Suatu negara terdiri dari struktur-struktur penting bagi jalannya pemerintahan negara tersebut. Negara dengan menggandeng tangan bangsa dan negaranya tentunya memiliki tujuan demi indahnya keselaran antara negara dan bangsa itu sendiri. Salah satunya diantaranya adalah pertahanan negara. Pertahanan suatu negara merupakan salah satu peran penting bagi negara dan bangsa negara tersebut. Pertahanan yang dimiliki oleh suatu negara memiliki makna yaitu jalan dan atau akses untuk mempertahankan isi daripada negara serta bangsa negara itu sendiri.

Dalam pertahanan suatu negara, seluruh isi negara bergerak bersama-sama dalam mencapai pertahanan serta perlindungan tersebut. Agar hal tersebut dapat digapai, negara, bangsa, serta seluruh lapisan masyarakat saling bahu membahu demi melindungi dan mempertahankan keutuhan negara. Dalam menjalankan perannya, sebuah pertahanan suatu negara bagaikan menjadi daya tahan bagi tiap-tiap elemen dalam negara. Daya tahan itu nantinya memberikan perlindungan, memberikan pertahanan utuh, serta memberikan penjagaan maksimal agar dapat terhindar dari serangan yang dapat mengganggu dan atau merusak keutuhan negara dan bangsa.

Pada pertahanan suatu negara, negara memegang unsur-unsur utama untuk menjadi orang-orang terdepan untuk memberikan perlindungan dan pertahanan terhadap negara. Di Indonesia, unsur-unsur tersebut diantaranya terdiri dari tentara dan polisi. Dimana tentaranya adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta polisinya adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pori). Selain tentara dan polisi, unsur penting lainnya terdiri dari rakyat terlatih serta perlindungan masyarakat (Linmas).

Pertahanan suatu negara merupakan dasar penting demi terciptanya keutuhan dan juga perlindungan terhadap negara dan bangsa negara itu sendiri. Pertahanan suatu negara tersebut pula memiliki unsur-unsur penting di dalamnya.

Secara umum dapat dikatakan bahwa unsur-unsur penting dalam pertahanan suatu negara mencakup tiga kursi utama. Diantaranya mencakup tentara serta polisi, rakyat terlatih, dan perlindungan masyarakat. Tentara menunjukkan eksistensinya sebagai tokoh utama dalam usaha mempertahankan bangsa dan negara.

Tentara pula tidak sendiri. Tentara hadir dan ditemani komponen-komponen lain demi mencapai perlindungan maksimal bagi negara. Komponen dapat dimaknai sebagai sebuah komposisi dalam dan atau pada sesuatu. Komponen mecakup bahan-bahan atau unsur-unsur, dimana bahan-bahan dan atau unsur-unsur tersebut dijadukan satu komponen atau komposisi utuh sehingga menghasilkan sesuatu.

Dalam pertahanan suatu negara, unsur-unsur utama ditempati oleh tentara. Tentara hadir dengan eksistensi mempertahankan negara dan masuk dalam komponen utama. Negara Indonesia, memiliki tiga komponen, diantaranya yaitu komponen utama, komponen cadangan, serta komponen pendukung.

Sebagaimana dikatakan bahwa tentara menduduki kursi pertama dalam pertahanan negara, tentara masuk dalam komponen utama. Komponen cadangan dalam pertahanan suatu negara meliputi aktivitas dan atau kegiatan demi membantu dan memperkuat peran daripada unsur utama pertahanan suatu negara.

Komponen cadangan beranggotakan sumber daya nasional yang memang dasarnya disiapkan oleh negara untuk membantu dan memperkuat peran unsur pertama atau utama. Komponen pendukung terdiri atas sumber daya nasional sama halnya dengan komponen cadangan.

Akan tetapi, sumber daya nasional dalam komponen cadangan menggandeng peran pendukung, sesuai dengan namanya. Komponen pendukung tidak menunjukkan eksistensinya secara langsung. Komponen pendukung hanya dapat memberikan dukungan bagi komponen utama dan komponen cadangan.

Sehingga, bagian dari komponen pendukung tidak ikut terjun langsung dalam aktivitas dan atau kegiatan fisik dalam mempertahankan negara. Bagian dari komponen pendukung diantaranya yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, serta sumber daya buatan.

1. Komponen utama pertahanan suatu negara adalah tentara. Tentara sebagai komponen utama memiliki tugas penting untuk mempertahankan keutuhan negara. Fungsi daripada tentara yaitu untuk melindungi negara dari urusan militer dan bersenjata dari luar negeri maupun dalam negeri. Dengan adanya tentara sebagai komponen utama pertahanan niscaya dapat melindungi kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keamanan dan keselamatan bangsa dan negara.
2. Komponen cadangan pertahanan suatu negara meliputi satuan polisi, perlindungan masyarakat (Linmas), serta organisasi-organisasi. Satuan polisi memiliki peran sebagai bidang keamanan dalam negeri. Selain itu, satuan polisi juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satuan polisi juga melakukan aktivitas penyelidikan atas suatu tindakan hukum. Perlindungan masyarakat (Linmas) bertugas untuk melancarkan keamanan pada ruang lingkup kecil, seperti pada kalangan masyarakat wilayahnya. Perlindungan masyarakat (Linmas) juga biasanya turut bekerjasama dengan satuan polisi untuk memberikan keseimbangan satu sama lain demi perlindungan dan keamanan masyarakat. Organisasi dapat pula hadir demi mempertahankan negara. Dengan adanya organisasi-organisasi dapat memberikan akses bagi kalangan umum untuk ikut berpartisipasi dalam pertahanan negara.
3. Komponen pendukung dalam pertahanan suatu negara meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, serta sumber daya buatan. Sumber daya manusia dapat mengerahkan dirinya dan kemampuannya kepada sumber daya alam yang ada. Dengan begitu, sumber daya alam dapat menghasilkan peran sebagai pendukung demi mempertahankan negara. Sumber daya buatan dapat bersumber dari lahan-lahan atau berbagai macam bidang seperti pangan, sandang, energi, serta infrakstruktur yang dapat memberikan dukungan bagi komponen pertahanan, baik utama dan komponen cadangan.

The post Kenali Komponen Pertahanan Negara Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.