penyimpanan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penyimpanan Wed, 01 Dec 2021 08:53:38 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico penyimpanan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/penyimpanan 32 32 Pengertian DBMS: Fungsi, Manfaat dan Komponen https://haloedukasi.com/pengertian-dbms Wed, 01 Dec 2021 08:52:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29271 Database Management System atau yang biasa disingkat dengan DBMS, merupakan istilah yang sangat familiar bagi seorang developer, programmer, analis data, dan juga data engineer. Meskipun demikian, banyak yang belum memahami apa itu DBMS. Oleh karena itu, kami akan membahas mengenai DBMS, mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, komponen, kelebihan dan kekurangannya, beserta contohnya. Mari kita simak […]

The post Pengertian DBMS: Fungsi, Manfaat dan Komponen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Database Management System atau yang biasa disingkat dengan DBMS, merupakan istilah yang sangat familiar bagi seorang developer, programmer, analis data, dan juga data engineer. Meskipun demikian, banyak yang belum memahami apa itu DBMS.

Oleh karena itu, kami akan membahas mengenai DBMS, mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, komponen, kelebihan dan kekurangannya, beserta contohnya. Mari kita simak bersama!

Pengertian DBMS

Database Management System atau DBMS memiliki satu poin penting yang selalu terikat yakni database. Database dengan nama lain basis data adalah kumpulan dari berbagai macam informasi yang tersimpan di dalam database yang ada dalam perangkat komputer.

Secara keseluruhan, informasi yang ada dalam database telah terstruktur dengan baik sehingga mudah untuk dikelola dengan bantuan perintah tertentu.

DBMS merupakan sebuah perangkat lunak yang secara khusus dirancang agar dapat menghubungkan antara database dengan pengguna supaya sistem pengelolaan data berjalan dengan baik dan juga efisien.

DBMS memiliki tugas dalam proses pengelolaan data, database enginee, serta skema database yang bertujuan agar seluruh proses manajemen serta organisir data bisa diselesaikan dengan lancar. Yang mana DBMS ini menjadi perantara visual dalam rangka membantu para penggunanya dalam membaca, melakukan pembaharuan, mengorganisir, serta penghapusan data yang ada dalam database menjadi lebih mudah.

Dalam melakukan komunikasi menggunakan DBMS, para pengguna harus menggunakan dan memahami bahasa komputer khusus yang sesuai dengan sistem yang dipakainya. Dua jenis bahasa komputer yang biasa digunakan dalam komunikasi dengan DBMS adalah Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).

Adapun bahasa pemograman yang umum dan menjadi makanan sehari – hari bagi orang yang berkecimpung di dunia komputerisasi dalam mengelola basis data yakni Structured Query Language (SQL).

Fungsi DBMS

Beberapa fungsi utama dari DBMS antara lain sebagai berikut :

  • Memberikan Definisi Data dan Semua yang Berkaitan

Database pastinya mencakup seluruh informasi yang jumlah dan ukurannya sangat besar berbentuk dokumen maupun tabel. DBMS nantinya akan membantu mendefinisikan seluruh informasi dan apapun yang berkaitan dengan informasi dalam tabel maupun dokumen – dokumen yang lain.

  • Memanipulasi Data

Fungsi DBMS yakni menyimpan, melakukan pembaharuan, hingga menghapus data menjadi mudah. Yang mana hal tersebut dikarenakan terdapat interface visual yang membantu seluruh pengguna dalam manipulasi data tanpa memerlukan akses terhadap sumber informasinya.

  • Backup dan Recovery Data

DBMS dapat berperan dalam melakukan backup dan juga recovery data secara otomatis yang mana dapat mencegah dan mengatasi kehilangan informasi penting sehingga pengguna tidak lagi harus mengoperasikan pencadangan berkala secara manual, karena sudah tersedia secara otomatis oleh sistem.

  • Meningkatkan Kecepatan Akses Data

Sistem olah database sangat membantu para penggunanya untuk mendapatkan hasil yang berasal query dengan cepat dan juga akurat, artinya sistem pengelolaan data ini bekerja dalam peningkatan produktivitas para pekerja terutama bagi yang berhubungan dengan data.

