Pertambangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pertambangan Mon, 11 Jul 2022 01:08:09 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Pertambangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pertambangan 32 32 14 Prospek Kerja Teknik Pertambangan dan Gajinya https://haloedukasi.com/prospek-kerja-teknik-pertambangan Sat, 09 Jul 2022 03:21:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36650 Teknik pertambangan menjadi salah satu jurusan yang mungkin sering dipertanyakan oleh masyarakat, termasuk apa saja yang dipelajari dan prospek kerjanya. Ada banyak bidang kerja yang menerima sarjana teknik pertambangan dengan baik. Berikut adalah beberapa prospek kerja lulusan teknik pertambangan. 1. Instansi Pemerintah Beberapa sektor di instansi pemerintah membutuhkan lulusan teknik pertambangan. Untuk dapat bergabung, anda […]

The post 14 Prospek Kerja Teknik Pertambangan dan Gajinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teknik pertambangan menjadi salah satu jurusan yang mungkin sering dipertanyakan oleh masyarakat, termasuk apa saja yang dipelajari dan prospek kerjanya. Ada banyak bidang kerja yang menerima sarjana teknik pertambangan dengan baik. Berikut adalah beberapa prospek kerja lulusan teknik pertambangan.

1. Instansi Pemerintah

Beberapa sektor di instansi pemerintah membutuhkan lulusan teknik pertambangan. Untuk dapat bergabung, anda perlu melalui seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) terlebih dahulu. Nantinya, anda dapat ditempatkan di dinas ataupun kementrian yang masih berhubungan dengan pertambangan

2. Peneliti dan Akademisi

Untuk dapat terjun dalam bidang peneliti dan akademisi, sarjana teknik pertambangan perlu melanjutkan studinya ke program pascasarjana terlebih dahulu. Beberapa lembaga dan perusahaan peneliti di bidang pertambangan antara lain :

  • LIPI
  • BPPT
  • P3TM
  • Litbang Industri
  • Dan sebagainya

3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Ada beberapa perusahaan BUMN yang bergerak dibidang pertambangan, diantarnya adalah :

  • PT Bukit Asam (Batubara)
  • PT Antam (Emas)
  • Perusahaan Minyak Negara (Pertamina)
  • Perum Gas Negara
  • PT Timah
  • PT INCO
  • Perusahaan Listrik Negara (PLN)

4. Perusahaan Swasta

Ada banyak perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan, termasuk perusahaan swasta nasional maupun yang international. Beberapa perusahaan tersebut antara lain :

  • PT Adaro
  • PT Kaltim Prima Coal
  • PT Berau Coal
  • PT Aneka Tambang
  • PT Freeport Indonesia
  • PT Rio Tinto Indonesia
  • PT Newmont Minahasa
  • PT Newmont Nusa Tenggara

Salah satu negara yang menjadi incaran pada sarjana teknik pertambangan adalah Australia. Hal ini disebabkan karena hanya ada sedikit lulusan teknik pertambangan di Australia sedangkan lapangan pekerjaannya cukup banyak.

5. Wiraswasta

Ada banyak lulusan teknik pertambangan yang memantapkan tekadnya untuk menjadi seorang wiraswasta. Anda dapat membuka usaha dibidang pertambangan sehingga masih berhubungan dengan perkuliahan, misalnya tambang pasir, tambang batuan, dan tambang rakyat lainnya.

Seorang lulusan teknik pertambangan tidak harus terjun langsung ke lapangan. Anda dapat berkarir di bidang pertambangan, sesuai dengan minat dan bakat anda. Walaupun tidak ada penghasilan yang pasti sebagai seorang wiraswasta, anda dapat mendapatkan keuntungan mencapai ratusan juta rupiah saat usaha yang anda bangun sudah cukup besar.

