perintah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perintah Thu, 13 Apr 2023 00:16:25 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico perintah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perintah 32 32 Lembar Disposisi: Manfaat, Alur dan Contoh https://haloedukasi.com/lembar-disposisi Tue, 11 Apr 2023 03:20:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42557 Pengertian Lembar Disposisi Lembar disposisi adalah sarana yang dapat digunakan oleh pimpinan untuk memberikan wewenang dan tugas kepada bawahan dengan cara memberikan instruksi secara singkat dan jelas untuk memproses dan menyelesaikan suatu surat. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disposisi merupakan pendapat yang disampaikan oleh pejabat tantang urusan yang ada dalam suatu surat dinas, yang […]

The post Lembar Disposisi: Manfaat, Alur dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Lembar Disposisi

Lembar disposisi adalah sarana yang dapat digunakan oleh pimpinan untuk memberikan wewenang dan tugas kepada bawahan dengan cara memberikan instruksi secara singkat dan jelas untuk memproses dan menyelesaikan suatu surat.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disposisi merupakan pendapat yang disampaikan oleh pejabat tantang urusan yang ada dalam suatu surat dinas, yang langsung ditulis dalam surat yang bersangkutan atau pada lembar terpisah.

Bagi setiap perusahaan, disposisi merupakan bagian yang penting karena karyawan dapat menindaklanjuti perintah yang disampaikan oleh atasan tepat setelah perintah tersebut tertulis dalam surat.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kegiatan surat menyurat berubah dari manual menjadi elektronik. Begitu pula dengan lembar disposisi yang menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman tersebut. Dahulu proses administrasi dikerjakan secara manual saat ini berubah menjadi cepat, canggih, dan fleksibel.

Dalam lembar disposisi terdapat beberapa hal yang perlu dicantumkan seperti indeks kode administrasi dan nomor surat. Jika lembar disposisi telah terisi dengan lengkap maka dapat diteruskan kepada pihak staf administrasi untuk kemudian diteruskan kembali kepada atasan.

Tujuan Lembar Disposisi

Tujuan utama penyusunan lembar disposisi adalah memberikan kemudahan bagi staf agar dapat menindaklanjuti perintah yang diberikan atasan dengan tepat sehingga dapat meminimalisir kekeliruan yang rawan terjadi apabila atasan memberikan perintah atau instruksi secara lisan.

Manfaat Lembar Disposisi

Lembar disposisi bermanfaat bagi staf atau karyawan karena dapat membantu mereka dalam mengetahui tindakan yang harus dan segera dilakukan. Perintah yang disampaikan harus dilakukan secepatnya sesuai arahan dari atasan.

Lembar disposisi juga penting untuk mengetahui tanggapan dari surat masuk dan mengetahui tindak lanjutnya. Oleh karena itu, setiap perusahaan memerlukan lembar disposisi agar karyawan dapat bertindak sesuai dengan arahan yang dimaksudkan dalam surat.

Meskipun saat ini perkembangan teknologi telah menggeser kegiatan dalam hal surat menyurat namun elektronik juga dapat meningkatkan efisiensi terhadap pekerjaan. Lembar disposisi juga terdapat dalam bentuk digital karena bagi perusahaan disposisi merupakan suatu hal yang penting.

Secara garis besar lembar disposisi merupakan lembar instruksi atau perintah yang diberikan oleh atasan kepada bawahan disertai dengan tingkat urgensinya. Disposisi dalam bentuk surat masih diperlukan supaya surat masuk dan surat keluar dapat ditangani dengan rapi dan benar.

Alur Lembar Disposisi

Untuk lebih mudah dalam memahami lembar disposisi, berikut uraian mengenai alur pencatatan lembar disposisi berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penanganan Pencatatan Surat pada Lembar Disposisi pada Bagian Biro Umum Sekretariat Provinsi Jawa Barat” oleh Parlina, dkk. (2020).

1. Penandatanganan surat pada lembar tanda terima surat.

Kurir mengantarkan surat masuk kepada staf biro umum, kemudian staf tersebut menandatangani lembar tanda terima surat sebagai bukti bahwa surat telah sampai pada penerima. Apabila tidak ada bukti tanda tangan oleh penerima surat maka surat masuk tidak akan disampaikan terlebih dahulu.

Oleh karena itu penandatanganan menjadi penting untuk dilakukan. Surat masuk akan tersampaikan terlebih dahulu apabila telah benar-benar mendapatkan bukti penandatanganan surat masuk pada lembar tanda terima surat.

