penawaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penawaran Sat, 01 Jul 2023 02:48:28 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico penawaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penawaran 32 32 Hukum Penawaran dan Permintaan Dalam Kegiatan Perekonomian https://haloedukasi.com/hukum-penawaran-dan-permintaan Sat, 01 Jul 2023 02:48:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43994 Dalam ilmu ekonomi terdapat hukum permintaan dan penawaran atau yang bisa disebut dengan supply dan demand. Hukum permintaan dan penawaran merupakan suatu interaksi yang telah dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Hukum permintaan dan penawaran juga dapat dijelaskan sebagai sebuah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual dan juga pembeli untuk sumber daya yang digunakan. Hukum permintaan dalam […]

The post Hukum Penawaran dan Permintaan Dalam Kegiatan Perekonomian appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam ilmu ekonomi terdapat hukum permintaan dan penawaran atau yang bisa disebut dengan supply dan demand. Hukum permintaan dan penawaran merupakan suatu interaksi yang telah dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Hukum permintaan dan penawaran juga dapat dijelaskan sebagai sebuah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual dan juga pembeli untuk sumber daya yang digunakan.

Hukum permintaan dalam kegiatan ekonomi

Hukum permintaan dapat diartikan sebagai harga suatu barang yang memiliki peranan penting dalam menentukan permintaan oleh masyarakat atau konsumen untuk barang yang diinginkan. Ssemakin tinggi harga suatu barang, maka akan semakin rendah permintaan pada suatu barang.

Begitu juga sebaliknya, jika semakin rendah harga barang yang dijual, maka semakin tinggi permintaan pada barang tersebut. Hukum permintaan memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hukum permintaan.

Pendapatan konsumen

Pendapatan konsumen merupakan salah satu hal yang mempengaruhi permintaan karena jika pendapatan konsumen naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta juga akan ikut naik.

Begitu juga sebaliknya, jika pendapatan konsumen turun maka jumlah barang yang diminta juga akan ikut serta turun. Dengan hal ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa hukum permintaan memiliki keterkaitan dengan pendapatan konsumen yang merupakan daya beli masyarakat.

Harga barang atau jasa

Harga barang atau jasa juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hukum permintaan. Di mana hal ini sama dengan bunyi hukum permintaan sendiri, yaitu ketika harga barang naik, maka akan mempengaruhi permintaan yaitu akan turun.

Begitu juga sebaliknya jika harga barang turun maka permintaan akan naik. Tidak hanya itu, barang yang komplementer juga dapat mempengaruhi hukum permintaan seperti halnya pada BBM, jika harga BBM naik maka harga permintaan kendaraan yang membutuhkan BBM akan turun.

Selera konsumen

Selera konsumen juga menjadi faktor yang mempengaruhi hukum permintaan. Seperti halnya, jika terdapat sesuatu yang tren atau sedang digandrungi banyak orang. Suatu barang yang sedang tren ini memiliki dampak pada barang yang akan diminta dan mengalami overload pada suatu barang tersebut.

Hal ini, jika barang sudah tidak lagi memenuhi selera atau kegemaran masyarakat, barang akan mengalami penurunan permintaan.

Fungsi hukum permintaan

Fungsi hukum permintaan merupakan suatu fungsi yang memperlihatkan hubungan antara harga dan barang atau jasa. Fungsi permintaan telah diambil dari sudut pandang konsumen sebagai pembeli. Adanya rumus fungsi permintaan digunakan untuk menganalisis perilaku pembeli dengan harga barang atau jasa.

Hukum permintaan pada fungsinya ini memiliki patokan pada definisi hukum permintaan sendiri, di mana hukum permintaan berbunyi jika harga naik maka permintaan akan turun, begitu juga sebaliknya jika harga turun permintaan akan naik atau bisa dikatakan overload. Hal ini mendapat sebuah kesimpulan, bahwa hukum permintaan merupakan sebuah keterbalikan antara harga dengan jumlah barang.

Hukum Penawaran

Hukum penawaran dapat diartikan bahwa harga suatu barang dapat juga menentukan penawaran barang itu sendiri. Hal ini dikarenakan, harga barang yang diminta oleh konsumen meningkat maka jumlah produksi yang dibutuhkan juga akan mengalami sebuah peningkatan.

Lebih mudahnya hukum penawaran dapat diartikan seperti berikut ini, ketika harga barang mengalami peningkatan, maka jumlah produk yang ditawarkan akan meningkat juga. Hukum penawaran ini memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi hukum penawaran ini sendiri.

