perubahan fisika - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perubahan-fisika Tue, 10 Oct 2023 01:02:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico perubahan fisika - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/perubahan-fisika 32 32 31 Contoh Perubahan Fisika dan Kimia https://haloedukasi.com/contoh-perubahan-fisika-dan-kimia Tue, 10 Oct 2023 01:02:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45822 Fisika dan kimia merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi yang ada di alam semesta. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan fisika dan kimia. Semuanya dipelajari dan menjadi ilmu pengetahuan bagi umat manusia. Salah satu yang dipelajari dalam fisika dan kimia yaitu perubahan materi. Perubahan materi banyak terjadi dan […]

The post 31 Contoh Perubahan Fisika dan Kimia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Fisika dan kimia merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi yang ada di alam semesta. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan fisika dan kimia. Semuanya dipelajari dan menjadi ilmu pengetahuan bagi umat manusia.

Salah satu yang dipelajari dalam fisika dan kimia yaitu perubahan materi. Perubahan materi banyak terjadi dan kita temukan di sekitar kita. Perubahan-perubahan materi tersebut ada yang bersifat perubahan fisika, dan ada pula yang bersifat perubahan kimia. 

Di bawah ini akan dibahas tentang perubahan fisika dan perubahan kimia. Akan dijelaskan pula perbedaan antara keduanya beserta dengan contoh-contohnya. 

Apa Itu Perubahan Fisika Dan Kimia

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah suatu perubahan yang terjadi pada zat, dimana perubahan tersebut hanya dapat dilihat dan diamati melalui tampilan fisiknya atau berdasarkan penampilan luarnya saja. Perubahan fisika tidak mengubah struktur atau komposisi kimia yang terdapat pada zat tersebut. Dengan kata lain, perubahan fisika hanya mengubah bentuk suatu zat, tetapi tidak mengubah atau membuat zat tersebut menjadi zat lain atau zat baru.

Sifat dari perubahan fisika yaitu dapat dilihat serta diamati secara langsung dari luar. Setelah materi atau zat tersebut berubah, maka materi atau zat tersebut dapat berubah kembali menjadi seperti semula. Contohnya, ketika es dikeluarkan dari freezer, maka akan mencair, tapi dapat berubah kembali menjadi es apabila dimasukkan kembali ke dalam freezer.

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah suatu perubahan yang terjadi pada bentuk serta ukuran materi atau zat yang nantinya akan menghasilkan zat yang baru. Perubahan kimia yang terjadi pada suatu zat akan menghasilkan jenis serta sifat materi atau zat yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini kemudian dikenal dengan sebutan atau istilah reaksi kimia atau reaksi. Reaksi kimia akan menimbulkan substansi atau komposisi yang menyusun zat tersebut berubah dan tersusun dengan rumus kimia yang baru.

Reaktan merupakan unsur dari suatu reaksi, sementara hasil akhir reaksi tersebut adalah suatu produk. Pada praktiknya perubahan kimia pada suatu zat atau materi akan menimbulkan terjadinya penyusutan zat tersebut ketika berubah. Misalnya terjadi pada campuran hidrogen dan oksigen dengan produk yang dihasilkannya yaitu air.

Perbedaan Perubahan Fisika Dan Kimia

Perubahan fisika dan perubahan kimia dapat diketahui dengan melihat perbedaan-perbedaan yang terjadi antara keduanya. Perbedaan antara perubahan fisika dan kimia seperti berikut ini:

Perubahan Fisika

Perubahan fisika dapat dilihat dan ditandai dengan hal-hal berikut ini:

  1. Terjadinya perubahan wujud materi atau zat. Perubahan ini bisa terjadi karena adanya proses pencairan, pembekuan, pelelehan, dan sebagainya.
  2. Terjadinya pelarutan materi atau zat. Pelarutan pada perubahan fisika tidak merusak atau mengubah struktur kimia pada zat, seperti pada pelarutan garam atau gula dalam air.
  3. Terjadinya perubahan bentuk materi atau zat. Tetapi perubahan tersebut tidak merubah sifat dari materi atau zat tersebut. Sehingga bentuk asalnya masih dapat dikenali.

