perang dunia I - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perang-dunia-i Mon, 08 Aug 2022 09:02:28 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico perang dunia I - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perang-dunia-i 32 32 9 Penyebab Kekalahan Jerman pada Perang Dunia I https://haloedukasi.com/penyebab-kekalahan-jerman-pada-perang-dunia-i Mon, 08 Aug 2022 09:02:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37805 Perang dunia sendiri terjadi sebanyak dua kali yakni PD I yang berlangsung pada 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 dan PD II yang berlangsung pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945. Perang ini melibatkan banyak negara dan salah satunya adalah Jerman.  Jerman terlibat dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Namun Jerman […]

The post 9 Penyebab Kekalahan Jerman pada Perang Dunia I appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perang dunia sendiri terjadi sebanyak dua kali yakni PD I yang berlangsung pada 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 dan PD II yang berlangsung pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945. Perang ini melibatkan banyak negara dan salah satunya adalah Jerman. 

Jerman terlibat dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Namun Jerman yang dipimpin Adolf Hitler mengalami kekalahan. Berikut adalah penyebab kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I. 

1. Kegagalan Strategi Schlieffen

Selama PD I tentara Jerman menggunakan strategi perang yang dikenal sebagai Schliefen Plan. Strategi yang diciptakan oleh Cont Alfred von Schlieffen ini memiliki prinsip cepat dalam bertindak melalui sisi kiri musuh yakni Perancis dan Belgia kemudian ke bagian timur Paris lalu mengosongkan pasukan di Jura dan Swiss.

Ternyata Perancis berhasil menghindari strategi ini karena pasukannya dipindahkan ke Marne. Hal ini menghentikan kemenangan besar yang hampir dicapai Jerman di front barat. Rencana ini dipersiapkan untuk membawa kemenangan bagi Jerman di dua frontal sekaligus yakni frontal barat dan front timur.

Namun akibat kegagalan strategi ini Jerman tidak memiliki cukup pasukan untuk dikirim ke kedua front. Begitu juga dengan persediaan logistik mereka yang semakin terbatas. Kegagalan rencana ini juga dipicu oleh masuknya Inggris dalam PD I serta Rusia yang berhasil menaklukkan Prusia Timur lebih cepat dari dugaan dan mendekat ke Berlin. 

2. Kekalahan Bulgaria

Bulgaria masuk dan bergabung dalam Perang Dunia I pada 1915 dan berada pada pihak Jerman. Bulgaria mendapat serangan dari sekutu di wilayah Danube. Akibat dari serangan ini, Bulgaria dan pasukannya hancur dan mengalami kerugian besar dan hanya bergantung pada perbantuan garnisun Jerman. 

Saat itu pertahanan terakhir Jerman berada di “garis hindenburg” namun ternyata mendapat juga mendapat serangan dari Perancis-Italia. Serangan ini berhasil membuat Jerman mundur dan membuat posisi Jerman semakin lemah. Ribuan pasukan Jerman yang penuh semangat telah hilang dan memilih menyerah. 

3. Kekalahan Dalam Perang Jutlandia

Perang Jutland atau Perang Jutlandia adalah perang laut paling besar selama Perang Dunia berlangsung. Perang ini meletus pada 31 Mei 1916 – 1 Juni 1916 dan menjadi satu-satunya kesempatan Jerman untuk menjatuhkan Inggris. Sayangnya serangan balik yang diluncurkan Jerman diketahui oleh Rusia. 

Akibatnya Jerman tidak bisa meninggalkan pelabuhan sampai tahun 1918. Hal ini tentu memberikan keuntungan Inggris untuk menguasai angkatan laut. Oleh sebab itu peperangan ini disebut juga sebagai “Battle of Lost Opportunities”. 

Kekalahan ini menyebabkan Jerman kehilangan 43.000 pasukan sementara itu yang bertahan telah kehilangan rasa nasionalisme mereka. Jerman pun harus kembali ke titik awal. 

4. Blokade Inggris

Inggris menggunakan strategi blokade untuk melemahkan musuh mereka. Blokade Inggris terhadap Angkatan Laut Jerman sudah dimulai sejak tahun 1914. Strategi ini berhasil membuat Jerman kehilangan stok makanan, minyak, karet dan pupuk. Bencana kelaparan ini menjadi masalah utama bagi Jerman selama Perang Besar. 

