Di dalam permainan bola voli, setiap pemain memiliki tugasnya masing-masing. Salah satu posisi yang menjadi sentral dalam permainan voli adalah setter atau sering juga disebut tosser.

Pengenalan posisi di dalam bola voli ini sangat penting karena dapat berpengaruh rotasi permainan. Jika melakukan kesalahan rotasi permainan dalam kompetisi resmi, maka lawan bisa dapat poin.

Pengertian Posisi Setter Dalam Permainan Bola Voli

Posisi Setter atau Tosser merupakan posisi pemain voli yang ada di depan dan berada di antara posisi spiker atau smasher. Tugas utama dari setter ini mengatur serangan dari tim itu sendiri. Saat tim melakukan serangan, maka pihak yang menentukan komando adalah Setter. 

Maka dari itu, posisi setter tidak hanya memiliki kemampuan fisik di atas rata-rata saja. Seorang Setter juga dituntut mempunyai intelegensi yang sangat tinggi.

Berikut Peran Posisi Setter di dalam Permainan Bola Voli

1.Pengumpan pada Posisi Spiker

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa posisi setter adalah otak dari permainan voli. Tugas yang paling sering dilakukan seorang setter adalah pengumpan bola pada rekan-rekannya. Lalu, Spiker bertugas memukul bola agar jatuh ke pertahanan lawan. Koordinasi antara posisi setter dan spiker sangat dibutuhkan untuk mencetak angka.

2.Menjaga Pertahanan dan Menahan Serangan lawan  

Memang tugas menjaga pertahanan sudah diserahkan pada Libero atau Defender. Akan tetapi, seorang setter juga dituntut dapat menjaga pertahanan dan menahan serangan lawan ketika serangan balik. 

Hal itu dikarenakan posisi setter sangat dekat dengan net pada garis depan lapangan. Oleh sebab itu, posisi Setter perlu menguasai teknik blocking. Blocking sendiri adalah gerakan yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menghalau serangan atau smash dari tim lawan. 

Adapun jenis-jenis blocking yang harus dikuasai posisi setter adalah Block Bola Open, Block Bola Semi, dan Block Bola Quick.

3.Pengatur Serangan untuk Tim

Posisi Setter merupakan salah satu kunci kemenangan dalam tim. Seorang setter dituntut selalu tenang dan tidak mudah terpancing emosi lawan. Jika emosi tidak terkendali, maka alur serangan mengalami kebuntuan dan itu bisa berdampak buruk pada tim itu sendiri.

Pemain yang berada dalam posisi setter memiliki kualitas umpan dan juga kecerdasan dalam memberikan variasi umpan. Hal itulah yang membuat posisi setter dalam permainan voli adalah penentu sekaligus pengatur serangan.  

The post 3 Peran Posisi Setter dalam Permainan Bola Voli appeared first on HaloEdukasi.com.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai olahraga yang dilakukan di luar ruangan atau outdoor yaitu permainan bola voli. Pasti kita tidak asing bila mendengar olahraga yang satu ini. Olahraga bola voli sering kita temui di sekolah bahkan di kampung-kampung.

Pengertian Permainan Bola Voli

Permainan Bola Voli yaitu olahraga yang menggunakan alat bantu bola yang terbuat dari bahan dasar karet. Olahraga ini dimainkan secara berkelompok yaitu dengan dua tim. Setiap tim dari olahraga ini terdiri dari 6 orang pemain.

Permainan dari bola voli dibagi menjadi 2 hingga 3 babak. Tim yang memperoleh skor 25 terlebih dahulu yang akan dinyatakan sebagai pemenang pada babak tersebut.

Pemenang dari pertandingan bola voli ini adalah tim yang berhasil menang dalam dua babak tersebut.

Sejarah Permainan Bola Voli

Olahraga bola voli ini pada mulanya diciptakan pada akhir abad ke-19 yaitu oleh William G. Morgan. Morgan sendiri pada awalnya terinspirasi oleh olahraga basket yang diciptakan oleh James Naismith.

Disini Willaim ingin menciptakan permainan yang dapat dimainkan oleh orang-orang tua. Kemudian William menciptakan permainan yang diberi nama mintonette yang sekarang terkenal dengan nama voli.