Perubahan Kimia

Sedangkan untuk perubahan kimia dapat diamati dengan hal-hal di bawah ini:

  1. Terjadinya perubahan suhu pada materi atau zat. Ini berhubungan dengan panas atau kalor berupa penyerapan panas atau pelepasan panas, sehingga mengalami perubahan suhu.
  2. Terjadinya perubahan warna pada materi atau zat. Warna merupakan suatu kandungan sifat kimia, sehingga akan berubah apabila terjadi perubahan kimia.
  3. Munculnya endapan. Hal ini dikarenakan adanya suatu zat yang sudah tidak bisa larut lagi.
  4. Munculnya gas. Reaksi kimia yang melibatkan gas karbon akan memunculkan gas, seperti dalam pembakaran yang menghasilkan gas karbondioksida.
  5. Terjadi perubahan pH pada materi atau zat. Derajat keasamannya akan berubah sehingga menimbulkan terjadinya perubahan pH.

Contoh Perubahan Fisika

Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia, kini kita dapat mengenali mana yang termasuk perubahan fisika dan perubahan kimia. Berikut ini 16 contoh perubahan fisika yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Es batu yang diletakkan pada udara terbuka pada suhu ruang, maka akan mencair.
  2. Mentega yang meleleh dengan proses pencairan.
  3. Lilin yang dibakar, maka suhu panas akan membuat lilin tersebut meleleh.
  4. Pada perebusan air, ada air yang berubah menjadi gas. Proses ini disebut penguapan atau air yang menguap. Maka air yang berubah menjadi gas tersebut merupakan perubahan fisika.
  5. Uap udara yang berubah menjadi salju, dikarenakan adanya proses pengkristalan.
  6. Kapur barus yang dibiarkan pada lemari dan lama-kelamaan habis. Kapur tersebut menyublim, yaitu perubahan fisika dari benda padat menjadi gas.
  7. Baju basah yang dijemur dibawah terik sinar matahari akan mengering, sebab air yang terdapat pada baju tersebut mengalami penguapan.
  8. Pada pagi hari, rumput dan tanaman basah oleh embun, proses pengembunan ini merupakan perubahan dari gas menjadi cair.
  9. Wadah atau gelas yang di dalamnya berisi es batu air dingin akan basah karena terdapat butiran-butiran air, ini juga karena adanya pengembunan. 
  10. Batu kerikil yang berubah bentuk dan ukurannya  menjadi kecil-kecil dalam proses pembuatan pasir.
  11. Pengharum ruangan yang disemprotkan berubah dari zat cair menjadi gas dan menyebar di udara.
  12. Air yang disimpan di freezer berubah menjadi es, dalam hal ini air membeku.
  13. Kayu yang dibuat menjadi meja.
  14. Kain diubah menjadi baju atau celana.
  15. Beras yang digiling menjadi tepung.
  16. Gula yang dilarutkan dalam air.

Contoh Perubahan Kimia

Di bawah ini merupakan 15 contoh perubahan kimia:

  1. Gula yang dipanaskan dan berubah menjadi karamel termasuk perubahan kimia, sebab bukan hanya bentuknya yang berubah, tetapi struktur kimianya juga mengalami perubahan.
  2. Makanan yang dibiarkan dan menjadi busuk, akan mengalami perubahan warna dan menimbulkan bau tidak sedap. Ini memunculkan zat baru dengan proses kimia, sehingga termasuk perubahan kimia.
  3. Ketika tempe digoreng akan berubah warna, disebabkan adanya perubahan pada ikatan-ikatan karbon pada tempe tersebut.
  4. Kertas yang dibakar menjadi abu, komposisi kimia pada abu sudah tidak sama dengan komposisi kimia pada kertas. 
  5. Besi yang jadi berkarat akibat reaksi atas cuaca, suhu, air, dan oksigen merupakan sebuah perubahan kimia.
  6. Penguraian sampah akibat pengaruh suhu atau mikroorganisme pengurai dalam tanah.
  7. Kedelai dengan bantuan mikroorganisme pada ragi berubah menjadi tempe. Senyawa pada tempe sudah berbeda dari kedelai.
  8. Feses atau tinja yang merupakan perubahan dari makanan yang diproses oleh sistem pencernaan.
  9. Keju yang merupakan hasil perubahan dari susu.
  10. Nasi basi merupakan nasi yang mengalami perubahan kimia, karena nasi mengalami peningkatan pH sehingga menjadi asam.
  11. Oksigen yang berubah menjadi karbondioksida dalam proses pernapasan.
  12. Singkong yang dibuat menjadi tape.
  13. Makanan yang dimasak.
  14. Roti yang berjamur, diakibatkan adanya reaksi kimia sehingga berubah warna dan bau, struktur kimianya pun berubah.
  15. Karbondioksida dan air berubah menjadi karbohidrat dan oksigen dalam proses fotosintesis.

