pengertian paragraf - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pengertian-paragraf Mon, 03 Feb 2020 03:47:25 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pengertian paragraf - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pengertian-paragraf 32 32 Paragraf Generalisasi : Pengertian – Ciri Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/paragraf-generalisasi Tue, 31 Dec 2019 06:24:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2452 Banyak sekali jenis-jenis paragraf yang harus kita ketahui, salah satunya adalah paragrar generalisasi. Paragraf generalisasi ini mungkin sering teman-teman dengar dan temui pada sebuah bacaan. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting mengenai pengertian paragraf generalisasi beserta contohnya. Paragraf generalisasi sendiri berbeda dengan jenis paragraf persuasif, jenis paragraf eksposisi, dan paragraf deduktif. Simak […]

The post Paragraf Generalisasi : Pengertian – Ciri Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Banyak sekali jenis-jenis paragraf yang harus kita ketahui, salah satunya adalah paragrar generalisasi. Paragraf generalisasi ini mungkin sering teman-teman dengar dan temui pada sebuah bacaan.

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting mengenai pengertian paragraf generalisasi beserta contohnya.

Paragraf generalisasi sendiri berbeda dengan jenis paragraf persuasif, jenis paragraf eksposisi, dan paragraf deduktif. Simak ulasannya di bawah ini!

Pengertian

Apa itu paragraf generalisasi? Mungkin sudah banyak dari teman-teman yang mendegar paragraf generalisasi. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dari paragraf generalisasi.

Paragraf generalisasi merupakan sebuah paragraf dimana di dalamnya ada unsur pendekatan induksi, biasanya paragraf ini menyajikan fakta ataupun penjelasan di kalimat awalnya.

Paragraf generalisasi merupakan paragraf turunan dari induktif. Selain memahami paragraf generalisai, maka teman-teman juga harus memahami mengenai jenis paragraf, karena selain paragraf generalisasi masih banyak jenis paragaraf lainnya.

Jenis paragraf lainnya adalah paragraf campuran, paragraf argumentasi, paragraf eksposisi, dan masih banyak lagi jenis-jenis paragraf lainnya yang ada pada setiap kalimat.

Ciri-ciri

Untuk lebih memahami mengenai paragraf generalisasi maka kamu juga terlebih dahulu harus memahami apa saja ciri-ciri dari paragraf generalisasi. Untuk lebih memudahkan memahaminya, maka simaklah ciri-ciri paragraf generalisasi di bawah ini :

  • Pada paragraf generalisasi biasanya terdapat fakta, data, dan juga keterangan yang menjelaskan secara detail bagaimana kesimpulan akhir dari paragraf tersebut.  
  • Biasanya pada paragraf generalisasi juga terdapat informasi yang saling terkait. Apabila keterkaitan itu semakin kuat maka pembaca akan semakin mudah mengerucutkan isi paragraf sampai kepada kesimpulannya.
  • Pada paragraf generalisasi juga terdapat kesimpulan yang biasanya terletak pada akhir paragraf. Kesimpulan pada akhir paragraf ini biasanya bersifat general dan harus mencakup hal-hal yang dipaparkan pada kalimat sebelumnya.

Contoh

Setelah mengetahui informasi mengenai pengertian dari paragraf generalisasi dan juga ciri-ciri dari paragraf generalisasi. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting lainnya mengenai contoh dari paragraf generalisasi. Berikut adalah beberapa contoh yang bisa kamu ketahui :

  • Contoh 1

Setelah ujian matematika anak-anak kelas 5 diperiksa, ternyata Nio, Hendro, Putri, dan Angkit mendapat nilai 9. Anak-anak yang lainnya mendapatkan nilai 8. Hanya Nono yang mendapat nilai 7 dan tidak seorang pun yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata. Bisa dikatakan, anak kelas 5 cukup pandai dalam pelajaran matematika.

  • Contoh 2

Minyak tanah merupakan salah satu jenis bahan bakar, sehingga apabila terkena api maka minyak tanah bisa terbakar. Selain minyak tanah, bensin juga merupakan bahan bakar yang mudah terbakar. Sama halnya dengan solar yang apabila terkena api bisa tersulut dan terbakar. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua jenis bahan bakar apabila terkena api maka akan mudah terbakar.

  • Contoh 3

Setelah mengerjakan tugas tambahan lembur dari Pak Arie, tadi pagi Ananda terlambat datang 10 menit. Tak hanya Ananda, Jono yang biasanya sangat rajin datang tepat waktupun terlambat hampir 20 menit. Nora juga terlambat masuk kantor selama 30 menit karena kemarin harus lembur. Boleh dikatakan bahwa, orang-orang kantor terlambat untuk datang pagi ini akibat lembur kemarin malam untuk mengerjakan tugas tambahan dari Pak Arie.

  • Contoh 4

Kambing merupakan hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan, begitu juga dengan sapi yang berkembang biak dengan cara melahirkan setelah mengandung di dalam perutnya. Tak hanya hewan kambing dan sapi saja yang melahirkan, kerbau juga merupakan salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Selain melahirkan, mereka juga memiliki kelenjar susu yang terdapat pada bagian bawah tubuh mereka. Oleh karena itu, semua hewan mamalia yang berkaki empat pasti memiliki kelenjar susu pada tubuhnya.

  • Contoh 5

Sepulang sekolah Reno tidak langsung pulang ke rumah, melainkan ia mampir ke warung ibunya untuk membantu sang ibu berjualan. Sorenya, Reno langsung pulang ke rumah dan belajar untuk pelajaran keesokan harinya. Sebelum tidur, tidak lupa Reno selalu membantu kakaknya membersihkan rumah. Tak ada waktu yang dilewatkan Reno untuk melakukan hal yang tidak berguna. Reno memanglah anak yang sangat patuh dan berbakti kepada orang tuanya.

Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami berikan mengenai pengertian paragraf generalisasi. Paragraf generalisasi ini sering dikaitkan juga dengan paragraf deskripisi.

Semoga artikel yang kami sampaikan kali ini bisa berguna dan juga bermanfaat bagi teman-teman semuanya ya!

The post Paragraf Generalisasi : Pengertian – Ciri Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Paragraf Eksposisi Menurut Para Ahli dan Ensiklopedia https://haloedukasi.com/pengertian-paragraf-eksposisi Tue, 24 Dec 2019 09:05:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2610 Bagi penggemar dunia tulis-menulis, tentunya sudah tidak asing lagi dengan pengertian paragraf eksposisi. Tulisan ini akan mengulas pengertian paragraf eksposisi menurut para ahli. Paragraf eksposisi merupakan salah satu jenis paragraf yang biasa digunakan dalam menyusun laporan ilmiah, makalah, tugas sekolah, penulisan buku pelajaran, dan masih banyak lagi. Dengan demikian dapat ditebak jika bahasa yang digunakan […]

The post Pengertian Paragraf Eksposisi Menurut Para Ahli dan Ensiklopedia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagi penggemar dunia tulis-menulis, tentunya sudah tidak asing lagi dengan pengertian paragraf eksposisi. Tulisan ini akan mengulas pengertian paragraf eksposisi menurut para ahli.