Mintonette atau voli ini menggabungkan dari beberapa olahraga seperti ada unsur bulu tangkis, basket dan juga baseball. Seiring dengan perkembangan waktu, permainan yang diciptakan oleh William disukai oleh banyak orang dan akhirnya semakin berkembang.

Nama dari mintonette pun berubah menjadi volley ball pada tahun 1896. Di Indonesia permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa penjajahan Belanda.

Pada jaman dahulu, Belanda membawa permainan bola voli ini ke Indonesia dan memainkannya dengan golongan dari bangsawan.

Sejak saat itu permainan bola voli ini terus mengalami perkembangan dan mulai terkenal seantero dunia. Sebuah organisasi untuk olahraga bola voli dibentuk yaitu PBVSI pada tahun 1955.

Tujuan Permainan Bola Voli

Tujuan dari permainan bola voli adalah memukul bola hingga melewati net dan sekaligus menjatuhkannya pada area lawan. Cara memukul bola voli pun tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-teknik yang harus dikuasai oleh para pemainnya.

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Setiap jenis olahraga pastinya membutuhkan teknik-teknik tertentu. Pada permainan bola voli ini pemain tidak boleh memukul bola seenaknya, melainkan harus menggunakan teknik-teknik yang sudah ada.

Servis

Pengertian dari servis yaitu memukul bola dari luar garis lapangan. Tujuan dari servis pada bola voli ini yaitu untuk memulai suatu permainan atau pertandingan. Servis tidak boleh dilakukan asal-asalan, karena servis juga menentukan jalannya permainan.

Melakukan servis bola voli harus dengan tepat dan juga kuat, tidak boleh sembarangan. Ada 4 macam servis pada permainan bola voli, diantaranya:

• Servis Bawah
  Servis bawah biasanya sangat cocok dilakukan oleh pemain pemula. Caranya yaitu memegang bola menggunakan tangan kiri. Posisi agak didepan badan dan sejajar dengan pinggang. Tangan kanan diayunkan mengepal dari belakang ke depan dan mulai memukul bola dari arah bawah.
• Servis Atas
  Servis atas dilakukan dengan bola posisinya berada diatas.
• Floating Service
  Floating sendiri memiliki arti yaitu mengapung. Pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala. Setelah itu, pemain langsung memukul hingga bola melesat ke depan dan melewati net.
• Jumping Service
  Jumping ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain melambungkan bola ke atas lalu melompat sambil memukul bola dengan kuat.

Passing

Tujuan dilakukan teknik passing yaitu untuk mengendalikan permainan. Selain itu passing juga dapat dilakukan untuk menerima, menangkis bola dan memberikan umpan pada anggota lainnya pada satu tim.

Passing juga ada beberapa jenisnya, yaitu:

• Passing Atas
  Passing atas biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada teman se-tim yang akan melakukan pukulan smash. Cara melakukan passing atas yaitu dengan dua tangan. Bola diterima dengan kedua telapak tangan, lalu dilambungkan ke arah yang diinginkan.
• Passing Bawah
  Passing bawah biasanya dilakukan ketika bola sudah berada pada posisi bawah atau rendah. Passing bawah dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan.
• Passing bawah satu tangan
  Passing ini dilakukan pada saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Caranya yaitu pemain harus membungkuk, kemudian mengulurkan satu tangan untuk memukul bola.
• Passing bawah dua tangan
  Cara melakukan teknik ini yaitu dengan menjatuhkan kedua tangan yang berguna untuk menerima bola yang jatuh saat berada di depan pemain.

Smash

Smash ini membutuhkan kekuatan tangan dan juga insting yang tepat. Tujuan dari teknik smash ini yaitu untuk mematahkan serangan lawan dan berguna untuk mencetak poin. Dalam melakukan smash juga ada tekniknya, tidak hanya sembarangan.

