penyair - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penyair Fri, 18 Feb 2022 09:41:44 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico penyair - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penyair 32 32 10 Sastrawan Inggris Terbaik Sepanjang Masa https://haloedukasi.com/sastrawan-inggris-terbaik Fri, 18 Feb 2022 09:34:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28940 Inilah beberapa sastrawan Inggris terbaik sepanjang sejarah beserta karya-karyanya: 1. Charles Dickens Penulis dari kisah klasik Oliver Twist dan A Christmas Carol ini merupakan pria kelahiran Portsmouth, Hampshire, 7 Februari 1812 yang memiliki nama lengkap Charles John Huffam Dickens. Kesuksesannya dimulai dari serial publikasi yang berjudul The Pickwick Papers yang terbit pada tahun 1836. Sebagian […]

The post 10 Sastrawan Inggris Terbaik Sepanjang Masa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Inilah beberapa sastrawan Inggris terbaik sepanjang sejarah beserta karya-karyanya:

1. Charles Dickens

Penulis dari kisah klasik Oliver Twist dan A Christmas Carol ini merupakan pria kelahiran Portsmouth, Hampshire, 7 Februari 1812 yang memiliki nama lengkap Charles John Huffam Dickens. Kesuksesannya dimulai dari serial publikasi yang berjudul The Pickwick Papers yang terbit pada tahun 1836.

Sebagian besar bukunya berisikan cerita tentang kisah yang sekaligus menunjukkan kritiknya terhadap kondisi sosial di Eropa pada masa itu. Sedikit berbeda dengan kebanyakan penulis pada masa itu, Dickens menikmati hidup dengan kekayaan dan ketenaran.

2. Charlotte Brontë

Brontë merupakan salah satu penulis Victorian yang sangat terkenal. Ia lahir pada 21 April 1816 dan karyanya yang banyak diketahui adalah novel Jane Eyre.

Dalam novel tersebut, ia memperkenalkan seorang wanita pemikir yang dapat mengikuti perasaannya serta menjaga kemandiriannya.

Walaupun kisah dalam Jane Eyre dapat dianggap sebagai cerita yang menyenangkan. Akan tetapi, sebenarnya kisah tersebut juga mencerminkan kesulitan sosial yang harus dihadapi seorang wanita dalam pengasuhan selama hidupnya. Cerita tersebut dibuat oleh Brontë yang memilih untuk tidak mengikuti norma-norma di masa itu.

3. George Eliot

Penulis kelahiran 22 November 1819 ini sebenarnya memiliki nama asli Mary Ann Evans. Namun, ia menggunakan nama George Eliot sebagai nama penanya, meski tidak mudah bagi seorang penulis perempuan.

Beberapa literatur Inggris yang menjadi hasil karya Eliot di antaranya adalah Silas Marner, The Mill on the Floss, dan Adam Bede

Melalui novel-novelnya, Eliot menunjukkan karakter yang sangat luas dan masuk ke kepala setiap pemain utama dalam novel.

Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa setiap orang berhak berpikir dengan caranya sendiri yang membuat kita tidak mungkin menilai siapa pun.

4. George Orwell

George Orwell merupakan seorang novelis, penyair, esais, serta kritikus yang lahir pada 25 Juni 1903 di Motihari, Bengal Presidency, British India dengan nama pena Eric Arthur Blair. Ia dikenal luas karena dua novelnya yang berjudul The Animal Farm dan 1984

Kunci interpretasi karya-karya Orwell adalah pandangannya yang pesimis terkait peradaban modern. Ia menghadirkan dua hewan babi sebagai karakter utama untuk menyindir anti-Soviet alegoris dalam novel The Animal Farm yang terbit pada tahun  .

Orwell juga menulis novel 1984 sebagai hasil dari rezim totaliter saat itu, seperti Nazi dan Hitler dari Jerman serta Stalin dari Uni Soviet. Novel tersebut terbit pada tahun 1949 dengan menggambarkan tiga negara totaliter yang berperang untuk dapat menjadi pengendali berita. 

Novel The Animal Farm memiliki kendala sebelum bisa diterbitkan akibat adanya totalitarianisme. Sedangkan kesuksesan novel 1984 membuatnya diadaptasi untuk ditampilkan dalam acara televisi serta menjadi film layar lebar.