Paragraf eksposisi merupakan salah satu jenis paragraf yang biasa digunakan dalam menyusun laporan ilmiah, makalah, tugas sekolah, penulisan buku pelajaran, dan masih banyak lagi.

Dengan demikian dapat ditebak jika bahasa yang digunakan adalah bahasa formal, lugas, baku, dan berjenis nonfiksi.

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang ditulis dengan tujuan untuk menginformasikan, menjelaskan, menggambarkan, atau memaparkan sebuah topik kepada orang lain.

Dalam menyajikannya, penulis biasanya menyertakan informasi dan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan tentang subjek yang dibahas. Paragraf ini bersifat mengajak dan tidak memihak mana pun alias netral.

Pengertian Paragraf Eksposisi Menurut Para Ahli

Beberapa pakar bahasa memiliki definisi tersendiri tentang paragraf eksposisi. Berikut pendapat mereka tentang paragraf eksposisi.

1. Gerot dan Wignell.

Gerot dan Wignell mendefinisikan eksposisi sebagai suatu teks yang tujuan utamanya untuk meyakinkan pembaca agar berpikir dari sudut pandang tertentu.

2. Mark Anderson dan Kathy Anderson.

  • Mereka menggambarkan eksposisi sebagai penggalan teks yang mempresentasikan permasalahan tertentu. Mereka menjelaskan lebih lanjut tentang tujuan eksposisi yaitu untuk mengajak pembaca atau pendengar melalui pemaparan suatu argumen.
  • Menurut mereka, langkah-langkah menyusun paragraf eksposisi antara lain:
    • Mengenalkan sudut pandang penulis dan menyertakan argumen-argumen lain yang sesuai,
    • Memaparkan serangkaian argumen yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca,
    • Menarik kesimpulan yang merangkum argumen dan sudut pandang penulis.

3. Macken.

Berpendapat bahwa eksposisi merupakan teks faktual yang di dalamnya terdapat sudut pandang atau argumen yang lebih melibatkan urutan logis daripada temporal.

4. Gorys Keraf.

Menurutnya, teks eksposisi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menguraikan objek sehingga mampu memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Tujuan utama dari teks ini untuk memberikan informasi mengenai suatu objek tertentu.

5. Jos Daniel Parera.

Parera menyatakan bahwa tulisan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi. Pengarang dan penulis berusaha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan pendengar memahaminya dan pengarang mempunyai sejumlah data dan bukti sehingga, ia berusaha menjelaskan persoalan dan kejadian ini demi kepentingan Anda sendiri.

6. A. Chaeral Alwasilah dan Semmy Suzanna Alwasilah.

Menurut Alwasilah, eksposisi adalah tulisan yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Penulis berniat untuk memberi informasi atau memberi petunjuk kepada pembaca.

Di sini eksposisi mengandalkan strategi pengembangan dari perbedaan alinea dan paragraf melalui paragraf eksposisi ilustrasi berupa proses, sebab akibat, klasifiksasi, definisi, analisis, komperasi dan kontras.

7. Aceng Hasani.

Aceng Hasani mengungkapkan bahwa eksposisi merupakan bentuk tulisan yang sering digunakan dalam menyampaikan uraian ilmiah dan tidak berusaha mempengaruhi pendapat pembaca.

Melalui eksposisi pembaca tidak dipaksa untuk menerima pendapat penulis, setiap pembaca boleh menolak dan menerima apa yang dikemukakan oleh penulis.

8. Nasucha.

Nasucha berpendapat bahwa paragraf eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya.

Paragraf eksposisi biasanya digunakan untuk menyajikan pengetahuan/ilmu, definisi, pengertian, langkah-langkah suatu kegiatan, metode, cara dan proses terjadinya sesuatu.

Pengertian Paragraf Eksposisi Menurut Ensiklopedia

Pengertian paragraf eksposisi juga terdapat dalam beberapa ensiklopedia, di antaranya:

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Pengertian eksposisi menurut KBBI ialah uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan (misalnya suatu karangan).

2. Wikipedia.

Wikipedia menuliskan eksposisi sebaai salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Paragraf eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.

3. Merriam-Webster Dictionary.

Di dalam Merriam-Webster Dictinoary tertulis bahwa eksposisi merupakan wacana yang disusun untuk menyampaikan informasi atau menjelaskan sesuatu yang sulit dipahami.

Ciri Paragraf Eksposisi

Berbeda dengan paragraf deskripsi atau paragraf narasi, dalam menulis paragraf eksposisi terdapat beberapa ciri kebahasaan antara lain.

  • Memuat Topik yang akan dibahas harus disampaikan secara urut, singkat, padat, informatif, dan jelas.
  • Memaparkan kejadian faktual dalam topik yang diangkat merupakan fakta yang disertai bukti-bukti akurat berupa grafik maupun data-data lainnya.
  • Struktur bahasa dan penulisannya menggunakan tata bahasa baku sesuai EYD.
  • Menggunakan pronomina (kata ganti) saat ingin menyampaikan pendapat penulis tentang topik yang dibahas.
  • Menggunakan konjungsi untuk memperkuat pendapat seperti seharusnya, harus, dan lain-lain.
  • Menggunakan kata-kata leksikal. Kata leksikal merupakan kata yang maknanya mengacu pada kamus, baik benda tidak berwujud maupun benda nyata.

Demikian sekilas pembahasan tentang pengertian paragraf eksposisi menurut para ahli, semoga bermanfaat.

The post Pengertian Paragraf Eksposisi Menurut Para Ahli dan Ensiklopedia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Contoh Paragraf Ineratif Dalam Bahasa Indonesia https://haloedukasi.com/contoh-paragraf-ineratif Mon, 23 Dec 2019 06:31:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2504 Paragraf ineratif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama yang terletak di tengah paragraf. Paragraf ineratif memiliki pola khusus-umum-khusus. Dengan kata lain, kalimat dalam paragraf ineratif diawali dengan kalimat penjelas, kemudian kalimat utama ada di tengah, dan kalimat penjelas yang menarik simpulan paragraf. Apa Itu Paragraf Interatif ? Paragraf ineratif terdiri dari kalimat penjelas yang berfungsi […]

The post Contoh Paragraf Ineratif Dalam Bahasa Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf ineratif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama yang terletak di tengah paragraf. Paragraf ineratif memiliki pola khusus-umum-khusus.

Dengan kata lain, kalimat dalam paragraf ineratif diawali dengan kalimat penjelas, kemudian kalimat utama ada di tengah, dan kalimat penjelas yang menarik simpulan paragraf.

Apa Itu Paragraf Interatif ?

