Maybe 

Maybe digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang mungkin terjadi. Ada beberapa poin penting dalam menggunakan maybe, seperti:

1. Maybe merupakan adverb yang fungsinya sama seperti possibly atau perhaps. Sebagai adverb, maybe memodifikasi verb, adjective ataupun adverb lainnya dalam kalimat.
2. Maybe bisa terletak sebelum atau setelah subjek. Maybe bisa terletak di awal kalimat sebelum subjek, dan bisa juga terletak di tengah kalimat setelah subjek.
3. Maybe bisa diikuti oleh verb. 
4. Maybe bisa berdiri sendiri. Artinya, kata maybe bisa menjadi satu ungkapan yang bermakna walau tanpa tambahan kata lainnya. Contohnya:

Zevanya : Will you go to the party?

Dara : Maybe.

Meskipun tanpa tambahan kata lain, kata maybe pada kalimat di atas sudah bisa menyampaikan secara sempurna jawaban dari pertanyaan tersebut.

Di bawah ini adalah contoh lain dari penggunaan maybe dalam kalimat.

1. Maybe my brother will buy a new tv this month. (Mungkin saudara saya akan membeli sebuah tv baru bulan ini.)
2. Maybe our lecturer comes late today. (Mungkin dosen kita datang terlambat hari ini.)
3. Maybe the house is empty. (Mungkin rumah ini kosong.)
4. Maybe there are some cats in his house. (Mungkin ada banhak kucing di rumah ini.)
5. Maybe Jackson is going to enter private university. (Mungkin Jackson akan masuk ke universitas swasta.)
6. Oryza maybe is the first student from our school who win speech competition. (Oryza mungkin siswa pertama dari sekolah kita yang memenangkan lomba pidato.)
7. Lilyan maybe goes to New York in the weekend. (Lilyan mungkin pergi ke New York pada akhir pekan.)
8. There is maybe some apples in the fridge. (Mungkin ada beberapa apel di kulkas.)
9. They maybe write an interesting article this time. (Mereka mungkin menulis sebuah artikel yang menarik kali ini.)
10. Kylian and Murphy maybe play in the same movie. (Kylian dan Murphy mungkin bermain di film yang sama.)

May Be

May be juga digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah poin-poin dalam menggunakan may be.

1. May be terdiri dari dua kata yaitu may yang berfungsi sebagi modal dan be yang merupakan auxiliary verb.
2. May be terletak setelah subjek.
3. May be tidak bisa diikuti oleh V₁.
4. May be umumnya diikuti oleh adjective, atau noun.
5. May be bisa diikuti oleh gerund (V₁ + ing) untuk menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung.
6. May be bisa diikuti oleh V₃ untuk menyatakan kalimat dalam bentuk passive voice.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan may be yang diikuti oleh adjective.

1. Zara may be lazy to come to your house today. (Zara mungkin malas untuk kerumahmu hari ini.)
2. She may be tired after working all day long. (Dia mungkin lelah setelah bekerja seharian.)
3. Tiara may be ugly when she doesn’t wear any make up. (Dia mungkin jelek ketika dia tidak memakai riasan wajah.) 
4. You may be healthier if you keep avoiding junk food. (Kamu mungkin lebih sehat jika kamu tetap menghindari makanan cepat saji.)
5. Harry may be sleepy because he stayed up all night. (Dia mungkin mengantuk karena dia begadang.)

Selanjutnya adalah contoh may be yang diikuti oleh noun atau noun phrase.

1. He may be the winner in this competition. (Dia mungkin menjadi pemenang dalam kompetisi ini.)
2. Mr. Cannon may be our couch for the next semester. (Pak Cannon mungkin adalah pelatih kita untuk semester depan.)
3. They may be my rival in this competition. (Meraka mungkin adalah lawan saya dalam kompetisi ini.)
4. Sandara may be the most beautiful girl in the class. (Sandara mungkin gadis tercantik di kelas.)
5. Ivy and Jason may be a nice couple. (Ivy dan Jason mungkin menjadi pasangan yang cocok.)

Di bawah ini adalah contoh may be yang diikuti oleh gerund atau V₁+ing.

1. Lary may be visiting his uncle. (Lary mungkin sedang mengunjungi pamannya.)
2. Zizi and her parents may be watching right now. (Zizi dan orang tuanya mungkin sedang menonton sekarang.)
3. She may be practicing piano with her brother. (Dia mungkin sedang berlatih piano dengan saudaranya.)
4. We may be listening to French speaker right now. (Kita mungkin sedang mendengarkan pembicara Bahasa Prancis sekarang.)
5. It may be raining outside. (Itu mungkin sedang hujan di luar.)

Yang terakhir adalah contoh may be yang diikuti oleh V₃ yang menyatakan bentuk passive.

1. I may be picked up by Glenn tonight. (Saya mungkin dijemput oleh Glenn malam ini.)
2. The vegetables may be brought by dad. (Sayuran mungkin dibawa oleh ayah.)
3. The clothes may be sold out this weekend. (Baju-baju itu mungkin terjual habis akhir pekan ini.)
4. Joanna may be called by Mrs. Hani. (Joanna mungkin dipanggil oleh Bu Hani.)
5. My cat may be fed by my mom. (Kucing saya mungkin diberi makan oleh ibu saya.)

The post Perbedaan Maybe dan May Be appeared first on HaloEdukasi.com.