Manfaat DBMS

Adapun beberapa manfaat DBMS yang perlu kita ketahui juga antara lain sebagai berikut :

  1. Dalam melakukan akses data, dapat digunakan secara bersama dengan cepat dan mudah.
  2. Dengan menggunakan DBMS, ruang penyimpanan data menjadi lebih hemat dan data dijamin keamanannya.
  3. Penggunaan DBMS membantu menghilangkan duplikasi serta data yang tidak konsisten.
  4. DBMS bermanfaat untuk memberikan penanganan terhadap data yang jumlahnya banyak dan besar.

Komponen DBMS

DBMS mempunyai beberapa komponen yang bersifat fungsional “Modul” antara lain :

  • File Manager. Komponen ini membantu pengelolaan ruang dalam suatu ruang penyimpanan atau disk dengan data yang terstruktur dalam melakukan presentasi informasi yang terdapat dalam suatu disk.
  • Database Manager. Komponen yang kedua berfungsi untuk menyediakan antarmuka pada masing – masing data low-level yang ada dalam suatu basis data menggunakan program aplikasi atau query yang berasal dari suatu sistem.
  • Query Processor. Komponen selanjutnya berperan dalam penerjemahan perintah dalam bahasa quey pada intruksi level rendah yang dipahami oleh manajer database.
  • DML Precompiler. Komponen yang keempat berperan dalam konversi pernyataan maupun perintah DML dalam suatu program aplikasi untuk seluruh pemain prosedur yang normal dengan menggunakan bahasa induk.
  • DDL Compiler. Komponen yang terakhir membantu dalam melakukan konversi seluruh perintah DDL dalam sejumlah tabel yang di dalamnya terkandung meta data.

Kelebihan dan Kekurangan DBMS

Setelah mengetahui apa itu DBMS, fungsi, manfaat, serta komponennya, kita juga perlu mengerti kelebihan dan kekurangan dari DBMS itu sendiri.

  • Kelebihan DBMS

Kelebihan dari DBMS antara lain sebagai berikut :

  1. DBMS dapat memberi peningkatan terkait kualitas data sharing yang mana membentuk lingkungan pengguna untuk lebih mudah lagi melakukan akses data yang terstruktur dan rapi.
  2. Efisiensi kerja sama dapat lebih ditingkatkan karena dapat digunakan bersama – sama, sehingga suatu kolaborasi secara real-time dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
  3. Dapat memberikan kemudahan dalam mengambil keputusan karena data sudah tertata dengan rapi sehingga mudah diakses dan kualitas informasi yang diperoleh juga dapat ditingkatkan, dengan begitu keputusan yang diambil akan berjalan dengan baik.
  • Kekurangan DBMS

Adapun beberapa kekurangan DBMS antara lain sebagai berikut :

  1. Penggunaan DBMS membutuhkan biaya operasional tambahan. Hal tersebut karena sistem manajemen databasenya membutuhkan konfigurasi perangkat keras dan lunak yang cukup rumit, maka perlu diberikan penanganan oleh para pekerja yang memiliki keterampilan khusus.
  2. Memiliki sistem pengelolaan yang cukup rumit, terutama saat mengadaptasikan DBMS, maka dibutuhkan sistem dalam mengelola seluruh aspek yang ada dalam database secara teknis dan non teknis.

Contoh DBMS

Contoh – contoh DBMS antara lain sebagai berikut :

  • Hirarki Basis Data. Dalam melakukan akses data harus sesuai dengan hirarki yang telah dibentuk, seperti IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968.
  • Jaringan Data. Jaringan terbentuk oleh data secara bebas dibanding model hirarki, misalnya IDMS (Integrated Database Management System) yang diciptakan oleh Cullinet Software pada tahun 1972.
  • Relasional Data. Data dibagi menurut jenis dengan cara normalisasi, misalnya INGRE dari UN of CA dan Relational Tech, pada tahun 1973.

The post Pengertian DBMS: Fungsi, Manfaat dan Komponen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Perbedaan HDD dan SSD Jarang Diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-hdd-dan-ssd Sat, 09 Oct 2021 14:58:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27484 Pengertian SSD dan HDD Pengertian SSD merupakan perangkat keras komputer yang memiliki kepanjangan Solid State Drive. SSD adalah perangkat penyimpanan terbaru yang digunakan komputer. SSD telah menggantikan perangkat keras Hard disk drivers atau HDD yang menggunakan mekanisme tradisional dengan menggunakan memori berbasis flash. SSD saat ini lebih digemari, karena mampu melakukan proses membaca dan menulis […]

The post 7 Perbedaan HDD dan SSD Jarang Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian SSD dan HDD

