permasalahan sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/permasalahan-sosial Thu, 08 Sep 2022 08:19:18 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico permasalahan sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/permasalahan-sosial 32 32 10 Contoh Permasalahan Sosial di Indonesia https://haloedukasi.com/contoh-permasalahan-sosial-di-indonesia Thu, 08 Sep 2022 08:19:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38491 Dalam sebuah negara atau masyarakat, pasti dalam melakukan kegiatan sehari-hari tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Terdapat situasi-situasi yang merugikan banyak orang dan tidak diinginkan terjadi oleh masyarakat. Masalah sosial di Indonesia dapat dirasakan dari ruang lingkup kecil hingga lingkup yang lebih besar. Timbulnya masalah sosial dapat merugikan berbagai lapisan masyarakat dan mengganggu keseimbangan fungsi […]

The post 10 Contoh Permasalahan Sosial di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam sebuah negara atau masyarakat, pasti dalam melakukan kegiatan sehari-hari tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Terdapat situasi-situasi yang merugikan banyak orang dan tidak diinginkan terjadi oleh masyarakat.

Masalah sosial di Indonesia dapat dirasakan dari ruang lingkup kecil hingga lingkup yang lebih besar. Timbulnya masalah sosial dapat merugikan berbagai lapisan masyarakat dan mengganggu keseimbangan fungsi sosial lingkungannya.

Masalah sosial merupakan sebuah kondisi pada masyarakat yang tidak diinginkan terjadi dimana harus segera dihadapi dan dicari solusinya. Masalah sosial tidak akan melibatkan pada satu atau dua orang saja, tetapi menyangkut banyak orang atau masyarakat luas disekitar masalah sosial itu timbul.

Ada beberapa masalah yang mengganggu dan harus ditangani karena masalah tersebut sudah masuk kategori masalah sosial. Masalah sosial merupakan fenomena yang ditimbulkan oleh individu maupun antar kelompok sehingga akan berdampak dalam kehidupan bermasyarakat.

Terjadinya masalah sosial di antaranya karena perubahan perkembangan masyarakat, cultural shock, hingga terjadinya kesenjangan budaya.

Contoh Permasalahan Sosial di Masyarakat

  • Angka Kemiskinan yang Tinggi

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang tak bisa ditutupi lagi sudah sejak lama di Indonesia dan makin meningkat dari tahun ke tahun.

Banyak sekali kerugian yang dialami masyarakat, orang yang mengalami kemiskinan ia akan sulit memenuhi kebutuhan hidupnya dan bagi negara ia dianggap sebagai beban.

Dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ini, pemerintah selalu berusaha melakukan pembangunan fasilitas yang merata serta pengorganisasian masyarakat.

  • Meningkatnya Tingkat Pengangguran

Pengangguran dapat terjadi karena berbagai faktor dan salah satunya karena terdapat persaingan sumber daya manusia dan dalam hal mencari lapangan pekerjaan. Individu yang tak mempunyai pendidikan rendah akan kalah dengan orang berpendidikan tinggi.

Harus ada solusi untuk pengangguran, jika tidak pengangguran akan menimbulkan masalah baru. Menciptakan peluang pelatihan kerja supaya tak kalah dalam hal keterampilan dan membuka banyak lowongan pekerjaan, maka bisa menjadi solusi untuk memecahkan masalah pengangguran ini.

  • Penyakit Menular yang Berbahaya

Contoh masalah sosial yang sering dialami negara berkembang seperti Indonesia lainnya adalah risiko penyakit yang menular yang akan sangat berdampak bagi berbagai sektor. Penyakit menular mematikan, seperti Covid-19 akibat virus corona yang sangat berdampak pada segala bidang di Indonesia.

Bidang ekonomi juga sangat digempur habis akibat adanya penyakit menular ini yang mengakibatkan ekonomi menjadi lumpuh, karena banyak yang terjangkit virus penyakitnya. Dalam bidang pendidikan, sekolah menjadi berjalan tidak lancar seperti biasanya akibat penyakit menular ini.

  • Kenakalan Remaja

Salah satu bentuk kenakalan remaja diantaranya yaitu tawuran yang bisa dilihat bahwa kenakalan remaja adalah salah satu contoh masalah sosial karena dapat merugikan masyarakat.

Peristiwa tersebut akan melanggar norma aturan yang sangat berpengaruh pada remaja itu sendiri karena dapat membuat mental dari remaja tersebut rusak. Jika banyak remaja yang rusak mentalnya, makan akan menjadi ancaman serius bagi Indonesia untuk generasi yang akan datang.