6. Ahli Tambang dan Geologi

Untuk menjadi seorang ahli tambang dan geologi, seorang lulusan teknik pertambangan memerlukan peralatan, prinsip desain, dan pemahaman mengenai produksi yang presisi. Ahli tambang dan geologi juga dituntut memiliki pengetahuan di bidang hukum dan pemerintah, rekayasa dan teknolgi, serta produksi dan pengolahan bahan mentah.

Beberapa softskill yang diperlukan seorang sarjana teknik pertambangan untuk menjadi ahli tambang dan geologi adalah :

  • Keterampilan dalam menyelesaikan masalah yang kompleks
  • Kemampuan untuk berpikir kritis
  • Kemampuan untuk mempertimbangan dan mengambil keputusan
  • Pemahaman dalam membaca dokumen kerja
  • Kemampuan untuk berbicara secara efektif

7. Ahli Pengeboran Bumi (Non Minyak dan Gas)

Beberapa pengetahuan tambahan yang dipelukan seorang sarjana teknik pertambangan untuk menjadi ahli pengeboran bumi adalah :

  • Matematika
  • Mekanisme mesin dan peralatan, termasuk perbaikan, desain, dan perawatan
  • Pengetahuan mengenai keselamatan dan keamanan publik

Beberapa softskill yang perlu dikuasai oleh seorang ahli pengeboran bumi adalah :

  • Keterampilan dalam melakukan perawatan peralatan yang digunakan
  • Kemampuan untuk mengambil keputusan
  • Kemampuan untuk menilai kinerja diri sendiri dan tim
  • Kemampuan untuk mengontrol perlengkapan dan sistem operasi
  • Kemampuan untuk menentukan jenis alat dan peralatan yang digunakan

8. Ahli Teknik Minyak Bumi

Ahli teknik minyak bumi juga dapat berasal dari lulusan teknik pertambangan. Beberapa tugas pokok dan kerja dari ahli teknik minyak bumi adalah :

  • Meningkatkan ekstraksi minyak dan gas
  • Melakukan produksi mengolahan minyak bumi
  • Mementukan kebutuhan peralatan baru
  • Memodifikasi desain peralatan yang telah ada
  • Mengawasi lokasi pengeboran

Jika membahas mengenai posisi atau jabatan ahli teknik minyak bumi dalam sebuah perusahaan, beberapa posisi yang ditawarkan termasuk :

  • Ahli pengeboran
  • Manajer pengeboran
  • Ahli operasi
  • Ahli minyak tanah
  • Ahli produksi minyak tanah
  • Insinyur

9. Teknisi Laboratorium

Seorang teknisi laboratorium juga dapat berasal dari lulusan teknik pertambangan. Profesi ini memegang peranan penting dalam riset dan pengembangan ilmu. Beberapa pengetahuan penting di bidang biologi, kimia, rekayasa, dan teknologi sangat diperlukan oleh seorang teknisi laboratorium.

10. Pembuat Peta Geografi

Pembuat peta geografi akan bekerja dalam mengumpulkan, menganalisa, dan menginterpretasikan informasi geografis yang diperoleh dari foto udara, survei geodetik, dan data citra satelit. Profesi ini juga menuntut untuk setiap pekerjanya dalam kemahirannya untuk menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).

11. Admin Database

Seorang admin database perusahaan pertambangan dapat ditempati oleh seorang sarjana teknik pertambangan. Admin database perlu mengelola, menguji, dan melaksanakan sistem komputer. Selain itu, seorang admin database juga harus merencanakan, mengkoordinasi, dan menjaga keamanan data dengan baik.

12. Tenaga Pengajar Dosen

Untuk dapat menjadi seorang tenaga pengajar, sarjana teknik pertambangan perlu melanjutkan sekolahnya ke pascasarjana jurusan terkait. Profesi ini menuntut setiap pekerjanya untuk berbagi ilmu yang telah diperoleh ke orang lain.

