perang dunia 1 - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perang-dunia-1 Fri, 18 Feb 2022 02:31:06 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico perang dunia 1 - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perang-dunia-1 32 32 Aliansi Tiga: Pengertian – Latar Belakang dan Pembubarannya https://haloedukasi.com/aliansi-tiga Fri, 18 Feb 2022 02:31:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31422 Aliansi adalah sebuah ikatan, perjanjian atau pun hubungan yang dijalin oleh individu, kelompok atau bangsa untuk tujuan politik yang saling menguntungkan dan memiliki tujuan yang sama.  Salah satu aliansi yang peranah ada dalam sejarah adalah Aliansi Tiga yang akan menjadi topik dalam ulasan berikut ini.  Pengertian Aliansi Tiga Aliansi Tiga adalah sebuah perjanjian rahasia yang […]

The post Aliansi Tiga: Pengertian – Latar Belakang dan Pembubarannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Aliansi adalah sebuah ikatan, perjanjian atau pun hubungan yang dijalin oleh individu, kelompok atau bangsa untuk tujuan politik yang saling menguntungkan dan memiliki tujuan yang sama. 

Salah satu aliansi yang peranah ada dalam sejarah adalah Aliansi Tiga yang akan menjadi topik dalam ulasan berikut ini. 

Pengertian Aliansi Tiga

Aliansi Tiga adalah sebuah perjanjian rahasia yang dilakukan pada tahun 1882 oleh Jerman, Austria-Hongaria dan Italia. Aliansi ini berlangsung sejak tanggal 20 Mei 1882 dan berakhir pada saat perang dunia I meletus yakni pada tanggal 28 Juli 1914. Aliansi ini juga dikenal sebagai Triple Alliance  dan Triple Aliansi. 

Aliansi ini dibentuk aliansi ini adalah untuk mencari perlindungan jika salah satu negara yang tergabung mendapat serangan dari negara lain. Aliansi ini terus diperbaharui secara berkala namun harus terhenti karena sebuah penghianatan salah satu negara anggota. Adanya aliansi ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya Perang Dunia I.

Latar Belakang Aliansi Tiga 

Aliansi Tiga dibentuk lantaran pada masa tersebut masih terjadi peperangan di negara-negara Eropa. Terutama Jerman dengan Perancis yang merupakan musuh bebuyutan. Untuk itu Jerman melalui Kanselir Otto von Bismarck memprakarsai adanya perjanjian ini. 

Sebelum bergabungnya Italia, Jerman sudah lebih dulu menjalin aliansi dengan Austria-Hongaria sejak 1879. Kedua negara ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyingkirkan Perancis. 

Austria-Hongaria bersama dengan Jerman  sebelumnya beraliansi dengan Rusia dalam Pakta Dreikaiserbund. Namun kerjasama tersebut berakhir karena adanya perselisihan dengan Rusia di Balkan. Kedua negara tersebut akhirnya membentuk aliansi lainnya yakni dengan mengundang Italia untuk bergabung 

Pada saat yang sama Negeri Menara Pisa telah kehilangan Afrika Utara. Sementara itu, Prancis sedang berambisi untuk meningkatkan kekuasaan dengan menaklukkan Tunisia sehingga Italia pun merasa terancam. Karena memiliki tujuan yang sama sekaligus untuk mencari perlindungan maka Italia pun setuju untuk bergabung dengan aliansi ini.

Isi Perjanjian Aliansi Tiga

Setelah Italia sepakat untuk bergabung dengan Austria-Hongaria dan Jerman maka terbentuklah Aliansi Tiga secara resmi. Dalam perjanjian ketiga negara ini berjanji akan saling membantu di mana Jerman dan Austria-Hongaria akan membantu Italia jika diserang oleh Prancis tanpa adanya provokasi. Begitu pun sebaliknya Italia akan membantu Jerman jika Jerman diserang oleh Prancis. Namun Jika Austria-Hongaria dan Rusia terjadi perang maka Italia berjanji untuk tetap netral. 

Pembaharuan Perjanjian Aliansi Tiga 

Perjanjian Aliansi Tiga selalu diperbaharui secara berkala. Namun pada pembaharuan tahun Februrai1887 terjadi perselisihan diantara ketiga negara tersebut. Italia tidak mendapat dukungan dari Jerman dalam melakukan kolonialisasi nya di Afrika Utara.

