pencemaran lingkungan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pencemaran-lingkungan Wed, 22 Feb 2023 03:12:25 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pencemaran lingkungan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pencemaran-lingkungan 32 32 5 Penyebab Pencemaran Suara dan Dampaknya https://haloedukasi.com/penyebab-pencemaran-suara Wed, 22 Feb 2023 03:12:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41644 Terdapat berbagai jenis pencemaran lingkungan yang dirasakan makhluk hidup dengan faktor berbeda dan salah satunya adalah pencemaran suara akibat gangguan dari sumber suara yang tidak dibutuhkan. Pencemaran suara dikenal juga dengan kebisingan yang banyak dikenal di masyarakat dan penyebab dari pencemaran suara perlu diketahui oleh masyarakat luas. Dampak dari pencemaran suara akan berakibat fatal bagi […]

The post 5 Penyebab Pencemaran Suara dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Terdapat berbagai jenis pencemaran lingkungan yang dirasakan makhluk hidup dengan faktor berbeda dan salah satunya adalah pencemaran suara akibat gangguan dari sumber suara yang tidak dibutuhkan.

Pencemaran suara dikenal juga dengan kebisingan yang banyak dikenal di masyarakat dan penyebab dari pencemaran suara perlu diketahui oleh masyarakat luas.

Dampak dari pencemaran suara akan berakibat fatal bagi kesehatan tubuh seperti masalah pendengaran, gangguan tidur, hingga risiko gangguan jantung.

Pencemaran Suara

Polusi suara atau pencemaran suara merupakan sebuah gangguan lingkungan yang diakibatkan karena bunyi atau suara yang mengganggu dan mengakibatkan ketidaknyamanan makhluk hidup di sekitarnya.

Pencemaran suara diakibatkan oleh suara-suara bervolume tinggi dimana sebagian orang mungkin terbiasa dan tidak menganggapnya sebagai hal yang berbahaya. Studi kesehatan menunjukkan jika paparan pencemaran suara berkelanjutan akan berujung pada masalah kesehatan.

Pencemaran suara tidak dapat kita lihat, namun menjadi suatu ancaman yang nyata di darat maupun di bawah laut. Suara dianggap mencemari yaitu suara yang tidak diinginkan dan mengganggu sehingga mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan makhluk hidup disekitarnya.

Polusi suara didefinisikan sebagai keterpaparan pada tingkat suara yang tinggi dan dapat menyebabkan efek buruk pada manusia atau organisme hidup lainnya tergantung dari berapa lama atau konsisten paparannya.

Penyebab pencemaran suara berasal dari berbagai faktor dari aktivitas manusia maupun sumber suara lainnya yang dapat mengganggu indra pendengaran manusia dan berbagai organisme lainnya.

Pencemaran suara bisa menimbulkan dampak bagi kesehatan manusia sama dengan berbagai jenis pencemaran lainnya yang mungkin tidak bisa dirasakan secara langsung, namun efeknya mungkin akan terasa dalam waktu yang lebih lanjut.

Penyebab Pencemaran Suara

  • Kegiatan Konstruksi

Penyebab pencemaran suara adalah kegiatan konstruksi yang meliputi pertambangan, pembangunan gedung, pembangunan jalan, pembangunan jembatan maupun berbagai konstruksi lainnya. Setiap kegiatan konstruksi kerap kali menimbulkan banyak suara bising yang sangat mengganggu dan suara bising tersebut bisa timbul dari aktivitas konstruksi.

Suara bising bisa timbul baik dari penggunaan mesin konstruksi ataupun pembangunan yang lainnya. Pencemaran suara yang menjadi akibat kegiatan konstruksi akan lebih terasa dampaknya pada mereka yang tinggal berada dekat di lingkungan wilayah konstruksi.

  • Suara Mesin Kendaraan

Penyebab pencemaran suara juga bisa dipicu oleh suara mesin kendaraan karena beberapa jenis suara mesin kendaraan seringkali menimbulkan kebisingan yang sangat mengganggu pendengaran manusia.

Suara bising itu bisa saja bersumber dari mesin yang digunakan untuk menjalankan kendaraan dan akan lebih berdampak apabila tinggal di lingkungan yang dekat dengan jalan raya.

Suara bising dari kendaraan juga bisa dirasakan meskipun tempat tinggal penduduk sudah jauh dari kendaraan misalnya saja dari suara mesin pesawat terbang.

  • Aktivitas Industri

Penyebab pencemaran suara yang lainnya dapat terjadi karena aktivitas industri dimana diketahui di era saat ini kegiatan industri cukup berkembang pesat. Perkembangan tersebut tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia.

Meskipun telah menawarkan banyak manfaat bagi kehidupan, aktivitas industri dapat menimbulkan kerugian. Polutan yang dikeluarkan dari aktivitas industri seperti pencemaran udara, suara, ataupun limbahnya akan mengganggu berbagai lingkungan dan kehidupan.

Sumber dari pencemaran suara biasanya berasal dari aktivitas industri yang menggunakan berbagai mesin-mesin besar yang dapat menghasilkan suara bising. Mesin-mesin besar tersebut diantaranya meliputi kompresor, generator, ataupun exhaust fan.

  • Event Tertentu

Akibat dari pengadaan event tertentu yang diselenggarakan biasanya menggunakan hiburan untuk menyempurnakan konsep acara. Hiburan tersebut meliputi hiburan musik ataupun jenis hiburan lain yang dapat menimbulkan suara cukup tinggi.

Hiburan seperti musik biasanya dimainkan dengan volume cukup tinggi, sehingga tidak heran jika pada setiap event musiknya dapat terdengar dari jarak yang cukup jauh. 

  • Peralatan Rumah Tangga

Pada era sekarang beragam peralatan rumah tangga semakin berkembang dan canggih untuk kegiatan setiap orang di rumah, misalnya seperti penggunaan AC, mixer, mesin cuci, dan berbagai peralatan lainnya.

Namun, peralatan rumah tangga yang menggunakan mesin seringkali mengeluarkan sumber suara bising yang mengganggu yang tak disadari namun dampaknya terasa dalam jangka waktu cukup panjang dan jika terjadi terus menerus.

Dampak Buruk Polusi Suara

  • Gangguan Pendengaran

Orang yang sering terpapar polusi suara beresiko besar mengalami gangguan pendengaran dengan intensitas suara yang sering didengarnya melebihi 75-85 desibel yang berlangsung dalam jangka panjang.

Bunyi di atas intensitas normal bisa melemahkan beragam kemampuan sel pendengaran pada telinga dan apabila terlalu sering terpapar suara bising, maka telinga bisa saja akan berdengung (tinnitus). 

Tinnitus bisa bersifat sementara, namun bisa juga berubah menjadi permanen apabila paparan suaranya yang nyaring terjadi dalam jangka yang panjang.

Gangguan pendengaran yang diakibatkan polusi suara bisa saja mengganggu kemampuan dalam memahami pembicaraan, susah untuk berkonsentrasi, hingga bisa mengganggu produktivitas kegiatan sehari-hari.

  • Gangguan Tidur

Tidur berkualitas dengan durasi yang cukup sekitar 7-9 jam dan sangat penting bagi kesehatan tubuh serta mental. Kualitas tidur seseorang bisa berkurang jika terdapat suara bising di sekitarnya yang mengganggu selama ia tidur.

Suara di atas 33 dB di malam hari bisa menimbulkan reaksi alami tubuh yang bisa saja mengganggu kualitas tidur seseorang. 

Tidur yang tidak nyenyak akan mempengaruhi suasana hati, mengakibatkan rasa kelelahan, hingga bisa menurunkan daya ingat dan konsentrasi seseorang.

Gangguan tidur akibat adanya paparan polusi suara yang terlalu sering bisa menimbulkan stres dan bisa juga mengurangi kualitas hidup yang dimiliki seseorang.

  • Gangguan Kognitif

Tak hanya mengganggu kenyamanan saat beraktivitas, suara bising juga berdampak pada gangguan belajar dan berpikir anak-anak serta orang dewasa yang dapat membuat seseorang menjadi sering lupa, sulit berkonsentrasi, dan susah mengatur emosi.

Riset menjelaskan jika paparan polusi suara yang terlalu sering pada anak bisa mempengaruhi kemampuan belajar, berkonsentrasi, serta daya mengingat. Untuk dampak yang dirasakan bayi dan balita, hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan bicara pada usia yang semestinya.

The post 5 Penyebab Pencemaran Suara dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Contoh Pencemaran Suara dan Dampaknya https://haloedukasi.com/contoh-pencemaran-suara Wed, 08 Feb 2023 02:32:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41261 Perkembangan pada era globalisasi yang ditandai dengan kemunculan teknologi memberikan pengaruh terhadap pencemaran lingkungan. Misalnya saja, limbah industri yang dapat berupa cairan, gas, maupun padatan yang dikeluarkan oleh alat-alat teknologi industri ke dalam lingkungan. Pencemaran atau polusi adalah masuknya zat, mahkluk hidup, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pada umumnya, pencemaran dapat […]

The post 5 Contoh Pencemaran Suara dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perkembangan pada era globalisasi yang ditandai dengan kemunculan teknologi memberikan pengaruh terhadap pencemaran lingkungan. Misalnya saja, limbah industri yang dapat berupa cairan, gas, maupun padatan yang dikeluarkan oleh alat-alat teknologi industri ke dalam lingkungan.

