permintaan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/permintaan Sat, 01 Jul 2023 02:48:28 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico permintaan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/permintaan 32 32 Hukum Penawaran dan Permintaan Dalam Kegiatan Perekonomian https://haloedukasi.com/hukum-penawaran-dan-permintaan Sat, 01 Jul 2023 02:48:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43994 Dalam ilmu ekonomi terdapat hukum permintaan dan penawaran atau yang bisa disebut dengan supply dan demand. Hukum permintaan dan penawaran merupakan suatu interaksi yang telah dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Hukum permintaan dan penawaran juga dapat dijelaskan sebagai sebuah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual dan juga pembeli untuk sumber daya yang digunakan. Hukum permintaan dalam […]

The post Hukum Penawaran dan Permintaan Dalam Kegiatan Perekonomian appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam ilmu ekonomi terdapat hukum permintaan dan penawaran atau yang bisa disebut dengan supply dan demand. Hukum permintaan dan penawaran merupakan suatu interaksi yang telah dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Hukum permintaan dan penawaran juga dapat dijelaskan sebagai sebuah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual dan juga pembeli untuk sumber daya yang digunakan.

Hukum permintaan dalam kegiatan ekonomi

Hukum permintaan dapat diartikan sebagai harga suatu barang yang memiliki peranan penting dalam menentukan permintaan oleh masyarakat atau konsumen untuk barang yang diinginkan. Ssemakin tinggi harga suatu barang, maka akan semakin rendah permintaan pada suatu barang.

Begitu juga sebaliknya, jika semakin rendah harga barang yang dijual, maka semakin tinggi permintaan pada barang tersebut. Hukum permintaan memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hukum permintaan.

Pendapatan konsumen

Pendapatan konsumen merupakan salah satu hal yang mempengaruhi permintaan karena jika pendapatan konsumen naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta juga akan ikut naik.

Begitu juga sebaliknya, jika pendapatan konsumen turun maka jumlah barang yang diminta juga akan ikut serta turun. Dengan hal ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa hukum permintaan memiliki keterkaitan dengan pendapatan konsumen yang merupakan daya beli masyarakat.

Harga barang atau jasa

Harga barang atau jasa juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hukum permintaan. Di mana hal ini sama dengan bunyi hukum permintaan sendiri, yaitu ketika harga barang naik, maka akan mempengaruhi permintaan yaitu akan turun.

Begitu juga sebaliknya jika harga barang turun maka permintaan akan naik. Tidak hanya itu, barang yang komplementer juga dapat mempengaruhi hukum permintaan seperti halnya pada BBM, jika harga BBM naik maka harga permintaan kendaraan yang membutuhkan BBM akan turun.

Selera konsumen

Selera konsumen juga menjadi faktor yang mempengaruhi hukum permintaan. Seperti halnya, jika terdapat sesuatu yang tren atau sedang digandrungi banyak orang. Suatu barang yang sedang tren ini memiliki dampak pada barang yang akan diminta dan mengalami overload pada suatu barang tersebut.

Hal ini, jika barang sudah tidak lagi memenuhi selera atau kegemaran masyarakat, barang akan mengalami penurunan permintaan.

Fungsi hukum permintaan

Fungsi hukum permintaan merupakan suatu fungsi yang memperlihatkan hubungan antara harga dan barang atau jasa. Fungsi permintaan telah diambil dari sudut pandang konsumen sebagai pembeli. Adanya rumus fungsi permintaan digunakan untuk menganalisis perilaku pembeli dengan harga barang atau jasa.

Hukum permintaan pada fungsinya ini memiliki patokan pada definisi hukum permintaan sendiri, di mana hukum permintaan berbunyi jika harga naik maka permintaan akan turun, begitu juga sebaliknya jika harga turun permintaan akan naik atau bisa dikatakan overload. Hal ini mendapat sebuah kesimpulan, bahwa hukum permintaan merupakan sebuah keterbalikan antara harga dengan jumlah barang.

Hukum Penawaran

Hukum penawaran dapat diartikan bahwa harga suatu barang dapat juga menentukan penawaran barang itu sendiri. Hal ini dikarenakan, harga barang yang diminta oleh konsumen meningkat maka jumlah produksi yang dibutuhkan juga akan mengalami sebuah peningkatan.

Lebih mudahnya hukum penawaran dapat diartikan seperti berikut ini, ketika harga barang mengalami peningkatan, maka jumlah produk yang ditawarkan akan meningkat juga. Hukum penawaran ini memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi hukum penawaran ini sendiri.

