PBB - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pbb Mon, 04 Jul 2022 02:39:58 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico PBB - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pbb 32 32 6 Bahasa Resmi yang digunakan Oleh PBB https://haloedukasi.com/bahasa-resmi-yang-digunakan-oleh-pbb Mon, 04 Jul 2022 02:39:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36308 PBB adalah organisasi besar di dunia yang didirikan pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Tujuan PBB adalah untuk menjaga hubungan baik antar negara agar tercipta dunia yang damai. Sejak diresmikan hingga saat ini PBB telah memiliki 193 negara anggota.  Karena anggotanya terdiri dari ratusan negara yang berasal dari berbagai penjuru Bumi […]

The post 6 Bahasa Resmi yang digunakan Oleh PBB appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
PBB adalah organisasi besar di dunia yang didirikan pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Tujuan PBB adalah untuk menjaga hubungan baik antar negara agar tercipta dunia yang damai. Sejak diresmikan hingga saat ini PBB telah memiliki 193 negara anggota. 

Karena anggotanya terdiri dari ratusan negara yang berasal dari berbagai penjuru Bumi tentunya PBB membutuhkan sebuah bahasa pemersatu agar dapat dipahami oleh semuanya. Namun tidak semua bahasa dapat diputuskan sebagai bahasa resmi PBB melainkan harus memenuhi persyaratan.

Syarat tersebut antara lain harus memiliki banyak penutur, dituturkan oleh lebih dari satu negara, mudah dipelajari, serta harus turut menstabilkan ekonomi dan politik. Saat ini PBB telah menetapkan 6 bahasa resmi yakni diantaranya sebagai berikut. 

1. Bahasa Inggris 

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling umum digunakan oleh berbagai negara dan telah menjadi bahasa pemersatu antar negara. Bahasa ini ditetapkan PBB sebagai sarana komunikasi mereka sejak awal berdiri atau tepatnya pada 1 Februari 1946. 

Bahasa Inggris termasuk ke dalam golongan bahasa Jermanik dan telah digunakan sejak era abad Pertengahan. Negara-negara yang paling awal menggunakan bahasa ini antara lain Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara di Karibia. Persebaran bahasa ini semakin luas karena dunia dikuasai oleh Amerika Serikat selama abad ke 20. 

Saat ini bahasa Inggris telah menjadi bahasa resmi di 60 negara dan menjadi bahasa ibu terbanyak ketiga di dunia. Tak hanya itu bahkan sebagian besar negara-negara di dunia menambahkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib atau tambahan di sekolah-sekolah.

2. Bahasa Perancis 

Sebagian sekolah menengah atas di Indonesia menjadikan bahasa Perancis sebagai mata pelajaran tambahan mereka. Hal tersebut bisa jadi karena bahasa Perancis merupakan salah satu bahasa paling banyak penuturnya di dunia.

Bahasa Perancis menempati posisi ke 5 sebagai negara dengan penutur terbanyak yakni 300 juta penutur. Ternyata bahasa yang sudah digunakan sejak abad ke 8 Masehi ini ditetapkan sebagai bahasa resmi PBB bersamaan dengan penetapan bahasa Inggris. 

Negara yang menjadikan bahasa ini sebagai bahasa mereka bukan hanya Perancis namun juga Kamerun, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo, Pantai gading, Djibouti, Guinea Khatulistiwa, Gabon, Guinea, Haiti, Luksemburg, Mali, Mauritania, Nigeria, Sinegai, Togo, Burkina Faso, Benin, Belgia, dan Swiss. Bahasa Perancis masuk kedalam kelompok bahasa Roman. 

3. Bahasa Spanyol 

Bahasa Spanyol merupakan bahasa Iberia-Roman yang datang dari negeri matador yakni Spanyol. Meski di Indonesia sendiri bahasa ini tak sepopuler bahasa Inggris dan bahasa Perancis namun faktanya bahasa Spanyol telah menjadi bahasa ibu bagi 450 juta penutur sehingga masuk sebagai bahasa terbesar di dunia. PBB juga menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa resmi mereka sejak tahun 1946. 

Bahasa Spanyol berawal dari bahasa Latin yang telah ada sejak abad ke 3 Sebelum Masehi. Hingga saat ini ada 20 negara yang menggunakan bahasa ini sebagai bahasa resmi mereka. Ke 20 negara tersebut antara lain Spanyol, Argentina, Bolivia, Chili, Kosta Rika, Kuba, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guinea Khatulistiwa, Guatemala, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Panamá, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sementara tercatat ada 79 negara yang menuturkan bahasa ini. 

4. Bahasa Mandarin 

Bahasa Mandarin adalah bahasa yang digunakan di Tiongkok sejak tahun 256 SM. Bahasa Mandarin termasuk sebagai bahasa kuno yang tak terhapus oleh zaman hal ini terbukti hari ini justru menjadi bahasa no 1 terbanyak penuturnya di dunia. Berdasarkan sensus terbaru bahasa Mandarin memiliki 1,12 milyar di seluruh dunia. Tak heran jika PBB menetapkan bahasa Mandarin sebagai bahasa resmi. 

Penetapan tersebut dilakukan bersamaan dengan ketiga bahasa pada pembahasan sebelumnya yakni 1 Februari 1946. Anggota dari rumpun bahasa Sino-Tibet ini dijadikan sebagai bahasa resmi di negara-negara lainnya yakni Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Selain tiga negara ini bahasa Mandarin juga ditemukan di Thailand, Filiphina, Malaysia, Makau, Jepang, Indonesia, Jerman, Kanada, Australia, Amerika Serikat dan masih banyak lagi.

5. Bahasa Rusia 

Rusia merupakan negara terluas di dunia yang menempati sebanyak 11 persen dari seluruh total luas daratan Bumi. Bahasa ini termasuk ke dalam bahasa Slavia yang tak hanya digunakan di negara Beruang Merah saja melainkan juga di 11 negara lainnya dan juga menjadi bahasa resmi PBB bersama dengan ke 4 bahasa lainnya. 

Selain itu bahasa Rusia juga dituturkan oleh negara lain seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, Azerbaijan, Belarus Georgia, Armenia, Ukraina, Moldova, Estonia, Lituania, Latvia, Israel, dan Amerika Serikat. Saat ini tercatat ada lebih dari 150 juta penutur bahasa Rusia di berbagai negara. 

6. Bahasa Arab

Bahasa Arab termasuk ke dalam bahasa kuno yang masih banyak dituturkan meski sudah ribuan tahun berlalu. Berdasarkan catatan tahun 2020, jumlah penutur bahasa Arab ada sekitar 420 juta yang tersebar di seluruh dunia. Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa resmi di beberapa negara seperti di Yordania, Suriah, Tunisia, Sudan, Mesir, Al Jazair, Irak, Libanon, Libya, dan Iran. 

Bahasa Arab juga ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei. Berbeda dengan ke 5 bahasa lainnya yang ditetapkan sebagai bahasa resmi PBB secara bersamaan, bahasa Arab baru diresmikan pada 1 Januari 1982 lalu. Bahasa Arab termasuk ke dalam kelompok atau rumpun bahasa Afro-Asiatik dan merupakan salah satu bahasa Semit.

The post 6 Bahasa Resmi yang digunakan Oleh PBB appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Alasan Indonesia Masuk PBB yang Perlu Anda Tau! https://haloedukasi.com/alasan-indonesia-masuk-pbb Fri, 10 Jun 2022 02:32:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35534 Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang dikenal dengan PBB adalah organisasi internasional yang paling besar dalam sejarah pertumbuhan kerjasama semua bangsa. Oleh karena itu, salah satu fungsi PBB yaitu untuk menyelesaikan kasus-kasus internasional yang terjadi. Namun tahukah kamu apa saja alasan Indonesia masuk PBB? Berikut ini penjelasannya mengenai alasan Indonesia masuk PBB. 1. Membutuhkan Bantuan dari Negara […]

The post 2 Alasan Indonesia Masuk PBB yang Perlu Anda Tau! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang dikenal dengan PBB adalah organisasi internasional yang paling besar dalam sejarah pertumbuhan kerjasama semua bangsa. Oleh karena itu, salah satu fungsi PBB yaitu untuk menyelesaikan kasus-kasus internasional yang terjadi.

