Perkembangan kota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perkembangan-kota Wed, 21 Dec 2022 02:29:59 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Perkembangan kota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perkembangan-kota 32 32 6 Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford https://haloedukasi.com/tahapan-perkembangan-kota-menurut-lewis-mumford Wed, 21 Dec 2022 02:29:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40262 Secara geografis, kota merupakan suatu tempat yang penduduknya padat, rumah berdekatan, dengan penduduknya bermata pencaharian yang beragam, tetapi bukan di bidang pertanian. Sebelum suatu wilayah dapat dikatakan sebagai wilayah kota, tentu mulanya merupakan wilayah yang bukan padat penduduk, belum modern, bekerja sebagai petani, dan tingkat perekonomian yang masih rendah. Untuk menjadi kota, suatu wilayah atau […]

The post 6 Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Secara geografis, kota merupakan suatu tempat yang penduduknya padat, rumah berdekatan, dengan penduduknya bermata pencaharian yang beragam, tetapi bukan di bidang pertanian. Sebelum suatu wilayah dapat dikatakan sebagai wilayah kota, tentu mulanya merupakan wilayah yang bukan padat penduduk, belum modern, bekerja sebagai petani, dan tingkat perekonomian yang masih rendah.

Untuk menjadi kota, suatu wilayah atau daerah tertentu pasti akan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan kota ini umumnya berlangsung secara bertahap. Mulai dari awal terbentuknya kota tersebut, dari mulanya pedesaan yang hanya sebuah kompleks pemukiman kecil hingga menjadi pemukiman yang padat dan daerah pusat (metropolitan).

Perkembangan kota adalah tahapan sebuah daerah yang mengalami perkembangan secara menyeluruh, yang menyangkut segala perubahan di dalam masyarakat kota baik perubahan sosial ekonomi, sosial budaya, ataupun perubahan fisik. Perkembangan kota juga meliputi meningkatnya kualitas dan sumber daya manusia yang mendiami wilayah tersebut, sehingga kota akan mengalami kemajuan secara menyeluruh.

Sebuah kota dapat dikatakan berkembang haruslah melalui beberapa tahapan seperti yang dikemukakan oleh sosiolog terkenal yakni Lewis Mumford.

Siapakah Lewis Mumford?

Lewis Mumford lahir pada 19 Oktober 1859 dan meninggal pada 26 Januari 1990. Ia adalah seorang sosiolog, sejarawan, kritikus arsitektur, dan perencanaan kota asal Amerika Serikat. Salah satu karya yang ia tulis mengenai kota dan arsitektur perkotaan adalah The City in History (1961), sebuah studi sejarah mengenai peran kota terhadap peradaban manusia.

Dalam bidang keahliannya analisa sebuah kota, Mumford menentukan beberapa tahapan dalam menentukan fase atau tahapan yang dialami oleh suatu wilayah. Mumford membagi perkembangan kota menjadi enam tahapan, berdasarkan aspek fisik (material) dan masyarakat yang menghuni wilayah kota tersebut.

Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford

Ada enam indikator utama sebuah kota mengalami perkembangan menurut Lewis Mumford. Adapun enam tahapan perkembangan kota menurut Mumford yaitu:

  • Eopolis

Sebagai tahapan pertama, tahapan eopolis ialah istilah yang digunakan pada awal atau permulaan berkembangnya sebuah kota.

Tahapan eopolis ini ditandai dengan munculnya sebuah perkampungan kecil atau desa, di mana kehidupan dan aktivitas penduduknya masih bergantung pada sektor agraris seperti bidang pertanian, dan perkebunan.

Terkadang, ada pula kehidupan sebuah desa yang berorientasi pada sektor pertambangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Polis

Tahapan kedua perkembangan kota ialah polis. Sebuah desa dikatakan sudah dalam tahap polis apabila adanya sebuah pasar sebagai pusat perekonomian penduduk.

Di mana munculnya pasar ini akan mendorong terbentuknya sektor usaha kecil yang berpengaruh pada sumber daya manusia yang ada.