2. Memisahkan surat masuk dari dalam dan dari luar.

Setelah surat diterima dan ditandatangani maka selanjutnya staf biro umum dapat melakukan pemisahan surat yang telah diterima. Dalam memisahkan surat dapat dibagi menjadi dua kelompok yakni surat masuk dari dalam dan surat masuk dari luar. 

Surat masuk dari dalam contohnya nota dinas, sedangkan contoh surat masuk dari luar yaitu permohonan peminjaman tempat, permohonan biaya, permohonan piala Gubernur, dan lain sebagainya.

Tujuan dari pemisahan surat adalah memberikan kemudahan selama proses pencatatan surat yang akan dikelola dan mempermudah staff untuk menyusun pencatatan surat penting yang akan dikelola terlebih dahulu.

3. Mencatat surat pada lembar disposisi.

Setelah selesai memisahkan surat masuk, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pencatatan surat disposisi rangkap dua lembar dengan diberi warna pink dan putih. Apabila proses pencatatan telah selesai maka lembar disposisi rangkap dua akan di sobek untuk dipisahkan. 

Lembar disposisi yang berwarna pink akan dikirimkan kepada bagian-bagian yang berkaitan dan lembar disposisi berwarna putih akan diarsipkan dan disimpan.

4. Memberikan surat yang telah diberikan disposisi kepada pimpinan.

Apabila telah menyelesaikan pemisahan surat dan surat telah diberikan lembar disposisi maka selanjutnya surat akan disampaikan kepada pimpinan untuk memberikan instruksi agar surat dapat ditindaklanjuti sesuai dengan arahan dan perintah atasan tersebut.

5. Menginput lembar disposisi ke sistem.

Setelah atasan telah menerima lembar disposisi, kemudian lembar disposisi diberikan arahan oleh atasan. Selanjutnya lembar disposisi dimasukan ke dalam sistem untuk mempermudah dalam menemukan data dan sebagai arsip data di instansi tersebut.

6. Mendistribusikan surat kepada bagian-bagiannya.

Setelah selesai memasukan data ke dalam sistem, maka surat yang telah diberikan lembar disposisi akan dikirimkan kepada bagian-bagian yang sesuai dengan surat agar dapat segera ditindaklanjuti lebih jauh supaya dapat dikerjakan sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh atasan.

Contoh Lembar Disposisi 

1. Contoh Lembar Disposisi 1

lembar disposisi 1
lembar disposisi 1

2. Contoh Lembar Disposisi 2

lembar disposisi 2
lembar disposisi 2

3. Contoh Lembar Disposisi 3

lembar disposisi 3
lembar disposisi 3

4. Contoh Lembar Disposisi 4

lembar disposisi 4
lembar disposisi 4

5. Contoh Lembar Disposisi 5

lembar disposisi 5
lembar disposisi 5

The post Lembar Disposisi: Manfaat, Alur dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
98 Contoh Kalimat Perintah, Pengertian dan Jenisnya https://haloedukasi.com/kalimat-perintah Thu, 20 Jan 2022 08:48:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30793 Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis kalimat seperti kalimat informasi, kalimat pertanyaan, kalimat perintah, maupun kalimat – kalimat yang lain. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai kalimat perintah. Apakah kalian tahu, apa itu kalimat perintah? Bagi yang masih sekolah, pastinya akan belajar mengenai kalimat perintah terutama pada pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, […]

The post 98 Contoh Kalimat Perintah, Pengertian dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis kalimat seperti kalimat informasi, kalimat pertanyaan, kalimat perintah, maupun kalimat – kalimat yang lain. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai kalimat perintah.

Apakah kalian tahu, apa itu kalimat perintah? Bagi yang masih sekolah, pastinya akan belajar mengenai kalimat perintah terutama pada pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, sudahkah kalian memahami apa itu kalimat perintah, bagaimana ciri – ciri, apa saja jenisnya, dan contohnya?

Berikut kami jabarkan secara detail mengenai apa itu kalimat perintah, ciri dan jenisnya, beserta contohnya.

Pengertian Kalimat Perintah

Secara sederhana, kalimat perintah adalah sebuah kalimat yang mengandung makna sedang memerintahkan sesuatu atau meminta seseorang supaya orang tersebut melakukan sesuatu. Yang mana orang yang mendapat perintah tersebut harus melaksanakan perintah dan melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan orang yang memberikan perintah.

