Transportasi yang digunakan

  • Land Tourism
    Jenis Pariwisata yang dalam kegiatannya menggunakan kendaraan mobil pribadi, bus atau kereta api. Perjalanan dari dan ke daerah tujuan menggunakan pengangkutan darat.
  • Sea and River Tourism
    Kegiatan Pariwisata yang menggunakan kapal laut untuk berpesiar atau mengunjungi tempat-tempat destinasi wisata.
  • Air Tourism
    Jenis Pariwisata yang menggunakan pengangkutan udara (pesawat terbang) dari dan ke daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi.

Berdasarkan Usia Wisatawan

  • Youth Tourism
    Jenis Pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja yang senang melakukan perjalanan wisata dengan harga relatif murah dan biasanya menggunakan akomodasi Youth Hostel.
  • Adult Tourism
    Kegiatan Pariwisata yang diikuti oleh orang-orang yang berusia lanjut. Biasanya orang-orang yang melakukan perjalanan ini adalah orang-orang yang sedang menjalani masa pensiunnya dan ingin menghabiskan masa tua mereka dengan pergi berwisata ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya

Berdasarkan Jenis Kelamin

  • Masculine Tourism
    Jenis Pariwisata yang kegiatannya hanya diikuti oleh kaum pria saja. Seperti misalnya Safari Hunting Adventure yang sering dilakukan di Afrika.
  • Feminine Tourism
    Jenis Pariwisata yang hanya diikuti oleh kaum wanita saja. Misalnya tour yang diselenggarakan khusus untuk menyaksikan demonstrasi kecantikan, memasak, menghias, dan lain-lain.

Berdasarkan Harga dan Tingkat Sosial

  • Delux Tourism
    Perjalanan Wisata yang menggunakan fasilitas standard lux, baik itu alat transportasi, hotel, maupun atraksi yang akan disaksikannya.
  • Middle Class Tourism
    Perjalanan Wisata yang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan fasilitas dengan harga yang tidak terlalu mahal, tetapi juga tidak terlalu jelek pelayanannya.
  • Social Tourism
    Jenis Pariwisata yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama dengan biaya yang diperhitungkan semurah mungkin dengan fasilitas yang cukup memadai selama berada dalam perjalanan.

The post Jenis-jenis Pariwisata yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pariwisata Berkelanjutan: Pengertian, Manfaat serta Prinsipnya https://haloedukasi.com/pariwisata-berkelanjutan Tue, 12 Jan 2021 10:45:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19165 Sektor pariwisata di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Di Indonesia, istilah kepariwisataan yang berkelanjutan (sustainable tourism) sepertinya merupakan istilah yang masih asing bagi kita. Lalu, apa sebenarnya pengertian dari pariwisata berkelanjutan itu? Pengertian Pariwisata Berkelanjutan Pariwisata berkelanjutan merupakan proses pembangunan sektor pariwisata yang mengarah kepada pengelolaan sumber daya alam yang bersifat ramah lingkungan. Beberapa […]

The post Pariwisata Berkelanjutan: Pengertian, Manfaat serta Prinsipnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sektor pariwisata di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Di Indonesia, istilah kepariwisataan yang berkelanjutan (sustainable tourism) sepertinya merupakan istilah yang masih asing bagi kita.

Lalu, apa sebenarnya pengertian dari pariwisata berkelanjutan itu?

Pengertian Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata berkelanjutan merupakan proses pembangunan sektor pariwisata yang mengarah kepada pengelolaan sumber daya alam yang bersifat ramah lingkungan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Pariwisata Berkelanjutan yang mempengaruhi lingkungan ini, diantaranya:

  • Aspek Planet

Ini berkaitan dengan bagaimana cara kita menjaga dan melestarikan alam sekitar misalnya dengan memberikan pemahaman kepada para wisatawan agar menjaga budaya yang terdapat di tempat wisata tersebut.

  • Aspek People

Pariwisata ini bisa berdampak baik terhadap pembangunan manusia di sekitar tempat wisata baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan budaya yang meliputi bagaimana cara kita memperlakukan wisatawan yang berarti memikirkan dan memahami keinginan wisatawan.

  • Prosperity

Bagaimana caranya agar pariwisata bisa menyejahterakan penduduk setempat, baik itu di bidang ekonomi dan penghasilan yang berpengaruh terhadap taraf hidup pengetahuan hingga keterampilan serta yang paling utama adalah bagaimana cara pariwisata bisa meningkatkan devisa/sumber pendapatan negara.