  • Konflik SARA

Masalah sosial ini termasuk masalah sosial yang serius dan bisa muncul sewaktu-waktu sehingga perlu tindakan yang cepat untuk mengatasinya. Akibat masalah sosial konflik sara ini dapat mengakibatkan sebuah perpecahan dan terganggunya pembangunan yang ada karena akan memicu hubungan antara 2 kelompok.

Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik sara adalah karena tak dapat menerima sebuah perbedaan yang terjadi di masyarakat yang mempermasalahkan negara, ras, agama, warna kulit, suku bangsa, dan lain-lain. 

  • Merajalelanya Kasus Pelecehan Seksual 

Kasus pelecehan seksual terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga menjadi masalah sosial yang sangat serius di Indonesia. Banyak sekali kasus yang sudah terungkap dan masuk jalur hukum untuk pelecehan seksual, namun tetap saja masih banyak korban yang tidak berani untuk melapor.

Sekarang di media sosial banyak ditemukan pelecehan seksual yang dialami oleh para wanita dan anak-anak yang sangat mengganggu masyarakat.

  • Tindak Kejahatan Korupsi 

Korupsi merupakan sebuah masalah sosial yang harus segera diatasi dengan serius karena kasusnya tidak ada habisnya setiap tahun, masyarakat Indonesia harus menghadapi pemerintahnya sendiri yang melakukan tindak kejahatan korupsi.

Salah satu solusi untuk memberantas korupsi yaitu dengan mempertegas kembali hukum mengenai tindakan korupsi karena jika dilihat dari kasus-kasus sebelumnya, hukuman yang diberikan kepada para perampok uang rakyat ini tidak adil dan tidak setara dengan penderitaan yang rakyat rasakan.

  • Kesenjangan Hukum dalam Lapisan Masyarakat

Kesenjangan hukum menjadi masalah sosial yang sangat terpampang jelas di Indonesia, dimana hukum yang seharusnya adil kepada seluruh masyarakat malahan tidak membela rakyat kecil sama sekali.

Masalah ini menjadi tidak ada habisnya di Indonesia, yang hanya bisa diatasi oleh pemerintah itu sendiri. Jika pemerintah hanya selalu berpihak kepada golongan atas saja, maka masalah sosial ini tidak akan pernah selesai. 

  • Lingkungan Hidup yang Tidak Seimbang

Masalah sosial dalam kategori lingkungan hidup contohnya seperti pencemaran lingkungan dan banjir dimana salah satu faktor penyebab banjir juga berhubungan dengan manusia.

Banjir disebabkan karena manusia sering membuang sampah ke sungai dan kurangnya daerah resapan air untuk menampung air dengan volume yang banyak. Permasalahan ini berdampak pada keberlangsungan hidup masyarakat yang akan merugikan.

  • Aliran Sesat

Aliran sesat menjadi salah satu masalah sosial yang ada di Indonesia karena aliran sesat adalah suatu doktrin atau kepercayaan yang bertentangan dan tidak sejalan dengan yang seharusnya. Aliran sesat terkadang menganjurkan untuk bertentangan dengan agama dan pemerintahan yang akan mengganggu dan merugikan beberapa pihak.

The post 10 Contoh Permasalahan Sosial di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Masalah Sosial yang Ada di Jepang  https://haloedukasi.com/masalah-sosial-yang-ada-di-jepang Tue, 30 Aug 2022 02:27:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38311 Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang ada di dalam kebudayaan masyarakat yang dapat menimbulkan potensi bahaya bagi kehidupan sosial masyarakat. Dengan adanya masalah sosial maka pemenuhan kebutuhan masyarakat menjadi terhambat.  Masalah sosial umum dialami oleh sebuah negara. Bahkan negara maju sekalipun memiliki masalah sosial termasuk Jepang. Berikut ini adalah berbagai masalah sosial yang […]

The post 10 Masalah Sosial yang Ada di Jepang  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur yang ada di dalam kebudayaan masyarakat yang dapat menimbulkan potensi bahaya bagi kehidupan sosial masyarakat. Dengan adanya masalah sosial maka pemenuhan kebutuhan masyarakat menjadi terhambat. 

Masalah sosial umum dialami oleh sebuah negara. Bahkan negara maju sekalipun memiliki masalah sosial termasuk Jepang. Berikut ini adalah berbagai masalah sosial yang harus dihadapi oleh Jepang. 

