pengolah gambar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pengolah-gambar Wed, 26 Feb 2020 06:25:54 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pengolah gambar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pengolah-gambar 32 32 8 Perbedaan Vektor dan Bitmap https://haloedukasi.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap Tue, 11 Feb 2020 08:12:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3863 Dalam pembuatan gambar menggunakan perangkat lunak animasi hingga pengolah gambar, akan kita temui istilah berupa vektor dan bitmap. Kedua istilah ini merujuk pada sebuah grafis pada bidang gambar. Meski memiliki satu tujuan sebagai grafis, nyatanya vektor dan bitmap memiliki banyak perbedaan yang mencolok. Kali ini akan kita bahas mengenai perbedaan antara vektor dan bitmap. Berikut […]

The post 8 Perbedaan Vektor dan Bitmap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam pembuatan gambar menggunakan perangkat lunak animasi hingga pengolah gambar, akan kita temui istilah berupa vektor dan bitmap.

Kedua istilah ini merujuk pada sebuah grafis pada bidang gambar.

Meski memiliki satu tujuan sebagai grafis, nyatanya vektor dan bitmap memiliki banyak perbedaan yang mencolok.

Kali ini akan kita bahas mengenai perbedaan antara vektor dan bitmap. Berikut pembahasannya

1. Berdarkan Pengertian

Vektor dalam desain grafis merupakan gambar yang tercipta dari garis dan bentuk, dimana setiap posisinya berdasarkan sumbu x dan sumbu y.

Pada vektor, garis-garis ini dapat diatur ketebalannya, diberikan warna maupun dibentuk sebagai kurva.

Berbeda dengan bitmap yang lebih tercipta dari susunan piksel atau titik-titik yang bisa bewarna hitam dan putih saja atau warna lainnya.

Pada dasarnya jika vektor digabungkan membuat sebuah bentuk, maka bisa diubah menjadi bitmap.

Namun jika sebuah gambar sudah terbentuk sebagai bitmap, maka akan sulit untuk mengubahnya kembali menjadi bentuk vektor.

2. Berdasarkan Resolusi Gambar

Perbedaan Vektor dan Bitmap
  • Vektor

Perbedaan pertama yang dapat dilihat adalah melalui resolusi gambar vektor dan bitmap.

Pada vektor, karena terbentuk dari garis-garis yang saling berhubungan satu sama lain, maka hasilnya pun memiliki resolusi tinggi.

Apabila diperbesar, gambar ini tidak akan pecah dan dapat diatur sesuai ukuran yang diinginkan.

Vektor sangat cocok digunakan dalam pembuatan banner maupun papan pengumuman yang membutuhkan gambar dengan resolusi tinggi agar hasilnya tetap halus.

  • Bitmap

Berbeda dengan bitmap yang resolusinya akan tetap karena terbentuk dari susunan titik-titik.

Jika gambar bitmap diperbesar, maka hasilnya akan pecah. Kebanyakan gambar bitmap digunakan untuk icon atau logo berukuran kecil atau gambar-gambar yang tidak membutuhkan resolusi tinggi.

3. Berdasarkan Format File

  • Vektor

File gambar yang disimpan dengan format berbentuk vektor biasanya terdapat ekstensi berupa SVG ( format perangkat lunak Inkscape), AI (Adobe Illustrator), CDR (Corel Draw), dll.

  • Bitmap

Untuk gambar bitmap biasanya memiliki format file berupa jpeg, jpg, tiff, png, dll.

Format file png sering digunakan dalam bidang gambar bitmap yang memiliki latar belakang transparan.

4. Berdasarkan Ukuran

  • Vektor

Karena terbentuk dari garis-garis yang menjadi satu kesatuan, maka dari itu ukuran file vektor cenderung lebih kecil.

Kecuali apabila file vektor diubah menjadi file bitmap.

  • Bitmap

Ukuran file bitmap lebih besar dibandingkan vektor.

Ini dikarenakan setiap pixel berwarna hitam putih mengandung ukuran 1 bit dan akan lebih tinggi bitnya bila warna tersebut bukan hitam putih.

5. Berdasarkan Fungsi

  • Vektor

File vektor biasanya digunakan dalam pembuatan gambar yang berukuran besar dan tidak pecah seperti banner, logo besar, brosur, undangan, karakter, poster, dll.

