phrasal verb - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/phrasal-verb Thu, 30 Sep 2021 02:12:58 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico phrasal verb - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/phrasal-verb 32 32 Perbedaan Penggunaan Hear Of dan Hear About dan Contoh Kalimatnya https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-hear-of-dan-hear-about Thu, 30 Sep 2021 02:12:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27224 Dalam bahasa Inggris, jika kita ingin mengatakan “mendengar” selain dengan kata dasar hear, kita dapat menggunakan heard of dan heard about. Keduanya memang sama-sama mendengar. Namun, terdapat perbedaan makna atau konteks serta di balik kalimat yang menggunakan kosakata tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca penjelasan dan contoh kalimat di bawah ini. Hear of Phrasal verb […]

The post Perbedaan Penggunaan Hear Of dan Hear About dan Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris, jika kita ingin mengatakan “mendengar” selain dengan kata dasar hear, kita dapat menggunakan heard of dan heard about.

Keduanya memang sama-sama mendengar. Namun, terdapat perbedaan makna atau konteks serta di balik kalimat yang menggunakan kosakata tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca penjelasan dan contoh kalimat di bawah ini.

Hear of

Phrasal verb ini mempunyai makna mendengarkan suara (orang berbicara, benda, hewan, atau bunyi-bunyian lainnya) tetapi tidak secara mendetail atau hanya sekilas dan samar-samar. Phrasal verb ini digunakan untuk membicarakan atau menyampaikan jika kita tidak mengetahui secara detail dan pasti dari apa yang kita dengar sebelumnya.

Contoh:

  • Are you still looking for a job? I heard of an available position in my big brother’s company. Come to my house and talk to him for details. (Apakah kamu masih mencari pekerjaan? Aku mendengar tentang posisi yang tersedia di perusahaan kakakku. Datanglah ke rumahku dan bicara dengannya untuk detailnya selengkapnya.)
  • Are you friends with Jacob? I hope you don’t get into anything bad because I heard of bad rumors before he moved here. (Apakah kamu berteman dengan Jacob? Aku harap kamu tidak terlibat dalam hal buruk karena aku mendengar desas-desus buruk sebelum dia pindah ke sini.)
  • Have you ever heard of Rocky Putiray, a former Indonesian football player who scored two goals against AC Milan? (Pernahkah kamu mendengar tentang Rocky Putiray, mantan pemain sepak bola Indonesia yang mencetak dua gol ke gawang AC Milan?)
  • We will not ever hear of the neighbors singing loudly at night anymore because they will be moving soon. (Kita tidak akan pernah mendengar tetangga bernyanyi dengan keras di malam hari lagi karena mereka akan segera pindah.)
  • Don’t worry about the surprise party, she still does not hear of the plans. (Jangan khawatir tentang pesta kejutannya, dia masih belum mendengar rencananya.)

Hear about

Sementara itu, makna heard about berkebalikan dengan heard of. Phrasal verb ini mempunyai makna mendengarkan suara (orang berbicara, benda, hewan, atau bunyi-bunyian lainnya) secara mendetail sehingga benar-benar atau memahami.

Contoh:

  • Believe me, Dina. The gossip that you’ve heard about me is not true at all. (Percayalah padaku, Dina. Gosip yang kamu dengar tentangku sama sekali tidak benar.)
  • John, have you ever heard about a movie entitled Forrest Gump? (John, pernahkah kamu mendengar tentang film berjudul Forrest Gump?)
  • Don’t ask me. We just heard about that incident for the first time this morning. (Jangan tanya aku. Kami baru pertama kali mendengar tentang kejadian itu pagi ini.)
  • Many young people actually have heard about the health effects of smoking but they still do. (Banyak anak muda sebenarnya telah mendengar tentang efek kesehatan dari merokok tetapi mereka masih melakukannya.) I will hear all about your problem. Don’t be so hopeless. (Aku akan mendengarkan semua tentang masalahmu. Jangan putus asa.)

The post Perbedaan Penggunaan Hear Of dan Hear About dan Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
20 Phrasal Verb untuk Mengekspresikan Perasaan https://haloedukasi.com/phrasal-verb-untuk-mengekspresikan-perasaan Fri, 10 Sep 2021 02:59:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26835 Dalam bahasa Inggris, kita biasa menyampaikan dan menggambarkan perasaan atau emosi kita dengan menggunakan kata sifat atau adjective. Akan tetapi, terdapat beberapa phrasal verb atau kata kerja berfrasa yang mempunyai makna yang sama untuk mengekspresikan perasaan kita. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini adalah penjelasan serta contoh dari phrasal verb yang sering digunakan dalam percakapan […]

The post 20 Phrasal Verb untuk Mengekspresikan Perasaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris, kita biasa menyampaikan dan menggambarkan perasaan atau emosi kita dengan menggunakan kata sifat atau adjective. Akan tetapi, terdapat beberapa phrasal verb atau kata kerja berfrasa yang mempunyai makna yang sama untuk mengekspresikan perasaan kita. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini adalah penjelasan serta contoh dari phrasal verb yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

1. Open up

Phrasal verb ini mempunyai arti perasaan membuka diri atau mengekspresikan diri seseorang kepada orang lain.

Contoh:

My little sister is not the person who opens up so easily even to our family so we don’t know what makes her sad lately. (Adik perempuanku bukanlah orang yang begitu mudah terbuka bahkan pada keluarga kami sehingga kami tidak tahu apa yang membuatnya sedih akhir-akhir ini.)

My husband never opens up to me about his problem at work. (Suamiku tidak pernah terbuka kepadaku tentang masalahnya di tempat kerja.)

2. Bottle up

Phrasal verb ini mempunyai arti menyembunyikan, memendam, dan menyimpan perasaan di dalam hatinya tanpa mengungkapkan atau menceritakannya kepada orang lain.

Contoh:

Listen, if you have any problems that bother you, just tell me. It’s not good to bottle up your feeling. (Dengar, jika kamu memiliki masalah yang mengganggumu, katakan saja padaku. Tidak baik memendam perasaan.)

Actually, she has been in love with you since you were in high school but she decided to bottle up her feeling because you were dating her best friend back then. (Sebenarnya, dia sudah mencintaimu sejak kamu masih SMA, tetapi dia memutuskan untuk menyembunyikan perasaannya karena kamu berkencan dengan sahabatnya saat itu.)

3. Ease up

Phrasal verb ini mempunyai arti perasaan sedikit atau lebih tenang dan santai dalam menghadapi suatu situasi tertentu yang tidak nyaman atau mengganggu.

Contoh:

I think you should ease up on your children because you seem too strict towards them. (Saya pikir Anda harus lebih santai pada anak-anak Anda karena Anda tampak terlalu ketat terhadap mereka.)

The teacher asks the students sitting at the back to ease up because the principal will deliver a speech.  (Guru meminta siswa yang duduk di belakang untuk tenang sedikit karena kepala sekolah akan menyampaikan pidato.)

4. Calm down

Phrasal verb ini mempunyai arti menenangkan diri karena perasaan marah, kesal, khawatir, ketakutan, dan perasaan negatif lainnya.

Contoh:

Hey, just calm down. Let me explain everything to you. (Hei, tenang dulu. Biarkan aku menjelaskan semuanya kepadamu.)

Don’t worry. You have practiced hard every day until this moment. You just need to calm down, do your best, and everything will be alright. (Jangan khawatir. Kamu sudah berlatih keras setiap hari sampai saat ini. Kamu hanya perlu tenang, lakukan yang terbaik, dan semuanya akan baik-baik saja.)

5. Cheer up

Phrasal verb ini mempunyai arti menghibur, menyemangati, menyenangkan hati atau perasaan seseorang agar tidak sedih, menyerah, atau perasaan negatif lainnya.

Contoh:

Give this ice cream to your sister. Maybe it will cheer her up a bit. (Berikan es krim ini untuk adikmu. Mungkin itu akan sedikit menghiburnya.)

Thank you for cheering him up. I’m so worried he would feel so depressed because of the match. (Terima kasih sudah menyemangatinya. Aku sangat khawatir dia akan merasa sangat tertekan karena pertandingan itu.)

6. Light up

Phrasal verb ini mempunyai arti ekspresi wajah atau air muka yang tampak berseri-seri, ceria, cerah karena merasa senang atau gembira.

Contoh:

See, her face lights up whenever she looks at that boy. (Lihat, wajahnya berseri setiap kali dia melihat anak laki-laki itu.)

What happens to your brother? He seems so happy today. His eyes light up a whole day. (Apa yang terjadi dengan saudaramu? Dia terlihat sangat bahagia hari ini. Matanya berseri-seri sepanjang hari.)

7. Lighten up/loosen up

Kedua phrasal verb ini mempunyai arti membuat atau melakukan sesuatu dengan perasaan atau keadaan lebih santai, tidak terlalu serius, dan tidak kaku.

Contoh:

Finally, the project is coming to the end. Let’s have a drink tonight and lighten up after working hard the whole week. (Akhirnya, proyek akan segera berakhir. Mari kita minum malam ini dan menyegarkan diri setelah bekerja keras sepanjang minggu.)

You must try to loosen up and enjoy your day off from any job. (Kamu harus mencoba untuk bersantai dan menikmati hari liburmu dari pekerjaan apa pun.)

 8. Get carried away

Phrasal verb ini mempunyai arti perasaan menggebu-gebu, senang, semangat, antusias tentang suatu hal yang membuat seseorang terlenan atau terbawa suasana sehingga sampai melakukan atau mengucapkan sesuatu di luar kendali pikirannya.

Contoh:

My mom got carried away by the discount and promo on Shopee so she spent a lot in just one day. (Ibuku terbawa suasana diskon dan promo di Shopee sehingga dia menghabiskan banyak uang hanya dalam satu hari.)

Don’t get carried away just because we are leading in the first half. (Jangan terbawa suasana hanya karena kita memimpin di babak pertama.)

9. Be dying to/for

Phrasal verb ini mempunyai arti keingingan seseorang yang menggebu-gebu untuk memiliki atau melakukan suatu hal tertentu.