Namun tahukah kamu apa saja alasan Indonesia masuk PBB? Berikut ini penjelasannya mengenai alasan Indonesia masuk PBB.

1. Membutuhkan Bantuan dari Negara Lain

Pada tahun 1945, Indonesia saat itu baru saja merdeka sehingga masih dalam kondisi yang belum stabil baik dari segi politik, ekonomi, maupun keamanan. Oleh karena itu, keadaan tersebut tentu membutuhkan bantuan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diperoleh dari dalam negeri sendiri. Jadi Indonesia ingin bergabung dengan PBB agar dapat bekerjasama dengan berbagai negara di dunia.

2. Menunjukkan keberadaan Indonesia yang sudah Merdeka

Tidak hanya untuk memnuhi kebutuhan dan mencapai kepentingan nasional. Alasan lain Indonesia bergabung dengan organisasi PBB yaitu untuk menunjukkan keberadaan Indonesia di dunia dan diakui oleh seluruh dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang sudah merdeka. Sehingga Indonesia bergabung dengan PBB pada tanggal 27 september 1950 sebagai anggota ke-6.

Itulah dua alasan yang pertama mengapa Indonesia bergabung menjadi anggota PBB. Namun pada tahun 1965, Indonesia menyatakan keluar dari PBB karena ketidaksetujuan dan penentangan Indonesia mengenai pencalonan Malaysia sebagai anggota tidak tetap DK.

Hal tersebut tentu ada alasannya, alasan tersebut disebabkan karena saat itu Indonesia dan Malaysia sedang dalam keadaan bersitegang satu sama lain.

Konflik antar Indonesia dan Malaysia dimulai sejak Inggris memprakarsai pembentukan Federasi Malaysia. Presiden Soekarno yang anti barat menganggap sebagai suatu ancaman bagi revolusi Indonesia dan merupakan langkah kolonialisme dan Imperialisme Inggris.

Sehingga diterimanya Malaysia sebagai anggota tidak tetap DK PBB sama halnya dengan memberikan pengakuan terhadap Federasi Malaysia yang Indonesia anggap sebagai boneka Inggris dan akan membahayakan Indonesia. Tidak hanya itu, ada penyebab lain yaitu adanya perbedaan ideologi antara paham kapitalis dengan demokrasi di Indonesia Oleh sebab itu, Indonesia memutuskan untuk keluar dari PBB.

Namun pada akhirnya, kurang lebih setahun kemudian Indonesia masuk kembali pada organisasi tersebut. Berikut ini alasan Indonesia memutuskan untuk masuk kembali dari organisasi PBB.

  • Adanya normalisasi hubungan dengan Malaysia
    Hubungan yang tidak baik dengan Malaysia akhirnya dapat diperbaiki ketika era kepemimpinan Soeharto dengan adanya kerja sama dan usaha untuk membangun hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dengan Malaysia. Dan akhirnya pemerintah Indonesia berusaha untuk melupakan sejarah yang terjadi dan memulai berhubungan baik dengan Malaysia sebagai saudara satu rumpun.
  • Berpatisipasi pada sidang ke 21
    Peperangan yang tidak kunjung berakhir antara palestina dan Israel ini akhirnya diputuskan untuk mengadakan sidang yang di selenggarakan oleh PBB. Sehingga Indonesia memiliki keinginan untuk turut serta menjaga perdamaian dunia, alhasil Indonesia sekali lagi menginginkan untuk kembali masuk ke organisasi tersebut untuk turut serta mengikuti sidang ke 21 yang diselenggarakan oleh PBB. Dengan hal itu Indonesia bisa berharap bahwa akan ikut membantu memecahkan permasalahan yang ada dengan jalan yang sebaik mungkin dan bukan denga jalan kekerasan yang hanya merugikan rakyat.
  • Mendapatkan desakan dari bidang Pertahanan dan Keamanan
    Alasan Indonesia masuk kembali ke PBB yaitu karena adanya desakan dari Dewan Pertahanan dan Keamanan Luar Negeri. Karena menurut dewan pertahanan dan keamanan luar negeri apabila dengan adanya bantuan dari PBB, Indonesia dapat memperoleh perlindungan dari serangan yang mungkin saja akan dilakukan oleh bangsa lain pada waktu berikutnya. Adanya angkatan darat terkuat di ASEAN dan militer terkaut di Asia Tenggara sepertinya belum lengkap apabila Indonesia tidak mendapatkan dukungan diplomatik dari negara-negara yang ada pada organisasi tersebut.
  • Dapat membantu Indonesia untuk bisa mencapai tujuan negara
    PBB memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam pencapaian tujuan-tujuan yang dimiliki Indonesia. Dalam langkah perjuangan Indonesia untuk benar-benar merdeka, PBB ada di dalamnya. Contohnya, pembahasan mengenai Agresi Militer Belanda I, lalu pembentukan komisi tiga negara, dan pembebasan Irian Barat dan penyampaian Pepera pada sidang umum PBB. Dilengkapi dengan adanya persamaan tersebut, Indonesia tersadar bahwa bila Indonesia dan PBB bergabung, maka hal tersebut merupakan suatu cara tersendiri agara dapat mencapai tujuan Indonesia, yang salah satunya adalah menjadi sebuah negara.

Itulah alasan-alasan mengapa Indonesia bergabung atau masuk dengan PBB. Tidak hanya itu, pemabahsan diatas juga membahas mengnai alasan Indonesia keluar dan juga masuk kembali ke PBB. Walaupun sebetulnya bangsa kita tentunya tidak menyukai kapitalisme yang dilakukan oleh Amerika dan negara-negara sahabatnya, namun tidak bisa dipungkiri bahwa negara kita tetap membutuhkan bantuan mereka dalam hidup bernegara.

Perlu kamu ketahui, PBB sejak dulu sudah membantu negara Indonesia dalam berbagai hal, termasuk yang paling penting adalah untuk membebaskan Irian Barat, yang mana sangat diapresiasi oleh bangsa Indonesia sendiri sebagai langkah awal untuk persahabatan. Jadi, lebih baik untuk saling menghormati antar bangsa, dan tidak menjelekkan satu sama lain yang bisa memicu adanya konflik lagi pada waktu berikutnya.

The post 2 Alasan Indonesia Masuk PBB yang Perlu Anda Tau! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
UNICEF: Latar Belakang, Sejarah dan Struktur Organisasinya https://haloedukasi.com/unicef Mon, 13 Dec 2021 17:23:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29364 Indonesia bergabung dengan ratusan organisasi internasional yang dapat membantu negara semakin baik dan maju. Salah satu organisasi internasional tersebut adalah UNICEF. UNICEF adalah United Nations Children’s Fund sebuah organisasi yang didirikan oleh PBB setelah perang dunia II usai. Dalam bahasa Indonesia organisasi ini disebut dengan Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa.  Organisasi yang terbentuk pada tanggal 11 […]

The post UNICEF: Latar Belakang, Sejarah dan Struktur Organisasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia bergabung dengan ratusan organisasi internasional yang dapat membantu negara semakin baik dan maju. Salah satu organisasi internasional tersebut adalah UNICEF.

UNICEF adalah United Nations Children’s Fund sebuah organisasi yang didirikan oleh PBB setelah perang dunia II usai. Dalam bahasa Indonesia organisasi ini disebut dengan Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Organisasi yang terbentuk pada tanggal 11 Desember 1946 ini bertujuan untuk membantu dan memberikan dukungan terhadap anak-anak di  negara yang terdampak perang dunia II. Fokus utama dari UNICEF adalah untuk kemiskinan, kekerasan, penyebaran penyakit, hingga diskriminasi dalam dunia anak. 

