pembangkit listrik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pembangkit-listrik Mon, 19 Feb 2024 08:08:08 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pembangkit listrik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pembangkit-listrik 32 32 9 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia Beserta Kelebihan dan Kekurangannya https://haloedukasi.com/jenis-pembangkit-listrik-di-indonesia Mon, 04 Jul 2022 02:30:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36309 Listrik adalah rangkaian fisika dan termasuk sebagai sumber energi yang disalurkan melalui kabel ataupun media lain sebagai penghantar. Energi ini dapat diubah kedalam berbagai macam bentuk energi lainnya seperti panas, gerak, cahaya, kimia dan lain sebagainya.  Sementara itu pembangkit listrik adalah kumpulan atau sistem yang terdiri dari berbagai mesin dan peralatan lainnya yang dirancang untuk […]

The post 9 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia Beserta Kelebihan dan Kekurangannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Listrik adalah rangkaian fisika dan termasuk sebagai sumber energi yang disalurkan melalui kabel ataupun media lain sebagai penghantar. Energi ini dapat diubah kedalam berbagai macam bentuk energi lainnya seperti panas, gerak, cahaya, kimia dan lain sebagainya. 

Sementara itu pembangkit listrik adalah kumpulan atau sistem yang terdiri dari berbagai mesin dan peralatan lainnya yang dirancang untuk menghasilkan energi listrik. Komponen-komponen tersebut pada umumnya adalah turbin dan generator.

Pembangkit listrik memiliki berbagai jenis dan biasanya diberi nama sesuai dengan bahan baku utamanya. Berikut ini adalah ringkasan yang membahas mengenai apa saja jenis pembangkit listrik di Indonesia.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Jenis yang pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau disingkat PLTS yaitu sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi cahaya matahari. Pemanfaat energi cahaya matahari sebenarnya sudah ada sejak dahulu yaitu pada abad ke 3 SM di Yunani dan Romawi untuk menyalakan obor suci dalam ritual keagamaan.

PLTS digunakan di Indonesia baru pada tahun 1980-an oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kala itu BPPT langsung memasang sebanyak 80 unit di desa Sukatani, Jawa Barat. Hingga saat ini sudah ada ribuan PLTS di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah dan terbesarnya berada di Likupang Timur, Minahasa Utara. Selain di Minahasa ada juga di NTT, Bali, Pulau Seribu dan daerah lainnya.

Kelebihan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah ramah lingkungan dan tak akan pernah habis serta penggunaannya bisa di-monitoring. Namun juga memiliki kekurangan yakni membutuhkan biaya yang besar, daya yang kecil, memakan tempat, serta harus sering diganti selama 2-4 tahun. 

2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap

PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan sumber energi listrik yang memanfaatkan uap panas agar turbin bergerak. Uap panas tersebut bisa dihasilkan dari berbagai sumber seperti batu bara dan bahan bakar lainnya yang dapat memanaskan air agar mengeluarkan uap.

Sumber energi ini pertama kali digunkan yakni pada tahun 1882 di Jerman tepatnya di kota Elberfeld. Di Indonesia sendiri diperkenakan oleh bangsa Belanda yakni pada tahun 1899 di Batavia atau saat ini Jakarta. 

Dibandingkan dengan panel surya atau PLTS, PLTU lebih sedikit biayanya dan juga dapat dioperasikan selama 24 jam. Selain itu bahan dasarnya yakni batu bara mudah ditemukan dan mudah untuk dikirimkan kemanapun.

Sayangnya batu bara memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan karena bisa mengganggu kesehatan pernafasan makhluk hidup. PLTU jika dapat mengganggu lingkungan karena menghasilkan limbah. 

3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Pebangkit Listrik Tenaga Gas disingkat menjadi PLTG merupakan sumber yang menghasilkan energi listrik menggunakan udara panas yang berasal dari gas alam. PLTG pertama di dunia ditemukan oleh insinyur bernama George Brayton dari Boston pada tahun 1870.

Setelah 27 tahun kemudian Indonesia berhasil mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas pertama di  sungai Ciliwung, Jawa Barat. Pembangkit listrik ini menjadi salah satu sumber energi utama yang digunakan oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN. 