1 . Tingkat Kelahiran Rendah 

Salah satu masalah besar yang ada di Jepang adalah tingkat kelahiran yang rendah. Pada tahun 2021 berdasarkan laporan pemerintah Jepang tingkat kelahiran menurun sebanyak 2,8 persen dari tahun sebelumnya. 

Hal ini disebabkan karena rata-rata penduduk Jepang enggan melakukan pernikahan. Sebagian penduduk lainnya menikah di usia yang sudah tua atau terlambat menikah.  Jumlah pernikahan di Jepang pada tahun 2020 menurun sebanyak 12,3 persen dari tahun 2019. 

2. Kekurangan Tenaga Kerja 

Sebagaimana yang telah dibahas dalam poin sebelumnya, Jepang memiliki angka kelahiran yang rendah. Hal ini berakibat menimbulkan masalah lainnya yakni kekurangan tenaga kerja karena bayi yang dilahirkan sangat sedikit. 

3. Penurunan Populasi

Jepang mengalami puncak populasi pada tahun 2008 yakni mencapai 128, 08 juta jiwa. Namun pada tahun-tahun berikut Jepang justru mengalami penurunan populasi hingga saat ini. Populasi penduduk Jepang menurun drastis dikarenakan angka kelahiran yang rendah namun angka kematian juga tinggi.

 Jepang diprediksi akan terus mengalami penurunan populasi. Sebuah penelitian mengatakan Jepang hanya akan memiliki 100 juta pekerja terampil pada tahun 2053 mendatang. 

4. Bunuh Diri 

Mendengar berita bunuh diri di Jepang mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Hal ini dikarenakan tingkat bunuh diri di negeri sakura sangat tinggi. Jepang bahkan masuk sebagai negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. 

Pada bulan Oktober 2020 jumlah korban bunuh diri di Jepang bahkan lebih tinggi dari korban pandemi Covid 19. WHO mencatat angka kematian Jepang mencapai 18 dari 100.000 penduduk atau setidaknya ada 76 orang mati bunuh diri setiap hari. 

Rupanya bunuh diri sudah menjadi budaya para leluhur orang Jepang. Menurut kepercayaan mereka bunuh diri bukanlah hal dosa melainkan sebuah bentuk tanggung jawab. Pantang bagi mereka untuk mengeluh sehingga ketika terjadi masalah atau depresi mereka cenderung memilih bunuh diri.

Hal ini juga dilakukan untuk mengembalikan kehormatan keluarga contohnya para pejabat yang melakukan kesalahan akan mengakhiri hidupnya dengan cara harakiri.

Pemerintah Jepang bahkan menyediakan tempat khusus bagi orang-orang yang hendak mengakhiri hidupnya seperti di hutan Aokigahara.

5. Bullying 

Hidup di negara maju dengan teknologi yang canggih tidak lepas dari tindakan perundungan atau bullying. Justru dengan majunya teknologi tingkat cyber bullying di Jepang juga meningkat. 

Tindakan bullying di sekolah Jepang bahkan meningkat 83 persen pada tahun 2020. Hal ini menjadi salah satu penyebab angka bunuh diri di Jepang sangat tinggi. 

Akibat lainnya dari tindak perundungan ini ialah banyak remaja yang lebih memilih menarik diri dari lingkungan dan menjadi antisosial. Ini tentu saja akan menyebabkan masyarakat menjadi individualis. 

6. Kemiskinan 

Jepang adalah negara yang maju dan nampak tidak ada warga yang miskin di sana. Namun hal tersebut salah karena pada faktanya kemiskinan masih ditemukan di Jepang. Kemiskinan melanda penduduk Jepang kelas menengah dan usia produktif. 

Meskipun Jepang telah berhasil keluar dari kemiskinan pasca Perang Dunia II namun survei mengatakan 80 persen penduduk tidak merasakan dampak tersebut. Sejak tahun 2010 jumlah penerima bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan terus meningkat hingga lebih dari 2 juta penduduk. 

7. Pencurian 

Tingkat kriminalitas di Jepang adalah salah satu yang paling rendah di dunia. Namun kasus pencurian menjadi masalah serius meskipun pencurian yang dilakukan adalah jenis pencurian kecil atau disebut juga dengan mengutil. 

Jepang bahkan menjadi negara dengan jumlah pengutil terbanyak di dunia. Walaupun kecil namun jumlah kerugian akibat pencurian ini mencapai 350 juta USD dalam satu tahun. 

8. Ketidaksetaraan Gender 

Meskipun mendapat predikat negara maju dan modern namun pada faktanya terjadi ketimpangan sosial antara laki-laki dan perempuan. Wanita Jepang tidak mendapatkan hak yang sama terutama dalam kesempatan bekerja. 