Bantuan yang diberikan yakni berupa bantuan kemanusiaan dan juga perkembangan dalam waktu jangka panjang kepada anak-anak dan juga ibunya. Pada awal pembentukan nama organisasi ini adalah Nations International Children’s Emergency Fund. 

Latar Belakang Berdirinya UNICEF 

Dunia pada masa periode 1939 hingga 1945 diwarnai dengan perang dunia II. Perang yang melibatkan berbagai negara dari segala penjuru belahan Bumi ini menimbulkan banyak kerugian dan korban jiwa.

Kerugian tersebut bahkan masih dirasakan setelah peperangan berakhir. Salah satu dampak yang paling menonjol adalah kelaparan dan krisis medis dimana-mana.

Banyak orang yang terluka dari usia tua bahkan yang masih anak-anak dan juga bayi terutama di negara Eropa. Dari kondisi tersebutlah timbul kerja sama antar negara untuk memberikan bantuan seperti berupa pakaian, makanan, obat-obatan serta fasilitas kesehatan lainnya. 

Sejarah Berdirinya UNICEF 

Awal mula berdirinya UNICEF tidak lepas dari sosok yang bernama  Ludwik Rajchman yang merupakan seorang dokter dari Polandia.

Setelah diresmikan pada tahun 1946 oleh PBB maka UNICEF mendirikan kantor pusatnya yaitu di Kota New York, Amerika Serikat. Kemudian dilanjutkan dengan memilih kepala lembaga pertama yaitu dokter Ludwik Rajchman dan direktur eksekutif yaitu Maurice Pate. 

UNICEF kemudian mengembangkan sayapnya dengan tidak hanya menangani masalah-masalah di negara terdampak PD II melainkan juga di negara-negara berkembang. Hal tersebut mulai dilaksanakan pada tahun 1953 sekaligus menjadi tahun ditetapkannya UNICEF sebagai bagian tetap dari PBB. Di tahun yang sama kata “Internasional” dan “Emergency” dihapuskan sehingga menjadi United Nations Children’s Fund.

Sebagian besar dari negara-negara anggota PBB berhasil meratifikasi UNICEF namun ada dua negara yang gagal. Kedua negara tersebut adalah Somalia dan Amerika Serikat. Alasannya adalah karena pemerintahan Somalia belum resmi diakui secara internasional sedangkan AS khawatir dampak potensial terhadap kedaulatan nasional.

Hingga saat ini UNICEF memiliki 200 kantor perwakilan negara yang membantu untuk melancarkan visi dan misi UNICEF serta 7 kantor regional untuk memberikan pendampingan teknis yang dibutuhkan kepada kantor perwakilan negara.

Kegiatan UNICEF di Dunia

Sejak awal berdirinya UNICEF dibangun untuk memberikan kerjasama berupa bantuan dan dana terhadap negara-negara anggotanya. Kegiatan UNICEF sebagian besar turun langsung ke lapangan. Dana yang diberikan akan disesuaikan dengan kontribusi negara tersebut serta dari donor swasta. 

UNICEF mendapatkan dana dari berbagai lembaga seperti pemerintahan swasta, lembaga donor hingga perseorangan yang diberikan secara sukarela.

UNICEF yang berfokus untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak mendirikan markas divisi pengadaannya di Kopenhagen untuk menyalurkan barang-barang bantuan seperti vaksin, pengobatan antiretroviral untuk anak-anak dan ibu dengan HIV, tenda darurat, penyatuan kembali keluarga, dan sarana penunjang pendidikan. 

Salah satu contoh keberhasilan UNICEF dapat terlihat pada tahun 1953 kala anak-anak di dunia terserang oleh wabah penyakit. Penyebaran wabah tersebut dapat teratasi setelah UNICEF turun tangan dengan memberikan bantuan berupa obat penisilin. 

Pada tahun 1990 mengadakan pertemuan internasional pertamanya yaitu World Summit for Children yang membahas tentang isu kebutuhan anak. Serta pada tahun 1998 kembali membuka pertemuan untuk mendiskusikan dampak dari peperangan. 

Hubungan UNICEF dengan Indonesia

UNICEF setidaknya diikuti oleh 190 negara di dunia ini termasuk Indonesia. Hubungan keduanya sudah dimulai sejak tahun 1950 silam. Indonesia bergabung dengan UNICEF untuk menangani krisis kekeringan yang terjadi di Lombok.

Kekeringan tersebut menimbulkan berbagai masalah seperti kelaparan dan gizi buruk. Dengan bergabungnya Indonesia dengan UNICEF maka diharapkan dapat memperbaiki keberlangsungan hidup dan kesehatan anak serta pendidikan, perlindungan anak, gizi, air dan sanitasi, dan kebijakan sosial. 

adapun beberapa program UNICEF di Indonesia antara lain yaitu : 

  • Meminimalisir angka gagal tumbuh atau stunting pada balita hingga sebesar 14%.
  • Memperbaiki pangsa rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk minum hingga 15%.
  • Mengurangi angka kematian pada balita hingga sepertiga dari 24 ke 16 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
  • Memenuhi kebutuhan imunisasi lengkap sebesar 90% untuk golongan anak berusia 12-23 bulan.
  • Meningkatkan partisipasi pendidikan anak usia dini dari 63% menjadi 72% serta mengadopsi inovasi untuk mengembangkan akses dan pembelajaran bagi anak-anak yang paling marjinal.
  • Mengembangkan layanan kesehatan, sosial, atau hukum bagi anak yang mengalami kekerasan dari 10% menjadi 20%.
  • Meminimalisir pangsa anak yang hidup dalam kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan nasional dari 11,8% ke 9%.

Program Utama UNICEF 

Sama halnya dengan organisasi-organisasi baik nasional maupun internasional, UNICEF juga memiliki program yang diutamakan. Program tersebut antara lain sebagai berikut. 

  • Kesejahteraan anak dan wanita

UNICEF selain memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan  anak-anak juga memperhatikan para wanita dan ibu. Anak-anak dan wanita ini dibantu dalam pencegahan penyakit. Bantuannya yakni berupa kunjungan rumah secara langsung di perkotaan atau pedesaan oleh staf UNICEF. 

  • Program Pendidikan

Usia anak-anak sangat membutuhkan pendidikan agar terlepas dari kebodohan dan keterpurukan lainnya. Oleh sebab itu UNICEF memprioritaskan bidang pendidikan seperti mengadakan pendidikan life skill (PLS) bagi wanita dan anak putus sekolah dan pendidikan non formal. 

  • Perlindungan Anak

Kelompok anak-anak adalah yang paling rentan terhadap hal-hal berbahaya. Oleh sebab itu UNICEF hadir untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia dari segala bentuk diskriminasi, kekerasan, eksploitasi serta penelantaraan anak. 

Struktur Organisasi UNICEF

Dalam menjalankan tugasnya UNICEF memerlukan beberapa anggota yang masing-masing memiliki tugas dan wewenangnya sendiri. Berikut ini struktur organisasi yang terdapat di UNICEF.

  • Badan Eksekutif: Badan Eksekutif UNICEF terdiri dari 41 anggota yang dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC). Anggota yang menjabat sebagai badan eksekutif akan mengemban tugas dan wewenang selama tiga tahun.
  • Direktur Eksekutif: Direktur eksekutif memiliki beberapa kantor pusat yaitu berada di New York, Jenewa, Copenbagen, Sydney, dan Tokyo. Bagian ini memiliki beberapa badan-badan utama seperti: 
    • Kantor Direktur Eksekutif
    • Kelompok hubungan eksekutif
    • Kelompok program
    • Kelompok operasi
  • Badan Pendukung: Badan pendukung UNICEF terdiri dari para sukarelawan dan komite nasional yang siap berpartisipasi dan berperan penting dalam membantu menjalankan misi organisasi. 
  • Staf Organisasi: Staf organisasi terdiri dari anggota-anggota yang ada di seluruh negara. To9tal staf organisasi UNICEF saat ini ada 7000 orang. 