Pada intinya, kalimat perintah ini biasanya digunakan untuk meminta maupun memerintahkan orang lain supaya dapat melakukan hal yang diinginkan atau dikehendaki. Tak jarang, kita menemukan kalimat perintah ini dalam kehidupan sehari – hari.

Sebagian orang pasti menganggap bahwa kalimat perintah ini bernada kasar dan juga keras ketika diucapkan. Namun, pada dasarnya kalimat perintah dapat diucapkan dengan intonasi yang lebih sopan dan juga lembut.

Di dalam sebuah kalimat tertulis, kalimat perintah ini biasanya diakhiri dengan tanda baca, misalnya tanda seru. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ciri – ciri dari kalimat perintah.

Ciri – ciri Kalimat Perintah

Sebelum lanjut lebih dalam lagi membahas mengenai kalimat perintah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja ciri – ciri kalimat perintah supaya kita dapat membedakan kalimat perintah ini dengan kalimat lain dalam kegiatan sehari – hari, serta bagaimana cara membuatnya baik secara lisan maupun tulisan.

Berikut ciri – ciri kalimat perintah antara lain :

  1. Dalam melontarkan sebuah ucapan, mengandung nada dan intonasi yang biasanya lebih tinggi terutama pada bagian akhir kalimat. Jika kalimat perintah dilontarkan secara lisan, maka intonasi yang diciptakan pada bagian awal lebih tinggi dibandingkan dengan bagian akhir kalimat. Sering kali didapati bahwa intonasi yang dilontarkan dengan nada yang tinggi merupakan sebuah kata dasar.
  2. Pada umumnya, dalam sebuah kalimat perintah mengandung pola kalimat inversi maupun PS.
  3. Ketika sedang mengucapkan kalimat perintah, biasanya pada kata perintah tersebut diimbuhkan dengan ‘kan’ maupun ‘lah’.
  4. Ketika kalimat perintah dilontarkan dalam bentuk tulisan, maka kalimat tersebut dapat diakhiri dengan adanya tanda seru (!), yang mana tulisan ini bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari misalnya pada pesan singkat.

Jenis – jenis Kalimat Perintah

Kalimat perintah itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Beberapa jenis kalimat perintah antara lain kalimat perintah biasa, kalimat perintah ajakan, kalimat perintah larangan, kalimat perintah permintaan, dan adapun kalimat perintah berupa sindiran.

Untuk lebih mengetahui masing – masing jenis kalimat perintah, mari kita simak pembahasan berikut ini!

  • Kalimat Perintah Biasa

Kalimat perintah biasa ini merupakan jenis kalimat perintah yang mengandung perintah dan biasanya diucapkan secara langsung supaya melakukan sesuatu.

Selain itu, kalimat ini sering dijumpai dan digunakan di dalam percakapan sehari – hari, baik secara lisan maupun secara tulisan. Berikut beberapa contoh kalimat perintah biasa yang barangkali pernah kita gunakan.

  1. Cepat makanlah nasimu
  2. Cepat tutup pintu itu sekarang juga!
  3. Cepat habiskan makan malammu!
  • Kalimat Perintah Ajakan

Kalimat perintah yang selanjutnya dapat berupa ajakan. Kalimat ini berisikan tentang sebuah ajakan yang ditujukan kepada seseorang supaya dapat mengerjakan dan melakukan suatu hal.

Dan biasanya kalimat ini bermaksud supaya orang yang kita ajak mau untuk melakukan hal yang kita inginkan atau hal yang sama dengan apa yang kita lakukan. Berikut beberapa contoh kalimat perintah ajakan.

  1. Ayo ikut aku belanja ke pasar
  2. Ayo kita buah sampah pada tempatnya
  3. Mari ikut olahraga bersama denganku
  • Kalimat Perintah Larangan

Kalimat perintah larangan biasanya dimaksudkan untuk melarang seseorang supaya tidak melakukan suatu hal. Dan biasanya kalimat ini memiliki ciri khas diawali dengan kata perintah seperti ‘jangan’. Berikut beberapa contoh kalimat perintah larangan.

  1. Jangan pergi keluar sendiri
  2. Jangan lupa mengerjakan tugas
  3. Jangan datang terlalu siang
  • Kalimat Perintah Permintaan

Kalimat perintah permintaan merupakan kalimat yang merujuk mengenai sebuah perintah yang biasanya ditujukan untuk seseorang agar orang tersebut melakukan suatu hal. Di samping itu, kalimat ini biasanya berupa sebuah permintaan maupun permohonan yang sangat diinginkan atau diharapkan oleh orang yang memberikan perintah tersebut.

