pernapasan manusia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pernapasan-manusia Tue, 11 Oct 2022 02:12:22 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pernapasan manusia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pernapasan-manusia 32 32 Mekanisme Pernapasan Manusia : Pengertian dan Anatominya https://haloedukasi.com/mekanisme-pernapasan-manusia Tue, 11 Oct 2022 02:12:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39027 Untuk bertahan hidup, manusia memiliki sistem pernapasan yang berguna untuk bernapas. Ada banyak sekali aroma yang dapat dihirup oleh manusia mulai dari bau yang sedap hingga tidak sedap. Dari sini, manusia dapat membedakan bau-bau tersebut karena adanya hidung. Pengertian sistem pernapasan manusia Sistem pernapasan manusia merupakan sekumpulan organ yang berperan dalam proses pertukaran oksigen dan […]

The post Mekanisme Pernapasan Manusia : Pengertian dan Anatominya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Untuk bertahan hidup, manusia memiliki sistem pernapasan yang berguna untuk bernapas. Ada banyak sekali aroma yang dapat dihirup oleh manusia mulai dari bau yang sedap hingga tidak sedap. Dari sini, manusia dapat membedakan bau-bau tersebut karena adanya hidung.

Pengertian sistem pernapasan manusia

Sistem pernapasan manusia merupakan sekumpulan organ yang berperan dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam darah. manusia dapat dikatakan mempunyai laju pernapasan normal jika ia bernapas sebanyak 12-20 kali permenit ketika istirahat dan terjadi secara berkesinambungan. Maka dari itu, kita akan membahas tentang mekanisme pernapasan manusia lebih lengkap.

Manusia juga memerlukan sekitar 300 liter oksigen dalam sehari untuk bernapas. Apabila seseorang sedang melakukan pekerjaan berat, misalnya olahraga maka keperluan oksigennya akan bertambah menjadi berkali-kali lipat. Namun jumlah oksigen yang diserap juga sesuai pada jenis aktivitas yang dilakukan, ukuran tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Biasanya orang-orang yang beraktivitas berat akan menghirup oksigen lebih banyak daripada orang yang beraktivitas ringan. Selain itu, orang yang memiliki tubuh lebih besar juga akan memerlukan oksigen yang lebih banyak. Bahkan orang yang sering mengkonsumsi daging-dagingan juga memerlukan lebih banyak oksigen daripada orang yang mengkonsumsi sayuran.

Paru-paru yang normal memiliki volume udara yang dapat mencapai 4.500 cc. kapasitas ini disebut kapasitas total. Saat bernapasas, kapasitas vital udara yang digunakan hanya 3.500 cc. sisanya yakni 1.000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan karena akan mengisi bagian paru-paru sebagai residu.

Secara umum, cara kerja atau mekanisme pernapasan manusia dimulai ketika udara masuk melalui hidung atau mulut saat manusia bernapas. Setelah itu turun ke tenggorokan dan menuju trakea. Dari trakea, udara yang mengandung oksigen bergerak ke bronkus kiri dan bronkus kanan.

Setelah tiba di bronkus, maka udara akan masuk ke jalur yang lebih kecil atau bronkioulus dan masuk ke alveoli. Setiap alveolus telah dilapisi oleh jarring yang terbentuk oleh pembuluh darah yang memiliki ukuran kecil atau kapiler.

Pada tahap inilah berlangsung pertukaran oksigen yang masuk dengan karbondioksida. Proses pertukaran gas inilah yang disebut dengan pernapasan atau respirasi. Karbon dioksida yang ditukarkan berasal dari darah yang dibaha oleh kapiler melalui jantung.

Setelah kapiler membuang karbondioksida, maka kapiler akan menerima oksigen dari alveolus. Selain itu, daerah yang berisi oksigen juga akan terkirim ke jantung supaya mengalir ke seluruh tubuh. Sedangkan, sisa-sisa karbondioksida akan dikeluarkan oleh paru-paru ketika menghembuskan napas.

Pada sistem pernapasan manusia ini terdapat dua cara yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Adapun perbedaan mekanisme pernapasan manusia tersebut sebagai berikut:

Pernapasan Dada

pernapasan dada

Saat manusia bernapasa menggunakan dada, maka otot yang bertugas yaitu otot-otot yang berada di sekitar tulang rusuk. Otot-otot tersebut dibagi ke dalam dua macam otot tulang rusuk luar dan otot tulang rusuk dalam.