Gas buang yang telah digunakan dalam pembangkit ini dapat dimanfaatkan untuk PLTU sehingga tak jarang pula yang menggabungkan keduanya. Gabungan antara PLTG dan PLTU disebut sebagai PLTGU. Keunggulan dari PLTG yakni biayanya yang relatif terjangkau serta hanya memakan sedikit waktu dalam proses pembuatannya. 

Namun PLTG tidak dapat bertahan lama serta masih mengandalkan kondisi alam dan cuaca. PLTG di Indonesia dapat ditemukan di daerah Bontang, Pontianak, Singkawang, Kota Baru, Bengkayang dll. 

4. Pembangkit Listrik Tenaga Air 

Pembangkit Listrik Tenaga Air dikenal dengan singkatan PLTA adalah sumber tenaga listrik yang menggunakan air sebagai bahan baku pemutar turbin. Pembangkit jenis ini dikembangkan pertama kali di Inggris oleh William George Armstrong pada tahun 1870. Sedangkan di Indonesia PLTA baru ada pada tahun 1912 di Tonsea Lama, Sulawesi Utara.

Sama seperti pembangkit listrik lainnya, PLTA juga mempunyai keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dari PLTA adalah lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi namun mampu menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan jenis lainnya. Air yang digunakan untuk pembangkit ini juga bisa dimanfaat untuk keperluan lainnya. Namun biaya produksinya sangat besar, lahan yang luas, serta dapat merusak ekosistem perairan sekitarnya. 

5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Pembangkit Listrik Panas Bumi atau geothemal dikenal dengan singkatan PLTP yang memanfaatkan energi panas bumi. Energi tersebut berada di dalam perut Bumi sehingga untuk mendapatkannya diperlukan adanya sumur. PLTP pertama kali di dunia baru ada pada tahun 1912 di Larderello dan tak lama kemudian berkembang di Indonesia. 

PLTP pertama Indonesia berada di Kamojang, Jawa Barat dan mulai menyebar ke wilayah lainnya seperti Sumatra Utara, Lampung, NTT, dan Sulawesi Utara. Bahkan saat ini negara kita menjadi negara dengan energi PLTP terbesar di dunia. 

PLTP termasuk sebagai sumber listrik yang tidak menghasilkan polusi sehingga aman untuk lingkungan, serta dapat dibangun di bawah tanah dan bahan bakunya yang terbarukan sehingga akan selalu ada. Sebenarnya ada ratusan titik yang dapat dijadikan PLTP di Indonesia namun baru 4 persen saja yang dimanfaatkan karena biayanya yang cukup mahal. 

6. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu 

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dikenal juga dengan nama Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah sumber listrik yang menggunakan bahan baku angin untuk menggerakkan turbin. Negara yang pertama menggunakan pembangkit listrik ini adalah Skotlandia pada tahun 1887 berkat penemuan dari James Blyth.

Di Indonesia pemanfaatan angin untuk pembangkit listrik pertama yang dikomersilkan baru ada pada tahun 2014 yakni di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Karena menggunakan bahan baku angin maka sumber energi ini akan terus ada selamanya.

Selain itu PLB juga ramah lingkungan dan hanya membutuhkan lahan yang sedikit. Sayangnya kondisi angin selalu berubah-ubah sehingga tidak bisa diandalkan dan membutuhkan biaya yang besar maupun dalam proses pembuatan maupun perawatannya. 

7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel 

PLTD atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel adalah sumber energi  listrik yang mengandalkan mesin diesel dengan bahan bakarnya berupa solar. Mesin diesel ditemukan pada tahun 1892 yakni oleh Rudolf Diesel. Sayangnya pembangkit listrik ini tidak bisa digunakan dalam skala besar.

Pembangkit listrik jenis ini ada di Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, dan di Kabupaten Karimun. Keunggulan dari PLTD antara lain efisien pada setiap beban dan bahan bakarnya mudah ditemukan serta hanya membutuhkan sedikit operator. 

8. Pembangkit Listrik Biomassa

Pembangkit Listrik Biomassa atau PLTBm adalah salah satu sumber energi yang baru saja dkembangkan. Bahan baku dari pembangkit ini adalah berasal dari limbah, biogas, kayu, tanaman energi misalnya rami, kedelai, dan jagung.