Contoh:

I am dying to see the TOEFL test result. I’m sure I can get more than 500. (Aku sangat ingin melihat hasil tes TOEFL. Aku yakin aku bisa mendapatkan lebih dari 500.)

We are dying for cold iced water. It’s so hot today. (Kami sangat ingin air es dingin. Hari ini sangat panas.)

10. Grow on

Phrasal verb ini mempunyai arti rasa suka akan suatu hal atau orang yang tumbuh seiring berjalannya waktu meskipun awalnya orang tersebut tidak menyukainya.

Contoh:

At first, we didn’t like spicy food here. But after a few months of living here, it grew on us. (Awalnya kami tidak suka makanan pedas di sini. Tapi setelah beberapa bulan tinggal di sini, kami perlahan-lahan menyukainya.)

When I was kid I really hated green vegetables, but they are growing on me. Now, I am a vegan. (Ketika aku masih kecil, aku sangat membenci sayuran hijau, tetapi aku perlahan menyukainya. Sekarang, aku seorang vegetarian.)

11. Crack up

Phrasal verb ini mempunyai arti tertawa terbahak-bahak secara tiba-tiba karena adanya hal yang dianggap sangat lucu.

Contoh:

The audience cracked up as the comedian mimicked the character from Naruto anime. (Para penonton tertawa terbahak-bahak saat komedian itu menirukan karakter dari anime Naruto.)

The kids cracked up as the teacher delivered jokes during the lesson. (Anak-anak tertawa terbahak-bahak saat guru menyampaikan lelucon selama pelajaran.)

12. Let down

Phrasal verb ini mempunyai arti perasaan kecewa dan sedih.

Contoh:

Your words are too harsh. You should not let her down. (Kata-katamu terlalu kasar. Kamu seharusnya tidak membuatnya sedih.)

The news about her son going to jail really lets her down. (Berita tentang putranya yang akan masuk penjara benar-benar mengecewakannya.)

13. Tear up

Phrasal verb ini mempunyai arti menangis disebabkan oleh perasaan sedih atau pun senang (terharu).

Contoh:

My sister started to tear up when she passed the university entrance test. (Adikku mulai menangis ketika dia lulus ujian masuk universitas.)

The students tear up while they are listening to their favorite teacher’s farewell speech, Ms. Jean. (Para siswa menangis ketika mereka mendengarkan pidato perpisahan guru favorit mereka, Ms Jean.)

14. Choke up

Phrasal verb ini mempunyai arti tidak bisa atau sulit berkata-kata karena perasaan sedih dan emosi yang kuat sehingga ingin menangis sehingga hanya tersentak, tersedak, sesenggukan, terisak, terbata-bata, terdiam.

Contoh:

During the interview, the victim of child abuse choked up as she was answering the questions from the host. (Selama wawancara, korban pelecehan anak kesulitan berbicara saat menjawab pertanyaan dari pembawa acara.)

My friend choked up when he heard the gossip that his ex-girlfriend dating new guy at her school. (Temanku tersentak ketika mendengar gosip bahwa mantan pacarnya berkencan dengan pria baru di sekolahnya.)

15. Tell off

Phrasal verb ini mempunyai arti memarahi, menegur, memberi tahu dengan keras kepada seseorang karena dianggap melakukan kesalahan.

Contoh:

His father will tell him off if he get caught skipping class again. (Ayahnya akan memarahinya jika dia ketahuan bolos kelas lagi.)

The boss tells the new worker off for making mistakes over and over again. (Bos menegur pekerja barunya karena membuat kesalahan berulang kali.)

16. Blow up

Phrasal verb ini mempunyai arti perasaan marah kepada seseorang.

Contoh:

My mother was blowing up at my brother for stealing his friend’s money at school. (Ibuku memarahi pada kakakku karena mencuri uang temannya di sekolah.)

I have told you the truth. Why do you blow up at me? That is not my mistake. (Aku sudah mengatakan yang sebenarnya. Mengapa kamu marah-marah padaku? Itu bukan kesalahanku.)

17. Take out on

Phrasal verb ini mempunyai arti menyalahkan atau melampiaskan kesalahan, kekesalan, kemarahan kepada orang lain.

Contoh:

Don’t get close to her when she is upset because she will take it out on you. (Jangan dekati dia saat dia marah karena dia akan melampiaskannya padamu.)

I don’t like his character. Whenever he has problems, he always take them out on anyone around him. (Aku tidak suka karakternya. Setiap kali dia memiliki masalah, dia selalu melampiaskannya pada siapa saja di sekitarnya.)

18. Lash out at

Phrasal verb ini mempunyai arti mengekspresikan amarah baik secara verbal ataupun non verbal seperti mengkritisi, mengecam, menyerang, memaki.

Contoh:

The coach lashed out at the players because they laze around during the morning training. (Pelatih mengecam para pemain karena mereka bermalas-malasan selama latihan pagi.)

Netizen lashed out at the artist who were just captured because of drugs. (Netizen mengecam artis yang baru saja ditangkap karena narkoba.)

19. Goof off/Goof around

Phrasal verb ini mempunyai arti bermain-main, bercanda, bergurau, dan tidak fokus pada hal yang sedang dilakukan atau dikerjakan.

Contoh:

Stop goofing around and finish your work! (Berhentilah bermain-main dan selesaikan pekerjaanmu!)

You would have answered the questions if you hadn’t been goofing off all the time. (Kamu pasti sudah menjawab pertanyaan-pertanyaanta jika kamu tidak bermain-main sepanjang waktu.)

20. Freak out

Phrasal verb ini mempunyai arti rasa takut, khawatir, panik, dan cemas yang dialami seseorang karena suatu hal.

Contoh:

My aunt freaked out after she found out that her daughter got in an accident. (Bibiku panik setelah dia mengetahui bahwa putrinya mengalami kecelakaan.)

She was freaking out because she would be the first contestant to perform. (Dia cemas karena dia akan menjadi kontestan pertama yang tampil.)

The post 20 Phrasal Verb untuk Mengekspresikan Perasaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
30 Phrasal Verb untuk Memberi Perintah https://haloedukasi.com/phrasal-verb-untuk-memberi-perintah Thu, 10 Jun 2021 01:51:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25199 Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb. Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang biasa […]

The post 30 Phrasal Verb untuk Memberi Perintah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang biasa digunakan untuk memberi perintah atau command kepada orang lain di aktivitas sehari-hari. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Back off

Phrasal verb ini biasanya digunakan jika kita merasa jengkel dengan seseorang yang mengganggu ruang pribadi atau terlalu dekat dengan kita. Phrasal verb ini mempunyai makna perintah menyuruh seseorang untuk menjauh , mundur dan menyingkir dari kita.

Contoh:

Back off. You are too close. (Mundur. Kamu terlalu dekat.)

2. Back up

Mirip seperti phrasal verb back off tetapi dapat digunakan pada situasi yang lebih formal, misalnya diucapkan oleh seorang polisi atau staff keamanan. Phrasal verb ini mempunyai makna perintah menyuruh seseorang untuk menjauh, mundur, dan menyingkir dari kita atau suatu tempat tertentu.

Contoh:

Back up, everyone! You are not allowed to pass the police line. (Mundur, semuanya! Kalian tidak diperbolehkan melewati garis polisi ini.

3. Carry on

Phrasal verb ini mempunyai makna perintah kepada seseorang untuk terus melanjutkan sesuatu yang sedang dikerjakan. Dapat juga bermakna untuk menyemangati.

Contoh:

Carry on, carry on, you did well. (Lanjutkan terus, lanjutkan, kamu melakukannya dengan baik.)

4. Cheer up

Phrasal verb ini biasa digunakan untuk menghibur atau menyemangati seseorang yang sedang sedih.

Contoh:

Cheer up! There is another chance. (Semangatlah! Masih ada kesempatan lain.)

5. Chill out

Phrasal verb ini sering sekali dipakai untuk meminta atau menyuruh seseorang agar tenang, santai, tidak marah, tidak panik, tidak khawatir atau tidak gugup akan suatu hal.

Contoh:

Chill out, bro. Everything’s gonna be fine. Okay? (Tenang, bro. Semuanya akan baik-baik saja. Oke?)

6. Come back

Phrasal verb ini mempunyai makna untuk memerintah seseorang yang beranjak pergi agar kembali ke posisi atau tempat sebelumnya.

Contoh:

Hey, hey, come back. Do you hear me? Come back! (Hei, hei, kembali. Apa kamu kamu mendengarku? Kembali ke sini!)

7. Come on

Phrasal verb ini mempunyai makna perintah untuk mengajak seseorang agar mengikuti kita. Dan juga, saat kita tidak percaya dengan perkataan seseorang, bertanya-tanya atau terkejut dengan pernyataan seseorang, kita dapat menggunakan phrasal verb untuk menyampaikan ekspresi tersebut.

Contoh:

Come on, let’s go to the beach! (Ayo, kita pergi ke pantai!)

Ah, come on. No need to lie to me. (Ah, ayolah. Tidak perlu bohong padaku.)

8. Come in

Phrasal verb ini mempunyai makna mempersilahkan seseorang masuk ke dalam rumah atau tempat lain.

Contoh:

Come in, we all have waited for your coming. (Masuk sini, kami semua sudah menunggu kedatanganmu.)

9. Come over

Phrasal verb ini biasa digunakan saat kita mengajak seseorang lewat telepon untuk berkunjung ke rumah atau bisa juga menyuruh seseorang untuk mendatangi ke tempat kita berada.

Contoh:

Hey, I’m at the new cafe near your house. Come over! (Hei, aku ada di kafe dekat rumahmu. Datanglah ke sini!)

10. Dream on

Phrasal verb mempunyai makna bahwa kita tidak mempercayai apa yang seseorang katakan atau bisa juga merasa ketidakmungkinan pada ucapan, angan-angan, bualan dan khayalan mereka. Jadi phrasal verb ini dapat diartikan dengan menyuruh seseorang untuk terus menghayal dan bermimpi dan bermakna mengabaikan pernyataan seseorang.