Harga barang

Harga barang, dalam hukum penawaran yang memiliki arti bahwa kenaikan harga barang dapat mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Namun, pada masa yang akan datang hal ini belum tentu dipraktikkan. Karena pada praktik lapangan, jika harga barang naik produsen akan mengurangi jumlah produksinya agar dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah memiliki peranan yang sangat penting dalam hukum penawaran. Peranan penting pemerintah dalam kebijakan yang dilakukan terhadap barang dan jasa di antaranya jika pajak yang ditetapkan pada produsen rendah hal ini mempengaruhi kenaikan dalam jumlah penawaran.

Namun, jika peraturan yang ditetapkan oleh kebijakan pemerintah terlalu ketat juga dapat mempengaruhi penurunan pada jumlah penawaran pada suatu barang itu sendiri.

Teknologi

Teknologi merupakan salah satu faktor dari hukum penawaran. Hal ini dapat terjadi karena teknologi mampu menyebabkan perubahan pada hukum penawaran. Hukum penawaran yang berubah ini dapat terjadi karena dengan adanya kemajuan teknologi mampu mengurangi proses biaya produksi suatu barang.

Proses produksi yang semakin efisien ini menjadikan biaya produksi menjadi turun karena adanya peran teknologi yang membantu turunnya biaya produksi.

Transportasi

Transportasi menjadi salah satu faktor hukum penawaran, karena transportasi menjadi peranan penting dalam proses distribusi. Distribusi ini mencangkup distribusi bahan baku, distribusi barang, sampai pada tahap distribusi ke tangan konsumen.

Hal ini menjadikan transportasi memiliki keterkaitan karena ketika proses distribusi berlangsung yang memakan biaya yang cukup juga dapat mempengaruhi penawaran yang telah dilakukan produsen karena sulitnya penawaran tersebut.

Fungsi hukum penawaran

Fungsi hukum penawaran merupakan suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang telah diproduksi oleh produsen. Fungsi ini digunakan oleh produsen untuk menganalisis seberapa banyak produksi barang.

Sama halnya dengan fungsi permintaan, fungsi penawaran juga memiliki keterkaitan dengan definisi dari hukum penawaran itu sendiri, ialah jika harga naik produksi suatu barang juga akan ikut naik, begitu juga ketika harga turun barang yang diminta juga akan ikut turun.

Fungsi penawaran memiliki hubungan yang positif dimana harga dan jumlah barang yang telah ditawarkan oleh produsen berbanding lurus. Jika pada fungsi permintaan mengambil sudut pandang oleh para konsumen atau pembeli, berbeda dengan fungsi penawaran yang mengambil sudut pandang pada penjual.

The post Hukum Penawaran dan Permintaan Dalam Kegiatan Perekonomian appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penawaran Agregat: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Soalnya https://haloedukasi.com/penawaran-agregat Mon, 15 Nov 2021 04:57:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28539 Istilah permintaan dan penawaran tentunya sudah tidak asing lagi dalam dunia ekonomi, terutama terkait dengan bisnis dan perdagangan. Permintaan merupakan sejumlah barang yang diminta atau dibeli pada waktu dan harga tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan di pasar pada suatu waktu dengan tingkat harga tertentu. Pada pembahasan kali ini, akan diuraikan […]

The post Penawaran Agregat: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Soalnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Istilah permintaan dan penawaran tentunya sudah tidak asing lagi dalam dunia ekonomi, terutama terkait dengan bisnis dan perdagangan. Permintaan merupakan sejumlah barang yang diminta atau dibeli pada waktu dan harga tertentu. Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan di pasar pada suatu waktu dengan tingkat harga tertentu.

Pada pembahasan kali ini, akan diuraikan tentang penawaran agregrat. Apa penawaran agregat itu? Apa saja faktor yang mempengaruhi serta contoh kasusnya?. Mari kita simak berikut ini.

Pengertian Penawaran Agregat

Penawaran agregat adalah jumlah total dari barang dan jasa yang diproduksi atau dijual pada berbagai tingkat harga yang ada dalam sebuah negara. Dengan kata lain, penawaran agregat adalah nilai total dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan perekonomian dalam sebuah negara.

