perkembangan manusia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perkembangan-manusia Wed, 10 Mar 2021 07:15:57 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico perkembangan manusia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perkembangan-manusia 32 32 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perkembangan-peserta-didik Thu, 04 Mar 2021 13:06:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22286 Menurut Hurlock (1980), baik faktor kondisi internal maupun faktor kondisi eksternal akan dapat mempengaruhi tempo/kecepatan dan sifat atau kualitas perkembangan seseorang. Tetapi sejauh mana pengaruh kedua faktor tersebut sukar untuk ditentukan, terlebih lagi untuk dibedakan mana yang penting dan kurang penting. Ada beberapa faktor faktor-faktor yang berkaitan dengan perkembangan seseorang yaitu: 1. Inteligensi Inteligensi merupakan […]

The post Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut Hurlock (1980), baik faktor kondisi internal maupun faktor kondisi eksternal akan dapat mempengaruhi tempo/kecepatan dan sifat atau kualitas perkembangan seseorang. Tetapi sejauh mana pengaruh kedua faktor tersebut sukar untuk ditentukan, terlebih lagi untuk dibedakan mana yang penting dan kurang penting.

Ada beberapa faktor faktor-faktor yang berkaitan dengan perkembangan seseorang yaitu:

1. Inteligensi

Inteligensi merupakan faktor yang terpenting. Kecerdasan yang tinggi disertai oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya jika kecerdasan rendah, maka anak akan terbelakang dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Berdasarkan penelitian Terman LM (Genetic studies of Genius) dan Mead TD (The age of walking and talking in relation to general intelligence) telah dibuktikan adanya pengaruh inteligensi terhadaptempo perkembangan anak terutama dalam perkembangan berjalan dan berbicara.

2. Seks

Perbedaan perkembangan antara kedua jenis seks tidak tampak jelas. Yang nyata kelihatan adalah kecepatan dalam pertumbuhan jasmaniyah. Pada waktu lahir anak laki-laki lebih besar dari perempuan, tetapi anak perempuan lebih cepat perkembangannya dan lebih cepat pula dalam mencapai kedewasaannya dari pada anak laki-laki.

Anak perempuan pada umumnya lebih cepat mencapai kematangan seksnya kira-kira satu atau dua tahun lebih awal dan fisiknya juga tampak lebih cepat besar daripada anak laki-laki. Hal ini jelas pada anak umur 9 sampai 12 tahun.

3. Kelenjar-kelenjar

Hasil penelitian di lapangan indoktrinologi (kelenjar buntu) menunjukkan adanya peranan penting dari sementara kelenjar-kelenjar buntu ini dalam pertumbuhan jasmani, rohani dan jelas pengaruhnya terhadap perkembangan anak sebelum dan sesudah dilahirkan.

4. Kebangsaan (ras)

Anak-anak dari ras Meditarian (Lautan tengah) tumbuh lebih cepat dari anak-anak Eropa sebelah timur. Anak-anak negro dan Indian pertumbuhannya tidak terlalu cepat dibandingkan dengan anak-anak kulit putih dan kuning.

5. Posisi dalam keluarga

Kedudukan anak dalam keluarga merupakan keadaan yang dapat mempengaruhi perkembangan. Anak kedua, ketiga, dan sebagainya pada umumnya perkembangannya lebih cepat dari anak yang pertama. Anak bungsu biasanya karena dimanja perkembangannyalebih lambat.

Dalam hal ini anak tunggal biasanya perkembangan mentalitasnya cepat, karena pengaruh pergaulan dengan orang-orang dewasa lebih besar.

6. Makanan

Pada tiap-tiap usia terutama pada usia yang sangat muda, makanan merupakan faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan dan perkembangan. Bukan saja makanannya, tetapi isinya yang cukup banyak mengandung gizi yang terdiri dari berbagai vitamin.

Kekurangan gizi / vitamin dapat menyebabkan gigi runtuh, penyakit kulit dan penyakit lain-lain .

7. Luka dan penyakit

Luka dan penyakit jelas pengaruhnya kepada perkembangan, meskipun terkadang hanya sedikit dan hanya menyangkut perkembangan fisik saja.

8. Hawa dan sinar

Hawa dan sinar pada tahun-tahun pertama merupakan faktor yang penting. Terdapat perbedaan antara anak-anak yang kondisi lingkungannya baik dan yang buruk.