Daftar Duta UNICEF 

UNICEF kerap menunjuk  publik figur untuk menjadi duta yang akan membantu program-program mereka dan lebih menarik perhatian masyarakat.

Tak jarang duta tersebut adalah seorang yang menggeluti dunia entertainment atau artis yang tak hanya berbakat namun juga memiliki pandangan hidup dan prinsip kemanusiaan. Berikut ini adalah daftar publik figur yang dipercaya sebagai duta UNICEF. 

  • Shakira 

Shakira adalah penyanyi asal Kolombia yang namanya semakin terkenal setelah menyanyikan lagu untuk piala dunia tahun 2010. Ia ditunjuk sebagai duta UNICEF pada tahun 2003 lalu.

Dalam tugasnya ia telah berkunjung ke Bangladesh, Azerbaijan, dan India, serta menjadi ketua kampanye penggalangan dana global yang digalang untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup anak-anak paling berisiko di dunia.

  • Priyanka Chopra

Priyanka Chopra adalah aktris dari India yang memanfaatkan waktunya menjadi relawan UNICEF selama bertahun-tahun. Ia membantu mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh anak di negaranya. Pada tahun 2010 ia resmi didaulat menjadi duta UNICEF. 

  • Choi Siwon

Bagai para pecinta Korea tentu sudah sangat sering mendengar nama besar dari Choi Siwon. Anggota boy band Super Junior sekaligus aktor ini resmi menjadi wajah UNICEF sejak tahun 2019. Choi Siwon menjadi duta UNICEF untuk wilayah Asia Timur Pasifik. 

  • Nicholas Saputra

Indonesia juga memiliki publik figur yang sukses dalam melakukan aksi sosialnya bersama dengan UNICEF. Salah satunya adalah aktor terkenal Nicholas Saputra yang resmi menjadi duta UNICEF pada tahun 2019.

Pemeran Rangga dalam film “Ada Apa Dengan Cinta” ini aktif memperjuangkan hak-hak anak dan angkat suara terhadap berbagai isu yang dihadapi kaum muda Indonesia. Sebelum Nicholas Saputra, aktor Ferry Salim serta Nadya Hutagalung lebih dulu ditunjuk sebagai duta UNICEF.  

The post UNICEF: Latar Belakang, Sejarah dan Struktur Organisasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
UNESCO: Sejarah – Program dan Struktur Organisasi https://haloedukasi.com/unesco Tue, 30 Nov 2021 09:11:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29198 The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) adalah salah satu organisasi dunia yang didirikan oleh forum perdamaian dunia yakni PBB. Tujuan dan tugas yang harus dilaksanakan oleh UNESCO yaitu untuk mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, hak asasi manusia, serta keamanan nasional. Dalam bahasa Indonesia organisasi internasional ini dikenal sebagai Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan […]

The post UNESCO: Sejarah – Program dan Struktur Organisasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) adalah salah satu organisasi dunia yang didirikan oleh forum perdamaian dunia yakni PBB.

Tujuan dan tugas yang harus dilaksanakan oleh UNESCO yaitu untuk mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, hak asasi manusia, serta keamanan nasional. Dalam bahasa Indonesia organisasi internasional ini dikenal sebagai Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB. 

Latar Belakang Berdirinya UNESCO

Cikal bakal adanya UNESCO yaitu berasal dari Komite Internasional tentang Kerjasama Intelektual atau dikenal dengan nama ICIC yang dibentuk oleh Liga Bangsa-Bangsa pada 4 Januari 1922.

Tujuan dari ICIC ini sendiri serupa dengan UNESCO yakni menghadirkan sistem pendidikan serta dunia yang damai. Untuk melaksanakan tujuannya tersebut maka dibentuklah Lembaga Internasional untuk Kerjasama Intelektual atau dikenal sebagai IIIC.

Anggotanya merupakan perseorangan yang telah memenuhi syarat dan kualifikasi di bidangnya. Sayangnya program-program yang digalakkan tersebut terbentur dengan adanya perang dunia II. Semua program yang telah direncanakan sejak tahun 1925 pun harus dihentikan. 

Sejarah Berdirinya UNESCO 

Meskipun kondisi dunia pada saat itu sedang kacau bahkan terjadi peperangan dimana-mana nama bangsa Eropa tetap ingin menghadirkan sistem pendidikan yang lebih tertata. Sehingga diadakanlah pertemuan Conference of Allied Ministers of Education/CAME di Inggris pada tanggal 16 November 1942. Tujuannya yaitu untuk memperbaiki dan membangun kembali organisasi serupa ICIC yang lebih baik lagi.

Pertemuan yang dihadiri oleh 44 negara ini berakhir pada 5 Desember 1945 dengan dibentuknya UNESCO. Keputusan tersebut telah diratifikasi oleh 20 negara dan terapkan pada tahun berikutnya yakni 4 November 1946.

Dua puluh negara yang meratifikasi UNESCO antara lain Australia, Brazil, Canada, Cekoslowakia, China, Denmark, RD Dominika, Perancis, Mesir, Inggris, Yunani, Lebanon, Meksiko, India, Norwegia, New Zealand, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki dan Amerika Serikat. 

Sedangkan Indonesia sebagai negara yang memiliki pandangan politik bebas aktif dan multikulturalisme bergabung dengan UNESCO pada 27 Mei 1950.

Organisasi ini kemudian membangun markasnya di Paris Perancis sekaligus menjadi lokasi rapat pertama yang diadakan pada tanggal 19 November sampai 10 Desember 1946. Hasil dari rapat pertama adalah terpilihnya Julian Huxley sebagai direktur utama pertama UNESCO.

UNESCO kini telah memiliki 50 kantor wilayah serta lembaga dan institusi yang tersebar di seluruh negara di dunia. Hingga Oktober 2011 jumlah negara yang telah bergabung dengan UNESCO sebanyak 195 negara dari seluruh benua.

Saat ini UNESCO berada di bawah kepemimpinan Audrey Azoulay dari Perancis yang sudah resmi diberi mandat sebagai direktur jenderal wanita kedua di UNESCO. Ia resmi menjabat sejak tanggal 15 November 2017. 

Program Utama UNESCO

Adapun tema atau program utama UNESCO yakni ada lima diantaranya adalah program pendidikan, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial dan pembangunan manusia, kebudayaan serta komunikasi dan informasi.

Kelima program tersebut telah menjalankan langkah-langkahnya seperti berikut ini:

  • Bidang Pendidikan 

pendidikan menjadi fokus utama UNESCO lantaran melalui bidang ini diharapkan seluruh negara di dunia sanggup menghadapi tantangan global. Dengan sistem pendidikan yang baik maka kemiskinan akan musnah. Masyarakatnya pun dapat membangun negaranya sehingga tidak tertinggal. 

Dalam bidang pendidikan UNESCO menerapkan program baca tulis, pelatihan guru, serta aturan pendidikan dasar gratis di negara-negara anggotanya. Proyek pertama UNESCO dalam bidang pendidikan dilakukan pada tahun 1947 yaitu pendidikan dasar di Haiti. 

  • Bidang Kebudayaan

Sedangkan dalam program bidang kebudayaan UNESCO melakukan kerjasama global untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada ke masyarakat dunia. Selain itu UNESCO juga akan menyelamatkan, merawat dan melindungi situs warisan budaya dan alam.

Salah satu contoh dari program ini adalah pemindahan candi di Nubia ke tempat yang lebih aman karena tempat asalnya kerap terkena banjir. Situs warisan dunia tersebut terdaftar dalam program UNESCO yaitu The World Heritage Committee yang berdiri pada tahun 1975. 

  • Bidang Komunikasi dan Informasi

UNESCO setelah perang dunia II usai segera memperbaiki dan mengidentifikasi kebutuhan sarana komunikasi di berbagai negara agar dapat diakses secara bebas yaitu dengan cara mengadakan pelatihan wartawan di tahun 1950. Langkah tersebut sebagai upaya UNESCO dalam melaksanakan program komunikasi dan informasi. 