5. Jane Austen

Jane Austen adalah seorang penulis novel yang lahir pada 16 Desember 1775 di Steventon, Hampshire, Inggris dan meninggal dunia pada 18 Juli 1817 di Winchester, Hampshire. Ia memiliki gaya kepenulisan realis dan kemampuannya untuk melihat kondisi sosial.

Beberapa karya terkenal dari Austen, yaitu Sense and Sensibility (1795), Pride and Prejudice (1796), Mansfield Park (1814), Emma (1815), dan Persuasion (1818), Poems (1796-1817), Prayers (1796-1817), dan Letters (1796-1817), dan masih banyak lagi.

6. J. R. R. Tolkien

John Ronald Reuel Tolkien pernah menjadi profesor Anglo-Saxon di Oxford University. Filolog dan ahli bahasa ini lahir pada 3 Januari 1892. Ia sangat terkenal berkat dua karyanya yang berjudul The Hobbit dan The Lord of The Rings.

Tolkien memang menulis cerita novelnya dengan sangat panjang, menggunakan kata-kata lama, tidak biasa, dan kuno. Namun, isi cerita mengenai dunia fantasi yang ia ciptakan menjadi keindahan dan daya tarik bagi para pembacanya.

Tidak hanya itu, dunia tersebut bukan sekadar informasi dari mitos dan legenda, melainkan juga dari Katolisisme dan pengalamannya dalam Perang Dunia I sehingga hasil kerjanya menjadi sangat mendalam dan berkesan secara abadi.

7. Mary Shelley

Mary Shelley dikenal luas sebagai novelis asal Inggris yang lahir pada 30 Agustus 1797 di London. Karyanya yang paling terkenal adalah novel fiksi ilmiah berjudul Frankenstein atau Modern Prometheus yang menjadi novel Gothic pertama dan menginspirasi banyak film, program televisi, serta permainan video.

Frankenstein mulai ditulis dan disusun oleh Mary sejak usianya 19 tahun dan menjadi manifestasi rasa keterasingan Mary sendiri. Isi dari novel tersebut menceritakan seorang ilmuwan yang menciptakan manusia secara artifisial dan berakibat pada dampak yang mengerikan.

8. Sir Arthur Conan Doyle

Pria yang lahir pada 22 Mei 1859 di Edinburgh, Skotlandia ini dikenal baik oleh sebagian besar masyarakat di seluruh dunia sebagai pencipta novel detektif Sherlock Holmes yang menjadi salah satu dari karakter fiksi paling terkenal sepanjang masa.

Tidak hanya keahlian pada menulis cerita, Doyle juga merupakan jurnalis perang, dokter medis, patriot yang tajam, dan imperialis yang teguh. Selain menulis kisah dari Sherlock Holmes yang bertemakan detektif, Doyle juga memiliki karya lain yang berkaitan dengan sejarah serta roman sosial.

9. Virginia Woolf

Wanita kelahiran London, 25 Januari 1882 ini menjadi pionir literatur modernis. Ia berhasil menulis sembilan novel, satu volume cerita pendek, dua biografi, lima volume kumpulan esai dan reviu, dua buku libertarian, dan satu volume kisah dari buku diarinya.

Dalam novelnya yang berjudul A Room of One’s Own Woolf menyampaikan sebuah gagasan bahwa perempuan perlu mencapai kebebasan ekonomi dan intelektual untuk menjamin kesetaraan sosial. Hal tersebut membuat Woolf dikenal sebagai pendiri kritik sastra feminis modern.

Tidak berhenti di sana, dalam novel Orlando, Woolf juga menyinggung dan menghidupkan isu mengenai gender kembali. Ia menunjukkan bahwa peran gender adalah ide yang dipaksakan oleh masyarakat sehingga seharusnya kesetaraan gender lebih diperhatikan.

10. William Shakespeare

Siapa yang tidak pernah mengetahui penulis yang dikenal dengan sebutan the Bard ini. Shakespeare adalah seorang aktor sekaligus penulis drama yang lahir di London, sekitar 23 April 1564 dan memiliki pasangan bernama Anne Hathaway.