Pada tahap ini mulai muncul spesialisasi mata pencaharian dan mekanisasi di bidang pertanian. Dengan perkembangan sistem perekonomian dan mata pencaharian ini, menandakan bahwa kehidupan masyarakat desa lebih maju.

  • Metropolis

Metropolis merupakan tahapan ketiga penanda perkembangan puncak sebuah kota. Fase ini berarti struktur ruang kota yang sudah mulai tertata.

Pengaruh kota ini juga sudah mulai dirasakan oleh wilayah sekitarnya karena berfungsi sebagai ibukota negara atau wilayah kekuasaan, sehingga kota dianggap menjadi wilayah penyokong utama.

Sederhananya, kota dalam tahapan metropolis maksudnya kota dengan pusat pemukiman yang besar dan menyokong kota kecil di sekitarnya. Istilah metropolis merujuk ke sebuah mega kota yang berpenduduk (kota metropolitan).

Sebagai contoh, Kota Jakarta di Indonesia yang menjadi pusat pemerintahan dan padat penduduk sehingga wilayah sekitarnya mendapat pengaruh dari perkembangan kota ini. Dan pada fase inilah, sebuah kota mengalami puncak perkembangan kota sebagai pusat kehidupan di suatu negara. 

  • Megalopolis

Setelah sebuah kota mengalami tahapan puncak perkembangan, tahap megalopolis menjadi tahap pertama dari penurunan fungsi kota karena banyaknya masalah sosial dan lingkungan yang bermunculan.

Pada tahapan ini masyarakat hanya berfokus pada materi saja sehingga semua tindakan yang dilakukan oleh masyarakat hanya mementingkan dirinya yang mengakibatkan mulai lunturnya sistem tatanan sosial yang baik. Pada tahap ini pula, mulai munculnya birokrasi yang jahat dalam pemerintahan kota.

  • Tiranopolis

Serangkaian kehancuran sebuah kota setelah tahap megalopolis adalah tahap tiranopolis. Dimana tahapan ini ditandai dengan situasi perdagangan dan pasar pun mulai merosot anjlok.

Bukan hanya dalam perekonomian yang mulai bermasalah, sebuah kota dalam tahap tiranopolis juga menunjukkan memburuknya situasi politik, serta timbulnya kekacauan di seluruh wilayah kota.

Kekacauan ini timbul karena merosotnya nilai moral dan akhlak masyarakat yang mengacu pada meningkatnya angka kriminalitas tinggi. Jika sudah demikian, kondisi kota pun menjadi sulit dikendalikan serta kerusakan lingkungan tak dapat dihindari.

  • Necropolis

Tahapan perkembangan kota yang terakhir menurut Mumford, adalah Nekropolis. Tahapan nekropolis juga disebut dengan the city of dead, atau kematian sebuah kota.

Pada tahap ini, sebuah kota sudah mengalami kerusakan sepenuhnya karena beragam faktor, di antaranya akibat perang, bencana, kelaparan ataupun sistem tata kota yang mulai menurun. Karena banyaknya kekacauan yang timbul, masyarakat pada tahap ini mulai mengungsi dan memilih pergi meninggalkan kota untuk mencari kenyamanan di wilayah lain.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan kota yang dikemukakan oleh Lewis Mumford ditinjau dari aspek fisik dan sumber daya manusia yang tinggal di wilayah kota tersebut karena perkembangan kota pada dasarnya bukan hanya perkembangan desa menuju kota metropolitan dengan gedung-gedung tinggi.

Namun, perkembangan kota yang dimaksudkannya ialah perkembangan kota lebih baik dan maju dengan sumber daya manusia yang maju pula. Begitu pula dengan kehancuran sebuah kota, tergantung bagaimana masyarakat menjaga keberhasilan kota secara terus-menerus. 

Nah, inilah penjelasan tahapan perkembangan kota oleh Lewis Mumford, sosiolog dan pengamat perencanaan kota dari Amerika Serikat. Semoga membantu.

The post 6 Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>