13. Konsultan Pertambangan

Seorang konsultan pertambangan memiliki tingkat kesulitan dan tantangan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena seorang kunsultan pertambgan perlu mengetahui sifat, kegunaan, dan pengolahan mineral yang terkandung di tambang.

14. Kementrian Perdagangan

Seorang lulusan teknik pertambangan pastinya juga sudah memiliki ilmu di bidang eksplorasi bahan tambang dan cara pemasaran bahan hasil tambang. Kemampuan tersebut sangatlah dicari oleh beberapa sektor pekerjaan di kementrian perdagangan.

Berapa Kisaran Gaji Lulusan Teknik Pertambangan?

Kisaran gaji yang dihasilkan oleh sarjana teknik pertambangan cukup beragam, bergantung pada jenis pekerjaan, jabatan, dan perusahaannya. Rentang gaji yang dapat diperoleh seorang teknik pertambangan adalah 5 sampai 15 juta untuk setiap bulannya.

Kampus Terbaik dengan Teknik Pertambangan

Beberapa kampus terbaik di Indonesia yang memiliki jurusan teknik pertambangan adalah :

  • ITB
  • UPN Veteran Yogyakarta
  • Universitas Sriwijaya
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Universitas Muslim Indonesia
  • Universitas Teknologi Adhi Tama Surabaya

The post 14 Prospek Kerja Teknik Pertambangan dan Gajinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dampak Negatif Pertambangan Beserta Cara Menanggulanginya https://haloedukasi.com/dampak-negatif-pertambangan Thu, 25 Feb 2021 07:07:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21934 Pertambangan adalah salah satu cara untuk memanfaatkan hasil Bumi yang berupa tambang. Namun adanya pertambangan di suatu tempat tidak hanya mendatangkan manfaat tetapi juga menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan sekitar. Dampak Negatif Pertambangan Apa saja dampak negatif dari pertambangan? Simak penjelasannya berikut ini. Merusak Struktur Tanah Proses penambangan dilakukan dengan cara menggali tanah untuk sampai […]

The post Dampak Negatif Pertambangan Beserta Cara Menanggulanginya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pertambangan adalah salah satu cara untuk memanfaatkan hasil Bumi yang berupa tambang. Namun adanya pertambangan di suatu tempat tidak hanya mendatangkan manfaat tetapi juga menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan sekitar.

Dampak Negatif Pertambangan

Apa saja dampak negatif dari pertambangan? Simak penjelasannya berikut ini.

Merusak Struktur Tanah

Proses penambangan dilakukan dengan cara menggali tanah untuk sampai di lokasi tambang. Kegiatan tersebut akan merusak struktur tanah terlebih bagi pertambangan yang menggunakan sistem pertambangan terbuka. Dari penggalian tersebut akan menghasilkan lubang-lubang yang menyebabkan tanah menjadi tidak subur lagi.

Selain itu proses penggalian juga bisa menghilangkan sungai-sungai yang ada di sekitar yang disebabkan oleh material-material yang tertimbun atau pendangkalan ekstrim serta bukit yang diubah menjadi jalanan.

Mencemari Lingkungan

Dari proses penambangan tidak hanya menghasilkan hasil tambang tetapi juga limbah. Limbah-limbah tersebut lah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan seperti pencemaran air yang dapat merusak ekosistem air seperti di sungai bahkan hingga ke laut. Limbah yang dibuang secara langsung ke tanah juga akan mencemari tanah.

Pekerjaan yang Beresiko Tinggi

Orang-orang yang bekerja di sektor pertambangan memiliki resiko kecelakaan yang tinggi. Mereka menggali tanah untuk membuat terowongan yang panjang dan sempit serta berliku. Di bawah tanah sana kadar oksigen sangat rendah, tak heran kasus pekerja penambangan meninggal akibat kekurangan oksigen mudah dijumpai.  