Harga barang

Harga barang, dalam hukum penawaran yang memiliki arti bahwa kenaikan harga barang dapat mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Namun, pada masa yang akan datang hal ini belum tentu dipraktikkan. Karena pada praktik lapangan, jika harga barang naik produsen akan mengurangi jumlah produksinya agar dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah memiliki peranan yang sangat penting dalam hukum penawaran. Peranan penting pemerintah dalam kebijakan yang dilakukan terhadap barang dan jasa di antaranya jika pajak yang ditetapkan pada produsen rendah hal ini mempengaruhi kenaikan dalam jumlah penawaran.

Namun, jika peraturan yang ditetapkan oleh kebijakan pemerintah terlalu ketat juga dapat mempengaruhi penurunan pada jumlah penawaran pada suatu barang itu sendiri.

Teknologi

Teknologi merupakan salah satu faktor dari hukum penawaran. Hal ini dapat terjadi karena teknologi mampu menyebabkan perubahan pada hukum penawaran. Hukum penawaran yang berubah ini dapat terjadi karena dengan adanya kemajuan teknologi mampu mengurangi proses biaya produksi suatu barang.

Proses produksi yang semakin efisien ini menjadikan biaya produksi menjadi turun karena adanya peran teknologi yang membantu turunnya biaya produksi.

Transportasi

Transportasi menjadi salah satu faktor hukum penawaran, karena transportasi menjadi peranan penting dalam proses distribusi. Distribusi ini mencangkup distribusi bahan baku, distribusi barang, sampai pada tahap distribusi ke tangan konsumen.

Hal ini menjadikan transportasi memiliki keterkaitan karena ketika proses distribusi berlangsung yang memakan biaya yang cukup juga dapat mempengaruhi penawaran yang telah dilakukan produsen karena sulitnya penawaran tersebut.

Fungsi hukum penawaran

Fungsi hukum penawaran merupakan suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang telah diproduksi oleh produsen. Fungsi ini digunakan oleh produsen untuk menganalisis seberapa banyak produksi barang.

Sama halnya dengan fungsi permintaan, fungsi penawaran juga memiliki keterkaitan dengan definisi dari hukum penawaran itu sendiri, ialah jika harga naik produksi suatu barang juga akan ikut naik, begitu juga ketika harga turun barang yang diminta juga akan ikut turun.

Fungsi penawaran memiliki hubungan yang positif dimana harga dan jumlah barang yang telah ditawarkan oleh produsen berbanding lurus. Jika pada fungsi permintaan mengambil sudut pandang oleh para konsumen atau pembeli, berbeda dengan fungsi penawaran yang mengambil sudut pandang pada penjual.

The post Hukum Penawaran dan Permintaan Dalam Kegiatan Perekonomian appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Permintaan Agregat: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Soalnya https://haloedukasi.com/permintaan-agregat Mon, 15 Nov 2021 05:10:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28542 Selain penawaran agregat, ada juga yang disebut dengan permintaan agregat. Sebagaimana telah diketahui bahwa permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diminta atau diinginkan oleh pasar pada tingkat harga dan waktu tertentu. Lantas apakah yang dimaksud dengan permintaan agregat?. Berikut akan dibahas lebih lengkap mengenai pengertian dan juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan agregat. Pengertian […]

The post Permintaan Agregat: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Soalnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Selain penawaran agregat, ada juga yang disebut dengan permintaan agregat. Sebagaimana telah diketahui bahwa permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diminta atau diinginkan oleh pasar pada tingkat harga dan waktu tertentu. Lantas apakah yang dimaksud dengan permintaan agregat?.

Berikut akan dibahas lebih lengkap mengenai pengertian dan juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan agregat.

Pengertian Permintaan Agregat

Permintaan agregat atau Aggregate demand adalah jumlah seluruh permintaan barang dan jasa dalam perekonomian suatu negara pada tingkat harga tertentu. Dalam ekonomi terbuka, permintaan agregat terdiri dari permintaan dari empat sektor ekonomi makro, yaitu rumah tangga, bisnis, pemerintah, dan sektor eksternal.

Permintaan agregat juga bisa didefinisikan sebagai jumlah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah pada tingkat inflasi yang ada. Dengan kata lain, permintaan yang terjadi secara keseluruhan pada suatu negara.