Paragraf ineratif terdiri dari kalimat penjelas yang berfungsi sebagai pembuka paragraf pada awal kalimat. Dengan kata lain, gagasan utama dalam paragraf ineratif tidak berada di awal kalimat.

Hal tersebut dikarenakan kalimat utama terletak di tengah paragraf seperti yang telah disebutkan di atas. Dengan demikian, paragraf ineratif akan memudahkan pembaca dalam memahami perbedaan gagasan utama dan kalimat utama pada suatu paragraf.

Fungsi paragraf ineratif dengan adanya kalimat utama terletak di tengah, memudahkan pembaca memahami tentang simpulan paragraf. Jenis paragraf naratif ini berbeda dengan jenis paragraf yang sering kita jumpai.

Pada umumnya ide pokok paragraf terdapat pada kalimat utama, maka lain halnya dengan paragraf ineratif yang berada di tengah. Meskipun demikian, paragraf ineratif strukturnya juga termasuk dalam syarat-syarat paragraf yang baik.

Lebih jelasnya lagi, mari kita lihat dalam beberapa contoh paragraf ineratif berikut.

Contoh Paragraf Ineratif 1

Mengalami sakit kepala ketika bangun tidur sering diabaikan oleh beberapa orang. Dengan demikian, karena terlalu sering diabaikan sakit kepala ketika bangun tidur akan berdampak buruk bagi kesehatan. Sakit kepala setelah bangun tidur dapat disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya saja, seseorang mengalami sleep apnea atau mendengkur ketika tidur. faktor lainnya, bisa saja karena orang tersebut mengalami kecemasan sehingga membuatnya tidak bisa tidur lelap.

Pada contoh tersebut, kalimat utama berupa “ sakit kepala ketika bangun tidur berdampak buruk bagi kesehatan” terdapat di tengah paragraf.

Pada awal kalimat menunjukkan kalimat penjelasan berupa “sakit kepala saat bangun tidur sering diabaikan”.

Kalimat ketiga dan seterusnya juga berisi kalimat yang menjelaskan tentang penyebab seseorang sakit kepala ketika bangun tidur.

Contoh Paragraf Ineratif 2

Pertumbuhan proyeksi ekonomi Indonesia tetap berada di angka 5,3%. Oleh karena itu, dengan adanya pemakzulan Presiden Trump tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Menteri perekonomian Indonesia menghimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir menyikapi hal tersebut. Menurutnya saat ini dampak ekonomi Amerika masih positif, dan Cina juga masih positif. Ke depannya Indonesia juga masih optimis terhadap perekonomian Indonesia.

Pada contoh tersebut, kalimat utama berupa “dampak pemakzulan presiden Trump terhadap perekonomian Indonesia” yang terdapat di tengah paragraf.

Pada awal kalimat menunjukkan bahwa “Perekonomian Indonesia masih di angka 5,3%” hal tersebut menjelaskan dari kalimat utama bahwa perubahan tidak terjadi secara signifikan.

Kalimat ketiga dan seterusnya juga menjelaskan isi dari “Dampak pemakzulan presiden Trump terhadap Indonesia”.

Contoh Paragraf Ineratif 3

Menurut penemuan ilmuan masa kini yang dikutip dari Space Fact, ternyata jumlah hari di bumi tidak secara tepat sebanyak 365 hari dalam setahun. Dengan demikian, terdapat sejumlah fakta menarik dari bumi yang belum kita ketahui.  Faktanya, setahun di bumi memiliki 365, 2564 hari. Terdapat kelebihan sebanyak 0.2564 hari berdasarkan adanya tahun kabisat yang terjadi setiap empat tahun sekali. Selain itu rotasi bumi juga secara bertahap melambat seiring berjalannya waktu.

Pada contoh paragraf di atas, kalimat utama berupa “ Fakta menarik dari bumi yang belum diketahui” yang terletak di tengah paragraf.

Pada awal kalimat yang berupa “Penemuan ilmuwan tentang hari di bumi tidak tepat sebanyak 365 hari” merupakan kalimat penjelas dari kalimat utama.

Selanjutnya, kalimat ketiga dan seterusnya juga merupakan penjelasan dari kalimat utama.

Contoh Paragraf Ineratif 4

Kapal pesiar yang sempat kandas di Raja Ampat sedang diperiksa oleh pihak Kemenhub. Oleh karena itu, pemerintah mengatakan bahwa PT Project Wallage Indonesia akan bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kandasnya kapal setelah dilakukan pemeriksaan. Kapal tersebut diperiksa oleh tim KKP dengan melakukan investigasi lanjutan. Investigasi juga didampingi petugas dari kantor KSOP Sorong, Papua.

Pada contoh paragraf di atas, kalimat utama berupa “PT Project Wallage Indonesia akan bertanggung jawab atas kandasnya kapal terhadap dampak yang ditimbulkan setelah dilakukan pemeriksaan”.

Kalimat tersebut terdapat di tengah paragraf meskipun merupakan kalimat utama. Pada awal kalimat telah menjelaskan kalimat utama bahwa “Kapal yang kandas telah diperiksa oleh Kemenhub”.

Selanjutnya kalimat ketiga dan seterusnya juga berisi kalimat penjelas dari kalimat utama tersebut.

Contoh Paragraf Ineratif 5

Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menggelar 8th Asian School Badminton Championship 2021. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mulai melakukan pembangunan di sektor olahraga. Pelaksanaan kejuaraan tersebut masih belum ditentukan tanggal resminya, namun sudah dipastikan akan digelar di Indonesia.

Pada contoh paragraf di atas, kalimat utama berupa “ pemerintah mulai melakukan pembangunan di berbagai sektor olahraga”.

Kalimat tersebut berada di tengah paragraf. Kalimat awal pada paragraf di atas menjelaskan penyebab kalimat utama. Selanjutnya, kalimat terakhir juga berisi penjelasan dari kalimat utama.

Demikian pengertian paragraf ineratif dan beberapa contohnya. Semoga bermanfaat…

The post Contoh Paragraf Ineratif Dalam Bahasa Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf Rumpang : Pengertian – Tujuan – Cara Merumpang – Keunggulan dan Kelemahan https://haloedukasi.com/paragraf-rumpang Mon, 23 Dec 2019 06:08:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2522 Berdasarkan jenis paragraf, terdapat salah satu jenis paragraf yang sering dijumpai pembaca dalam soal-soal tertentu. Jenis paragraf tersebut yaitu paragraf rumpang. Paragraf rumpang merupakan jenis paragraf yang di dalamnya terdapat kata-kata yang belum lengkap. Paragraf rumpang dibuat dengan menggunakan teknik rumpang. Dalam suatu paragraf rumpang, sengaja diberikan ruang kosong yang kemudian harus diisi agar paragraf […]

The post Paragraf Rumpang : Pengertian – Tujuan – Cara Merumpang – Keunggulan dan Kelemahan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berdasarkan jenis paragraf, terdapat salah satu jenis paragraf yang sering dijumpai pembaca dalam soal-soal tertentu. Jenis paragraf tersebut yaitu paragraf rumpang.