  • Bitmap

Karena memiliki banyak warna cantik dan terbentuk dari susunan piksel, kebanyakan bitmap dipilih dalam hasil pengolahan fotografi agar terlihat lebih cantik.

6. Berdasarkan Penggunaan Pixel

  • Vektor

Vektor cenderung tersusun bebas dari garis-garis yang dibentuk menjadi suatu kesatuan. Sehingga vektor tidak menggunakan piksel.

  • Bitmap

Bitmap tersusun dalam kotak-kotak kecil yang disebut dengan grid. Oleh karena itu, peran piksel sangat penting untuk menyatu menjadi gambar bitmap.

7. Berdasarkan Susunan Gambar

  • Vektor

Gambar yang menggunakan grafis vektor lebih terlihat natural dan bisa dibentuk kemana saja. Susunan gambar vektor terdiri dari titik, garis maupun bentuk yang fleksibel.

  • Bitmap

Gambar yang menggunakan grafis bitmap lebih tersusun rapi pada suatu grid (kotak-kotak kecil) sehingga ketika membentuk sebuah titik maupun garis akan cenderung mengikuti alur grid dan terkesan kaku.

8. Berdasarkan Software yang digunakan

  • Vektor

Dilihat dari kegunaan, susunan, resolusi, dll, maka perangkat lunak pengolah gambar yang digunakan vektor pun berbeda.

Jika ingin mengolah gambar berbentuk vektor, maka bisa menggunakan aplikasi berupa Corel Draw, Adobe Illustrator hingga yang paling gratis dan multi-platform yakni Inkscape.

  • Bitmap

Berbeda dengan pengolahan gambar berbentuk vektor. Pada gambar bitmap, bisa menggunakan perangkat lunak berupa Adobe Photoshop, Gimp, dll.

Aplikasi-aplikasi ini lebih mudah dan simple untuk digunakan dalam pengolahan gambar dengan grafis bitmap.

The post 8 Perbedaan Vektor dan Bitmap appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perangkat Lunak Pengolah Gambar: Pengertian – Contoh dan Jenisnya https://haloedukasi.com/perangkat-lunak-pengolah-gambar Thu, 30 Jan 2020 04:57:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3607 Suatu waktu kita ingin mengabadikan foto-foto bermomen dengan cara memolesnya sedikit agar tampilannya cantik. Terkadang pula kita ingin merancang dan mendesain gambar dengan ide sendiri. Karena itulah, aplikasi pengolah gambar dibentuk untuk memudahkan pengeditan maupun pembuatan desain tersebut. Setelah membahas perangkat lunak pengolah kata dan perangkat lunak pengolah angka, kali ini kita akan membahas perangkat […]

The post Perangkat Lunak Pengolah Gambar: Pengertian – Contoh dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Suatu waktu kita ingin mengabadikan foto-foto bermomen dengan cara memolesnya sedikit agar tampilannya cantik.

Terkadang pula kita ingin merancang dan mendesain gambar dengan ide sendiri.

Karena itulah, aplikasi pengolah gambar dibentuk untuk memudahkan pengeditan maupun pembuatan desain tersebut.

Setelah membahas perangkat lunak pengolah kata dan perangkat lunak pengolah angka, kali ini kita akan membahas perangkat lunak pengolah gambar.

Apa Itu Perangkat Lunak Pengolah Gambar?

Perangkat lunak pengolah gambar adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu pengolahan gambar secara mudah baik dalam bentuk foto hingga pengeditan garis.

Dengan adanya perangkat lunak pengolah gambar, pembuatan dokumen berbasis gambar seperti logo, brosur, banner, poster, undangan, dll menjadi lebih cepat.

Di bawah ini merupakan fungsi umum dan jenis-jenis perangkat lunak pengolah gambar.

Fungsi Perangkat Lunak Pengolah Gambar

Software pengolah gambar memiliki beberapa fungsi di antaranya:

  • Memudahkan pengeditan gambar
  • Dapat mempercantik tampilan foto atau gambar seperti contohnya gambar kenampakan alam di Indonesia
  • Dapat membantu pembuatan rancangan bangunan
  • Dapat membantu pembuatan sampul buku, majalah, dll
  • Membantu dalam pembuatan desain undangan agar tampil menarik
  • Memudahkan pembuatan tampilan kalender
  • Memudahkan pembuatan logo meski rumit sekalipun
  • Membantu pembuatan banner maupun brosur agar lebih rapi dan menarik
  • Membantu pembuatan desain untuk web maupun aplikasi bagi programmer
  • Mencetak gambar bisa dengan mudah dan cepat.