Sementara itu Austria-Hongaria juga dengan Italia  ditekan untuk menyepakati perubahan teritorial di Balkan atau pulau-pulau di Laut Adriatik dan Laut Aegea dan setiap prinsip dan perjanjian yang terbaru. 

Meski terjadi perselisihan namun perjanjian aliansi ini kembali diperbaharui pada pertengahan 1902. 

Pengkhianatan Italia

Dalam perjanjian yang dilakukan oleh dua kelompok atau lebih bisa saja terjadi penghianatan. Begitu juga dengan aliansi ini dimana setelah pembaharuan pada pertengahan 1902, Italian melakukan pengkhianatan yaitu dengan membuat perjanjian lain dengan Perancis. Pengkhianatan Italia ini dilatarbelakangi oleh Jerman yang mengingkari kesepakatan mereka pada Februari 1887.

Perjanjian yang disepakati pada 1 November 1902 berisi bahwa baik Perancis dan Italia akan mengambil langkah netral ketika negaranya mendapat serangan. Jika dalam perjanjian Aliansi Tiga Italia mendapat janji, kesepakatan dengan Perancis benar-benar terlaksana. 

Hal tersebut dapat terlihat pada saat Austria-Hongaria berperang dengan Triple Entente pada 1914. Baik Pernancis ataupun Italia sama-sama tidak mendukung pihak mana. Triple Entente adalah rival dari Aliansi Tiga yang terdiri dari Rusia, Inggris dan Perancis

Pada tahun 1915 yakni terjadinya perang dunia I, Italia bukan lag anggota Triple Alliance melainkan pindah ke rivanya yaitu Triple Entente. Alasan bergabungnya Italia dengan Triple Entente adalah karena dinilai sekutu akan memberikan keuntungan wilayah yang substansial. Selain itu Italia lebih berpeluang untuk mendapatkan Adriatik Utara dan juga sebagian Dalmatia. 

Pembubaran Aliansi Tiga 

Aliansi Tiga dibubarkan ketika Kaisar Wilhelm II yakni kaisar terakhir Prusia (Jerman) yang terakhir naik tahta. Kaisar Wilhelm II memaksa Kanselir Otto von Bismarck untuk mundur dari jabatannya. Tak hanya melepas jabatan Otto, kaisar juga membubarkan seluruh aliansi yang dibuat oleh Kanselir Otto termasuk Aliansi Tiga. 

Negara Anggota Aliansi Tiga 

Aliansi Tiga atau Triple Alliance merupakan perjanjian yang dilakukan oleh tiga negara dengan masing-masing memiliki alasannya seperti berikut ini. 

Jerman 

Otto von Bismarck yang merupakan Kanselir Jerman pertama yang menjabat sejak tahun 1871. Ia adalah penggagas sekaligus menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas terbentuknya Aliansi Tiga. Alasannya adalah untuk mempertahankan status quo di Eropa setelh dirinya berhasil menyatukan dan membangun Jerman. Ia khawatir karena Perancis menemukan sekutunya untuk bekerjasama dalam menaklukan Alsace-Lorraine yang sudah menjadi sasarannya sejak 1870. 

Oleh sebab itu Kanselir Otto mencari sekutu dengan berjanji akan membantu negara sekutunya jika terjadi serangan terhadap mereka.  

Austria-Hongaria 

Pada akhir tahun 1870 an, Austria-Hongaria kehilangan ambisinya untuk menaklukan wilayah di Semenanjung Italia dan Eropa Tengah  Kegagalannya tersebut diakibatkan oleh munculnya Jerman sebagai kekuatan yang baru.

Pada saat itu juga Kekaisaran Ottoman mulai mengalami kemunduran yang mengakibatkan pihak oposisi Slavia di Balkan berkembang dengan baik. 

Kedua negara yakni Austria-Hongaria dan Rusia sama-sama ingin menguasai Balkan. Pada tahun 1876, Rusia menawarkan kerja sama dengan membagi wilayah Balkan namun ditolak. 

Hal itulah yang menjadi awal perselisihan antara Rusia dengan Austria-Hongaria. Untuk Austria-Hongaria mencari dukungan untuk memperkuat pasukannya. 