Pengertian SSD merupakan perangkat keras komputer yang memiliki kepanjangan Solid State Drive. SSD adalah perangkat penyimpanan terbaru yang digunakan komputer. SSD telah menggantikan perangkat keras Hard disk drivers atau HDD yang menggunakan mekanisme tradisional dengan menggunakan memori berbasis flash. SSD saat ini lebih digemari, karena mampu melakukan proses membaca dan menulis data dengan cepat dibanding dengan HDD

Sedangkan, pengertian HDD merupakan penyimpanan yang digunakan pada komputer dan telah ada sejak lama. Keunggulan HDD adalah penyimpanan yang mampu memuat banyak dan biaya yang rendah. Namun, HDD yang telah lama digunakan akan berjalan lebih lambat yang akan berpengaruh pada kinerja komputer.

Fungsi SSD dan HDD

SSD dan HDD memiliki fungsi yang sama yaitu perangkat keras yang menyimpan aplikasi dan file dalam laptop atau komputer serta menjalankan booting sistem. 

Perbedaan SSD dan HDD

SSD dan HDD memiliki kesamaan yaitu digunakan untuk menyimpan aplikasi dan file. Selain kesamaan, ada pula perbedaan SSD dan HDD yang harus diperhatikan sebelum memilih untuk menggunakannya. Perbedaan tersebut antara lain:

1. Tingkat ketahanan

Menurut tingkat ketahanan SSD lebih unggul dari segi ketahanan dibandingkan dengan HDD. Hal ini, dikarenakan desain SSD yang “solid-state”. SSD mampu bertahan dalam hal hal yang ekstrim seperti benturan, terjatuh, suhu yang ekstrim dan lain sebagainya.

Komponen yang digunakan dalam SSD merupakan teknologi solid state, sedangkan HDD menggunakan komponen berupa lempengan disk yang digunakan sebagai media dengan kapasitas besar dan harga yang terjangkau. SSD merupakan peningkatan dari HDD yang memiliki kecepatan membaca dan menuliskan data lebih cepat, namun SSD cenderung memiliki harga yang lebih mahal dengan kapasitas penyimpanan yang kecil.

2. Harga

Dalam hal harga, SSD cenderung lebih mahal dibandingkan HDD jika dilihat dari dolar per gigabyte. Harga HDD dengan internal 2.5 inch 1TB memiliki harga antara Rp 560.000 dan Rp 850.000, sedangkan untuk SSD rata rata harga termurah dengan kapasitas yang sama sekitar Rp 1.400.000.

Maka, dalam hal harga HDD menyediakan harga yang lebih rendah per gigabyte dibanding dengan HDD. SSD berkapasitas rendah dapat ditemukan kisaran 32GB hingga 64GB. Semakin besar gigabyte pada SSD maka harga yang ditawarkan juga semakin tinggi

3. Kapasitas penyimpanan

Untuk SSD jarang ditemui dengan kapasitas yang lebih dari 2TB, karena harga yang sangat mahal. SSD biasanya dijumpai dengan kapasitas 500GB hingga 1TB sebagai penyimpanan utama dalam sistem. Untuk HDD 500GB dianggap sebagai kapasitas dasar untuk laptop premium. 

Pengguna yang memiliki koleksi media besar dan banyak atau bekerja dalam bidang pembuatan konten akan memerlukan penyimpanan dengan kapasitas 1TB hingga 8TB yang tersedia di kelas atas. Maka, semakin besar kapasitas penyimpanan yang anda miliki akan semakin banyak pula barang yang anda simpan di PC

4. Kecepatan

Dalam hal kecepatan SSD lebih unggul dibandingkan HDD. SSD hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit untuk melakukan booting atau bahkan hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Sedangkan, HDD memerlukan waktu untuk mempercepat sistem pengoperasian, dan hal ini akan terus melambat seiring waktu pemakaian HDD, berbeda dengan SSD yang akan selalu berjalan normal selama penggunaan

PC yang menggunakan SSD akan melakukan boot lebih cepat dalam meluncurkan dan menjalankan aplikasi serta mentransfer file. Bagi pengguna yang memerlukan proses yang cepat dalam segala hal, maka disarankan untuk menggunakan SSD.

