pesawat - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pesawat Sun, 25 Feb 2024 00:33:39 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pesawat - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pesawat 32 32 Pesawat Nirawak: Arti, Fungsi, Sistem, dan Contoh https://haloedukasi.com/pesawat-nirawak Sun, 25 Feb 2024 00:32:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=48303 Teknologi yang selalu berkembang setiap saatnya membuat peradaban manusia di muka bumi semakin maju. Perkembangan teknologi tersebut terjadi di berbagai bidang. Termasuk dalam bidang penerbangan dan militer. Salah satu kemajuan teknologi penerbangan yang digunakan dalam militer adalah pesawat nirawak. Maka dari itu, artikel ini akan membahas tentang pesawat nirawak. Penjelasan lengkap pesawat nirawak mulai dari […]

The post Pesawat Nirawak: Arti, Fungsi, Sistem, dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teknologi yang selalu berkembang setiap saatnya membuat peradaban manusia di muka bumi semakin maju. Perkembangan teknologi tersebut terjadi di berbagai bidang. Termasuk dalam bidang penerbangan dan militer. Salah satu kemajuan teknologi penerbangan yang digunakan dalam militer adalah pesawat nirawak.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas tentang pesawat nirawak. Penjelasan lengkap pesawat nirawak mulai dari pengertian, fungsi, sistem kendali, dan contohnya ada di bawah ini.

Apa itu Pesawat Nirawak

Pesawat nirawak adalah atau yang dalam Bahasa Inggris disebut Unnamed Aerial Vehicle (UAV) adalah sebuah mesin terbang yang dapat berfungsi dengan kendali dari jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri dengan sistem yang dioperasikan oleh operator menggunakan sistem aerodinamika. Pesawat nirawak dapat digunakan kembali serta mampu untuk membawa muatan, bisa berupa senjata atau muatan lainnya.

Militer merupakan bidang yang paling banyak menggunakan pesawat nirawak. Namun, beberapa bidang juga menggunakannya. Di antaranya pada bidang geografi, fotografi, juga videografi.

Bentuk, ukuran, konfigurasi, dan karakteristik dari pesawat nirawak sangat bervariasi. Tidak memiliki kriteria khusus, sebab biasanya dirancang sesuai dengan kegunaannya. Namun, ada dua variasi utama dari pesawat nirawak ini. Yaitu pesawat nirawak yang dikendalikan jarak jauh, dan pesawat nirawak yang mampu mengendalikan dirinya sendiri melalui program yang ditanamkan pada sistemnya.

Banyak yang menyamakan antara pesawat nirawak dengan drone. Benar, bahwasanya pesawat nirawak (UAV)dan drone sama-sama merupakan pesawat tanpa awak, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan yang paling kentara adalah dari fungsinya.

Pesawat nirawak (UAV) lebih banyak digunakan dan lebih mengacu kepada bidang militer berupa pesawat yang dikendalikan tanpa awak di dalamnya. Sedangkan drone berlaku bagi semua kendaraan tanpa awak baik itu di darat, air, maupun udara. 

Fungsi Pesawat Nirawak

Pesawat nirawak sesungguhnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang. Di antara fungsi pesawat nirawak yang sudah banyak digunakan saat ini seperti berikut ini:

1. Pada Bidang Militer

Di bidang militer, pesawat nirawak dapat berfungsi sebagai alat pengintaian dan juga penyerangan. Telah banyak laporan yang menyebutkan bahwa, penyerangan yang dilakukan oleh pesawat nirawak bisa berhasil. Akan tetapi juga memiliki kelemahan, yaitu pesawat nirawak dapat menyerang dengan berlebihan, atau bahkan menyerang pada target yang salah.

Namun, terlepas dari kelemahan tersebut pesawat nirawak memiliki peranan penting dalam kemiliteran. Upaya untuk meminimalisir kekurangannya pun terus dilakukan dengan terus-menerus melakukan pengembangan pada sistem dan teknologi yang diterapkan pada pesawat nirawak militer.