Jenis-jenis Perangkat Lunak Pengolah Gambar

1. Corel Draw

Perangkat lunak pengolah gambar

Corel Draw merupakan program olah gambar berbasis grafik vektor (garis yang dapat dibentuk) yang hanya bisa digunakan pada sistem operasi Windows saja.

Corel Draw merupakan aplikasi dengan pengembang dari perusahaan Corel yang dirilis pada bulan Januari 1989. Tampilan Corel Draw selalu di upgrade mengikuti perkembangan komputer.

Kelebihan Corel Draw

  • Hasil gambar tidak pecah dan terlihat bagus
  • Tool lengkap
  • Banyak yang menggunakan termasuk di perusahaan-perusahaan besar
  • Dapat mengimport maupun export file dalam banyak format ekstensi.

Kekurangan Corel Draw

  • Sulit digunakan hanya untuk pengeditan foto
  • Harus paham fungsi toolsnya
  • Berbayar.

2. Inkscape

Perangkat lunak pengolah gambar

Inkscape memiliki kesamaan tujuan dengan Corel Draw, dimana aplikasi ini dikhususkan untuk pengeditan gambar berbasis vektor.

Inkscape dirilis oleh The Inkscape Team pada 2 November 2003 dengan sistem open source, dimana bisa digunakan secara bebas dan gratis.

Kelebihan Inkscape

  • Open source dan tidak berbayar, bisa digunakan semua orang.
  • Banyak pilihan warna sama seperti Corel Draw
  • Support bahasa Indonesia
  • Tools banyak
  • Hasil gambar menjadi bagus karena tidak pecah jika diperbesar.

Kekurangan Inkscape

  • Jarang digunakan oleh perusahaan besar atau tempat percetakan
  • Tidak mendukung file dengan format ekstensi aplikasi lain seperti Corel Draw
  • Harus paham fungsi-fungsi tools.

3. Adobe Photoshop

Perangkat lunak pengolah gambar

Photoshop merupakan aplikasi produksi Adobe Systems dimana khusus digunakan dalam pengeditan gambar atau foto agar lebih menarik.

Aplikasi Photoshop rilis pada tanggal 19 Februari 1990 dan kompatibel pada sistem operasi Windows maupun OS X.

Kelebihan Adobe Photoshop

  • Gambar yang dihasilkan bagus dan tidak pecah
  • Mudah digunakan
  • Tampilan user friendly
  • Fitur editing foto lengkap
  • Memiliki banyak efek
  • Populer dan banyak yang menggunakan.

Kekurangan Adobe Photoshop

  • Berbayar
  • Tidak cocok dalam pembuatan gambar basis vektor seperti logo
  • Banyak layer-layer yang harus digunakan
  • Aplikasi berat dan memakan banyak memori.

4. GIMP

Perangkat lunak pengolah gambar

GIMP adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk pengeditan gambar seperti mengubah warna, resolusi, dll.

Aplikasi GIMP memiliki kepanjangan GNU Image Manipulation Program yang dirancang awal oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis dengan tanggal rilis 17 April 2018.

Kelebihan Gimp

  • Aplikasi ringan digunakan
  • Open source dan dapat digunakan siapa saja
  • Tidak berbayar
  • Mendukung berbagai format ekstensi
  • Bisa ditambahkan plug in Photoshop atau yang lainnya secara gratis.

Kekurangan Gimp

  • Fitur tidak selengkap Photoshop
  • Harus paham tools-tools yang akan digunakan
  • Jarang digunakan oleh perusahaan besar.

5. Photoscape

Perangkat lunak pengolah gambar

Photoscape merupakan sebuah aplikasi pengolah gambar yang digunakan untuk pengeditan gambar maupun foto secara mudah dan menyenangkan.

Ada banyak pilihan template dalam mengedit foto dan gambar sehingga pengguna bisa dengan mudah melakukan pengeditan sesuai keinginannya.