Otot tulang rusuk luar berperan untuk mengangkat tulang-tulang rusuk, sementara otot tulang rusuk dalam berperan untuk menurunkannya ke posisi normal. Apabila otot-otot tulang rusuk luar ini berkontraksi, maka tulang rusuk akan terangkat sehingga volume di dada menjadi lebih besar.

Dengan begitu, tekanan di rongga dada akan mengecil sehingga menyebabkan aliran udara masuk dari luar ke dalam tubuh. Proses pernapasan ini dikenal dengan inspirasi.

Sebaliknya, jika otot tulang rusuk dalam berkontraksi maka tulang rusuk kembali pada posisi awal. Hal ini akan menyebabkan tekanan udara di dalam tubuh bertambah. Sehingga aliran udara akan terdorong menuju luar tubuh. Inilah yang dikenal dengan ekspirasi.

Pernapasan Perut

pernapasan perut

Pernapasan perut biasa disebut dengan pernapaan diafragma karena menggunakan diafragma dan otot dinding di rongga perut. Otot diafragma ini akan berkontraksi dan posisinya berubah menjadi datar. Hal ini akan menyebabkan volume rongga dada menjadi lebih besar dan tekanan udara menjadi lebih kecil.

Tekanan udara yang rendah tersebut menyebabkan paru-paru mengembang, pada saat inilah berlangsung proses masuknya udara menuju paru-paru (inspirasi).

Namun jika otot diafragma ini rileks dan otot yang di dinding perut berkontraksi, akan menyebabkan bagian dalam rongga perut menjadi terdesak ke arah diafragma. Sehingga posisi diafragma menjadi cekung ke arah rongga dada. Proses ini disebut dengan inspirasi.

Perlu diketahui, manusia memang terlahir secara alamiah bernapas dengan diafragma sepenuhnya. Sehingga napas yang dihirup menjadi lebih dalam. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, manusia tidak lagi bisa bernapas dengan diafragma ini.

Semua kegiatan sehari-hari yang dilakukan tanpa disadari akan membuat kita secara bertahap beralih ke pernapasan dada. Pernapasan perut akan mendorong terjadinya pertukaran oksigen lebih maksimal daripada pernapasan dada. Maka dari itu, tidak heran apabila pernapasan perut akan memperlambat detak jantung dan dapat menurunkan tekanan darah.

The post Mekanisme Pernapasan Manusia : Pengertian dan Anatominya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Faktor yang Mempengaruhi Pernapasan yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-pernapasan Tue, 16 Mar 2021 12:04:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22788 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Faktor yang Mempengaruhi Pernapasan. 1. Usia Pertambahan usia akan mempengaruhi banyak aspek di sistem pernapasan. Dengan penuaan, otot-otot respirasi akan melemah dan dinding dada akan menjadi lebih rigiddikarenakan menurunnya elastisitas dari kartilago kosta dan kosta. Jaringan di traktus respiratorius, seperti sakus alveolaris, juga akan menjadi kurang elastis […]

The post 7 Faktor yang Mempengaruhi Pernapasan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Faktor yang Mempengaruhi Pernapasan.

1. Usia

Pertambahan usia akan mempengaruhi banyak aspek di sistem pernapasan. Dengan penuaan, otot-otot respirasi akan melemah dan dinding dada akan menjadi lebih rigiddikarenakan menurunnya elastisitas dari kartilago kosta dan kosta. Jaringan di traktus respiratorius, seperti sakus alveolaris, juga akan menjadi kurang elastis dan menyebabkan penurunan kapasitas fungsional paru.

Penurunan VC pada orang lanjut usia disebabkan oleh berkurangnya kemampuan untuk mengisi paru secara maksimal (penurunan inspiratory reserve volume) dan mengeluarkan udara dari paru dengan maksimal (penurunan expiratory reserve volume) karena melemahnya otot-otot pernapasan. Penurunan ini dapat mencapai 35% saat seseorang berumur 70 tahun.