Jerman kehilangan 800 ribut warga sipil akibat kelaparan dan gizi buruk pada tahun 1918. Kegiatan ekonomi Jerman bergantung pada ekspor impor namun menjadi terbatas selama blokade berlangsung. Ini lah yang memicu  pemogokan industri dan mendesak pemerintah untuk membuka blokade serta mengakhiri perang.

Para sejarawan berpendapat bahwa Blokade Inggris ini juga menjadi faktor utama runtuhnya blok sentral. 

5. Kegagalan Serangan Ludendorf

Serangan Ludendorff dikenal juga sebagai  Spring Offensive atau Serangan Musim Semi yakni rangkaian serangan yang dilakukan Jerman di front barat selama Perang Dunia I. Pada perang yang berlangsung tahun 1918 ini menjadi kesempatan terakhir Jerman untuk menang. Sayangnya pada saat ini lah Amerika Serikat masuk dalam peperangan dan menjadi sekutu bagi blok musuh. 

Amerika Serikat memiliki jumlah pasukan tentara yang banyak. Bahkan setiap bulan Amerika selalu mengirim pasukan tambahan. Hal inilah yang menyebabkan Jerman kewalahan dan tidak sanggup lagi untuk mengimbanginya. Banyak tentara-tentara Jerman yang merasa kelelahan dan akhirnya mundur. 

Jerman tidak siap untuk menghadapi Amerika Serikat bahkan Hitler pun tidak menduga negeri Paman Sam akan terlibat dalam Perang Dunia I. Hitler tidak mengetahui apapun tentang Amerika dan menganggap remeh mereka. 

6. Pemberontakan Komunis

Pasukan Nazi Jerman berjuang dalam pertempuran Perang Parit di bagian barat Eropa. Namun di dalam negerinya sendiri kaum komunis justru melakukan pemberontakan yang kemudian disebut pemberontakan Yahudi Bolshevik terhadap Jerman. Kondisi seperti ini tentu merugikan dan sangat melemahkan Jerman. 

7. Gagal Menaklukkan Rusia 

Jerman mencoba untuk menaklukkan Rusia yang kalah itu dipimpin oleh Stalin. Pada awal pertempuran Jerman berhasil masuk dan memusnahkan ratusan ribu red army. Pertahanan Rusia juga berhasil ditembus oleh Jerman karena sifat Stalin yang tidak mau mendengar informasi yang dikirim sebelumnya. 

Posisi Rusia pada saat itu juga sangat lemah karena tahun sebelumnya Stalin telah melakukan pembersihan massal pada angkatan bersenjatanya. Namun ternyata usaha invasi ini gagal karena Jepang dan Turki tidak menolak untuk membantu memberikan serangan Kepada Rusia. 

8. Pembelotan Italia

Italia semula berada pada kubu sentral bersama dengan Jerman dan negara-negara lainnya. Namun pada tahun 1915 Italia justru membelot dan pindah ke blok Sentral. Alasannya adalah karena blok sentral atau Aliansi Tiga ini sudah tidak memiliki manfaat bagi kepentingan mereka. Saat itu Italia ingin menaklukan Austria. 

Meski bukan menjadi faktor utama kekalahan Jerman dalam PD I namun tindakan Italia ini cukup memberikan pengaruh pada mental pasukan Jerman. 

9. Tidak Mampu Menyaingi Teknologi Amerika Serikat 

Ketika masuk dalam Perang Dunia I, Amerika Serikat sudah mengembangkan bom atom sedangkan Jerman tidak memilikinya. Senjata pemusnah masalah ini tentu sangat efektif dalam memberikan serangan kepada musuh. Sebenarnya Jerman memiliki senjata terbaru yakni anam V-1 dan V-2 namun sayangnya kurang efektif. 

Upaya Jerman untuk mengimbangi bom atom Amerika Serikat juga digagalkan oleh Inggris. Proyek pembuatan air keras di Skandinavia berhasil disabotase dan dihancurkan oleh Britania Raya. 