Rumus Permintaan Agregat

Rumus permintaan agregat adalah dengan menggunakan rumus GDP

GDP = Y = AD = C + I + G + NX

C = Konsumsi

I = Investasi

G = Pengeluaran Pemerintah

NX = Ekspor Bersih yaitu Ekspor – Impor (X-M)

Ada 3 alasan mengapa kurva permintaan agregat berbentuk downward sloping atau dari kiri atas ke kanan bawah, yaitu:

  • Efek Pigou atau Wealth Effect
    Dimana ketika tingkat iflasi turun maka nilai uang akan naik, sehingga daya beli mata uang akan naik. Yang terjadi kemudian, konsumen akan merasa “lebih kaya” dan mereka akan menambah pengeluarannya. Sebaliknya, ketika inflasi naik, maka nilai uang akan turun sehingga daya beli konsumen turun dan permintaan pun akan turun.
  • Efek Keynes atau Efek Suku Bunga
    Saat inflasi turun, maka Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga untuk meningkatkan tingkat investasi agar perekonomian lebih berkembang. Peningkatan investasi selanjutnya akan meningkatkan kuantitas dari permintaan agregat.
  • Efek Mundel dan Fleming atau Nilai Tukar Mata Uang (Exchange Rate Effect)
    Ketika inflasi turun, maka Bank Indonesia akan menurunkan Over Night Rate atau suku bunga peminjaman uang antar bank per hari untuk menutupi kekurangan likuiditas di hari itu. Yang terjadi kemudian suku bunga keseluruhan akan ikut turun juga. Ketika suku bunga turun maka suku bunga domestik akan nampak lebih rendah daripada suku bunga di luar negeri. Hal itu akan memicu Net Foreign Investment (NFI) atau invetasi dari luar negeri yang kemudian menyebabkan suplai rupiah akan naik juga dalam pasar nilai tukar mata uang. Ketika suplai naik, maka nilai rupiah akan turun atau terjadi depresiasi rupiah. Akibatnya nilai harga barang dalam negeri akan turun bagi konsumen luar negeri sehingga akan meningkatkan ekspor yang dengan kata lain kuantitas permintaan agregat akan meningkat.

Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Agregat

Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan agregat yaitu:

  • Ekspektasi konsumen terhadap pendapatannya di masa depan
    Pada saat konsumen berekspektasi bahwa pendapatannya akan meningkat di masa depan, mereka akan cenderung meningkatkan jumlah konsumsinya. Akibatnya tingkat konsumsi akan meningkat dan kurva AD akan bergeser ke kanan
  • Kekayaan Konsumen
    Ketika nilai kekayaan berupa aset naik, konsumen akan cenderung meningkatkan pengeluaran mereka. Hal ini akan menggeser kurva permintaan agregat ke kanan.
  • Ekspektasi Bisnis
    Pada masa resesi, dunia bisnis akan menunda investasi modal mereka karena ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas di masa depan. Akibatnya permitaan akan menurun. Sebaliknya, saat kondisi ekonomi mengalami ekspansi maka permintaan akan meningkat.
  • Pemanfaatan kapasitas
    Ketika produksi perusahaan mendekati kapasitas penuh, mereka perlu untuk memperluas produksinya. Oleh karena itu, mereka akan berinvestasi dalam modal fisik baru. Peningkatan investasi menggeser kurva ke kanan. Sebaliknya, saat terjadi kelebihan kapasitas produksi maka  perusahaan memiliki sedikit insentif untuk berinvestasi di properti, pabrik, atau peralatan baru.
  • Kebijakan moneter seperti suku bunga dan operasi pasar terbuka
    Kebijakan moneter ekspansif atau longgar akan menyebabkan peningkatan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian yang kemudian akan mendorong turunnya suku bunga. Turunnya suku bunga pada gilirannya akan menaikkan tingkat konsumsi (terutama konsumsi barang kredit) dan tingkat investasi, sehingga akan menggeser kurva permintaan agregat ke kanan.
  • Kebijakan fiskal seperti pengeluaran pemerintah dan pajak
    Pemerintah mampu untuk mempengaruhi permintaan agregat dengan cara mengubah pengeluaran pemerintah dan pajak. Misalnya dengan memotong tarif pajak, maka pengeluaran masyarakat untuk membayar pajak akan berkurang. Akibatnya, uang yang tadinya akan dialokasikan untuk membayar pajak kemungkinan bisa digunakan untuk pembelian barang dan jasa.
  • Kurs
    Depresiasi nilai mata uang domestik akan menyebabkan peningkatan permintaan dari luar negeri sehingga mamicu naiknya nilai ekspor dan sebaliknya akan menurunkan nilai impor. Sedangkan ketikai kurs domestik meningkat, maka akan terjadi penurunan ekspor dan peningkatan impor.
  • Pertumbuhan ekonomi global
    Pertumbuhan ekonomi global akan mendorong lebih banyak permintaan barang dan jasa dari dalam negeri sehingga akan meningkatkan ekspor. Sebaliknya, ketika ekonomi global melemah, ekspor juga akan cenderung tertekan.

