penyerbukan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penyerbukan Mon, 08 Jan 2024 03:56:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico penyerbukan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penyerbukan 32 32 Serbuk Sari : Pengertian, Proses, dan Manfaatnya https://haloedukasi.com/serbuk-sari Fri, 29 Dec 2023 06:05:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47276 Pada tumbuhan yang berkembang biak secara generatif bunga merupakan alat yang penting dalam proses reproduksi. Bunga pada tumbuhan angiospermae berperan dalam menghasilkan gamet untuk pembuahan. Bunga memiliki komponen penting yang menjadi alat kelamin yakni benang sari dan putik. Benang sari menjadi alat kelamin jantan yang menghasilkan serbuk sari, sedangkan putik menjadi alat kelamin betina yang […]

The post Serbuk Sari : Pengertian, Proses, dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Pada tumbuhan yang berkembang biak secara generatif bunga merupakan alat yang penting dalam proses reproduksi. Bunga pada tumbuhan angiospermae berperan dalam menghasilkan gamet untuk pembuahan.

Bunga memiliki komponen penting yang menjadi alat kelamin yakni benang sari dan putik. Benang sari menjadi alat kelamin jantan yang menghasilkan serbuk sari, sedangkan putik menjadi alat kelamin betina yang mengandung bakal buah.

Oleh karena itu, serbuk sari atau disebut juga sebagai polen yang dihasilkan oleh benang sari ini menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada tumbuhan. Serbuk sari adalah sel kelamin jantan untuk berlangsungnya proses reproduksi sehingga terjadi pembuahan pada tumbuhan.

Serbuk sari sebagai sel jantan dalam tumbuhan terdiri dari tiga inti nukleus yakni inti generatif I, ini generatif II dan inti vegetatif. Sel dalam serbuk sari ini dilindungi oleh dua lapisan yakni intine dan exine dari dehidrasi. Lapisan intine berfungsi untuk melindungi pada bagian dalam sedangkan lapisan exine berfungsi untuk melindungi pada bagian luar.

Serbuk sari memiliki bentuk bola atau serbuk biji yang berukuran kecil sekitar 0,006 mm hingga 0,1 mm. Serbuk sari terdapat dalam ruangan yang ada pada kepala sari. Kepala sari ini berada diujung tangkai sari yang biasanya lebih tinggi dari kelopak bunga atau berada di sekeliling putik.

Proses Penyerbukan pada Bunga

Perkembangbiakan atau reproduksi seksual pada tumbuhan angiospermae berlangsung melalui proses penyerbukan. Penyerbukan adalah proses saat sel kelamin jantan pada serbuk sari jatuh pada putik yang mengandung sel kelamin betina.

Dalam setiap sel sperma pada serbuk sari  ini mengandung spermatozoid yang nantinya akan membuahi sel telur. Saat sel kelamin jantan masuk ke dalam kepala putik akan menuju pada bakal biji melalui saluran putik.  

Sel kelamin jantan yang bertemu dengan bakal biji akan menyatu dan di sinilah terjadi proses pembuahan pada tumbuhan. Jadi dapat dipahami pembuahan akan terjadi apabila serbuk sari jatuh atau berpindah menuju putik.

Proses penyerbukan atau jatuhnya serbuk Sali pada kepala putik bisa berlangsung secara alami melalui pengaruh seperti angin atau hewan lain dan secara buatan. Oleh karena itu, proses  penyerbukan dapat dibagi menjadi beberapa macam baik berdasarkan proses penyerbukannya maupun berdasarkan yang menjadi perantaranya.

Berdasarkan proses dan asal serbuk sari penyerbukan dapat dibedakan menjadi empat macam yakni:

1. Penyerbukan Autogami

Penyerbukan Autogami adalah penyerbukan yang terjadi secara mandiri atau serbuk sari berasal dari satu bunga yang sama. Penyerbukan ini juga disebut dengan penyerbukan tertutup contohnya adalah saat penyerbukan terjadi pada bunga turi.

2. Penyerbukan Geitonogami

Penyerbukan Geitonogami atau penyerbukan tetangga adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari jatuh dari bunga yang berbeda akan tetapi masih dalam satu pohon yang sama. Misalnya suatu serbuk sari yang jatuh dari bunga yang berada pada tangkai lain yang masih satu pohon baik karena ada perantara hewan, angin atau yang lainnya.