9. Kultur (budaya)

Penyelidikan Dennis di kalangan orang-orang Amerika dan Indiana menunjukan bahwa sifat pertumbuhan anak-anak bayi dari kedua macam kultur adalah sama. Ini menguatkan pendapat bahwa sifat-sifat anak bayi itu adalah universal dan bahwa budayalah yang kemudian merubah sejumlah dasar-dasar tingkah laku anak dalam proses perkembangannya. Yang termasuk faktor budaya disini selain budaya masyarakat juga di dalamnya termasuk pendidikan, agama, dsb

The post Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-pertumbuhan-dan-perkembangan Thu, 04 Mar 2021 11:06:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22278 Ilmu psikologi menjelaskan pertumbuhan sebagai perubahan fisik yang terjadi pada seorang individu, sedangkan perkembangan adalah perubahan individu secara keseluruhan (termasuk mental) yang berlangsung seumur hidup. Perkembangan juga mencakup memahami bagaimana seseorang mengalami perubahan dalam pertumbuhan fisik, kepandaian, emosional, sosial, dan aspek lain dalam pertumbuhan manusia. Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, berikut […]

The post 3 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ilmu psikologi menjelaskan pertumbuhan sebagai perubahan fisik yang terjadi pada seorang individu, sedangkan perkembangan adalah perubahan individu secara keseluruhan (termasuk mental) yang berlangsung seumur hidup.

Perkembangan juga mencakup memahami bagaimana seseorang mengalami perubahan dalam pertumbuhan fisik, kepandaian, emosional, sosial, dan aspek lain dalam pertumbuhan manusia. Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, berikut adalah penjelasan yang bisa kamu simak.

Ada lima perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang bisa kamu ketahui. Berikut adalah kelima perbedaan dari kedua konsep ini.

  1. Pertumbuhan dapat terhenti, perkembangan berlangsung seumur hidup
    Pertumbuhan individu dapat terhenti saat mencapai usia matang. Misalnya, pertumbuhan tulang atau tinggi badan akan selesai di usia akhir remaja. Panjang bulu mata seseorang juga akan berhenti hingga batasan tertentu. Inilah yang menjadi perbedaan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Perkembangan tidak dapat dibatasi dan akan terus berlangsung hingga seumur hidup. Ukuran fisik otak mungkin berhenti hingga mencapai ukuran tertentu, tapi kemampuan otak dalam mempelajari hal baru, menyimpan dan berkreasi dapat terus berkembang. Bahkan setelah mencapai usia 50 tahun, seseorang masih dapat menemukan ide dan keahlian baru.
  2. Pertumbuhan fokus pada peningkatan kuantitatif, perkembangan dikaitkan dengan peningkatan kualitatif dan kuantitatif
    Pertumbuhan adalah hal yang dapat diukur secara kuantitatif (menggunakan angka). Misalnya, pertumbuhan tinggi badan anak, pertambahan berat badan, pertumbuhan panjang rambut, dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan pertumbuhan dan perkembanganPerkembangan bersifat kuantitatif dan kualitatif. Jadi, sifat-sifat pada perkembangan berupa kualitas atau ide. Namun, ide-ide tersebut dapat dinilai berdasarkan patokan-patokan tertentu untuk mengukur kemampuan kualitatif. Misalnya, pengujian IQ untuk menghitung kecerdasan diperlihatkan dalam bentuk angka-angka (kuantitatif) untuk menggambarkan kemampuan kognitif atau kecerdasan seseorang (kualitatif). Selain itu, perkembangan kemampuan bahasa asing (kualitatif) ditunjukkan dengan kenaikan level (kuantitatif) di tempat kursus bahasa.  
  3. Pertumbuhan tampak dari luar, perkembangan berlangsung di dalam individu
    Pertumbuhan seseorang dapat langsung terlihat tanpa pengamatan mendalam. Misalnya, saat melihat sepatu anak sudah tidak muat lagi, Anda tahu bahwa kaki mereka mengalami pertumbuhan. Sedangkan, perkembangan tidak bisa dilihat kasat mata, tanpa adanya penilaian menyeluruh terkait keahlian individu. Misalnya, dengan melakukan tes ujian akhir seorang mahasiswa dapat dinilai apakah telah mengalami perkembangan dalam belajar atau tidak.

The post 3 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pertumbuhan dan perkembangan manusia: Pengertian – Faktor dan Tahapannya https://haloedukasi.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia Mon, 06 Apr 2020 01:16:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5094 Berikut ini pembahasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada manusia. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Menurut penelitian sejarah, dijelaskan bahwa perkembangan makhluk hidup dan lingkungannya terjadi pada berjuta-juta tahun yang lalu. Munculnya makhluk makhluk kecil (micro organisme) seperti protozoa yang kemudian berkembang menjadi makhluk yang lebih komplek. Dan kemudian munculah makhluk makhluk raksasa, dan muncul makhluk […]

The post Pertumbuhan dan perkembangan manusia: Pengertian – Faktor dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berikut ini pembahasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.

Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Menurut penelitian sejarah, dijelaskan bahwa perkembangan makhluk hidup dan lingkungannya terjadi pada berjuta-juta tahun yang lalu.

Munculnya makhluk makhluk kecil (micro organisme) seperti protozoa yang kemudian berkembang menjadi makhluk yang lebih komplek.

Dan kemudian munculah makhluk makhluk raksasa, dan muncul makhluk lainnya seperti serangga, reptile, ikan, mamalia dan sebagainya.

Perkembangan makhluk hidup di Bumi dapat dijelaskan dengan “Pembagian Jaman Berdasarkan Geologi”.

1. Zaman Arkaekum (Azoikum)

Zaman ini terjadi pada 2500 juta tahun, bumi masih berbentuk bola pijar yang berputar pada porosnya, suhu udara panas, iklim dan cuaca masih tidak stabil, dan belum ada tanda tanda kehidupan.

2. Zaman Paleozoikum

Zaman ini terjadi pada 340 juta tahun, iklim dan cuaca masih berubah rubah, curah hujan juga sangat tinggi, dan keadaan lingkungan di bumi belum stabil.

Hujan yang terus menerus membanjiri permukaan bumi yang panas, mendinginkan, dan membentuk genangan air.

Pada Zaman ini mulai muncul tanda tanda kehidupan dengan munculnya makhluk pertama di bumi yaitu makhluk bersel satu (mikro organisme) seperti protozoa.

Lalu mulai berkembang hewan yang tidak bertulang punggung seperti jenis ikan dan jenis ganggang.

Sebagai bukti ditemukannya “fosil” hewan dan tumbuhan yang berusia berjuta juta tahun, Zaman ini merupakan ZAMAN PERTAMA

3. Zaman Mesozoikum

Zaman ini terjadi pada 140 juta tahun yang lalu, keadaan iklim dan cuaca berangsur-angsur membaik.

Jenis-jenis makhluk hidup yang muncul pada zaman ini adalah binatang-binatang reptil yang mempunyai ukuran badan sangat besar.

Zaman mesozoikum disebut juga zaman reptil atau zaman kedua.

4. Zaman Neozoikum (Kaenozoikum)

Zaman ini terjadi pada 60 juta tahun yang lalu, kedaan bumi semakin membaik, cuaca dan iklim semakin stabil dan kehidupan semakin berkembang dengan pesat.

Zaman Neozoikum dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Zaman Tersier (zaman ketiga)
    Pada Zaman ini binatang purba yang raksasa mulai berkurang jumlahnya, lama kelamaan punah karena tidak dapat lagi beradaptasi dengan lingkungan yang ganas. Dan kemudian digantikan dengan munculnya binatang yang manis dan lucu antara lain binatang menyusui, kera ,monyet, orang hutan dan Gigantropus (Manusia Kera Raksasa). Giganthropus ditemukan di Bukit Siwalik di kaki pegunungan Himalaya dan didekat Simia (India Utara).
  • Zaman Kuarter (zaman keempat)
    Pada zaman ini munculah tanda tanda kehidupan manusia purba, zaman ini dibedakan menjadi:
    • Kala Pleistosen (diluvium)
      Zaman ini dinamakan juga zaman Es atau zaman Glasial. Keadaan permukaan bumi semakin membaik, daerah yang jauh dari kutub mengalami hujan lebat yang terus menerus sepanjang tahun. Es dari kutub utara mencair hingga menutupi sebagian Eropa Utara, Asia Utara, dan Amerika
    • Kala Holosen (alluvium)
      Sebagian Es di kutub Utara sudah mencair mengakibatkan permukaan air laut naik. Muncul pulau pulau di Nusantara dan dataran rendah di paparan Sunda. Paparan Sahul tergenang air dan menjadi laut transgresi. Pada Zaman ini mulai hidup jenis manusia Homo Sapiens yaitu jenis manusia seperti sekarang.

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal).

Sedangkan, perkembangan adalah perubahan dari sel menuju keadaan yang lebih dewasa.

  • Menurut Soetjiningsih (2012)

Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel.

Organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, kilogram) ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

Dalam pengertian lain dikatakan bahwa pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh baik sebagian maupun seluruhnya.