Jenis Penawaran Agregat

Penawaran agregat terdiri dari 2 jenis, yaitu:

Penawaran agregat jangka panjang (Long run agregat supply / LRAS)

Karakteristik dari penawaran agregat jangka panjang adalah:

  • Kurva penawaran agregat jangka panjang berbentuk vertikal 
  • Jumlahnya tidak ditentukan atau tidak dipengaruhi oleh tingkat inflasi.
  • Ditentukan oleh faktor produksi, yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan kewirausahaan

Penawaran agregat jangka pendek (Short run agregat supply / SRAS)

Karakteristik dari penawaran agregat jangka pendek adalah:

  • Kurva penawaran agregat jangka pendek berbentuk diagonal dari kiri bawah ke kanan atas (upward slope)
  • Jumlahnya dipengaruhi oleh tingkat inflasi, dimana saat tingkat inflasi naik maka tingkat penawaran juga naik.

Beberapa alasan mengapa kurva penawaran agregat dalam jangka pendek miring ke atas adalah:

  • Peningkatan harga akan mendorong perusahaan untuk melakukan peningkatan suplai barang dan jasa sehingga penawaran akan meningkat.
  • Teori kekakuan upah, dimana harga rendah yang tidah diduga menaikkan upah riil mengakibatkan perusahaan mempekerjakan sedikit karyawan sehingga produksi barang dan jasa menjadi lebih sedikit
  • Teori kekakuan harga. Harga rendah yang tidak diduga membuat perusahaan terkena dampak harga yang lebih tinggi daripada yang diharapkan sehingga harus memotong jumlah produksinya
  • Teori kesalahan presepsi. Harga rendah yang tidak diguna membuat penawar berpikir harga relatif jatuh sehingga akan menurunkan produksinya.

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Agregat

Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi tingkat penawaran agregat dalam kegiatan perekonomian, yaitu:

  • Besarnya angkata kerja  (size of the labor force)
  • Besarnya stok capital atau modal (size of the capital stock)
  • Tingkat teknologi yang ada (state of technology)
  • Tingkat pengangguran alamiah (natural rate of unemployment)
  • Harga faktor-faktor produksi

Secara khusus beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan penawaran agregat jangka panjang atau LRAS adalah sebagai berikut:

  • Perubahan pada sumber daya alam. Misalnya penemuan cadangan minyak dan mineral baru, penurunan suplai minyak mentah, perubahan iklim yang dapat mempengaruhi produksi komoditas pertanian.
  • Perubahan teknologi. Misalnya ditemukannya alat-alat produksi yang dapat mendorong peningkatan produktivitas.

Sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan penawaran agregat jangka pendek atau SRAS adalah sebagai berikut:

  • Semua faktor yang dapat mengubah LRAS juga akan menggeser SRAS
  • Harga input yang lebih tinggi sehingga meningkatkan biaya produksi
  • Upah nominal
  • Ekspektasi harga output di masa depan
  • Pajak bisnis
  • Subsidi pemerintah
  • Nilai kurs mata uang asing.

Contoh Penawaran Agregat

Diantara contoh penawaran agregat adalah:

  • Hasil produksi beras di Indonesia selama 1 tahun
  • Jumlah ekspor ikan Indonesia tahun 2020
  • Total produksi minyak mentah Indonesia tahun 2020.

Contoh Kasus Penawaran Agregat

Contoh kasus terkait dengan penawaran agregat adalah:

Fluktuasi perekonomian terbesar di dunia terjadi sejak tahun 1970 yakni di dunia perminyakan Timur Tengah. Adanya peristiwa politik di kawasan tersebut menyebabkan berkurangkan penawaran minyak mentah dari sana. Hal itu pada akhirnya menyebabkan kenaikan harga mintah di seluruh dunia. Akibatnya, kurva penawaran agregat bergerak ke kiri dan mengarah ke stagflasi. Tahun 1978 hingga 1981, harga minyak dunia menjadi dua kali lipat dari harga normalnya.

Tahun 1986, terjadi perpecahan dalam OPEC dimana beberapa negara anggotanya mengingkari kesepakatan mereka untuk membatasi produksi minyaknya. Akibatnya harga minyak mentah dipasaran dunia menjadi jatuh hingga sekitar setengahnya.

Bagi Indonesia, keadaan di rentang waktu itu menimbulkan dampak yang cukup besar, diantaranya adalah:

  • Turunnya harga minyak
  • Jumlah ekspor netto Indonesia turun hingga 38% dan ekspor nonmigas turun hingga 30%.
  • Neraca berjalan defisit hingga 2,7 M USD

Bagi dunia internasional, jatuhnya harga minyak dunia membawa keuntungan bagi negara-negara konsumen minyak seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan selainnya. Sementara bagi negara produsen minyak seperti Eropa Utara, Uni Soviet, dan negara-negara OPEC lainnya justru menimbulkan kerugian.