The post 31 Contoh Perubahan Fisika dan Kimia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
30 Contoh Perubahan Fisika Dan Jenisnya https://haloedukasi.com/contoh-perubahan-fisika Tue, 09 May 2023 00:19:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42999 Apa Itu Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda atau sistem yang tidak mengubah sifat dasar dari benda atau sistem tersebut. Perubahan fisika hanya memengaruhi bentuk, ukuran, atau fase benda atau sistem tersebut. Contohnya, perubahan wujud dari es batu menjadi air adalah perubahan fisika karena es batu dan air keduanya masih […]

The post 30 Contoh Perubahan Fisika Dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa Itu Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda atau sistem yang tidak mengubah sifat dasar dari benda atau sistem tersebut. Perubahan fisika hanya memengaruhi bentuk, ukuran, atau fase benda atau sistem tersebut.

Contohnya, perubahan wujud dari es batu menjadi air adalah perubahan fisika karena es batu dan air keduanya masih memiliki sifat kimia yang sama, yaitu H2O. Perubahan fisika berbeda dengan perubahan kimia, di mana sifat dasar suatu benda atau sistem berubah, seperti perubahan besi menjadi karat.

Ciri-ciri Perubahan Fisika

Berikut adalah ciri-ciri perubahan fisika:

1. Tidak Mengubah Sifat Dasar Benda atau Sistem

Perubahan fisika hanya memengaruhi bentuk, ukuran, atau fase benda atau sistem tersebut. Namun, sifat dasar dari benda atau sistem tersebut tidak berubah. Misalnya, saat es batu mencair menjadi air, sifat dasar H2O tidak berubah.

2. Dapat Dibalik (Reversible)

Perubahan fisika dapat dibalik atau dikembalikan ke keadaan semula. Misalnya, saat sebuah kertas dilipat menjadi segitiga, kita masih dapat mengembalikan kertas tersebut ke keadaan semula dengan melipatnya kembali.

3. Tidak Menghasilkan Zat Baru

Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru, melainkan hanya mengubah bentuk, ukuran, atau fase zat tersebut. Misalnya, saat air menjadi uap, zat tersebut tetap air, hanya berubah bentuk menjadi uap.

4. Tidak Menghasilkan Energi Baru

Perubahan fisika tidak menghasilkan energi baru, melainkan hanya mengubah bentuk atau jenis energi yang ada. Misalnya, saat es batu mencair menjadi air, energi yang diperlukan adalah energi panas, yang berasal dari suhu sekitar atau dari pemanasan.

5. Terjadi Tanpa Memengaruhi Struktur Atom atau Molekul

Perubahan fisika terjadi tanpa memengaruhi struktur atom atau molekul dari benda atau sistem tersebut. Atom atau molekul tetap sama, hanya berubah susunan atau jarak antar molekul. Misalnya, saat air dingin menjadi es, atom dan molekul H2O tidak berubah, hanya susunan dan jarak antar molekul yang berubah.

6. Biasanya Dapat Diamati Secara Langsung

Perubahan fisika dapat diamati secara langsung melalui indra manusia atau alat-alat pengukur yang sederhana. Misalnya, saat sebuah benda dipukul dan terdengar suara, perubahan tersebut dapat diamati dan didengar langsung.

Jenis Perubahan Fisika

Berikut adalah beberapa jenis perubahan fisika:

1. Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat terjadi ketika zat berubah dari satu wujud ke wujud lainnya, seperti dari padat menjadi cair atau dari cair menjadi gas. Perubahan ini disebabkan oleh perubahan suhu atau tekanan pada zat tersebut. Contoh perubahan wujud zat adalah es batu yang mencair menjadi air atau air yang menjadi uap.