Kelebihan yang ditawarkan oleh pembangkit listrik ini adalah hanya menghasilkan sedikit limbah organik, mengurangi efek rumah kaca bahkan dapat meminimalisir polusi. Sayangnya bahan bakunya masih terbatas serta mahalnya biaya produksi. Salah satu daerah di Indonesia yang menggunakan pembangkit listrik ini adalah di desa Wajok Hulu, Kabupaten Siantan.

9. Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas disingkat menjadi PLTBg adalah salah satu alternatif untuk menghasilkan listrik yang mengandalkan limbah yang diolah kembali. Limbah tersebut umumnya berasal dari limbah cair kelapa sawit.

Dengan menggunakan sumber energi ini kita dapat menekan polusi dan mengurangi emisi rumah kaca karena tidak menghasilkan limbah dan ramah lingkungan. 

Sayangnya sistem yang digunakan dalam pembangkit listrik ini tidak efisien dan memerlukan biaya yang besar. Daerah yang menggunakan PLTBg adalah esa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur dan dikelola oleh anak perusahaan  PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) yakni AANE. 

The post 9 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia Beserta Kelebihan dan Kekurangannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak: Komponen – Cara Kerja dan Contohnya https://haloedukasi.com/pembangkit-listrik-tenaga-ombak Sat, 22 May 2021 17:02:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24876 Beberapa pembangkit listrik dengan menggunakan energi alternatif saat ini mulai dikembangkan. Hal ini terkait dengan keberadaan energi fosil yang semakin menipis yang tentu saja akan mengancam ketersediaan energi di masa depan. Diantara bentuk energi alternatif yang dikembangkan untuk menghasilkan listrik adalah menggunakan gerakan ombak. Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Ombak? Pembangkit Listrik Tenaga Ombak atau […]

The post Pembangkit Listrik Tenaga Ombak: Komponen – Cara Kerja dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Beberapa pembangkit listrik dengan menggunakan energi alternatif saat ini mulai dikembangkan. Hal ini terkait dengan keberadaan energi fosil yang semakin menipis yang tentu saja akan mengancam ketersediaan energi di masa depan.

Diantara bentuk energi alternatif yang dikembangkan untuk menghasilkan listrik adalah menggunakan gerakan ombak.

Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Ombak?

Pembangkit Listrik Tenaga Ombak

Pembangkit Listrik Tenaga Ombak atau Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) adalah instalasi yang dikembangkan untuk memproduksi listrik dengan memanfaatkan tenaga ombak atau gelombang laut. Energi gelombang atau ombak digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator sehingga bisa dikonversi menjadi energi listrik.

Ciri-ciri Pembangkit Listrik Tenaga Ombak

  • Pembangkit listrik tenaga ombak biasanya berupa tabung-tabung pelampung yang diapungkan di laut.
  • Pembangkit listrik tenaga ombak biasanya dibangun di kawasan laut yang memiliki ombak besar dan stabil serta memiliki angin yang kencang.

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Ombak

Komponen-komponen utama dari pembangkit listrik tenaga ombak adalah:

  • Turbin yang akan berputar akibat terjangan ombak.
  • Generator yang berfungsi sebagai pengubah energi mekanik atau energi gerak menjadi energi listrik.
  • Piston Hidrolik yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan generator saat terkena gelombang ombak.
  • Rotor yang terdapat di dalam generator dan terhubung dengan turbin.
  • Tabung-tabung beton
  • Pelampung untuk mengapungkan tabung beton.
  • Kolom air berosilasi (Oscillating Water Column)
  • Wave Surge atau Focusing Device

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Ombak

Berikut adalah cara kerja dari pembangkit listrik tenaga ombak:

  • Pelampung yang diapungkan dipermukaan air laut akan bergerak naik turun seiring dengan gerakan gelombang air laut.
  • Gerakan pelampung akan membuat turbin berputar.
  • Energi kinetik dari putaran turbin akan memutar rotor dan disalurkan ke generator.
  • Generator kemudian mengubah energi kinetik tersebut menjadi energi listrik dan disalurkan menuju sistem transmisi.