Contoh Soal Penawaran Agregat

Berikut adalah contoh soal dan pembahasan mengenai penawaran agregat

1. Dalam sebuah perekonomian tertutup, penawaran agregat menunjukkan hubungan antara………

Jawab:

Penawaran agregat menunjukkan penjumlahan output dari tiap produsen barang dan jasa yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.

2. Sebutkan 3 range dalam penawaran agregat!

Jawab:

Dalam penawaran agregat terdapat 3 range, yaitu:

  • Range keynesian yang berbentuk horizontal merupakan akibat dari adanya kekuatan sumber daya yang masih belum digunakan dan harga yang relatif kaku walau ada kelebihan penawaran
  • Range intermediate, mempunyai slope positif dimana kenaikan outpun selalu diikuti dengan kekurangan output sehingga akan terjadi kelebihan permintaan yang mendorong naiknya harga
  • Range klasik yang berbentuk vertikal karena sumber daya telah dimanfaatkan secara penuh.

3. bagaimana pergeseran kurva penawaran agregat pada kondisi harga naik, terjadi gagal panen, dan ditemukannya teknologi baru?

Jawab:

  • Jika harga naik, maka kurva penawaran agregat akan bergeser ke kiri atas
  • Jika terjadi gagal panen, mana kurva penawaran agregat akan bergeser ke kiri atas
  • Jika ada teknologi baru yang ditemukan, maka kurva penawaran agregat akan bergeser ke kanan bawah.

The post Penawaran Agregat: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Soalnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-penawaran Sat, 06 Mar 2021 13:17:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22358 Penawaran barang dan jasa dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang menjadi penentu penawaran. Secara umum, penawaran barang dan jasa tergantung pada harga dan biaya produksinya. Sebab itu, penawaran dapat dipahami sebagai fungsi dari harga dan harga pokok produksi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran sebagai berikut. 1. Harga Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi pasokan barang […]

The post 5 Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penawaran barang dan jasa dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang menjadi penentu penawaran. Secara umum, penawaran barang dan jasa tergantung pada harga dan biaya produksinya. Sebab itu, penawaran dapat dipahami sebagai fungsi dari harga dan harga pokok produksi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran sebagai berikut.

1. Harga

Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi pasokan barang dan jasa secara lebih luas. Tidak seperti permintaan, antara harga barang dan jasa dengan penawarannya memiliki hubungan secara langsung.

Bicara mengenai harga suatu barang atau jasa memang cenderung sensitif. Bahkan spekulasi tentang harga barang dan jasa di masa mendatang pun dapat mempengaruhi pasokannya.

Tak hanya harga barang atau jasa utama yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau jasa, tetapi juga harga barang substitusi (pengganti) dan komplementer (pelengkap). Misalnya, harga gandum mengalami kenaikan yang cukup tajam, sehingga petani tergiur untuk lebih memilih menanam gandum lebih banyak dibandingkan dengan padi yang menjadi beras.

2. Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan produsen untuk melakukan proses produksi guna menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan dan dijual ke pasar. Biaya produksi terdiri dari banyak komponen, seperti upah tenaga kerja dan harga bahan baku.

Ketika upah tenaga kerja dan harga bahan baku murah, produsen akan terdorong untuk meningkatkan volume produksi sehingga jumlah pasokan barang yang ditawarkan ke pasar semakin banyak, sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Pun sebaliknya.

3. Teknologi

Tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi yang semakin pesat sekarang ini juga memberi dampak positif bagi produsen dalam melakukan proses produksi. Teknologi mendorong jalannya proses produksi barang atau jasa semakin efektif dan efisien.

Misalnya dalam pembuatan produk susu. Bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan bakunya, di mana susu harus diperah dari sapi sebagai sumber utamanya. Adanya teknologi, proses untuk memperoleh bahan baku susu semakin mudah dan cepat dilakukan. Pemerahan susu sapi tak perlu lagi dilakukan secara manual, tetapi menggunakan alat khusus sehingga prosesnya menjadi lebih cepat.