Italia 

Bergabung Italia dengan Aliansi Astro-Jerman yang kemudian menjadi Aliansi Tiga berdasarkan oleh berbagai motivasi. Motivasi tersebut adalah kala itu Italia dikuasai oleh para kaum konservatif yang bersimpati kepada kedua negara monarki tersebut. Selain itu juga dikarenakan Austria Katolik merupakan pelindung dari Vatikan yakni wilayah sasaran Italia.

Disamping itu Italia sedang mencari kekuatan tambahan untuk melawan Perancis serta memiliki ambisi untuk melakukan kolonial di Afrika Utara. Kekhawatiran Italia semakin menjadi setelah Perancis berhasil menduduki wilayah potensial yaitu Tunisia pada tahun 1881. Hal ini semakin menguatkan keinginan Italia untuk bersekutu dan pilihannya jatuh kepada Austria-Hongaria dan Jerman. 

Rumania

Tak banyak yang mengetahui bahwa Rumania adalah anggota dari Triple Aliansi. Pada saat itu Rumania dipimpin oleh Raja Carol I yang merupakan ketua Jerman. Pada 18 Oktober 1883, Rumania bergabung dengan Aliansi Tiga secara rahasia dan hanya diketahui oleh sang Raja dan politik saja.

Tujuan bergabungnya Rumania dengan Aliansi Tiga adalah keinginan Raja untuk menjadikan negaranya sebagai pusat stabilitas di kawasan Eropa Tenggara. Namun keinginan tersebut dibayang-bayangi oleh kekuatan ekspansi Rusia. 

Namun gabungnya Rumania dengan Aliansi Tiga tidak berlangsung lama. Hal ini disebabkan adanya perselisihan antara Rumania dengan Hongaria pada tahun 1913 perihal hak komunitas orang Rumania di Transylvania.  Pada saat perang dunia I Rumania memilih untuk berpihak kepada sekutu Triple Entente. 

The post Aliansi Tiga: Pengertian – Latar Belakang dan Pembubarannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Entente Tiga: Pengertian – Latar Belakang dan Negara Pembentuk https://haloedukasi.com/entente-tiga Fri, 18 Feb 2022 02:26:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31421 Suatu individu, kelompok, organisasi atau bangsa terkadang merasa membutuhkan perlindungan bangsa lain atau memiliki tujuan yang sama sehingga mereka bergabung demi tujuan tersebut. Penyatuan atau penggabungan atas tujuan sama inilah yang disebut sebagai aliansi  Pada masa sebelum perang dunia I beberapa negara saling bergabung dan melawan satu sama lain. Setidaknya ada dua aliansi besar yang […]

The post Entente Tiga: Pengertian – Latar Belakang dan Negara Pembentuk appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Suatu individu, kelompok, organisasi atau bangsa terkadang merasa membutuhkan perlindungan bangsa lain atau memiliki tujuan yang sama sehingga mereka bergabung demi tujuan tersebut. Penyatuan atau penggabungan atas tujuan sama inilah yang disebut sebagai aliansi 

Pada masa sebelum perang dunia I beberapa negara saling bergabung dan melawan satu sama lain. Setidaknya ada dua aliansi besar yang terjadi pada masa perang dunia I yakni Aliansi Tiga (Triple Alliance) dan Entente Tiga (Triple Entente). Pada pembahasan kali ini kita akan berfokus pada salah satunya yaitu  Entente Tiga. 

Pengertian Entente Tiga

Aliansi Entente merupakan sebuah kesepakatan politik yang dilakukan oleh beberapa negara Eropa seperti  Britania Raya, Perancis, dan Rusia.  Persekutuan ini resmi dimulai setelah penandatanganan Entete Cordiale tahun 1904 antara Paris dan London serta Entente Anglo-Rusia tahun 1907. Aliansi ini dibentuk sebagai bentuk penyeimbang terhadap kekuatan Jerman, Italia dan Austria-Hongaria yang tergabung dalam Aliansi Tiga.  

Latar Belakang Entente Tiga

Aliansi Entente pada awalnya bukan merupakan aliansi pertahanan bersama seperti Aliansi Tiga. Tujuannya adalah harmonisasi perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya oleh negara-negara ini. Latar belakang yang mendasari terbentuknya aliansi adalah sebagai berikut. 

  • Aliansi Perancis-Rusia

Rusia dan Perancis memiliki perasaan yang sama yakni ketakutan terhadap Jerman yang mulai kembali bangkit di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman. Rusia merasa khawatir Jerman akan menguasai wilayah perdagangan vital di Rusia.