The post 9 Penyebab Kekalahan Jerman pada Perang Dunia I appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perang Dunia 1: Penyebab – Kronologi dan Dampaknya https://haloedukasi.com/perang-dunia-1 Mon, 20 Apr 2020 09:35:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5683 Perang Dunia I merupakan perang terbesar yang terpusat pada negara-negara di Eropa dan berlangsung selama 4 tahun. Banyak ketegangan yang terjadi di dunia dan pada akhirnya memberikan beberapa dampak termasuk salah satunya adalah adanya kelanjutan pertempuran yang disebut dengan Perang Dunia II. Apa yang melatar-belakangi Perang Dunia I dan bagaimana kronologinya? Berikut adalah pembahasannya. Latar […]

The post Perang Dunia 1: Penyebab – Kronologi dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perang Dunia I merupakan perang terbesar yang terpusat pada negara-negara di Eropa dan berlangsung selama 4 tahun.

Banyak ketegangan yang terjadi di dunia dan pada akhirnya memberikan beberapa dampak termasuk salah satunya adalah adanya kelanjutan pertempuran yang disebut dengan Perang Dunia II.

Apa yang melatar-belakangi Perang Dunia I dan bagaimana kronologinya? Berikut adalah pembahasannya.

Latar Belakang terjadinya Perang Dunia 1

Perang Dunia I berlangsung selama 4 tahun dimulai dari tanggal 28 Juli 1914.

Latar belakang terjadinya Perang Dunia I dimulai dari tewasnya Adipati Agung Franz Ferdinand yang dibunuh oleh sekelompok pihak dari Serbia.

Adipati Agung Franz Ferdinand merupakan ahli waris tahta dari kerajaan Austria-Hongaria.

Karena itulah pihak Austria sangat geram dan berniat akan membalas dendam pada kerajaan Serbia.

Rusia yang memiliki hubungan baik dengan kerajaan Serbia akhirnya ikut membantu Serbia untuk melawan pihak Austria.

Namun Jerman yang mengetahui hari ini akhirnya membantu kerajaan Austria untuk melakukan aksi balas dendam kepada kerajaan Serbia.

Karena persekongkolan antar negara inilah akhirnya meluas ke negara-negara lainnya di Eropa, termasuk salah satunya Perancis yang akhirnya membantu kerajaan Serbia karena mendengar bahwa Jerman akan membantu kerajaan Austria.

Dari kumpulan antar negara ini akhirnya terbentuk menjadi 2 aliansi dalam Perang Dunia I yaitu kubu sekutu yang yang beranggotakan Serbia, Rusia, Perancis dan Inggris.

Sedangkan pada kubu central atau kubu Tengah beranggotakan Austria, Hongaria, Jerman, Bulgaria dan Ottoman.

Karena beberapa dari anggota utama pada negara ini memiliki kekuasaan wilayah yang luas akhirnya Perang Dunia I yang sebenarnya hanya berlangsung di Eropa saja meluas ke daerah-daerah lainnya di dunia.

Penyebab terjadinya Perang Dunia 1

Ada beberapa penyebab terjadinya Perang Dunia I diantaranya sebagai berikut:

  • Adanya pengaruh revolusi industri dan persaingan antar negara Eropa

Revolusi industri merupakan perubahan yang terjadi di dalam penciptaan produk yang semula menggunakan tangan manusia lalu berubah menggunakan mesin.

Revolusi ini terjadi di Inggris dan Jerman yang berlomba-lomba dalam menghasilkan barang industri agar laku keras di pasaran.

  • Adanya keinginan untuk memperluas wilayah lebih besar lagi

Karena beberapa negara ikut andil dalam revolusi industri sehingga mereka berlomba-lomba untuk mencari wilayah-wilayah yang memiliki bahan baku bagus untuk diolah menggunakan mesin-mesin mereka.

Sehingga dari sinilah banyak negara Eropa yang semakin gencar bersaing untuk memperluas wilayah jajahannya.

  • Adanya persaingan dalam angkatan militer

Negara Eropa saling berlomba memperkuat angkatan militer mereka. Termasuk salah satunya Jerman yang memperkuat angkatan lautnya karena menyadari bahwa Inggris lebih kuat angkatan lautnya.

  • Kekalahan Perancis dalam perang di tahun 1870

Karena kekalahan Perancis dari Jerman dalam Perang di tahun 1870 akhirnya mereka berdua membuat kesepakatan yang berisi bahwa Perancis harus memberikan Elzas–Lotharigen serta mengganti kerusakan yang terjadi akibat perang.