Pencemaran atau polusi adalah masuknya zat, mahkluk hidup, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pada umumnya, pencemaran dapat dibagi menjadi 5 kategori, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran suara, dan pencemaran cahaya. Pada artikel ini kita akan membahas secara spesifik mengenai pencemaran suara.

Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah terjadinya gangguan pada lingkungan yang disebabkan oleh suara maupun kebisingan diluar batas ambang yang bisa ditoleransi oleh telinga manusia.

  • Kegiatan Konstruksi

Kegiatan konstruksi merupakan salah satu contoh pencemaran udara yang sering dijumpai. Kegiatan konstruksi meliputi pembangunan gedung, pertambangan, pembangunan jalan, pembangunan jembatan maupun kegiatan konstruksi lainnya.

Tidak jarang, setiap kegiatan konstruksi sering menimbulkan suara bising yang mengganggu ketika kita sedang melintasi daerah tersebut.

Suara bising tersebut berasal dari penggunaan mesin konstruksi maupun proses pembangunan lainnya. Pencemaran suara yang disebabkan oleh kegiatan konstruksi akan lebih berdampak pada mereka yang bekerja maupun berada dekat dengan wilayah konstruksi.

  • Mendengarkan Musik dengan Volume Tinggi

Musik merupakan salah satu jenis self-healing yang murah dan juga cepat. Kita dapat mengakses berbagai lagu yang sesuai dengan pikiran maupun perasaan kita sebagai bentuk perwakilan dalam menghadapi hal-hal menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.

Ketika kamu menjadi salah satu penonton konser musik, sebaiknya tidak perlu terlalu dekat dengan speaker. Selain itu, karena konser musik diadakan dengan volume suara yang keras, tidak jarang lingkungan sekitar menjadi terganggu, terutama jika diadakan pada lingkungan terbuka serta padat.

Selain menonton konser musik, mendengarkan musik dengan volume suara yang tinggi juga dapat membuat kerusakan pada telinga. Sebaiknya, kamu membatasi penggunaan headphone maupun earphone dalam jangka waktu yang lama disertai dengan volume suara tinggi.

  • Aktivitas Industri

Bising pada lingkungan industri dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu bising kontinu berspektrum luas dan menetap, bising terputus-putus (intermitten noise), dan bising ledakan tunggal (explosive noise). Dalam hal ini, mesin-mesin aktivitas industri masuk ke dalam jenis bising kontinu berspektrum luas dan menetap.

Kegiatan industri yang cukup berkembang pesat dan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia menawarkan banyak manfaat namun juga menimbulkan kerugian.

Berkaitan dengan pencemaran suara, aktivitas industri biasanya menggunakan mesin-mesin besar yang menghasilkan suara bising, di antaranya mesin-mesin besar meliputiti ompresor, generator, atau exhaust fan.

  • Suara Transportasi

Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak disebabkan karena pesawat. Selain pesawat, pencemaran suara juga dapat disebabkan oleh suara dari kendaraan bermotor hingga kereta api.

Pengeras suara yang digunakan pada pesawat serta pengeras suara yang berkualitas rendah, sehingga suaranya sangat kencang dapat mengganggu orang-orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut.

Akibatnya karena suara bising pesawat, orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut lebih berisiko mengalami stres karena ketidaktenangan yang dialami, mengalami perubahan pada tekanan darah secara drastis, dan terganggunya sistem pendengaran.

  • Bunyi Tembakan/Petasan

Kebisingan bunyi tembakan / petasan dapat mengakibatkan tinnitus, yaitu sensasi telinga mendengung. Apalagi, jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus, bukan tidak mungkin jika koklea telinga dapat menjadi rusak.

Pencemaran suara terjadi karena terkena paparan suara keras secara konstan, sehingga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar hingga terganggunya kondisi kesehatan. Dikatakan suara tersebut berpotensi menimbulkan pencemaran suara jika memiliki frekuensi yang berada diatas 85 db.

Namun, jika suara tersebut memiliki frekuensi dibawah 70 db dan didengarkan secara konstan dan dalam jangka waktu yang lama, misalnya karena bekerja di proyek, maka kemungkinan besar sudah terkena pencemaran suara.

Dampak Pencemaran Suara

Pencemaran suara yang terpapr secara terus-menerus memiliki berbagai dampak yang serius untuk kesehatan. Berikut ini adalah 5 gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pencemaran suara :

  • Gangguan Pendengaran

Rusaknya pendengaran hingga kehilangan kemampuan pendengaran karena suara yang terlalu keras dapat membuat kualitas hidup menurun.

Ketika saraf-saraf dalam telinga sudah tidak dapat bekerja secara maksimal dalam menangkap informasi melalui suara, maka otak pun tidak dapat bekerja secara maksimal menerjemahkan informasi tersebut.

  • Gangguan Berkomunikasi

Ketika berada dalam situasi yang sangat bising, maka secara otomatis kita akan sulit untuk berkomunikasi. Hal tersebut mengakibatkan mudah marah, tubuh cepat lelah, hingga terganggunya hubungan komunikasi dengan orang sekitar.

  • Gangguan Tidur

Ritme sirkadian adalah proses alami yang mengatur siklus tidur dan bangun, dimana siklus ini diulang terus-menerus setiap hari. Tidur yang berkualitas berperan untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan mental yang sehat.

Jika kamu berada dalam lingkungan pencemaran udara, maka akan sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, sehingga tidak jarang menjadi sulit berkonsentrasi saat bekerja, gangguan pernapasan, hingga meningkatnya tekanan darah.

  • Terganggunya Kesehatan Jantung

Mendengarkan suara dengan volume yang kencang dan terjadi secara menerus-menerus akan mengakibatkan peningkatan detak jantung secara tidak wajar dan membuat pembuluh darah menjadi sempit.

Dalam jangka panjang, pencemaran suara dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung iskemik (kurangnya aliran darah ke organ tubuh tertentu sehingga membuat organ tersebut kekurangan oksigen) maupun hipertensi. Apalagi jika hal tersebut di dukung dengan kebiasaan hidup yang kurang sehat.

  • Terganggunya Kesehatan Mental

Untuk orang yang bekerja dengan mesin, seperti buruh pabrik maupun pekerja konstruksi sangat rentan mengalami gangguan mental karena pencemaran udara meningkatkan emosi negatif, seperti : kecemasan, mudah marah, dan mood swings.

The post 5 Contoh Pencemaran Suara dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Penyebab Terjadinya Pencemaran Tanah dan Dampaknya https://haloedukasi.com/penyebab-terjadinya-pencemaran-tanah Thu, 02 Feb 2023 04:29:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41176 Pencemaran tanah adalah masalah serius yang terjadi karena kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan alam. Konsekuensi dari pencemaran tanah ini dapat mempengaruhi kualitas lingkungan dan menurunkan kualitas tanah sebagai sumber makanan. Ini mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam artikel ini, akan dibahas penyebab terjadinya pencemaran tanah, sehingga kita dapat memahami dan mencegah […]

The post 6 Penyebab Terjadinya Pencemaran Tanah dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pencemaran tanah adalah masalah serius yang terjadi karena kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan alam.

Konsekuensi dari pencemaran tanah ini dapat mempengaruhi kualitas lingkungan dan menurunkan kualitas tanah sebagai sumber makanan. Ini mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Dalam artikel ini, akan dibahas penyebab terjadinya pencemaran tanah, sehingga kita dapat memahami dan mencegah masalah ini.

Penyebab Terjadinya Pencemaran Tana

  • Aktivitas Industri

Aktivitas industri dapat menimbulkan pencemaran tanah melalui bahan kimia dan limbah yang dikeluarkan selama proses produksi. Beberapa contoh aktivitas industri yang dapat menimbulkan pencemaran tanah meliputi pabrik-pabrik kimia, pertambangan, pabrik pengolahan bahan bakar, dan pabrik pengolahan makanan dan minuman.

Limbah kimia yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik kimia dapat memasuki tanah dan air, merusak ekosistem sekitarnya dan membahayakan kesehatan manusia. Penambangan mineral dapat menyebabkan erosi tanah dan membuang limbah berbahaya ke lingkungan sekitarnya.

Limbah bahan bakar dan limbah lainnya yang dikeluarkan oleh pabrik pengolahan bahan bakar dapat memasuki tanah dan air, membahayakan ekosistem dan menimbulkan kerusakan lingkungan.