Selain itu hubungan antara Rusia dengan Austria-Hongaria sedang kacau karena perjanjian wilayah Balkan yaitu perjanjian Reasuransi tidak diperbarui pada tahun 1890,

Rusia takut akan isolasi diplomatik negara tersebut dan bergabung dengan Aliansi Perancis-Rusia pada tahun 1894. 

  • Entente Cordiale Franco-Inggris

Inggris pada akhir abad ke-19 adalah negara yang sangat besar dengan kebijakannya tentang “isolasi yang luar biasa”, Mereka mampu mempertahankan kerajaan luar negerinya yang begitu luas. Namun posisi Inggris sebagai penguasa terancam dengan kebangkitan Jerman. 

Merasa membutuhkan dukungan, pihak Inggris mencoba membujuk Jerman untuk bekerjasama. Sayangnya permintaan Inggris tidak dianggap oleh pihak Jerman. Oleh sebab itu Inggris beralih ke Perancis dan mengakhiri perseteruan yang terjadi diantara keduanya yang berlangsung selama ribuan tahun. 

Inggris dan Perancis menandatangani setidaknya 5 perjanjian seperti kesepakatan mengenai lingkup pengaruh di Afrika Utara pada tahun 1904. Kerjasama keduanya juga didasarkan pada Krisis Tangier yang berlangsung pada Maret 1905 dan Mei 1906. 

  • Konvensi Anglo-Rusia

Pada tahun 1907 Rusia menyepakati Entente Anglo-Rusia. Tujuan disepakatinya perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan serangkaian perselisihan yang telah berlangsung lama atas Persia, Afghanistan dan Tibet. Selain itu juga untuk mengakhiri persaingan mereka di kawasan  Asia Tengah yang kemudian dikenal sebagai The Great Game. Rusia juga menyetujui untuk membantu Inggris dalam menghadapi Jerman di Baghdad. 

Negara Pembentuk Entente Tiga

Aliansi Entente Tiga dibentuk oleh tiga negara diantaranya adalah berikut ini. 

  • Britania Raya 

Britania Raya atau Inggris adalah salah satu penggagas terbentuknya Entente Tiga. Pada saat itu negara yang saat ini dipimpin oleh Ratu Elizabeth II ini merupakan penguasa Eropa. Namun Jerman secara mengejutkan datang sebagai negara dengan kekuatan militernya terutama bidang Angkatan Laut. 

Tak hanya itu Jerman juga memperoleh kemenangan atas Prancis serta bidang industrinya berkembang dengan pesat. Pada tahun 1890 Jerman memodernisasikan armada lautnya dengan tujuan untuk menghadapi armada laut Britania Raya. Kabar ini tentu membuat kekhawatiran Victoria Alexandrina sebagai ratu Inggris kala itu. 

  • Rusia 

Rusia juga merupakan pembentuk dari Entente Tiga setelah melihat kekuasaan di wilayah potensial Balkan  mulai meredup. Namun Rusia bukanlah satu-satunya negara yang ingin menduduki Balkan. Rusia harus berhadapan dengan Austria-Hongaria. 

Pada saat itu Austria sudah beraliansi dengan Jerman dan Italia. Untuk mengambinginya maka bergabunglah Rusia dengan Inggris dan Perancis dalam Entente Tiga. 

Kontroversi Entente Tiga 

Adanya Entente Tiga yang sudah melalui berbagai kesepakatan tidak selalu berjalan begitu baik. Masih sering terjadi kontroversi terutama pada Penyelarasan Kekaisaran Rusia dengan dua pusat kekuatan terbesar di Eropa.

Sebagian dari kaum konservatif Rusia bahkan tidak mempercayai Perancis. Begitu juga dengan jurnalis, akademisi, dan anggota parlemen Prancis dan Inggris yang selalu menaruh curiga terhadap rezim Rusia. 

Rasa kecurigaan dan waspada masih berlanjut bahkan saat perang dunia I berlangsung. Pada saat Revolusi Rusia Februari 1917 yang menyebabkan kelegaan ketika Tsar Nicholas II turun tahta, Inggris dan Perancis sedikit pun tidak membahasnya. 