4. Kebijakan Pemerintah

Transaksi perdagangan yang memicu adanya permintaan dan penawaran menjadi bagian dari aktivitas ekonomi yang disorot oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Salah satu kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi, utamanya terkait dengan pasokan atau penawaran barang dan jasa adalah regulasi tentang pajak. Bagi pemerintah, pajak merupakan sumber pendapatan guna membiayai belanja negara. Sementara bagi produsen, pajak merupakan biaya yang jelas akan mengurangi pendapatannya.

Tak hanya pajak, bea cukai juga merupakan kebijakan fiskal pemerintah di bidang ekonomi yang memiliki dampak terhadap penawaran suatu barang.

5. Kondisi Transportasi

Transportasi tak bisa dilepaskan dari rantai pasokan atau penawaran barang. Mulai dari proses mendapatkan bahan baku, suku cadang, dan penawaran produk jadi ke pasar membutuhkan transportasi.

Kondisi transportasi sering kali menjadi kendala dalam penyediaan produk, karena produk tidak tersedia tepat waktu akibat fasilitas dan kondisi transportasi yang buruk. Manajemen transportasi dan logistik yang kurang memadai dapat menyebabkan tersendatnya proses pengiriman bahan baku ke pabrik.

Semakin baik fasilitas dan kondisi transportasi akan dapat memicu peningkatan pasokan atau penawaran produk kepada konsumen. Infrastruktur yang tidak memadai seperti jalan raya yang rusak atau bahkan belum dilapisi dengan aspal, tentu akan menghambat proses distribusi dan pengiriman barang ke berbagai pelosok daerah.

Dengan demikian, fasilitas dan kondisi transportasi yang baik dan memadai baik secara armada maupun infrastruktur dapat meningkatkan pasokan atau penawaran barang.

The post 5 Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Contoh Soal https://haloedukasi.com/rumus-elastisitas-permintaan-dan-penawaran Sun, 24 Jan 2021 22:51:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19762 Pembahasan Elastisitas ini kita lihat dari segi definisi elastisitas yang merupakan tingkat kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta atau ditawarkan akibat adanya perubahan harga. Tingkat elastisitas barang atau jasa dapat diketahui melalui koefisien elastisitas. Koefisien elastisitas ini diperoleh dari perbandingan antara persentase perubahan variabel tetap dengan persentase perubahan variabel bebas yang menjadi pengaruhnya. […]

The post Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan Elastisitas ini kita lihat dari segi definisi elastisitas yang merupakan tingkat kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta atau ditawarkan akibat adanya perubahan harga.

Tingkat elastisitas barang atau jasa dapat diketahui melalui koefisien elastisitas. Koefisien elastisitas ini diperoleh dari perbandingan antara persentase perubahan variabel tetap dengan persentase perubahan variabel bebas yang menjadi pengaruhnya.

Rumus

Koefisien elastisitas dapat dirumuskan dengan:

Elastisitas permintaan ; Ed = -delta Q/ delta P x P/Q atau
Elastisitas penawaran ; Es = delta Q/delta P x P/Q

E = Persentase perubahan permintaan atau penawaran/Persentase perubahan harga.

Sifat elastisitas barang atau jasa terbagi menjadi beberapa yaitu:

  • Elastis = koefisien lebih dari 1
  • Inelastis = koefisien kurang dari 1
  • Elastis Uniter = koefisien sama dengan 1
  • Elastis sempurna = koefisien tak terhingga
  • inelastis sempurna = koefisien sama dengan 0

Contoh Soal

1. Diketahui fungsi penawaran buah durian yaitu Ps = 4Q + 200. Pada awalnya jumlah durian yang ditawarkan 100 buah. Karena sedang musim durian, jumlah durian menjadi melimpah. Jumlah durian yang ditawarkan bertambah 200%. Koefisien elastisitas penawaran durian adalah…

Pembahasan:

Ps = 4Q + 200
   = 4 (100) + 200 
   = 400 + 200 
   = 600
Jika meningkat 200% kuantitasnya
Ps2 = 4Q + 200
    = 4 (200) + 200
    = 1.000
P1 = 600
P2 = 1.000
Q1 = 100
Q2 = 200

Es = delta Q/delta P x P/Q
   = 100/400 X 600/100
   = 1,5 

Maka koefisien itu elastis dimana 1,5 > 1

2. Diketahui fungsi permintaan Qd = -4P + 20.000. Apabila jeruk pada bulan Juni Rp 2.000, kemudian pada bulan Juli naik menjadi Rp 4.000. Sifat elastisitas permintaannya adalah…

Pembahasan:

Qd = -4P + 20.000
   = 4 (2.000) + 20.000
   = 8.000 + 20.000 
   = 12.000
Jika meningkat 200% kuantitasnya
Qd2 = -4P + 20.000
   = 4 (4.000) + 20.000
   = 4.000
P1 = 2.000
P2 = 4.000
Q1 = 12.000
Q2 = 4.000

Ed = -delta Q/delta P x P/Q
   = -(-8.000/2.000) X 2.000/12.000
   = 0,66 

Maka sifat koefisien elastisitas pada soal tersebut adalah inelastis dimana 0,66 < 1

The post Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penawaran: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Bunyi Hukumnya https://haloedukasi.com/penawaran Mon, 11 Jan 2021 04:09:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18724 Setelah membahas mengenai permintaan, maka kali ini kita akan membahas mengenai penawaran. Apa itu Penawaran? Penawaran merupakan proses dalam menawarkan barang pada waktu dan tingkat harga tertentu. Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain adalah harga barang itu sendiri, biaya produksi, keuntungan yang diharapkan, teknologi produksi, perkiraan harga ke depan serta munculnya […]

The post Penawaran: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Bunyi Hukumnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah membahas mengenai permintaan, maka kali ini kita akan membahas mengenai penawaran.

Apa itu Penawaran?

Penawaran merupakan proses dalam menawarkan barang pada waktu dan tingkat harga tertentu.

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

Faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain adalah harga barang itu sendiri, biaya produksi, keuntungan yang diharapkan, teknologi produksi, perkiraan harga ke depan serta munculnya produk baru.

Bunyi Hukum Penawaran

Hukum pernawaran dinyatakan dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Dimana harga barang dan jasa naik, maka mengakibatkan jumlah barang dan jasa pun akan meningkat.

Begitupun sebaliknya, jika harga barang dan jasa yang ditawarkan menurun, maka barang dan jasa yang ditawarkan akan berkurang. Hukum penawaran berlaku dengan asumsi faktor harga dianggap tetap/tidak berubah (ceteris paribus).

Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.

Rumus Fungsi Penawaran

P - P1/P2 - P1 = Q - Q1/Q2 - Q1

Sehingga menghasilkan rumus;

Q = aP – b
Q = Banyaknya unit barang yang diminta
a dan b = konstanta, b harus bernilai negatif
P = harga barang yang diminta per unit
b = delta Q / delta P

  • Koefisien Elastis = Lebih dari 1
  • Koefisien inelastis = kurang dari 1
  • Koefisien uniter = 1
  • Koefisien Elastis Sempurna/Tak terhingga = tak terhingga
  • Koefisien inelastis sempurna = 0

Contoh Soal Penawaran

  1. Pada saat harga apel Rp 7.000/kg, jumlah apel yang ditawarkan 200 kg. Pada saat harga apel naik menjadi Rp 8.000/kg, jumlah apel yang ditawarkan 400 kg. Fungsi penawaran harga apel adalah…

Pembahasan:

  • P1 = Rp 7.000
  • P2 = Rp 8.000
  • Q1 = Rp 200
  • Q2 = Rp 400
P - P1/P2 - P1 = Q - Q1/Q2 - Q1
P - 7.000/8.000 - 7.000 = Q - 200/400 - 200
P - 7.000/1.000 = Q -200/2000
200P - 1.400.000 = 1.000Q - 200.000
200P - 1.400.000 + 200.000 = 1.000Q
200P - 1.200.000 = 1.000Q
1/5P - 1.200 = Q

2. Diketahui fungsi permintaan P = 14.000 – 2Q dan harga sebesar Rp 6.000,00. Jenis koefisien elastisitas penawarannya adalah…

Pembahasan:

P 1= 14.000 - 2Q
6.000 = 14.000 - 2Q
2Q = 14.000 - 6.000
Q1 = 8.000/2 = 4.000

Jika P2 berubah menjadi Rp 8.000

P 1= 14.000 – 2Q
8.000 = 14.000 – 2Q
2Q = 6.000
Q2 = 3.000

Maka

  • P1 = 6.000
  • P2 = 8.000
  • Delta P = 8.000 – 6.000 = 2.000
  • Q1 = 4.000
  • Q2 = 3.000
  • Delta Q = 3.000 – 4.000 = -1.000
E = delta Q/delta P x P/Q
= -1.000/2.000 x 6.000/4.000
= 3/4 atau 0,75, maka koefisiennya kurang dari 1 yang berarti memiliki sifat inelastis

The post Penawaran: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Bunyi Hukumnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>