Untuk mengubah energi ombak menjadi energi listrik, digunakan dua sistem yaitu:

  • Lepas pantai (off-shore)
  • Pantai (on-shore)

Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Ombak

  • Pembangkit listrik tenaga ombak atau gelombang laut yang pertama di dunia dibangun di lepas pantai Agucadora, Portugal. Pembangkit listrik tersebut mampu menghasilkan lebih kurang 2.25 MW listrik.
  • pembangkit Bombora di Australia

Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Ombak

Kelebihan pembangkit listrik tenaga ombak adalah:

  • Merupakan sumber energi terbarukan yang keberadaannya tidak akan habis dan selalu ada.
  • Tidak menghasilkan emisi dan polutan sehingga bersifat ramah lingkungan.
  • Perancangannya lebih mudah dibanding dengan pembangkit listrik energi alternatif lainnya.
  • Energi ombak atau gelombang air laut lebih mudah diprediksi.

Kekurangan pembangkit listrik tenaga ombak adalah:

  • Biaya pembangunan atau instalasi yang mahal
  •  Biaya pemeliharaan dan perawatan yang juga cukup mahal.
  • Adanya resiko korosi pada tabung-tabung dan komponen pembangkit listrik.
  • Keberadaan tenaga ahli dalam bidang ini masih sangat jarang.

Kesimpulan

Pembangkit listrik tenaga ombak atau gelombang laut (PLTGL) merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan energi alternatif terbarukan yaitu energi yang dihasilkan dari gelombang air laut atau ombak. Pembangunan pembangkit listrik tenaga ombak tentu menjanjikan ketersediaan energi listrik dimasa mendatang.

Negara dengan wilayah lautan yang luas seperti Indonesia tentu saja memiliki potensi yang cukup besar untuk membangun pembangkit listrik energi ombak ini. Meski demikian pembangunan instalasi pembangkit listrik tenaga ombak masih memerlukan pengkajian yang lebih lanjut, terlebih lagi tenaga yang ahli dalam bidang ini masih sangat terbatas.

The post Pembangkit Listrik Tenaga Ombak: Komponen – Cara Kerja dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU): Pengertian dan Siklus Produksi https://haloedukasi.com/pembangkit-listrik-tenaga-gas-dan-uap https://haloedukasi.com/pembangkit-listrik-tenaga-gas-dan-uap#respond Fri, 11 Dec 2020 02:28:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16510 Pengertian PLTGU Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) adalah mesin pembangkit gabungan antara Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dimana panas dari gas buang dari PLTG digunkan untuk menghasilkan uap yang digunakan untuk fluida kerja PLTU. PLTGU merupakan instalasi peralatan yang berfungsi mengubah energi panas menjadi energi listrik. PLTU […]

The post Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU): Pengertian dan Siklus Produksi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian PLTGU

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) adalah mesin pembangkit gabungan antara Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Dimana panas dari gas buang dari PLTG digunkan untuk menghasilkan uap yang digunakan untuk fluida kerja PLTU. PLTGU merupakan instalasi peralatan yang berfungsi mengubah energi panas menjadi energi listrik.

PLTU memanfaatkan energi gas buang dari PLTG yang digunakan untuk memanaskan air di HRSG (Heat Recovery Steam Generator).

Heat Recovery Steam Generator (HRSG)

HRSG adalah ketel uap yang digunakan untuk memanaskan air dengan menggunakan gas buang dari sistem turbin gas.

HRSG terdiri dari beberapa komponen utama, diantaranya adalah:

  • High Pressure Drum
  • Low Pressure Drum
  • Ekonomizer
  • Evaporator
  • Superheater

Siklus Produksi PLTGU

Secara umum siklus produksi tenaga listrik dari PLTGU dibedakan menjadi 2, yaitu :

Open Cycle

Open Cycle adalah proses produksi tenaga listrik, dimana gas buang dari hasil pembakaran dibuang langsung ke udara melalui cerobong.

Suhu gas buangan dari turbin gas mencapai sekitar 550oC. Siklus ini terjadi pada PLTG di sistem PLTGU.