Sebagian besar perusahaan di Jepang tidak menyediakan posisi yang tinggi untuk para wanita. Selain itu gaji yang didapatkan antara wanita dan laki-laki pun tidak sebanding. Gaji rata-rata pria dalam satu tahun mencapai 335 ribut yen sedangkan wanita hanya 246 ribut yen. 

9. Orang Tua Terlantar 

Sebagian besar anak di Jepang tidak mau ngerawat orang tuanya terlebih ketika mereka sudah memasuki usia lanjut. Biasa-biasanya anak-anak akan sibuk dengan kehidupannya sendiri dan merasa tidak punya waktu untuk orang lain. Untuk mengatasi hal ini orang tua akan ditempatkan di sebuah home care khusus untuk lansia. 

Namun saking banyaknya lansia yang tidak terawat jasa penitipan orang tua pun sampai kewalahan. Mereka harus menunggu antrian agar bisa menitipkan orang tuanya. Bahkan tak jarang juga orang tua ditinggalkan tanpa pengasuh hingga meningkatkan tingkat kecelakaan dan kebakaran. 

10. Pola Hidup Hikikomori 

Hikikomori adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mereka yang memiliki gaya hidup menyendiri. Orang-orang Jepang disebut sebagai hikikomori apabila telah mengisolasi diri di dalam rumah selama 6 bulan berturut-turut tanpa melakukan aktivitas lainnya seperti bertemu orang lain, pergi ke sekolah maupun pergi bekerja. Angka hikikomori sangat tinggi di Jepang dengan rentang usia rata-rata 28–35 tahun. 

Alasan mereka melakukan hikikomori adalah karena tingginya tekanan dari orang lain ataupun kehidupan yang terlalu dikekang. Ketika mereka merasa gagal memenuhi harapan orang tua maka akan cenderung melakukan hikikomori. Budaya malu juga turut menjadi faktor utama tingginya masalah ini. 

The post 10 Masalah Sosial yang Ada di Jepang  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dampak Positif dan Negatif Gejala Sosial yang Perlu Diketahui https://haloedukasi.com/dampak-positif-dan-negatif-gejala-sosial Mon, 15 Aug 2022 04:07:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37825 Manusia merupakan makhluk sosial. Yang mana masih memerlukan bantuan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Namun seringkali interaksi yang tercipta menimbulkan permasalahan sosial yang dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti adanya perbedaan pendapat, perbedaan norma dan lain sebagainya. Permasalahan permaaslahan seperti itulah yang disebut sebagai gejala sosial. Secara umum, gejala sosial merupakan suatu peristiwa […]

The post Dampak Positif dan Negatif Gejala Sosial yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia merupakan makhluk sosial. Yang mana masih memerlukan bantuan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Namun seringkali interaksi yang tercipta menimbulkan permasalahan sosial yang dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti adanya perbedaan pendapat, perbedaan norma dan lain sebagainya.

Permasalahan permaaslahan seperti itulah yang disebut sebagai gejala sosial. Secara umum, gejala sosial merupakan suatu peristiwa yang ditandai dengan munculnya permasalahan permasalahan di masyarakat yang menyangkut nilai sosial ataupun moral. Gejala sosial bisa menciptakan adanya gesekan gesekan diantara masyarakat yang bisa menimbulkan perubahan sosial.

Gejala sosial yang terjadi apabila tidak diselesaikan segera akan menimbulkan kekacauan besar yang berdampak pada masyarakat pula. Walaupun begitu, gejala sosial yang terjadi masih memiliki beberapa dampak positif bagi masyarakat. Berikut dampak positif dan dampak negatif gejala sosial yang perlu diketahui.

Dampak Positif Gejala Sosial

Berikut dampak positif dari terjadinya gejala sosial yang perlu diketahui.

  • Menciptakan Norma Baru

Seringkali tanpa disadari terjadinya gejala gejala sosial ini lebih dikarenakan aturan atau norma yang ada sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman. Yang mana tingkah laku serta kebutuhan masyarakat sudah berubah drastis dibandingkan dengan sebelumnya.

Semua aturan dan norma yang ada tidak lagi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga adanya tidak lagi efektif untuk diterapkan dan dijadikan sebagai pedoman.

Permasalahan atau gejala sosial yang muncul terkait dengan perbedaan yang ada bisa menjadi dorongan untuk masyarakat menciptakan dan memperbarui kembali norma dan aturan sosialnya.

Sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat kini. Karena nyatanya aturan ataupun nomra sifatnya mengikuti perkembangan zaman bukan.