Limbah produksi pabrik pengolahan makanan dan minuman juga dapat mengandung bahan-bahan berbahaya yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi industri untuk memastikan bahwa limbah yang dihasilkan dikelola dan diolah dengan benar untuk menghindari pencemaran tanah.

  • Pertanian Intensif

Pertanian intensif dapat menimbulkan pencemaran tanah melalui penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan dapat memasuki tanah dan air, merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia dan hewan.

Tanah yang tercemar oleh pestisida dan pupuk kimia dapat mengurangi kualitas tanah dan produktivitas tanaman, dan juga membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia yang terkait dengan tanah tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi petani untuk memastikan bahwa penggunaan pestisida dan pupuk kimia dilakukan secara bijak dan berwaspada untuk menghindari pencemaran tanah.

  • Aktivitas Pembangunan

Aktivitas pembangunan dapat menimbulkan pencemaran tanah melalui penggunaan tanah untuk proyek bangunan, infrastruktur, dan tambang. Proses pembangunan seperti penambangan tanah, pembuangan limbah, dan penggunaan bahan-bahan berbahaya dapat menimbulkan kerusakan pada tanah dan lingkungan sekitarnya.

Tanah yang tercemar dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan, dan juga mengurangi kualitas tanah dan produktivitas tanaman. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pengembang untuk memastikan bahwa aktivitas pembangunan dilakukan dengan memperhatikan standar lingkungan dan kesehatan manusia.

  • Deforestasi

Deforestasi adalah proses penebangan hutan dan penghapusan vegetasi untuk berbagai keperluan. Ini dapat menyebabkan erosi tanah dan mempengaruhi kualitas tanah, air, dan udara.

  • Kelebihan Air

Kelebihan air dalam pencemaran tanah: Kelebihan air dapat membahayakan tanah dan lingkungan sekitarnya. Air yang berlebihan dapat memasuki tanah dan mengurangi kapasitas tanah untuk menahan air, menyebabkan banjir dan kerusakan lingkungan.

  • Limbah Domestik

Limbah domestik seperti sampah dan limbah rumah tangga dapat menimbulkan pencemaran tanah apabila tidak dikelola dengan baik. Limbah domestik dapat memasuki tanah dan air, merusak kualitas tanah dan membahayakan kesehatan manusia dan hewan.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola limbah domestik dengan baik dan memastikan bahwa limbah tidak memasuki tanah dan lingkungan sekitarnya.

Untuk mengurangi pencemaran tanah, diperlukan tindakan preventif dan kontrol yang efektif. Hal ini termasuk memastikan pengelolaan limbah industri dan pertanian yang baik, membatasi penggunaan pestisida dan bahan kimia, serta melakukan reklamasi dan pemulihan tanah yang tercemar.

Dampak Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah dapat memiliki akibat yang sangat serius bagi lingkungan dan masyarakat. Berikut adalah beberapa akibat pencemaran tanah:

  • Kerusakan Ekosistem: Pencemaran tanah dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan mempengaruhi tumbuhan, hewan dan lingkungan perairan.
  • Menurunkan Kualitas Tanah: Pencemaran tanah dapat mengakibatkan penurunan kualitas tanah sebagai sumber makanan, yang berdampak pada kualitas makanan dan minuman.
  • Kerugian Ekonomi: Pencemaran tanah dapat menyebabkan kerugian ekonomi karena peningkatan biaya pembersihan dan kerugian produksi pertanian.
  • Dampak Kesehatan: Pencemaran tanah dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan hewan, seperti penyakit kulit, sistem pernapasan dan kerusakan hati.
  • Kerusakan Lingkungan: Pencemaran tanah dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan peningkatan emisi gas rumah kaca.

Ini hanya beberapa akibat dari pencemaran tanah. Karena itu, sangat penting untuk memahami dan mencegah pencemaran tanah agar lingkungan dan masyarakat tetap sehat dan produktif.

The post 6 Penyebab Terjadinya Pencemaran Tanah dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui Jenis Pencemaran Air Dan Cara Pencegahannya https://haloedukasi.com/jenis-pencemaran-air Fri, 23 Sep 2022 04:12:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38800 Pencemaran air dapat terjadi karena ulah manusia sendiri, adapun hal hal yang menyebabkan pencemaran air antara lain seperti adanya limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian hingga kebocoran pipa yang ditimbun di dalam tanah. Pencemaran air dibagi menjadi beberapa jenis salah satunya ada pencemaran air mikroorganisme disebabkan karena adanya mikroorganisme yang berkembang di dalam air […]

The post Ketahui Jenis Pencemaran Air Dan Cara Pencegahannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pencemaran air dapat terjadi karena ulah manusia sendiri, adapun hal hal yang menyebabkan pencemaran air antara lain seperti adanya limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian hingga kebocoran pipa yang ditimbun di dalam tanah.

Pencemaran air dibagi menjadi beberapa jenis salah satunya ada pencemaran air mikroorganisme disebabkan karena adanya mikroorganisme yang berkembang di dalam air dengan jumlah yang banyak sehingga berpengaruh terhadap kejernihan air itu sendiri dan menyebabkan air menjadi keruh maka air tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan kegunaanya.

Jenis Pencemaran Air

Jenis pencemaran air tidak hanya ada mikroorganisme saja tetapi masih banyak lagi jenis pencemaran air lainnya, untuk penjelasan lebih lanjut silahkan simak pembahasannya di bawah ini:

  • Pencemaran Air dari Bahan Kimia Organik

pencemaran air dari bahan kimia organik dapat terjadi karena ulah manusia yang belum bisa menjaga kelestarian air agar tetap bersih terbebas dari bahan kimia organik seperti sampah plastik karena ulah manusia yang suka membuang sampah ke sungai sehingga membuat air dalam sungai menjadi tercemar.

Bahan kimia organik yang kedua yaitu detergen bisa berasal dari air hasil cucian baju yang dibuang secara sembarangan, bahan kimia organik yang ketiga adalah pestisida atau pembasmi hama yang cukup berbahaya apalagi kalau sudah bercampur dengan air.

Hal itu akan menyebabkan air menjadi tercemar dan air tersebut juga tidak dapat digunakan kembali karena bisa membahayakan kesehatan manusia hingga hewan hewan yag berada di dalam air . Dan masih banyak lagi bahan kimia organik lain yang dapat mencemari air.

  • Pencemaran Air dari Bahan Kimia Anorganik

pencemaran air dari bahan kimia anorganik seperti logam yang berasal dari hasil pembuangan pabrik sehingga menyebabkan air menjadi tercemar karena sudah terkontaminasi dengan bahan kimia tersebut sehingga hal itu mengakibatkan air menjadi tidak dapat digunakan lagi seperti semula.

Dengan kata lain air yang sudah tercemar itu tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan peruntukannya, karena air sangat berguna bagi kehidupan manusia bahkan hewan pun masih membutuhkan air untuk tetap bertahan hidup.

Tidak hanya logam saja yang termasuk kedalam bahan kimia anorganik, tetapi bahan merkuri juga dapat mencemari air karena merkuri berasal dari aktivitas gunung berapi yang membahayakan dan bahkan bisa mengancam nyawa manusia.

  • Pencemaran Air dari Limbah Organik

pencemaran air dari limbah organik berasal dari penggunaan pupuk nitrogen, walaupun pupuk nitrogen sangat berguna untuk menyuburkan tanaman, tetapi di samping dampak positif yang dimiliki pupuk nitrogen sendiri memiliki dampak negatif.

Apabila penggunanya secara berlebih lebihan dan pencemaran air itu dapat terjadi apabila pupuk nitrogen sudah larut kedalam air dengan jumlah yang cukup banyak sehingga hal itu dapat mengakibatkan air menjadi terkontaminasi dengan zat kimia dan air tidak dapat digunakan lagi seperti semula karena bisa mengancam kesehatan.

Pencegahan Pencemaran Air

Setelah kalian memahami tentang jenis pencemaran air, mari simak pembahasan di bawah ini mengenai cara mencegah terjadinya pencemaran air, yaitu sebagai berikut:

  • Tidak Membuang Sampah Sembarangan

membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu cara untuk menjaga kelestarian air dan lingkungan yang kita tempati saat ini karena seperti yang kita ketahui bahwa membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan berbagai macam permasalahan yang nantinya justru akan kembali lagi kepada manusia sendiri seperti banjir hingga pencemaran air yang berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia.

  • Menghindari Penggunaan Pestisida dan Zat Kimia yang Berlebih

penggunaan pestisida dan zat zat kimia yang terlalu berlebih lebihan dapat membuat air menjadi tercemar seperti pada pembahasan di atas disampaikan bahwa penggunaan pestisida dengan jumlah yang banyak dapat membuat air menjadi terkontaminasi oleh zat zat kimia, maka dari itu sebaiknya kita harus lebih mewaspadai lagi dalam penggunaan pestisida dan zat kimia lain.

