Permainan Tradisional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/permainan-tradisional Wed, 30 Jun 2021 04:48:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Permainan Tradisional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/permainan-tradisional 32 32 7 Permainan Tradisional India yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/permainan-tradisional-india Thu, 03 Jun 2021 16:38:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25123 India adalah negara yang terletak di kawasan Asia Selatan yang memiliki populasi penduduk terbesar ke-2 di dunia. India merupakan salah satu negara yang penduduknya masih melestarikan berbagai tradisi dan kebudayaan tradisionalnya, termasuk juga berbagai bentuk permainan tradisional disana. Berikut adalah beberapa permainan tradisional India yang masih banyak dimainkan di kalangan masyarakat India. 1. Gilli Danda […]

The post 7 Permainan Tradisional India yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
India adalah negara yang terletak di kawasan Asia Selatan yang memiliki populasi penduduk terbesar ke-2 di dunia. India merupakan salah satu negara yang penduduknya masih melestarikan berbagai tradisi dan kebudayaan tradisionalnya, termasuk juga berbagai bentuk permainan tradisional disana. Berikut adalah beberapa permainan tradisional India yang masih banyak dimainkan di kalangan masyarakat India.

1. Gilli Danda

Gilli Danda

Permainan Gilli Danda atau Viti Dandu atau Kitti Pul bisa dikatakan mirip dengan permainan kasti atau kriket. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan sebuah tongkat kayu panjang (danda) dan tongkat kayu pendek (gilli).

Dalam permainan ini, gilli atau tongkat pendek akan dilemparkan dan pemain yang memegang danda atau tongkat panjang harus memukul gilli tadi sekuat mungkin. Setelah berhasil, pemain akan berlari menuju titik yang ditentukan sebelum lawan menangkap gilli yang melambung tadi.

2. Kho Kho

Kho Kho

Diantara permainan tradisional yang paling populer di India adalah Kho Kho. Permainan ini dimainkan secara beregu dimana satu regu harus lari dari kejaran pemain regu lainnya.

Permainan ini dilaksanakan di sebuah lapangan berukuran panjang 27 meter dan lebar 15 meter yang dibagi menjadi beberapa area. Sat regu dalam permainan Kho Kho terdiri atas 9 pemain dan 3 cadangan.

3. Satoliya atau Lagori

Satoliya atau Lagori

Satoliya adalah salah satu permainan tradisional beregu India yang dimainkan dengan sebuah bola dan tujuh keping batu. Permainan ini memerlukan ketangkasan untuk melemparkan bola serta kelincahan gerak untuk berlari dan menghindar. Permainan Satoliya ini mirip dengan permainan tradisional Indonesia yaitu Boy-Boyan.

4. Posham Pa

Posham Pa

Permainan tradisional Posham Pa masih banyak dimainkan oleh anak-anak di pedesaan negara India. Sekilas permainan ini mirip dengan permainan tradisional Indonesia yang disebut Ular Naga.

Dalam Posham Pa, dua orang pemain mengaitkan tangan mereka dan membentuk gerbang sementara pemain lain berbaris sambil menyanyikan lagu.

5. Kancha

Kancha

Jika di Indonesia ada permainan gundu, maka di India ada permainan tradisional yang disebut Kancha. Sebagaimana Gundu, permainan Kancha juga menggunakan kelereng yang disusun sedemikian rupa.

6. Gutte

Gutte

Gutte adalah permainan tradisional India yang semisal dengan permainan bekel. Gutte tidak menggunakan bola bekel yang dilempar tetapi menggunakan batu.

Untuk memainkan Gutte, diperlukan lima buah batu kecil. Salah satu batu dilempar setinggi mungkin sambil kemudian pemain harus mengambil batu lainnya sebelum batu yang dilempar tadi jatuh.

7. Pallanguli

Pallanguli

Permainan tradisional India lainnya adalah Pallanguli. Pallanguli merupaka permainan papan yang terdiri dari 14 cekungan dan sejumlah biji yang berasal dari biji asam maupun kerang. Permainan yang menyerupai congklak di Indonesia ini biasanya dimainkan oleh anak-anak wanita Tamil Nadu.