Contoh:

Keep my words. I will make that girl fall in love with me for sure. (Pegang kata-kataku. Aku pasti akan membuat gadis itu jatuh cinta padaku.)

Dream on. (Teruslah bermimpi.)

11. Drink up

Phrasal verb ini biasa diucapkan saat berada di meja makan dengan teman-teman dan semuanya memegang gelas minuman (alkohol dan non-alkohol). Lalu, seseorang mengucapkan phrasal verb ini untuk mengajak mereka bersulang dan minum bersama-sama.

Contoh:

Today’s on me. Drink up! (Hari ini aku yang traktir. Ayo minum!)

12. Gather Around

Phrasal verb ini bermakna perintah agar orang-orang berkumpul dan mendekat untuk memberitahu atau menjelaskan tentang suatu hal yang penting untuk didengar dan diketahui semua orang.

Contoh:

Everyone, gather around now! We have a situation. (Semuanya, berkumpul sekarang. Kita ada masalah.)

13. Get back/Go back

Phrasal verb ini mempunyai makna yang mirip mirip dengan back up yang juga berarti meminta seseorang melangkah mundur atau menjauh. Dapat digunakan untuk situasi formal maupun situasi umum.

Contoh:

There is a fire. Get back! (Ada api. Mundur.)

Go back. Okay stop right there and stay still. (Mundur. Oke berhenti di sana dan tetap diam.)

14. Get in

Phrasal verb ini mirip dengan come in, tetapi come in biasanya terkait dengan masuk ke dalam rumah. Sedangkan phrasal verb ini bermakna untuk meminta atau menyuruh seseorang masuk ke dalam kendaraan seperti mobil atau tempat lainnya juga.

Contoh:

Hey, get in. I can give you a ride. (Hei, masuklah. Aku dapat memberimu tumpangan.)

15. Get off

Phrasal verb ini digunakan untuk menyuruh seseorang agar berhenti melakukan suatu hal yang saat itu sedang dilakukan.

Contoh:

Get off the game, I want to use the computer! (Berhenti bermain game, aku mau menggunakan komputernya!)

16. Get up

Phrasal verb ini mempunyai makna membuat badan seseorang berdiri, bangkit atau bangun dari posisi duduk atau tidur.

Contoh:

Sam, get up, get up! We have to go now. (Sam, bangun, bangun! Kita harus pergi sekarang.)

17. Go away

Phrasal verb ini mempunyai makna agar orang pergi meninggalkan kita sendiri.

Contoh:

You two, go away! (Kalian berdua, pergi sana!)

18. Grow up

Phrasal verb ini bermakna menyuruh atau menegur seseorang yang mempunyai sifat kekanak-kanakan agar berubah, berlaku, bersikap dan berpikir lebih dewasa.

Contoh:

Grow up! You’re not a kid anymore. (Bersikap dewasalah! Kamu bukan anak kecil lagi.)

19. Hang on

Phrasal verb ini mempunyai makna untuk menyuruh seseorang agar berhenti bicara atau meminta mereka menunggu.

Contoh:

Please hang on, I’ll get my pen and note. (Tunggu sebentar. Aku akan mengambil pulpen dan catatan.)

20. Lie down

Phrasal verb ini bermakna untuk menyuruh seseorang agar berbaring atau tiduran.

Contoh:

Just lie down. We’ll wait until you feel better. (Berbaringlah saja. Kami akan menunggu sampai kamu merasa baikan.)

21. Listen up

Phrasal verb ini dipakai untuk meminta orang-orang agar mau memperhatikan dan mendengarkan sesuatu yang penting.

Contoh:

All right everybody, listen up! (Baiklah semuanya, dengarkan baik-baik!)

22. Move along

Phrasal verb ini mempunyai makna untuk menyuruh seseorang untuk terus melanjutkan langkah ke arah dia pergi.

Contoh:

Move along, move along! You’re on right way. (Lanjutkan, teruskan! Kamu di jalan yang benar.)

23. Move over

Phrasal verb ini mempunyai makna untuk menyuruh orang lain bergeser atau minggir agar kita dapat memakai tempat atau menempati posisi tersebut.

Contoh:

Move over, I want to sit here. (Minggir, aku mau duduk di sini.)

24. Shut up

Phrasal verb ini digunakan untuk menyuruh seseorang agar berhenti berbicara dan menyuruhnya diam. Namun sebenarnya kurang sopan jika digunakan untuk sembarang orang.

Contoh:

Oh, shut up! You talk too much. (Oh, diamlah! Kamu berbicara terlalu banyak.)

25. Sit down

Phrasal verb ini digunakan untuk menyuruh seseorang untuk duduk.

Contoh:

Sit down. It’s not your turn. (Duduklah. Ini bukan giliranmu.)

26. Speak up

Phrasal verb ini mempunyai makna untuk menyuruh seseorang agar berbicara dengan suara yang lebih keras.

Contoh:

Speak up! I can’t hear your voice. (Bicara lebih keras! Aku tidak dapat mendengarmu.)

27. Stand up

Phrasal verb ini digunakan untuk menyuruh seseorang untuk berdiri dari posisi mereka duduk atau tiduran.

Contoh:

Stand up, Marvin! The match isn’t over yet. (Berdirilah, Marvin! Pertandingannya belum selesai.)

28. Wake up

Phrasal verb ini mempunyai makna untuk menyuruh seseorang untuk membangunkannya dari tidur.

Contoh: Wake up! Wake up! It’s already 7. (Bangun! Bangun! Sudah jam 7.)

29. Quiet down

Phrasal verb ini untuk menyuruh orang lain agar berbicara lebih pelan dan tidak berisik.

Contoh:

Okay, quiet down, everybody. The meeting is about to begin. (Oke, pelankan suaranya, kalian semua. Rapatnya akan dimulai.)

30. Watch out

Phrasal verb ini digunakan untuk meminta atau menyuruh orang lain agar berhati-hati.

Contoh:

Watch out! The ladder is so slippy. (Hati-hati! Tangganya licin.)

The post 30 Phrasal Verb untuk Memberi Perintah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
25 Kata dan Contoh Kalimat dengan Intransitive Phrasal Verb https://haloedukasi.com/kata-dan-contoh-kalimat-dengan-intransitive-phrasal-verb Wed, 02 Jun 2021 02:28:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25003 Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb. Terdapat dua jenis phrasal verb yaitu transitive dan intransitive. Transitive berarti phrasal […]

The post 25 Kata dan Contoh Kalimat dengan Intransitive Phrasal Verb appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Terdapat dua jenis phrasal verb yaitu transitive dan intransitive. Transitive berarti phrasal verb tersebut membutuhkan objek saat dipakai dalam suatu kalimat. Sementara itu, intransitive berarti phrasal verb tersebut tidak membutuhkan adanya kata benda jika digunakan dalam kalimat.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang kosakata yang termasuk intransitive phrasal verb. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Break down

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu seperti peralatan, perangkat dan sejenisnya yang kondisinya rusak sehingga tidak dapat digunakan, dan berhenti bekerja

Contoh:

I had to take the bus because my car broke down. (Aku harus naik mobil karena mobilku rusak.)

Anyone couldn’t call my big brother because his phone broke down. (Orang-orang tidak dapat menelepon kakak laki-lakiku karena ponselnya rusak.)

2. Catch on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu yang mulai menjadi populer atau terkenal.

Contoh:

The new clip video of Blackpink is catching on youtube. (Video klip Blackpink yang baru menjadi populer.)

That new dance is really catching on even my little sister can dance like that. (Tarian yang baru itu menjadi populer bahkan adik perempuanku dapat menari seperti itu.)

3. Catch up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mengejar, menyusul, menyamai untuk berada di posisi yang sama atau setara.

Contoh:

He is too far. I’ll never catch up. (Dia terlalu jauh. Aku tidak akan pernah menyusulnya.)

The difference is so big. We can’t catch up. (Perbedaannya terlalu besar. Kita tidak dapat menyamainya.)

4. Come over

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu pergi atau datang ke rumah seseorang.

Contoh:

Hey John, I have good news. Can I come over? (Hey John, aku punya kabar bagus. Bisa aku pergi ke rumahmu?)

Come over anytime you want. (Datanglah ke sini kapan pun kamu ingin.)

5. Die out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu yang mulai tiada, menghilang, punah, dan berkurang jumlahnya.

Contoh:

Nokia and Blackberry have been dying out since people prefer Android. Nokia dan Blackberry mulai berkurang popularitasnya karena orang-orang lebih memilih Android.

The Sumatran tiger is a protected animal because this species is dying out. (Harimau Sumatra adalah hewan yang dilindungi karena spesies ini mulai punah.)

6. Dress up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu berpakaian dan berdandan yang bagus, rapi dan formal untuk suatu acara.

Contoh:

My friends and I dressed up for the graduation party. (Aku dan teman-temanku berpakaian rapi untuk pesta kelulusan.)

My girlfriend dressed up for an hour just to attend someone’s wedding party. (Pacarku berdandan selama satu jam hanya untuk menghadiri pesta pernikahan seseorang.)

7. Drop by

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu berhenti sebentar atau mampir sebentar di suatu tempat yang biasanya tidak direncanakan sebelumnya.

Contoh:

Can we drop by the ATM? I need some cash. (Bisakah kita berhenti sebentar di ATM? Aku butuh uang kes.)

My friend dropped by to borrow my shoes. (Temanku mampir sebentar untuk meminjam sepatuku.)

8. Eat out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu makan di luar rumah, pergi makan ke restoran atau sejenisnya.

Contoh:

I haven’t cooked for dinner. How about eating out tonight? (Aku belum masak untuk makan malam. Bagaimana kalau makan di luar malam ini?)

It’s a special day. Let’s eat out and celebrate it with the others. (Ini adalah hari yang spesial. Mari kita makan di luar dan merayakannya dengan yang lainnya.)