Paragraf rumpang merupakan jenis paragraf yang di dalamnya terdapat kata-kata yang belum lengkap. Paragraf rumpang dibuat dengan menggunakan teknik rumpang.

Dalam suatu paragraf rumpang, sengaja diberikan ruang kosong yang kemudian harus diisi agar paragraf menjadi lengkap sesuai dengan syarat-syarat paragraf yang baik.

Paragraf rumpang biasanya digunakan dalam pembuatan soal-soal yang harus diisi siswa. Biasanya pada bagian tertentu terdapat titik-titik (…) yang harus dilengkapi siswa.

Melalui teknik rumpang akan memudahkan si pembuat soal membuat soal-soal yang mudah dipahami siswa. Istilah teknik rumpang merupakan bagian dari istilah psikologi yang artinya suatu proses menutup sesuatu.

Dalam teknik rumpang, sengaja dilakukan tempat kosong untuk menghilangkan sebagian kata tertentu.

Pengertian Menurut Para Ahli

Seperti halnya dalam pengertian paragraf menurut para ahli, secara umum paragraf rumpang juga dicetuskan oleh para ahlinya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pengertian paragraf rumpang menurut para ahli berikut.

1. Wilson Taylor

Teknik penulisan paragraf rumpang pertama kali dicetuskan oleh Wilson Taylor. Teknik isian rumpang dalam konsepnya menjelaskan mengenai kecenderungan manusia untuk menyempurnakan suatu pola yang tidak lengkap secara utuh.

Secara mental, teknik menyempurnakan dalam keadaan tidak utuh menjadi suatu kesatuan dengan melengkapi bagian-bagian tertentu.

Konsep tersebut, dalam paragraf dikembangkan menjadi paragraf rumpang. Jadi, menurut Wilson Taylor paragraf rumpang adalah suatu jenis paragraf yang menggunakan teknik rumpang yang digunakan untuk menyatukan pola yang tidak utuh menjadi satu kesatuan utuh.

2. Puji Santoso, dkk. (2009)

Paragraf rumpang menurut Puji Santoso, dkk. mengacu pada konsep yang dijelaskan Wilson Taylor. Paragraf rumpang merupakan konsep ukur sebuah karangan dengan teknik rumpang yang digunakan untuk melatih daya tarik pembaca.

Dengan merumpangkan bagian-bagian tertentu pada suatu paragraf, maka akan membuat pembaca mengolah maksud atau pesan dari suatu paragraf.

3. Muchlisoh, dkk. (1953)

Paragraf rumpang menurut Muchlisoh, dkk. merupakan suatu teknik yang digunakan dalam paragraf yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa.

Muchlisoh, dkk menggunakan teknik paragraf rumpang untuk membuat soal-soal bagi siswanya. Dengan menggunakan paragraf rumpang siswa diharuskan memilih jawaban yang tersedia untuk melengkapi suatu paragraf agar menjadi paragraf yang utuh.

4. Schlezinger (1995)

Paragraf rumpang merupakan suatu paragraf dengan teknik rumpang di dalamnya. Pembaca diharuskan berfikir mengenai kerumpangan yang ada agar membuatnya menjadi paragraf yang utuh.

Namun, terkadang dalam pengisian paragraf rumpang membuat seseorang meragukan kevalidan suatu paragraf.

Penggunaan paragraf rumpang dalam melakukan pengisian bagian yang rumpang oleh pembaca seringkali mengalami ambiguitas.

Hal tersebut dikarenakan belum tentu pembaca memahami pola yang utuh dalam paragraf rumpang yang dimaksud.

Tujuan Paragraf Rumpang

Teknik rumpang digunakan untuk menguji kemahiran pengetahuan pembaca dengan mengisi bagian yang hilang dalam suatu paragraf rumpang.

Dalam hal ini, pembaca diharuskan untuk memahami konsep paragraf utuh terlebih dahulu. Agar mampu mengisi bagian yang rumpang, pembaca harus memahami konteks wacana yang diulas dalam paragraf.

Sebaiknya, pembaca mampu memahami ide pokok yang diungkap penulis.

Cara Merumpangkan Paragraf

Terdapat tiga cara untuk merumpangkan bagian-bagian tertentu pada suatu paragraf, yaitu:

  • Menghilangkan satu frasa atau bagian dari kalimat pada urutan ke sekian secara konsisten.
  • Menghilangkan bagian dari suatu kalimat pada urutan tertentu sesuai ketentuan persyaratan dalam pembuatan soal-soal.
  • Menghilangkan bagian tertentu secara sistematis, namun apabila bagian yang dihilangkan menyangkut nama tempat, nama seseorang, angka, tanggal, bulan, tahun, dan istilah penting maka bagian tersebut dilewati dan dipilih bagian berikutnya.

Keunggulan dan Kelemahan

Dalam penggunaannya paragraf rumpang memiliki beberapa keunggulan, di antaranya yaitu:

  • Bagi guru yang memberikan tugas kepada siswa membuat guru menilai tugas tersebut secara objektif. Hal tersebut karena jawaban yang ada merupakan jawaban yang sudah pasti untuk mengisi kerumpangan paragraf agar menjadi paragraf utuh.
  • Dalam pembuatan paragraf dengan teknik rumpang lebih hemat dan hasil yang diperoleh memiliki dampak terhadap realibilitas dan validitas data.
  • Secara relatif teknik rumpang dalam suatu paragraf dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai ukuran dalam mengukur kemampuan memahami konteks bacaan seutuhnya.

Selain keunggulan yang ada, paragraf rumpang dalam penggunaannya juga terdapat beberapa kelemahan, di antaranya yaitu:

  • Beberapa pihak masih meragukan validitas paragraf rumpang meskipun sebagian besar masyarakat menerimanya. Sebagian orang masih beranggapan bahwa ketepatan penggunaan dalam mengisi bagian yang rumpang belum tentu dilakukan berdasarkan bacaan yang telah ditetapkan secara umum.
  • Bagi pembaca yang belum memahami pola-pola tertentu dalam paragraf akan mengalami kesulitan dalam melengkapi paragraf rumpang. Berdasarkan pola-pola tertentu dalam paragraf yang utuh , belum tentu dikenal sepenuhnya oleh pembaca. Misalnya, pembaca belum mampu memahami perbedaan kalimat utama dan ide pokok pada suatu paragraf.
  • Pembaca harus mengolah teks sedemikian rupa agar mampu mengisi bagian bagian yang rumpang dalam paragraf. Oleh karena itu, bagi sebagian pembaca yang tidak mampu mengolah paragraf akan sangat kesulitan mengisi kerumpangan dalam paragraf agar menjadi paragraf yang utuh.