2. Perubahan Ukuran dan Bentuk

Perubahan ukuran dan bentuk terjadi ketika bentuk atau ukuran benda berubah tanpa mengubah sifat dasar dari benda tersebut. Contoh perubahan ini adalah ketika kita melipat selembar kertas menjadi origami atau ketika kita membentuk sepotong tanah liat menjadi bentuk yang berbeda.

3. Perubahan Warna

Perubahan warna terjadi ketika warna suatu benda berubah tanpa mengubah sifat dasarnya. Perubahan warna dapat disebabkan oleh cahaya atau pereaksi kimia. Contoh perubahan warna adalah ketika besi yang semula berwarna putih menjadi berkarat dan berubah menjadi coklat atau ketika daun yang semula hijau menjadi kuning saat gugur.

4. Perubahan Optik

Perubahan optik terjadi ketika cahaya melewati benda dan mengalami pembiasan, pantulan, atau pembelokan. Contoh perubahan optik adalah ketika kita memasukkan pensil ke dalam air dan pensil tersebut tampak bengkok karena pembiasan cahaya.

5. Perubahan Suhu

Perubahan suhu terjadi ketika suhu suatu benda berubah, baik naik atau turun. Perubahan suhu dapat mempengaruhi sifat benda tersebut, seperti volume, kekakuan, atau konduktivitas termal. Contoh perubahan suhu adalah ketika air yang dipanaskan menjadi lebih panas dan mendidih atau ketika logam yang dibiarkan di suhu rendah menjadi rapuh.

Perubahan fisika merupakan bagian penting dalam studi sains dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami dan melihat perubahan fisika, baik yang sederhana maupun kompleks. Dengan memahami jenis-jenis perubahan fisika, kita dapat lebih memahami sifat dan perilaku benda di sekitar kita.

Aspek Perubahan Fisika

Perubahan fisika melibatkan beberapa aspek yang harus diperhatikan, di antaranya:

1. Aspek Energi

Perubahan fisika selalu melibatkan perubahan energi, baik dalam bentuk panas, gerak, maupun energi lainnya. Ketika zat berubah dari satu wujud ke wujud lainnya, energi akan terlibat dalam proses tersebut. Sebagai contoh, ketika es batu mencair menjadi air, energi panas akan diserap dari lingkungan sekitarnya.

2. Aspek Sifat Zat

Perubahan fisika tidak mengubah sifat dasar dari zat yang mengalami perubahan, namun bisa mempengaruhi sifat fisik zat tersebut. Sifat fisik seperti bentuk, ukuran, warna, atau kekerasan bisa berubah ketika zat mengalami perubahan fisika. Sebagai contoh, ketika sebuah benda ditekan, bentuk dan ukurannya bisa berubah, namun sifat dasar dari benda tersebut tetap sama.

3. Aspek Penerapan Teknologi

Perubahan fisika seringkali terkait dengan aplikasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika kita memasak menggunakan oven atau kompor, energi panas akan digunakan untuk memasak makanan. Begitu juga dengan aplikasi teknologi dalam dunia industri, seperti pabrik yang menggunakan peralatan khusus untuk melakukan perubahan fisika pada bahan mentah.

4. Aspek Lingkungan

Perubahan fisika dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, baik dalam bentuk positif maupun negatif. Sebagai contoh, ketika kita menggunakan bahan bakar fosil untuk memanaskan ruangan, emisi gas buang dari bahan bakar tersebut dapat merusak lingkungan dan mengakibatkan polusi udara. Namun, aplikasi teknologi yang ramah lingkungan dapat membantu meminimalkan dampak negatif dari perubahan fisika pada lingkungan.

5. Aspek Kesehatan

Perubahan fisika juga dapat berdampak pada kesehatan manusia. Sebagai contoh, ketika kita berada di suhu yang sangat panas atau sangat dingin, tubuh kita bisa terpengaruh dan mengalami masalah kesehatan, seperti heatstroke atau hypothermia.