9. End up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu seseorang yang melakukan sesuatu berujung atau berakhir pada suatu lokasi, keadaan atau situasi tertentu yang tidak direncanakan.

Contoh:

You were lost? Where did you end up? (Kamu tersesat? Di mana akhirnya kamu berada?)

Eventhough I said that I wanted to not work far from home, I end up working in Jakarta now. (Meskipun aku dulu berkata bahwa aku ingin bekerja tidak jauh dari rumah, aku berakhir bekerja di Jakarta sekarang.)

10. Fall through

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu yang sudah direncanakan sebelumnya tetapi gagal terlaksana.

Contoh:

I was going to spend the holiday in Bali, but my plan fell through because I had to get hospitalized. (Tadinya aku akan menghabiskan liburan di Bali, tapi rencanaku gagal karena aku harus dirawat di rumah sakit.)

Our plan to hold the graduation ballroom party fell through because we didn’t get the permission from school. (Rencana kami untuk mengadakan pesta dansa kelulusan gagal karena kami tidak mendapatkan izin dari sekolah.)

11. Get back/Go back

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu kembali ke suatu tempat.

Contoh:

I just got back from vacation last night so I’m still tired and sleepy now. (Aku baru pulang liburan semalam jadi aku masih capek dan ngantuk sekarang.)

My children really enjoyed their first visit to Yogyakarta by train. We are planning to go back next holiday. (Anak-anakku sangat menikmati kunjungan pertama mereka ke Yogyakarta dengan kereta api. Kami berencana untuk kembali pada liburan berikutnya.)

12. Go ahead

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu pergi mendahului atau lebih dulu dari yang lain.

Contoh:

I still have something to do at the office. You two just go ahead. I know the place. (Aku masih ada urusan di kantor. Kalian berdua pergi duluan saja. Aku tahu tempatnya.)

My older sister decided to go ahead with her friends to buy the tickets. (Kakak perempuanku memutuskan untuk pergi lebih dulu dengan teman-temannya untuk membeli tiket.)

13. Grow up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu bertumbuh menjadi lebih tua atau lebih dewasa.

Contoh:

I asked my students what they want to be in the future when they grow up. (Aku bertanya pada murid-muridku mereka ingin menjadi apa di masa depan nanti saat mereka tumbuh dewasa.)

One of my student said that she really wants to be a vet when she grows up because she loves her pets. (Salah satu muridku berkata bahwa dia sangat ingin menjadi seorang dokter hewan ketika dia tumbuh besar nanti karena dia mencintai hewan peliharaannya.)

14. Hold on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu untuk menunggu.

Contoh:

Sorry, there is another call. Could you hold on a minute? (Maaf, ada panggilan lain. Bisakah Anda menunggu sebentar?)

Hold on, I need to talk to you. (Tunggu, aku perlu bicara denganmu.)

15. Keep on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu terus menerus melakukan hal yang sama.

Contoh:

My mother told me to keep on studying after I come back from mathematics course. (Ibuku menyuruhku untuk terus menerus belajar setelah aku kembali dari kursus matematika.)

He keeps on complaining about his relationship. (Dia terus mengeluh tentang hubungan pacarannya.)

16. Move in

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu berpindah ke suatu tempat tinggal yang baru.

Contoh:

Oh, you are new here. When did you move in? (Oh, kalian baru di sini. Kapan kalian pindah?)

We just moved in last Friday. (Kami baru pindah hari Jumat lalu.)

17. Pass out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu pingsan atau kehilangan kesadaran.

Contoh:

Some runners passed out after running for 25 km because of the sun heat. (Beberapa pelari pingsan setelah berlari sejauh 25 km karena panas matahari.)

My uncle drank beer until he passed out last night. (Pamanku minum bir sampai dia pingsan tadi malam.)

18. Show up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu seseorang atau sesuatu yang muncul di suatu tempat dan waktu tertentu.

Contoh:

I had a promise to meet a girl at the park but she never showed up until night. (Aku punya janji untuk bertemu seorang gadis di taman tetapi dia tidak pernah muncul sampai malam.)

When are you going to show up at the club? The coach keeps on looking for you. (Kapan kamu akan muncul di klub? Pelatih terus mencarimu.)

19. Slow down

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu untuk memperlambat atau membuat lebih pelan.

Contoh:

We will not be late. You need to slow down. Don’t drive too fast. (Kita tidak akan terlambat. Kamu perlu lebih pelan. Jangan mengemudi terlalu cepat.)

Hey, slow down! Your driving is reckless. (Hei, pelan-pelan! Cara mengemudimu sangat sembrono.)

20. Speak out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mengatakan, mengungkapkan atau menyuarakan pendapat secara lantang tentang suatu topik yang mungkin orang lain tidak berani ungkapkan.

Contoh:

If you think this policy is unfair, just speak out! (Jika kamu pikir kebijakan ini tidak adil, katakan saja!)

He is known to speak out and criticize in front of government officials. (Dia terkenal sebagai orang yang lantang berbicara dan mengkritik di depan pejabat pemerintah.)

21. Throw up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu muntah.

Contoh:

My mother didn’t feel good this morning and she threw up. (Ibuku merasa tidak enak badan pagi ini dan dia muntah.)

James threw up after he drank five bottle of beers. (James muntah setelah dia minum lima botol bir.)

22. Turn out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu kualitas hasil akhir dari suatu hal yang tidak diduga sebelumnya.

Contoh:

Although the movie had been delayed for some time, it turned out really good. (Meskipun filmnya sempat tertunda beberapa lama, filmnya ternyata jadi sangat bagus.)

I got sneakers for my birthday but it turned out too small and I gave them to my little brother. (Aku mendapat sepatu kets untuk ulang tahunku tetapi ternyata terlalu kecil dan aku memberikannya kepada adik laki-lakiku.)

23. Turn around

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu membalikkan atau memutar badan.

Contoh:

Turn around and look at me. I want to talk to you. (Berbaliklah dan lihat aku. Aku ingin bicara denganmu.)

Everytime she sees that boy walks towards her, she turns around. (Setiap kali dia melihat anak laki-laki itu berjalan ke arahnya, dia berbalik.)

24. Watch out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu perintah untuk berhati-hati akan sesuatu.

Contoh:

Watch out for buses! (Hati-hati ada bis!)

This place is so dark, watch out for broken glass. Tempat ini sangat gelap, hati-hati ada pecahan kaca.)

25. Wake up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu bangun tidur.

Contoh:

I always wake up before my alarm rings. (Aku selalu bangun sebelum alarmku berdering.)

Can you wake up by yourself? You are not a kid anymore. (Bisakah kamu bangun sendiri? Kamu bukan anak kecil lagi.)

The post 25 Kata dan Contoh Kalimat dengan Intransitive Phrasal Verb appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
15 Phrasal Verb Tentang Sekolah Beserta Contoh dalam Kalimat https://haloedukasi.com/phrasal-verb-tentang-sekolah Mon, 31 May 2021 02:40:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24978 Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb. Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait […]

The post 15 Phrasal Verb Tentang Sekolah Beserta Contoh dalam Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait dengan aktivitas di sekolah. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Write down

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menulis sesuatu di kertas.

Contoh:

My mathematics teacher has written down some tricks to answer these questions. (Guru matematikaku telah menuliskan beberapa trik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.)

Don’t forget to write the answers down correctly this time. (Jangan lupa untuk menuliskan jawabannya dengan benar kali ini.)

My mom is writing down the cake recipe for us. (Ibuku sedang menuliskan resep kue untuk kita.)

2. Look up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mencari dan menemukan suatu informasi di suatu sumber.

Contoh:

We don’t know the meaning of these words so the teacher asks us to look them up in the dictionary. (Kami tidak tahu arti dari kata-kata ini sehingga guru meminta kami untuk mencarinya di kamus.)

I don’t know exactly where that restaurant is. Could you look up its address on the internet? (Aku tidak tahu persis di mana restoran itu. Bisakah kamu mencari alamatnya di internet?)

The teacher gave us asigntment to look up the history of America in the books at the library. (Guru memberi kami tugas untuk mencari sejarah Amerika di buku-buku di perpustakaan.)

3. Fall behind

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu seseorang yang tertinggal, terlambat atau tidak mengalami kemajuan secepat orang lain dalam hal pelajaran atau sejenisnya.

Contoh:

If you don’t practice seriously, you’ll regret if you fall behind from your friends. (Jika kamu tidak berlatih dengan serius, kamu akan menyesal jika kamu tertinggal dari teman-teman Anda.)

I’m afraid that I’ll fall behind from the others if I don’t study harder everyday. (Aku takut aku akan tertinggal dari yang lainnya jika aku tidak belajar lebih keras lagi setiap harinya.)

Our daughter is falling behind with her school work after she was absent for one week. (Putri kami ketinggalan dengan tugas sekolahnya setelah dia absen selama satu minggu.)

4. Catch up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan atau diselesaikan sebelumnya karena tidak punya waktu.

Contoh:

I can’t go out tonight. I have to catch up on the project finalisation because it’s almost due. (Aku tidak bisa keluar malam ini. Aku harus mengejar penyelesaian proyek karena hampir jatuh tempo.)

We want to stay a bit longer at the library to catch up on our assignments. (Kami ingin tinggal sedikit lebih lama lagi di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas kami.)

Can I borrow your note books? I really need to catch up after I didn’t go to school for one whole week. (Bisakah aku pinjam buku catatanmu? Aku benar-benar perlu mengejar ketinggalan setelah aku tidak pergi ke sekolah selama satu minggu penuh.)

5. Go over

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu  mengecek atau memeriksa sesuatu dengan penuh kehati-hatian atau ketelitian.

Contoh:

Before you send the document to your client, you should go over it one or two more times. (Sebelum kamu mengirimkan dokumen ke klienmu, kamu harus mengeceknya satu atau dua kali lagi.)

Can you go over this translation and revise it if you find any mistakes? (Dapatkah kamu memeriksa terjemahan ini dan merevisinya jika kamu menemukan ada kesalahan?)