Demikian beberapa pengertian paragraf rumpang menurut para ahli beserta penjelasannya.

Semoga dengan adanya paragraf rumpang, akan bermanfaat untuk pembaca dalam mengolah suatu bacaan pada suatu paragraf yang utuh.

The post Paragraf Rumpang : Pengertian – Tujuan – Cara Merumpang – Keunggulan dan Kelemahan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf Efektif : Pengertian – Ciri – Cara Membuat dan Contohnya https://haloedukasi.com/paragraf-efektif Mon, 23 Dec 2019 05:09:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2524 Pengertian paragraf menurut para ahli yang sering kita ketahui merupakan suatu jenis paragraf yang mengandung unsur kesatuan paragraf. Dalam hal ini tentunya paragraf dibuat sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan syarat-syarat paragraf yang baik. Lalu bagaimana dengan paragraf yang dibuat di luar ketentuan tersebut? Tidak semua paragraf yang ditulis oleh penulis merupakan paragraf yang efektif. Paragraf […]

The post Paragraf Efektif : Pengertian – Ciri – Cara Membuat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian paragraf menurut para ahli yang sering kita ketahui merupakan suatu jenis paragraf yang mengandung unsur kesatuan paragraf.

Dalam hal ini tentunya paragraf dibuat sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan syarat-syarat paragraf yang baik. Lalu bagaimana dengan paragraf yang dibuat di luar ketentuan tersebut?

Tidak semua paragraf yang ditulis oleh penulis merupakan paragraf yang efektif. Paragraf yang dibuat sedemikian rupa namun tidak mampu menyampaikan isi paragraf kepada pembaca merupakan paragraf yang tidak efektif.

Jenis paragraf tersebut, biasanya di dalam cara penulisannya menimbulkan berbagai pertanyaan bagi pembaca.

Pengertian Paragraf Efektif

Paragraf efektif adalah paragraf yang di dalamnya terdapat pesan yang jelas. Paragraf yang efektif selalu mampu mengarahkan pembaca ke mana arah pembicaraan topik utama.

Keefektifan suatu paragraf dapat juga dilihat dari bentuk-bentuk kalimat efektif di dalamnya. Pembaca dapat dengan mudah menangkap maksud yang ingin disampaikan penulis.

Ciri-Ciri Paragraf Efektif

Suatu paragraf akan menjadi paragraf efektif berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Kesatuan fokus, merupakan salah satu ciri penting dalam suatu paragraf efektif. Suatu paragraf dianggap memiliki kesatuan fokus apabila hanya membahas satu ide pokok bacaan saja. Dengan kata lain, semua kalimat dalam paragraf tersebut membahas satu gagasan utama saja.
  • Hubungan antar kalimat menunjukan koherensi yang saling berkaitan. Ciri koherensi merupakan ciri penting dalam paragraf efektif. Agar suatu paragraf memiliki koherensi yang baik, maka kalimat-kalimat yang terkandung di dalamnya juga harus efektif. Antar kalimat harus saling berhubungan secara logis.
  • Pengembangan yang cukup memadai dalam mengembangkan gagasan utama. Dengan demikian ide pokok utama tersampaikan dengan baik oleh penulis. Pembaca akan dengan mudah mendapatkan gambaran mengenai ide yang disampaikan. Pembaca tidak perlu lagi bertanya-tanya mengenai topik yang dibahas penulis. mampu mengarahkan pembaca ke mana arah pembicaraan topik utama. Kesatuan fokus, merupakan salah satu ciri penting dalam suatu paragraf efektif. Suatu paragraf dianggap memiliki kesatuan fokus apabila hanya membahas satu ide pokok bacaan saja. Dengan kata lain, semua kalimat dalam paragraf tersebut membahas satu gagasan utama saja.
  • Hubungan antar kalimat menunjukan koherensi yang saling berkaitan. Ciri koherensi merupakan ciri penting dalam paragraf efektif. Agar suatu paragraf memiliki koherensi yang baik, maka kalimat-kalimat yang terkandung di dalamnya juga harus efektif. Antar kalimat harus saling berhubungan secara logis.
  • Pengembangan yang cukup memadai dalam mengembangkan gagasan utama. Dengan demikian ide pokok utama tersampaikan dengan baik oleh penulis. Pembaca akan dengan mudah mendapatkan gambaran mengenai ide yang disampaikan. Pembaca tidak perlu lagi bertanya-tanya mengenai topik yang dibahas penulis.

Cara Membuat Paragraf Efektif

Setelah mengetahui ketentuan paragraf yang efektif, bagaimana cara membuat paragraf efektif? Paragraf efektif yaitu paragraf yang dengan mudah mampu menyampaikan pesan kepada pembaca.

Penulis yang berpengalaman akan memilah kalimat-kalimat dalam paragraf menjadi beberapa bagian.

Di antaranya yaitu kalimat yang berisi topik utama atau seperti pada kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat pendukung.

Apabila penulis menggabungkan kalimat yang telah di pilah-pilah, maka dengan mudah dalam menyusun paragraf efektif.

Kalimat-kalimat tersebut disusun sedemikian rupa hingga membentuk satu kesatuan utuh.

Contoh Paragraf Efektif

Agar lebih memahami pengertian paragraf efektif, mari kita lihat beberapa contoh paragraf berikut.

Contoh 1

Bekerja di restoran cepat saji merupakan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi saya. Pertama, pekerjaan itu berat. Setiap hari, selama sepuluh jam, saya harus mengangkat kotak makanan yang berat. Selain itu, saya harus membuat makanan dan minuman dengan sangat cepat, yaitu kurang dari tiga menit. Saya juga harus membersihkan ruangan yang sangat besar dari sisa-sisa makanan pelanggan.

Ke dua, gaji yang saya terima sangat rendah. Dibandingkan dengan pekerjaan yang saya lakukan selama enam puluh jam dalam seminggu dan ramainya pengunjung restoran, tidak sebanding dengan upah yang diberikan. Yang terakhir, saya juga tidak senang dengan sistem kerjanya. Pekerja hanya diberi jam istirahat selama tiga puluh menit, dan tidak boleh terlambat. Pekerjaan tersebut benar-benar menyiksa saya.

Paragraf tersebut lebih mudah dipahami karena fokus pembicaraannya jelas.

Fokus paragraf yaitu menceritakan pengalaman buruk ketika bekerja di restoran cepat saji.

Setiap kalimat juga secara jelas menjelaskan isi kalimat utama. Dalam paragraf tersebut juga tidak terdapat kalimat yang menyimpang dari topik utama.

Contoh 2

Dalam beberapa hal, kepemimpinan dan tim manajerial di suatu perusahaan memiliki cara kerja yang bersinergi. Agar operasional di perusahaan berjalan efektif, maka diperlukan kesatuan dari pemimpin dan tim manajerial yang memiliki satu tujuan. Pemimpin harus mampu menjadi bagian dari tim manajerial yang baik. Sebaliknya, tim manajerial juga harus mampu memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemimpin.

