perencanaan usaha - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perencanaan-usaha Wed, 16 Mar 2022 05:48:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico perencanaan usaha - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perencanaan-usaha 32 32 16 Faktor Kegagalan Wirausaha https://haloedukasi.com/faktor-kegagalan-wirausaha Wed, 16 Mar 2022 05:48:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32468 Menjadi seorang wirausahawan adalah pilihan yang tepat disaat impian menjadi karyawan kantoran mengalami kegagalan terus menerus. Wirausaha dianggap sebuah pekerjaan yang fair yang tidak terikat oleh status pendidikan, status ekonomi maupun usia. Namun, kenyataannya tidak banyak wirausahawan yang dapat mempertahankan usahanya bahkan di tahun pertama. Mari kita simak 16 alasan mengapa seseorang mengalami kegagalan dalam […]

The post 16 Faktor Kegagalan Wirausaha appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menjadi seorang wirausahawan adalah pilihan yang tepat disaat impian menjadi karyawan kantoran mengalami kegagalan terus menerus. Wirausaha dianggap sebuah pekerjaan yang fair yang tidak terikat oleh status pendidikan, status ekonomi maupun usia.

Namun, kenyataannya tidak banyak wirausahawan yang dapat mempertahankan usahanya bahkan di tahun pertama. Mari kita simak 16 alasan mengapa seseorang mengalami kegagalan dalam berwirausaha:

1. Tidak Memiliki Visi dan Misi

Visi adalah sebuah nyawa dalam berwirausaha dan misi adalah kaki yang menggerakannya. Apabila visi dan misi tidak jelas maka Anda tidak dapat menentukan siapa konsumen Anda dan cenderung akan terombang ambing terhadap apa yang sedang menjadi tren saat ini.

2. Tidak Memiliki Perencanaan yang Matang

Rencana adalah serangkaian langkah yang akan dilakukan sesorang untuk meraih tujuan yang diinginkan. Perencanaan yang buruk akan berakibat fatal. Perencanaan dalam berwirausaha harus matang dan dapat terukur.

3. Tidak Melakukan Analisa Pasar

Apabpila Anda tidak melakukan analisa pasar, Anda tidak mengetahui siapa sebenarnya konsumen Anda dan bagaimana kemampuan daya belinya. Akibatnya, produk Anda justru tidak akan laku di pasaran.

4. Tidak Memiliki Unique Selling Point (USP)

Apabila produk Anda tidak memiliki USP maka tidak alasan yang kuat bagi konsumen untuk membelinya. USP dapat berupa sebuah inovasi pada produk, teknik pelayanan dan teknik penjualan yang berbeda dari pesaing Anda.

5. Inkonsisten dalam Berwirausaha

Hal ini dapat terjadi karena Anda tidak memiliki visi misi yang jelas dan mudah tergiur dengan keuntungan usaha baru yang Anda kira lebih besar

6. Takut dalam Mengambil Resiko

Apabila Anda takut mengambil resiko maka produk Anda tidak akan berkembang dan bisa jadi orang lain akan mencuri ide yang ada di kepala Anda.

7. Tidak Berinovasi dan Melakukan Penyesuaian

Tanpa menampilkan sesuatu yang baru maka konsumen akan merasa bosan dan beralih ke produsen  yang lain. Inovasi tidak harus dalam bentuk produk yang baru namun juga dalam bentuk layanan dan metode pemasaran yang baru.

Tidak melakukan penyesuaian utamanya terhadap perkembangan teknologi dan keinginan konsumen dapat membuat Anda tertinggal dan kehilangan kesempatan yang diambil oleh kompetitor Anda. Tidak ada konsumen yang loyal tanpa adanya servis yang semakin baik.

8. Tidak Kompeten dalam Manajerial

Dalam manajerial keuangan, mencampur uang hasil usaha dan uang pribadi dapat membuat kekacauan dalam usaha karena uang yang harusnya diputar kembali dalam bentuk modal bisa saja habis dipakai untuk kebutuhan pribadi.

Dalam manajerial sumber daya, kurangnya pengawasan terhadap peralatan dan aset bisnis dapat menggagalkan sebuah usaha. Peralatan produksi yang harusnya dipelihara secara berkala dibiarkan begitu saja sehingga kinerja mesin tidak optimal dan produksi tidak memenuhi target.

Tidak menjalin ikatan personal dengan pekerja merupakan suatu masalah dalam manajerial personalia. Pekerja yang diberi motivasi kerja, didengarkan keluhannya dan sesekali diberi bonus akan menjadi lebih loyal terhadap usaha Anda.

9. Salah Menentukan Partner

Berwirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkongsi dengan orang lain. Pemilihan partner harus berdasarkan sikap profesional yang dibuktikan dalam sebuah nota kesepakatan tertulis dan tidak hanya sekedar atas nama pertemanan atau kekerabatan.

10. Jaringan Usaha Kurang Luas

Tidak memiliki jaringan usaha yang luas dapat membuat Anda kehilangan kesempatan menemukan investor maupun konsumen baru. Anda juga kehilangan wawasan terhadap bidang usaha lainnya. Mengikuti seminar kewirausahaan merupakan salah satu cara meningkatkan jaringan usaha.

11. Mudah Putus Asa dalam Berwirausaha

Mudah putus asa akan membuat Anda berpikir bahwa apapun usaha yang Anda jalankan tidak akan pernah sukses. Sering-seringlah membaca buku atau mendengarkan kisah pengusaha sukses yang telah mengalami kegagalan dan mampu bangkit untuk meningkatkan motivasi Anda.