3. Penyerbukan Alogami

Penyerbukan Alogami atau penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari jatuh dari bunga pohon lain yang masih sejenis. Contohnya penyerbukan serbuk sari bunga mawar merah dengan putik bunga mawar merah yang berbeda pohon.

4. Penyerbukan Bastar

Penyerbukan Bastar atau penyerbukan hibridisasi adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari berasal dari bunga dan pohon lain yang berbeda jenisnya namun masih dalam satu genus yang sama. Misalkan penyerbukan yang terjadi antara serbuk sari dan putik dari tanaman jambu batu berwarna putih dengan tanaman jambu batu berwarna merah.

Adapun macam-macam penyerbukan yang terjadi berdasarkan perantaranya dapat dibedakan menjadi:

  • Penyerbukan Anemogami, Penyerbukan ini terjadi karena serbuk sari dibawa oleh perantara angin
  • Penyerbukan Zoidiogami, Penyerbukan ini terjadi karena serbuk sari dibawa oleh perantara hewan seperti lebah dan kupu-kupu.
  • Penyerbukan Hidrogami, Penyerbukan ini terjadi karena serbuk sari dibawa oleh perantara air contohnya pada tumbuhan hydrilia.
  • Penyerbukan Antropogami, Penyerbukan ini terjadi karena buatan manusia. Serbuk sari tanaman dipindahkan secara sengaja oleh manusia agar terjadi pembuahan.

Manfaat Serbuk Sari bagi Tanaman

  • Manfaat serbuk sari yang pertama adalah berkaitan dengan fungsi utamanya dalam proses reproduksi tumbuhan. Serbuk sari memiliki peran penting dalam proses pembuahan tumbuhan yang nantinya menghasilkan tumbuhan baru. Sehingga tumbuhan tersebut dapat terus berkembang biak.
  • Selain berkaitan dengan proses pembuahan, serbuk sari juga memiliki manfaat lain. Manfaat yang kedua adalah bagi manusia. Serbuk sari dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Contohnya adalah produk Bee Pollen yang memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan yang di antaranya yakni: untuk menambah nutrisi, suplemen penambah energi, kaya antioksidan, mengurangi risiko penyakit jantung dan bersifat anti peradangan. Bee Pollen ini adalah serbuk sari yang dibawa oleh lebah dan tercampur dengan nektar serta air liur lebah pekerja. Bee Pollen digunakan sebagai alternatif dari madu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi juga perlu memperhatikan penggunaannya karena bisa menimbulkan alergi bagi yang mengonsumsinya.

The post Serbuk Sari : Pengertian, Proses, dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Tanaman Padi Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-tanaman-padi Tue, 10 Aug 2021 04:31:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26129 Padi merupakan salah satu tanaman budidaya selain jagung. Padi merupakan komoditi utama dalam sektor pertanian. Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua telah tersedia wujud sikat botol. Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam masa yang bersamaan. Kepala sari kadang-kadang […]

The post Proses Penyerbukan pada Tanaman Padi Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Tanaman Padi

Padi merupakan salah satu tanaman budidaya selain jagung. Padi merupakan komoditi utama dalam sektor pertanian.

Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua telah tersedia wujud sikat botol.

Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam masa yang bersamaan. Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma bila telah masak.

Jika dilihat dari organ reproduksi, padi adalah tanaman yang dapat melakukan penyerbukan sendiri, karena 95% atau semakin banyak serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Setelah pembuahan terjadi, zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri.

Zigot mengembang membentuk embrio untuk kemudian inti polar dibuat menjadi endosperm. Pada padi bagian belakang, dalam sekali pertumbuhan, karena sebagian besar bulir padi yang mengadung banyak pati ada di bagian endosperm. Bagi tanaman muda,pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.

Seiring majunya perkembangan teknologi manusia, dan dituntut untuk lebih berinovasi. Petani melakukan persilangan jenis padi.

Ribuan persilangan kemudian dirancang untuk menghasilkan kultivar dengan potensi hasil tinggi dan tahan terhadap berbagai hama dan penyakit padi.