Contoh Permintaan Agregat

Diantara contoh permintaan agregat adalah:

  • Total impor kendaraan bermotor Indonesia sepanjang tahun 2019 menunjukkan permintaan agregat akan kendaraan bermotor dari dalam negeri
  • Total ekspor udang Indonesia ke Jepang pada tahun 2020 menunjukkan permintaan agregat akan komoditas udang dari Jepang.

Contoh Kasus Permintaan Agregat

Terjadinya pandemi covid 19 menyebabkan guncangan permintaan dan penawaran bagi perekonomian pada skala global. Pada saat covid mulai merebak di Indonesia, pemerintah mencanangkan PPKM untuk menekan angka penularan covid 19.

Dampak perekonomian karena kebijakan ini sangat besar di rasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pembatasan kegiatan ekonomi, seperti tutupnya pusat perbelanjaan, aktivitas kantor yang  tidak berjalan penuh dan semisalnya tentu saja akan menyebabkan penurunan angka permintaan agregat pada berbagai sektor ekonomi nasional.

Contoh Soal Permintaan Agregat

1. Diketahui disposable income atau tingkat konsumsi dalam suatu negara dalam satu tahun tercatat sebesar 20 Triliun, nilai investasi yang masuk adalah 35 triliun. Adapun pengeluaran yang dibuat oleh pemerintah adalah sebesar 50 triliun. Apabila pendapatan luar negeri negara tersebut adalah sebesar 15 triliun sementara nilai impornya adalah 20 triliun. Maka dengan mengabaikan faktor lainnya, hitunglah total permintaan agregat negara tersebut!

Jawab:

AD atau Y = DI + I + G + (X-M) = 20 + 35 + 50 + (15-20) = 105 – 5 = 100 T

2. Apa pengaruh perubahan pajak penghasilan bagi kurva permintaan agregat suatu negara?

Jawab:

Ketika pajak dikurangi, maka income atau penghasilan masyarakat akan bertambah. Akibatnya tingkat konsumsi akan naik dan kurva bergeser ke kanan.

Sebaliknya, ketika pajak dinaikkan, maka pendapatan akan turun yang menyebabkan turunnya nilai konsumsi. Akibatnya permintaan agregat akan turun dan menggeser kurva AD ke kiri.

3. Jelaskan pengaruh kenaikan tarif impor yang dilakukan pemerintah untuk menekan impor terhadap kurva permintaan agregat!

Jawab:

Kenaikan tarif impor akan menyebabkan harga barang impor meningkat sehingga akan memicu turunnya nilai impor. Akibatnya nilai ekspor bersih negara tersebut akan meningkat sehingga akan menggeser kurva permintaan agregat ke kanan.

The post Permintaan Agregat: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Soalnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-permintaan Sat, 06 Mar 2021 13:29:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22364 Permintaan terhadap barang dan jasa sifatnya bisa dibilang relatif. Artinya, permintaan tersebut fluktuatif sehingga mengalami perubahan setiap saat, kadang naik kadang juga turun. Perubahan terhadap permintaan barang dan jasa dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya sebagai berikut: 1. Pendapatan Tingkat pendapatan mencerminkan kemampuan atau daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan konsumen, maka daya […]

The post 6 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Permintaan terhadap barang dan jasa sifatnya bisa dibilang relatif. Artinya, permintaan tersebut fluktuatif sehingga mengalami perubahan setiap saat, kadang naik kadang juga turun.

Perubahan terhadap permintaan barang dan jasa dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Pendapatan

Tingkat pendapatan mencerminkan kemampuan atau daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat pendapatan konsumen, maka daya belinya terhadap barang dan jasa juga tinggi. Demikian pula sebaliknya. Tinggi rendahnya permintaan akan barang dan jasa juga tergantung pada pendapatan konsumen.

2. Harga

Pengaruh harga terhadap permintaan barang dan jasa tergolong kuat. Pada kurva permintaan, perubahan harga akan menyebabkan pergerakan di sepanjang kurva. Ketika harga suatu barang atau jasa naik, maka akan ada penurunan permintaan terhadap barang atau jasa tersebut. Sebab itu, harga memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap permintaan barang dan jasa.

3. Suku Bunga

Apa hubungannya permintaan dengan suku bunga? Suku bunga sebenarnya melekat pada harga barang yang diperjualbelikan secara kredit. Semakin tinggi tingkat suku bunga yang dibebankan atas pembelian barang secara non-tunai atau kredit, maka harga barang secara akumulatif juga akan semakin tinggi. Sederhananya, barang yang dibeli secara kredit, harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan harga barang yang dibeli secara tunai.