  • Tidak Membangun Pabrik di Daerah Perumahan atau Permukiman

ini adalah cara yang paling ampun agar terhindar dari pencemaran air karena jika sebuah pabrik itu dibangun dekat dengan perumahan atau permukiman maka besar kemungkinan akan menyebabkan air menjadi tercemar, yang di mana air itu berasal dari sisa sisa pembuangan limbah pabrik itu sendiri.

  • Penggunaan Detergen yang Ramah Lingkungan

Penggunaan detergen yang ramah lingkungan ini sangat amat berpengaruh terhadap kelestarian air agar air tetap bersih dan terhindar dari zat zat kimia berbahaya yang biasanya terkandung dalam detergen yang banyak digunakan oleh ibu rumah tangga, maka dari itu kita harus lebih berhati hati lagi dalam memilih detergen agar air dibumi ini tetap sehat terjaga.

  • Melakukan Penanaman Pohon

penanaman pohon adalah cara yang cukup efektif yang dapat dilakukan agar terhindar dari pencemaran air karena dengan banyaknya pohon yang di tanam maka akan membuat air meresap ke dalam tanah sehingga air menjadi lebih bersih serta terpelihara dengan baik.

  • Mengelola Limbah dengan Sebaik Mungkin

apabila limbah dapat dikelola dengan baik maka hal ini akan meminimalisir terjadinya pencemaran air, contoh limbah yang harus dikelola dengan baik salah satunya yaitu limbah industri atau bisa disebut juga sebagai limbah pabrik yang cukup kotor.

Jika kita tidak memiliki sikap peduli lingkungan dengan cara merawat air agar tetap bersih dan sehat maka hal itu dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran air. Dari mulai sekarang mari kita kelola limbah industri ini dengan sebaik mungkin demi kelestarian air dan lingkungan sekitar.

The post Ketahui Jenis Pencemaran Air Dan Cara Pencegahannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Dampak Pencemaran bagi Lingkungan https://haloedukasi.com/dampak-pencemaran-bagi-lingkungan Mon, 19 Sep 2022 02:48:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38653 Manusia dengan segala kehebatan dan rasa ingin tahunya telah semakin maju dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dimana banyak sekali temuan- temuan baru yang memudahkan segala aktivitas kehidupan manusia kedepannya. Semua perkembangan yang menakjubkan itu tentu membawa dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia, seperti didirikannya berbagai macam gedung yang berfungsi sebagai pusat industri dan lain […]

The post 10 Dampak Pencemaran bagi Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia dengan segala kehebatan dan rasa ingin tahunya telah semakin maju dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dimana banyak sekali temuan- temuan baru yang memudahkan segala aktivitas kehidupan manusia kedepannya.

Semua perkembangan yang menakjubkan itu tentu membawa dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia, seperti didirikannya berbagai macam gedung yang berfungsi sebagai pusat industri dan lain sebagainya.

Namun tanpa disadari secara jelas oleh manusia, bahwa seiring dengan segala aktivitasnya maka manusia dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan, terlebih lagi apabila tidak diimbangi dengan cara penanganan yang benar, maka akan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Banyak kasus pencemaran yang terjadi akibat dampak buruk modernisasi atau kemajuan zaman dan menyebabkan dampak yang besar bagi keberlangsungan hidup ekosistem di bumi. Pencemaran tersebut menurunkan kualitas lingkungan dan membuat lingkungan hidup tidak berfungsi dan berjalan dengan semestinya

Pencemaran lingkungan merupakan masuknya zat, energi, ataupun suatu komponen ke dalam lingkungan hidup yang disebabkan karena adanya proses alam maupun kegiatan manusia dimana terhadap perubahan kondisi alam akibat polutan di lingkungan melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem akibat adanya perkembangan ekonomi dan teknologi.

Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, seperti peningkatan jumlah penduduk, kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dampak Pencemaran bagi Lingkungan

  • Terganggunya Keseimbangan Lingkungan

Salah satu dampak pencemaran bagi lingkungan dapat berupa ketidakseimbangan lingkungan maupun ekosistem yang ada, sehingga dapat mengancam keberadaan seluruh makhluk hidup di bumi.

Pencemaran lingkungan secara otomatis akan merusak keadaan yang awalnya baik menjadi tidak baik dan tak seimbang. Ketika pencemaran terjadi maka banyak pihak yang terganggu, bukan hanya manusia saja tetapi juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan yang akan terganggu habitatnya.

  • Punahnya Berbagai Spesies Flora dan Fauna

Pencemaran lingkungan sangat berpengaruh dalam mempengaruhi keadaan lingkungan karena ketika polutan masuk ke dalam lingkup lingkungan hidup, maka dapat mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang hidup di habitat yang tercemar. Hal ini dipengaruhi juga oleh keadaan kekebalan fisik setiap flora dan fauna yang merespon adanya pencemaran secara berbeda-beda.

  • Berkurangnya Kesuburan Tanah

Terjadinya pengurangan kesuburan pada tanah di mana penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan karena penggunaan bahan insektisida yang berlebihan juga merupakan dampak pencemaran bagi lingkungan.

Penggunaan insektisida secara berlebihan, maka akan mencemari kelestarian tanah yang mengakibatkan tanah akan kehilangan kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivitas tanahnya akan terganggu.

  • Meledaknya Pertumbuhan Hama

Penggunaan insektisida yang berlebihan juga menyebabkan pertumbuhan hama semakin meningkat. Insektisida akan mematikan para predator, sehingga ketika predator punah, maka pertumbuhan hama menjadi berkembang pesat dan akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali.

Hal ini tentu merugikan banyak pihak, jika hama yang muncul tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi bencana alam berupa kurangnya bahan pangan karena tanaman terserang hama sebelum siap memanennya.

  • Menyebabkan Terjadinya Lubang Ozon

Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, salah satunya berupa menipisnya lubang ozon. Penipisan lapisan ozon terjadi akibat adanya penumpukan  gas rumah kaca yang terdiri dari gas karbon monoksida, karbon dioksida, dan gas berbahaya lainnya.

Lapisan ozon akan sangat membantu melindungi bumi dari paparan sinar ultraviolet secara langsung, jika lapisan ozon ini berlubang maka otomatis menyebabkan sinar ultraviolet menyinari bumi secara langsung dan sangat berbahaya karena menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti kanker kulit, mematikan binatang laut, dan sebagainya.  

  • Terjadi Pemekatan Hayati

Pemekatan hayati diartikan sebagai peningkatan kadar bahan beracun yang mencemari tubuh makhluk hidup tertentu yang dapat mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup di suatu ekosistem.

Sebagai contoh perairan yang tercemar, maka bahan pencemar akan menempel pada alga di wilayah perairan yang apabila dimakan oleh para ikan maka akan terkontaminasi dan mengandung bahan pencemar yang dapat mengancam kehidupan manusia apabila ia memakan untuk dikonsumsinya. 

  • Menyebabkan Keracunan dan Penyakit

Apabila manusia mengkonsumsi beberapa makanan berupa hewan maupun tumbuhan yang telah terkontaminasi oleh bahan pencemar, maka terdapat segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Kemungkinan buruk dari mengonsumsi bahan makanan yang tercemar yaitu keracunan bahkan sampai meninggal dunia. Manusia akan terserang bibit penyakit yang akan membahayakan hidupnya.

  • Perubahan Iklim 

Dampak dari pencemaran lingkungan salah satunya yaitu perubahan iklim yang terjadi di seluruh permukaan bumi. Akibat pencemaran susunan atmosfer bumi dapat mengakibatkan perubahan iklim berubah dan tidak seimbang lagi.

Contohnya muncul efek rumah kaca dimana panas permukaan bumi akan terperangkap dan tidak bisa dilepaskan ke atmosfer akibatnya panas menumpuk dan suhu bumi semakin panas, sehingga iklim bumi mengalami perubahan.

  • Kabut Tebal 

Kabut berasal dari polusi udara, seperti penggunaan kendaraan bermotor, kebakaran hutan, bahkan kegiatan industri yang dapat merugikan kehidupan manusia. Kabut tebal juga dapat menyebabkan jarak pandang manusia terbatas dan mengalami berbagai penyakit pernapasan yang tidak baik untuk kesehatan paru-paru, sehingga kualitas hidup manusia pun menurun.

  • Eutrofikasi 

Eutrofikasi merupakan suatu kondisi perairan yang memiliki konsentrasi nutrisi yang tinggi dan dapat memicu pertumbuhan alga serta merusak ekosistem perairan tersebut. Akibatnya, ikan dan tumbuhan pada ekosistem tersebut akan mati. Eutrofikasi disebabkan karena kegiatan manusia yang menghasilkan pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan lepasnya nitrogen dioksida ke udara.