Selain kadar oksigen rendah, terowongan bawah tanah juga memiliki potensi runtuh dan bisa saja menimbun para pekerjanya. Akibat dari pertambangan juga menyebabkan hilangnya tanah dan pepohonan di sekitar, akibatnya ketika hujan turun tidak ada tempat untuk penampungan sehingga menyebabkan bencana banjir dan juga tanah longsor.

Rusaknya Keanekaragaman Hayati

Bumi biasanya menyimpan cadangan tambangnya di tempat yang terpisah dari pemukiman masyarakat. Tempat tersebut juga kerap dijadikan sebagai rumah bagi flora dan fauna. Ketika pertambangan dimulai maka flora dan fauna tersebut terancam keselamatannya.

Proses penambangan merusak habitat mereka hingga menyebabkan flora dan fauna tersebut menghilang. Sebenarnya upaya pencegahan sudah dijalankan namun upaya pencegahan tersebut tidak sebanding dengan pertambangan yang terus berjalan.

Hilangnya Lahan Pertanian

Rusaknya tanah dan air akibat adanya pertambangan menjadikan para petani kehilangan ladangnya. Akibatnya produksi pangan pun menurun. Hutan-hutan dan juga rawa-rawa yang dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber mata pencaharian mereka diubah menjadi area pertambangan yang jika sudah habis akan ditinggalkan begitu saja.  Hal ini menyebabkan tanah menjadi gersang dan tidak bisa ditanami kembali.

Cara Menanggulangi Dampak Negatif Pertambangan

Untuk mencegah hal tersebut semakin parah, maka perlu dilakukan pencegahan-pencegahan seperti di bawah ini

Izin dari Pemerintah Setempat

Agar pertambangan tidak dilakukan secara sembarangan maka pemerintah harus lebih selektif dalam urusan perizinan penambangan. Perusahaan pertambangan yang resmi biasanya akan menggunakan metode dan pencegahan terhadap kerusakan lingkungan. Namun pada prakteknya ternyata masih banyak perusahaan tidak resmi yang tetap melakukan pertambangannya.

Monitoring Lingkungan Sekitar

Setiap perusahaan pertambangan wajib melakukan monitoring terhadap sedimen dan endapan dari limbah di lingkungan sekitar. Perusahaan harus mengetahui apakah limbah tersebut aman untuk dilepaskan ke alam atau tidak. Limbah tersebut harus diolah terlebih dahulu sebelum di agar tidak mencemari lingkungan.

Mencabut Izin Perusahaan yang Melanggar Aturan

Bagi pelaku usaha yang ingin menjalankan pertambangannya maka harus mematuhi peraturan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL yang sudah ditetapkan. Jika tetep melanggar maka izin tersebut harus dicabut karena perusahaan tersebut bisa merusak lingkungan.

Menggunakan Metode yang Tepat

Penggunaan alat-alat dalam proses penggalian harus diperhatikan agar tidak merusak strutur lingkungannya seperti melakukan flotasi tanpa menggunakan alat pompa.

Alat tersebut dapat digantikan dengan mengandalkan gaya gravitasi atau biasa disebut metode taliling. Metode memindahkan hasil tambang dengan cara dialirkan ini dinilai lebih aman dan tidak merusak alam.

Tetap Menjaga Flora dan Fauna

Perusahaan pertambangan seharusnya tidak memasuki kawasan hutan lindung , kawasan konservasi, serta taman nasional agar flora dan fauna tersebut tetap mempunyai tempat tinggal dan tidak hilang.

Reklamasi Bekas Penggalian Tambang

Banyak oknum yang perusahaan pertambangan yang membiarkan begitu saja bekas-bekas lubang pertambanga. Seharusnya sebelum ditinggalkan dilakukan reklamasi terlebih dahulu agar tidak merusak tanah dan lingkungan. Dari reklamasi tersebut maka bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata, lahan perkebunan, pemukiman baru, hingga menciptakan lapangan pekerjaan baru.