The post 7 Permainan Tradisional India yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Permainan Tradisional Cina yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/permainan-tradisional-cina Thu, 03 Jun 2021 16:27:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25112 Cina adalah salah satu negara yang kuat dalam mempertahankan tradisi mereka, baik oleh masyarakat Cina yang tinggal di negaranya maupun oleh mereka yang telah hidup di negara lain. Maka, bukanlah hal yang mengherankan jika budaya dan tradisi negara Cina banyak dikenal oleh masyarakat seluruh dunia. Diantara tradisi negara tirai bambu itu yang juga masih dilakukan […]

The post 6 Permainan Tradisional Cina yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cina adalah salah satu negara yang kuat dalam mempertahankan tradisi mereka, baik oleh masyarakat Cina yang tinggal di negaranya maupun oleh mereka yang telah hidup di negara lain. Maka, bukanlah hal yang mengherankan jika budaya dan tradisi negara Cina banyak dikenal oleh masyarakat seluruh dunia.

Diantara tradisi negara tirai bambu itu yang juga masih dilakukan secara turun temurun adalah berupa permainan tradisional. Berikut adalah beberapa permainan tradisional Cina yang sampai saat ini masih banyak dimainkan:

1. Mahjong

Mahjong

Mahjong atau juga disebut Mahjung adalah permainan tradisional dari Cina yang diciptakan pada sekitar akhir abad ke-19 di Provinsi Kiangsu, Chekiang, dan Anwai.  Permainan mahjong dimainkan oleh empat pemain dengan 144 set ubin yang bertuliskan karakter dan simbol khas Cina dengan makna tertentu.

Mahjong masih sangat populer dimainkan hingga saat ini di penjuru dunia dan bahkan ada turnamen atau kompetisi internasional mahjong. Selain itu, permainan ini juga banyak digunakan dalam perjudian dan menjadi salah satu permainan yang disertakan dalam sistem operasi buatan microsoft, yaitu windows 7.

2. Weiqi atau Weichi

Weiqi atau Weichi

Weiqi adalah permainan papan kuno asli Cina. Permainan ini sudah ada sejak 2000 hingga 200 SM dan menyebar dan populer di kawasan Asia Timur termasuk Korea dan Jepang. Di Korea, Weiqi lebih dikenal dengan istilah Baduk. Sedangkan di Jepang, permainan ini disebut dengan Go atau Igo.

Weiqi dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan papan kayu bergaris horizontal dan vertikal dan biji-biji manik berwarna hitam dan putih. Untuk memainkan permainan strategi ini sangat dibutuhkan konsentrasi tinggi dan taktik langkah yang jitu.

3. Xiangqi

Xiangqi

Xiangqi adalah permainan catur asli Cina yang mulai dimainkan sejak abad ke-4 masehi. Permainan ini menggunakan papan dan biji-biji berbentuk lingkaran pipih bertuliskan karakter Hanzi berjumlah 32 bidak yang terbagi menjadi bidak merah dan bidak hitam.

Hampir sama dengan catur, bidak-bidak dalam permainan ini terbagi dalam 7 jenis, yaitu  jiong (raja), shi (menteri), xiang (gajah), ma (kuda), ci (benteng) pau (meriam), dan zu (pion).

4. Yoyo atau Diabolo

Yoyo atau Diabolo

Yoyo Cina adalah salah satu jenis permainan tradisional cina yang sudah dikenal sejak masa Dinasti Ming tahun 1386 lalu. Yoyo tradisional Cina terbuat dari kayu dengan bentuk dua cakra berukuran sama yang dihubungkan dengan batang kayu dengan lengkungan untuk melilitkan tali. Sementara itu, kedua ujung tali diikatkan pada dua tongkat kayu panjang.

5. Qiang Gu

Qiang Gu

Qiang Gu adalah permaina tradisional Cina yang biasanya digelar pada perayaan Festival Hantu di Cina. permainan ini sudah ada semenjak berkuasanya Dinasti Ming, kemudian pada masa Dinasti Qing dilarang karena beberapa kali menyebabkan kematian. Setelah Taiwan diserahkan kepada kekaisaran Jepang, permainan ini kembali dimainkan.

Permainan Qiang Gu kemudian banyak diadaptasi di beberapa negara termasuk Indonesia yang dikenal dengan istilah Panjat Pinang.