The post 10 Dampak Pencemaran bagi Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Penyebab Pencemaran Air dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/penyebab-pencemaran-air Thu, 15 Sep 2022 03:17:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38637 Di zaman modern seperti sekarang ini, air menjadi masalah yang harus mendapatkan perhatian yang serius. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan makhluk hidup di bumi, sehingga kehidupan di bumi sangat bergantung pada adanya air. Untuk mendapatkan air yang dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini sudah cukup sulit untuk didapatkan. Hal […]

The post 7 Penyebab Pencemaran Air dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di zaman modern seperti sekarang ini, air menjadi masalah yang harus mendapatkan perhatian yang serius. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan makhluk hidup di bumi, sehingga kehidupan di bumi sangat bergantung pada adanya air.

Untuk mendapatkan air yang dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini sudah cukup sulit untuk didapatkan. Hal ini karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah yang berasal dari kegiatan manusia yang menyebabkan kualitas air menurun begitupun juga dengan kuantitasnya.

Air yang bersih sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk keperluan sehari-hari, bertahan hidup, menjalankan keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan lain sebagainya. Pencemaran air dapat terjadi ketika sebuah zat beracun memasuki wilayah perairan seperti danau, sungai, lautan dan sebagainya, yang kemudian larut di dalamnya dan akan menurunkan kualitas air.

Penyebab pencemaran air pun bermacam-macam dimana air yang seharusnya menjadi sumber kehidupan, malah berbalik menjadi ancaman yang membawa dampak penyakit. Pencemaran air merupakan masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, atau komponen lain ke dalam air karena kegiatan manusia sehingga kualitas airnya turun sampai pada batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan kegunaannya.

Penyebab pencemaran air dapat berupa bakteri, virus, parasit, pupuk, pestisida, produk farmasi, nitrat, fosfat, plastik, limbah feses, dan bahkan zat radioaktif, sehingga harus menguji sejumlah kecil air dan organisme air yang diuji untuk menentukan kualitas air.

Penyebab Pencemaran Air

1. Air Limbah

Penyebab pencemaran air yang pertama adalah air limbah dimana menurut PBB, lebih dari 80% air limbah di dunia akan mengalir kembali ke lingkungan penduduk tanpa diolah dan digunakan kembali.

Bahkan setelah diolah bahan kimia dan bakteri berbahaya dapat ditemukan di air limbah yang kebanyakan berasal dari rumah tangga yang melepaskan air limbah ke laut, bercampur dengan air tawar, dan akan mempengaruhi kualitas air dan kehidupan di laut.

Bakteri dan patogen dalam air limbah akan menyebabkan berbagai penyakit dan menyebabkan berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan manusia dan hewan.

2. Limpasan Pertanian

Untuk melindungi berbagai tanaman dari hama, para petani biasanya mereka menggunakan pestisida di mana zat ini akan meresap ke dalam air tanah dan dapat membahayakan kehidupan hewan, tumbuhan, dan manusia.

Ketika saat hujan turun, bahan kimia akan bercampur dengan air hujan yang mengalir ke saluran air dan menciptakan berbagai polusi lebih lanjut. Proses pertanian penyebaran bubur, pupuk kandang, pengolahan tanah, dan pembajakan tanah yang tidak terkendali dapat menyebabkan pencemaran air.

3. Limbah Industri

Penyebab pencemaran air karena limbah industri merupakan salah satu sumber pencemaran air terbesar yang terjadi di zaman modern ini. Banyak lokasi pabrik industri yang menghasilkan limbah dalam bentuk bahan kimia beracun dan polutan yang tidak mempunyai sistem pengelolaan limbah yang tepat.

Limbah industri akan dibuang ke sistem air tawar terdekat dengan bahan kimia beracun yang keluar dan dapat membuat air tidak aman untuk dikonsumsi manusia dan sangat berbahaya bagi kehidupan di laut.

4. Tumpahan Minyak

Penyebab pencemaran air akibat tumpahan dan kebocoran minyak menjadi penyebab paling signifikan dari pencemaran air yang biasanya disebabkan oleh operasi pengeboran minyak di laut. Di beberapa negara maju lainnya, dapat terjadi insiden polusi yang disebabkan oleh minyak dan bahan bakar setiap tahunnya.

Pencemaran oleh minyak menyebabkan air untuk minum tidak aman dan akan menghancurkan kehidupan laut serta ekosistem yang ada di dalamnya, terlebih lagi minyak akan mengurangi jumlah suplai oksigen di dalam lingkungan airnya.

5. Pembuangan Sampah Laut dan Polusi Plastik di Laut

Sampah dan plastik yang dibuang ke laut menyebabkan pencemaran air laut karena sebagian besar barang yang dibuang ke lautan, di beberapa negara akan membutuhkan waktu antara 2 hingga 200 tahun lamanya untuk terurai sepenuhnya.

Plastik dan bahan lain yang ditiup atau terbawa dari darat menjadi sumber limbah di laut yang dapat merusak habitat satwa liar di dalam lautan dan berpengaruh terhadap kehidupan di darat yang tidak dapat dihitung dan akan terkena imbasnya.

6. Sampah Radioaktif

Penyebab pencemaran air karena sampah radioaktif menyebabkan pembuangannya menjadi tantangan utama dan menjadi salah satu kontaminan air yang paling berbahaya.

Limbah radioaktif yang dilepaskan dari fasilitas penghasil energi nuklir akan sangat berbahaya bagi lingkungan dan harus dibuang serta diolah dengan baik dan benar.

Sebagai contoh, uranium yang merupakan elemen dalam penciptaan energi nuklir adalah bahan kimia yang sangat beracun bagi kehidupan apabila sampai mencemari lingkungan.

7. Endapan Tanah

Penyebab pencemaran karena adanya pengaruh dari lingkungan sekitar yang berupa sebuah tanah maupun lumpur dari erosi. Terutama di lingkungan sungai yang berdekatan dengan gunung meletus, airnya akan pasti tercemar oleh sisa material yang dikeluarkan gunung.

Warna air sungai akan keruh akibat adanya tanah atau lumpur yang masuk ke dalamnya dan air sungai menjadi sulit untuk dimanfaatkan manusia dalam memenuhi kebutuhan.

The post 7 Penyebab Pencemaran Air dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Ciri-ciri Tanah yang Mengalami Pencemaran https://haloedukasi.com/ciri-tanah-yang-mengalami-pencemaran Sat, 03 Sep 2022 03:06:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38386 Tanah termasuk komponen penting dalam aktivitas makhluk hidup. Sebagai lapisan terluar di Bumi, tanah memiliki sejuta manfaat. Tanah memuat beberapa kandungan, seperti mineral, bahan organik, anorganik, air, mikroorganisme, dan udara. Bagi manusia, tanah berperan sebagai media untuk menanam tanaman yang dapat dinikmati sehari-hari. Misalnya saja untuk menanam sayuran hingga bunga hias yang mempercantik pekarangan rumah. […]

The post 5 Ciri-ciri Tanah yang Mengalami Pencemaran appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah termasuk komponen penting dalam aktivitas makhluk hidup. Sebagai lapisan terluar di Bumi, tanah memiliki sejuta manfaat. Tanah memuat beberapa kandungan, seperti mineral, bahan organik, anorganik, air, mikroorganisme, dan udara.

Bagi manusia, tanah berperan sebagai media untuk menanam tanaman yang dapat dinikmati sehari-hari. Misalnya saja untuk menanam sayuran hingga bunga hias yang mempercantik pekarangan rumah. Selain itu, tanah dapat dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan rumah, kantor, gedung, hingga candi. Di bidang industri, tanah juga diperuntukkan untuk membuat batu bata, genting, tembikar, serta gerabah.

Sayangnya, aktivitas manusia yang terus berkembang dapat memperburuk kesuburan tanah. Seiring berkembangnya dunia industri, tidak dapat dipungkiri terjadinya kontaminasi atau pencemaran pada tanah.

Hal tersebut membuat kondisi tanah tidak lagi subur dan pemanfaatannya pun berkurang. Beberapa sumber pencemaran tanah antara lain seperti limbah pabrik, limbah rumah tangga, pertambangan, hingga sampah rongsokan.

Ciri-ciri Tanah yang Mengalami Pencemaran

Kondisi tanah yang buruk bisa berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa ciri-ciri tanah yang mengalami pencemaran.

Tanah yang tercemar dapat dilihat langsung dari kondisi fisiknya. Selain itu, tanah tercemar memiliki kondisi yang berbeda dari segi kandungannya. Lantas, apa saja ciri-ciri tanah yang mengalami pencemaran?

  • Memiliki Derajat Keasaman (pH) yang Sangat Tinggi

Tanah dengan derajat keasaman (pH) sangat tinggi tidak cocok untuk tanaman. Tanah dengan pH tinggi justru akan merusak bagian tanaman yang sedang tumbuh. Umumnya, tanaman akan tumbuh subur di tanah dengan pH netral. pH netral berada pada angka 6,5 hingga 7,8. Tanah yang mempunyai pH netral akan mengandung unsur hara yang optimal. Beberapa tanaman yang cocok ditanam dengan pH netral seperti ubi kayu.