The post Entente Tiga: Pengertian – Latar Belakang dan Negara Pembentuk appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Tokoh Perang Dunia I yang Sangat Berpengaruh https://haloedukasi.com/tokoh-perang-dunia-i Wed, 07 Apr 2021 06:22:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23670 Negara-negara yang berselisihmulai berlomba-lomba untuk melakukan ekspansi. Menimbulkan banyak pertentangan dalam bermacam perjanjian dan kesepakan yang ikut menyeret berbagai negara besar terkait. Hingga perang dunia pertama pun tak terelakkan. Begitu perang meletus, tak hanya Archduke Franz Ferdinand, hadir pula tokoh-tokoh berpengaruh lainnya yang mengambil andil besar dalam perang. Dan berikut ini adalah beberapa tokoh-tokoh tersebut. […]

The post 5 Tokoh Perang Dunia I yang Sangat Berpengaruh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Negara-negara yang berselisihmulai berlomba-lomba untuk melakukan ekspansi. Menimbulkan banyak pertentangan dalam bermacam perjanjian dan kesepakan yang ikut menyeret berbagai negara besar terkait. Hingga perang dunia pertama pun tak terelakkan.

Begitu perang meletus, tak hanya Archduke Franz Ferdinand, hadir pula tokoh-tokoh berpengaruh lainnya yang mengambil andil besar dalam perang. Dan berikut ini adalah beberapa tokoh-tokoh tersebut.

1. Archduke Franz Ferdinand

Archduke Franz Ferdinand

Yang pertama tentu saja Archduke Franz Ferdinand Carl Ludwig Joseph Maria. Pria bekebangsaan Austria-Hungaria yang lahir pada 18 Desember 1863 dan tewas dibunuh pada 28 Juni 1914 ini dapat dikatakan sebagai pemicu perang dunia pertama karena kematiannya.

2. Vladimir Lenin

Vladimir Lenin

Vladimir Lenin memiliki nama asli Vladimir Ilyich Ulyanov. Ia lahir pada 22 April 1870 dan meninggal pada 21 Januari 1924. Pria berkebangsaan Kekaisaran Rusia yang lebih populer sebagai Lenin ini merupakan seorang politikus, teoretikus politik, revolusioner komunis, serta tokoh pendiri Partai Komunis Rusia.

Tak hanya itu, pada tahun 1917 ketika inflasi melanda Rusia karena kurangnya pasokan pangan serta kekalahan pasukan Rusia di perang dunia pertama, Lenin menjadi Kepala Negara Soviet Rusia menggantikan Tsar Nicholas II dan mengubah negara kekaisaran itu menjadi Uni Soviet.

3. Winston Churchill

Winston Churchill

Sir Winston Leonard Spencer-Churchill merupakan seorang politisi, perwira militer serta seorang penulis di Britania Raya yang lahir pada 30 November 1874.

Churchill mulai meniti karir politiknya sebagai MP di House of Commons sejak tahun 1901. Ia yang mulanya seorang anggota Partai Konservatir, memutuskan untuk pindah ke Partai Liberal. Hingga diusia muda, yakni awal tiga puluhan, ia mampu menjadi seorang anggota kabinet.

Kemudian, tahun 1922 ia kalah dari Edwin Srymgeour pada pemilu dan memutuskan untuk kembali ke partai lamanya, Partai Konservatif. Dan beberapa tahun berselang, Chuchill pun diangkat menjadi Perdana Menteri Britania Raya setelah mundurnya Chamberlain pada Mei 1940.

4. John Joseph Pershing

John Joseph Pershing

John Joseph Pershing lahir pada 13 September 1860. Ia merupakan Jendral Angkatan Darat Amerika Serikat yang dikenal dengan julukan ‘Black Jack’.

Salah satu misi Pershing yang paling terkenal ialah ketika tahun 1917, ia memimpin pasukan Ekspedisi Amerika untuk bertempur melawan pasukan Jerman yang berlangsung selama satu tahun.

5. Wilhelm II

Wilhelm II

Wilhelm II atau lengkapnya Friedrich Wilhelm Albert Victor von Hohenzollern, merupakan kaisar Jerman yang bertahta sejak tahun 1888 hingga tahun 1918, dan menjadi Raja Prussia terakhir. Wilhelm II juga merupakan teman dari Franz Ferdinand yang pembunuhannya memicu perang dunia pertama ini.

Wilhelm II dikenal sebagai orang yang terburu-buru. Ia juga selalu ingin menyerang Rusia secara langsung, yang mana ditentang oleh Perdana Menterinya. Karena sikap Wilhelm II inilah seringkali bersitegang dengan Perdana Menterinya.