Pada tahun 1984 pemerintah Indonesia pernah meraih penghargaan dari PBB (FAO) karena sukses meningkatkan produksi padi sampai dalam ketika 20 tahun dapat berubah dari pengimpor padi terbesar dunia dibuat menjadi negara swasembada beras. Prestasi ini tidak dapat dilanjutkan dan baru kembali pulih sejak tahun 2007.

The post Proses Penyerbukan pada Tanaman Padi Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Tanaman Kedelai Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-tanaman-kedelai Mon, 09 Aug 2021 13:33:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26126 Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Tanaman kedelai berupa semak yang tumbuh tegak dengan tinggi batang antara 30-100 cm. Akar kedelai muncul dari belakang kulit biji di sekitar mesofil menjadi calon akar yang kemudian tumbuh kedalam tanah. Akar kedelai mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium japonicum dan membentuk bintil […]

The post Proses Penyerbukan pada Tanaman Kedelai Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Tanaman Kedelai

Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Tanaman kedelai berupa semak yang tumbuh tegak dengan tinggi batang antara 30-100 cm.

Akar kedelai muncul dari belakang kulit biji di sekitar mesofil menjadi calon akar yang kemudian tumbuh kedalam tanah. Akar kedelai mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium japonicum dan membentuk bintil akar.

Bintil akar berperan dalam proses fiksasi N udara menghasilkan N yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kedelai. Untuk proses penyerbukan pada tanaman kedelai yang memiliki susunan genetik yang berbeda dan menginginkan karakter yang berbeda, biasanya menggunakan proses persilangan buatan.

Proses hibribidisasi pada tanaman menyerbuk sendiri merupakan langkah awal setelah pemilihan tetua. Kedelai tergolong tanaman menyerbuk sendiri yang mimiliki bunga lengkap dimana serbuk sari dan kepala putik terdapat pada satu bunga.

Kastrasi merupakan pembuangan bagian tanaman yang akan diemaskulasi dari kotoran, serangga, dan kuncup-kuncup bunga yang tidak terpakai. Emaskulasi merupakan pembuangan alat kelamin jantan pada tetua betina sebelum bunga mekar (terjadi penyerbukan sendiri).

Hasil persilangan buatan pada tanaman kedelai dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tempat, waktu pelaksanaan persilangan, pemeliharaan tanaman sejak tanam sampai panen, pemrosesan hasil, dan keterampilan pemulia.

Besarnya presentase keberhasilan ditentukan oleh pembuahan serbuk sari pada kepala putik. Persilangan yang tidak di ikuti pembuahan menyebabkan bunga gugur sebelum menjadi buah sehingga memiliki presentase keberhasilan yang rendah.

Tetua betina memiliki pengaruh lebih tinggi dibandingkan dengan tetua jantan. Hal tersebut dikarenakan bakal buah dari persilangan berasal dari tetua betina. Tetua jantan memiliki pengaruh namun tidak besar, karena serbuk sari digunakan untuk membuahi tetua betina.

The post Proses Penyerbukan pada Tanaman Kedelai Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Kamboja yang Menarik untuk disimak https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-bunga-kamboja Mon, 09 Aug 2021 10:04:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26124 Tanaman kamboja yang termasuk dalam marga Plumeria merupakan salah satu tanaman anggota suku apocynaceae (suku getah-getahan) (Perdana et al., 2013). Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, perkantoran, taman kota maupun ditanam di pinggir jalan. Perbanyakan tanaman kamboja dapat menggunakan biji, namun karena rendahnya kemampuan tanaman ini menghasilkan buah dan biji, maka […]

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Kamboja yang Menarik untuk disimak appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Kamboja

Tanaman kamboja yang termasuk dalam marga Plumeria merupakan salah satu tanaman anggota suku apocynaceae (suku getah-getahan) (Perdana et al., 2013). Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, perkantoran, taman kota maupun ditanam di pinggir jalan.

Perbanyakan tanaman kamboja dapat menggunakan biji, namun karena rendahnya kemampuan tanaman ini menghasilkan buah dan biji, maka masyarakat lebih sering menggunakan teknik stek batang dan menyambung.

Salah satu penyebab rendahnya kemampuan suatu tanaman menghasilkan biji adalah sterilitas gamet jantan (Bhojwani dan Bhatnagar, 1999) dan posisi organ reproduksi (putik dan benang sari) yang tidak mendukung terjadinya proses penyerbukan dan pembuahan (Tjitrosoepomo, 2005).