Dua karya Shakespeare yang paling terkenal di antara karya lainnya adalah cerita Romeo and Juliet dengan genre drama tragedi romantis tentang remaja,cinta, dan kematian. Juga cerita Julius Caesar yang ditulis dengan genre drama baru.

The post 10 Sastrawan Inggris Terbaik Sepanjang Masa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Penyair Asal Arab yang Paling Terkenal https://haloedukasi.com/penyair-asal-arab Thu, 17 Feb 2022 09:37:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29055 Arab dikenal juga dengan penyair-penyair yang menghasilkan banyak karya terkenal. Berikut diantaranya: 1. Abu Nuwas Abu Nuwas al-Hasan ibn Hani al-Hakami atau biasa dikenal dengan Abu Nuwas adalah seorang penyair Arab klasik dan perwakilan terkemuka dari puisi modern (muhdath) yang berkembang selama beberapa tahun di awal masa kekhalifahan Abbasiyah. Ia lahir di Ahvaz, Iran pada […]

The post 6 Penyair Asal Arab yang Paling Terkenal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Arab dikenal juga dengan penyair-penyair yang menghasilkan banyak karya terkenal. Berikut diantaranya:

1. Abu Nuwas

Abu Nuwas al-Hasan ibn Hani al-Hakami atau biasa dikenal dengan Abu Nuwas adalah seorang penyair Arab klasik dan perwakilan terkemuka dari puisi modern (muhdath) yang berkembang selama beberapa tahun di awal masa kekhalifahan Abbasiyah. Ia lahir di Ahvaz, Iran pada tahun 756 M dan meninggal pada tahun 814 M.

Reputasi yang dimiliki Abu Nawas di dunia Arab muncul karena rasa kagumnya terhadap anggur wine dan sebagai penyair cinta gay. Karya-karyanya terlihat spontan dan penuh kejutan dalam cerita mengenai kekasih laki-laki, anggur, dan musik serta menghindari perang atau bentrokan. 

Beberapa karyanya yang diubah dan diterjemahkan, yaitu Diwan Abu Nu’as, khamriyyat Abu Nu’as, O Tribe That Loves Boys, Carousing with Gazelles Homoerotic Songs of Old Baghdad, Poems of Wine and Revelry: The Khamriyyat of Abu Nuwas, dan The Khamriyyat of Abu Nuwas: Medieval Bacchic Poetry.

2. Abu Tammam

Penyair yang lahir pada tahun 796 di dekat Damaskus (sekarang Syiria) dan meninggal pada 807 di Mosul, Iraq ini memiliki nama lengkap Habib ibn Aws al-Ta’i. Ia adalah penyair Arab yang lahir dari orang tua kristiani, tetapi akhirnya beragama Islam. 

Karya yang dihasilkan oleh Abu Tammam adalah Hamasah, sebuah antologi Arab yang dibuat pada sekitar abad ke-9. Nama Hamasah digunakan karena puisi-puisinya menggambarkan ketabahan dalam pertempuran, kesabaran menghadapi musibah, ketabahan dalam membalas dendam, dan keteguhan di bawah celaan.

Antologi tersebut memiliki 10 buku yang di dalamnya terdapat 884 puisi, di antaranya yaitu Al-Hamasah, Al Marathi, Al-Adab. Al-Nasib, Al-Hija’ (Satir), Al Adyaf wa al-madih (Keramahan dan Kepanikan), Al-Sifat, Al-Sayr wa al-Nu’as (Perjalanan dan Mengantuk), Al-Mulah (Kesenangan), serta Madhammat al-nisa (Penghinaan Wanita). 

3. Al-Khansa

Wanita ini bernama asli Tumadir bint ‘Amr ibn al-Harith ibn al-Sharid al-Sulamiyah ini dikenal dengan sebutan al-Khansa yang berarti berhidung pesek. Ia menjadi salah satu penyair yang paling berpengaruh pada masa pra-Islam dan awal periode Islam. 

Al-Khansa mendapatkan rasa hormat dan menjadi terkenal karena kemampuannya dalam menulis elegi yang bahkan secara luas dianggap sebagai penulis elegi Arab terbaik sekaligus penyair asal Arab terbesar dan yang paling terkenal sepanjang masa.