Closed Cycle

Close Cycle adalah proses produksi tenaga listrik, dimana gas buang dari hasil pembakaran digunakan untuk memanaskan air yang berada di HRSG. Kemudian uap kering yang dihasilkan oleh HRSG digunakan untuk memutar turbin uap yang sudah dikopel dengan generator.

Bahasa sederhananya adalah Pada proses PLTGU menghasilkan gas buang dengan suhu sekitar 550oC, dimana pada suhu tersebut energi yang dihasilkan cukup tinggi.

Sehingga dibuatlah HRSG untuk memanfaatkan energi dari gas buang tersebut. Energi tersebut digunakan untuk memanaskan air yang ada pada HRSG.

Di lapangan, kedua siklus di atas digunakan sesuai dengan kebutuhan/konsumsi masyarakat terhadap listrik.

Apabila pada sistem open cycle kebutuhan listrik sudah terpenuhi maka, stack holder yang membatasi antara cerobong gas dan HRSG ditutup, sehingga gas buang keluar ke udara melalui cerobong.

Apabila pada open cycle kebutuhan listrik belum terpenuhi maka, stack holder dibuka sehingga uap dari turbin gas masuk ke dalam HRSG.

The post Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU): Pengertian dan Siklus Produksi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/pembangkit-listrik-tenaga-gas-dan-uap/feed 0
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG): Pengertian, Prinsip Kerja dan Peralatan https://haloedukasi.com/pembangkit-listrik-tenaga-gas Thu, 03 Dec 2020 03:13:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16076 Energi listrik adalah energi yang banyak dibutuhkan di masa sekarang maupun mendatang. Berdasarkan data kementerian ESDM, konsumsi listrik di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 1.027 KiloWatt per hours (KWh). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan unit pembangkit listrik, salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). PLTG menjadi pembangkit yang masih populer di Indonesia. Hal ini […]

The post Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG): Pengertian, Prinsip Kerja dan Peralatan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Energi listrik adalah energi yang banyak dibutuhkan di masa sekarang maupun mendatang.

Berdasarkan data kementerian ESDM, konsumsi listrik di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 1.027 KiloWatt per hours (KWh).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan unit pembangkit listrik, salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

PLTG menjadi pembangkit yang masih populer di Indonesia. Hal ini lantaran PLTG menjadi unit pembangkit yang cukup ramah terhadap lingkungan karena emisi yang dihasilkan kecil.

Selain itu PLTG memiliki waktu start singkat dan memiliki alat bantu yang relatif sedikit. Sehingga perawatan yang dilakukan cukup mudah dibangdingkan pembangkit thermal lainnya.

Pengertian PLTG

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) adalah pembangkit yang memanfaatkan gas untuk memutar turbin dari pembangkit tersebut.

Prinsip kerja dari PLTG ini memanfaatkan udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor dan bahan bakar berupa gas. Temperatur yang dihasilkan di ruang bakar dapat mencapai 1100o C.

Prinsip Kerja PLTG

proses PLTG
Proses PLTG

Secara sederhana prinsip kerja dari PLTG adalah udara sekitar ditekan oleh kompresor sehingga menghasilkan udara bertekanan.

Bahan bakar masuk ke dalam combustion chamber bersamaan dengan udara bertekanan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pembakaran pada combustion chamber.

Pada proses pembakaran tersebut menghasilkan gas hasil pembakaran yang kemudian digunakan untuk memutar turbin yang sudah dikopel dengan generator.

Exhaus gasses yang dihasilkan dari proses pembakaran memiliki suhu sekitar 500oC

Siklus Brayton

Siklus PLTG merupakan penerapan dari siklus termodinamika yaitu siklus Brayton. Siklus Brayton dapat digambarkan sebagai berikut:

siklus brayton
Siklus Brayton
  • Langkah 1-2 (Proses Kompresi)
  • Langkah 2-3 (Proses Pembakaran)
  • Langkah 3-4 (Proses Ekspansi)
  • Langkah 4-1 (Proses Pembuangan)

Peralatan Utama PLTG

Kompresor (Compressor)

Kompressor Udara
Kompresor Udara

Kompresor adalah alat mekanik yang digunakan untuk menaikan tekanan udara atau memampatkan udara.