Apabila tanah memiliki pH yang terlalu tinggi, dikhawatirkan zat-zat di dalamnya seperti magnesium, kalsium, dan fosfor akan terikat. Jika zat-zat tersebut terikat, maka tanaman tidak dapat menyerapnya dengan baik.

Kondisi tersebut dapat membahayakan tanaman karena tidak memperoleh asupan atau nutrisi yang cukup. Pemberian pupuk juga tidak efektif dan tidak efisien karena unsur hara tidak diserap dengan optimal oleh tanaman.

Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk mengetahui kondisi tanah yang tercemar. Terutama bagi para petani yang bercocok tanam, tanah yang tercemar akan berpengaruh bagi produktivitas tanaman.

  • Mengandung Mineral yang Sedikit

Ciri-ciri tanah yang mengalami pencemaran adalah kandungan mineralnya yang sedikit. Zat-zat mineral dalam tanah biasanya seperti C-organik, fosfor, kalsium, kalium, magnesium, nitrogen, dan oksigen. Jika zat tersebut sedikit kandungannya di dalam tanah, dapat diartikan bahwa kondisi tanah sudah tercemar.

Mineral di dalam tanah dapat berkurang karena terlalu tingginya polutan yang masuk ke dalam tanah. Zat polutan yang masuk ke dalam tanah melebihi ambang batas normal dapat menyebabkan kondisi tanah tercemar. Zat tersebut dapat mengambil atau merusak kandungan mineral di dalam tanah.

  • Terkontaminasi Plastik dan Bahan Lain yang Sulit terurai

Ciri-ciri yang berikut ini dapat dilihat dengan kasat mata. Suatu daerah yang tanahnya dipenuhi dengan plastik atau bahan lain yang sulit terurai, dapat dipastikan bahwa tanah tersebut sudah tercemar.

Plastik dan bahan yang tertimbun di dalam tanah akan mengontaminasi tanah dalam jangka waktu lama. Hal tersebut memperburuk kondisi tanah sehingga mudah tercemar.

Keberadaan plastik di tanah dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari yang seharusnya masuk ke dalam tanah. Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka kesuburan tanah akan berkurang. Selain itu, tanah yang penuh dengan plastik dapat memicu banjir.

Daerah yang mudah terkontaminasi plastik antara lain seperti pinggiran sungai dan pesisir pantai. Biasanya, sampah-sampah packaging makanan hingga personal care memenuhi pinggiran sungai. Jika sampah di pinggiran sungai tidak dibersihkan, maka kondisi tanah di daerah tersebut dapat tercemar.

Alhasil, tanaman sulit untuk tumbuh dengan maksimal di lingkungan tanah yang tercemar. Semua masalah tersebut dapat menjadi penyebab banjir yang sering melanda daerah pinggiran sungai.

  • Tidak Adanya Pertumbuhan Mikroorganisme dan Jamur

Ciri-ciri tanah tercemar yang dapat dilihat dengan jelas berikutnya adalah tidak adanya pertumbuhan mikroogranisme dan jamur.

Tanah yang subur biasanya menjadi tempat bagi tumbuhnya mikroorganisme serta jamur. Namun, apabila tidak terlihat adanya pertumbuhan mikroorganisme serta jamur, dapat dikatakan bahwa tanah sudah tercemar.

Tanah tanpa kandungan mikoorganisme akan membahayakan tanaman yang tumbuh di sekitarnya. Sebab, mikroorganisme dibutuhkan oleh tanaman, terutama bagi akar untuk melindungi tanaman dari zat beracun.

  • Hilangnya Unsur Hara

Unsur hara merupakan unsur kimia yang dibutuhkan tanaman untuk nutrisi pertumbuhannya. Terdapat beberapa jenis unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, seperti karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), kalium (K), kalsium (Ca), zat besi (Fe), tembaga (Cu), dan boron (B).

Apabila tanah yang ditanami tumbuhan tidak mengandung unsur hara, maka pertumbuhannya mudah terganggu.

Jika unsur hara tidak terkandung di dalam tanah, tanaman tidak dapat tumbuh dengan optimal. Hilangnya unsur hara biasanya disebabkan karena beberapa hal.

Di antaranya adalah adanya logam di dalam tanah, kontaminasi pestisida di daerah pertanian, serta adanya limbah cair dari aktivitas industri maupun rumah tangga.

The post 5 Ciri-ciri Tanah yang Mengalami Pencemaran appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa Saja 9 Penyebab Pencemaran Udara? https://haloedukasi.com/penyebab-pencemaran-udara Mon, 22 Aug 2022 03:52:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38085 Pencemaran udara banyak ditemui di kota-kota besar, seperti Jakarta. Pencemaran udara merupakan sesuatu yang buruk dan harus segera ditangani oleh masyarakat-masyarakat disekitar. Namun, sebelum itu apakah sudah tahu dengan pengertian pencemaran udara? Pencemaran udara yaitu masuknya substansial baru dalam udara disekitarnya yang mana menyebabkan kerusakan pada makhluk hidup dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Pencemaran […]

The post Apa Saja 9 Penyebab Pencemaran Udara? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pencemaran udara banyak ditemui di kota-kota besar, seperti Jakarta. Pencemaran udara merupakan sesuatu yang buruk dan harus segera ditangani oleh masyarakat-masyarakat disekitar.

Namun, sebelum itu apakah sudah tahu dengan pengertian pencemaran udara? Pencemaran udara yaitu masuknya substansial baru dalam udara disekitarnya yang mana menyebabkan kerusakan pada makhluk hidup dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

Pencemaran udara menimbulkan ketidaknyamanan disekitar masyarakat. Maka dari itu, perlu diatasi segera. Namun, dalam mengatasi pencemaran udara setiap orang harus tahu penyebabnya.

Kira-kira apa penyebab pencemaran udara? Inilah penyebabnya, di antaranya sebagai berikut:

Asap Transportasi

Salah satu penyebab yang menjadikan pencemaran udara besar-besaran adalah banyaknya asap yang dihasilkan oleh transportasi.

Biasanya asap transportasi ini dihasilkan oleh kendaraan pribadi. Maka dari itu, banyak sekali asap-asap yang menumpuk dan mengurangi kebersihan udara disekitar.

Baik mobil maupun motor mengeluarkan gas beracun seperti halnya karbon monosikda. Karbon monoksida yang memenuhi ruang udara mampu merusak kondisi di lingkungan dan menimbulkan gangguan pernapasan.

Kegiatan Pertambangan

Pencemaran udara banyak terjadi karena kegiatan pertambangan. Kegiatan pertambangan biasanya menghasilkan gas-gas beracun yang dapat menyebar cepat ke udara.

Biasanya dalam kegiatan pertambangan terdapat banyak debu dan gas-gas yang bercampur. Pelepasan bahan-bahan tersebut melalui udara. Hal ini terjadi karena dalam proses kegiatan pertambangan terdapat ekstrasi bawah bumi yang memanfaatkan mesin produksi berat.

Banyaknya penggunaan mesin produksi berat dalam pertambangan akan banyak memproduksi bahan-bahan berbahaya bagi lingkungan disekitar. Peningkatan pencemaran udara semakin tinggi dan dampak negatifnya dapat dirasakan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan di sekitarnya.

Menggunakan Listrik Berlebih

Salah satu penyebab pencemaran udara saat ini adalah menggunakan listrik secara berlebih. Mengapa bisa menggunakan listrik malah menyebabkan pencemaran udara? Karena, di Indonesia bahan bakar listrik memanfaatkan batu bara maupun gas alam.

Batu bara maupun gas alam sendiri menghasilkan limbah, limbah-limbah yang dihasilkan oleh bahan bakar tersebut dilepaskan melalui udara. Jadi, sudah menjadi hal umum bahwasannya listrik menyebabkan pencemaran udara meningkat.

Bahkan, tidak hanya masalah limbah bahan bakar listrik. Ada juga bahaya lain dari penggunaan listrik berlebih. Ketika pembakaran bahan bakar listrik tidak dilakukan secara sempurna mampu menciptakan efek gas yang lebih berbahaya untuk makhluk hidup di sekitarnya, seperti nitrogen dan karbon dioksida. Gas-gas tersebut memberikan efek negatif bagi manusia, tumbuhan, dan hewan.

Limbah yang Dihasilkan Oleh Rumah Tangga

Limbah yang dihasilkan oleh pihak rumah tangga sendiri mampu menyebabkan pencemaran udara. Mengingat bahwasannya banyak sekali sampah yang dihasilkan, seperti bungkus pewangi, makanan instan, maupun bungkus benda-benda mandi.

Biasanya, masyarakat banyak membuang sampah lalu dibakar ditempat terbuka. Kegiatan pembakaran ini mampu menimbulkan polusi udara.

Mengapa bisa? Tentu saja karena pembakaran ini menghasilkan asap yang mana berbahaya untuk tubuh manusia.

Rokok

Tak sedikit masyarakat yang menghisap rokok. Rokok yang dihisap menghasilkan asap yang mana dilepaskan secara langsung ke udara.