  • Pertengkaran yang terjadi antara Rusia dengan Turki dan Rusia dengan Austria

Pertengkaran yang terjadi antar Rusia dengan Turki adalah karena peristiwa ingin mengambil alih wilayah milik Turki yaitu semenanjung Balkan.

Sedangkan Rusia juga bertengkar dengan Austria karena adanya politik warm water yang menganggap bahwa Rusia menghambat pergerakan Austria dan juga sebaliknya.

  • Terjadinya peristiwa pembunuhan ahli waris tahta kerajaan Austria dan pertengkaran antara Austria dan Serbia

Ini terjadi di tanggal 28 Juli 1914 yang mana sekelompok orang dari kerajaan Serbia membunuh tewas ahli waris tahta kerajaan Austria yang bernama Franz Ferdinand.

Padahal sebelumnya Austria dan Serbia sudah memiliki hubungan yang tidak baik karena penolakan Serbia yang tidak ingin ditaklukan oleh Austria.

  • Adanya persekongkolan negara-negara

Karena adanya persekongkolan negara yang saling membantu dan memusuhi pihak lawan dari negara kawan, sehingga menciptakan kubu sentral dan kubu sekutu.

Hal ini terus berlanjut di luar Eropa dan menyebar hingga seluruh dunia.

Negara yang Ikut Dalam Perang Dunia 1

Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I terbagi atas 2 kubu yaitu kubu sekutu dan kubu sentral. Negara-negara utama tersebut diantaranya adalah:

Kubu Sekutu (Blok Entente)

  • Serbia
  • Britania Raya (Kanada, Britania India, Newfoundland, Australia, Selandia Baru, Malta, Afrika Selatan, Rhodesia, Koloni kerajaan Britania)
  • Kekaisaran Rusia (Republik Rusia, RSFS Rusia sampai Perjanjian Brest-Litovsk)
  • Belgia
  • Perancis
  • Italia
  • Andorra
  • Armenia
  • Pemberontak Arab
  • Brasil
  • Republik Cina
  • Costa Rica
  • Kuba
  • Legiun Cekoslowak
  • Keamiran Nejd dan Hasa
  • Yunani
  • Guatemala
  • Haiti
  • Honduras
  • Jepang
  • Liberia
  • Montenegro
  • Nepal
  • New Hebrides
  • Nikaragua
  • Panama dan Portugal
  • Rumania
  • San Marino
  • Siam (sekarang Thailand)
  • Amerika Serikat ( Alaska, Hawaii, Kepulauan Filipina, Puerto Rico)

Kubu Sentral (Blok Tengah)

  • Austria
  • Hongaria
  • Jerman
  • Bulgaria
  • Ottoman
  • Republik Demokratik Azerbaijan
  • Kadipaten Courland dan Semigallia
  • Daraawiish
  • Republik Demokratik Georgia
  • Jabal Shammar
  • Lituania
  • Utsmaniyah
  • Polandia
  • Darfur
  • Ukraina

Peran Indonesia Dalam Perang Dunia 1

Indonesia ketika terjadinya perang dunia I di tahun 1914, masih menjadi bagian dari jajahan Belanda.

Karena itulah pada waktu terjadinya Perang Dunia I, Indonesia tidak ikut andil di dalamnya.

Pun dengan pihak Belanda yang meski termasuk dalam salah satu negara Eropa dan membuat perjanjian perdagangan dengan sekutu Britania Raya, namun Belanda sama sekali tidak ikut campur dalam terjadinya Perang Dunia I.

Karena itulah Belanda dan Indonesia yang dibawah pengaruh Belanda masuk ke dalam kubu netral ketika terjadinya Perang Dunia I.

Kronologi Perang Dunia 1

Kronologi terjadinya peristiwa Perang Dunia II dimulai di tanggal 28 Juli 1914 ketika ahli waris tahta Austria-Hongaria putra mahkota Franz Ferdinand tewas dibunuh oleh pihak dari kerajaan Serbia yang bernama Gavrilo Principe.

Dengan adanya pembunuhan putra mahkota ini akhirnya Austria-Hongaria menyatakan bahwa mereka akan melakukan perang ke kerajaan Serbia.