4. Harga Barang Substitusi dan Komplementer

Barang substitusi atau pengganti merupakan produk atau layanan yang memiliki kesamaan atau kemiripan fungsi dengan produk lain. Ketika harga barang substitusi mengalami kenaikan, akan menyebabkan tingkat permintaan terhadap komoditas yang memiliki fungsi sama semakin tinggi. Demikian pula sebaliknya.

5. Jumlah Konsumen

Semakin banyak populasi di suatu wilayah, peluang pasar akan semakin besar. Artinya, tingkat permintaan terhadap barang dan jasa juga semakin tinggi. Jangkauan pasar yang semakin luas, berpotensi meningkatkan permintaan.

6. Selera dan Preferensi Konsumen

Kebanyakan konsumen akan tertarik untuk membeli barang atau jasa yang sedang tren. Di Indonesia pernah booming tanaman hias dan batu akik yang begitu diincar dan digilai oleh banyak konsumen, meskipun harganya melonjak tinggi di luar kewajaran. Inilah yang dimaksudkan dengan selera dan preferensi konsumen.

The post 6 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Contoh Soal https://haloedukasi.com/rumus-elastisitas-permintaan-dan-penawaran Sun, 24 Jan 2021 22:51:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19762 Pembahasan Elastisitas ini kita lihat dari segi definisi elastisitas yang merupakan tingkat kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta atau ditawarkan akibat adanya perubahan harga. Tingkat elastisitas barang atau jasa dapat diketahui melalui koefisien elastisitas. Koefisien elastisitas ini diperoleh dari perbandingan antara persentase perubahan variabel tetap dengan persentase perubahan variabel bebas yang menjadi pengaruhnya. […]

The post Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan Elastisitas ini kita lihat dari segi definisi elastisitas yang merupakan tingkat kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta atau ditawarkan akibat adanya perubahan harga.

Tingkat elastisitas barang atau jasa dapat diketahui melalui koefisien elastisitas. Koefisien elastisitas ini diperoleh dari perbandingan antara persentase perubahan variabel tetap dengan persentase perubahan variabel bebas yang menjadi pengaruhnya.

Rumus

Koefisien elastisitas dapat dirumuskan dengan:

Elastisitas permintaan ; Ed = -delta Q/ delta P x P/Q atau
Elastisitas penawaran ; Es = delta Q/delta P x P/Q

E = Persentase perubahan permintaan atau penawaran/Persentase perubahan harga.

Sifat elastisitas barang atau jasa terbagi menjadi beberapa yaitu:

  • Elastis = koefisien lebih dari 1
  • Inelastis = koefisien kurang dari 1
  • Elastis Uniter = koefisien sama dengan 1
  • Elastis sempurna = koefisien tak terhingga
  • inelastis sempurna = koefisien sama dengan 0

Contoh Soal

1. Diketahui fungsi penawaran buah durian yaitu Ps = 4Q + 200. Pada awalnya jumlah durian yang ditawarkan 100 buah. Karena sedang musim durian, jumlah durian menjadi melimpah. Jumlah durian yang ditawarkan bertambah 200%. Koefisien elastisitas penawaran durian adalah…

Pembahasan:

Ps = 4Q + 200
   = 4 (100) + 200 
   = 400 + 200 
   = 600
Jika meningkat 200% kuantitasnya
Ps2 = 4Q + 200
    = 4 (200) + 200
    = 1.000
P1 = 600
P2 = 1.000
Q1 = 100
Q2 = 200

Es = delta Q/delta P x P/Q
   = 100/400 X 600/100
   = 1,5 

Maka koefisien itu elastis dimana 1,5 > 1

2. Diketahui fungsi permintaan Qd = -4P + 20.000. Apabila jeruk pada bulan Juni Rp 2.000, kemudian pada bulan Juli naik menjadi Rp 4.000. Sifat elastisitas permintaannya adalah…

Pembahasan:

Qd = -4P + 20.000
   = 4 (2.000) + 20.000
   = 8.000 + 20.000 
   = 12.000
Jika meningkat 200% kuantitasnya
Qd2 = -4P + 20.000
   = 4 (4.000) + 20.000
   = 4.000
P1 = 2.000
P2 = 4.000
Q1 = 12.000
Q2 = 4.000

Ed = -delta Q/delta P x P/Q
   = -(-8.000/2.000) X 2.000/12.000
   = 0,66 

Maka sifat koefisien elastisitas pada soal tersebut adalah inelastis dimana 0,66 < 1

The post Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran Beserta Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>