6. Tsu’ Chu

Tsu’ Chu atau Cuju adalah permainan bola kuno dari Cina yang sudah berkembang sejak masa Dinasti Han. Permainan dilakukan dengan cara menggirig bola dan memasukkannya ke dalam jaring kecil. Permainan ini awalnya dimainkan oleh para tentara Qi sebagai pemanasan pada pelatihan militer. Tsu’ Chu sendiri dianggap sebagai model paling awal dari permainan paling populer saat ini, yakni sepak bola.

The post 6 Permainan Tradisional Cina yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Permainan Tradisional Korea yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/permainan-tradisional-korea Thu, 03 Jun 2021 16:22:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25104 Korea adalah semenanjung yang berlokasi di kawasan timur laut benua Asia. Pada awalnya semenanjung Korea berada dalam satu wilayah dinasti, hingga kemudian di duduki oleh Jepang. Dan semenjak kekalahan Jepang di Perang Dunia II, semenangjung Korea mulai terbagi dua karena pengaruh dua negara adidaya kala itu yakni Uni Soviet di utara dan Amerika Serikat di […]

The post 7 Permainan Tradisional Korea yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Korea adalah semenanjung yang berlokasi di kawasan timur laut benua Asia. Pada awalnya semenanjung Korea berada dalam satu wilayah dinasti, hingga kemudian di duduki oleh Jepang. Dan semenjak kekalahan Jepang di Perang Dunia II, semenangjung Korea mulai terbagi dua karena pengaruh dua negara adidaya kala itu yakni Uni Soviet di utara dan Amerika Serikat di selatan.

Sejak zaman dulu, Korea memiliki ragam budaya yang hingga saat ini masih terjaga dengan baik. Bukan hanya warisan budaya berupa bangunan, pakaian, makanan, atau hal-hal yang sifatnya material, tetapi juga budaya non fisik seperti permainan tradisional. Berikut adalah beberapa jenis permainan tradisional korea yang masih terpelihara kelestariaanya hingga saat ini

1. Yut Nori

Yut Nori

Permainan tradisional Korea yang pertama adalah Yut Nori. Nama permainan ini diambil dari peralatan yang digunakan, yakni Yut yang artinya tongkat dan Nori yang artinya permainan.

Yut Nori biasanya dimainkan pada saat tahun baru korea atau yang disebut dengan Seollal yang dirayakan selama 3 hari menurut perhitungan kalender lunar. Untuk memainkan Yut Nori, maka dibutuhkan Yut Stick, Malpan (papan permainan yang terbuat dari kain), dan token.

2. Neolttwigi

Neolttwigi

Permainan lompat atau Neolttwigi merupakan permainan tradisional Korea yang mirip dengan jungkat-jungkit (seesaw). Perbedaan dari jungkat-jungkit adalah pemain Neolttwigi melakukan dengan berdiri dan melompat setinggi mungkin dan bukan dengan duduk.

Neolttwigi biasanya dimainkan penduduk Korea tiap hari pertama pergantian tahun menurut kalender Lunar, pada perayaan Festival Dano dan Chuseok Mid-Autum Harvest Festival. Umumnya perempuan lah yang memainkan permainan ini.

Untuk memainkan Neolttwigi, maka digunakan sebuah papan dan gulungan jerami atau balok kayu yang di letakkan di bagian tengah bawah papan.

3. Jegichagi

Jegichagi

Jegichagi adalah permainan luar ruangan tradisional Korea yang biasanya dimainkan oleh anak-anak pada musim dingin dan tahun baru Imlek. Permainan ini dilakukan dengan menendang Jaegi terus menerus sebanyak mungkin.

Jaegi sendiri terbuat dari beberapa keping uang logam Korea (Yeopjeon) yang dibungkus kertas (Hanji) dan diikat. Sisa kertas kemudian digunting-gunting hingga membentuk rumbai.

Untuk melestarikan permainan ini, di Korea dibentuk Jaegichagi Association yang secara berkala mengadakan turnamen jaegichagi.

4. Tuho

Tuho

Permainan tradisional dari Korea berikutnya adalah Tuho atau permainan melempar anak panah. Tuho dimainkan dengan cara melemparkan tongkat ke dalam wadah berupa tabung atau guci kecil dari jarak tertentu. Permainan Tuho sering dimainkan pada saat tahun baru Seollal, Imlek, dan Festival Panen Chuseok Mid-Autumn.