Make sure you go over the spellings one more time before you upload it on your blog. (Pastikan kamu mengecek ejaannya sekali lagi sebelum mengunggahnya ke blog-mu.)

6. Leave out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu meninggalkan atau tidak menyertakan atau tidak melibatkan sesuatu dalam suatu topik.

Contoh:

After the revision, I left out the confusing parts of my writing. (Setelah revisi, aku meninggalkan bagian yang membingungkan dari tulisanku.)

I left out the background information of event in my essay answer. (Aku tidak menyertakan informasi latar belakang peristiwa dalam jawaban esaiku.)

We decided to leave out the background information of event in our essay answer. (Kami memutuskan untuk tidak menyertakan informasi latar belakang acara dalam jawaban esai kami.)

7. Take in

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menerima, mengerti, memahami makna, maksud atau kepentingan dari suatu hal dengan sepenuhnya.

Contoh:

We had to read this article two times before we could really take it in. (Kami harus membaca artikel ini dua kali sebelum kami benar-benar dapat menerimanya.)

Are you listening to me? You don’t seem to take in what I was talking about. (Apakah kamu mendengarkan aku? Kamu kelihatannya tidak memahami apa yang aku sedang bicarakan.)

The teacher had to repeat her explanation from the start until the whole class took it in. (Guru harus mengulang penjelasannya dari awal sampai seluruh kelas menerima maksud penjelasannya.)

8. Drop out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu meninggalkan, tidak melanjutkan dan tidak menyelesaikan atau berhenti dan keluar dari sekolah maupun pendidikan sebelum lulus.

Contoh:

My brother’s friend dropped out of university last year. (Teman saudara laki-lakiku keluar dari universitas tahun lalu.)

If your discipline points exceed the tolerance limit, you will be dropped out of school. (Jika poin kedisiplinanmu melebihi batas toleransi, kamu akan dikeluarkan dari sekolah.)

My friend told me that he wanted to drop out of college because of economic problems. (Temanku mengatakan kepadaku bahwa dia ingin keluar dari kuliah karena masalah ekonomi.)

9. Hand out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu memberikan atau membagikan sesuatu ke orang lain atau dari guru ke murid.

Contoh:

Sam, could you hand out these question sheetsto your friends? (Sam, bisakah kamu membagikan lembar pertanyaan ini kepada teman-temanmu?)

The teacher hands out some empty papers so the students can write their answers down. (Guru membagikan beberapa kertas kosong agar siswa dapat menuliskan jawaban mereka.)

I have hand out the class journal to the class representative. (Aku sudah memberikan materi jurnal kelas ke perwakilan kelas.)

10. Hand in

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mengumpulkan, menyerahkan atau memberikan hasil kerja ke guru.

Contoh:

When the last day should we hand in our essay to Mr. John? (Kapan hari terakhir kita harus menyerahkan esai kita ke Pak John?)

You will get a point deduction if you are late to hand in the assignment. (Kamu akan mendapatkan pengurangan poin jika terlambat menyerahkan tugas.)

The students hand in the report to their teacher. (Para siswa menyerahkan laporan tersebut kepada guru mereka.)

11. Read up on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mempelajari sesuatu dengan cara membaca dan memahaminya.

Contoh:

I still dont undertand about this topic so I need to read up on it again before test. (Aku masih belum mengerti tentang topik ini jadi aku perlu membacanya lagi sebelum tes.)

The teacher tells us to read up on historical literature for the exam next week. (Guru memberi tahu kami untuk mempelajari literatur sejarah untuk ujian minggu depan.)

Don’t forget to read up on the World War II before the quiz. (Jangan lupa untuk membaca Perang Dunia II sebelum kuis.)

12. Sign up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu setuju untuk melakukan, mengikuti, mendaftar, berpartisipasi atau bergabung dalam sesuatu kegiatan, misalnya kelas, suatu acara, kegiatan klub dan lainnya.

Contoh:

Have you sign up any extracurricular clubs yet? (Apakah kamu sudah mendaftar untuk klub ekstrakurikuler?)

Both of us sign up to be the volunteers at charity event. (Kami berdua bergabung menjadi relawan di acara amal.)

The new students signed up to help the seniors graduation event. (Para siswa baru berpartisipasi untuk membantu acara wisuda senior.)

13. Turn over

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu membalikkan posisi atau permukaan suatu benda.

Contoh:

You are not allowed to turn over the papers before you are told to do so. (Kalian tidak diperbolehkan untuk membalik kertasnya sebelum kalian disuruh melakukannya.)

Turn over the papers, you may begin the test. (Balik kertasnya, kalian dapat memulai tesnya.)

If you finish your works, turn over your answer sheets and you may leave the class. (Jika kalian menyelesaikan pekerjaan kalian, balik lembar jawaban kalian dan kalian dapat meninggalkan kelas.)

14. Show up/Turn up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu seseorang yang masuk, datang, hadir atau muncul kembali di kelas.

Contoh:

Where have you been not showing up in past three days? (Dari mana saja kamu tidak muncul dalam tiga hari terakhir?)

Finally, you show up to the club again. (Akhirnya, kamu datang lagi ke klub.)

It’s a good day because you turn up to the class again and we can gather after a long time. (Ini hari yang baik karena kamu masuk kembali ke kelas dan kita bisa berkumpul setelah waktu yang lama.)

15. Make up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menyelesaikan, memperbaiki, mengikuti, mengganti atau mengerjakan ulang kegiatan karena keterlambatan, ketidakikutsertaan, atau kekurangan dalam mencapai target sebelumnya, misalnya nilai tes.

Contoh:

The teacher still gives me one more chance to make up my English grade. (Guru masih memberiku satu kesempatan lagi untuk memperbaiki nilai bahasa Inggrisku.)

I was absent yesterday so tomorrow I have to make up my mathematics test. (Aku absen kemarin jadi besok aku harus mengerjakan tes matematikaku.)

My biology test result is below the passing grade so I have to join the other five students to make up our grades tomorrow after school. (Hasil tes biologiku di bawah nilai kelulusan jadi aku harus bergabung dengan lima siswa lainnya untuk memperbaiki nilai kami besok setelah pulang sekolah.)

The post 15 Phrasal Verb Tentang Sekolah Beserta Contoh dalam Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
17 Phrasal Verb Tentang Aktivitas Makan Beserta Contoh dalam Kalimatnya https://haloedukasi.com/phrasal-verb-tentang-aktivitas-makan Fri, 28 May 2021 01:48:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24948 Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb. Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait […]

The post 17 Phrasal Verb Tentang Aktivitas Makan Beserta Contoh dalam Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait dengan aktivitas makan. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Tuck in dan Dig in

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu memulai untuk makan. Phrasal verb ini biasanya dipakai untuk menyuruh atau mengajak orang lain untuk mulai makan. Berikut contoh kalimatnya:

Come on guys, tuck in while it’s still hot. (Ayo teman-teman, nikmati selagi masih panas.)

Don’t be shy to pick whatever you want. Let’s dig in. (Jangan malu untuk memilih apa pun yang kamu mau. Ayo dimakan.)

2. Pig out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu memakan banyak jenis makanan yang biasanya tidak sehat.

Berikut contoh kalimatnya:

I have order some hamburgers and pizza. It’s time to pig out all of them. (Aku sudah memesan beberapa hamburger dan pizza. Saatnya memakan semuanya.)

Are you seriously going to pig out that by yourself? That’s not good for your health. (Apakah kamu serius akan memakannya sendirian? Itu tidak baik untuk kesehatanmu.)

3. Eat up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menghabiskan makanan yang masih tersisa di piring. Berikut contoh kalimatnya:

Stop talking you two, just eat up! (Berhenti berbicara kalian berdua, habiskan makanannya!)

Eat up and we continue to the next trip. (Makanlah dan kita lanjutkan ke perjalanan berikutnya.)

4. Polish off

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menghabiskan makanan di piring sampai tidak tersisa karena sangat menyukai makanan tersebut. Berikut contoh kalimatnya:

Wow you polish that off quickly. It looks like you really love fried chicken. Do you want more? (Wow, kamu memakannya sampai habis dengan cepat. Sepertinya kamu sangat suka ayam goreng. Apakah kamu mau lagi?)

My son really likes broccoli, he always polish it off every time I cook it. (Anakku sangat suka brokoli, dia selalu memakannya sampai habis setiap kali aku memasak itu.)

5. Wolf down

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu makan dengan sangat cepat atau terburu-buru karena sedang mengejar waktu untuk kegiatan lagi. Berikut contoh kalimatnya:

I had to wolf down my breakfast because I woke up late this morning. (Aku harus menghabiskan sarapanku dengan terburu-buru karena aku bangun terlambat pagi ini.)

If we wolfed down our lunch we would not came late for the meeting. (Jika kita menghabiskan makan siang kita dengan cepat, kita tidak akan datang terlambat untuk pertemuan itu.)

6. Pick at something

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu memilih-milih makanan karena tidak suka atau tidak terlalu lapar sehingga hanya memakan beberapa saja dan sisanya hanya disentuh atau dimainkan dengan sendok, garpu atau alat makan lain. Berikut contoh kalimatnya:

Stop picking at vegetables, just eat them up. (Jangan pilih-pilih sayuran, habiskan saja.)

I don’t like someone who picks at food. (Aku tidak suka orang yang pilih-pilih makanan.)

7. Snack on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu phrasal verb ini mempunyai makna yaitu makan cemilan atau sesuatu yang lain di luar makanan utama. Berikut contoh kalimatnya:

Contoh:

My son was snacking on crisps before the dinner. (Anak laki-lakiku mengemil keripik sebelum makan malam.)

I am snacking on potato chips when I study because I am so hungry. (Aku mengemil keripik kentang ketika aku belajar karena aku sangat lapar.)

8. Live off something

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu  mempunyai makna seseorang yang makan makanan tertentu dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering. Berikut contoh kalimatnya:

She lives off spicy food so she has a stomachache. (Dia kebanyakan makan makanan pedas jadi dia sakit perut.)