2. Pada Bidang Geografi

Di bidang Geografi, pesawat nirawak berfungsi sebagai salah satu alat untuk melakukan penginderaan jauh. Penginderaan jauh sangat dibutuhkan untuk kepentingan pembuatan peta. Misalnya, untuk membuat peta penggunaan lahan, peta rawan bencana, peta aliran sungai, dan lain-lain. 

Untuk peta penggunaan lahan di antaranya digunakan untuk perusahaan pertambangan. Peta tiga dimensi lahan pertambangan dapat diciptakan dengan memanfaatkan kamera yang dipasang pada pesawat nirawak. Sehingga perusahaan tambang dapat membuat taksiran produksi dengan lebih cepat, lebih mudah dan lebih efisien.

3. Pada Berbagai Bidang Sipil (Non Militer) Lainnya

Selain untuk militer dan industri yang berhubungan dengan geografi, pesawat nirawak juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sipil. Seperti untuk pemadam kebakaran, keamanan non militer, pemeriksaan jalur pipa, dan lainnya. Pada umumnya banyak digunakan untuk melakukan sesuatu yang tidak memungkinkan atau berbahaya untuk pesawat yang membawa awak.

4. Pada Bidang Fotografi dan Videografi

Pesawat nirawak juga saat ini banyak digunakan pada hal yang berkaitan dengan hobi fotografi dan videografi. Dengan kamera yang dipasang pada pesawat nirawak, fotografer dan videografer dapat memperoleh hasil foto dan video dari lokasi yang sulit dijangkau. Misalnya lokasi yang berada di lembah, tebing, atau ngarai.

Sistem Kendali Pesawat Nirawak

Sistem kendali pesawat nirawak terdiri dari dua tahapan. Berikut penjelasan kedua tahapan sistem kendali pesawat nirawak tersebut:

1. Tahap Manual

Tahapan manual adalah tahap dimana diperlukan peran pilot (operator) untuk mengendalikan pesawat nirawak, yaitu ketika take off dan landing. Agar tidak terjadi pengendalian yang di luar dugaan, maka pada tahap ini operator harus mengendalikan pesawat nirawak untuk mencapai ketinggian dan kecepatan yang diinginkan. 

Untuk mengendalikannya, pilot (operator) akan menggunakan remote control Transmitter (R/C Tx). Saat kondisi baterai baik, operator dapat mengendalikan pesawat nirawak pada jarak 1 km menggunakan R/C Tx.

2. Tahap Autopilot

Sedangkan untuk tahap autopilot akan berlaku ketika pesawat sudah berada di ketinggian dan kecepatan terbang yang sudah ditentukan oleh operator. Tahapan ini meliputi sistem berikut:

  • Wing leveler, yaitu sistem yang bekerja untuk menjaga pesawat agar tetap datar/level
  • Airspeed hold, sistem untuk menjaga kecepatan pesawat tetap tetap pada angka kecepatan yang sama sesuai yang telah diprogram
  • Altitude hold, sistem untuk menjaga ketinggian terbang pesawat agar tetap berada pada ketinggian sesuai dengan yang telah diprogramkan

Contoh Pesawat Nirawak

Berikut ini beberapa contoh pesawat nirawak:

1. RQ-8A Fire Scout

RQ-8A Fire Scout merupakan pesawat nirawak yang mengadopsi helikopter ringan Schweizer Model 330SP. Pesawat nirawak ini digunakan pada misi pengintaian oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Mampu beroperasi hingga jarak 120 mil jauhnya dari pusat kendali, dengan waktu lebih dari empat jam. 

Pusat kendali dapat mengendalikan tiga pesawat nirawak Fire Scout secara simultan. Hal ini karena pesawat nirawak ini mampu beroperasi dengan otonom dan telah dilengkapi GPS sebagai sistem navigasinya. 

2. RQ-2B Pioneer

RQ-2B Pioneer merupakan pesawat nirawak hasil dari kolaborasi AAI Amerika Serikat dengan Israel Aircraft Industries, yang sejak 1986 digunakan oleh Korp. Marinir, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat Amerika Serikat. Tugas dari Pioneer adalah mengintai, mengawasi, mencari target, serta mendukung penembakan di siang hari maupun malam hari.