Kelebihan Photoscape

  • Editing foto lebih mudah
  • Tampilannya user friendly
  • Toolsnya mudah dipahami
  • Memiliki efek dan template gambar yang bisa diklik sekali saja sehingga lebih cepat dan mudah.

Kekurangan Photoscape

  • Fitur tidak lengkap
  • Hanya dikhususkan untuk editing foto pemula yang ingin cepat.

6. Photoshine

Perangkat lunak pengolah gambar

Photoshine adalah program yang dikhususkan dalam pengeditan foto maupun gambar, mirip seperti Photoscape.

Aplikasi ini sangat user friendly dan mudah sekali digunakan oleh brainware.

Kelebihan Photoshine

  • Editing foto lebih mudah
  • Adanya fitur deteksi wajah
  • Memiliki beberapa efek editing yang tinggal sekali klik saja.

Kekurangan Photoshine

  • Efek untuk editing foto tidak terlihat bagus
  • Tampilan tidak user friendly
  • Tampilan aplikasi cukup kuno
  • Jarang digunakan.

7. Adobe Illustrator

Perangkat lunak pengolah gambar

Tak hanya Corel dan GIMP saja yang memiliki software pengolah gambar berbasis grafik vektor, pun dengan Adobe.

Perusahaan ini menerbitkan Adobe Illustrator di tangga 10 Agustus 2015 dan kompatibel pada sistem operasi Windows dan MAC.

Kelebihan Adobe Illustrator

  • Mudah digunakan seperti aplikasi Adobe lainnya (user friendly)
  • Hasil gambar bagus karena tidak pecah
  • Kompatibel dengan software lainnya
  • Banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.

Kekurangan Adobe Illustrator

  • Tools tidak sebanyak aplikasi vektor Corel maupun Inkscape
  • Hasil warna tidak realistis
  • Ada beberapa fitur yang harus menggunakan jaringan komputer
  • Berbayar.

8. Macromedia Freehand

Perangkat lunak pengolah gambar

Jika macromedia terkenal dengan animasi flashnya, nyatanya perusahaan Macromedia juga merilis aplikasi berbasis vektor bernama Macromedia Freehand.

Aplikasi ini hampir mirip seperti Adobe Illustrator.

Kelebihan Macromedia Freehand

  • Dapat membuat ilustrasi seperti Adobe Illustrator dengan mudah
  • Kompatibel dengan aplikasi milik Macromedia lainnya.

Kekurangan Macromedia Freehand

  • Berbayar
  • Aplikasi cukup besar seperti pada aplikasi Macromedia lainnya sehingga membutuhkan spesifikasi komputer tinggi
  • Tidak terlalu banyak yang menggunakan.

9. Autocad

Perangkat lunak pengolah gambar

Aplikasi Autocad merupakan salah satu software olah gambar yang berfungsi dalam pembuatan gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi.

Biasanya Autocad digunakan dalam perancangan bangunan berupa gedung, rumah, jembatan, dll.

Kelebihan Autocad

  • Memudahkan penggambaran 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan lebih efisien
  • Fleksibel dengan pengaturan besar kecilnya skala
  • Tingkat presisi cukup akurat
  • Banyak digunakan oleh perusahaan besar.

Kekurangan Autocad

  • Membutuhkan pemahaman mengenai tools-toolsnya
  • Berbayar dan cukup mahal
  • Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi karena aplikasi cukup berat dan besar.

10. Paint

Perangkat lunak pengolah gambar

Aplikasi pengolah gambar berikutnya adalah Paint, yakni program bawaan dari Microsoft.

Ketika menginstal OS Windows, akan ditemukan aplikasi Paint dimana aplikasi ini sangat sederhana dan ringan.

Kelebihan Paint

  • Tampilan sangat simple dan user friendly
  • Mudah digunakan
  • Aplikasi sangat ringan dibuka
  • Untuk edit gambar secara simple sangat cepat dan mudah.

Kekurangan Paint

  • Fitur terbatas
  • Pilihan warna tidak banyak
  • Hanya digunakan untuk tingkat pemula yang ingin mengedit gambar cepat.

Itulah tadi pembahasan mengenai program pengolah gambar beserta fungsi dan jenis-jenisnya.

Selamat belajar dan mencoba.

The post Perangkat Lunak Pengolah Gambar: Pengertian – Contoh dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>