Namun, bedanya penelitian yang dilakukan hanya sekedar untuk memenuhi jawaban atas semua pertanyaannya. Tujuan tersebut tentunya sangat berbeda dengan tujuan, para ilmuwan, mahasiswa ataupun siswa yag sedang melakukan sebuah penelitian.

Penelitan yang mereka lakukan seringkali ditujukan untuk mengeksplor suatu hal baru. Yang mana hasilnya nanti akan disebarluaskan kepada masyarakat dalam bentuk informasi yang mendetail. Penelitian dengan arah tujuan seperti itu, disebut dengan penelitian eksploratif.

Apa sih sebenarnya penelitian eksplorastif itu? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai penelitian eksploratif.

Pengertian Penelitian Eksploratif

Penelitian eksploratif merupakan salah satu jenis penelitian sosial yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Tujuan utama dari pelaksanaan penelitian eksploratif ini adalah lebih untuk mencari penjelasan serta memberikan penjelasan yang sesuai dengan pola penelitian yang akan digunakan.

Tidak hanya itu, peneliian eksploratif juga bertujuan untuk melakukan penelitian, pengamatan, serta percobaan secara mendetail. Dengan tindakan tindakan itu akan didapatkan data, informasi yang belum banyak masyarakat ketahui.

Pelaksanaan dari penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan seorang individu mengenai hal hal yang masih awam sekali.

Tumbuhnya rasa ingin tahu tersebut diimbangi dengan adanya kemauan untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Tentunya dengan melakukan penelitian ini.

Ciri-ciri Penelitian Eksploratif

Adapun beberapa ciri atau karakteristik yang menggambarkan penelitian eksploratif.

• Dilakukan pengeksplorasian secara mendalam mengenai topik yan diangkat.
• Topik atau permasalahan yang dijadikan sebagai ide penelitian biasanya topik atau permasalahan yang masih jarang sekali diketahui oleh banyak orang.
• Mengajukan pertanyaan yang berunsur 5W + 1H untuk menemukan informasi mendetail yang dibutuhkan.
• Lebih kreatif, fleksibel dan terbuka dalam mencari sumber data yang dijadikan sebagai patokan.
• Untuk dapat melakukan penelitian ini, dibutuhkan biaya yang cukup besar dan waktu yang relatif lama.

Tujuan Penelitian Eksploratif

Adapun beberapa tujuan dari pelaksanaan penelitian eksploratif oleh seorang atau sekelompok individu.

• Memberikan informasi baru yang mendetail kepada masyarakat.
• Memberikan pengetahuan serta wawasan lebih kepada masyarakat mengenai hal hal yang sebelumnya belum mereka ketahui.
• Melakukan generalisasi terhadap beberapa gagasan yang ada, dan mengembangkannya secara tentatif.
• Meningkatkan kemungkinan untuk diadakannya penelitian lebih lanjut mengenai topik serupa yang sedang dibahas.
• Menyajikan informasi baru dengan metode pembahasan yan lebih mudah dipahami serta dimengerti oleh masyarakat.
• Mengembangkan pola pikir masyarakat terhadap suatu topik atau pun hal hal lain yang ada di sekitarnya.

Jenis Penelitian Eksploratif

Adapun beberapa macam dari penelitian eksploratif.

Pencarian Literatur

Sebuah penelitian eksploratif dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Salah satunya adalah dengan menemukan atau mencari literatur yang bersesuaian dengan topik yang akan dibahas.

Sumber literatur ini dapat berasal dari mana aja, bisa dari internet, buku, basis data komersial, jurnal dan lain sebagainya.

Melakukan Wawancara Mendalam

Selain dengan mencari sumber literatur yang bersesuaian dengan topik yang diangkat. Untuk dapat melakukan ekplorasi penuh terhadap suatu topik dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap pihak pihak yang sudah berpengalaman dan berpengetahuan luas di bidang bidang teori yang sedang diteliti.

Dengan melakukan wawancara mendalam ini, kita bisa mendapatkan informasi yang mendetail, walaupun hanya berasal dari satu ahli atau lebih saja.

Diskusi Kelompok Terfokus

Adapun cara lain yang dapat dilakukan dalam sebuah penelitian eksploratif. Salah satuya adalah dengan menggunakan metode kelompok terfokus. Dengan metode ini anggota yang telah masuk dalam grup discussion ini akan menyamakan tujuan dan beberapa topik menarik yang akan dibicarakan.

Anggota yang berada dalam grup ini, tidak harus orang orang yang sudah benar benar ahli dibidangnya. Melainkan dapat juga orang orang yang bersedia untuk belajar dan berkembang bersama sama.

Analisis Kasus

Dengan metode ini, peneliti akan melakukan pengamatan atau penganalisisan terhadap beberapa permasalahan yang telah diambilnya. Permasalahan tersebut nantinya akan dikaji lebih lanjut untuk mendapatkan informasi mendetail, seperti penyebabnya, akibatnya dan lain sebagainya.

Prinsip pelaksanaan analisis ini hampir sama dengan penelitian eksploratif.

Cara Menuliskan Penelitian Eksploratif

Adapun beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menuliskan suatu penelitian eksploratif.

• Indentifikasi Masalah
  Sebelum berada pada tahap yang lebih tinggi. Seorang peneliti harus melakukan pengidentifikasian terlebih dahulu terhadap subjek penelitian yang diangkat. Sehingga peneliti dapat menentukan inti permasalahan apa yang harus dilakukan, serta bagaimana cara atau metode yang tepat untuk mengatasinya.
• Membuat Hipotesis
  Setelah melakukan pengidentifikasian masalah, peneliti dapat mengutarakan beberapa asumsinya terhadap subjek penelitian yang diangkat. Asumsi asumsi ini dinamakan hipotesis.
• Penelitian Lebih Lanjut
  Setelah semua informasi, data data telah didapatkan, peneliti dapat melanjutkan studinya menuju tahapan investigasi deskriptif. Dimana pada tahapan ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang mana berguna untuk mempelajari subjek penelitian secara lebih mendetail dan terperinci.

Contoh Penelitian Eksploratif

Berikut merupakan contoh penelitian eksploratif.

• Meneliti dan menganalisa mengenai kebiasaan dan adat istiadat setiap suku yang selalu menempatkan lelaki pada strata tertinggi di sukunya.
• Meneliti mengenai penyebab terjadinya hujan asam.
• Berupaya untuk mengadakan penelitian untuk pemanfaatan sumber daya alam yang lain untuk dapat dijadikan sebagai sumber energi.

The post Penelitian Eksploratif: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.