Namun, perubahan fisika juga bisa dimanfaatkan dalam dunia medis, seperti ketika kita menggunakan sinar-X untuk diagnosis atau terapi medis. Mengenali dan memahami aspek-aspek perubahan fisika sangat penting, karena hal ini dapat membantu kita memahami proses perubahan zat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, memperhatikan dampak perubahan fisika pada lingkungan dan kesehatan manusia juga sangat penting agar kita dapat meminimalkan dampak negatifnya dan memanfaatkan perubahan fisika secara bijak.

Contoh Perubahan Fisika

Berikut adalah 30 contoh perubahan fisika yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Es batu mencair menjadi air ketika dibiarkan pada suhu ruangan.
  2. Ketika es dipanaskan, ia akan menjadi air.
  3. Saat air dipanaskan, ia berubah menjadi uap air.
  4. Saat cairan dimasukkan ke dalam freezer, ia berubah menjadi es.
  5. Ketika logam dipanaskan, ia meleleh menjadi cairan.
  6. Ketika gas dioleskan pada benda, benda tersebut menjadi dingin karena perubahan suhu yang terjadi.
  7. Ketika seutas kawat ditarik dengan keras, ia menjadi lebih panjang dan lebih tipis.
  8. Ketika gas ditekan, volumenya menjadi lebih kecil.
  9. Ketika sebuah bola dilempar, gerakan bola berubah saat mengenai permukaan yang keras.
  10. Ketika benda terbakar, warna benda akan berubah dan akan menimbulkan api.
  11. Ketika sebuah bola baja dipanaskan, ia akan memuai menjadi lebih besar.
  12. Ketika sehelai kertas ditekan dengan keras, ukurannya menjadi lebih kecil.
  13. Ketika gas dilepaskan dari tabung, ia membentuk gelembung-gelembung di permukaan air.
  14. Ketika cairan ditekan, ia dapat keluar dari wadah dengan tekanan yang lebih tinggi.
  15. Ketika dua magnet saling didekatkan, mereka akan saling tarik-menarik atau tolak-menolak.
  16. Ketika seutas karet diregangkan, ia akan kembali ke bentuk semula setelah dilepaskan.
  17. Ketika sebuah objek dipukul, ia akan bergetar sejenak sebelum kembali diam.
  18. Ketika sebuah bola ditekan ke dalam air, ia akan menimbulkan gelombang pada permukaan air.
  19. Ketika sepotong roti dipanggang, warna dan teksturnya berubah.
  20. Ketika sebuah benda jatuh dari ketinggian, ia akan mengalami percepatan karena gaya gravitasi.
  21. Ketika sebuah lampu pijar dinyalakan, filamennya menjadi panas dan mengeluarkan cahaya.
  22. Ketika sebotol soda dibuka, gas yang terperangkap dalam cairan keluar dan membentuk gelembung-gelembung di permukaan.
  23. Ketika sebuah benda dilempar ke atas, gerakan benda akan melambat sebelum berbalik arah dan jatuh ke bawah.
  24. Ketika sebuah benda dipotong, ukuran dan bentuknya berubah.
  25. Ketika selembar plastik dilem, ia menjadi lebih tipis dan lebih lebar.
  26. Ketika cahaya melewati sebuah prisma, ia akan terbelah menjadi spektrum warna yang berbeda-beda.
  27. Ketika sebuah pegas ditarik, ia akan membentang dan menyimpan energi potensial.
  28. Ketika sebuah benda dibiarkan di bawah sinar matahari, ia dapat mengalami perubahan warna atau keausan karena paparan sinar ultraviolet.
  29. Ketika sepotong gula dilelehkan dalam air panas, gula tersebut akan larut dalam air dan membentuk larutan manis.
  30. Ketika sebuah paku dipukul dengan palu, bentuknya akan berubah menjadi pipih dan lebih lebar.

Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia

Perubahan fisika dan kimia adalah dua jenis perubahan yang terjadi pada benda atau zat, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut ini adalah perbedaan antara perubahan fisika dan kimia:

1. Definisi

Perubahan fisika adalah perubahan pada sifat atau keadaan suatu benda atau zat tanpa mengubah identitasnya, sedangkan perubahan kimia adalah perubahan pada sifat atau identitas suatu benda atau zat akibat reaksi kimia.