5. Yeonnalligi     

Yeonnalligi

Permainan tradisional Korea Yeonnalligi merupakan permainan menerbangkan layang-layang yang populer dimainkan selama Tahun Baru Lunar. Sebagaimana layang-layang tradisional di Indonesia, layang-layang yang digunakan pada permainan Yeonnalligi juga terbuat dari kertas yang ditempelkan pada bilah bambu yang dirangkai.

6. Paengchigi

Paengchigi

Korea juga memiliki permainan tradisional gasing yang disebut dengan paengchigi. Paengchigi biasanya dimainkan oleh anak laki-laki pada musim dingin dalam perlombaan adu gasing atau Paengissaum.

Paeng atau gasing tradisional Korea dibuat dari kayu yang dibentuk kerucut dan dilukis dengan warna-warna cerah. Sementara tali gasing terbuat dari sutera dengan dilengkapi pegangan berupa tongkat kayu.

7. Gonggi Nori

Gonggi Nori

Gonggi Nori adalah permainan tradisional Korea yang mirip dengan permainan bekel di Indonesia, akan tetapi Gonggi Nori dimainkan tanpa bola. Biji-bijian yang digunakan adalah berupa batu gonggi yang terbuat dari kayu atau plastik dan bisa juga dengan menggunakan kerikil.

The post 7 Permainan Tradisional Korea yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Permainan Tradisional Indonesia yang Mendunia https://haloedukasi.com/permainan-tradisional-indonesia Mon, 12 Apr 2021 05:13:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23898 Permainan tradisional merupakan jenis permainan yang sudah ada sejak jaman dahulu dan hingga saat ini masih dilestarikan dan dimainkan. Namun seiring dengan perkembangan jaman saat ini, masyarakat sudah banyak yang meninggalkan permainan tradisional, terutama anak anak di jaman modern sekarang. Permainan tradisional ada beragam jenisnya di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan negara yang luas dan ada […]

The post 8 Permainan Tradisional Indonesia yang Mendunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Permainan tradisional merupakan jenis permainan yang sudah ada sejak jaman dahulu dan hingga saat ini masih dilestarikan dan dimainkan. Namun seiring dengan perkembangan jaman saat ini, masyarakat sudah banyak yang meninggalkan permainan tradisional, terutama anak anak di jaman modern sekarang.

Permainan tradisional ada beragam jenisnya di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan negara yang luas dan ada 33 provinsi yang pastinya memiliki permainan yang berbeda dengan provinsi lainnya. Berikut ini beberapa penjelasan dari jenis atau macam dari permainan tradisional di Indonesia yaitu:

1. Petak Umpet

Petak Umpet

Petak umpet merupakan salah satu permainan tradisional yang ada di Indonesia. Hampir di seluruh provinsi di Indonesia tahu bagaimana melakukan permainan petak umpet ini. Petak umpet dimainkan oleh lebih dari 2 orang.

Satu orang akan menjadi penjaga dengan menghitung hingga 10-20 hitungan dan teman teman yang lainnya akan bersembunyi dimana saja. Seorang penjaga ini nantinya akan mencari keberadaan dari teman temannya yang sedang bersembunyi. Ketika seorang penjaga sudah menemukan salah satu temannya yang bersembunyi, teman tersebut lah yang bergantian menjadi penjaga.

2. Congklak

Congklak

Permainan tradisional selanjutnya yaitu permainan congklak atau juga sering disebut dengan dakon. Permainan ini sudah dimainkan di jaman dahulu yaitu biasanya dimainkan oleh para gadis di daerah Jawa.

Dakon atau congklak ini memiliki tempat yang bentukya lonjong dan terbuat dari berbagai macam benda seperti dari kayu, plastik, logam dan lainnya. Tempat berbentuk lonjong tersebut memiliki 12 lubang. Selain tempat dakon, ada juga yang bernama kecik yang biasanya berasal dari biji buah sawo.

Permainan dakon ini dimainkan hanya 2 orang saja dan secara bergiliran atau bergantian. Seorang yang bermain nantinya akan mengambil kecik pada satu lubang dan akan dibagikan kepada lubang lainnya kecuali lubang milik lawannya. Jika kecik tersebut jatuh pada lubang yang memiliki isi maka permainan akan terus berlanjut.

Namun, jika kecik jatuh kepada lubang yang kosong maka pemain satunya lah yang akan bermain secara gantian. Begitu seterusnya, permainan dakon ini cukup mudah dimainkan dan juga dapat melatih konsentrasi dari anak anak.