  • Ilmu Sosial dan Pembangunan Manusia

Sedangkan dalam menjalankan misi ilmu sosial dan pembangunan manusia UNESCO membentuk UNESCO Man dan Program Biosfer. Hal tersebut lantaran manusia di dunia ini sangat beragam sehingga perlu adanya pembahasan untuk menciptakan lingkungan yang damai serta permasalahan dalam pembangunan. 

  • Ilmu Pengetahuan Alam

Tema ilmu pengetahuan alam menjadi program utama UNESCO dengan tujuan untuk melindungi dan menjaga kualitas air dan laut di seluruh negara. Selain itu organisasi ini turut mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi agar negara berkembang dapat menyusul negara maju. 

Pilar Pembelajaran UNESCO 

Selain memiliki lima buah program untuk menciptakan dunia yang lebih baik, UNESCO juga memiliki empat pilar yang dapat digunakan untuk menyesuaikan diri dalam mengikuti perkembangan dunia. Empat pilar yang dirumuskan pada tahun 2005 tersebut adalah:

  • Learning to Know : Maksudnya adalah kita harus mempelajari segala sesuatu agar tidak tertinggal mengingat pada era digital informasi dan pengetahuan sangat mudah menyebar namun tetap mudah diakses. Caranya adalah dengan membaca, sekolah, maupun mencarinya secara mandiri di internet
  • Learning to do : Selain mempelajari sesuatu kita juga bisa belajar untuk melakukan sesuatu hingga menghasilkan suatu karya. Contohnya adalah dengan bermusik, melakukan penelitian, mengikuti salah satu cabang olahraga dan lainnya. 
  • Learning to live together : Manusia hidup dalam berbagai macam kelompok, etnis maupun suku yang berbeda. Agar tetap bertahan dan menyesuaikan diri maka kita diharuskan mampu untuk berbaur dan hidup bersama dengan mereka yang berbeda dengan kita. 
  • Learning to be : Pada masa sekarang manusia dihadapkan dalam berbagai hal yang kompleks. Oleh sebab itu kita dituntut agar menjadi pribadi yang utuh secara fisik, mental, emosi, intelektual, moral, sosial serta menjadi sosok yang unggul. 

Struktur Organisasi Sekretariat UNESCO 

Suatu badan, lembaga maupun organisasi membutuhkan orang-orang di dalamnya yang akan menempati dalam jabatan tertentu. UNESCO memiliki setidaknya 2000 staff dari berbagai negara.

Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada dalam UNESCO:

  • Director-General
    • Office of the Director-General (ODG)
  • Programme Sectors:
    • Education (ED)
    • Natural Sciences (SC)
    • Social and Human Sciences (SHS)
    • Culture (CLT)
    • Communication and Information (CI)
  • Support Sectors:
    • External Relations and Public Information (ERI)
    • Administration (ADM)
  • Central Services:
    • Secretariat of the Governing Bodies (GBS)
    • Office of International Standards and Legal Affairs (LA)
    • Internal Oversight Service (IOS)
    • Ethics Office (ETH)
    • Bureau of Strategic Planning (BSP)
    • Bureau of Human Resources Management (HRM)
    • Africa Department (AFR)
    • Secretariat of the Félix Houphouët-Boigny Peace Prize (CRP)
  • Field Offices
  • UNESCO Institutes and Centres

Daftar Direktur Jenderal UNESCO

Direktur Jenderal adalah orang yang bertugas mempersiapkan laporan periodik tentang aktivitas dalam sebuah organisasi. Berikut ini adalah daftar nama yang pernah menjabat sebagai direktur jenderal UNESCO:

  • Julian Huxley yaitu Direktur Jenderal pertama UNESCO yang menjabat sejak tahun 1946 dan berakhir pada tahun 1948.  Ia merupakan seorang ahli biologi yang berasal dari Perancis.
  • Jaime Torres Bodet yang merupakan seorang politikus dari Meksiko. Ia dipercaya untuk memimpin UNESCO pada tahun 1948-1952. 
  • John Wilkinson Taylor yang merupakan seorang dosen sekaligus Presiden dari University of Louisville from serta politikus Amerika serikat yang dipercaya memimpin UNESCO pada periode 1952-1953. 
  • Luther H. Evans adalah seorang politikus dan ilmuwan asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai dirjen UNESCO pada tahun 1953-1958.
  • Vittorino Veronese ditunjuk sebagai Directur General Unesco untuk menggantikan Luther Evans hingga tahun 1961. Ia merupakan seorang aktivis dan juga aktivis sekaligus pengacara anti fasisme dari Italia. 
  • René Maheu adalah seorang profesor filsafat sekaligus dirjen ke-6 UNESCO yakni menjabat pada tahun 1961-1974. 
  • Amadou-Mahtar M’Bow adalah seorang pegawai negeri Senegal yang dipercaya untuk menjabat sebagai dirjen UNESCO pada tahun 1974-1987. 
  • Federico Mayor Zaragoza adalah seorang yang berkebangsaan Spanyol yang pernah menjadi anggota parlemen Eropa. Masa jabatannya sebagai dirjen UNESCO yaitu dari tahun 1987 hingga 1999. 
  • Koichiro Matsuura adalah diplomat Jepang yang menduduki jabatan sebagai dirjen UNESCO pada tahun 1999 sampai 2009. 
  • Irina Bokova adalah seorang politisi Bulgaria yang memimpin UNESCO sejak tahun 2009 hingga 2017. Ia adalah wanita pertama yang berhasil menduduki jabatan tersebut. 
  • Audrey Azoulay adalah wanita kedua yang menggantikan Irina Bokova sebagai dirjen UNESCO pada tahun 2017 dan masih menjabat hingga saat ini. Ia merupakan seorang pegawai sipil dan politisi dari Perancis. 

The post UNESCO: Sejarah – Program dan Struktur Organisasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Struktur PBB dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/struktur-pbb Wed, 02 Dec 2020 01:26:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15181 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) adalah sebuah Organisasi Internasional yang tujuan utamanya untuk menjaga perdamaian antar negara dengan membebaskan negara dari belenggu peperangan. Dalam Piagam BBB yang diselenggarakan pada Konferensi Asia Afrika telah ditetapkan struktur dan wewenang PBB, diantaranya: Dewan Keamanan Dewan keamanan merupaka pusat kegiatan PBB. Artinya seluruh tanggung jawab mengenai keamanan dan perdamaian internasional […]

The post Struktur PBB dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) adalah sebuah Organisasi Internasional yang tujuan utamanya untuk menjaga perdamaian antar negara dengan membebaskan negara dari belenggu peperangan.

Dalam Piagam BBB yang diselenggarakan pada Konferensi Asia Afrika telah ditetapkan struktur dan wewenang PBB, diantaranya:

Dewan Keamanan

Dewan keamanan merupaka pusat kegiatan PBB. Artinya seluruh tanggung jawab mengenai keamanan dan perdamaian internasional diserahkan seluruhnya pada bagian ini.

Negara yang tergabung sebagai Dewan Keamanan antara lain adalah China, Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, China.

Beberapa tugas dari Dewan Keamanan ini adalah menyusun siasat untuk menghentikan pertikaian antar negara dan menghentikan peperangan antar negara.

Majelis Umum

Majelis umum terdiri dari seluruh anggota negara PBB. Setiap negara memiliki lima orang wakil dan satu suara.

Dalam memutuskan suatu isu penting maka suara yang diambil adalah 2/3 dari jumlah suara yang ada. Namun jika isunya tidak terlalu penting maka yang diambil adalah mayoritas suara.

Tugas dari Majelis Umum adalah memilih dewan keamanan, dewan perwakilan, hakim-hakim Mahkamah Internasional dan seketaris jenderal PBB.