  • Munculnya Diferensisasi Struktural

Semakin banyak gejala sosial yang muncul akibat kurangnya kompetensi suatu lembaga menangani kelompok masyarakat tertentu menjadi pukulan tersendiri bagi masyarakat.

Perkembangan zaman yang ada membuat tingkatan struktural yang ada di masyarakat menjadi lebih kompleks dibandingkan dengan sebelumnya. Untuk mengendalikan itu lembaga penanganannya pun perlu dibagi lagi menjadi lebih spesifik.

Dibagi sesuai dengan kebutuhan dan struktur masyarakatnya. Sehingga semuanya menjadi lebih terstrukturisasi secara sistematis dan menciptakan kenyamanan bagi semua masyarakatnya.

  • Meningkatnya Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan

Gejala sosial yang ada tak jarang disebabkan oleh kurang pahamnya masyarakat terhadap suatu hal. Hal itu menjadi dorongan bagi mereka untuk bisa terus mengembangkan pengetahuannya agar tidak menimbulkan permasalahan nantinya.

Semakin sadar masyarakat akan pentingnya pendidikan akan berdampak pada perkembangan dari pola pikir masyarakatnya pula. Masyarakat yang cerdas tidak akan membuat masalah masalah yang berdampak pada kekacauan bukan?

  • Tingginya Kesadaran Terhadap Dunia Politik

Segala gejala sosial yang muncul haruslah diselesaikan dengan pikiran terbuka dan musyawarah yang demokratis. Hal ini akan menciptakan keputusan dan kesepakatan yang bisa diterima baik oleh semua kalangan.

Masyarakat yang berpikiran luas dan terdidik tentunya sadar akan hal ini bahwa semua gejala sosial yang ada tidak perlu diselesaikan dengan kekerasan.

Masyarakat hanya perlu menyadari bahwa demokrasi dalam praktik politik sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup bermasyarakat, terlebih untuk memutuskan permasalahan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

  • Mendukung Perkembangan Indutrialisasi

Kesadaran masyarakat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, tentunya akan sangat berdampak pada perkembangan zaman. Dengan perlahan namun pasti zaman akan berubah ke masa industrialisasi dengan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Akan banyak sekali ide dan gagasan yang muncul terkait dengan pengembangan alat produksi, pengembangan produk dan lain sebagainya. Yang mana akan membawa perubahan sosial yang cukup besar di masyarakat. Namun dengan begitu semua kebutuhan dan keinginan masyarakat akan mudah saja untuk direalisasikan.

  • Perlindungan Terhadap Kebebasan

Yang terpenting dalam hidup bermasyarakat adalah adanya rasa saling menghargai dan menghormati antara satu dengan yang lainnya. Prinsip bahwa semua orang pasti memiliki ide dan gagasannya masing masing harus benar benar ditanamkan dalam dalam.

Dengan kesadaran yang tinggi akan hal tersebut kehidupan masyarakat akan jauh sekali dari permasalahan dan gejala sosial lainnya. Namun yang perlu diingat ialah walaupun setiap individu memiliki haknya masing masing, tetaplah untuk bisa membatasi diri dengan tidak mendominasi dari yang lainya atau bahkan melanggar hak dari pihak lainnya.

Dampak Negatif Gejala Sosial

Adapun beberapa dampak negatif dari gejala sosial yang harus dihindari adanya.

  • Menimbulkan Penyimpangan Sosial di Masyarakat

Berbagai bentuk gejala sosial yang tidak ditangani akan berdampak pada terjadinya berbagai kekacauan hingga penyimpangan sosial di masyarakat.

Baik gejala sosial yang remeh hingga gejala sosial yang besar haruslah ditanagi dengan segera agar tidak menimbulkan kekacauan seperti tingginya angka kemiskinan masyarakat yang diimbangi dengan tingginya angka kriminalitas, kenakalan remaja dan tindakan merugikan lainnya.

  • Meningkatkan Kekerasan di Kalangan Masyarakat

Gejala sosial yang terjadi tak jarang berkembang menjadi konflik sosial yang mengarah pada kekerasan. Bahkan tak jarang masyarakat menyelesaikan berbagai permasalahannya tersebut dengan kekerasan, seperti tawuran antar warga, adu bacok satu sama lain, dan bentuk kekerasan lainnya.

Oleh karenanya sangat penting bagi masyarakat untuk menanamkan mindset musyawarah yang baik dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.