Cara melakukan smash yaitu dengan melompat kemudian memukul bola dengan sangat kuat. Ada beberapa jenis juga dari teknik smash ini, yaitu:

• Open smash
  Cara melakukannya yaitu setelah ada pemain memberikan umpan, spiker atau pemukul akan melakukan gerakan awalan yaitu melangkah lebar dan melompat ke arah bola. Dan pada saat dalam posisi tersebut, spiker langsung memukul bola dengan sekuat tenaga.
• Quick smash
  Cara melakukannya yaitu spiker melompat terlebih dahulu dan bersiap untuk melakukan smash. Pada waktu yang bersamaan, si pemain langsung memberikan umpannya kepada si spiker.
• Semi smash
  Cara melakukannya yaitu spiker berjalan menuju ke arah jatuhnya bola. Pada saat bola di posisi sekitar 1 meter di atas net, spiker melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.

Blocking

Teknik blocking bertujuan untuk menahan serangan serta mencegah agar lawan gagal dalam mencetak suatu poin. Cara melakukan blocking yaitu berdiri di dekat net dan harus dalam posisi yang siap untuk melompat.

Ketika serangan bola dari lawan datang, pemain harus melompat dan mengangkat kedua tangannya untuk menghalangi agar bola tidak masuk ke areanya.

Peraturan Permainan Bola Voli

• Baju yang digunakan harus memiliki nomor punggung dan juga nomor dada. Nomor pada celana pendek terdapat pada bagian depan paha kanan pemain.
• Pemain menggunakan sepatu karet dan juga kaos kaki.
• Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan.
• Pemain tidak boleh memegang net pada saat pertandingan sedang berlangsung. Apabila melanggar, maka tim tidak mendapatkan poin.
  Pemain tidak boleh menangkap dan juga melempar bola, tapi harus dipantulkan menggunakan tangan, kepala atau kaki.
• Per-tim hanya boleh melakukan satu kali time out saja per-babak.
• Bola dianggap out jika menyentuh bagian luar lapangan.
• Pergantian pemain dilakukan berkali kali atau tidak ada batasan.
• Pertandinga bola voli dilakukan dalam 3 babak.
• Sistem perhitungan poin menggunakan rally point dengan jumlah 25 poin. Apabila terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi tambahan hingga selisihnya hanya dua poin.

Lapangan dan Properti dalam Permainan Bola Voli

Lapangan Bola Voli

Sama seperti olahraga lainnya, permainan bola voli juga memiliki lapangan yang digunakan pada saat permainan bola voli berlangsung.

• Panjang lapangan : 18 m
• Lebar lapangan : 9 m
• Lebar garis lapangan : 5 cm
• Area serang : 3 m dari garis tengahPanjang area servis : 3 m di belakang garias lapangan

Net pada permainan bola voli

Selain lapangan, ada juga net yang gunanya sebagai pembatas diantara dua tim yang sedang bertanding.

• Tinggi net voli untuk putra : 2,43 m
• Tinggi net voli untuk putri : 2,24 m
• Panjang net : 9 m
• Lebar net : 1 m
• Ukuran jaring : 10 cm
• Jarak tiang net dengan garis tepi pada lapangan : 0,5-1 m
• Lebar pita pada tepian net : 5 cm
• Tinggi antena : 80 vm di atas net

Bola Voli

Bola voli sendiri memiliki bentuk yang bulat dan lumayan berat.

• Bahan : kulit atau sintetis
• Bentuk : bulat sempurna
• Berat : 260-280 gram
• Tekanan : 4,26-4,61 psi
• Diameter : 18-20 cm
• Keliling lingkaran : 65-67 cm

Pelanggaran pada Permainan Bola Voli

Ada beberapa pelanggaran yang sering dilakukan para pemain dari permainan bola voli ini, diantaranya:

• Pemain tidak sengaja menyentuh net saat permainan sedang berlangsung.
• Kaki pemain melewati garis tengah pada saat masih dalam permainan.
• Pemain tidak berada pada posisi dimana mereka seharusnya berdiri.
• Server menginjak atau keluar garis pembatas daerah.
• Ketika seorang pemain melakukan servis di luar gilirannya maka dianggap melanggar.

The post Permainan Bola Voli: Sejarah – Teknik Dasar dan Peraturannya appeared first on HaloEdukasi.com.