Tugas lainnya adalah merancang anggara belanja PBB dan menyelasaikan masalah secara damai.

Dewan Ekonomi dan Sosial

Dewan Ekonomi dan Sosial terdiri dari 18 anggota yang dipilih oleh Majelis Umum.

Masa keanggotaannya adalah enam tahun sekali. Setiap tahunnya terdapat pergantian 6 orang anggota.

Tugas dari jabatan ini adalah mempelopori penelitian khususnya di bidang ekonomi dan sosial. Menyelenggarakn konferensi ekonomi dan sejenisnya. Melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosial.

Dewan Perwalian

Dewan Perwalian terdiri dari wakil negara yang dipilih yang dipercaya mengurus suatu daerah ditambah dengan Dewan Keamanan.

Tugas dari Dewan Perwalian ini adalah mengusahakan kemajuan negara yang diwakili di bidang sosial, ekonomi, politik serta kemerdekaan negara. Memberi dorongan untuk menghormati hak asasi manusia.

Mahkamah Internasional

Mahkamah Internasional dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 hakim.

Lokasi mahkamah ini berada di Den Haag, Belanda. Ke 15 hakim ini diberikan masa jabatan 9 tahun.

Tugas Mahkamah Internasional adalah menerima perkara dari negara yang bersengketa, memberi nasihat kepada dewan keamanan dan majelis umum mengenai perkara hUkum

Sekretariat

Sekretariat PBB merupakan pusat administrasi PBB dan diketuai oleh Seketaris Jendral PBB. Sekjen PBB dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Kemanan dan diberi masa jabatan 5 tahun.

Tugas dari Sekjen PBB adalah bertindak sebagai kepala administrasi PBB, membuat laporan tahunan dan membawa perkara-perkara internasional ke Dewan Keamanan PBB.  

The post Struktur PBB dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
20 Organisasi di Bawah Naungan PBB Beserta Tujuannya https://haloedukasi.com/organisasi-di-bawah-naungan-pbb Mon, 30 Nov 2020 02:27:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16036 Kita pasti tidak asing lagi dengan organisasi tingkat dunia PBB (Perserikat Bangsa Bangsa) namun apakah kamu sudah mengetahui bahwa PBB mempunyai bebrapa anggota organisasi lain dibawahnya yang masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda. Mari kita mempelajari siapa mereka dan apa tujuannya? No Nama Organisasi Tahun Berdiri Lokasi Tujuan 1 IMF (International Monetary Fund) 27 Sept 1945 […]

The post 20 Organisasi di Bawah Naungan PBB Beserta Tujuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kita pasti tidak asing lagi dengan organisasi tingkat dunia PBB (Perserikat Bangsa Bangsa) namun apakah kamu sudah mengetahui bahwa PBB mempunyai bebrapa anggota organisasi lain dibawahnya yang masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda. Mari kita mempelajari siapa mereka dan apa tujuannya?

NoNama OrganisasiTahun BerdiriLokasiTujuan
1IMF (International Monetary Fund)27 Sept 1945Washington DC, Amerika SerikatIMF bertujuan mengatur sistem keuangan Internasional dan juga memperbaiki perekonomian negara dengan cara memberikan pinjaman dana kepada negara yang membutuhkan. Negara yang mendapatkan pinjaman dana tersebut harus mengikuti aturan-aturan keuangan yang telah ditetapkan oleh IMF. Mengatasi masalah seputar ekonomi makro.
2.UNICEF  (United Nation International Children’s Emergency Fund)11 Des 19 46New York, Amerika SerikatBertujuan untuk menjamin dan menangani kesehatan dan gizi anak-anak diseluruh dunia. selain itu juga bertujuan untuk memerangi kekerasan dan diskriminasi yang terjadi pada anak-anak. Dengan adanya UNICEF hak-hak anak diseluruh dunia terjaga sehingga mereka mendapatkan kehidupan yang layak sejak lahir.
3WHO (World Helath Organization)7 April 1948Jenewa, SwissMembantu negara anggota dalam meningkatkan mutu kesehatan, memberantas penyakit yang menular, mendorong untuk melakukan penelitian kesehatan. 
4UNESCO (United Nations Educational, Sientific and Cultural Organization)4 Nov 1946Paris, PerancisBerfokus pada bidang pendidikan, sains, dan kebudayaan dunia. UNESCO membantu masyarakat dunia agar tidak buta huruf serta membuat aturan wajin belajar untuk rakat negara anggota.  
5ILO (International Labour Organization)1999Geneva, SwitzerlandILO mempunyai tugas yaitu mengatur kebijakan dan program internasional agar tercipta lapakan pekerjaan dan kehidupan pekerja yang layak dan sejahtera serta menyelesaikan segala masalah seputar dunia kerja. 
6FAO (Food and Agriculture Organization)16 Okt 1945Roma, ItaliaMengedukasi masyarakat dunia tentang pertanian dan pangan, memberikan bantuan guna meningkatkan hasil pertanian negara anggota yang membutuhkan, meningkatkan kualitas pangan dunia, memberantas kelaparan.
7ICAO  (International Civil Aviation Organization)1944Montreal, KanadaMembuat kebijakan yang mengatur operasional penerbangan diseluruh dunia, membangun fasilitas navigasi udara demi keselamatan penerbangan, menjaga agar dunia enerbangangan tetap digunakan untuk tujuan damai.
8IFAD (International Fund for Agricultural Development)1977Roma, ItaliaMemberantas kemiskinan dunia dengan bekerjasama dengan negara-negara miskin dengan berfokus pada pengembangan produktivitas agrikultural.
9World BankJuli 1944Washington DC, Amerika SerikatMembangun perekonomian dunia untuk jangka panjang, mendorong investasi melalui pinjaman, memberikan investasi modal untuk tujuan tertentu, memberikan pinjaman dana proyek bagi negara besar dan kecil dengan jaminan dan bunga yang rednah atau bahkan tidak ada bunga sama sekali.
  10IMO (International Maritime Organization)6 Maret 1948Jenewa, SwissMenganani masalah yang terjadi seputar kemaritiman, mencegah terjadinya polusi laut.
11ITU (International Telecommunication Union)17 Mei 1865Jenewa, SwissMengalokasikan spectrum radio, mengatur permasalahan telekomunikasi internasional. Telekomunikasi yang berjalan dengan baik antar negara juga dapat menjaga hubungan damai dengan negara anggota lainnya.
12WTO (World Tourism Organization)1 Nov 1974Madrid, SpanyolMenangani permasalahan terkait pariwisata dunia serta meningkatkan kualitas pariwisata negara anggota untuk pembangunan ekonomi yang lebih baik.
13UPU (Universal Postal Union)9 Okt 1874Bern, SwissMengembangkan layanan pos internasional agar dapat diakses seluruh dunia sehingga interaksi antar stakeholder terjaga.
14WIPO
(World Intellectual Property Oeganization)
14 Juli 1967Jenewa,
Swiss
Melindungi kekayaan intelektual secara internasional, Menjaga dan melindungi hak cipta terhadap kebudayaan yang dimiliki negara anggota
15WFP
(World Food Progrmme)
19661Rome, Italia Melindungi masyarakat di seluruh dunia dari kelaparan dan memastikan seluruh orang ternutri dengan baik yaitu dengan cara membantu negara anggota untuk menghasilkan pangan.
16WMO
(World meteorological Organization)
25 Mar 1950Jenewa, SwissMengadakan kerja sama dengan negara anggota untuk membangun jaringan statisun meteorologi, mengembangkan dan melanjutkan operasional antara pelayanan meteorologi dan hidrologi, mengadakan penelitian di bidang meteorlogi dengan negara anggota.
17UNIDO
(United Nations Industrial Development Organization)
17 Nov 1966Wina, AustriaMengembangkan sektor industrial di negara berkembang agar terbebas dari kemiskinan serta membantu egara berkembang untuk meningkatkan kualitas lingkungan agar taraf hidup masyarakatnya meningkat
18UNAIDS
(Joint United Nations Programme on HIV and AIDS)
26 Juli 1994Jenewa, Swiss Menangani HIV/AIDS serta memberikan pengetahuan kepada warga negara anggota tentang bahaya HIV/AIDS. Meningkatkan terhadap virus ini.
19UNHCR
(United Nations High Commissioner for Refugees)
14 Des 1950Jenewa, SwissMemberikan perlindungan dan menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh para pengungsi sesuai dengan arahan dari PBB, memberikan bantuan jangka pendek berupa materi kepada pengungsi.
20UNITAR
(United Nations for Training and Research)
1965Jenewa, SwissMemberikan pelatihan personil kepada negara anggota PBB teruma negara berkembang di bidang administratif dan operasional PBB baik di lapangan maupun di markas.