You live off junk food, you’d better eat some nutritious food too. (Kamu kebanyakan makan makanan cepat saji, lebih baik kamu makan makanan yang bergizi juga.)

9. Fill up on something

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu seseorang yang sudah kenyang karena makan satu jenis makanan dalam jumlah yang banyak. Berikut contoh kalimatnya:

I think I will skip dinner because I already filled up on pasta. (Kupikir aku akan melewatkan makan malam karena aku sudah kenyang dengan pasta.)

Jennie said that she filled up on rice so she just went to bed early. (Jennie mengatakan bahwa dia kenyang dengan nasi jadi dia pergi tidur lebih awal.)

10. Cut down on something

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mengontrol diet dengan mengurangi jenis makanan tertentu. Berikut contoh kalimatnya:

After the medical check up, my mother definitely cuts down on sugar. (Setelah pemeriksaan kesehatan, ibuku pasti mengurangi gula.)

My grandmother told me to cut down on instant noodles because it is not good to eat them everyday. (Nenek menyuruhku untuk mengurangi mie instan karena tidak baik untuk memakannya setiap hari.)

11. Cut out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menghilangkan sepenuhnya jenis makanan dalam daftar makan atau berhenti makan makanan tertentu untuk berdiet atau alergi atau juga alasan kesehatan lain. Berikut contoh kalimatnya:

I have decided to cut out alcohol because I feel so much healthier without it. (Aku telah memutuskan untuk berhenti minum alkohol karena aku merasa jauh lebih sehat tanpanya.)

My aunt is forced to cut out any spicy food because she has a chronic stomach problem. (Bibiku terpaksa berhenti makan makanan pedas karena dia sakit perut kronis.)

12. Eat out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu makan di luar rumah, pergi makan di restoran atau tempat sejenisnya. Berikut contoh kalimatnya:

It is a special day for us. We should eat out tonight. (Ini adalah hari yang istimewa bagi kita. Kita harus pergi makan di luar malam ini.)

You don’t need to cook dinner. It has been a while we haven’t eaten out. Let’s eat out tonight. (kamu tidak perlu memasak makan malam. Sudah lama sekali kita tidak makan keluar. Ayo makan di luar malam ini.)

13. Eat in

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu makan masakan di rumah atau makan di tempat saat kita memesan makanan dari luar. Berikut contoh kalimatnya:

Excuse me Sir, would you like to eat in or take away? (Permisi Pak, apakah Anda ingin makan di sini atau dibawa pulang?)

Sorry I can’t go with you. I promised my wife to eat in with her. (Maaf aku tidak bisa pergi dengan kalian. Aku sudah berjanji pada istriku untuk makan di rumah bersamanya)

14. Take away

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu membawa pulang makanan yang dibeli di restoran atau untuk dibawa pulang dan dimakan di rumah atau suatu tempat lain. Berikut contoh kalimatnya:

The food here is good but the place is too crowded. Let’s just order and take it away. (Makanan di sini enak tapi tempatnya terlalu ramai. Ayo pesan dan bawa pulang saja.)

I would like to take away two fried chicken and one pasta. (Aku ingin dua ayam goreng dan satu pasta untuk dibawa pulang.

15. Order in

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menelepon untuk memesan makanan dari restoran terlebih dahulu. Berikut contoh kalimatnya:

I don’t cook today. Why don’t you order in something? (Aku tidak memasak hari ini. Mengapa kamu tidak memesan sesuatu?)

I want to order in fried rice on Gofood. Do you want to eat anything else? (Aku mau memesan nasi goreng di Gofood. Apa kamu mau makan yang lainnya?)

16. Pick something up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mengambil makanan yang sudah dipesan. Berikut contoh kalimatnya:

My order is ready. I’m going to pick it up. (Pesananku sudah jadi. Aku akan mengambilnya.)

I have paid for it. It’s now your turn to pick the food up. (Aku sudah membayarnya. Sekarang giliranmu yang mengambil makanannya.)

17. Whip something up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu menyiapkan atau memasak makanan dengan cepat karena waktu yang terbatas. Berikut contoh kalimatnya:

Don’t be in rush. I will whip something up for breakfast. (Jangan terburu-buru. Aku akan memasak sesuatu untuk sarapan.)

I am going to whip some sandwiches up before you leave. (Aku akan menyiapkan beberapa sandwich sebelum kamu berangkat.)

The post 17 Phrasal Verb Tentang Aktivitas Makan Beserta Contoh dalam Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
20 Phrasal Verb Tentang Kesehatan Beserta Contoh dalam Kalimatnya https://haloedukasi.com/phrasal-verb-tentang-kesehatan Wed, 26 May 2021 12:54:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24931 Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb. Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait […]

The post 20 Phrasal Verb Tentang Kesehatan Beserta Contoh dalam Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait dengan kesehatan. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Come down with

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang mengalami, terkena atau terserang penyakit yang ringan atau tidak terlalu serius sehingga badannya terasa tidak enak contoh flu.

Contoh:

Andi said that he’s not coming with us because he’s coming down with flu so he wanted to go home directly and sleep. (Andi mengatakan bahwa dia tidak ikut dengan kita karena dia kena flu jadi dia ingin langsung pulang dan tidur.)

Do you have some aspirin? I think I’m coming down with fever. (Apakah kamu punya aspirin? Kupikir aku sedang demam.)

2. Pick up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang sedang sakit.

She can come to the party because she picks up a cold. (Dia bisa datang ke pesta karena dia terkena flu.)

Put on your warm clothes or later you will pick up a flu in this freezing weather. (Kenakan pakaian hangatmu atau nanti kamu akan terserang flu di cuaca yang sangat dingin ini.)

3. Break out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang mengalami iritasi atau luka di kulitnya.

Contoh:

My big sister has a seafood allergy that makes her break out in a rash. (Kakak perempuanku memiliki alergi makanan laut yang membuat kulitnya mengeluarkan ruam.)

If my body is full of sweat, it will break out in irritation. (Jika badanku penuh dengan keringat, badanku akan timbul iritasi.)

4. Throw up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang merasa sakit, mual dan muntah.

Contoh:

My little brother hasn’t eaten anything since this morning because she’s always throw up. (Adik laki-lakiku belum makan apa-apa sejak pagi ini karena dia selalu muntah.)

because of her early pregnancy, she always throws up in the morning. (Karena kehamilannya yang masih dini, dia selalu muntah di pagi hari.)

5. Pass out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang menjadi pingsan atau kehilangan kesadaran.

Contoh:

My son was passing out from the heat when he had a marathon race. (Anak laki-lakiku pingsan karena kepanasan saat mengikuti lomba lari maraton.)

This afternoon she passed out after she said that she had felt bad headache since morning. (Sore ini dia pingsan setelah mengatakan bahwa dia merasakan sakit kepala yang parah sejak pagi.)

6. Come to

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang menjadi sadar setelah dia pingsan atau tertidur karena sakit.

Contoh:

After undergoing surgery for two hours, he finally came to. (Setelah menjalani operasi selama dua jam, akhirnya dia sadar.)

I forgot what had happened last night. When I came to, I had been at the hospital this morning. (Aku lupa apa yang terjadi tadi malam. Ketika aku tersadar, aku sudah ada di rumah sakit pagi ini.)

7. Block up

Phrasal verb ini mempunyai makna sesuatu yang memblok, menghentikan atau menghadang hal lain. Dalam hal ini biasanya untuk saluran dalam tubuh manusia.

Contoh:

Because of flu, her nose is blocked up and can’t smell anything. (Karena flu, hidungnya tersumbat dan tidak bisa mencium apapun.)

The doctor said that my ear canal is blocked and I need to have a minor surgery. (Dokter mengatakan bahwa saluran telingaku tersumbat dan aku perlu menjalani operasi kecil.)

8. Lay (laid) up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang tidak bisa melakukan aktivitas karena cedera atau sakit sehingga hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Contoh:

My big brother has laid up all day with his broken leg. (Kakak laki-lakiku berbaring sepanjang hari dengan kakinya yang patah.)

I’m sick of lying up on this hospital bed. I want to recover soon. (Aku muak berbaring di ranjang rumah sakit ini. Aku ingin segera pulih.)

9. Swell up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang bagian tubuhnya membengkak atau menggembung besar dikarenakan suatu hal.

Contoh:

What happened to your face? Why is your face swelled up? (Apa yang terjadi dengan wajahmu? Mengapa mukamu membengkak?)

Stop crying or you will make your eyes swelled up. (Berhentilah menangis atau Anda akan membuat mata Anda bengkak.)

10. Clog up

Phrasal verb ini mempunyai makna sesuatu yang menyumbat suatu saluran termasuk di bagian tubuh seseorang.

Contoh:

Because of the flu, my nose is clogged up and I feel uncomfortable. (Karena flu, hidungku mampet dan aku merasa tidak nyaman.)

Fatty deposits can block blood circulation and then cause heart attacks and strokes. (Endapan lemak dapat menyumbat peredaran darah lalu menyebabkan serangan jantung dan stroke.)

11. Pass away

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang meninggal atau mati.

Contoh:

I just heard that his parents passed away yesterday because of covid 19.

I don’t have any grandparents because they had passed away when I wasn’t born.

12. Run over

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang atau sesuatu yang mengalami tabrakan dengan kendaraan.

Contoh:

My dog escaped from the cage and was run over by car. Fortunately, he is still alive. (Anjingku kabur dari kandangnya dan tertabrak oleh mobil. Untungnya, dia masih hidup.)

Last night, my classmate was run over and he had to undergo surgery. (Tadi malam, teman sekelasku tertabrak dan dia harus dioperasi.)

13. Lay low

Phrasal verb ini mempunyai makna keadaan yang membuat seseorang tidak bisa bergerak atau meninggalkan tempat tidurnya karena merasa lemas dan sakit.

Contoh:

The flu and fever usually lay someone low for three to five days. (Flu dan demam biasanya membuat seseorang berbaring lemas selama tiga sampai lima hari.)

