pembelahan mitosis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pembelahan-mitosis Thu, 28 Jul 2022 05:05:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pembelahan mitosis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pembelahan-mitosis 32 32 Pembelahan Sel Mitosis : Ciri, dan Tahapannya https://haloedukasi.com/pembelahan-sel-mitosis Thu, 28 Jul 2022 05:05:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37431 Pembelahan sel mitosis merupakan suatu proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induknya. Dengan arti lain, mitosis mengacu pada pembelahan nucleus (inti sel) menjadi dua anak nucleus. Pembelahan ini hanya terjadi pada sel eukariotik, sementara sel prokariotik tidak bisa melakukannya. Hal ini dikarenakan sel prokariotik tidak mempunyai inti […]

The post Pembelahan Sel Mitosis : Ciri, dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembelahan sel mitosis merupakan suatu proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induknya. Dengan arti lain, mitosis mengacu pada pembelahan nucleus (inti sel) menjadi dua anak nucleus.

Pembelahan ini hanya terjadi pada sel eukariotik, sementara sel prokariotik tidak bisa melakukannya. Hal ini dikarenakan sel prokariotik tidak mempunyai inti sel, membran inti dan juga mitokondria. Sementara proses mitosis membutuhkan organel tersebut dalam pembelahannya.

Selain itu, pembelahan sel mitosis juga terjadi di seluruh sel-sel tubuh (somatic), terkecuali di sel-sel kelamin. Pada tumbuhan, pembelahan ini berlangsung pada jaringan meristem seperti di ujung akar dan ujung tunas batang.

Adanya pembelahan sel mitosis berguna untuk pertumbuhan sel tubuh, mengganti sel-sel yang rusak serta mempertahankan jumlah kromosom di dalam tubuh.

Ciri-ciri Pembelahan Sel Mitosis

Untuk mengenali pembelahan sel mitosis, hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri atau karakteristiknya, sebagai berikut:

  • Proses pembelahan terjadi di sel somatik atau sel tubuh
  • Menghasilkan dua sel anakan yang memiliki sifat identik dengan sel induknya
  • Dalam satu kali pembelahan, terdapat empat tahapan yang dilalui yakni Profase, Metafase, Anafase dan Telofase
  • Satu pembelahan dengan pembelahan yang berikutnya, ada satu fase yang dikenal dengan interfase (fase istirahat)
  • Sel anak mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induknya dan sel anak tersebut dapat membelah lagi
  • Pembelahan mitosis dapat terjadi hampir seluruh usia baik muda, dewasa maupun tua

Tahapan Pembelahan Sel Mitosis

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat empat tahapan dalam pembelahan sel mitosis. Sebelum terjadi keempat tahapan itu, terdapat tahap interfase yakni tahap atau istirahat dalam pembelahan sel. Adapun penjelasan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Interfase

Interfase adalah tahap atau fase istirahat dalam pembelahan sel di mana sel akan melakukan berbagai macam persiapan untuk pembelahan berikutnya. Pada tahap ini akan membutuhkan waktu yang lama dari pada fase mitosisnya. Interfase sendiri memiliki tiga fase yakni:

  • Fase G1 (fase pertumbuhan)

Fase ini akan berlangsung selama 9 jam dan termasuk pada fase yang paling aktif. Di fase pertumbuhan ini pula akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan sel. Sehingga sel dapat bertambah ukuran dan volumenya.

  • Fase S (fase sintesis)

Fase selanjutnya adalah fase S atau fase sintesis. Fase ini akan terjadi selama 10 jam dan termasuk fase pembentukan (sintesis) DNA atau penggandaan kromosom.

  • Fase G2 (fase pertumbuhan 2)

Berikutnya akan terjadi proses sintesis protein pada fase ini. Selain itu, fase ini juga menandakan bahwa sel telah siap untuk melakukan pembelahan.