Asap rokok yang membahayakan bagi perokok pasif ini mampu mencemari udara disekitarnya. Namun, kondisi ini jarang disadari oleh perokok aktif.

Saat ini salah satu solusi untuk perokok agar tidak mencemari lingkungan dan memberikan dampak negatif bagi perokok pasif adalah merokok di ruangan khusus untuk merokok.

Penebangan Hutan Liar

Penyebab adanya pencemaran udara adalah penebangan hutan liar. Mengingat bahwasannya hutan adalah paru-paru dunia agar semuanya berjalan dengan balanced.

Apabila terjadi penebangan hutan secara liar dalam jangka waktu yang panjang, hal ini bisa menyebabkan beberapa dampak negatif, mulai dari kurangnya pengoptimalan pengelolaan udara bersih dan daerah resapan air semakin tipis.

Gunung Meletus

Gunung yang meletus mampu menyebabkan pencemaran udara saat ini. Biasanya pada saat menjelang gunung api meletus ada erupsi yang keluar.

Erupsi gunung ini menyebabkan pencemaran udara, namun ini diluar kendali manusia. Sehingga, pencemaran udara kali ini disebabkan oleh kondisi alam yang sedang tidak baik-baik saja.

Saat terjadi penyemburan erupsi ada abu vulkanik yang ikut keluar. Abu vulkanik yang dikeluarkan memiliki senyawa berbahaya, risiko dari pengeluaran senyawa-senyawa ini menyebabkan polusi udara.

Penimbunan Sampah Masyarakat

Sampah banyak dibuang oleh masyarakat secara sembarangan. Biasanya ada titik untuk membuang sampah sembarangan dan akhirnya sampah tertimbun.

Sampah yang ditimbun oleh masyarakat ini menyebabkan bau-bau tidak sedap. Bahkan, menganggu saluran pernapasan manusia. Apabila tidak ada solusi yang ditindaklanjuti saat ini, sampah yang tertimbun akan menyebabkan pencemaran udara dan berdampak negatif bagi makhluk hidup disekitarnya.

Gas yang dihasilkan oleh timbunan sampah adalah gas metana. Gas ini apabila dihirup oleh manusia secara tidak langsung berbahaya untuk tubuh.

Penggunaan Bahan-bahan Pertanian Berlebih

Penyebab adanya pencemaran udara adalah masyarakat yang menggunakan bahan-bahan pertanian secara berlebih, salah satu bentuknya adalah penggunaan pupuk dan pestisida berlebih.

Di dalam bahan pertanian ada beberapa zat berbahaya seperti NH3, NH3 ini memberikan dampak negatif terhadap atmosfer bumi. Gas-gas ini mengakibatkan pencemaran udara dan hujan asam.

Itulah penyebab pencemaran udara, ada yang disebabkan oleh manusia dan kondisi alam. Pencemaran udara yang terjadi di bumi berdampak bagi makhluk hidup di sekitarnya.

Maka dari itu, setiap manusia harus berusaha untuk meminimalisir pencemaran udara melalui pengurangan penggunaan bahan-bahan pertanian, pembuangan sampah yang sesuai dengan pengelolaan, dan mengurangi pemotongan hutan ilegal.

The post Apa Saja 9 Penyebab Pencemaran Udara? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah https://haloedukasi.com/cara-mengatasi-pencemaran-tanah Mon, 08 Aug 2022 04:45:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37763 Perubahan suhu bumi yang meningkat, lapisan es bumi mencair, rusaknya terumbu karang serta penyakit kulit, hanyalah beberapa dampak dari berbagai pencemaran lingkungan. Semua mahkluk hidup di bumi ini kualitas kehidupannya tergantung dengan kondisi air, udara dan tanah. Di Indonesia sendiri hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dan pencemaran diatur di dalam Undang-undang RI No.23 Tahun 1997 […]

The post 5 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perubahan suhu bumi yang meningkat, lapisan es bumi mencair, rusaknya terumbu karang serta penyakit kulit, hanyalah beberapa dampak dari berbagai pencemaran lingkungan. Semua mahkluk hidup di bumi ini kualitas kehidupannya tergantung dengan kondisi air, udara dan tanah.

Di Indonesia sendiri hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dan pencemaran diatur di dalam Undang-undang RI No.23 Tahun 1997 tentang pengelolaan, pencemaran lingkungan merupakan masuk atau dimasukkannya mahkluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam.

Jadi pada intinya, segala pengelolaan lingkungan di Indonesia memiliki payung hukum sehingga orang tidak bisa sembarangan mendirikan industri tanpa memikirkan dampaknya bagi lingkungan. Namun, pada kenyataannya masih banyak kita temui berbagai bentuk pencemaran dan tak hanya dari industri saja, rumah tangga juga berperan dalam pencemaran lingkungan.

Jenis Pencemaran Air

Lingkungan yang tercemar tentu menimbulkan dampak buruk bagi mahkluk hidup, ada 3 jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah. Berikut penjelasannya:

  • Pencemaran Udara

Bernapas adalah kebutuhan alami seluruh mahkluk hidup, itulah mengapa udara memiliki peranan penting. Udara yang mengalami pencemaran dapat berdampak buruk bagi manusia, standar pencemaran udara ditentukan oleh kadar atau jumlah karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, Ozon dan pertikel debu.

Udara merupakan satu di antara elemen penting dalam kehidupan manusia dpnan makhluk hidup lainnya di bumi. Udara sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas. Oleh karena itu, udara yang kita hirup hendaknya memiliki kualitas yang baik.

Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan ke atmosfer sehingga menurunkan kualitas dan fungsi udara.

Standar pencemaran udara dapat ditentukan berdasarkan lima zat pencemar utama, yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), Ozon (O3), dan partikel debu. Pencemaran udara banyak berasal dari emisi kendaraan, industri, kebakaran, kebakaran hutan dan juga kejadian alam seperti gunung meletus.

Dampak pencemaran udara ini antara lain resiko penyakit pernapasan bagi manusia, resiko kanker, hujan asam. menipisnya lapisan bumi dan juga berisiko bagi keberlangsungan hidup satwa liar.

  • Air

Air bersih sangat dibutuhkan bagi manusia serta semua mahkluk hidup, air adalah sarana kehidupan yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan. Pencemaran air bisa terjadi pada air sungai, air tanah dan air laut. Pencemaran air berasal dari limbah industri, zat-zat yang mencemari air antara lain merkuri, timbal, tembaga, seng serta bahan-bahan kimia lainnya.

Pencemaran air laut bisa terjadi akibat tumpahnya minyak bumi dan limbah plastik yang saat ini mudah kita temui di lautan.

Dampak air yang tercemar ini tak mudah ternetralisir dalam waktu yang singkat, bahkan justru malah menumpuk dan dapat mencapai rantai makanan yang akhirnya juga dapat berdampak pada kesehatan manusia.

  • Tanah

Pencemaran tanah biasanya disebabkan zat kimia yang diserap oleh tanah, misalnya limbah industri yang mengandung bahan kimia, sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan atau sulit terurai oleh tanah.

Tak hanya limbah industri yang menjadi sumber pencemaran tanah, namun limbah rumah tangga juga turut berperan, seperti mengubur sampah anorganik salah satunya.

Limbah industri memiliki dampak yang sangat buruk bagi tanah, terutama industri yang melibatkan limbah logam atau memiliki kandungan radioaktif. Dampaknya sangat besar bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup, dan pencemaran tanah membutuhkan waktu yang panjang untuk memperbaiki kondisi agar tanah kembali sehat.

Dampak dari pencemaran tanah antara lain, berkurangnya unsur hara tanah, atau bahkan hilang sehingga tanah tidak dapat ditumbuhi atau layak dijadikan lahan pertanian, yang ke dua memberi dampak pada tumbuhan bahkan vegetasi dapat menurun dan dapat berdampak langsung pada keberlangsungan satwa liar.

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

Adanya penggunaan zat kimia pada pertanian juga menyebabkan pencemaran tanah, pemakaian yang terus menerus dapat terakumulasi dan memberi dampak buruk bagi hasil pertanian.

Mengingat pentingnya peranan tanah bagi kehidupan dan saat ini dampak pencemaran tanah dapat kita rasakan, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi pencemaran tanah.

  • Mengurangi Limbah Anorganik

Limbah anorganik atau disebut juga Waste Footprint adalah limbah atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah, seperti plastik, sterofoam atau benda lain yang tebuat dari bahan-bahan yang sulit dan membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai.

Dengan mengurangi penggunaan plastik saja sebenarnya kita sudah cukup membantu mengatasi pencemaran tanah. Mendaur ulang plastik kemasan juga dapat menjadi solusi, tentu kebiasaan ini membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi mengurangi penggunaan plastik sudah berjalan dan beberpa wilayah di Indonesia sudah melarang pemakaian kantong plastik untuk belanja.