Elegi Al-Khansa yang tersisa hampir seribu baris puisi dikumpulkan oleh Ibn al-Sikkit, seorang sarjana sastra dari era Abbasiyah awal. Karya-karya Al-Khansa yang memiliki gaya dan ekspresi khas membuat jenis tulisannya dijuluki puisi ritha.

4. Al-Mutanabbi

Selanjutnya terdapat Abu al Thayyib Ahmad ibn Husayn Al-Mutanabbi Al-Kindi yang merupakan penyair asal Kufah, Iraq dan sangat berpengaruh serta terkemua.

Ia lahir pada tahun 915 M da meninggal pada tahun 965 M. banyak karyanya yang dianggap merupakan puncak kesusastraan Arab dibanding masa-masa sebelum atau sesudahnya.

Pada usia 17 tahun, Al-Mutanabbi sempat mengaku sebagai nabi dan memimpin pemberontakan Qarmatian di Suriah. Akibatnya, ia ditangkap dan masuk penjara selama dua tahun. Ia juga mendapat julukan Al-Mutanabbi atau calon nabi.

Al-Mutanabbi menghasilkan berbagai puisi dan syair yang berjumlah sekitar 300 folio dan sebagian besar sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa. Puisi-puisinya dikenal menunjukkan kecerdasan serta kecerdikan yang tajam sehingga mendapat popularitas yang tinggi pada saat itu.

5. Kahlil Gibran

Penyair, seiman, penulis, pelukis, pemahat, filsuf, sekaligus pakar teologi yang lahir di Bsharri, Lebanon pada 6 Januari 1883 ini mengawali perjalanan karirnya dengan menjadi penulis drama di tahun 1901-1902, yakni Spirits Rebellious.

Dalam dunia kepenulisan, karya pertamanya adalah buku Nymphs of the Valley yang terbit pada 1910, Broken Wings yang terbit pada tahun 1912, dan A Tear and a Smile yang terbit pada tahun 1914. Ia juga memiliki karya yang belum dipublikasikan, seperti The Banshee, The Last Unction, dan The Hunchback or the Man Unseen.

Setelah itu, karena kemampuannya dalam berbahasa Inggris yang semakin membaik, ia juga menerbitkan buku berjudul The Madman (1918) yang ditulis seluruhnya dalam bahasa inggris dan dilanjutkan dengan buku-buku berbahasa Inggris lainnya, seperti Twenty Drawing (1919) serta The Forerunner (1920).

Sementara buku karya Kahlil Gibran yang paling terkenal adalah The Prophet yang diterbitkan pada tahun 1923. Buku tersebut menceritakan kisah Almustafa, orang suci yang sedang pulang ke rumah setelah diasingkan selama 12 tahun. Terdapat juga masalah percintaan, kesedihan, serta agama dengan lebih dari 26 esai puitis.

6. Mahmoud Darwish

Mahmoud Darwish adalah seorang penyair sekaligus penulis yang dianugerahi sebutan penyair nasional Palestina. Ia lahir pada 13 Maret 1941 dan meninggal pada 9 Agustus 2008. Darwish juga berperan sebagai editor dalam beberapa majalah sastra yang ada di Palestina.

Gaya menulis Darwish adalah klasik Arab dan dipengaruhi oleh penyair-penyair Iraq, seperti Abd al-Wahhab Al-Bayati dan Badr Shakir al-Sayyab.

Banyak puisi Darwish yang dijadikan sebagai musik oleh komposer Arab. Beberapa yang paling terkenal yaitu Rita and the Riffle, I Lost a Beautiful Dream, Birds of Galilee, dan I Yearn for my Mother’s Bread.

Seorang komposer Israel-Amerika bernama Tamar Muskal memasukkan karya Darwish yang berjudul I Am from There dalam komposisinya. Lalu, pada 2002, Klaus Huber, seorang komposer asal Swiss mengadakan konser dengan menggabungkan The Soul Must Descend from its Mount and Walk on its Silken Feet milik Darwish

The post 6 Penyair Asal Arab yang Paling Terkenal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>