2. Identitas

Perubahan fisika tidak mengubah identitas suatu benda atau zat, sementara perubahan kimia mengubah identitasnya.

3. Reversibilitas

Perubahan fisika dapat dibalikkan atau reversibel, sedangkan perubahan kimia tidak dapat dibalikkan atau ireversibel.

4. Energi

Perubahan fisika biasanya membutuhkan sedikit energi, sementara perubahan kimia memerlukan energi yang lebih besar.

5. Kecepatan

Perubahan fisika terjadi dengan kecepatan yang lambat, sedangkan perubahan kimia terjadi dengan kecepatan yang lebih cepat.

6. Faktor-faktor Lingkungan

Perubahan fisika tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti suhu, tekanan, dan kelembaban, sedangkan perubahan kimia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

7. Perubahan Fase

Perubahan fisika dapat terjadi pada perubahan fase seperti padat menjadi cair atau gas, sedangkan perubahan kimia tidak terjadi pada perubahan fase.

Contoh perubahan fisika meliputi perubahan fase, perubahan bentuk, perubahan warna, dan perubahan ukuran, sementara contoh perubahan kimia meliputi pembakaran, penguraian, dan fermentasi. Dalam beberapa kasus, perubahan fisika dan kimia dapat terjadi secara bersamaan, seperti dalam kasus pembakaran kayu di mana kayu mengalami perubahan fisika menjadi abu dan perubahan kimia menjadi gas karbon dioksida.

The post 30 Contoh Perubahan Fisika Dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika https://haloedukasi.com/perbedaan-perubahan-kimia-dan-fisika Wed, 22 Mar 2023 05:25:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42138 Suatu materi yang ada di dunia ini pasti akan mengalami perubahan, entah secara fisika, kimia atau biologi. Namun, masih banyak orang yang sulit membedakan antara perubahan fisika dan kimia. Ingin mengetahui perbedaan perubahan fisika dan kimia secara mendalam? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis! Pengertian Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah bentuk perubahan suatu materi […]

The post 7 Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Suatu materi yang ada di dunia ini pasti akan mengalami perubahan, entah secara fisika, kimia atau biologi. Namun, masih banyak orang yang sulit membedakan antara perubahan fisika dan kimia.

Ingin mengetahui perbedaan perubahan fisika dan kimia secara mendalam? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis!

Pengertian Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah bentuk perubahan suatu materi yang tidak mengubah komposisi Kimianya, melainkan hanya mengubah bentuk tampilan fisiknya saja. Perubahan fisika sama sekali tidak materi atau membentuk zat baru pada sebuah benda.

Pengertian Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah bentuk perubahan suatu materi yang memengaruhi komposisi Kimianya. Pada perubahan kimia menghasilkan zat baru atau jenis dan sifat materi yang berbeda. Perubahan tersebut biasa disebut dengan istilah reaksi kimia.

Reaksi kimia tersebut memunculkan komposisi atau substansi penyusun zat yang berubah, sehingga menimbulkan rumus kimia baru.

Reaktan merupakan unsur dari suatu reaksi, sementara hasil akhir dari reaksi tersebut merupakan produk. Pada praktiknya perubahan kimia akan mengalami penyusutan zat, seperti campuran oksigen dengan hydrogen akan menghasilkan air.

Sifat Perubahan Fisika

Perubahan Fisika bersifat reversible atau perubahannya dapat kembali lagi, seperti es batu bisa mencair menjadi air dan air bisa dikembalikan lagi menjadi es batu. Terlebih perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru, melainkan zat lama yang bentuknya berubah.

Sifat Perubahan Kimia

Sebaliknya, perubahan kimia bersifat irreversible atau perubahannya tidak dapat kembali lagi karena komposisi atau substansi kimianya sudah berubah.

Seperti misalkan kayu yang dibakar menjadi abu yang berarti komposisi kimianya sudah berubah, sementara abu tidak bisa kembali lagi menjadi kayu.