Pada contoh paragraf di atas, kalimat pertama mengungkapkan kepemimpinan dan tim manajerial yang bersinergi.

Kalimat selanjutnya menunjukkan bahwa cara kerja pemimpin dan tim manajerial yang saling mendukung.

Artinya kalimat tersebut mendukung topik utama. Sehingga, paragraf tersebut merupakan paragraf yang efektif.

Contoh 3

Buah-buahan mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Jeruk misalnya, jeruk merupakan buah yang banyak mengandung unsur vitamin C. Vitamin ini terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain jeruk, pisang merupakan buah yang kandungan nutrisinya baik bagi tubuh.  Kandungan nutrisi seperti potasium yang tinggi dan sodium yang rendah membuat pisang mampu menekan tekanan darah. Buah lainnya yang mampu memberikan nutrisi serat bagi tubuh juga ada, yaitu buah apel.

Pada contoh paragraf di atas, topik utamanya merupakan buah-buahan mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Kalimat ke dua dan seterusnya menjelaskan isi topik utama dengan jelas dan logis.

Antar kalimat juga berisi pesan yang saling berkaitan dengan topik utama. Dengan demikian, paragraf tersebut merupakan paragraf efektif.

Demikian penjelasan mengenai pengertian paragraf dan contohnya semoga bermanfaat.

The post Paragraf Efektif : Pengertian – Ciri – Cara Membuat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli https://haloedukasi.com/pengertian-paragraf-menurut-para-ahli Sat, 21 Dec 2019 06:55:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2488 Paragraf dibentuk melalui perjuangan seorang penulis dengan menemukan topik utama, kemudian merangkai topik tersebut dengan kata-kata menjadi suatu kalimat. Kalimat tersebut saling berkaitan satu sama lain sehingga memiliki makna yang utuh. Kalimat tersebut disusun secara konsisten berdasarkan topik yang diulas, sehingga terbentuklah suatu paragraf yang dapat dipahami pembaca. Paragraf secara umum merupakan bagian dari suatu […]

The post Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Paragraf dibentuk melalui perjuangan seorang penulis dengan menemukan topik utama, kemudian merangkai topik tersebut dengan kata-kata menjadi suatu kalimat.

Kalimat tersebut saling berkaitan satu sama lain sehingga memiliki makna yang utuh. Kalimat tersebut disusun secara konsisten berdasarkan topik yang diulas, sehingga terbentuklah suatu paragraf yang dapat dipahami pembaca.

Paragraf secara umum merupakan bagian dari suatu bab pada sebuah karangan bebas atau karya ilmiah. Paragraf juga sering disebut sebagai alinea.

Paragraf dibuat agar mempermudah pembaca dalam memahami perbedaan alinea dan paragraf meskipun artinya hampir sama.

Paragraf merupakan sekumpulan kalimat dalam suatu karangan dengan minimal satu ide pokok di dalamnya. Pada beberapa jenis paragraf, pembaca sering keliru menentukan ide pokok bacaan dalam suatu paragraf.

Dengan adanya ide pokok bacaan di suatu paragraf maka pembaca akan lebih mudah dalam menentukan jenis paragraf dalam suatu karangan.

Supaya kita lebih mendalami arti paragraf, sebaiknya kita mengacu pada pengertian paragraf menurut ahlinya. Berikut terdapat beberapa pengertian paragraf menurut para ahli.

Widyamartaya (1995)

Paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau lebih pada suatu kalimat yang saling berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama yang menjiwai seluruh karangan.

Akhaidah, dkk. (1988)

Paragraf merupakan inti penuangan ide atau gagasan dalam sebuah karangan. Di dalam paragraf terkandung satu unit ide pokok atau gagasan yang didukung oleh seluruh kalimat dalam karangan di suatu paragraf. Kalimat tersebut baik berupa dari kalimat pengenal, kalimat penjelas, maupun kalimat penutup.

Parera (1991)

Paragraf merupakan satu model karangan yang paling kecil susunannya dalam sebuah karangan bebas atau karya ilmiah.

Arifin dan S. Amran Tasai (2006)

Pengertian paragraf yaitu seperangkat kalimat yang membahas suatu gagasan atau topik utama. Kalimat dalam suatu karangan menunjukkan kesatuan ide atau mempunyai hubungan yang saling berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik.

Ramlan (2010)

Paragraf merupakan bagian dari suatu kalimat yang tersusun atas sejumlah pilihan kata yang membentuk kalimat. Kalimat tersebut tersusun rapi dan mengungkapkan kesatuan informasi berdasarkan acuan ide pokok atau gagasan yang terkandung di dalamnya.

Gorys Keraf (1979)

Alinea atau paragraf ialah suatu kesatuan gagasan atau ide. Paragraf merupakan suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat.

Paragraf merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang saling berkaitan dalam suatu rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.

Lamuddin Finoza (2004)

Paragraf atau alinea yaitu bentuk bahasa yang di dalamnya terdapat unsur penggabungan dari beberapa kalimat yang membentuk suatu kesatuan yang utuh pada suatu karangan.

Maimunah (2011)

Paragraf disebut juga dengan alinea. Kata paragraf merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris paragraf, yang merupakan gabungan dari kata para yang berasal dari bahasa Yunani.

Kata tersebut memiliki arti sebelum, dan –grafein dalam Yunani memiliki arti menggores atau menulis. Sedangkan kata alinea merupakan kata serapan yang berasal dari Bahasa Belanda yang memiliki arti memulai dari garis baru.

Paragraf menurut maimunah diartikan sebagai gabungan beberapa kalimat yang menghasilkan unsur pada karangan panjang harus ada pada suatu paragraf.

Ahmadi (1991)

Paragraf merupakan kesatuan pikiran berupa gagasan atau perasaan yang memiliki kesatuan susunan yang teratur dengan kesatuan yang lebih kecil yaitu susunan kalimat.

Paragraf berfungsi sebagai bagian yang tidak terlepaskan dari kesatuan yang lebih besar yang sering disebut sebagai keseluruhan komposisi pada suatu karangan.

Widjono (2007)

Paragraf memiliki beberapa pengertian, diantaranya yaitu:

  • Paragraf merupakan karangan kecil atau karangan mini, artinya unsur-unsur di dalam karangan yang panjang seluruhnya ada dalam paragraf.
  • Paragraf adalah suatu kesatuan bahasa yang terdiri atas beberapa kalimat yang tersusun secara urut dan logis, lengkap, utuh, dan padu.
  • Paragraf merupakan bagian dari suatu karangan yang terdiri dari beberapa kalimat dengan jumlah tertentu yang mengungkapkan sejumlah informasi berdasarkan ide pokok sebagai acuan dan pengendalinya, kemudian kalimat pendukung yang tercantum merupakan pendukung dari karangan tersebut.
  • Paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat saja merupakan paragraf yang menunjukkan ketuntasan atau kesempurnaan karangan. Paragraf dengan satu kalimat ini dapat digunakan sebagai bentuk peralihan antar paragraf, juga dapat diartikan sebagai efek untuk memperluas dinamika bahasa. Namun, sebagai kesatuan yang utuh hendaknya paragraf dibangun dengan sekelompok kalimat yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan mengembangkan satu ide pokok  di dalamnya.