  • Terjadinya Kesenjangan Sosial

Tingginya angka kemiskinan yang terjadi akibat gejala sosial yang tidak bisa tertangani dengan baik menyebabkan kesenjangan sosial yang terjadi pada masyarakat semakin tinggi.

Belum lagi apabila pemerintah masih tidak bisa mengendalikan dengan baik berbagai akibat dari gejala sosial yang ada, kekacauan akan terjadi dimana mana dan berdampak pada ketahanan dan keamanan negara.

  • Menyebabkan Kerusakan Alam di Berbagai Wilayah

Seperti yang kita tahu saat terjadi kekacauan di masyarakat atau gesekan gesekan kecil yang menimbulkan permasalahan bisa memancing adanya pengerusakan massal terhadap beberapa sumber daya yang ada di sekitarnya.

Dengan emosi yang terus dipelihara masyarakat bisa melakukan pembakaran dan pengrusakan terhadap segala sesuatu yang ada di dekatnya tanpa pandang bulu.

Rumah rumah dibakar, pohon pohon ditebang, beberapa tanaman dihancurkan tanpa berpikir sama sekali.

Hal ini tentunya sangat berdampak pada ekosistem yang ada disekitar. Hanya karena permasalahan sepele yang tidak bisa diselesaikan dengan baik bisa berdampak segitu besarnya bagi kelestarian lingkungan.

The post Dampak Positif dan Negatif Gejala Sosial yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Teori Permasalahan Sosial yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/teori-permasalahan-sosial Mon, 01 Aug 2022 07:07:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37541 Hidup bersosial tidak mungkin jika tidak ada masalah sosial, bukan? Permasalahan sosial membuat individu satu dengan individu lainnya semakin terasa dekat dan mengenal baik. Permasalahan sosial dengan ranah kecil tidak akan berunjung perpecahan, namun ketika permasalahan sosial yang terjadi sudah terasa sangat kompleks perlu untuk diselesaikan dengan baik-baik agar tidak memicu peperangan atau bahkan sesuatu […]

The post 3 Teori Permasalahan Sosial yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hidup bersosial tidak mungkin jika tidak ada masalah sosial, bukan? Permasalahan sosial membuat individu satu dengan individu lainnya semakin terasa dekat dan mengenal baik.

Permasalahan sosial dengan ranah kecil tidak akan berunjung perpecahan, namun ketika permasalahan sosial yang terjadi sudah terasa sangat kompleks perlu untuk diselesaikan dengan baik-baik agar tidak memicu peperangan atau bahkan sesuatu yang besar.

Banyak sekali faktor yang memicu adanya permasalahan sosial ini, seperti adanya perbedaan pendapat, perbedaan budaya, perbedaan bahasa dan perbedaan perbedaan lainnya. Karena seperti yang kita tahu Indonesia kaya akan keberagaman dan perbedaan, bukan?

Inilah yang perlu mendapat perhatian khusus agar tidak menimbulkan banyak sekali permasalahan sosial kedepannya. Salah satunya bisa dilakukan dengan memahami lebih dalam teori permasalahan sosial yang ada.

Teori Fungsionalis

Seperti yang kita tahu sebagai mayarakat sosial, satu dengan yang lainnya tentunya memiliki peranan dan fungsinya masing-masing.

Tidak hanya pada satu bidang sama saja, melainkan fungsi dan peranan tersebut bisa tersebar di berbagai aspek kehidupan yang ada. Hal itu yang membuat interaksi sosial antar masyarakat menjadi lebih harmonis dan teratur antara satu dengan yang lainnya.

Sangat penting bagi masyarakat untuk menghormati dan menghargai peranan dan fungsi sosialnya masing masing, sehingga bisa menciptakan keteraturan hidup yang baik. Sebaliknya, apabila setiap peran dan fungsional yang dimiliki tidak bisa dijalankan dan diterapkan dengan baik akan menimbulkan permasalahan dan perpecahan.

Salah satu contohnya adalah ketika setiap masyarakat memiliki fungsinya masing-masing untuk menjaga keamanan. Namun, terhadap satu individu yang berbuat kriminalitas tentunya sudah menciptakan ketidakteraturan yang bisa berakhir dengan permasalahan hukum.

Banyak sekali sebenarnya tindakan yang bisa memunculkan permasalahan sosial, seperti kekerasan, kenakalan remaja, dan permasalahan sosial lainnya.

Teori Konflik

Dalam teori konflik ini, perlu kita ketahui bahwa permasalahan bisa muncul dari berbagai macam konflik sosial yang ada. Namun, apabila dipandang dari segi perspektif sebuah teori konflik, teori konflik sendiri dibagi menjadi dua yakni teori marxis dan teori non-marxis.