The post 20 Organisasi di Bawah Naungan PBB Beserta Tujuannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perserikatan Bangsa-bangsa: Pengertian – Sejarah Hingga Tujuan didirikannya https://haloedukasi.com/perserikatan-bangsa-bangsa Thu, 05 Nov 2020 06:54:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13670 Kali ini kita akan membahas mengenai Perserikatan Bangsa Bangsa, berikut pembahasannya. Apa itu Perserikatan Bangsa Bangsa? Perserikatan bangsa bangsa adalah sebuah organisasi internasional yang keanggotaanya mencakup berbagai negara di dunia. Organisasi ini dibentuk untuk dapat memfasilitasi kepentingan anggotanya. Kepentingan tersebut dapat berupa, memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi manusia […]

The post Perserikatan Bangsa-bangsa: Pengertian – Sejarah Hingga Tujuan didirikannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas mengenai Perserikatan Bangsa Bangsa, berikut pembahasannya.

Apa itu Perserikatan Bangsa Bangsa?

Perserikatan bangsa bangsa adalah sebuah organisasi internasional yang keanggotaanya mencakup berbagai negara di dunia. Organisasi ini dibentuk untuk dapat memfasilitasi kepentingan anggotanya.

Kepentingan tersebut dapat berupa, memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi manusia serta pencapaian perdamaian dunia.

Sejarah Berdirinya Perserikatan Bangsa Bangsa

Dalam menyelesaikan permasalahan perang dunia II, Liga Bangsa Bangsa dianggap gagal. Untuk menanggulangi terjadinya perang dunia III, tepat pada tahun 1945 PBB didirikan. Pembentukan Perserikatan Bangsa Bangsa guna menggantikan peran Liga Bangsa Bangsa yang gagal dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Selain itu, PBB juga diharapkan mampu mengembang tugas dari LBB, seperti meningkatkan kerja sama dalam pemecahan perokonomian, sosial, serta kemanusiaan.

Dalam perkembangannya, pembentukan PBB dipelopori oleh lima negara. Negara pelopor itu terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, serta Republik Rakyat China.

Sejarah berdirinya PBB, juga dilatarbelakangi oleh sebuah cita cita. Cita cita tersebut ialah menciptakan perdamaian dunia diantara negara negara di dunia sebelum terjadinya dua peperangan besar itu. Perang dunia I berlangsungpada 1914 hingga 1918.

Sedangkan perang dunia II terjadi antara tahun 1939 hingga 1945. Dalam perkembangannya, presiden Amerika Serikat mengajukan untuk diadakannya pertemuan.

Pertemuan tersebut mempertemukan Amerika Serikat dengan Perdana Menteri Inggris .

Pertemuan itu diadakan di atas kapal Augusta yang sedang berlayar di Samudra Atlantik. Agenda pertemuan itu membahas mengenai perdaamaian dunia serta rencana untuk menanggulangi korban lebih banyak yang diakibatkan akibat perperangan.

Berikut isi kesepakatan yang lahir dari pertemuan itu. Kesepakatan itu diberi nama Piagam Atlantik. Berikut isinya.

  • Setiap bangsa tidak diperkenankan untuk melakukan perluasan wilayah.
  • Setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
  • Setiap bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan internasional.
  • Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa dapat hidup bebas dari rasa takut serta kemiskinan.

Isi piagam tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat dunia. Hal tersebut ditandai dengan diadakannya sebuah konferensi di Washington, Amerika Serikat. Agenda konferensi tersebut menyetujui mengenai isi dari piagam atlantik.

Perkembangan Perserikatan Bangsa Bangsa Hingga Saat Ini

Sejak didirikannya pada tahun 1945,PBB sudah memiliki anggota sebanyak 192 negara. Hal itu menurut catatan tahun 2007.

Markas pertama dari PBB berdiri di San Fransisco. Namun pada tahun 1946 kantor pusatnya sudah berpindah di New York.

Nama PBB/UNO pertama kali digunakan secara resmi pada 1 Januari 1942. Hal tersebut bertujuan untuk mengikat wakil wakil pihak yang berseteru kepada prinsip prinsip piagm atlantik. Selain itu, untuk menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan kuasa paksi.

Setelah upaya itu, pihak berseteru terus memantapkannya dengan ditandatanganinya kesepakatan kesepakatan  dalam persidangan yang dilakukan di Moscow, Kaherah dan Thaheran sewaktu masih berkonflik.

Dalam pertemuan pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai struktur keorganisasian PBB.

Mulai dari tujuan, wakil wakil anggota dari tiap negara, struktur,serta susunan dewan.

Hal itu dilakukan demi memelihara keamanan serta keslamatan antar bangsa, kerja sama ekonomi dan sosial antar bangsa. Rancangan tersebut telah dibicarakan dan diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa.

Selanjutnya, PBB diresmikan secara tetap pada 24 Oktober 1945. Hal iu terjadi selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap dewan keamanan (DK), yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik Rakyat China, serta diikuti dengan 46 negara lainnya.

Indonesia pun turut menunjukan eksistensinya dengan bergabung dengan PBB. Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 pada 28 September 1950. Namun, saat Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia.

Yang saat itu dipicu karena Malaysia mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap PBB. Indonesia memutuskan untuk keluar dari organisasi PBB.

Semenjak keputusan tersebut, Indonesia banyak dikucilkan oleh pergaulan Internasional. Dan menanggung berbagai kerugian.

Tujuan didirikannya Perserikatan Bangsa Bangsa

Adapun tujuan dari PBB sebagai berikut.

  • Memelihara perdamaian serta keamanan dunia
  • Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan asas asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, serta tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
  • Mengembangkan kerja sama internasional dalam memecahkan masalah masalah terkait ekonomi, sosial, budaya, serta kemanusiaan.
  • Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
  • Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, maupun agama.
  • Menjadikan pusat kegiatan bangsa bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis sesuai dengan tujuan PBB.

Dampak Berdirinya Perserikatan Bangsa Bangsa

Banyak dampak positif yang dirasakan Indonesia semenjak bergabung dengan PBB. PBB aktif dalam membantu penyelesaian permasalahan di Indonesia. Berikut dampak dampak berdirinya PBB.

  • PBB turut berperan dalam menyelesaikan pertikaian antara Indonesia-Belanda dalam upaya mencapai kemerdekaan dengan mengirimkan KTN serta UNCI.
  • PBB berjasa menyelesaikan pengembalian Irian Barat ke pangkuan NKRI dengan bantuan UNTEA.
  • PBB banyak memberikan bantuan dalam bidang ekonomi, sosial,serta budaya melalui IMF, IBRD, UNESCO, WHO, dan sebagainya.

Peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa Bangsa

Hubungan antara Indonesia dengan PBB mengalami pasang surut. Indonesia sempat memutuskan untuk keluar dari keanggotaan PBB.Namun, pemerintah Indonesia melalaui Presiden Soeharto memutuskan untuk kembali menjadi salah satu anggota PBB.

Indonesia menujukkan peran aktifnya dalam penyelenggaraan aktifitas PBB. Berikut peran Indonesia dalam PBB.