Tarigan (2005)

Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang tersusun secara sistematis dan logis. Paragraf merupakan satu kesatuan yang melambangkan ekspresi gagasan yang relevan dan mengandung ide pokok yang terkandung  di dalam karangan secara keseluruhan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Paragraf yaitu bagian dari suatu bab pada suatu karangan yang di dalamnya mengandung gagasan utama dan penulisannya di mulai dengan garis baru. Di dalam paragraf terdapat beberapa kalimat atau lebih dan pemakaiannya dilakukan secara tertulis.

Adjad Sakri (1992)

Paragraf atau alinea tidak dapat dipisahkan maknanya, namun memiliki kesatuan utuh yang berkesinambungan. Paragraf merupakan karangan yang paling singkat.

Dengan adanya paragraf, pembaca lebih mengetahui perbedaan suatu gagasan utama di mulai dan berakhir. Penulisan paragraf dimulai dengan baris baru di awal kalimat.

Demikian beberapa pengertian paragraf menurut para ahli. Semoga bermanfaat…

The post Pengertian Paragraf Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis Paragraf Deskripsi dan Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-paragraf-deskripsi Sat, 21 Dec 2019 06:00:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2402 Dalam kesempatan kali ini, topik yang akan kita bahas adalah mengenai pengertian paragraf deskripsi. Seperti apa sih paragraf deskripsi itu? sebenarnya diantara kalian pasti sudah sering menjumpai jenis paragraf seperti ini, namun kalian belum mengetahui nama jenisnya. Paragraf deskripsi kurang lebih mirip seperti paragraf narasi , hanya saja yang membedakan adalah kedetailan dari ceritanya. Yuk […]

The post Jenis Paragraf Deskripsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kesempatan kali ini, topik yang akan kita bahas adalah mengenai pengertian paragraf deskripsi. Seperti apa sih paragraf deskripsi itu? sebenarnya diantara kalian pasti sudah sering menjumpai jenis paragraf seperti ini, namun kalian belum mengetahui nama jenisnya.

Paragraf deskripsi kurang lebih mirip seperti paragraf narasi , hanya saja yang membedakan adalah kedetailan dari ceritanya. Yuk simak lebih lanjut.

Apa Itu Paragraf Deskripsi ?

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang menjelaskan atau menggambar sesuatu kejadian ataupun objek dengan mengungkapkan secara detail sehingga dari pihak pembaca dapat merasakan sendiri atau mengerti secara nyata.

Biasanya kalimat ataupun paragraf ini digunakan di dalam penulisan cerpen, sehingga pembaca mengikuti alur kesedihan ataupun kebahagiaan dari cerita.

Ciri – ciri

Setiap jenis paragraf memiliki beberapa ciri – ciri sehingga mudah untuk dibedakan, berikut ciri – ciri yang ada di dalam paragraf deskripsi.
1. Pendeskripsian suatu momen ataupun objek betul – betul sangat detail
2. Menggunakan penuturan memakai beberapa panca indera
3. Melibatkan ciri – ciri fisik dan kondisi suasana ataupun alamnya.
4. Menampilkan banyak kata sifat
5. Ketika dibaca, seolah – olah kita dapat merasakannya juga.

Terdapat tiga jenis paragraf deskripsi ini, yaitu paragraf deskripsi spasial, subjektif, objektif. Berikut ini adalah contoh teks deskripsi, subjektif, dan objektif.

  1. Pargraf deskripsi spasial

Diambil dari kata space dan diubah menjadi spas- ial yang merupakan ruang atau tempat. Hal ini menjelaskan bahwa jenis paragraf deskripsi spasial adalah paragraf yang menjelaskan ataupun menceritakan ciri – ciri dari sebuah tempat ataupun ruangan.

Berikut ini contoh paragraf deskripsi spasial

Aku mulai hari ini sudah mulai menempati rumah baruku di daerah tebet. Entah kenapa aku merasa aneh dengan rumah ini. Dengan cat berwarna putih kusam di seluruh sisi dan banyak noda – noda yang aku tidak tahu noda apa itu yang jelas aku ingin segera membersihkannya. Ukuran rumah yang juga terlalu besar membuatku ingin segera membawa istri dan anak – anakku kemari jika sudah aku perbaiki semuanya. Aku merasa risih dengan denyit jendela tua di lantai dua yang terkena angin, sangat kencang. Dan entah apa cuma perasaanku saja, aku sering melihat sekelebat sesosok bayangan hitam di pojok ruang makan yang cukup besar. Ia terlihat seperti berlari dari arah wastafel di pojok menuju pintu keluar yang menghadap taman.

2. Paragraf deskripsi subjektif

Seperti yang kita ketahui bahwa subjektif merupakan dasar pemikiran orang atau pribadi yang bisa dikatakan adalah merupakan sebuah opini.

Maka paragraf deskripsi dengan jenis subjektif ini merupakan suatu kumpulan kalimat yang mendiskripsikan sesuatu berdasarkan perasaan sendiri ataupun opini sendiri.

Berikut ini contoh paragraf subjektif

Aku bertemu seorang perempuan yang agak aneh menurutku di terminal sudirman. Saat itu aku ingin pulang menuju senayan pukul sepuluh malam. Saat itu memang sudah sangat sepi hanya ada aku dengan perempuan itu. Aku rasa perempuan itu berumur kisaran tigapuluh. Ia duduk memandangi rel kereta yang tidak dipijaki oleh kereta. Menurutku ia sedang bergumam sesuatu tetapi yang aku dengar sepertinya ia mengatakan “sudah jam berapa ini..” berulang kali. Saat kudekati ia malah berpaling dan tertawa kecil. Aku langsung pergi meninggal terminal menaiki tangga eskalator yang sudah dimatikan, dan disaat itu juga aku merasa perempuan tersebut mengikutiku dengan sangat cepat, sontak aku langsung berlari lebih cepat menaiki tangga eskalator tersebut. Sesampainya diluar terminal aku melihat kebelakang ternyata tidak ada siapapun, entah itu sugestiku atau aku memang diikuti. aku langsung pergi meninggalkan terminal tersebut dan menaiki ojek online.

3. Paragraf deskripsi objektif

Paragraf deskripsi jenis ini merupakan suatu kebalikan dari paragraf deskripsi subjektif.