3. Engklek

Engklek

Permainan yang satu ini juga sangat terkenal sekali yaitu engklek. Permainan ini dilakukan menggunakan satu kaki saja dan satu kaki lainnya diangkat. Pemain dengan satu kaki akan meloncat loncat pada kotak yang sudah digambarkan.

Sebelum meloncat, pemain harus melemparkan benda yang jika di Jawa disebut dengan “gacuk”. Pada kotak yang terdapat lemparan gacuk tersebut tidak boleh diinjak oleh pemain dan pada saat ia harus kembali ke garis awal ia harus mengambil gacuk tersebut namun tidak boleh jatuh.

4. Egrang

Egrang

Egrang merupakan permainan tradisional yang cukup sulit untuk dilakukan. Egrang ini terbuat dari bambu yang dipotong kemudian dipasang dengan bambu lainnya namun secara melintang sebagai pijakan berdiri.

Meskipun membuat egrang sendiri membutuhkan waktu yang lama, anak anak rela untuk melakukannya demi bisa bermain bersama teman teman lainnya. Hal ini dapat melatih keterampilan, kreatifitas dan kesabaran bagi anak-anak.

Cara memainkan egrang yaitu dengan cara menaiki pijakan bambu tersebut dan berlomba untuk berjalan secara cepat. Egrang merupakan permainan tradisional yang belum punah dan masih dilakukan pada saat perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan RI.

5. Lompat Tali

Lompat Tali

Lompat tali ini juga merupakan permainan tradisional yang cukup populer. Permainan ini bisa dilakukan oleh anak peremuan dan juga anak laki laki. Permainan ini dapat dilakukan dengan lebih dari tiga pemain dan tidak boleh kurang dari tiga pemain.

Cara memainkannya yaitu dua orang bertugas untuk memegang tali dan satu orang lainnya meloncati tali yang sudah disediakan. Permainan lompat tali dimulai dari yang paling pendek talinya yaitu dari lutut hingga kepala.

Apabila seseorang berhasil melalui tali tersebut dengan cara melompat tanpa bagian tubuhnya terkena oleh tali, maka ia akan bermain terus. Namun, jika seseorang tidak berhasil melompati tali tersebut maka ia akan menjadi salah satu dari penjaga tali dan penjaga tali akan bergantian untuk melompat.

6. Layang-layang

Layang-layang

Permainan tradisional selanjutnya yaitu layang layang dan biasanya permainan ini dilakukan oleh anak akan hingga orang dewasa pada musim kemarau. Anak anak akan memainkan atau menerbangkan layangan di tanah yang lapang atau lapangan.

Layang layang ini dapat dibeli di warung yang dijual di sekitar rumah dan bahkan ada beberapa anak anak yang membuat sendiri layang layangnya. Mereka membuat dari bambu yang bentuk menjadi kecil, plastik bekas dan benang.

Permainan layang layang ini juga dapat melatih kesabaran, keuletan dan kreatifitas dari anak anak untuk dapat membuat layang layang yang nantinya akan dimainkan bersama dengan teman yang lainnya. Permainan ini juga belum punah dan masih dimainkan oleh anak anak yang berada di pedesaan.

7. Kelereng

Kelereng

Permainan selanjutnya yaitu menggunakan kelereng. Hal ini menjadi permainan yang disukai oleh anak laki laki. Cara memainkan kelereng ini cukup mudah yaitu membuat kotak lintasan terdahulu dengan cara menggambarnya diatas tanah.

Kemudian, secara bergantian anak anak akan menyentil kelereng masing masing. Jika kelereng keluar dari lintasan maka ia akan menang dan berhak mendapatkan kelereng dari pihak yang kalah.

8. Balap Karung

Balap Karung

Permainan selanjutnya yaitu balap karung dan biasanya sering kita temukan pada saat perlombaan hari kemerdekaan RI. Namun balap karung ini juga termasuk ke dalam permainan tradisional.

Cara memainkan balap karung ini cukup sulit yaitu anak anak harus melompat menggunakan sebuah karung bekas. Barang siapa yang berhasil melompat di dalam karung hingga garis finish yang sudah ditentukan ialah yang menjadi pemenangnya.

The post 8 Permainan Tradisional Indonesia yang Mendunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>