  • Mengirim pasukan misi garuda pertama kali ke Timur Tengah
  • Pengiriman pasukan misi garuda II dan III ke negara Kongo
  • Pengiriman pasukan misi garuda IV, V, VI, VII, serta VIII untuk menyelesaikan konflik di Vietnam
  • Ikut aktif dalam menyelesaikan konflik di Bosnia
  • Berperan penting dalam pembentukkan badan kekuasaan sementara PBB yang berada di kamboja. Pembentukan tersebut diawasi oleh pemerintahan transisi Kamboja.

Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa

Berikut ini lembaga khusus PBB dan bidangnya.

  • FAO : Organisasi Pangan dan Pertanian
  • IAEA : Badan Tenaga Atom Internasional
  • ICAO : Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
  • IFAD : Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian
  • ILO : Organisasi Buruh Internasional
  • IMO : Organisasi Maritim Internasional
  • IMF : Dana Moneter Internasional
  • ITU : Uni Telekomunikasi Internasional
  • UNESCO : Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • UNIDO : Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • UPU : Kesatuan Pos Sedunia
  • WB : Bank Dunia
  • WFP : Program Pangan Dunia
  • WHO : Organisasi Kesehatan Dunia
  • WIPO : Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia
  • UNWTO : Organisasi Pariwisata Dunia
  • WMO : Organisasi Meteorologi Dunia

The post Perserikatan Bangsa-bangsa: Pengertian – Sejarah Hingga Tujuan didirikannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Misi Garuda: Latar Belakang, Tujuan dan Konflik yang Ditangani https://haloedukasi.com/misi-garuda Sun, 01 Nov 2020 09:30:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13208 Misi Garuda merupakan pasukan yang dibentuk dan dikirim oleh pemerintah Indonesia untuk membantu negara-negara yang sedang dilanda konflik. Latar Belakang Pembentukan Sejak diproklamasikannya kemerdekaan, Indonesia sangatlah menjunjung adanya persamaan Hak Asasi Manusia (HAM). Hal itu pun tercantum dalam pembukaan UUD 1945 bahwa Indonesia akan menentang semua bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan akan turut serta […]

The post Misi Garuda: Latar Belakang, Tujuan dan Konflik yang Ditangani appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Misi Garuda merupakan pasukan yang dibentuk dan dikirim oleh pemerintah Indonesia untuk membantu negara-negara yang sedang dilanda konflik.

Latar Belakang Pembentukan

Sejak diproklamasikannya kemerdekaan, Indonesia sangatlah menjunjung adanya persamaan Hak Asasi Manusia (HAM).

Hal itu pun tercantum dalam pembukaan UUD 1945 bahwa Indonesia akan menentang semua bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan akan turut serta menjaga perdamaian dunia.

Dengan adanya persamaan misi, Indonesia turut mendukung PBB untuk menyelesaikan konflik-konflik antarnegara. Dengan hal itu, Indonesia telah dipercaya untuk turut serta ke dalam pasukan perdamaian dunia yang berada di bawah koordinasi Dewan Keamanan PBB.

Pasukan perdamaian dunia yang dibentuk PBB terdiri atas beberapa pasukan yang berasal dari berbagai negara dengan kesatuan misi.

Indonesia pun turut mengirim pasukan perdamaiannya yang kemudian disebut dengan Misi Garuda atau Pasukan Garuda.

Tujuan Pembentukan

Pembentukan Misi Garuda ini merupakan bentuk nyata keterlibatan Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia di berbagi belahan dunia.

Pembentukan Misi Garuda bertujuan untuk menjalankan tugas sebagai “Peace Keeping Force”atau yang disebut dengan Pasukan Pemelihara Perdamaian.

Konflik yang Berhasil Ditangani

Pengiriman pasukan Misi Garuda ini secara aktif masih dilakukan oleh pemerintah Indonesia hingga saat ini. Setiap terjadi konflik di suatu daerah, Indonesia selalu berupaya untuk dapat mengirimkan pasukannya ini ke daerah tersebut untuk menyelesaikan konflik.

Adapun beberapa daerah yang mendapat bantuan Pasukan Misi Garuda ini sebagai berikut:

Konflik di Kongo

Pemerintah Indonesia sempat mengirimkan pasukan Misi Garuda II dan III pada tahun 1960 serta 1962. Pada saat itu pengiriman pasukan bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kongo.

Dalam penyelesaian konflik tersebut pasukan Misi Garuda bergabung dengan pasukan perdamaian dunia yang berasal dari berbagai negara di bawah misi United Nations Operations in Congo (UNOC).

Dengan keberhasilan Pasukan Misi Garuda dalam menyelesaikan konflik tersebut, pasukan Misi Garuda mendapat julukan Les Spiritesses dari penduduk lokal Kongo.

Julukan tersebut berasal dari pakaian putih yang selalu dipakai oleh Pasukan Misi Garuda dalam menangani konflik.

Konflik di Vietnam

Pemerintah Indonesia juga pernah mengirimkan Pasukan Misi Garuda ke Vietnam pada tahun 1973-1974.

Pasukan yang dikirim pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan konflik di Vietnam ialah:

  • Pasukan Misi Garuda IV yang berada di bawah komando Brigjen Wiyogo Atmodarminto.
  • Pasukan Misi Garuda V yang berada di bawah pimpinan Brigjen Harsoyo.
  • Pasukan Misi Garuda VII yang berada di bawah pimpinan Brigjen S. Sumantri.

Konflik di Timur Tengah

Pemerintah Indonesia sangat menaruh simpati penuh terhadap konflik negara yang saat itu berada di Timur Tengah. Hingga pemerintah Indonesia mengirim empat pasukan Misi Garuda ke sana dengan empat periode yang berbeda.

Pasukan tersebut adalah Pasukan Misi Garuda VI, VIII, IX dan XI yang dikirim secara berbeda pada tahun 1973, 1974, 1990, dan 1992 dalam upaya untuk menjaga perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Pada saat itu Timur tengah dilanda konflik yang besar akibat perang teluk dengan melibatkan berbagai negara seperti, Irak, Iran dan Kuwait.

Dalam hal menjaga perdamaian di Timur Tengah pemerintah kembali mengirimkan pasukan Misi Garudanya pada tahun 2006-2007.

Misi Garuda yang dikirim oleh pemerintah Indonesia ditempatkan di Lebanon Selatan dan bergabung dengan pasukan perdamaian dunia lainnya, di bawah komando United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Keterlibatan Misi Garuda dalam konflik ini berlangsung hingga tahun 2017.

Konflik di Kamboja

Pada saat Kamboja dilanda konflik, PBB membentuk United Nation Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) guna menjadi pasukan penjaga perdamaian di Kamboja.

Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan partisipasi aktifnya dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengirimkannya pasukan misi garuda XII ke Kamboja.

Tugas yang diemban oleh Pasukan Misi Garuda XII adalah untuk mencegah gencatan senjata dan mengawasi adanya pergantian kekuasaan di Kamboja.

Konflik di Bosnia

Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan pasukannya untuk bergabung dengan United Nations Protective Force (UNPROFOR) guna mengatasi konflik yang berada di Bosnia.

Pasukan yang berhasil dikirim oleh Indonesia adalah Pasukan Misi Garuda XIV. Misi Garuda XIV diberi tugas untuk menjaga keamanan rakyat atau Civil Police nya Bosnia.

Hingga pada tahun 2019, pemerintah Indonesia secara aktif terus mengirimkan pasukan perdamaiannya ke negara negara yang dilanda konflik.

Tidak hanya ditugaskan untuk menjaga perdamaian, Misi Garuda juga menjalankan berbagai misi kemanusiaan pada negara-negara berkonflik.

Wujud kegiatan kemanusiaan tersebut seperti kegiatan amal, pembangunan dan perbaikan fasilitas umum, pengobatan, serta memberikan pendidikan terhadap anak anak yang terdampak konflik.

The post Misi Garuda: Latar Belakang, Tujuan dan Konflik yang Ditangani appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>