Cara kerjanya, udara di sekitar yang partikelnya masih bergerak bebas dimampatkan ke dalam suatu ruangan untuk memadatkan partikel udara tersebut.

Turbin Gas (Gas Turbine)

Turbin Gas

Turbin gas adalah sebuah mesin rotari yang mengkonversi energi kinetik maupun potensial menjadi energi mekanik. Turbin gas terdiri dari poros dan banyak blade/sudu.

Ruang Bakar (Combustion Chamber)

Combustor

Ruang bakar atau Combustion chamber adalah ruang dimana terjadi proses pembakaran. Ruang ini berfungi untuk mengubah energi bertekanan menjadi energi energi thermal.

Setelah menjadi energi thermal, gas hasil pembakaran ini kemudian disemprotkan oleh nozzle menuju ke turbin gas.

Generator

Generator Turbin

Generator adalah suatu alat pembangkit listrik yang mengkonversi energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik.

Prinsip kerjanya adalah memanfaatkan perubahan magnet yang didapat dari turbin yang sudah dikopel dengan generator.

The post Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG): Pengertian, Prinsip Kerja dan Peralatan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dari Mana Listrik Berasal? https://haloedukasi.com/dari-mana-listrik-berasal https://haloedukasi.com/dari-mana-listrik-berasal#respond Mon, 30 Nov 2020 01:53:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15952 Dari mana listrik yang kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti menonton TV, menghidupkan kipas angin, charger HP, dan kebutuhan lain yang menggunakan listrik? Listrik berasal dari pembangkit listrik. Dikutip dari Wikipedia, pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti: PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga […]

The post Dari Mana Listrik Berasal? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dari mana listrik yang kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti menonton TV, menghidupkan kipas angin, charger HP, dan kebutuhan lain yang menggunakan listrik?

Listrik berasal dari pembangkit listrik. Dikutip dari Wikipedia, pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti:

  • PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
  • PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
  • PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
  • PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)
  • PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
  • PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sampah), dan lain-lain.

Dari sumber tenaga tersebut nantinya akan ada konversi energi yang dihasilkan oleh pembangkit tersebut menjadi energi listrik.

Contohnya pada PLTA. Pada PLTA energi yang diperlukan untuk memutar turbin adalah energi kinetik maupun energi potensial. Dari energi kinetik atau potensial berubah menjadi energi mekanik.

Energi mekanik yang terdapat pada turbin akan terkonversi menjadi energi listrik dikarenakan generator yang terhubung dengan turbin juga ikut berputar.

Listrik yang dihasilkan oleh generator dikelola sesuai dengan kebutuhan konsumen. Jika kebutuhan listrik konsumen lebih banyak daripada daya yang dihasilkan generator, maka perlu ditambah komponen berupa trafo untuk menaikan tegangan maupun arus yang akan ditransmisikan.

The post Dari Mana Listrik Berasal? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/dari-mana-listrik-berasal/feed 0
Macam-macam Pembangkit Listrik dan Pengertiannya https://haloedukasi.com/macam-macam-pembangkit-listrik Tue, 08 Sep 2020 02:43:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=10163 Pembangkit listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala besar. Komponen utama yang ada pada pembangkit listrik yaitu generator. Generator adalah sebuah mesin yang bisa mengubah suatu energi tertentu menjadi energi gerak atau energi mekanis yang kemudian diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Saat ini, listrik […]

The post Macam-macam Pembangkit Listrik dan Pengertiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala besar.

Komponen utama yang ada pada pembangkit listrik yaitu generator. Generator adalah sebuah mesin yang bisa mengubah suatu energi tertentu menjadi energi gerak atau energi mekanis yang kemudian diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik.

Saat ini, listrik merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam menunjang  hampir semua aktivitas manusia.

Oleh karenanya, keberadaan pembangkit listrik sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa jenis pembangkit yang banyak digunakan untuk menghasilkan listrik, yaitu:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

pembangkit listrik tenaga air

Pembangkit listrik tenaga air adalah satu jenis pembangkit listrik yang banyak ditemukan di Indonesia.