Objektif merupakan penilaian keadaan sebenarnya yang tidak bisa berbeda dengan pandangan orang lain, alias memiliki suatu standar yang sama antara orang satu dengan lainnya.

Paragraf jenis ini biasanya diungkapkan atau banyak ditemui di dalam berita acara.

Berikut ini adalah contoh paragraf deskripsi objektif.

Pantai yang aku kunjungi bulan lalu merupakan pantai terbesar di Jawa Timur. Pantai tersebut memiliki panjang 12 kilometer dan dilengkapi dengan dua resort yang memiliki kolam renang lengkap dengan sauna dan kolam renang. Tidak hanya itu pantai tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas wahana air seperti banana boat, paraseling, dan beberapa ATV yang disewakan untuk wilayah terdekat, dan tidak lupa juga persewaan cano dan ban yang paling disukai oleh anak – anak. Pantai ini memiliki ombak yang tenang karena bibir pantai dilindungi oleh sebuah karang yang besar yang menyerupai bukit, sehingga para wisatawan aman jika bermain air di sekitar pantai.

Sekian pembahasan tentang Pengertian paragraf deskripsi dan berbagai jenis beserta contohnya, sampai jumpa di lain kesempatan.

The post Jenis Paragraf Deskripsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Paragraf Deduktif dan Contohnya https://haloedukasi.com/pengertian-paragraf-deduktif Fri, 20 Dec 2019 07:05:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1761 Berbicara tentang pengertian paragraf deduktif pasti kita langsung berpikir ke arah suatu karangan. Selain paragraf deduktif sebenarnya terdapat paragraf induktif. Kalimat induktif bisa memperdalam pengetahuan kalian tentang salah satu jenis paragraf ini. Baiklah mulai kita bahas satu – persatu yaitu mulai dari yang pertama tentang pengertian dan selanjutnya contohnya. Paragraf deduktif adalah suatu serangkaian kalimat […]

The post Pengertian Paragraf Deduktif dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berbicara tentang pengertian paragraf deduktif pasti kita langsung berpikir ke arah suatu karangan. Selain paragraf deduktif sebenarnya terdapat paragraf induktif.

Kalimat induktif bisa memperdalam pengetahuan kalian tentang salah satu jenis paragraf ini. Baiklah mulai kita bahas satu – persatu yaitu mulai dari yang pertama tentang pengertian dan selanjutnya contohnya.

Paragraf deduktif adalah suatu serangkaian kalimat yang disusun namun kalimat utamanya diletakkan di awal paragraf.

Umumnya paragraf jenis ini diawali dengan kata – kata yang mengandung inti dari pembahasan, lalu berlanjut dengan kalimat – kalimat yang menjelaskan atau mendukung kalimat utama tersebut.

Supaya lebih mudah untuk memahami seperti apakah paragraf deduktif itu, serta sebagai pembanding dengan jenis paragraf persuasif dan jenis paragraf eksposisi, simak beberapa contoh paragraf deduktif di bawah ini.

1. Tema tentang pendidikan

Pendidikan di Indonesia sudah bergerak ke arah yang lebih maju di era sekarang ini. Bagaimana tidak, jika dahulu sistem pendidikan di tiap sekolah hanya memiliki dua atau tiga komputer untuk belajar bersama, namun sekarang hampir di seluruh sekolah memiliki lab yang berisikan komputer untuk minimal seluruh kelas yang berkisar tiga puluh komputer. Komputer memang sangat di butuhkan sebagai media pembelajaran terlebih lagi tes kompetensi atau tes masuk perguruan tinggi sering menggunakan sistem online. Jadi para murid wajib di biasakan untuk menggunakan sistem pembelajaran yang computerize agar dapat mengikuti perkembangan ini.

2. Tema tentang peternakan

Daging sapi lokal memiliki nilai jual lebih tinggi dari daging sapi import pada tahun ini, hingga menyebabkan permintaan sapi import melonjak. Menurut survey tahun 2019 jumlah sapi import yang masuk ke Indonesia mencapai satu ton untuk tiap harinya. Para masyarakat banyak yang memesan daging sapi import karena mengeluhkan harga sapi lokal yang tidak kunjung turun.

3. Tema tentang Gaming

Pada tahun ini game mobile warrior mengeluarkan hero – hero baru yang lebih epic daripada hero – hero sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh editor game warrior pekan lalu. Ia mengatakan bahwa akan menambah hero – hero baru agar pemain tidak bosan menggunakan jagoannya dari dulu hingga sekarang.

Pada pargraf deduktif diatas kita sudah dapat menangkap bahwa game mobile warrior akan menambah hero – hero baru di tahun ini yang terdapat di awal paragraf.

4. Tema tentang pertanian

Panen padi di kabupaten mileduksari merosot turun akibat longsor di bulan lalu. Longsor tersebut mengakibatkan pertanian padi yang di miliki oleh para penduduk rusak terendam longsoran dari gunung begajil yang hanya sekitar 5 kilometer dari ladang padi tersebut. Banyak penduduk mengeluhkan untuk tidak bisa panen sesuai dengan rencana mereka. Akibat dari kejadian tersebut di pasaran input padi dari kawasan mileduksari merosot turun.

5. Tema tentang fashion

Gucci meluncurkan sling bag terbaru dengan logo garuda dan disertai bendera merah putih untuk menyambut kemerdekaan Indonesia. Hal ini di beritakan secara langsung oleh founder gucci karena ia menghormati penduduk Indonesia. Sontak para penduduk Indonesia merasa senang karena di hargai seperti itu, dan otomatis mereka akan membeli sling bag tersebut.

6. Tema tentang kewarganegaraan

Setiap kantor BUMN diwajibkan mengadakan upacara untuk memperingati hari bela negara bertepatan tanggal 19 Desember di tempat masing – masing. Hal itu diungkapkan oleh menteri BUMN bapak Erick Tohir di dalam pidatonya. Beliau menyampaikan bahwa penting sekali untuk memperingati setiap momen perjuangan yang telah dicapai oleh para pejuang – pejuang kita terdahulu.

Tampak bahwa paragraf diatas meletakkan inti dari cerita di awal kalimat.

7. Tema tentang Kesehatan

Bulan ini wabah demam berdarah melonjak di daerah Madigelang hingga memakan dua korban dalam sebulan. Hal tersebut dilansir akibat musim hujan dan selokan yang mampet berada di wilayah pemukiman penduduk. Dua korban tersebut meninggal hanya dalam jangka waktu tidak sampai satu bulan karena terjangkit demam berdarah.

Paragraf di atas menunjukkan bahwa kalimat utama berada di awal kalimat yang berarti terdapat dua korban orang meninggal di daerah Madigelang karena terjangkit demam berdarah.

Sekian pembahasan kita kali ini tentang pengertian paragraf deduktif dan contohnya, sampai jumpa di kesempatan lainnya.

The post Pengertian Paragraf Deduktif dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>