The post Dampak Negatif Pertambangan Beserta Cara Menanggulanginya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pertambangan: Pengertian – Manfaat dan Tahapannya https://haloedukasi.com/pertambangan Mon, 04 Jan 2021 05:59:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18219 Di Indonesia banyak sekali perusahaan pertambangan, apalagi di daerah sekitaran luar Pulau Jawa. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai apa saja yang harus kita ketahui dari pertambangan. Pengertian Pertambangan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Menambang ialah menggali (mengambil) barang tambang dari dalam tanah. Menurut Supramono Pertambangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan […]

The post Pertambangan: Pengertian – Manfaat dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di Indonesia banyak sekali perusahaan pertambangan, apalagi di daerah sekitaran luar Pulau Jawa. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai apa saja yang harus kita ketahui dari pertambangan.

Pengertian Pertambangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menambang ialah menggali (mengambil) barang tambang dari dalam tanah.

Menurut Supramono

Pertambangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan penggalian untuk mendapatkan sesuatu yang berupa hasil tambang.

Menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

Pertambangan merupakan sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batu bara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.

Faktor untuk menentukan Lokasi Pertambangan

  • Potensi mineral
    Lokasi pertambangan yang baik yaitu harus mempunyai potensi mineral yang harus disesuaikan oleh target. Lokasi pertambangan juga tidak boleh terikat dengan batasan administrasi pemerintah yang sudah menjadi tata ruang nasional.
  • Data yang mencukupi
    Lokasi pertambangan harus memiliki informasi geologi yang akurat. Perusahaan harus memiliki data mengenai kondisi lingkungan dan potensi sumber daya alam yang ada di lokasi tempat yang akan dilakukan pertambangan tersebut.
  • Kaidah konservasi
    Kewajiban koservasi telah terdapat dalam UU nomor 4 tahun 2009 pasal 96 dan 141 yang menjelaskan bahwa pendekatan jangka panjang yang secara bijaksana untuk bisa memanfaatkan bahan galian tambang yang ada.
  • Jumlah penduduk
    Lokasi pertambangan biasanya dekat dengan area pemukiman penduduk. Biasanya pemerintah sudah memetakan tingkat kepadatan penduduk yang ada di lokasi pertambangan agar bisa dilakukan pemindahan atau penduduk akan dijadikan sebagai tenaga kerja.

Manfaat Pertambangan

Kebanyakan masyarakat berpendapat bahwa pertambangan akan selalu memberikan dampak negatif, namun ternyata pertambangan ada manfaat yang diberikan untuk keuntungan negara dan pemerintahan.

Hasil dari pertambangan bisa memberikan manfaat untuk keberlangsungan hidup masyarakat di Indonesia. Perusahaan tambang dan negara berusaha agar menghasilkan barang tambang yang bermutu. Ada juga yang berusaha memproses hasil sampah pertambangan agar tidak merusak lingkungan.

  • Meningkatkan perekonomian wilayah sekitar
    Pada umumnya, perusahaan pertambangan terdapat jauh dari pemukiman penduduk sekitar, biasanya ada di hutan atau dekat dengan laut lepas. Tempat pertambangan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, diantaranya dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan menjadi pekerja di dalam perusahaan tambang tersebut
  • Memberikan devisa bagi negara
    Negara merupakan salah satu pihak yang merasakan manfaat dari pertambangan. Sejak tahun 2018 tercatat bahwa bantuan penghasilan terbesar negara di peroleh dari sektor pertambangan.
  • Memenuhi kebutuhan nasional akan barang tambang
    Pertambangan sangat berperan aktif dalam mengumpulkan dan mengolah sumber daya alam. Apalagi negara Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah dan menyebar ke berbagai wilayah di pelosok Indonesia. Hasil dari sumber daya alam akan dipakai bagi banyak kehidupan masyarakat.
  • Bebas biaya impor
    Apabila ada hasil tambang milik sendiri yang melimpah ruah, maka Indonesia tidak perlu lagi mengimpor atau mengirim barang dari luar negeri. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia agar tidak perlu mengimpor dan menghemat biaya impor barang.
  • Transportasi dan komunikasi semakin maju
    Pertambangan biasanya didirikan dan dilakukan di desa-desa yang terpencil dan pelosok. Biasanya daerah tersebut merupakan daerah yang minim akses transportasi dan juga komunikasi. Dengan adanya kegiatan pertambangan membuat akses transportasi dan komunikasi jadi masuk ke daerah terpencil tersebut.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan
    Setelah kegiatan pertambangan biasanya lingkungan sekitar menjadi tercemar. Oleh karena hal tersebut membuat masyarakat sekitar menjadi lebih peduli terhadap lingkungan dan mengembalikan lingkungan agar menjadi hijau kembali.

