pembuluh darah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pembuluh-darah Fri, 22 Dec 2023 03:55:33 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pembuluh darah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pembuluh-darah 32 32 2 Fungsi Saraf Parasimpatik Pembuluh Darah https://haloedukasi.com/fungsi-saraf-parasimpatik-pembuluh-darah Fri, 22 Dec 2023 03:55:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47156 Saraf parasimpatik adalah saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf otonom. Selain dari saraf simpatik, ada pula saraf parasimpatik di mana keduanya disebut juga adrenergik dan kolinergik, dengan cara kerja keduanya yang disebut bersifat antagonis. Ketika satu sistem menghambat fungsi organ tertentu, maka sistem lainnya justru berperan menjadi stimulator atau bertugas merangsang. Seperti ketika saraf […]

The post 2 Fungsi Saraf Parasimpatik Pembuluh Darah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Saraf parasimpatik adalah saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf otonom. Selain dari saraf simpatik, ada pula saraf parasimpatik di mana keduanya disebut juga adrenergik dan kolinergik, dengan cara kerja keduanya yang disebut bersifat antagonis.

Ketika satu sistem menghambat fungsi organ tertentu, maka sistem lainnya justru berperan menjadi stimulator atau bertugas merangsang. Seperti ketika saraf simpatik pencernaan membuat kinerja pencernaan melambat, namun saraf parasimpatik justru mempercepat.

Contoh lainnya dari perbedaan kedua saraf yang saling melengkapi adalah saraf simpatik pada organ reproduksi pria. Jika saraf simpatik menghambat ereksi, maka fungsi saraf parasimpatik akan memberikan rangsangan.

Tidak hanya sistem pencernaan dan reproduksi yang diatur oleh saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Pembuluh darah adalah bagian dari tubuh yang juga disarafi oleh keduanya. Untuk lebih mengenal fungsi saraf parasimpatik pembuluh darah, berikut penjelasannya.

Jika saraf simpatik berkaitan dengan respon fight or flight, maka saraf parasimpatik bekerja usai adanya ketegangan pada tubuh. Saraf parasimpatik dan pengaturannya terhadap respon tubuh untuk beristirahat juga terjadi pada pembuluh darah dengan fungsi di bawah ini.

1. Melebarkan Diameter Pembuluh Darah/Pembuluh Arteri

Jika saraf simpatik berfungsi utama memperkecil atau menyempitkan pembuluh darah, maka saraf parasimpatik berfungsi kebalikannya. Parasimpatik adalah saraf yang akan memperlebar diameter pembuluh darah, khususnya arteri yang biasanya difaktori oleh kadar oksigen rendah atau peningkatan suhu tubuh.

Kadar oksigen rendah biasanya terjadi ketika seseorang terpapar udara di dataran tinggi. Sementara itu, peningkatan suhu tubuh bisa disebabkan oleh perubahan suhu lingkungan atau efek sehabis beraktivitas fisik seperti olahraga.

Istilah untuk proses pelebaran pembuluh darah ini adalah vasodilatasi. Vasodilatasi pembuluh darah memengaruhi peredaran darah yang semakin lancar dan maksimal ke beberapa organ tubuh yang perlu berfungsi dengan baik, seperti mata (badan siliaris) dan jantung.

2. Meningkatkan Peredaran Darah dan Penyuplaian Oksigen

Ketika diameter pembuluh darah lebih besar, otomatis aliran atau peredaran darah semakin lancar. Hal ini juga yang menjadi tujuan atau fungsi vasodilatasi, yakni meningkatkan peredaran darah dan membuat penyuplaian oksigen (yang dibawa oleh darah) menuju organ-organ tubuh tertentu yang memerlukannya lebih baik.

The post 2 Fungsi Saraf Parasimpatik Pembuluh Darah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Fungsi Saraf Simpatik Pembuluh Darah https://haloedukasi.com/fungsi-saraf-simpatik-pembuluh-darah Mon, 27 Nov 2023 06:49:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46703 Saraf simpatik adalah jenis dari sistem saraf otonom yang cara kerjanya berkebalikan dari saraf parasimpatik meski keduanya adalah saraf penting yang dibutuhkan tubuh agar bekerja total. Peran saraf simpatik lebih kepada proses persiapan tubuh untuk mengeluarkan reaksi. Reaksi tersebut mampu membuat tubuh bertahan dan terlindungi pada saat berada dalam suatu tekanan yang diistilahkan dengan fight […]

The post 2 Fungsi Saraf Simpatik Pembuluh Darah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Saraf simpatik adalah jenis dari sistem saraf otonom yang cara kerjanya berkebalikan dari saraf parasimpatik meski keduanya adalah saraf penting yang dibutuhkan tubuh agar bekerja total. Peran saraf simpatik lebih kepada proses persiapan tubuh untuk mengeluarkan reaksi.

Reaksi tersebut mampu membuat tubuh bertahan dan terlindungi pada saat berada dalam suatu tekanan yang diistilahkan dengan fight or flight (melawan atau lari). Dan salah satu bagian tubuh yang didukung saraf simpatik adalah pembuluh darah.