  • Tidak Melakukan Aktivitas Pertanian secara Berlebihan

Memanfaatkan tanah untuk pertanian memang diperbolehkan, namun melakukan aktivitas pertanian atau perkebunan berlebihan juga wajib dihindari. Melakukan penggundulan hutan untuk bercocok tanam misalnya, juga membutuhkan perhitungan agar tanah tetap sehat.

Penggunaan pupuk kimia yang menyebabkan zat hara tanah hilang juga tidak lagi disarankan untuk pertanian, karena selain mencemari tanah juga menyebabkan tanah tersebut tidak lagi dapat ditanami tanaman pengganti setelah panen.

Menggunakan pupuk organik dan pestisida yang aman bagi tumbuhan dan tanah akan lebih baik, meskipun harganya lebih tinggi, namun justru dapat menunjang sistem pertanian berkelanjutan.

  • Reboisasi

Reboisasi atau penanaman kembali dapat menjadi solusi mengurangi pencemaran tanah, mengingat banyak hutan yang dialih fungsikan menjadi lahan pertanian. Reboisasi tidak hanya membantu menyuburkan tanah, namun juga membantu menjaga kandungan air di dalam tanah.

  • Bioremediasi

Bioremediasi adalah metode mengatasi pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme yang dapat menyuburkan tanah. Mikroorganisme ini dapat membantu tanah agar memiliki Ph yang sesuai, mengurangi kontaminasi di dalam tanah dan membuat tanah kembali subur.

Namun metode ini juga memiliki hambatan, yaitu membutuhkan temperatur yang cocol dan kandungan nutrisi yang dibutuhkan mikroorganisme.

  • Tidak Membuang atau Mengubur Sampah di Tanah

Memisahkan sampah sesuai jenisnya, misal organik dan anorganik dan tidak mengubur sampah anorganik di dalam tanah. Sampah plastik, logam dan bahan lain yang sulit diuraikan oleh tanah sebaiknya tidak dibuang atau dikubur di dalam tanah. Datangi depo sampah yang menerima sampah anorganik agar sampah tersebut dapat didaur ulang.

The post 5 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui 7 Jenis Pencemaran Lingkungan https://haloedukasi.com/jenis-pencemaran-lingkungan Thu, 04 Aug 2022 00:26:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37765 Besarnya angka kepadatan penduduk di bumi dari tahun ke tahun secara signifikan berpengaruh terhadap aktivitas manusia yang meningkat. Peningkatan aktivitas manusia ini berdampak terhadap tingkat pencemaran lingkungan yang semakin tinggi. Membahas pencemaran lingkungan, pengertian pencemaran lingkungan sendiri telah tertera dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang “Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.” Pencemaran lingkungan hidup adalah […]

The post Ketahui 7 Jenis Pencemaran Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Besarnya angka kepadatan penduduk di bumi dari tahun ke tahun secara signifikan berpengaruh terhadap aktivitas manusia yang meningkat. Peningkatan aktivitas manusia ini berdampak terhadap tingkat pencemaran lingkungan yang semakin tinggi.

Membahas pencemaran lingkungan, pengertian pencemaran lingkungan sendiri telah tertera dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang “Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.”

Pencemaran lingkungan hidup adalah permasalahan yang diakibatkan oleh kontaminasi makhluk hidup, zat-zat kimia, dan bahan berbahaya ke dalam stuktur lingkungan hidup. Komponen yang telah masuk ke dalam lingkungan bisa membawa perubahan buruk bagi kondisi disekitar.

Faktanya, pencemaran lingkungan hidup memiliki beberapa tingkatan diantaranya tingkatan I, tingkatan II, tingkatan III, dan tingkatan IV. Tidak cukup sampai disitu, ada beberapa jenis pencemaran diantaranya yaitu pencemaran tanah, air, udara, suara, cahaya, radioaktif, dan panas.

Jenis Pencemaran Lingkungan

Inilah penjelasan masing-masing jenis pencemaran lingkungan hidup, diantaranya sebagai berikut:

  • Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan permasalahan yang terjadi di permukaan tanah maupun bawah tanah. Pencemaran ini disebabkan oleh kontaminasi zat-zat berbahaya dan makhluk hidup yang mampu merubah struktur kondisi tanah.

Pencemaran tanah memberikan dampak buruk terhadap makhluk hidup disekitarnya diantaranya yaitu kerusakan ekosistem bumi, keselamatan manusia, hewan, dan tumbuhan yang menurun, serta penurunan kualitas tanah.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab pencemaran tanah diantaranya yakni limbah rumah tangga yang ditimbun di dalam tanah, pengaplikasian pestisida berlebih pada pertanian, dan limbah sisa industri.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran tanah diantaranya yakni mengolah benda-benda daur ulang, memisahkan sampah-sampah sesuai jenisnya, mengedukasi masyarakat tentang lingkungan hidup, dan tidak membuang limbah cair langsung ke tanah.

  • Pencemaran Udara

Pencemaran udara merupakan keadaan yang mana terdapat bahan-bahan biologi dan zat kimia dengan jumlah besar. Kondisi ini mengakibatkan penurunan kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan.

Dampak pencemaran udara sangat mengerikan untuk kehidupan makhluk hidup bumi diantaranya yaitu peningkatan gangguan pernapasan pada manusia, munculnya permasalahan kulit, dan merusak kondisi emosional masyarakat.

Bahkan, dampak pencemaran ini tidak hanya dirasakan oleh manusia saja. Tumbuhan akan mengalami dampak yang cukup signifikan yaitu kerusakan struktur anatomi tumbuhan dan munculnya berbagai macam penyakit, seperti bintik hitam.

Pencemaran udara sendiri bisa disebabkan oleh pembusukan bahan-bahan organik, asap kendaraan, pembakaran lahan, dan gas industri yang mengalami kebocoran. Dalam kasus ini, pencemaran ini udara sering terjadi di kota-kota besar layaknya kota Jakarta.

Cara yang dapat diterapkan untuk mengurangi pencemaran udara adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, tidak membakar sampah, dan menaman tumbuhan.

  • Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan permasalahan yang diakibatkan oleh kontaminasi bahan asing di sumber mata air. Bahan asing ini disebut sebagai polutan.

Pencemaran ini termasuk ke dalam permasalahan serius. Air adalah kebutuhan dasar dalam kehidupan. Apabila air tidak dapat memenuhi kebutuhan makhluk hidup, maka angka kematian semakin meningkat.

Penyebab utama pencemaran air adalah limbah sisa pabrik yang dibuang ke sungai, air bekas cucian rumah tangga yang dibuang ke kali, dan pembuangan sampah di saluran air.

Dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran air adalah kerusakan ekosistem air, air yang tercemar apabila dikonsumsi menimbulkan penyakit (kanker), sungai semakin dangkal, peningkatan erosi, dan tanah longsor.

Langkah untuk meminimalisir pencemaran air diantaranya yaitu beralih menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, tidak membuang sampah di sungai, dan mengelola limbah yang ada di wilayah sumber air.

  • Pencemaran Cahaya

Pencemaran cahaya adalah permasalahan lingkungan sekitar sebab akibat dari cahaya buatan manusia yang intensitasnya tinggi.

Faktanya, pencemaran cahaya dianggap sepele. Namun, pencemaran ini membawa dampak negatif bagi lingkungan hidup.

Dampak dari pencemaran cahaya ini lebih dapat dirasakan oleh tumbuhan dan hewan karena pencemaran ini menyebabkan gangguan siklus alami, tumbuhan dan hewan.

Tidak hanya itu, dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran cahaya adalah ahli astronomi kesusahan dalam melakukan pengamatan benda-benda di langit.

  • Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah permasalahan yang diakibatkan oleh suara-suara bervolume tinggi.

Biasanya pencemaran ini terjadi karena suara bising. Ada hal yang harus digarisbawahi bahwa pencemaran suara bukanlah permasalahan pencemaran lingkungan hidup yang utama.

  • Pencemaran Radioaktif

Pencemaran radioaktif merupakan pencemaran yang disebabkan oleh endapan bahan-bahan radioaktif di bumi.

Dampak pencemaran radioaktif begitu besar dan menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup di bumi ini. Mengingat di dalamnya terdapat partikel-partikel yang tidak stabil.

  • Pencemaran Panas

Pencemaran panas menjadi permasalahan yang tak cukup familiar didengar oleh masyarakat. Permasalahan ini diakibatkan oleh air yang diambil dari sumbernya lalu dikembalikan pada kondisi suhu yang tidak sama. Biasanya, banyak dilakukan oleh sektor industri.

Cara yang tepat untuk mengurangi pencemaran panas adalah memasang tanaman yang mampu mengembalikan kondisi lingkungan sekitar dan pemerintah memberikan penegasan terhadap industri yang tidak peduli dengan kondisi lingkungan.

Dari semua hal yang dipaparkan, pencemaran lingkungan berbahaya bagi kondisi sekitar. Itu sebabnya, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah yang baik untuk menjaga struktur lingkungan hidup.

The post Ketahui 7 Jenis Pencemaran Lingkungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>