The doctor said that my wife has to lay her low for at least one week after the surgery. (Dokter berkata bahwa istriku harus berbaring setidaknya satu minggu setelah operasi.)

14. Get over

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang pulih dari penyakit.

Contoh:

I have been absent for three days from school to get over the fever. (Aku sudah absen selama tiga hari dari sekolah untuk pulih dari demam.)

The key player can’t play for the semifinal because he has to get over his injuries first. (Pemain kunci tidak dapat bermain untuk semifinal karena dia harus pulih dari cederanya)

15. Let up

Phrasal verb ini mempunyai makna keadaan seseorang yang sakit mulai mereda dan merasa membaik.

Contoh:

After two days, the fever gradually lets up. (Setelah dua hari, demam berangsur-angsur reda.)

My flu is letting up so I decide to attend school. (Flu-ku mulai mereda jadi aku memutuskan untuk bersekolah.)

16. Fight off

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang melawan, mengatasi atau menyembuhkan diri dari penyakit.

Contoh:

Our uncle is trying to fight off covid 19. Keep praying and give him support. (Paman kita sedang berusaha melawan COVID-19. Tetaplah berdoa dan beri dia dukungan.)

You should fight off your flu if you want to go with us tomorrow. (Kamu harus melawan flu-mu jika Anda ingin pergi bersama kami besok.)

17. Warm up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang melakukan pemanasan atau aktifitas ringan secara bertahap sebelum melakukan olahraga yang berat.

Contoh:

My PE teacher always scolds me if I don’t warm up seriously. (Guru olahragaku selalu menegurku jika aku tidak melakukan pemanasan dengan serius.)

If you don’t warm up before exercise, you are susceptible of having cramps or injuries. (Jika kamu tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, kamu rentan mengalami kram atau cedera.)

18. Work out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang berolahraga, melatih tubuhnya atau melakukan latihan fisik.

Contoh:

I am not really into sport but I try to work out at least once a week on weekend. (Aku tidak terlalu menyukai olahraga tetapi aku mencoba untuk berolahraga setidaknya sekali seminggu di akhir pekan.)

To keep your body fit and healthy, you have to remember working out although you are busy with your work. (Agar tubuhmu tetap bugar dan sehat, kamu harus ingat berolahraga meski kamu sibuk dengan pekerjaanmu.)

19. Dose up

Phrasal verb ini mempunyai makna memberikan obat kepada orang sakit.

Contoh:

The doctor dosed me up for my allergic. (Dokter memberiku dosis untuk alergiku.)

After the medical check up, the doctor dose me up for two weeks. (Setelah pemeriksaan kesehatan, dokter memberiku dosis untuk dua minggu.)

20. Build up to

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang berusaha membangun atau meningkatkan kekuatan pasca dia jatuh sakit.

Contoh:

As recommended by the doctor, I consume more vegetables and fruits to build up my immune. (Sesuai anjuran dokter, aku mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah untuk membangun kekebalanku.)

My mother buy this multivitamin to build up my recover. (Ibuku membeli multivitamin ini untuk meningkatkan pemulihan kesehatanku.)

The post 20 Phrasal Verb Tentang Kesehatan Beserta Contoh dalam Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Penggunaan Frasa Clean Out, Clean Off, Clean Up, dan Clean Away https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-frasa-clean-out-clean-off-clean-up-dan-clean-away Wed, 28 Apr 2021 02:50:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24442 Dalam bahasa Inggris, kita mengenal kata kerja dasar clean yang berarti membersihkan. Namun, dari kata kerja dasar tersebut dapat tercipta beberapa frasa kata kerja yakni clean out, clean off, clean up dan clean away. Meskipun keempat frasa tersebut terlihat mirip dan sama-sama bermakna membersihkan tetapi sebenarnya mempunyai perbedaan makna dan penggunaannya di dalam kalimat. Dalam […]

The post Perbedaan Penggunaan Frasa Clean Out, Clean Off, Clean Up, dan Clean Away appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris, kita mengenal kata kerja dasar clean yang berarti membersihkan. Namun, dari kata kerja dasar tersebut dapat tercipta beberapa frasa kata kerja yakni clean out, clean off, clean up dan clean away. Meskipun keempat frasa tersebut terlihat mirip dan sama-sama bermakna membersihkan tetapi sebenarnya mempunyai perbedaan makna dan penggunaannya di dalam kalimat. Dalam artikel ini kita akan belajar memahami penggunaan frasa clean dengan tepat lewat penjelasan dan contoh kalimatnya.

Clean out

Frasa clean out mempunyai makna membersihkan bagian dalam/ruang dalam dari suatu benda. Misalnya bagian dalam mobil, bagian dalam cerobong, bagian dalam oven atupun penanak nasi, dan lain-lain.

Contoh:

I just saw some cockroaches in your car! You should clean out your car! (Aku baru saja melihat beberapa kecoak di mobilmu! Kamu harus membersihkan mobilmu!)

Before you use it, please clean out the rice cooker with tissue first. (Sebelum digunakan, bersihkan penanak nasi dengan tisu terlebih dahulu.)

Clean off

Frasa clean off mempunyai makna membersihkan bagian permukaan dari suatu benda. Misalnya permukaan kaca mobil, jendela, permukaan layar handphone, dan lain-lain.

Contoh:

Use this fabric to clean off your windshield. It’s soft. (Gunakan kain ini untuk membersihkan kaca mobilmu. Kainnya lembut.)

She has a habit of cleaning off her phone screen after she uses it to phone. (Dia memiliki kebiasaan membersihkan layar ponselnya setelah dia menggunakannya untuk menelepon.)

Clean up

Frasa clean up mempunyai makna membersihkan suatu benda yang mempunyai area, wilayah atau cangkupan ruang yang luas. Misalnya dapur, taman, kota, sekolah, atau harddisk komputer, dan lain-lain.

Contoh:

The citizens gather and clean out the park together. (Warga berkumpul dan membersihkan taman bersama-sama.)

I don’t have enough memory to save this data. I have to clean up my harddisk first. (Aku tidak memiliki cukup memori untuk menyimpan data ini. Aku harus membersihkan harddisk-ku dulu.)

Clean away

Frasa clean away mempunyai makna membersihkan sumber masalah atau penyebab yang membuat suatu benda menjadi kotor. Misalnya lumpur di mobil, sisa-sisa makanan atau kotoran di piring dan alat makan lainnya, debu atau kotoran di kasur, sofa maupun tempat lain.

Contoh:

I’m too lazy to clean away the mud on my car. (Aku terlalu malas untuk membersihkan lumpur di mobilku.)

My sister cook the dinner and I clean away the dishes. (Kakak perempuanku yang memasak makan malam dan aku yang membersihkan piring kotornya.)

The post Perbedaan Penggunaan Frasa Clean Out, Clean Off, Clean Up, dan Clean Away appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Arti Kata “Get” dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya https://haloedukasi.com/arti-kata-get-dalam-bahasa-inggris Fri, 26 Feb 2021 03:30:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20864 Tidak asing lagi bahwa dalam bahasa Inggris satu kata yang sama dapat memiliki beberapa makna. Get adalah salah satu kata yang memiliki berbagai makna bergantung pada situasinya. Kata get juga digunakan dalam phrasal verb dan memiliki berbagai makna. Demikian pula ketika ditambah dengan preposisi. Kali ini kita akan membahas macam-macam arti kata ‘get’ sendiri beserta […]

The post 8 Arti Kata “Get” dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tidak asing lagi bahwa dalam bahasa Inggris satu kata yang sama dapat memiliki beberapa makna. Get adalah salah satu kata yang memiliki berbagai makna bergantung pada situasinya. Kata get juga digunakan dalam phrasal verb dan memiliki berbagai makna. Demikian pula ketika ditambah dengan preposisi.

Kali ini kita akan membahas macam-macam arti kata ‘get’ sendiri beserta contoh penggunaannya dalam kalimat. Berikut 8 arti kata get dan contoh kalimatnya.

  • Mengerti

Arti kata get di sini adalah mengerti atau paham.

Did you get what I say?” (Apa kamu mengerti apa yang tadi aku katakan?)

I didn’t get it.” (Aku tidak memahaminya.)

  • Menerima

Arti kata get yang berikutnya adalah menerima.

Did they get the announcement?” (Apakah mereka menerima pemberitahuannya?)

I haven’t gotten any message from him.” (Aku belum menerima pesan darinya.)

  • Mendapatkan

Get dapat juga berarti mendapatkan.

Too bad he didn’t get the job.” (Sayang sekali dia tidak mendapatkan pekerjaan itu.)

It’s not easy to get her permission.” (Tidak mudah untuk mendapatkan izinnya.)

  • Mulai

Dalam situasi ini get berarti mulai, menjadi atau semakin.

“Just give it to her before she gets mad.” (Berikan padanya sebelum dia mulai marah.)

“I know we’re getting closer to our goal.” (Aku tahu kita semakin mendekat pada tujuan kita.)

I don’t really know what’s going on here. It just gets weird suddenly.” (Aku tidak terlalu mengerti apa yang sedang terjadi di sini. Tiba-tiba menjadi aneh.)

  • Membawakan

Get juga dapat menjadi alternatif dari kata bring atau bawakan.

Can you please get me some water? “(Bisakah kamu membawakanku air?)

Wait up. I’m gonna get the bandage for you.” (Tunggu. Aku akan membawakan perban untukmu.)

  • Mencapai

Selain yang telah disebutkan di atas, get dapat pula digunakan dalam arti mencapai suatu tempat atau posisi.

Tell me when you get there.” (Beritahu aku ketika kamu mencapai sana.)

I still believe that someday I’ll get there.” (Aku masih percaya bahwa suatu hari nanti aku akan mencapai sana.)

  • Membeli

Dalam hal ini, get memiliki arti membeli.

Where did you get this new pair of jeans?‘ (Dari mana kamu membeli celana jeans baru ini?)

I got these special edition sneakers from the official store.” (Aku membeli sneakers edisi spesial ini dari toko resminya.)