5. Ukuran

Komponen yang menyusun HDD adalah platter, head, dan lainnya yang memiliki ukuran besar dan berat. Karena HDD sangat bergantung pada putaran piring yang membuat HDD memiliki batasan dalam memproduksinya.

sedangkan, SSD memiliki komponen penyusun yang kecil dan tipis, sehingga sangat cocok digunakan untuk komponen yang bergerak seperti PC dengan ukuran yang tipis dan tidak memberatkan ketika akan dibawa berpergian. Untuk notebook standar SSD biasanya berukuran tinggi 5mm dan 7mm. SSD mampu mengikuti perkembangan zaman dan mengikuti trend laptop dengan desain yang kecil dan ringan. SSD mampu beroperasi meskipun tanpa komponen bergerak.

6. Kecepatan baca dan tulis data

Dalam melakukan proses penulisan dan pembacaan data HDD melakukan komponen mekanis seperti piringan diputar oleh motor dan ujung dari lengan yang terhubung pada komponen elektronik untuk mengolah data, menempel pada piringan yang berputar serta melakukan aktivitas penulisan dan pembacaan data. 

Proses pengolahan data HDD dilakukan dengan sinergi antara aktivitas mekanik dan elektrik. SSD dalam melakukan pengolahan data tidak didukung oleh proses mekanik karena di dalam komponen SSD tidak terdapat komponen mekanis seperti motor, lengan, dan piringan yang berputar

Komponen yang menyusun SSD hanya terdapat komponen elektronik seperti integrated circuit (IC), microchip, serta kapasitor. proses pembacaan SSD dilakukan secara elektrik sama dengan cara kerja flashdisk dan memori RAM

7. Daya tahan baterai

Pada umumnya banyaknya penyimpanan tidak akan mempengaruhi daya baterai pada sebuah komputer atau laptop. Namun, yang memakan daya baterai banyak adalah LCD dan processor.

SSD memiliki daya baterai yang lebih efisien dibandingkan dengan HDD. Karena komponen yang digunakan lebih ringan dan lebih mendukung dalam pengerjaan yang cepat dan lebih tahan lama

Pilih SSD atau HDD

Pilih HDD jika :

  • Anda membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas yang besar
  • Tidak ingin memakan biaya yang besar
  • Tidak masalah dengan kecepatan booting 

Pilih SSD jika :

  • Tidak masalah dengan biaya yang mahal
  • Kinerja cepat
  • Tidak terlalu membutuhkan penyimpanan yang besar

The post 7 Perbedaan HDD dan SSD Jarang Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tape Drive: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan https://haloedukasi.com/tape-drive Fri, 08 Oct 2021 09:37:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27298 Pada era big data seperti sekarang ini sebagian besar perusahaan menggantungkan hidupnya pada sebuah data, sehingga data ini menjadi aset yang sangat kritis yang wajib diberi perlindungan sebaik – baiknya. Untuk menjaga keamanan data tersebut, banyak cara backup yang dilakukan seperti disk drive, cloud storage, hingga tape drive. Pada pembahasan kali ini, difokuskan mengenai betapa […]

The post Tape Drive: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada era big data seperti sekarang ini sebagian besar perusahaan menggantungkan hidupnya pada sebuah data, sehingga data ini menjadi aset yang sangat kritis yang wajib diberi perlindungan sebaik – baiknya.

Untuk menjaga keamanan data tersebut, banyak cara backup yang dilakukan seperti disk drive, cloud storage, hingga tape drive. Pada pembahasan kali ini, difokuskan mengenai betapa pentingnya tape drive ini serta beberapa fungsi, kelebihan, maupun kekurangannya.

Pengertian Tape Drive

tape drive

Tape drive merupakan sebuah wadah atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang basisnya pita magnetik. Tape drive kini sudah semakin banyak tertinggal dikarenakan metodenya dalam pengambilan data menggunakan metode sequintial access atau akses berurutan yang mana jauh memakan waktu yang panjang dibanding dengan disk drive.

Metode sequintial access sendiri dilakukan dengan cara mengambil data sesuai dengan urutan data yang berada dalam pita penyimpanan. Pita tersebut harus digulung ke arah depan maupun ke belakang demi mendapatkan data yang diinginkan hingga lokasi data tersebut ditemukan.

Metode ini dapat mengakses data yang sangat sederhana dibandingkan dengan metode direct access yang ditentukan oleh disk drive misalnya hard disk maupun drive optik. Direct access itu sendiri membantu hard disk dalam pengaksesan data secara langsung.