2. Jenis kelamin

Wanita memiliki ukuran paru, fungsi dan kapasitas paru, diameter saluran pernapasan, dan permukaan difusi udara yang lebih kecil daripada pria bahkan setelah memperhitungkan perbedaan komposisi tubuh. Perbedaan ini menyebabkan wanita memiliki expiratory flow yang terbatas serta kerja otot pernapasan yang lebih berat daripada pria pada saat melakukan aktivitas fisik.

3. Ukuran Antropometri

Postur dan komposisi tubuh dapat mempengaruhi hasil dari tes fungsi paru. Kelebihan berat badan yang ekstrim dapat mempengaruhi kerja paru secara keseluruhan karena adanya akumulasi lemak berlebih di kavitas abdomen dan dinding dada.

Akumulasi lemak tersebut akan mempengaruhi kerja mekanis pada dada sehingga dapat menurunkan volume paru, meningkatkan beban kerja otot-otot pernapasan, dan menurunkan toleransi tubuh sistem pernapasan terhadap aktivitas fisik.

4. Kadar Hemoglobin

Dengan saturasi O2 yang sempurna dan kadar hemoglobin normal, hemoglobin dapat membawa sampai dengan 20 mL O2 disetiap dL. Kapasitas transpor O2 dari darah akan menurun dengan signifikan jika ada penurunan yang bermakna dari kadar besi di sel darah merah.

Kondisi seperti anemia defisiensi besi dapat membuat seseorang untuk bertahan bahkan dalam melakukan aktivitas fisik yang ringan.

5. Penyakit Paru dan Jantung

Kondisi kesehatan sistem kardiorespirasi memiliki korelasi yang bermakna dengan nilai parameter fungsi paru. Penyakit sistem kardiovaskuler dan sistem respirasi yang dapat mempengaruhi parameter fungsi paru antara lain emfisema, bronkitis, fibrosis pulmoner, tuberkulosis, kanker paru, dan penyakit jantung koroner.

6. Aktivitas Fisik

Kondisi fisik atau performa atletakan meningkat sebagai respon dari aktivitas fisik yang berulang dan teratur, hal ini disebabkan karena sistem kardiovaskuler dan respirasi menjadi lebih efisien dalam mentranspor O2 dan CO2.

Setelah melakukan aktivitas fisik, VC akan sedikit meningkat dan residual volume akan sedikit menurun. Sedangkan saat melakukan aktivitas fisik yang berat, volume tidal akan meningkat.

7. Riwayat Merokok

Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia yang dipaparkan melalui asapnya. Fungsi paru sebagai tempat pertukaran antara udara di atmosfer dan paru juga menjadikan paru sebagai tempat pertukaran zat yang terkandung di dalam asap rokok tersebut.

The post 7 Faktor yang Mempengaruhi Pernapasan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Faktor Frekuensi Pernapasan Manusia https://haloedukasi.com/faktor-frekuensi-pernapasan-manusia Tue, 10 Nov 2020 07:58:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=14245 Pada umumnya manusia mampu bernapas 15-18 kali setiap menit. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor frekuensi pernafasan manusia. Umur Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang dewasa. Hal ini disebabkan volume paru-paru yang lebih kecil dan sel-sel tubuh sedang berkembang dan membutuhkan banyak oksigen. Orang tua juga memiliki frekuensi […]

The post 4 Faktor Frekuensi Pernapasan Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada umumnya manusia mampu bernapas 15-18 kali setiap menit. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor frekuensi pernafasan manusia.

  1. Umur

Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang dewasa. Hal ini disebabkan volume paru-paru yang lebih kecil dan sel-sel tubuh sedang berkembang dan membutuhkan banyak oksigen.

Orang tua juga memiliki frekuensi napas lebih banyak kareaa kontraksi otot-otot dada dan diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih sedikit.

2. Jenis Kelamin

Frekuensi pernapasan wanita pada umumnya lebih banyak daripada laki-laki. Karena wanita memiliki volume paru-paru lebih kecil dari laki-laki sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.

3. Suhu Tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh, semakin cepat frekuensi pernapasannya. Hal ini berhubungan dengan peningkatan proses metabolisme tubuh.

4. Kegiatan Tubuh

Orang yang melakukan kegiatan memerlukan lebih banyak energi dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan kegitan misalnya tidur atau santai. Tubuh memerlukan banyak oksigen untuk menghasilkan energi bagi tubuh oleh karena itu frekuensi pernapasan meningkat.

The post 4 Faktor Frekuensi Pernapasan Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>