Beberapa kata yang menjadi ciri khas dari kalimat ini adalah ‘tolong’, ‘mohon’, ‘harap’, dan lain sebagainya. Beberapa contoh kalimat peruntah permintaan adalah sebagai berikut.

  1. Tolong ambilkan gelas di meja
  2. Tolong masukkan pensil ke dalam tas
  3. Harap hati – hati dalam berkendara
  4. Mohon kesediaan dan waktunya
  • Kalimat Perintah Sindiran

Kalimat perintah berupa sindiran ini biasanya ditujukan sebagai sindiran terhadap seseorang. Beberapa contoh kalimat perintah sindiran antara lain sebagai berikut.

  1. Wah, makanannya jauh sekali ya (kalimat ini bermaksud untuk diambilkan makanan).
  2. Kotak ini kotor sekali ya (bermaksud meminta supaya dibersihkan).
  3. Ruangan ini panas sekali. Pantas saja, kipas anginnya tidak menyala (bermaksud untuk meminta dinyalakan kipas anginnya).
  • Kalimat Perintah Mempersilahkan

Kalimat perintah selanjutnya adalah kalimat perintah mempersilahkan. Yang mana kalimat ini ditujukan untuk mempersilahkan seseorang dengan tujuan supaya orang tersebut melaksanakan sesuai dengan menggunakan bahasa yang lebih halus dan juga sopan dibanding kalimat perintah yang lain.

Berikut beberapa contoh kalimat perintah mempersilahkan.

  1. Semua penonton bioskop harap memasuki ruangan.
  2. Semua peserta dipersilahkan untuk mengisi lembar pertanyaan.
  3. Silahkan keluar melalui tangga darurat.
  • Kalimat Perintah Saran

Kalimat perintah yang berupa saran ini biasanya ditujukan untuk meminta pada seseorang supaya dapat melakukan hal – hal yang kita inginkan. Pada umumnya kalimat perintah saran ini diawali dengan adanya kata ‘sebaiknya’ maupun ‘seharusnya’. Beberapa contoh kalimat perintah saran adalah sebagai berikut.

  1. Sebaiknya kalian jangan pergi ke hutan.
  2. Seharusnya kamu mengenakan baju berlengan panjang.
  3. Sebaiknya kita pulang sebelum malam tiba.
  • Kalimat Perintah Informasi

Kalimat perintah informasi merupakan sebuah kalimat yang ditujukan sebagai penjelasan maupun informasi. Secara tidak langsung, kalimat ini menjadi salah satu dari jenis kalimat perintah. Beberapa contoh kalimat perintah informasi adalah sebagai berikut.

  1. Bapak tidak mengizinkan untuk pergi terlalu malam.
  2. Ibu meminta kakak untuk lebih giat belajar.
  3. Ketua kelas meminta teman – temannya untuk tidak berisik.

Contoh Kalimat Perintah

Setelah kita mengetahui dan memahami apa itu kalimat perintah, apa saja ciri dan jenisnya, kini kita akan masuk pada bagian apa saja contoh – contoh dari kalimat perintah ini secara lengkap. Contoh – contoh kalimat perintah antara lain sebagai berikut :