The post 5 Tokoh Perang Dunia I yang Sangat Berpengaruh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perang Dunia 1: Penyebab – Kronologi dan Dampaknya https://haloedukasi.com/perang-dunia-1 Mon, 20 Apr 2020 09:35:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5683 Perang Dunia I merupakan perang terbesar yang terpusat pada negara-negara di Eropa dan berlangsung selama 4 tahun. Banyak ketegangan yang terjadi di dunia dan pada akhirnya memberikan beberapa dampak termasuk salah satunya adalah adanya kelanjutan pertempuran yang disebut dengan Perang Dunia II. Apa yang melatar-belakangi Perang Dunia I dan bagaimana kronologinya? Berikut adalah pembahasannya. Latar […]

The post Perang Dunia 1: Penyebab – Kronologi dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perang Dunia I merupakan perang terbesar yang terpusat pada negara-negara di Eropa dan berlangsung selama 4 tahun.

Banyak ketegangan yang terjadi di dunia dan pada akhirnya memberikan beberapa dampak termasuk salah satunya adalah adanya kelanjutan pertempuran yang disebut dengan Perang Dunia II.

Apa yang melatar-belakangi Perang Dunia I dan bagaimana kronologinya? Berikut adalah pembahasannya.

Latar Belakang terjadinya Perang Dunia 1

Perang Dunia I berlangsung selama 4 tahun dimulai dari tanggal 28 Juli 1914.

Latar belakang terjadinya Perang Dunia I dimulai dari tewasnya Adipati Agung Franz Ferdinand yang dibunuh oleh sekelompok pihak dari Serbia.

Adipati Agung Franz Ferdinand merupakan ahli waris tahta dari kerajaan Austria-Hongaria.

Karena itulah pihak Austria sangat geram dan berniat akan membalas dendam pada kerajaan Serbia.

Rusia yang memiliki hubungan baik dengan kerajaan Serbia akhirnya ikut membantu Serbia untuk melawan pihak Austria.

Namun Jerman yang mengetahui hari ini akhirnya membantu kerajaan Austria untuk melakukan aksi balas dendam kepada kerajaan Serbia.

Karena persekongkolan antar negara inilah akhirnya meluas ke negara-negara lainnya di Eropa, termasuk salah satunya Perancis yang akhirnya membantu kerajaan Serbia karena mendengar bahwa Jerman akan membantu kerajaan Austria.

Dari kumpulan antar negara ini akhirnya terbentuk menjadi 2 aliansi dalam Perang Dunia I yaitu kubu sekutu yang yang beranggotakan Serbia, Rusia, Perancis dan Inggris.

Sedangkan pada kubu central atau kubu Tengah beranggotakan Austria, Hongaria, Jerman, Bulgaria dan Ottoman.

Karena beberapa dari anggota utama pada negara ini memiliki kekuasaan wilayah yang luas akhirnya Perang Dunia I yang sebenarnya hanya berlangsung di Eropa saja meluas ke daerah-daerah lainnya di dunia.

Penyebab terjadinya Perang Dunia 1

Ada beberapa penyebab terjadinya Perang Dunia I diantaranya sebagai berikut:

  • Adanya pengaruh revolusi industri dan persaingan antar negara Eropa

Revolusi industri merupakan perubahan yang terjadi di dalam penciptaan produk yang semula menggunakan tangan manusia lalu berubah menggunakan mesin.

Revolusi ini terjadi di Inggris dan Jerman yang berlomba-lomba dalam menghasilkan barang industri agar laku keras di pasaran.

  • Adanya keinginan untuk memperluas wilayah lebih besar lagi

Karena beberapa negara ikut andil dalam revolusi industri sehingga mereka berlomba-lomba untuk mencari wilayah-wilayah yang memiliki bahan baku bagus untuk diolah menggunakan mesin-mesin mereka.

Sehingga dari sinilah banyak negara Eropa yang semakin gencar bersaing untuk memperluas wilayah jajahannya.

  • Adanya persaingan dalam angkatan militer

Negara Eropa saling berlomba memperkuat angkatan militer mereka. Termasuk salah satunya Jerman yang memperkuat angkatan lautnya karena menyadari bahwa Inggris lebih kuat angkatan lautnya.