Teori marxis lebih menjelaskan bahwa timbulnya sebuah permasalahan sosial lebih disebabkan karena adanya ketidakseteraan dalam kelas sosial masyarakat yang ada. Tentunya semua masyarakat ingin untuk dianggap setara bukan?

Apabila terdapat satu tindakan diskriminasi yang terjadi tentunya akan berujung pada sebuah permasalahan sosial. Teori tersebut tentunya sangat berbeda dengan teori non-marxis yang lebih menekankan pada konflik yang mungkin terjadi dalam ranah kelompom sosial.

Apabila permasalahannya berkaitan dengan sebuah kelompok sosial, kemungkinan besar akar dari penyebab masalahnya perbedaan kepentingan yang ada.

Teori Interaksi Simbolis

Teori permasalahan sosial yang satu ini lebih menjelaskan bahwa seseorang yang bertindak berdasarkan dengan labelling atau makna simbolik yang muncul terhadap situasi tertentu. Dalam teori permasalahan yang satu ini, terbagi menjadi dua paham, yakni teori pelabelan dan teori konstruksionisme sosial.

Yang mana sesuai dengan istilahnya abhwa teori pelabelan ini menjelaskan bahwa masyarakat akan menganggap sesuatu menjadi masalah ketika kondisi atau hal tersebut dianggap atau dipandang sebagai sebuah masalah.

Sementara itu, teori konstruksionisme sosial adalah sebuah masalah yang lebih disebabkan karena hasil dari sebuah konstruksi manusia.

The post 3 Teori Permasalahan Sosial yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dampak Permasalahan Sosial Bagi Masyarakat https://haloedukasi.com/dampak-permasalahan-sosial-bagi-masyarakat Thu, 30 Dec 2021 14:45:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30214 Dalam kehidupan bermasyarakat pastilah tidak bisa sepenuhnya terlepas dari permasalahan sosial yang timbul akibat adanya perbedaan kepentingan dan pemikiran di dalam masyarakat. Permasalahan sosial sendiri timbul sebagai bentuk dari kebudayaan dan interaksi yang terjadi antarmanusia. Menurut pakar sosiologi yang juga guru besar Universitas Indonesia, Soerdjono Soekanto, yang dimaksud dengan permasalahan sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur […]

The post Dampak Permasalahan Sosial Bagi Masyarakat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kehidupan bermasyarakat pastilah tidak bisa sepenuhnya terlepas dari permasalahan sosial yang timbul akibat adanya perbedaan kepentingan dan pemikiran di dalam masyarakat. Permasalahan sosial sendiri timbul sebagai bentuk dari kebudayaan dan interaksi yang terjadi antarmanusia.

Menurut pakar sosiologi yang juga guru besar Universitas Indonesia, Soerdjono Soekanto, yang dimaksud dengan permasalahan sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang mana jika dibiarkan akan dapat membahayakan terhadap interaksi dalam kelompok sosial. Lebih lanjut, menurutnya permasalahan sosial terbagi menjadi 4 jenis, yakni karena faktor ekonomi, psikologis, biologis, dan budaya.

Sebuah permasalahan sosial biasanya berawal dari munculnya gejala sosial dalam masyarakat. Sebuah gejala sosial bisa dikatakan sebagai permasalahan sosial manakala gejala sosial tersebut menimbulkan gesekan antara nilai sosial dan tindakan sosial dalam masyarakat.

Permasalahan sosial bisa sangat beragam jenisnya serta dapat menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat yang bersifat positif maupun sebaliknya yang sifatnya negatif. Dampak ini tentunya akan membawa pengaruh tersendiri bagi masyarakat, baik dalam tataran individu maupun terhadap struktur kemasyarakatan itu sendiri.

Lantas, apa sajakah dampak permasalahan sosial bagi masyarakat?. Berikut ini adalah uraian mengenai dampak positif dan negatif dari berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.


Dampak Positif Permasalahan Sosial

Permasalahan sosial dalam masyarakat bisa membawa dampak positif bagi masyarakat yang bersangkutan. Berikut ini adalah sejumlah dampak positif permasalahan sosial bagi masyarakat:

  1. Berpotensi Memunculkan Nilai Dan Norma Baru
    Gejala sosial dan permasalahan sosial yang muncul di masyarakat pada dasarnya bisa menjadi pertanda bahwasanya nilai dan norma yang dianut dalam masyarakat tersebut sudah kurang atau tidak relevan lagi dengan keadaan masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan sosial diharapkan akan memunculkan nilai dan norma baru yang lebih sesuai untuk diterapkan di masyarakat.