  • Menggunakan

Dalam hal transportasi, kita dapat juga menggunakan kata get yang berarti menggunakan.

Don’t worry about me. I’ll get a bus.” (Jangan khawatirkan aku. Aku akan menggunakan bis.)

I’ll drive you home. I don’t think you can get a cab this late.” (Aku akan mengantarmu pulang. Aku tidak yakin kamu bisa menggunakan taksi selarut ini.)

The post 8 Arti Kata “Get” dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
23 Phrasal Verb Get Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/phrasal-verb-get Wed, 20 Jan 2021 06:14:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19676 Phrasal verb adalah kata kerja yang terbentuk dari kata kerja dasar (Get, Go, Look, Hang, Keep, dll) yang mendapatkan tambahan partikel (in, on, down, out, up, dll). Meskipun berasal dari kata kerja dasar yang sama, frasa yang terbentuk bisa mempunyai makna yang berbeda-beda. Berikut phrasal verb yang berasal dari kata kerja dasar “get” yang mempunyai beberapa bentuk kata beserta arti yang […]

The post 23 Phrasal Verb Get Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Phrasal verb adalah kata kerja yang terbentuk dari kata kerja dasar (Get, Go, Look, Hang, Keep, dll) yang mendapatkan tambahan partikel (in, on, down, out, up, dll).

Meskipun berasal dari kata kerja dasar yang sama, frasa yang terbentuk bisa mempunyai makna yang berbeda-beda.

Berikut phrasal verb yang berasal dari kata kerja dasar “get” yang mempunyai beberapa bentuk kata beserta arti yang berbeda.

1. Get In

Bermakna masuk ke dalam atau memasuki ruangan.

Contoh:

The room is locked. We can’t get in. (Ruangannya dikunci. Kami tidak bisa masuk.)

Mempunyai makna lain tiba di suatu tempat.

The flight gets in at 9AM. (Penerbangannya tiba jam 9 pagi.)

2. Get Into

Mempunyai arti diterima atau diakui masuk ke sebuah grup, kelompok, kampus, dan lain-lain.

Contoh:

It will be easy for her to get into a top university. (Akan sangat mudah untuknya masuk ke universitas top.)

Mempunyai makna lain yaitu menjadi tertarik atau terlibat suatu kegiatan.

Contoh:

I have been getting into bycycling recently. (Aku menjadi tertarik dengan kegiatan bersepeda akhir-akhir ini.)

3. Get On / Get Onto

Mempunyai makna masuk atau menaiki kendaraan seperti bus, kereta, sepada, atau motor.

Contoh:

He got on his car and left that girl alone. (Dia masuk ke mobilnya dan pergi meninggal gadis itu sendiri)

4. Get On With

Mempunyai arti melanjutkan kembali kegiatan yang sebelumnya tertunda atau terhambat.

Contoh:

The teacher told his students to stop talking to each other and get on with their asignments. (Guru berkata ke murid-muridnya untuk berhenti saling bicara dan kembali melanjutkan tugas mereka.)

5. Get Off

Mempunyai makna turun dari kendaraan seperti bus, kereta, pesawat, sepeda atau motor.

Contoh:

We will get off the train at the last stop. (Kita akan turun dari kereta di pemberhentian terakhir.)

Menyingkirkan atau menghilangkan sesuatu dari permukaan benda.

Contoh:

I can’t get this coffee stain off my shirt. (Aku tidak bisa menyingkirkan noda kopi dari bajuku.)

Bermakna meninggalkan atau pulang dari pekerjaan.

Contoh:

You can go first. I get off work at 5. (Kamu bisa pergi duluan. Aku pulang kerja jam 5)

6. Get Out

Mempunyai makna pergi meninggalkan suatu tempat.

Contoh:

It’s pouring. We can’t get out of the school without umbrella. (Hujannya deras. Kita tidak bisa meninggalkan sekolah tanpa payung.)

Bermakna menghilangkan, membuang atau menyingkirkan benda tertentu dari suatu tempat.

Contoh:

Can you get the garbage out of the kitchen? (Apa kamu bisa membuang sampah dari dapur?)

Bermakna menyuruh seseorang untuk pergi atau menjauh dari kita.

Contoh:

Get out! I’m sick of you! (Pergi! Aku muak denganmu!)

7. Get To

Mempunyai makna tiba atau sampai di suatu tempat.

Contoh:

Don’t forget to call me when you get to Bali. (Jangan lupa meneleponku saat kamu tiba di Bali.)

Mempunyai makna mempunyai kesempatan atau berkesempatan melakukan hal yang spesial.

Contoh:

I got to eat as many chickens as I wanted because it was my birthday. (Aku berkesempatan makan ayam sebanyak yang aku mau karena itu hari ulang tahunku.)

Bermakna sesuatu yang menjengkelkan, menyebalkan atau mengganggu bagi seseorang.

Contoh:

Her arrogant attitude really gets to me. (Sikap arogannya benar-benar membuatku kesal.)

8. Get At

Mempunyai sikap menjengkelkan, menyebalkan, mengkritik seseorang terus menerus.

Contoh:

My superior always gets at me for anything I have done. (Atasanku selalu mengkritikku untuk hal apapun yang aku lakukan.)

9. Get Through To

Bermakna berhasil menghubungi seseorang lewat telepon.

Contoh:

After fifteen minutes, I can get through to the clien. (Setelah lima belas menit, aku bisa terhubung dengan kliennya.)

10. Get Back

Mempunyai makna kembali ke suatu tempat.

Contoh:

It’s almost the time. Let’s get back to school. (Sudah hampir waktunya. Ayo kembali ke sekolah.)

Bermakna mengembalikan suatu benda ke pemiliknya.

Contoh:

This is the book that Viona’s been looking for. Let’s get it back. (Ini buku yang Viona sudah cari-cari. Ayo kita kembalikan bukunya.)

11. Get Back At Someone

Mempunyai arti balas dendam pada seseorang atau memberikan balasan atas suatu tindakan seseorang.

Contoh:

Vito got back at Niko by defeating him in a boxing match. (Vito membalaskan dendamnya pada Niko dengan mengalahkannya di pertandingan tinju.)

12. Get Back To

Mempunyai makna untuk kembali melanjutkan aktivitas sebelumnya yang tertunda.

Contoh:

Sorry I have to go now, I need to get back to cleaning my house. (Maaf aku harus pergi sekarang, aku perlu kembali melanjutkan membersihkan rumahku.)

13. Get Back Into

Mempunyai makna untuk kembali ke aktivitas yang sudah lama tidak dilakukan lagi.

Contoh:

Because they have more free time, they are getting back into gardening. (Karena mereka mempunyai waktu luang lebih banyak, mereka akan kembali berkebun.)

14. Get Behind

Mempunyai arti gagal memenuhi atau ketinggalan untuk mencapai target.

Contoh:

You’re supposed to write once a day, but you’ve been busy so you got behind. (Kamu harusnya menulis sekali dalam sehari, tapi kamu sibuk jadi kamu ketinggalan.)

15. Get Around

Mempunyai makna berpergian ke banyak tempat.

Contoh:

Last year, I got around Europe and Asia by myself. (Tahun lalu, aku berpergian ke banyak tempat di Eropa dan Asia sendirian.)

Bermakna menghindari hal yang sulit.

Contoh:

We should do something to get around the rules. (Kita harus melakukan sesuatu untuk menghindari aturannya.)

16. Get Away

Mempunyai makna pergi, menyingkir, menjauh atau melarikan diri dari seseorang atau sesuatu.

Contoh:

Get away from her! (Menjauh darinya!)

17. Get Away With

Mempunyai arti menghindari atau lolos agar tidak ketahuan karena melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.

Contoh:

They got away with giving the fake tickets. (Mereka lolos dengan memberikan tiket palsu.)

18. Get Up

Mempunyai makna berdiri.

Contoh:

They got up to let the elderly man past. Mereka berdiri untuk mempersilahkan pria tua itu lewat.)

Mempunyai makna mendaki atau menanjak.

Contoh:

We took us 3 hours to get up in the mountain. (Kami menghabiskan waktu 3 jam untuk mendaki gunungnya.)

Bermakna bangun tidur.

Contoh:

On weekends, I get up at 10 am. (Di akhir pekan, aku bangun jam 10 pagi.)

19. Get Down

Mempunyai arti bergerak turun dari sesuatu.

Contoh:

I can get down from the roof easily. (Aku bisa turun dari atap dengan mudah.)

Mempunyai makna menjadi depresi atau sedih.

Contoh:

Their comments on my video get me down. (Komentar mereka di videoku membuatku sedih.)

20. Get Down To

Mempunyai makna memulai suatu pekerjaan atau fokus pada tugas.

Contoh:

We don’t have much time, let’s get down to business. (Kita tidak punya banyak waktu, ayo mulai urusannya.)

21. Get Over

Mempunyai makna pulih dari suatu hal, biasanya sakit atau kesedihan.

Contoh:

She had cold yesterday and she’s still getting over it. (Dia masuk angin kemarin dan dia masih memulihkan diri.)

Bermakna menerima kenyataan atau kejadian yang tidak begitu menyenangkan.

Contoh:

We were disappointed at first but we got over it. (Kami awalnya kecewa tapi kamu sudah menerimanya.)

Mempunyai makna mengatasi suatu hal atau situasi.

Contoh:

He managed to get over he anxiousness and performed very well. (Dia berhasil mengatasi kecemasannya dan tampil dengan sangat baik.)

22. Get Along

Bermakna akrab atau mempunyai hubungan yang baik dengan seseorang.

Contoh:
I can’t get along with my seniors because they’re annoyong. (Aku tidak bisa akrab dengan seniorku karena mereka menyebalkan.)

23. Get Rid Of

Bermakna menghilangkan atau membuat sesuatu.

Contoh:

Let’s get rid of the boxes. We need more space in this house. (Ayo singkirkan kotak-kotak ini. Kita perlu ruang lebih banyak di rumah ini.)

The post 23 Phrasal Verb Get Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>