2. Mitosis

Fase mitosis biasa disebut dengan fase pembelahan. Fase ini tidak diawali dengan aktivitas interfase, namun interfase adalah fase antara mitosis dengan mitosis berikutnya.

Sehingga antara mitosis dengan mitosis selanjutnya terdapat interfase. Fase tersebut akan sel akan melakukan berbagai persiapan untuk pembelahan berikutnya.

Pembelahan sel mitosis itu sendiri dapat dibagi lagi ke dalam dua tahap yakni kariokinesis dan sitokinesis. Adapun penjabarannya sebagai berikut:

Kariokinesis

Kariokinesis merupakan proses pembelahan materi inti yang memiliki empat tahapan yaitu profase, metafase, anafase dan telophase. Setiap fase tersebut memiliki cirinya masing-masing. Diantaranya yang berbeda terletak pada kromosom, membrane inti, mikro tubulus serta sentriol.

  • Profase

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Hilangnya intisel (nucleus) dan anak inti (nukleoulus).
  • Benang-benang kromatin akan berubah menjadi kromosom. Selanjutnya setiap kromosom akan membelah menjadi kromatid dengan 1 sentromer.
  • Pasangan sentriol yang ada di dalam sentrosom akan berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.
  • Benang-benang sindel akan terbentuk di antara dua kutub pembelahan. Benang ini biasa disebut dengan serat-serat gelendong.
  • Metafase

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Setiap kromsosom tersusun atas satu kromatid yang menuju ke tengah sel.
  • Kromosom akan berkumpul pada bidang akuator atau bidang pembelahan, lalu menggandung kepada benang sipnel lewat sentromer.
  • Anafase

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Sentromer dari setiap kromosomnya akan membelah menjadi dua bagian, di mana masing-masingnya memiliki 1 kromatida.
  • Setiap kromatida akan berpisah dengan pasanggannya dan bergerak ke kutub yang berlawanan.
  • Seluruh kromatida akan sampai pada kutubnya masing-masing di akhir fase anafase.
  • Telofase

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Kromatida yang ada di kutub akan berubah kembali menjadi benang-benang kromatin.
  • Pada fase ini juga akan terbentuk lagi dinding inti dan nukleolus membentuk dua inti baru.
  • Hilangnya benang-benang spindel
  • Berlangsung sitokinesi atau pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian dan terbentuk memberan plasma sebagai pemisah di tengah bidang pembelahan. Hasilnya akan terbentuk dua sel anak yang berkromosom sama dengan sel induknya.

Sitokinesis

Di proses ini, sitoplasma pada sel hewan dibagi menjadi dua melalui terbentuknya cinicn kontraktil yang dibentuk oleh aktin dan miosin pada bagian tengah sel.

Cincin kontraktil itu akan membentuk alur pembelahan yang nantinya terbentuk dua sel anak. Masing-masing sel anak itu mengandung organel-organel sel dan inti sel.

The post Pembelahan Sel Mitosis : Ciri, dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembelahan Mitosis: Pengertian dan Tahapannya https://haloedukasi.com/pembelahan-mitosis Fri, 29 Jan 2021 12:37:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20128 Pengertian Pembelahan Mitosis Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang menghasilkan dua sel anak baru dengan jumlah kromosom sama persis dengan jumlah kromosom induknya, yaitu 2n. Pada sel hewan termasuk manusia, pembelahan mitosis terjadi pada sel somatis (sel penyusun tubuh). Sedangkan, pada tumbuhan pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem, misalnya pada ujung akar atau pucuk batang. Pembelahan […]

The post Pembelahan Mitosis: Pengertian dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang menghasilkan dua sel anak baru dengan jumlah kromosom sama persis dengan jumlah kromosom induknya, yaitu 2n.

Pada sel hewan termasuk manusia, pembelahan mitosis terjadi pada sel somatis (sel penyusun tubuh).

Sedangkan, pada tumbuhan pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem, misalnya pada ujung akar atau pucuk batang. Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel-sel eukariota.