Pembangkit listrik ini bekerja dengan memanfaatkan gerakan air untuk memutar turbin yang kemudian diubah oleh generator menjadi energi listrik yang disebut dengan hidroelektrik.

Pembangkit listrik tenaga air biasanya dibangun pada wilayah perairan dengan arus yang deras seperti sungai atau bendungan/waduk.

Selain bisa menghasilkan listrik dengan skala besar, pembangkit listrik tenaga air juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

pembangkit listrik tenaga uap

Pembangkit listrik tenaga uap adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan energi uap untuk menghasilkan listrik.

Uap disini berasal dari pemanasan boiler atau ketel yang mendidihkan air sehingga uap yang dihasilkan dapat menggerakkan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Untuk memanaskan air dan menghasilkan uap, pembangkit jenis ini memerlukan bahan bakar.

Biasanya bahan bakar yang digunakan adalah batubara atau pun minyak bumi.

Kekurangan dari pembangkit listrik tenaga uap adalah polusi  dan gas emisi yang dihasilkannya dari pembakaran batubara maupun minyak bumi.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

pembangkit listrik tenaga surya

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik alternatif yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik.

Pembangkit ini menggunakan alat yang disebut sebagai panel surya atau panel matahari yang bisa mengubah energi matahari menjadi listrik dan menyimpannya dalam komponen yang mirip baterai atau aki.

Pembangkit listrik tenaga matahari sangat ramah lingkungan, akan tetapi memerlukan biaya cukup mahal dan penggunaannya tergantung kepada cuaca juga.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB)

pembangkit listrik tenaga angin

Pembangkit listrik tenaga angin adalah mesin pembangkit yang memanfaatkan energi angin untuk memutar turbin sehingga putaran tersebut akan diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Pembangkit listrik ini biasa ada ditempat yang memiliki angin kencang seperti di tepi pantai atau di perbukitan.

Pembangkit listrik tenaga bayu atau angin juga merupakan salah satu pembangkit listrik alternatif yang raman lingkungan karena tidak menghasilkan gas emisi dan polutan.

Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin ini juga tidak membutuhkan lahan atau tempat yang luas.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)

pembangkit listrik tenaga panas bumi

Pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan panas bumi untuk menghasilkan listrik.

Panas bumi yang menghasilkan uap digunakan untuk menggerakkan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Pembangkit listrik tenaga panas bumi bisa ditemui di daerah pegunungan berapi.

Selain ramah lingkungan, PLTB juga membutuhkan lebih sedikit biaya jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap yang memerlukan bahan bakar.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

pembangkit listrik tenaga gas

Pembangkit listrik tenaga gas menggunakan bahan bakar cair berupa minyak atau gas alam untuk melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan tekanan yang akan menggerakkan turbin.

Pembangkit listrik jenis ini termasuk pembangkit listrik yang tidak raman lingkungan karena bisa menghasilkan gas emisi dari proses pembakaran tadi.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

pembangkit listrik tenaga nuklir

Pembangkit listrik tenaga nuklir bekerja dengan memanfaatkan energi  yang dihasilkan dari reaksi pembelahan inti uranium dalam reaktor nuklir. Reaksi tadi akan menghasilkan panas yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin.

Meski termasuk jenis pembangkit listrik yang ramah lingkungan, akan tetapi resiko radiasi nukir yang berbahaya harus sangat diperhatikan dalam pembangunannya.

8. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

pembangkit listrik tenaga diesel

Pembangkit listrik tenaga diesel merupakan jenis pembangkit listrik yang digunakan pada skala kecil.

Pembangkit ini menggunakan bahan bakar solar untuk menggerakkan poros diesel yang kemudian diubah oleh generator menjadi energi listrik.

Selain tidak ramah lingkungan, penggunaan pembangkit listrik diesel juga sangat terbatas.

9. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)

pembangkit listrik tenaga ombak

Pembangkit listrik tenaga ombak dirancang dengan menggunakan ombak sebagai penghasil tenaga akternatif untuk menggerakkan turbin.

Pembangkit listrik ini termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil dalam prosesnya.

The post Macam-macam Pembangkit Listrik dan Pengertiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>