Karena adanya pertambahan sel-sel tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel.

Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan serta struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur.

Dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang terorganisasi dan berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Dalam hal ini perkembangan juga termasuk perkembangan emosi, intelektual dan perilaku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan (Soetjiningsih, 2012).

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Berikut adalah uraian kedua faktor ini :

Faktor Internal

1. Gen

Merupakan faktor paling dominan yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Gen adalah sifat yang diturunkan dari induknya.

Gen sangat dominan dalam menentukan ciri dan juga sifat manusia. Contoh yang diturunkan dari gen adalah:

  • Bentuk tubuh manusia
  • Tinggi tubuh manusia
  • Warna kulit manusia
  • Bentuk hidung
  • Wajah
  • Alis
  • Mata.

Gen juga berpengaruh terhadap sistem metabolisme manusia sehingga gen tersebut bisa berpengaruh terhadap tumbuh dan kembangnya.

Manusia yang memiliki gen yang baik, dia bisa tumbuh dan berkembang sesuai umurnya.

Jika manusia memiliki kelainan genetik akibatnya adalah tumbuh dan kembang manusia menjadi terganggu.

Kelainan genetik ini disebut dengan albino. Ciri dari orang yang mengidap albino ini adalah dia akan memiliki rambut yang terang, mata yang terang dan juga rambut yang terang.

Sayangnya kelainan ini tidak dapat disembuhkan.

  • Hormon

Merupakan faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia.

Anak remaja yang sudah mendapatkan menstruasi atau mimpi basah akan mengalami proses kematangan pada hormon.

Dia akan memiliki berbagai macam perubahan bentuk tubuh dimana perubahan tersebut termasuk dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.

2. Ras

Ras juga menjadi penentu pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia. Hal itu dikarenakan manusia akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan rasnya masing-masing.

Contohnya adalah ras Asia akan memiliki postur tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan ras Amerika.

Selain itu kulit ras Asia cenderung lebih gelap jika dibandingkan dengan kulit ras Amerika.

Warna rambut ras Asia cenderung hitam dan gelap namun warna rambut untuk ras Amerika banyak yang memiliki rambut yang pirang.

3. Umur

Tidak selamanya manusia berada di dalam fase pertumbuhan dan perkembangan.

Ada masanya tumbuh kembangnya berhenti. Yang menghentikan tumbuh dan kembang manusia adalah umur.

Saat menjadi dewasa, manusia sudah tidak termasuk dalam fase tumbuh dan kembang lagi.

Tumbuh dan kembang manusia akan dimulai dari dalam rahim sampai dengan dia berumur 20 tahun.

Saat itu pertumbuhan dan perkembangan akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan saat sesudah itu.

4. Jenis Kelamin

Jenis kelamin juga merupakan faktor penentu pertumbuhan dan perkembangan manusia. Contohnya saja adalah sebagai berikut:

  • Saat masih bayi dan anak-anak
    Masa pertumbuhan anak wanita lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki sehingga tidak heran jika anak wanita akan lebih cepat berbicara dan berjalan dibandingkan dengan anak laki-laki.
  • Saat masa pubertas
    Keadaannya akan terbalik dimana pertumbuhan dan perkembangan anak laki-laki lebih cepat dibandingkan dengan anak wanita.

Faktor Eksternal

Selain ada faktor internal yang mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia, ada faktor dari luar yang mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia.

Berikut ini adalah berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia yang ada di muka bumi ini:

1. Gizi

Salah satu faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah faktor gizi. Tidak semua manusia memiliki gizi yang sama.

Saat dalam masa pertumbuhan ada baiknya manusia mencukupi asupan gizinya dengan baik.

Gizi juga bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Gizi yang baik untuk manusia adalah makanan yang 4 sehat dan 5 sempurna.

Berikut ini adalah makanan 4 sehat 5 sempurna yang perlu diketahui:

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Mineral
  • Vitamin
  • Susu.

2. Penyakit

Faktor eksternal yang kedua yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang adalah penyakit.

Penyakit yang bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan manusia terganggu baik masih di dalam kandungan maupun saat sudah berada di luar adalah penyakit yang disebabkan oleh virus.

Seperti yang terjadi saat ini, yaitu pandemi virus yang dinamakan Corona. Virus yang mematikan karena sampai menyebabkan kematian.

3. Infeksi

Infeksi juga menjadi faktor eksternal yang bisa mengganggu pada pertumbuhan dan pekembangan manusia.