Austria menyerang daerah Beograd di wilayah Serbia dan ketika Rusia mendengarnya, mereka langsung memutuskan untuk membantu kerajaan Serbia.

Pada tanggal 30 Juli 1914, Rusia yang membantu kerajaan Serbia segera mengultimatum Austria-Hongaria agar menarik mundur pasukannya dari wilayah kerajaan Serbia.

Berita ultimatum ini terdengar hingga ke Jerman dan akhirnya Jerman memutuskan untuk mendukung Austria-Hongaria dengan menyatakan perang terhadap Rusia.

Sebelum Perang Dunia I ini terjadi, Perancis dan Jerman sempat berperang di tahun 1871 untuk mengambil alih wilayah menjadi bagian dari mereka.

Perang ini disebut dengan perang Perancis-Prusia.

Sayangnya Perancis kalah dan harus menyepakati perjanjian yang dibuat dengan isi yang menyatakan bahwa beberapa wilayah Perancis diserahkan kepada Jerman dan Perancis harus menanggung kerusakan yang terjadi akibat perang.

Karena ada dendam yang terjadi pada Perancis karena itulah Perancis menjadi pihak sekutu yang membantu kerajaan Serbia dan Rusia.

Dengan menyatunya Perancis menjadi pihak sekutu, Jerman akhirnya menyatakan perang kepada Perancis di tanggal 3 Agustus 1914.

Di tanggal tersebut Jerman menyerang Perancis dengan melewati daerah Belgia dan membuat Inggris marah karena Inggris meminta Jerman agar Belgia menjadi wilayah yang netral.

Karena itulah Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada tanggal 4 Agustus 1914.

Pada bulan Agustus tahun 1914 Jerman berhasil memukul mundur pasukan Rusia yang ada di wilayah Prusia.

Hal ini terus berlanjut ke wilayah-wilayah Eropa dan beberapa wilayah lainnya di dunia.

Mereka saling beradu senjata maupun angkatan militer baik di darat hingga di laut.

Beberapa negara yang berhubungan baik akan menjadi kubu sekutu atau kubu sentral demi membela kawannya.

Namun ada juga beberapa negara jajahan yang akhirnya dikuasai oleh kubu lawan seperti Jepang, Australia, Perancis, Inggris dan Afrika Selatan yang merebut beberapa daerah jajahan milik Jerman.

Akhir Perang Dunia 1

Akhir Perang Dunia I diawali adanya serangan terus-menerus yang terjadi menuju ke Jerman.

Sehingga pada September 1918, Jerman terdesak dan membuat kubu sentral melakukan perjanjian perdamaian pada tanggal 11 November 1918.

Perjanjian inilah yang mengakhiri Perang Dunia I namun menjadi awal dari terbentuknya Perang Dunia II dan disebut dengan perjanjian Versailles.

Perjanjian Versailles tersebut berisi tentang kesepakatan perdamaian dengan syarat bahwa Jerman harus menanggung semua kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat Perang Dunia I dan beberapa wilayahnya harus diserahkan.

Perjanjian ini ditandatangani oleh pihak Italia Perancis, Inggris dan Amerika Serikat pada tanggal 28 Juni 1919 tanpa melibatkan pihak Jerman.

Dampak dari Perang Dunia 1

Ada beberapa dampak yang yang diakibatkan karena terjadinya Perang Dunia I antara lain sebagai berikut:

  • Terciptanya LBB atau Liga Bangsa-bangsa yang diprakarsai oleh Amerika Serikat untuk menciptakan perdamaian dunia, sayangnya hal ini justru dimanfaatkan oleh beberapa pihak negara yang mencari keuntungan.
  • Lahirnya negara-negara baru seperti Italia, Rumania, Polandia, Cekoslovakia, Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, Suriah, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
  • Hancurnya Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki sehingga 4 negara ini berubah menjadi sistem republik.
  • Tumbuhnya fasisme di negara seperti Jerman, Italia maupun Jepang.
  • Adanya dendam Jerman karena telah dipermalukan dalam hasil akhir Perang Dunia I.
  • Rusaknya fasilitas-fasilitas maupun bahan-bahan yang ada di beberapa wilayah akibat Perang Dunia I.
  • Meningkatnya jumlah korban jiwa yang meninggal akibat perang.

The post Perang Dunia 1: Penyebab – Kronologi dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>