Pengetahuan mengenai viabilitas serbuk sari tanaman kamboja sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan proses penyerbukan dan persilangan tanaman. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan tersebut adalah ketersediaan serbuk sari yang mendukung baik secara kualitas maupun kuantitas.

Menurut Perveen (2007), suhu dan kelembaban merupakan faktor utama dalam mempengaruhi perilaku dan viabilitas serbuk sari. Selain viabilitas serbuk sari yang sangat rendah, posisi benang sari dan putik yang terletak di bagian dasar tabung menyulitkan terjadinya proses penyerbukan (polinasi) baik secara sendiri (autogami) maupun penyerbukan dengan perantara.

Benang sari terletak di bagian dasar dalam dari tabung corolla (Farooque et al., 2012). Struktur tangkai putik yang berukuran pendek dengan dasar bunga yang menonjol sehingga menutupi bagian tabung kelopak (Little, 2006).

Benang sari sebagian berlekatan dengan buluh mahkota yang tersusun berseling dengan tajuk mahkota. Kepala sari panjang berbentuk anak panah dengan penghubung ruang sari yang runcing (Tjitrosoepomo, 2013).

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Kamboja yang Menarik untuk disimak appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Kertas yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-bunga-kertas Mon, 09 Aug 2021 08:44:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26122 Dari karakter morfologi serbuk sari dapat diketahui bahwa tanaman genus Bougainvillea juga memiliki keanekaragaman. Keanekaragaman yang dimaksud adalah terdapat perbedaan dalammorfologi serbuk sari pada genus Bougainvillea. Perbedaan dalam morfologi serbuk sari pada tanaman Bougainvillea terdapat pada bentuk serbuk sari, ukiran dari serbuk sari, susunan ukiran serbuk sari, dan lapisan eksin. Sedangkan persamaannya terdapat pada tipe […]

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Kertas yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dari karakter morfologi serbuk sari dapat diketahui bahwa tanaman genus Bougainvillea juga memiliki keanekaragaman. Keanekaragaman yang dimaksud adalah terdapat perbedaan dalam
morfologi serbuk sari pada genus Bougainvillea.

Perbedaan dalam morfologi serbuk sari pada tanaman Bougainvillea terdapat pada bentuk serbuk sari, ukiran dari serbuk sari, susunan ukiran serbuk sari, dan lapisan eksin. Sedangkan persamaannya terdapat pada tipe serbuk sari, dan tipe pahatan lapisan luar.

Keanekaragaman dalam morfologi serbuk sari pada tanaman genus Bougainvillea tidak begitu banyak apabila dibandingkan dengan keanekaragaman dalam morfologi bunga pada tanaman genus Bougainvillea.

Menurut Fahn (1995), butir serbuk sari lonjong dijumpai pada tumbuhan monokotil dibanding dikotil. Bougainvillea merupakan salah satu tumbuhan dikotil yang juga memiliki bentuk serbuk sari
lonjong, bahkan pada umumnya tanaman Genus Bougainvillea memiliki serbuk sari dengan bentuk lonjong.

Spesies yang memiliki bentuk serbuk sari lonjong diantaranya adalah Bougainvillea glabra, dan Bougainvillea buttiana. Bentuk kepala sari yang pecah menjadi 2 bagian yang terdapat pada spesies Bougainvillea glabra dan terdapat bentuk kepala sari yang hampir pecah (membuka) yang terdapat pada spesies Bougainvillea buttiana.

Hal ini menunjukkan bunganya telah siap melakukan penyerbukan (polinasi). Jika serbuk sari jatuh pada kepala putik yang cocok, serbuk sari akan berkecambah.

Penyebaran serbuk sari di alam dan terjadinya penyerbukan pada umumnya bergantung pada banyaknya bunga yang mekar; kekuatan atau kecepatan arus angin; berat butir-butir serbuk sari; jarak antara berbagai jenis tanaman; arah angin; rintangan-rintangan yang terdapat dekat tanaman (pagar yang tinggi, pohon-pohon besar, rumah bertingkat); keadaan cuaca, kelembaban udara, curah hujan; panas matahari, suhu udara (Darjanto & Satifah, 1990).