Macam-Macam Perubahan Fisika dan Kimia

1. Perubahan fisika

  • Mencair adalah bentuk perubahan yang terjadi pada zat padat menjadi cair karena bersentuhan langsung dengan energi panas.
  • Membeku adalah bentuk perubahan yang terjadi pada zat cair menjadi padat karena melepas energi panas.
  • Mengkristal adalah bentuk perubahan yang terjadi pada zat gas menjadi padat karena melepaskan energi panas.
  • Menguap adalah bentuk perubahan yang terjadi pada zat cair menjadi gas karena bantuan energi panas.
  • Menyumblim adalah bentuk perubahan yang terjadi pada zat past menjadi gas karena bantuan energi panas.
  • Mengembun adalah bentuk perubahan yang terjadi pada zat gas menjadi cair karena melepaskan energi panas.

2. Perubahan kimia

  • Membusuk adalah perubahan yang ditandai dengan munculnya bau dan perubahan pada ukuran dan warna karena terjadi perubahan zat yang dipengaruhi oleh cuaca dan suhu.
  • Keterbakaran adalah perubahan kimia yang tidak bisa merubah zat menjadi bentuk semula.
  • Meledak adalah perubahan kimia karena zat-zat aktif yang bisa berubah dalam kondisi tertentu.
  • Kereaktifan adalah perubahan kimia yang terjadi karena adanya reaksi oksigen dan logam, sehingga merubah suatu zat benda dengan bantuan suhu atau kelembapan.
  • Larut adalah perubahan kimia yang tidak bisa mengembalikan suatu zat pada bentuk semula karena sifatnya yang membuat zat bisa tercampur sempurna.
  • Beracun adalah perubahan kimia karena zat-zat tersebut memiliki banyak unsur-sunsur yang berbahaya.

Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia

Perubahan FisikaPerubahan Kimia
Bersifat reversible atau suatu zat yang berubah ke bentuk lain bisa kembali ke bentuk awal.Bersifat irreversible atau suatu zat yang berubah tidak bisa kembali ke bentuk awal.
Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru.Perubahan kimia menghasilkan zat baru.
Penyebab perubahan dikarenakan oleh suhu dan gaya.Penyebab perubahan dikarenakan oleh reaksi kimia.
Perubahan terjadi pada bentuk, ukuran, massa, dan warna.Perubahan hanya terjadi pada zatnya.
Terjadi pelarutan pada perubahan fisika, namun tidak merusak komposisi kimianya.Terjadi perubahan pH.

Contoh Perubahan Fisika dan Kimia

1. Perubahan fisika

  • Menyemprotkan pengharum ruangan atau parfum terjadi perubahan dari zat cair menjadi gas yang tersebar ke udara atau baju.
  • Merebus air terjadi perubahan dari zat cair menjadi gas atau terjadi penguapan. Komponen kimia saat merebus air tetap sama yakni H2O menjadi H2 dan O2.
  • Melelehkan mentega terjadi perubahan dari zat padat menjadi zat cair atau mengalami pencairan.
  • Mencairkan es batu atau membiarkan es batu di udara terbuka terjadi perubahan dari zat padat menjadi zat cair.
  • Membakar lilin bisa meleleh karena adanya energi panas yang membuat lilin menjadi cair.

2. Perubahan kimia

  • Saat pembuatan karamel dari gula dengan cara dipanaskan terjadi perubahan kimia, sebab banyak molekul yang berubah tak hanya bentuk fisiknya saja, melainkan komposisi kimianya.
  • Buah-buahan atau makanan yang membusuk terjadi perubahan kimia, sebab memunculkan bau tidak sedap dan merubah tampilan seperti tekstur dan warna. Gejala tersebut bisa terjadi karena adanya zat baru.
  • Pelapukan kayu karena sering terkena air hujan terjadi perubahan kimia, sebab adanya kenaikan tingkat keasaman pada kayu sehingga mengalami pelapukan.
  • Saat menggoreng tempe juga terjadi perubahan kimia, sebab mengalami perubahan warna tempe menjadi cokelat yang artinya adanya perubahan pada ikatan-ikatan karbon pada bahan tempe tersebut.
  • Pembakaran kertas yang menghasilkan abu terjadi perubahan kimia. Zat-zat pada abu tersebut sudah tidak bisa kembali lagi menjadi kertas dan menghasilkan zat baru.

The post 7 Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>