Dalam berbagai macam organ tubuh manusia, organ-organ ini juga memiliki fungsinya masing-masing dan dapat mengalami banyak hal yang bisa menguntungkan atau bahkan merugikan bagi tubuh. Saraf simpatik dengan saraf yang terhubung satu sama lain dengan jumlah 25 pasang saraf ini ada pada dua baris, yakni baris kiri dan kanan. Dan keberadaannya turut ada dan memengaruhi pembuluh darah, selain dari paru, jantung dan ginjal.

Tiap saraf tersebut mampu merobohkan serat saraf untuk bisa mencapai pembuluh darah maupun jantung lalu bekerja tanpa manusia sadari, khususnya ketika tubuh memperoleh rangsangan dari luar. Agar lebih mengenal fungsi saraf simpatik pembuluh darah, berikut penjelasan singkat yang dapat diperhatikan.

1. Memperluas Diameter Pembuluh Darah

Terletak di sepanjang tulang belakang, saraf simpatik bersama dengan saraf parasimpatik memiliki fungsi motorik yang memengaruhi organ-organ tubuh secara menyeluruh. Keduanya pun tidak berbeda dalam hal cara kerja secara otonom atau tanpa manusia sadari keberadaan fungsinya.

Pada pembuluh darah, fungsi saraf simpatik diketahui memperluas diameter pembuluh darah yang artinya berkaitan dengan kelancaran sirkulasi darah dalam tubuh.

2. Melancarkan Peredaran Darah ke Saluran Pencernaan

Dengan diameter pembuluh darah yang lebih luas, saraf simpatik otomatis juga membantu agar aliran darah ke saluran pencernaan lebih baik. Ketika peredaran darah menuju saluran pencernaan tergolong normal, maka proses pencernaan juga akan sama lancarnya.

Pembuluh darah sebagai sistem transportasi tubuh perlu selalu berkondisi baik, yakni diameter dalam keadaan lebar atau besar agar aliran darah mengalir lancar, salah satunya ke saluran cerna. Jadi ketika peredaran darah ke saluran pencernaan tidak lancar karena pembuluh darah menyempit atau terkena masalah lain, otomatis saluran pencernaan akan ikut terganggu dan memunculkan sejumlah gangguan kesehatan tertentu.

The post 2 Fungsi Saraf Simpatik Pembuluh Darah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Endotelium: Pengertian – Fungsi dan Strukturnya https://haloedukasi.com/endotelium Tue, 10 Nov 2020 16:28:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=14288 Kali ini kita akan membahas mengenai Endotelium, berikut pembahasannya. Apa itu Endotelium? Endotelium merupakan lapisan sel yang tipis dan melapisi bagian dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Endoteliun menjadi pembatas antara darah dan struktur lain pada sistem peredaran darah. Endotelium adalah garis sistem peredaran darah secara keseluruhan. Endotelium melapisi semua vena, arteri dan kapiler […]

The post Endotelium: Pengertian – Fungsi dan Strukturnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas mengenai Endotelium, berikut pembahasannya.

Apa itu Endotelium?

Endotelium merupakan lapisan sel yang tipis dan melapisi bagian dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening.

Endoteliun menjadi pembatas antara darah dan struktur lain pada sistem peredaran darah. Endotelium adalah garis sistem peredaran darah secara keseluruhan.

Endotelium melapisi semua vena, arteri dan kapiler serta pembuluh jantung. Endotelium merupakan lapisan tunggal sel atau disebut juga monolayer. Sel-sel yang membentuk ensotelium disebut sel endotel.

Fungsi Endotelium

Fungsi endotelium sangat penting yaitu untuk mengkontrol tekanan darah, fluiditas darah, agregasi trombosit dan tonus pembuluh darah.

Sel-sel endotel dapat mengkontrol tonus pebuluh darah, dapat mensintesis faktor-faktor relaksasi dan kontraksi, salah satunya nitrit oksida.

Endtolium juga berperan dalam pembekuan darah, dapat meminimalisir kerusakan serta dapat mencegah kehilangan terlalu banyak darah jika terjadi luka.

Fungsi endotelium juga sebagai angiogenesis, yaitu pertumbuhan pembuluh darah yang baru. Endotelium juga berperan sebagai pembatas agar saliran darah tidak terkontaminasi zat lain.

Fungsi lainnya yaitu untuk mengontrol perkembangan otot jantung pada embrio.

Struktur Endotelium

endothellium

Endotelium adalah sel monolayer atau jenis epitel sederhana memiliki satu lapisan sel. Sel-sel ini dibentuk oleh sel endotel. Endotelium terdiri dari vesikel pinositik dan endositik.

Endotelium pada pembuluh darah berasal dari lapisan mesodermal splanchnic dari embrio.

Gangguan Pada Endotelium

Gangguan endotel dapat terjadi, salah satunya peningkatan oksigen reaktif yang mengganggu aktivitas. Gangguan atau disfungsi enditel dapat menjadi sebuah penyakit.

Penyakit akibat disfungsi endotel yaitu hipertensi atau darah tinggi. Hal ini diakibtakan endotel tidak melepaskan faktor-faktor pembekuan darah dengan benar.

Gangguan pada endotel mudah terjadi pada orang yang memiliki penyakit darah tinggi, kardiovaskular, diabetes, kolestrol tinggi serta kebiasaan merokok.

The post Endotelium: Pengertian – Fungsi dan Strukturnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>