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Kertas yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Melati yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-bunga-melati Mon, 09 Aug 2021 07:55:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26120 Pada proses ini, Melati akan melakukan proses penyerbukan jika sudah memiliki benang sari dan putik dan sudah mekar sempurna. Biasanya proses penyerbukan terjadi dibantu oleh hewan serangga. Dan hewan serangga yang membantu penyerbukan bunga melati adalah kupu kupu dan/atau lebah. Dan berikut ini proses penyerbukan pada bunga melati : Siapkan bunga melati dengan ciri siap […]

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Melati yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Melati

Pada proses ini, Melati akan melakukan proses penyerbukan jika sudah memiliki benang sari dan putik dan sudah mekar sempurna. Biasanya proses penyerbukan terjadi dibantu oleh hewan serangga. Dan hewan serangga yang membantu penyerbukan bunga melati adalah kupu kupu dan/atau lebah.

Dan berikut ini proses penyerbukan pada bunga melati :

  • Siapkan bunga melati dengan ciri siap untuk dilakukan penyerbukan
  • Lalu kupu kupu dan/atau lebah akan menghampiri bunga melati dan mengambil bahan makanan yang terkandung dalam bagian bagian bunga melati.
  • Tubuh kupu kupu dan/atau lebah yang dipenuhi dengan serbuk sari sebagai media untuk melakukan penyerbukan akan tersebar ke bunga melati lainnya.
  • Kemudian bunga melati yang terkena serbuk sari dari agen polinator akan lepas dengan sendirinya
  • Terakhir bagian bunga matahari yaitu dasar bunga akan terbentuk
  • Selanjutnya berkembang membesar dan terdiri dari bakal biji hingga kembali muncul kelopak bunga matahari yang baru.

Penyerbukan adalah bagian penting dari proses reproduksi tumbuhan biji. stigma yang sudah matang biasanya mengeluarkan lendir yang berisi larutan gula dan zat-zat lain yang diperlukan untuk perkecambahan serbuk sari.

Jika serbuk sari jatuh pada stigma “kepala putik” bahwa dalam keadaan normal ia akan menyerap cairan yang dihasilkan oleh putik, maka akan membengkak dan berkecambah. Pada saat itu salah satu dari pori-pori di dinding luarpolen akan pecah.

Oleh karena itu butir polen terus menerus menyerap cairan dari stigma maka volume yang semakin besar dan isi polen (protoplasma + dua unit inti) yang terbungkus oleh selaput tipis dan lunak bisa keluar melalui pori-pori yang telah pecah sebagai tabung polen (pollen tube).

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Melati yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Mawar yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-bunga-mawar Sat, 07 Aug 2021 14:42:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26066 Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini (Rose). Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Perbanyakan tanaman melalui perkawinan sel-sel reproduksi. Untuk tanaman hias yang berbunga, melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji yang diperoleh dari penyerbukan benang sari […]

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Mawar yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Mawar

Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini (Rose). Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.

Perbanyakan tanaman melalui perkawinan sel-sel reproduksi. Untuk tanaman hias yang berbunga, melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji yang diperoleh dari penyerbukan benang sari sebagai sel jantan dan kepala putik sebagai sel betinanya.

Penyerbukan pada tanaman bunga bisa berhasil bila ada perantara (Self incomatible). Umumnya perantaranya adalah serangga seperti lebah.

Kaki lebah yang hinggap pada bunga yang sedang berkembang secara tidak sengaja akan menempel pada benang sari. Setelah itu lebah akan terbang lagi ke bunga lain.

Pada saat dia hinggap di bunga lain maka benang sari yang menempel pada kaki lebah bisa jatuh pada putik bunga. Benang sari dan putik yang saling menempel ini bisa mengakibatkan terjadinya pembuahan yang menghasilkan biji.

Untuk mempercepat proses penyerbukan, bisa menggunakan penyerbukan buatan / manual dengan bantuan tangan manusia.

Caranya adalah dengan mengambil benang sari pada bunga yang akan disilangkan lalu ditempelkan pada putik adenium jenis lain yang memiliki genetik yang berbeda dengan menggunakan alat (cutten bud). Untuk melakukannya perlu ketelitian agar berhasil, jika penyerbukan berhasil maka dalam waktu kurang lebih 2 minggu akan tumbuh sepasang buah yang berbentuk tanduk dan berwarna hijau.