Seperti lokasi penyimpanan pada umumnya, tape drive mampu merekam data pada sel yang memiliki material fleksibel yang nantinya akan dibaca maupun dihapus. Tape drive ini memiliki cara kerja yang sederhana dengan menggunakan helical scan yang mana ketika data direkam atau diputar, head akan menyentuh pita drive itu sendiri.

Sekalipun hard disk dan cloud storage memiliki keunggulan yang lebih tinggi mengenai hal kecepatan, akan tetapi tak sedikit pula perusahaan yang menggunakan tape drive dalam pengarsipan file maupun backup.

Salah satunya karena lebih ekonomis dan dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar. Meskipun ada juga yang membantah bahwa dalam penggunaan tape drive tetap ada hidden cost dalam biaya perawatan dan semacamnya.

Selain dalam segi biaya, adapun alasan lama umur simpan tape drive lebih panjang jika dibandingkan dengan hard disk. Jika hard disk disimpan dengan benar umurnya sekitar 4 – 5 tahun, sedangkan tape drive dapat mencapai 30 tahun.

Fungsi Tape Drive

Secara garis besar tape drive berfungsi untuk menyediakan sebuah ruang penyimpanan cadangan pada sebuah sistem dengan menghemat biaya dan juga umur yang signifikan. Fungsi tape drive ini dimanfaatkan dalam industri komputer.

Fungsi lain dari tape drive yang juga berdampingan dengan fungsi penyimpanan cadangannya yakni adalah sebagai perpanjangan sistem file yang digunakan untuk menyimpan file dengan kapasitas yang besar.

Teknologi tersebut disebut juga dengan Linear Tape File System, yang mana memberikan kartrid pita seolah itu adalah drive disk. Biasanya hal – hal semacam ini digunakan untuk menyimpan file yang berupa video maupun film. Terutama jika film tersebut terdiri dari beberapa video dengan resolusi yang beda, potongan yang berbeda, adegan, hingga bahasa yang berbeda. Oleh karena itu bisa disimpan di kaset secara efisien sesuai dengan kebutuhan.

Kelebihan Tape Drive

Tape drive banyak digunakan oleh perusahaan karena memiliki beberapa kelebihan antara lain :

  • Mempunyai kapasitas yang cukup besar mencapai 6TB/cardtridge (untuk LTO-7) serta built –in lossless dengan kompresi kecepatan baris yang bisa digunakan sebagai penyimpanan hingga mencapai 15TB/tape.
  • Memberikan sebuah perlindungan dan keamanan yang tergolong tinggi terutama untuk data bisnis sekalipun misalnya kaset tersebut hilang maupun jatuh di tangan pihak yang salah.
  • Dapat membaca dan juga menulis dengan native yang lebih dari 150MB/detik. Yang mana membuktikan bahwa kecepatan tape drive jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan disk drive.
  • Merupakan tipe penyimpanan yang paling efektif dan hemat energi per TB datanya yang telah disimpan ketika selesai ditulis. Tape cardtridge tidak membutuhkan daya yang digunakan dalam pemeliharaan data dan hanya butuh 11 watt ketika dilakukan idle dan 31 watt ketika berada di bawah beban. Dalam aturan bisnis, biasanya tape drive ini dimasukkan dalam sebuah array enclosure yang memiliki lapisan tambahan pada daya yang terdapat di atas kepalanya.
  • Data yang telah ditulis atau dituangkan ke dalam pita mempunyai masa pakai yang dapat terukur dalam sekian dekade, hanya dengan memelihara lingkungan misalnya memperhatikan unsur – unsur suhu, kelembapan, maupun rotasi.
  • Tape drive biasanya juga diperjual belikan di dalam perpustakaan tape, yang mana merupakan gabungan dari satu ataupun beberapa tape drive, beberapa kuota atau slot hingga robot yang digunakan dalam pemindahan kartrid yang berasal dari slot ke dalam tape drive.

Kekurangan Tape Drive

Dalam setiap hal, di samping memiliki keunggulan pasti juga memiliki kekurangan. Begitu pula dengan tape drive, terdapat beberapa kekurangan tape drive antara lain :

  • Dalam perekaman, akses yang dilakukan secara langsung cukup lambat dan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
  • Memerlukan penafsiran lebih lanjut terhadap mesin.
  • Proses yang dilakukan harus secara sequential yang mana harus secara berurutan di dalam pita penyimpanan dengan menggulung pita hingga mendapat data yang diinginkan.
  • Dari segi materinya, tape drive dapat mengalami jamur maupun karat.

The post Tape Drive: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>