Tahapan Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu fase interfase dan fase mitotik (M). Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan pada pembelahan mitosis.

Tahap Interfase

Interfase adalah tahap pertama dalam siklus sel. Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang mana seluruh bagian di dalam sel bersiap diri untuk melakukan proses pembelahan sel. Tahap ini juga merupakan tahap istirahat bagi sel.

Fase interfase merupakan 90% dari siklus sel dengan waktu yang cukup lama. Selama interfase berlangsung, sel-sel akan melaksanakan fungsinya seperti biasa, misalnya respirasi dan menghasilkan enzim. Sel juga tumbuh dan berkembang menjadi sel yang matang pada tahap ini,

Tahap interfase dibagi lagi menjadi tiga tahapan, yaitu fase G1 (gap pertama), fase S, fase G2 (gap kedua).

  • Diawali dengan fase G1 (growth/pertumbuhan) adalah fase perkembangan dan pertumbuhan sel, pada fase ini juga terjadi peningkatan aktivitas enzim untuk sintesis DNA.
  • Fase S (singkatan dari sintesis DNA) adalah fase di mana sel melakukan duplikasi kromosom.
  • Dan terakhir fase G2 terjadi peningkatan sintesis protein sebagai tahap akhir persiapan sel untuk terjadinya pembelahan sel.
Siklus sel

Fase Mitotik

Fase mitotik (M) merupakan fase di mana sel tubuh mulai melakukan aktivitas pembelahan yang bertujuan untuk menghasilkan sel anakan yang baru. Pada fase mitotik terdiri dari beberapa subfase, antara lain profase, metafase, anafase, dan telofase.

Tahap pembelahan mitosis
  • Tahap Profase

Pada awal profase dimulai dengan sentrosom mengalami replikasi sehingga dihasilkan dua sentrosom. Kemudian, masing-masing sentrosom bermigrasi ke kutub-kutub inti sel yang letaknya saling berlawanan.

Pada saat yang bersamaan, mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom dan membentuk benang-benang gelendong (spindel).

Pada tahap ini, kromosom terlihat sangat jelas, terdiri atas dua kromatid identik yang masih terikat pada sentomernya. Tahap ini juga ditandai dengan menghilangnya nukleolus dan membran inti.

Pada sel hewan termasuk sel manusia, tiap sentrosom memiliki badan berbentuk silindris kecil yang disebut sentriol. Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki sentriol.

  • Tahap Metafase

Pada tahap ini, ditandai dengan pergerakan kromosom ke bagian tengah inti sel (bagian ekuator) dan masing-masing kromosom terikat oleh benang yang sangat halus serta membentuk lempeng metafase (metaphasic plate).

Tiap-tiap sentromer memiliki dua kinetokor, yang masing-masing dihubungkan ke satu sentrosom oleh serabut kinetokor yang melekat pada sentromer.

  • Tahap Anafase

Tahap anafase ditandai dengan terpisahnya kromatid dari sentromer. Masing-masing kromosom ditarik oleh serabut kinetokor sehingga terpisah dan bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan.

Sitokinesis mulai terjadi pada akhir anafase. Sitokinesis adalah tahap pembelahan sitoplasma yang diikuti dengan pembentukan sekat sel yang baru.

  • Tahap Telofase

Tahap telofase dimulai ketika masing-masing kromosom telah sampai pada kutub-kutub yang berlawanan. Pada tahap ini, benang-benang gelendong tidak terlihat lagi dan kromosom menjadi panjang, tipis, serta tidak dapat dilihat dengan jelas.

Kromosom berubah menjadi kromatin. Membran inti mulai terbentuk dan sitokinesis telah lengkap. Pada akhir telofase dihasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya.

Setelah tahap telofase berakhir, sel kembali memasuki tahap interfase. Pada tahap ini sel-sel kembali melakukan kegiatan sel pada umumnya. Inilah yang disebut siklus pembelahan mitosis.

The post Pembelahan Mitosis: Pengertian dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>