Setelah buah matang, yang ditandai dengan pecahnya buah, segera ambil biji di dalam buah sebelum hilang tertiup angin. Jemur biji hingga 2-3 jam atau sampai biji kering.

Selanjutnya semai biji pada media tanam (sekam bakar di campur dengan pasir dengan komposisi).Bila dapat tumbuh (mulai bertunas) setelahlebih dari 2 minggu. Dengan tumbuhnya tunas ini berarti proses perbanyakan berhasil.

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Mawar yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Matahari yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-bunga-matahari Sat, 07 Aug 2021 14:25:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26065 Bunga matahari merupakan tanaman introduksi yang berasal dari daerah Amerika. Bunga matahari memiliki keindahan pada kelopaknya yang menghadap ke atas itulah mengapa orang-orang menyebutnya bunga matahari. Bunga ini mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 m dpl (di atas permukaan laut). Tanaman bunga matahari mampu tumbuh hingga 1-3 meter tergantung […]

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Matahari yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan pada Bunga Matahari

Bunga matahari merupakan tanaman introduksi yang berasal dari daerah Amerika. Bunga matahari memiliki keindahan pada kelopaknya yang menghadap ke atas itulah mengapa orang-orang menyebutnya bunga matahari.

Bunga ini mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 m dpl (di atas permukaan laut). Tanaman bunga matahari mampu tumbuh hingga 1-3 meter tergantung varietas, memiliki batang yang tebal dan kuat.

Benih yang dihasilkan bunga matahari berasal dari penyerbukan yaitu transfer serbuk sari pada permukaan stigma organ betina reseptif. Biji bunga matahari dapat dimanfaatkan sebagai cemilan makanan ringan maupun diolah menjadi minyak nabati.

Awal pembungaan bunga matahari berkisar antara 19-22 hari setelah transplanting. Ciri-ciri dari bunga matahari adalah kelopak bunga yang berwarna kuning terang, daun lebar, memiliki tangkai panjang, batang dan daun berbulu.

Bunga matahari terbagi menjadi 2 macam yaitu bunga pita dan bunga tabung. Bunga pita merupakan bagian bunga di sepanjang tepi cawan yang membentuk pita sedangkan bunga tabung adalah bunga-bunga fertil (benang sari dan putik) yang biasanya menghasikan buah.

Penyerbukan bunga matahari memanfaatkan polinator lebah madu untuk terjadinya proses pembuahan putik (bunga betina) oleh benangsari (bunga jantan) dan mengahasilkan biji berkualitas.

Akar bunga matahai berbentuk serabut serta memiliki rambut-rambut akar. Kedalaman akar bunga matahari bisa mencapai 3 meter.

Bunga matahari memiliki diameter ± 10-15 cm tergantung dari jenis varietas. Varietas Little Leo memiliki tinggi 24,3-38,7 cm, warna bunga kuning cerah, benih licin, kusam, hitam tanpa guratan, dan memiliki jumlah kuntum bunga 6-15.

The post Proses Penyerbukan pada Bunga Matahari yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan Pada Tanaman Jagung yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-tanaman-jagung Sat, 07 Aug 2021 14:09:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26064 Jagung merupakan tanaman semusim dengan satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Awal pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan kedua yaitu untuk pertumbuhan generatif. Maka pada tanaman jagung umum terjadi apabila dilakukan penyerbukan silang. Klasifikasi dari tanaman jagung yaitu Kingdom Plantae (Tumbuhan), Divisi Spermatophyta, Sub Kelas Monocotyledoneae, Ordo Poales, Famili Poaceae, Genus Zea, […]

The post Proses Penyerbukan Pada Tanaman Jagung yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan Pada Tanaman Jagung

Jagung merupakan tanaman semusim dengan satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Awal pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan kedua yaitu untuk pertumbuhan generatif.

Maka pada tanaman jagung umum terjadi apabila dilakukan penyerbukan silang. Klasifikasi dari tanaman jagung yaitu Kingdom Plantae (Tumbuhan), Divisi Spermatophyta, Sub Kelas Monocotyledoneae, Ordo Poales, Famili Poaceae, Genus Zea, Spesies Zea mays L.