Infeksi itu misalnya saja adalah PMS atau penyakit menular seksual.

Infeksi itu bisa menyebabkan proses reproduksi seseorang mengalami keguguran, cacat janin dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada di dalam kandungan.

4. Pekerjaan

Pekerjaan juga menjadi faktor eksternal yang bisa menyebabkan tumbuh dan kembang manusia menjadi terganggu.

Bisa kita lihat kuli panggul yang memanggul barangnya di leher, kepala atau punggung, mereka lama-kelamaan akan memiliki tubuh yang pendek dan perkembangan yang tidak maksimal.

5. Sanitasi Lingkungan

Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang tercemar bisa membuat anak tersebut rentan untuk terhambat tumbuh dan kembangnya.

Hal itu dikarenakan zat-zat berbahaya yang ada pada lingkungan yang tercemar itu bisa masuk kedalam tubuh anak dan mempengaruhi organ-organnya.

6. Perasaan Manusia

Manusia yang hidup dalam kondisi perasaan yang tertekan akan terhambat tumbuh dan kembangnya.

Selain itu manusia yang selalu dalam perasaan tertekan akan menyebabkan kesehatan menjadi terganggu dan akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan manusia melalui fase pertumbuhan.

7. Stimulasi yang Baik

Stimulasi yang baik bermanfaat dalam tumbuh dan kembang anak.

Misalnya saja adalah anak yang di dalam kandungan selalu diberikan stimultan berupa suara saat berada di luar kandungan dia akan mudah mendengarkan kata-kata orang lain dan dia akan cepat untuk berbicara.

Stimulasi yang dilakukan saat berada di luar kandungan bisa dengan melakukan sosialisasi sambil bermain atau memegang mainan.

8. Kondisi Sosial Ekonomi

Faktor terakhir yang berpengaruh terhadap tumbuh dan kembang manusia adalah kondisi sosial ekonomi serta kebutuhan makhluk hidup.

Banyak yang beranggapan bahwa orang kaya akan memiliki anak yang pintar-pintar dibandingkan dengan anak orang miskin.

Anggapan itu memunculkan pro dan kontra.

Pro nya adalah memang anak orang kaya akan memiliki kondisi sosial ekonomi yang bagus sehingga gizi anak tersebut cenderung terpenuhi.

Sedangkan anak orang miskin untuk memenuhi gizi sangat sulit sebab nafkah yang dimiliki hanya sanggup untuk makan sehari-hari.

Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia

pertumbuhan dan perkembangan manusia

Dalam psikologi perkembangan, kita mengenal fase atau perkembangan. Untuk memudahkan pemahaman tentang perkembangan maka dilakukan pembagian berdasarkan waktu-waktu yang dilalui manusia dengan sebutan fase.

Adapun seluruh penggolongan periode perkembangan yang paling luas digunakan untuk menggambarkan karakteristik perkembangan dan usia kira-kira, disajikan dalam urutan sebagai berikut:

1. Periode pra kelahiran

Perkembangan biologis manusia dimulai pada saat pembuahan yaitu pembuahan telur oleh spermatozoa (laki-laki) dengan sel telur ovum (wanita) hingga kelahiran.

2. Masa bayi

Perkembangan yang terus terjadi dari lahir sampai sekitar usia 18-24 bulan.

Masa bayi merupakan waktu ketergantungan yang ekstrim terhadap orang dewasa.

3. Masa kanak-kanak awal

Periode yang terjadi mulai akhir masa bayi hingga sekitar usia 5/6 tahun. Kadang disebut tahun-tahun prasekolah.

Anak berusaha mengendalikan lingkungan dan mulai belajar menyesuaikan diri secara sosial.

4. Masa kanak-kanak akhir

Dimulai sekitar 6 hingga 11 tahun, dan disebut sebagai tahun-tahun sekolah dasar. Perkembangan utama adalah sosialisasi.

5. Masa remaja

Memasuki masa ini sekitar 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 22 tahun.

Periode ini merupakan peralihan perkembangan dari anak-anak ke masa dewasa awal.

6. Masa dewasa

Memasuki masa ini sekitar usia 20 sampai 25 hingga 40 tahun. Tema awal masa dewasa ini adalah kemandirian.

Individu dapat menentukan pilihan dalam hidupnya.

7. Masa Tua

Memasuki masa dimana kisaran usia antara 50 tahun keatas. Masa dimana organ tubuh mengalami penurunan fungsi, tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh menurun.

The post Pertumbuhan dan perkembangan manusia: Pengertian – Faktor dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>