Pioneer memiliki panjang badan 14 kaki dengan rentang sayap 17 kaki. Kemampuan terbangnya mencapai hingga 15.000 kaki, dan waktu operasi selama 5 jam. Dapat dilengkapi sensor optik atau infrared serta alat untuk mendeteksi ranjau. Bisa digunakan juga untuk mengangkut beban sampai 37 kg.

3. Boeing Scan Eagle

Pesawat nirawak Boeing Scan Eagle memiliki bobot 20 kg. Kemampuan terbangnya bisa mencapai ketinggian lebih dari 16.000 kaki, kecepatan 60 mil per jam, dan waktu selama 15 jam. Pesawat nirawak ini dapat diluncurkan dari darat atau dari kapal laut.

Scan Eagle memiliki kelebihan yang tidak dapat dideteksi radar, serta suaranya yang rendah nyaris tidak terdengar. Sistem GPS adalah pemandu terbang pesawat nirawak ini, juga dilengkapi kamera dan sensor inframerah.

The post Pesawat Nirawak: Arti, Fungsi, Sistem, dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Wilayah yang Tidak Boleh Dilintasi Pesawat https://haloedukasi.com/wilayah-yang-tidak-boleh-dilintasi-pesawat Thu, 14 Jul 2022 07:15:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36781 Teknologi pesawat adalah transportasi paling terakhir ditemukan dibandingkan dengan transportasi jenis lainnya seperti darat dan laut atau air. Berkat adanya pesawat jarak tempuh antar kota, antar pulau, antar negara, bahkan lintas benua pun menjadi lebih singkat. Penemu pesawat yakni Wright bersaudara yang bernama Orville Wright dan Wilbur Wright pada 1903 di Amerika Serikat.  Pesawat-pesawat akan […]

The post 12 Wilayah yang Tidak Boleh Dilintasi Pesawat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Teknologi pesawat adalah transportasi paling terakhir ditemukan dibandingkan dengan transportasi jenis lainnya seperti darat dan laut atau air. Berkat adanya pesawat jarak tempuh antar kota, antar pulau, antar negara, bahkan lintas benua pun menjadi lebih singkat. Penemu pesawat yakni Wright bersaudara yang bernama Orville Wright dan Wilbur Wright pada 1903 di Amerika Serikat. 

Pesawat-pesawat akan diterbangkan dari sebuah bandar udara asal menuju ke bandar udara tujuan. Pesawat tersebut akan mengudara sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Namun tahukah kamu bahwa ternyata tidak semua tempat di Bumi ini memperbolehkan pesawat untuk melintas di atasnya dengan alasan tertentu. Berikut adalah wilayah-wilayah di berbagai negara yang tidak boleh dilintasi oleh pesawat.

1. Mekkah, Arab Saudi 

Mekkah adalah kota suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Kota tempat berdirinya Ka’bah ini tidak mengizinkan adanya penerbangan apapun di atasnya. Alasan pertama adalah karena memang di sekitar Mekkah tidak ada bandar udara. Alasan ke dua adalah larangan tersebut ditetapkan pemerintah Saudi Arabia untuk menghormati tempat-tenpat suci dan juga untuk menghormati umat Islam yang sedang beribadah. 

Alasan lainnya adalah karena sudah menjadi peraturan bahwa orang yang boleh ke tanah suci Mekkah terutama Ka’bah hanyalah orang muslim saja selain itu tidak diperkenankan. Jika penerbangan tetap dilakukan maka akan ada banyak orang-orang non muslim yang melintas ke Mekkah melalui udara. Meski demikian pemerintah setempat masih memperbolehkan penerbangan khusus untuk helikopter dan hanya untuk keperluan tertentu saja seperti pada saat Ramadhan dan musim haji.

2. Dataran Tinggi Tibet 

Tibet atau Dataran Tinggi Tibet adalah tempat tertinggi di dunia hingga mendapat julukan sebagai “atap dunia”. Di sini banyak terdapat danau-danau indah dan dianggap suci serta gunung tertinggi di dunia yakni Gunung Everest.