  • Kekalahan Perancis dalam perang di tahun 1870

Karena kekalahan Perancis dari Jerman dalam Perang di tahun 1870 akhirnya mereka berdua membuat kesepakatan yang berisi bahwa Perancis harus memberikan Elzas–Lotharigen serta mengganti kerusakan yang terjadi akibat perang.

  • Pertengkaran yang terjadi antara Rusia dengan Turki dan Rusia dengan Austria

Pertengkaran yang terjadi antar Rusia dengan Turki adalah karena peristiwa ingin mengambil alih wilayah milik Turki yaitu semenanjung Balkan.

Sedangkan Rusia juga bertengkar dengan Austria karena adanya politik warm water yang menganggap bahwa Rusia menghambat pergerakan Austria dan juga sebaliknya.

  • Terjadinya peristiwa pembunuhan ahli waris tahta kerajaan Austria dan pertengkaran antara Austria dan Serbia

Ini terjadi di tanggal 28 Juli 1914 yang mana sekelompok orang dari kerajaan Serbia membunuh tewas ahli waris tahta kerajaan Austria yang bernama Franz Ferdinand.

Padahal sebelumnya Austria dan Serbia sudah memiliki hubungan yang tidak baik karena penolakan Serbia yang tidak ingin ditaklukan oleh Austria.

  • Adanya persekongkolan negara-negara

Karena adanya persekongkolan negara yang saling membantu dan memusuhi pihak lawan dari negara kawan, sehingga menciptakan kubu sentral dan kubu sekutu.

Hal ini terus berlanjut di luar Eropa dan menyebar hingga seluruh dunia.

Negara yang Ikut Dalam Perang Dunia 1

Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I terbagi atas 2 kubu yaitu kubu sekutu dan kubu sentral. Negara-negara utama tersebut diantaranya adalah:

Kubu Sekutu (Blok Entente)

  • Serbia
  • Britania Raya (Kanada, Britania India, Newfoundland, Australia, Selandia Baru, Malta, Afrika Selatan, Rhodesia, Koloni kerajaan Britania)
  • Kekaisaran Rusia (Republik Rusia, RSFS Rusia sampai Perjanjian Brest-Litovsk)
  • Belgia
  • Perancis
  • Italia
  • Andorra
  • Armenia
  • Pemberontak Arab
  • Brasil
  • Republik Cina
  • Costa Rica
  • Kuba
  • Legiun Cekoslowak
  • Keamiran Nejd dan Hasa
  • Yunani
  • Guatemala
  • Haiti
  • Honduras
  • Jepang
  • Liberia
  • Montenegro
  • Nepal
  • New Hebrides
  • Nikaragua
  • Panama dan Portugal
  • Rumania
  • San Marino
  • Siam (sekarang Thailand)
  • Amerika Serikat ( Alaska, Hawaii, Kepulauan Filipina, Puerto Rico)

Kubu Sentral (Blok Tengah)

  • Austria
  • Hongaria
  • Jerman
  • Bulgaria
  • Ottoman
  • Republik Demokratik Azerbaijan
  • Kadipaten Courland dan Semigallia
  • Daraawiish
  • Republik Demokratik Georgia
  • Jabal Shammar
  • Lituania
  • Utsmaniyah
  • Polandia
  • Darfur
  • Ukraina

Peran Indonesia Dalam Perang Dunia 1

Indonesia ketika terjadinya perang dunia I di tahun 1914, masih menjadi bagian dari jajahan Belanda.

Karena itulah pada waktu terjadinya Perang Dunia I, Indonesia tidak ikut andil di dalamnya.

Pun dengan pihak Belanda yang meski termasuk dalam salah satu negara Eropa dan membuat perjanjian perdagangan dengan sekutu Britania Raya, namun Belanda sama sekali tidak ikut campur dalam terjadinya Perang Dunia I.

Karena itulah Belanda dan Indonesia yang dibawah pengaruh Belanda masuk ke dalam kubu netral ketika terjadinya Perang Dunia I.

Kronologi Perang Dunia 1

Kronologi terjadinya peristiwa Perang Dunia II dimulai di tanggal 28 Juli 1914 ketika ahli waris tahta Austria-Hongaria putra mahkota Franz Ferdinand tewas dibunuh oleh pihak dari kerajaan Serbia yang bernama Gavrilo Principe.

Dengan adanya pembunuhan putra mahkota ini akhirnya Austria-Hongaria menyatakan bahwa mereka akan melakukan perang ke kerajaan Serbia.