Asas-asas Pertambangan

Berdasarkan UU nomor 4 tahun 2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara, terdapat 4 asas yang berlaku, diantaranya:

  • Manfaat, Keadilan dan Keseimbangan
    Asas manfaat dalam pertambangan adalah asas yang menunjukkan bahwa di dalam melakukan penambangan harus mampu memberikan keuntungan dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Asas keadilan merupakan dalam melakukan penambangan harus mampu memberikan peluang dan kesempatan yang sama secara proporsional bagi seluruh warga negara. Sedangkan asas keseimbangan adalah dalam melakukan kegiatan penambangan wajib memperhatikan bidang bidang yang lainnya, yang berkaitan langsung dengan dampaknya.
  • Keberpihakan kepada Kepentingan Negara
    Asas ini mengatakan bahwa di dalam melakukan kegiatan penambangan berorientasi kepada kepentingan negara. Walaupun di dalamnya melakukan usaha pertambangan dengan menggunakan modal asing, tenaga asing, maupun perencanaan asing, tetapi kegiatan dan hasilnya untuk kepentingan nasional.
  • Partisipatif, Transparansi dan Akuntabilitas
    Asas Partisipatif merupakan asas yanf menghendaki bahwa didalam melakukan kegiaran pertambangan, dibutuhkan peran serta dari masysrakat untuk penyusunan kebijakan, pengelolaan, pemantauan, dan pengawasan terhadap pelaksanaannya. Asas trasnparansi adalag keterbukaan dalam penyelenggaraan kegiatan pertambangan diharapkan masyarakat luas dapat memperoleh informasi yang benar, jelas dan jujur. Asas akuntabilitas adalah kegiaran pertambangan dilakukan dengan cara cara yang benar sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada negara dan masyarakat.
  • Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan
    Asas berkelanjutan dan berwawasan lingkungan adalah asas yang secara terencana mengintegrasukan dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial budyaa dalam keseluruhan usaha pertambangan mineral dan batubaea untuk mewujudkan kesejahteraan masa kini dan masa mendatang.

Jenis Pertambangan

Pada umumnya, pertambangan dibagi menjadi dua jenis yaitu:

Tambang Terbuka

Tambang terbuka atau dalam bahasa inggrisnya surface mining yaitu dalam pemilihan tambang terbuka biasanya menerapkan untuk bahan galian yang keterdapatannya dekat dengan bumi.

Sebelum melakukan penggalian harus melakukan beberapa pekerjaan seperti, pembersihan rencana tambang, pengupasan tanah penutup dan pembongkaran bahan galian.

Tambang Bawah Tanah

Tambang bawah tanah atau dalam bahasa inggrisnya underground mining yaitu pemilihan beberapa metode dalam melakukan penambangan bawah tanah sangat ditentukan oleh beberapa faktor teknis dari kondisi geologi bahan galian dan juga faktor pendukung yang lainnya.