Manfaat Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata berkelanjutan diharapkan akan banyak membawa manfaat baik bagi masyarakat sekitar maupun negara. Adapun manfaat yang diperoleh dari pariwisata berkelanjutan, yaitu:

  • Tetap terjaganya kelestarian lingkungan hidup
  • Sumber devisa
  • Menambah lapangan kerja
  • Mempelajari budaya setempat

Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Berikut prinsip-prinsip dari pariwisata berkelanjutan:

  • Adanya partisipasi dari masyarakat sekitar untuk terlibat dalam pembangunan sektor pariwisata
  • Memberikan lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakat setempat
  • Mewadahi tujuan-tujuan masyarakat
  • Melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk menambah pengetahuan
  • Mempertimbangkan daya dukung fisik, alami, sosial serta budaya
  • Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
  • Melakukan promosi penggunaan lahan dan kegiatan yang memperkuat karakter landscape, sense of place serta identitas masyarakat setempat
  • Adanya partisipasi dari pemerintah setempat, asosiasi pariwisata LSM, sukarelawan dalam pembangunan sektor wisata
  • Menjamin akuntabilitas dan memastikan bahwa sumber daya alam tidak dieksploitasi secara berlebihan

The post Pariwisata Berkelanjutan: Pengertian, Manfaat serta Prinsipnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Produk Wisata dan Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-produk-wisata Fri, 18 Sep 2020 23:48:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=10461 Apa kalian pernah mendengar salah satu ekonomi kreatif dalam bidang pariwisata? Lalu apa contoh produknya? Sebelum menjalar ke contoh produk, sekarang mari kita pahami pengertian produk wisata. Produk wisata merupakan sejumlah fasilitas dan pelayanan yang disediakan dan diperuntukkan bagi wisatawan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu sumber daya yang terdapat pada suatu daerah tujuan wisata, […]

The post Jenis-jenis Produk Wisata dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa kalian pernah mendengar salah satu ekonomi kreatif dalam bidang pariwisata? Lalu apa contoh produknya? Sebelum menjalar ke contoh produk, sekarang mari kita pahami pengertian produk wisata.

Produk wisata merupakan sejumlah fasilitas dan pelayanan yang disediakan dan diperuntukkan bagi wisatawan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu sumber daya yang terdapat pada suatu daerah tujuan wisata, fasilitas, dan transportasi.

Berikut ini jenis produk wisata.

1. Pariwisata Lokal (Local Tourism)

Yaitu jenis kepariwisataan yang ruang lingkupnya lebih sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja.

Misal, kepariwisataan Jakarta, kepariwisataan Manado, Kepariwisataan Denpasar dan lain-lain.

2. Pariwisata Regional (Regional Tourism)

Yaitu kegiatan kepariwisataan yang dikembangkan dalam suatu wilayah tertentu, dapat regional dalam lingkup nasional maupun internasional. Misalnya Kepariwisataan Bali, Jakarta, Manado dan lain-lain.

3. Pariwisata Nasional (National Tourism)

Yaitu jenis pariwisata yang dikembangkan dalam wilayah suatu negara,

Dimana pesertanya tidak hanya terdiri warganegaranya itu sendiri melainkan dari manca negara atau orang asing yang datang ke negara tersebut. Misalnya, kepariwisataan yang ada di daerah Indonesia.

4. Pariwisata Regional Internasional

Yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut. Misal, kepariwisataan ASEAN.

5. Pariwisata Internasional (International Tourism)

Yaitu kegiatan kepariwisataan yang terdapat atau dikembangkan di banyak negara di dunia.

Jenis-jenis wisata tersebut adalah sebagai berikut.

  • Wisata Budaya contohnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pura Luhur Uluwatu, dan Pura Tanah Lot Bali.
  • Wisata Maritim atau Bahari contohnya Raja Ampat, Taman Nasional Bunaken, dan Karimun Jawa.
  • Wisata Cagar Alam (Konservasi) contohnya Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Taman Nasional Baluran.
  • Wisata Konvensi suatu bentuk pariwisata yang menggabungkan kegiatan bisnis dan wisata. Wisata Konvensi biasanya diselenggarakan langsung oleh pihak pemerintah melalui Kementerian Pariwisata.
  • Wisata Pertanian contoh Kebun Cepoko UPTD Balai Benih Kota Semarang, Agro Wisata Selopajang Timur, dan Wisata Agro Jollong Dua.
  • Wisata Buru wisata buru atau berburu harus secara khusus mendapatkan izin dari otoritas pemerintah terkait. Biasanya dalam wisata buru hanya mengizinkan hewan tertentu untuk diburu dan melarang perburuan hewan langka.
  • Wisata Ziarah contoh Makam Sunan Kalijaga di Kabupaten Demak, Vatikan, dan Betlehem.

The post Jenis-jenis Produk Wisata dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>