  2. Sebagai Upaya Mewujudkan Kesetaraan Gender
    Permasalahan sosial juga bisa memunculkan kesadaran mengenai hak yang sama antara laki-laki dan perempuan tanpa melihat atau membedakan jenis kelamin atau gendernya. Dengan demikian tidak akan lagi ada judgemental, ketimpangan, dan stereotipe dari lingkungan terhadap satu gender tertentu.

  3. Adanya Diferensiasi Struktural
    Permasalahan sosial yang ada di masyarakat juga memungkinkan terhadap timbulnya diferensiasi struktural, yakni yang mengacu pada berkembangnya berbagai lembaga sosial baru sesuai dengan kebutuhan di masyarakat.

  4. Tingkat Pendidikan Formal Makin Merata
    Permasalahan sosial yang bisa diatasi dengan baik biasanya akan membawa kesadaran akan pentingnya pendidikan, sehingga masyarakat akan berusaha untuk bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.

  5. Meningkatkan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
    Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan pendidikan, maka penguasaan akan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat juga akan semakin meningkat.

  6. Berkembangnya Industrialisasi
    Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, peningkatan akan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pada gilirannya akan mendorong semakin meningkatkan industrialisasi dan produktivitas masyarakat.

  7. Kesadaran Politik yang Semakin Tinggi
    Diantara dampak positif dari permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat adalah akan memunculkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontribusi mereka dalam praktik politik dalam sebuah negara. Hal ini dikarenakan banyak peraturan, tatanan, dan juga kebijakan politik yang dapat memberikan warna dan pengaruh bagi kehidupan masyarakat secara umum.

Dampak Negatif Permasalahan Sosial

Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat akan menimbulkan dampak, baik itu positif maupun negatif. Setelah menguraikan tentang dampak positif dari masalah sosial, berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang mungkin ditimbulkan akibat permasalahan sosial.

  1. Masalah Penduduk
    Dampak paling besar dari adanya permasalahan sosial adalah menyebabkan berbagai jenis masalah penduduk. Masalah penduduk sendiri bisa dibagi mejadi dua. Yang pertama adalah masalah kuantitas penduduk yang meliputi jumlah penduduk, komposisi penduduk, serta pertumbuhan dan kepadatan penduduk. Permasalahan kedua adalah terkait kualitas penduduk, yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan tingkat penghasilan.
    Berbagai permasalahan penduduk yang tidak dapat teratasi dengan baik pada gilirannya akan menimbulkan dampak lain seperti meningkatnya angka kemiskinan dan juga tindak kriminalitas di masyarakat.

  2. Disorganisasi Keluarga
    Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga juga bisa terkena dampak dari adanya permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Tidak jarang, kondisi itu bahkan memicu terjadinya perpecahan dalam keluarga karena ketidaksiapan anggota keluarga dalam menghadapi permasalahan sosial yang ada sehingga mereka gagal dalam memenuhi kebutuhan minimal keutuhan sebagai keluarga.
    Disorganisasi keluarga sendiri dalam kacamata sosiologi adalah berupa tidak lengkapnya anggota keluarga, baik dikarenakan perceraian, kematian, krisis internal dalam keluarga, dan selainnya.

  3. Masalah Remaja
    Generasi muda juga menjadi salah satu yang bisa terkena dampak negatif dari adanya permasalahan sosial di masyarakat. Pada masyarakat yang tengah dalam masa transisi, generasi muda bisa menjadi pihak yang tertekan karena terjepit diantara norma-norma lama yang diwarisi dari orang tua mereka dengan norma-norma baru yang muncul seiring dengan perkembangan zaman.
    Dampak dari permasalahan sosial yang terjadi pada remaja bisa berupa tindakan kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika, munculnya geng motor, seks bebas, dan selainnya.

  4. Peperangan
    Permasalahan sosial yang berlarut-larut seringkali akan berujung pada timbulnya konflik sosial. Konflik sosial sendiri sangat rentan terhadap aksi provokasi yang ditunggangi oleh pihak-pihak berkepentingan yang ingin mengail di air keruh. Jika terus berlanjut, konflik sosial di masyarakat bisa berujung pada bentrokan bahkan peperangan antaranggota masyarakat.

Beberapa dampak negatif lain dari permasalahan sosial di masyarakat seperti terjadinya kesenjangan sosial, meningkatnya angka pengangguran, ketidakadilan di masyarakat, dan selainnya.

The post Dampak Permasalahan Sosial Bagi Masyarakat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>