Tahapan Aktivitas Pertambangan

  • Prospecting
    Prospectinf bertujuan guna mencari bahan tambang yang memiliki nilai jual baik mineral logam maupun non logam.
  • Exploration
    Memiliki tujuan untuk mendeterminasikan keakuratan cadangan dari bahan tambang. Biasanya pada tahap exploration ini dilakukan studi kelayakan.
  • Development
    Tahap ini merupakan tahap pembukaan deposit pada bahan tambang yang digunakan untuk tahap selanjutnya yaitu, produksi. Pada tahap ini dilakukan beberapa langkah diantaranya:
    • Penghentian kegiatan jika pada rahap exploration tidak layak tambang.
    • Studi dampak lingkungan, teknologi yang sesuai serta perizinan.
    • Konstruksi akses jalan dan sistem transportasi.
    • Penentuan lokasi dari pabrik dan fasilitas konstruksi
  • Eksploitation
    Tahap ini merupaakn tahap produksi dari bahan tambang.

Dampak Pertambangan

  • Terjadi perubahan bentang alam dengan teknik open pit yang akan menjadikan bukit menjadi kubangan, aliran sungai yang terputus dan menjadi kering.
  • Struktur tanah yang berada pada daerah tersebut menjadi labil dan mengakibatkan longsor di lingkungan sekitar.
  • Populasi satwa menjadi berkurang karena rusaknya ekosistem akibat dari pertambangan.
  • Pencemaran limbah beracun pada lokasi tempat pembuangan tailing untuk pertambangan mineral.
  • Untuk pertambangan batubara pada proses ditribusinya akan sangat rentan mencemari sungai dan juga laut.
  • Kekeringan lahan pertanian karena sumber air dikuasai oleh perusahaan pertambangan dan juga menghasilkan debu yang berasal dari aktivitas penambangan.
  • Erosi yang semakin meningkat dikarenakan berkurangnya areal resapan untuk air.
  • Pencemaran yang terjadi di aliran sungai dikarenakan limbah yang beracun yang disebabkan dari area penambangan.
  • Setelah atau pasca perusahaan tambang selesai beroperasi akan menyisakan lahan yang kritis.

Cara Menanggulangi Pencemaran Lingkungan akibat Pertambangan

  • Riset dan analisa lingkungan sebelum melaksanakan program
    Pada perusahaan pertambangan nantinya akan menghasilkan limbah yang sulit terurai oleh tanah dan nantinya akan merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan riset dan analisa lingkungan sebelum melaksanakan kegiatan penambangan.
  • Pengecekan berkala dan monitoring
    Hal tersebut dilakukan agar supaya mengetahui kesesuaian diantara program yang dijalankan perusahaan dengan kondisi yang ada di lapangannya, terutama kondisi lingkungan. Dengan begitu, perusahaan bisa menghindari kerusakan lingkungan.
  • Mengolah limbah
    Perusahaan limbah akan menghasilkan banyak limbah dan juga akan sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar perusahaan tersebut beroperasi. Maka harus terdapat prosedur yang harus dilakukan oleh perusahaan tambang, berkaitan dengan pengolahan limbah tersebut. Limbah tersebut harusnya dilakukan pengendapan terlebih dahulu, kemudian diolah dan sudah siap untuk dibuang.
  • Menghindari zona lindung dan konservasi
    Perusahaan tambang pasti membutuhkan lahan yang tidak sedikit, namun luas. Maka dari itu, perusahaan harus bisa bertanggung jawab guna memperhatikan lokasi pertambangan. Hal tersebut bertujuan untuk terhindar dari merusak lingkungan sekitar dan bisa berimbas pada flora dan fauna yang ada di sekitarnya.
  • Pelaksanaan reklamasi
    Membiarkan bekas galian pertambangan merupakan hal yang sangat berbahaya, karena area pertambangan yang longgar bisa mnejadikan lokasi kecelakaan. Maka dari itu perlu diadakan pelaksanaan reklamasi yaitu usaha untuk menanggulangi bekas galian dari pertambangan yang telah ditinggalkan.

The post Pertambangan: Pengertian – Manfaat dan Tahapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>