Persilangan merupakan teknik mengawinkan bunga dengan meletakkan pollen atau serbuk sari pada stigma (lubang atau rongga yang dangkal berisi cairan kental agak lengket sebagai tempat meletakkan pollen dan masuknya tabung pollen ke dalam ovari (bakal buah) pada waktu polinasi/penyerbukan. Dan berikut ini adalah bermacam-macam proses polinasi :

  1. Silang Ganda (Double cross)
    Double cross merupakan persilangan antara 2 dua hibrida F1 silang tunggal yang berlainan. Keturunan hasil dari persilangan ini dinamanakan hibrida silang ganda dan bersifat homogen heterozigot. Awal mulanya hibrida silang ganda di pergunakan untuk mewakili hibrida silang tunggal pada jagung yang pada masa itu produksi dan penampilan tanamannya kurang patut.
  2. Silang Tiga Jalur (Three Way Crosses)
    Silang Tiga Jalur merupakan persilangan antara hibrida F1 hasil siolang tunggal dengan satu galur inbred. Keragaman genetik hibrida silang tiga jalur lebih besar daripada hibrida silang tunggal karena menggunakan tiga macam galur inbred yang berlainan. Dalam praktik pembuatan kultivar hibrida jagung, silang tiga jalur mulai dibiarkan lepas dan digantikan oleh hibrida silang tunggal.
  3. Silang Balik (Back Cross)
    Back cross adalah persilangan antara suatu keturunan hasil persilangan dengan satu diantara tetuanya. Tujuan dari silang balik yaitu memulihkan penampilan dari individu hasil persilangan yang kurang patut dan mengakumulasi gen-gen yang menjadi target dari persilangan agar stabil pada individu keturunan.
  4. Persilangan Silang Tunggal (Single Cross)
    Single cross merupakan metode persilangan antara 2 galur inbred yang di pergunakan untuk membuat kultivar hibrida. Hibrida hasil persilangan ini dinamakan hibrida silang tunggal serta bersifat homogen dan heterozigot. Hibrida silang tunggal (single cross) adalah cara pertama perakitan kultivar hibrida yang ditemukan oleh George Harrison Shull pada tahun 1908.

The post Proses Penyerbukan Pada Tanaman Jagung yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Penyerbukan Pada Bunga Sepatu yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/proses-penyerbukan-pada-bunga-sepatu Sat, 07 Aug 2021 13:56:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26063 Bunga sebagaimana makhluk hidup pada umumnya juga melakukan proses perkembangbiakan. Namun proses untuk perkembangbiakan pada bunga sering disebut dengan penyerbukan. Alat Perkembangbiakan pada bunga adalah termasuk proses generatif. Penyerbukan merupakan suatu peristiwa perkembangbiakan tumbuhan dengan menempelnya serbuk sari di kepala putik. Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) merupakan salah satu tanaman hias berbunga indah yang […]

The post Proses Penyerbukan Pada Bunga Sepatu yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
proses penyerbukan bunga sepatu

Bunga sebagaimana makhluk hidup pada umumnya juga melakukan proses perkembangbiakan. Namun proses untuk perkembangbiakan pada bunga sering disebut dengan penyerbukan.

Alat Perkembangbiakan pada bunga adalah termasuk proses generatif. Penyerbukan merupakan suatu peristiwa perkembangbiakan tumbuhan dengan menempelnya serbuk sari di kepala putik.

Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) merupakan salah satu tanaman hias berbunga indah yang tumbuh di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Kembang sepatu mempunyai benang sari dan putik dalam satu bunga sehingga sering disebut bunga banci.

Serbuk sari merupakan struktur reproduksi jantan yang dihasilkan oleh tumbuhan berbunga yang terbentuk di ruang sari (theca) yang telah dewasa. Jumlah serbuk sari dalam ruang sari sangat banyak dan ukurannya kecil-kecil.

Serbuk sari kadang kala terlihat seperti butir-butir tepung yang sangat halus, kering, dan ringan, sehingga mudah sekali terbang terbawa oleh angin. Akan tetapi ada pula serbuk sari yang berlemak, lengket, dan menggumpal sehingga mudah melekat pada tubuh serangga yang mencari nektar bunga.

Setelah itu, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian, sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.

Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur. Bakal buah pun akan dihasilkan. Proses penyerbukan dibantu oleh angin, air, hewan, atau bahkan manusia.

The post Proses Penyerbukan Pada Bunga Sepatu yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>