Lokasinya yang berada di ketinggian yang menjadi alasan utama pesawat dilarang melintas di atas Tibet. Hal tersebut sangat berbahaya apabila pesawat mengalami masalah seperti depresurisasi kabin maka pilot akan kesulitan untuk melakukan pendaratan darurat. 

Selain itu pasokan oksigen di ketinggian yang sangat terbatas juga akan membahayakan keselamatan penumpang. Alasan lainnya adalah tingginya resiko turbulensi jika melintas di atas Tibet. Suhu di Tibet yang sangat rendah juga dapat membekukan bahan bakar jet yang memiliki titik beku berkisar antara -40 sampai -47 derajat Celcius. Medan yang tidak mudah juga akan menyulitkan tim penyelamat jika terjadi sebuah kecelakaan. 

3. Taj Mahal, India 

Taj Mahal adalah sebuah maha karya dari Kerajaa Mughal yang pernah menguasai India pada abad ke 16 hingga abad 19. Bangunan tersebut berada di kota Agra dan didirikan oleh Raja Shah Jahan untun makam istrinya dari Persia yakni Mumtaz Mahal. Bangunan megah ini masih berdiri kokoh hingga hari ini dan untuk menjaga kelestariannya maka permintaan India melarang kegiatan penerbangan di Taj Mahal. 

Larangan penerbangan juga diberlakukan untuk radius 7,4 km di sekitarnya. Peraturan tersebut ditetapkan dan berlakukan per 15 Juli 2006. Selain untuk menjaga Taj Mahal, aturan tersebut juga bertujuan untuk melindungi pengunjung.

4. Istana Buckingham, Inggris 

Inggris adalah negara berbentuk monarki dimana istana resmi kediaman para raja dan ratunya berada di London. Istana bergaya neoklasik tersebut diberi nama Istana Buckingham atau Buckingham Palace. Larangan tersebut ditetapkan karena wilayah istana adalah tempat paling penting sekaligus menjaga keselamatan raja dan keluarganya. 

Selain Istana Buckingham ada tempat-tempat lainnya di Inggris yang tidak boleh dilalui oleh pesawat yakni Kastil Windsor, serta kediaman perdana menteri Inggris dan gedung parlemen nya di Jalan Dosbing no 10. 

5. Machu Picchu, Peru 

Machu Picchu merupakan sebuah situs peninggalan dari Peradaban Inca di Peru. Letaknya yakni berada di Lembah Urubamba, Pegunungan Andes dan di bangun oleh Kaisar Inca Pachacuti pada abad ke 15 M. Sejak tahun 2006 lalu pemerintahan Peru melarang adanya penerbangan di atas Machu Picchu. Hal itu dikarenakan ekologi tempat tersebut sangat rapuh dan merupakan situs bersejarah paling penting yang harus dijaga. 

6. Walt Disney World 

Walt Disney World atau dikenal umum dikenal dengan sebutan Disneyland merupakan sebuah taman hiburan Disney yang ada di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Peraturan tersebut diterapkan sejak tahun 2003 tepatnya setelah tragedi 9/11 yang menimpa menara utara World Trade Center di New York City. S

ejak saat itu berbagai pusat hiburan dan rekreasi memperketat keamanannya. Disney memperbolehkan kegiatan penerbangan minuman 3000 kaki di atas dua taman Disney dalam radius 3 mil di atas Kastil Cinderella. 

7. Rumah George Washington 

George Washington adalah presiden pertama dari negeri Paman Sam. Kediamannya yang berupa rumah kayu berada di Gunung Vernoon atau 13 mil dari Washington D.C ke selatan. Kawasan rumah George Washington dibangun pada abad ke 18 ini telah ditetapkan sebagai situs bersejarah. 

Untuk itu pemerintah USA menjaga agar rumah tersebut tidak rusak. Salah satu upayanya adalah dengan melarang pesawat untuk terbang di atas kawasan rumah ini. Bahkan untuk pengambilannya foto dari udara pun harus melalui proses perizinan yang ketat. 

8. Kutub Utara 

Kutub Utara adalah tempat dengan suhu yang paling ekstrim di muka bumi. Oleh sebab itu lah penerbangan di wilayah ini tentunya tidak akan mudah. Rute Kutub Utara juga bukan merupakan perjalanan yang efisien. Akan ada beberapa masalah serius jika menggunakan rute ini seperti masalah pada logistik pesawat. 