Austria menyerang daerah Beograd di wilayah Serbia dan ketika Rusia mendengarnya, mereka langsung memutuskan untuk membantu kerajaan Serbia.

Pada tanggal 30 Juli 1914, Rusia yang membantu kerajaan Serbia segera mengultimatum Austria-Hongaria agar menarik mundur pasukannya dari wilayah kerajaan Serbia.

Berita ultimatum ini terdengar hingga ke Jerman dan akhirnya Jerman memutuskan untuk mendukung Austria-Hongaria dengan menyatakan perang terhadap Rusia.

Sebelum Perang Dunia I ini terjadi, Perancis dan Jerman sempat berperang di tahun 1871 untuk mengambil alih wilayah menjadi bagian dari mereka.

Perang ini disebut dengan perang Perancis-Prusia.

Sayangnya Perancis kalah dan harus menyepakati perjanjian yang dibuat dengan isi yang menyatakan bahwa beberapa wilayah Perancis diserahkan kepada Jerman dan Perancis harus menanggung kerusakan yang terjadi akibat perang.

Karena ada dendam yang terjadi pada Perancis karena itulah Perancis menjadi pihak sekutu yang membantu kerajaan Serbia dan Rusia.

Dengan menyatunya Perancis menjadi pihak sekutu, Jerman akhirnya menyatakan perang kepada Perancis di tanggal 3 Agustus 1914.

Di tanggal tersebut Jerman menyerang Perancis dengan melewati daerah Belgia dan membuat Inggris marah karena Inggris meminta Jerman agar Belgia menjadi wilayah yang netral.

Karena itulah Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada tanggal 4 Agustus 1914.

Pada bulan Agustus tahun 1914 Jerman berhasil memukul mundur pasukan Rusia yang ada di wilayah Prusia.

Hal ini terus berlanjut ke wilayah-wilayah Eropa dan beberapa wilayah lainnya di dunia.

Mereka saling beradu senjata maupun angkatan militer baik di darat hingga di laut.

Beberapa negara yang berhubungan baik akan menjadi kubu sekutu atau kubu sentral demi membela kawannya.

Namun ada juga beberapa negara jajahan yang akhirnya dikuasai oleh kubu lawan seperti Jepang, Australia, Perancis, Inggris dan Afrika Selatan yang merebut beberapa daerah jajahan milik Jerman.

Akhir Perang Dunia 1

Akhir Perang Dunia I diawali adanya serangan terus-menerus yang terjadi menuju ke Jerman.

Sehingga pada September 1918, Jerman terdesak dan membuat kubu sentral melakukan perjanjian perdamaian pada tanggal 11 November 1918.

Perjanjian inilah yang mengakhiri Perang Dunia I namun menjadi awal dari terbentuknya Perang Dunia II dan disebut dengan perjanjian Versailles.

Perjanjian Versailles tersebut berisi tentang kesepakatan perdamaian dengan syarat bahwa Jerman harus menanggung semua kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat Perang Dunia I dan beberapa wilayahnya harus diserahkan.

Perjanjian ini ditandatangani oleh pihak Italia Perancis, Inggris dan Amerika Serikat pada tanggal 28 Juni 1919 tanpa melibatkan pihak Jerman.

Dampak dari Perang Dunia 1

Ada beberapa dampak yang yang diakibatkan karena terjadinya Perang Dunia I antara lain sebagai berikut:

  • Terciptanya LBB atau Liga Bangsa-bangsa yang diprakarsai oleh Amerika Serikat untuk menciptakan perdamaian dunia, sayangnya hal ini justru dimanfaatkan oleh beberapa pihak negara yang mencari keuntungan.
  • Lahirnya negara-negara baru seperti Italia, Rumania, Polandia, Cekoslovakia, Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, Suriah, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
  • Hancurnya Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki sehingga 4 negara ini berubah menjadi sistem republik.
  • Tumbuhnya fasisme di negara seperti Jerman, Italia maupun Jepang.
  • Adanya dendam Jerman karena telah dipermalukan dalam hasil akhir Perang Dunia I.
  • Rusaknya fasilitas-fasilitas maupun bahan-bahan yang ada di beberapa wilayah akibat Perang Dunia I.
  • Meningkatnya jumlah korban jiwa yang meninggal akibat perang.

The post Perang Dunia 1: Penyebab – Kronologi dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>