  1. Cepat ganti sepatumu yang basah!
  2. Cuci piring dan gelas yang kotor!
  3. Cepat mandi sebelum temanmu datang!
  4. Lepaskan sarung bantal yang sudah kotor itu
  5. Buka jendela kamarmu supaya ada udara yang masuk
  6. Pasang baterai ini pada remot
  7. Gunakan lampu tidurmu saat tidur agar lebih nyaman
  8. Tutup kran air di kamar mandi jika tidak digunakan
  9. Sapalah orang yang lebih tua terlebih dahulu
  10. Minumlah obatmu setelah makan malam
  11. Nyalakan lampu di ruang tamu
  12. Jauhkan sumbu rokok itu dariku
  13. Ambilkan tas di dalam lemari
  14. Ambil semua mainan yang berserakan di lantai
  15. Periksa semua kelengkapan bawaan Anda
  16. Tutup toples itu dengan rapat
  17. Pasang gembok itu pada sepeda supaya aman
  18. Pakailah topi ini
  19. Pakai kaos kaki dan sepatumu
  20. Jangan lupa berdoa
  21. Kemasi barang – barangmu dengan benar
  22. Jangan kabur dari masalah
  23. Tanam bunga itu di tempat teduh
  24. Letakkan di sana pelan – pelan
  25. Mintalah bantuan kepada temanmu jika masih belum paham
  26. Parkirkan kendaraanmu pada lahan kosong milik mall ini
  27. Ayo olahraga bersama di lapangan
  28. Ayo ikut membakar jagung
  29. Ayo menanam bersama di kebun
  30. Ayo berantas nyamuk dengan menerapkan 3M
  31. Ayo lebih giat lagi membaca
  32. Ayo lestarikan budaya saling membantu sesama
  33. Ayo ikut aku ke toko buku
  34. Katakan saja apa yang kamu rasakan
  35. Katakan pada kami yang sebenarnya terjadi
  36. Mari ikut aku mencari kucingku
  37. Marilah bersantai sebentar di teras
  38. Ayo belajar bersama
  39. Mari saling menghormati dan menghargai satu sama lain
  40. Ayo kita jaga alam kita
  41. Jangan lupa memakai seragam olahraga
  42. Jangan membawa smartphone di kelas
  43. Jangan pernah mencuri
  44. Jangan menginjak rumput
  45. Jangan pernah pergi sendiri
  46. Jangan bermain HP di dalam kelas
  47. Hindari tidur terlalu larut
  48. Hindari terlalu banyak makan junkfood
  49. Jauhi narkoba dan perbanyak kegiatan positif
  50. Tolong berikan aku sedikit air
  51. Tolong bagikan nasi kotak itu pada teman – teman
  52. Tolong ambilkan bola
  53. Tolong dengarkan guru yang sedang mengajar
  54. Tolong biarkan saya sendiri
  55. Tolong bantu saya mengerjakan tugas
  56. Tolong pergi sekarang juga
  57. Harap mengambil lajur kiri jika sedang mengendarai
  58. Harap tenang saat di ruang kelas
  59. Harap hati – hati berjalan di jembatan
  60. Harap pelan – pelan mengendarai mobil pada gang itu
  61. Harap membayar uang tagihan tepat waktu
  62. Mohon dibaca hingga akhir dan dipahami
  63. Mohon kesadarannya untuk membersihkan ruang kelas
  64. Mohon dengarkan arahan kepala sekolah
  65. Mohon segera ditindaklanjuti keluhan saya
  66. Mohon izinkan saya keluar ruangan sebentar
  67. Semua wisatawan diharapkan tidak memotret selama acara berlangsung
  68. Semua pendatang dimohon untuk tidak membawa makanan dan minuman masuk ke dalam lokasi ini
  69. Tulisan kamu sulit dibaca
  70. Andaikan ada makanan ringan di sini
  71. Andai saja buku itu di dekat sini
  72. Aduh, ruangan ini berantakan sekali ya
  73. Haus sekali, andai ada yang membelikan minuman dingin
  74. Aduh, gelasnya jauh sekali
  75. Silahkan mengantre untuk mengambil tiket masuk
  76. Silahkan mengambil undangan yang tersedia di atas meja
  77. Silahkan keluar menggunakan sandal yang sudah disiapkan
  78. Semua penumpang diharapkan menggunakan sabuk pengaman
  79. Semua peserta ujian diharapkan menyelesaikan soal sebelum pukul 12.00
  80. Seluruh wali murid dimohon mengantar sampai halaman sekolah
  81. Sebaiknya kita menunggu di sini saja
  82. Seharusnya kamu tidak membawa terlalu banyak baju ganti
  83. Sebaiknya kamu menanyakan pada guru saja
  84. Sebaiknya kamu meminta maaf terlebih dahulu
  85. Seharusnya kamu mengantre dengan tertib
  86. Seharusnya kalian sigap jika ada yang meminta bantuan
  87. Seharusnya kamu meletakkan sepatumu pada depan ruang
  88. Sebaiknya kamu pulang terlebih dahulu
  89. Seharusnya kalian membawa tiga buku tulis
  90. Ibu tidak mengizinkan anaknya untuk pergi berkemah
  91. Ibu guru meminta semua muridnya untuk tenang dan tidak berbicara sendiri
  92. Pak satpam meminta para pengunjung membawa kartu masuk
  93. Dokter meminta para pasien untuk menjaga kesehatannya
  94. Kepala sekolah meminta para guru untuk menyelesaikan penilaian
  95. Kakak meminta adik – adiknya untuk tidak menganggu belajarnya
  96. Ayah meminta anak – anaknya untuk tidak bermain
  97. Ibu meminta kamu untuk membeli cemilan
  98. Ibu menyuruh kakak untuk memperbaiki sepedanya

The post 98 Contoh Kalimat Perintah, Pengertian dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>