Sayap pesawat juga rentan rusak akibat suhu dan cuaca ekstrem di Kutub Utara. Bisa jadi akan muncul butiran-butiran es di sayap pesawat dan akan memberikan beban tambahan. Angin dan kelembaban di sana juga akan berpotensi merusak badan pesawat.

Masalah lainnya adalah adanya medan magnet yang kuat dan radiasi yang lebih berbahaya dari nuklir akan mengancam keselamatan siapa saja yang ada di dalam pesawat. Meski demikian sebenarnya masih memungkinkan untuk melakukan penerbangan di Kutub Utara namun mengingat resiko-resiko yang akan dihadapi maka banyak pihak yang lebih memilih untuk menghindari nya. 

9. Kutub Selatan

Sama halnya dengan Kutub Utara, Kutub Selatan juga beresiko tinggi bagi dunia penerbangan. Alasannya pun hampir sama dengan Kutub Utara. Ditambah Antarktika memiliki visibilitas yang buruk sehingga akan mengganggu pandangan pilot yang harus menjaga jarak dengan tanah. Sedangkan wilayah Kutub Selatan tertutup sepenuhnya oleh tundra putih yang meningkatkan resiko kecelakaan. 

Masalah lainnya adalah karena Kutub Selatan tidak ada bangunan atau pun infrastruktur apapun yang dapat membantu navigasi, lepas landas, dan mendarat bagi pesawatnya. Sistem navigasi juga akan bermasalah karena Medan magnet yang dimiliki Kutub Selatan sangat kuat. 

10. Kawasan Rumah Lionel Messi dan Luis Suarez 

Lionel Messi dan Luis Suarez merupakan atlet sepak bola terkenal di dunia asal Argentina dan Uruguay. Rumah keduanya berada Castelldefels dekat kota Barcelona yang mana zona ini terdapat sebuah larangan bagi pesawat untuk terbang di atasnya. 

Peraturan tersebut bahkan sudah ditetapkan dalam undang-undang karena polusi yang dihasilkan pesawat sangat berdampak pada satwa liar yang ada di kawasan rumah Messi dan Suarez. 

11. Parthenon, Yunani

Parthenon adalah bangunan bersejarahnya berupa kuil yang ada di Akropolis Athena, Yunani. Kuil tersebut dibangun pada tahun 447 SM–438 SM untuk menghormati Dewi Athena. Untuk menjaga kelestariannya bangunan yang khas dengan tiang-tiang besarnya ini makan pemerintah melarang pesawat untuk mengudara di kawasan ini pada ketinggian kurang dari 5000 kaki di atas Parthenon. 

12. Islamabad, Pakistan

Islamabad adalah ibukota dari negara Pakistan yang mana area kota ini dilarang untuk adanya aktivitas penerbangan. Alasan peraturan tersebut sama dengan Istana Buckingham. Di kota ini banyak terdapat gedung-gedung penting seperti gedung Parlemen, istana Presiden, gedung Sekretariat Lerdana Menteri, gedung Mahkamah Agung, Laboratorium Penelitian Kahuta, fasilitas pengembangan nuklir, dan kompleks nuklir Khushab. 

The post 12 Wilayah yang Tidak Boleh Dilintasi Pesawat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Penemuan Pesawat Terbang https://haloedukasi.com/sejarah-penemuan-pesawat-terbang Thu, 14 Jan 2021 02:55:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19125 Pesawat merupakan moda transportasi udara yang digerakkan oleh tenaga berekcepatan tinggi serta baling-baling. Hingga saat ini, pesawat memiliki berbagai macam ukuran dan jenis. Karena cakupan penggunaannya yang luas, dipekirakan pesawat telah digunakan oleh empat miliar orang di dunia setiap tahunnya. Tidak hanya untuk bepergian tetapi juga untuk kepentingan militer, penelitan serta mengangkut barang. Berikut sejarah […]

The post Sejarah Penemuan Pesawat Terbang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pesawat merupakan moda transportasi udara yang digerakkan oleh tenaga berekcepatan tinggi serta baling-baling. Hingga saat ini, pesawat memiliki berbagai macam ukuran dan jenis.