12. Malas dalam Meningkatkan Kemampuan Diri

Kemampuan diri yang tidak dikembangkan membuat Anda merasa cukup puas sehingga hal tidak cukup membuat Anda menarik di depan investor.

13. Kurang Memahami Teknik Marketing

Marketing terkadang emmiliki peranan jauh lebih penting daripada produk yang Anda hasilkan. Pemanfaatan pelayanan dan pemasaran dengan digital marketing merupakan suatu keharusan agar usaha Anda dianggap kredibel dan kekinian.  

14. Gagap Teknologi

Apabila usaha Anda berbasis online maka koneksi internet adalah suatu kunci utama dalam menjalankan usaha. Keterlambatan pesanan maupun menanggapi kendala pengiriman karena minimnya koneksi akan dianggap sebagai pelayanan yang buruk oleh konsumen.

15. Tidak Memiliki Mentor Usaha

Dengan memiliki mentor, Anda dapat mendiskusikan berbagai hal mulai dari visi misi, target-target yang harus dicapai dan melakukan evaluasi. Tanpa seorang mentor maka usaha Anda akan sulit mengalami percepatan usaha.

16. Lupa Bersyukur dan Berbagi

Dengan bersyukur Anda sedang melatih pengendalian rasa untuk tidak terburu-buru dalam mengambil sikap serta menimbulkan rasa damai yang akan dibutuhkan ketika Anda harus menyelesaikan permasalahan dalam usaha Anda.

Ketika berbagi dengan orang lain, Anda akan merasa bahwa diri anda eksis karena dapat bermanfaat untuk orang. Berbagi dapat membuat Anda bersemangat untuk meningkatkan pendapatan agar dapat menyalurkannya kembali.

Dengan mengenali penyebab kegagalan dalam berwirausaha, Anda dapat membuat suatu perencanaan guna mengantisipasi hal tersebut terjadi.  Anda tahu apa yang harus dilakukan untuk bangkit dan kembali membangun usaha Anda.

The post 16 Faktor Kegagalan Wirausaha appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perencanaan Usaha: Tujuan – Aspek dan Langkahnya https://haloedukasi.com/perencanaan-usaha Tue, 09 Feb 2021 09:55:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21001 Pembahasan kita kali ini pelajaran kewirausahaan mengenai perencanaan usaha. Membahas dari segi pengertian, sifat, tujuan, fungsi sampai membahas aspek perencanaan usaha, Lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut. Pengertian Perencanaan Usaha Secara umum perencanaan usaha merupakan suatu hal yang penting untuk memulai usaha. Dengan perencanaan usaha yang matang, tentunya anda bisa menakar profit atau keuntungan kamu […]

The post Perencanaan Usaha: Tujuan – Aspek dan Langkahnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan kita kali ini pelajaran kewirausahaan mengenai perencanaan usaha.

Membahas dari segi pengertian, sifat, tujuan, fungsi sampai membahas aspek perencanaan usaha, Lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut.

Pengertian Perencanaan Usaha

Secara umum perencanaan usaha merupakan suatu hal yang penting untuk memulai usaha.

Dengan perencanaan usaha yang matang, tentunya anda bisa menakar profit atau keuntungan kamu di masa depan. Dengan begitu pastilah perolehan laba kamu akan terus bertumbuh.

Sifat Perencanaan Usaha

Berikut adalah sifat dari perencanaan usaha:

  • Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta tujuan yang jelas.
  • Rasional dan faktual, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasimasa depan serta didukung dengan fakta-fakta yang ada.
  • Berkesinambungan dan estimasi, artinya perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan sertaperkiraan-perkiraan tentang kondisi di masa datang.

Tujuan Perencanaan Usaha

Dalam suatu kegiatan usaha, merencanakan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam proses pengembangan sebuah usaha. Dengan perencanaan yang benar, ,aka dapat membantu seseorang wirausaha dapat menetapkan target jangka panjang dan jangka pendek dari bisnis baru yang diinginkan.

Fungsi Perencanaan Usaha

Meningkatkan potensi dari pada keberhasilan sebuah usaha.Secara sangat jelas menentukan kegiatan-kegiatan daripada bisnis yang bisa beroperasi dengan maju dan sukses.

Melakukan identifikasi pada seluruh sumber daya yang nantinya tersedia dalam sebuah bisnis dan dengan cara menggabungkan sumber daya demi hasil yang maksimal.

Aspek Perencanaan Usaha

Berikut adalah beberapa aspek perencanaan usaha

  • Melakukan analisa terhadap usaha yang ingin dilakukan
  • Memahami organisasi dan tata laksana perusahaan
  • Melakukan studi kelayakan usaha
  • Mengelola dengan efisien dan efektif
  • Menjaga kesinambungan usaha.

Langkah-langkah Perencanaan Usaha

Adapun langkah langkah yang dilakukan untuk menentukan perencanaan usaha

  • Menganalisis Pasar, artinya mempelajari situasi dan kondisi serta berbagai masalah pasar.
  • Membuat tujuan usaha, setelah menganslisis pasar kita membuat tujuan usaha sesuai dengan kebutuhan pasar
  • Memilih usaha yang akan dijalankan, yaitu usaha yang sesuai dengan minat serta sesuai kebutuhan pasar.
  • Menghitung modal, yaitu biaya yang akan dikeluarkan untuk memulai suatu usaha.
  • Merencanakan pemasaran,artinya merencanakan pemasarn produk usaha yang akan dibuat.

The post Perencanaan Usaha: Tujuan – Aspek dan Langkahnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>