Karena cakupan penggunaannya yang luas, dipekirakan pesawat telah digunakan oleh empat miliar orang di dunia setiap tahunnya. Tidak hanya untuk bepergian tetapi juga untuk kepentingan militer, penelitan serta mengangkut barang.

Berikut sejarah mengenai pesawat secara lengkap yang perlu diketahui:

Konsep Pertama Pesawat Terbang

Pada tahun 1799, George Cayley menemukan konsep benda terbang dengan menggunakan sayap yang dapat meluncur turun dari udara menuju daratan. Konsep ini membuat Cayley membuat eksperiman yang berfokus pada sayap mesin terbang.

Penemuan konsep ini juga membuat Cayley mengidentifikasi empat gaya vektor yang mempengaruhi pesawat yaitu, gaya dorong, gaya angkat, beban dan tarikan.

Dia mengira bahwa sayap yang melengkung dapat menghasilkan gaya lebih besar daripada sayap datar. Ini dikarenakan udara akan memberikan tekanan lebih rendah di permukaan sayap melengkung. Hal ini dia dapati setelah mengamati sayap burung.

Pada tahun 1804 Cayley berhasil menciptakan glider yaitu sebuah pesawat yang dirancang hanya untuk melayang turun. Dan pada tahun 1849 Cayley berhasil melakukan penerbangan glider pertama dengan manusia.

Di tahun 1870-an, Otto Lilienthal berhasil memproduksi rangkaian glider dengan berbagai bentuk sayap salah satunya bentuk sayap kelelawar. Otto juga menjadi orang pertama yang berhasil melalukan luncuran pesawat tanpa tali dan dapat terbang meluncur secara terkendali.

Otto Lilienthal telah meluncur kurang lebih 2.000 menggunakan glider buatannya sehingga membuat dirinya mendapat juluka “flying man”.

Penemuan Pesawat Terbang

Terinsipirasi dari Otto Lilienthal, pasangan kakak-adik Wright yaitu Orville dan Wilbur atau biasa disebut Wright bersaudara berusaha untuk mencipatakan pesawat yang dapat terbang menggunakan mesin.

Wright bersaudara merancang sayap untuk terbang dengan mengamati burung yang memiringkan sayapnya untuk menyeimbangkan dan mengendalikan tubuh di udara. Mereka kemudian meniru cara kerja burung dan menyebut konsep ini sebagai wing warping.

Wright bersaudara lalu menambahkan kemudi yang dapat digerakkan sehingga pada 17 Desember 1903 mereka berhasil menciptakan pesawat terbang bertenaga mesin. Mereka kemudian melakukan penerbangan pertama yang berhasil dan terkendali. Pesawat Wright bersaudara berhasil terbang selama 59 detik dengan jarak tempuh 852 kaki.

Wright bersaudara terus melakukan perbaikan pada pesawat mereka sehingga pada tahun 1905 pesawat mereka berhasil tetap terbang di udara selama 39 menit.

Dan di tahun 1908, Wright bersaudara mendemostrasikan pesawat terbang buatan mereka kepada publik di Prancis. Ini membuat seluruh dunia tertarik dan mulai mencari informasi lebih banyak lagi mengenai pesawat.

Perkembangan Pesawat Terbang

Di tahun 1909, Wright bersaudara mendirikan sebuah perusahaan yang menjual pesawat-pesawat buatan mereka. Dan di tahun ini juga Angkatan Darat Amerika Serikat membeli pesawat yang dirancang khusus untuk mereka dari Wright bersaudara.

Kepemilikan pesawat terbang oleh suatu negara saat itu menjadi simbol kekuasaan menjelang Perang Dunia I. Pesawat dianggap sebagai senjata yang efisien, berguna dan mematikan.

Sejak saat itu industri pesawat mulai berkembang, banyak insinyur mencoba mengembangkan pesawat. Profesi pilot pun bermunculan dan ikut serta turut melakukan eksplorasi akan kemampuan pesawat terbang.

The post Sejarah Penemuan Pesawat Terbang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>