piaget - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/piaget Wed, 30 Jun 2021 04:11:03 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico piaget - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/piaget 32 32 2 Tahap Perkembangan Moral Menurut Piaget Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/tahap-perkembangan-moral-menurut-piaget Fri, 25 Jun 2021 02:46:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25424 Moral berasal dari kata latin “Mos” atau “Mores” ( jika dalam bentuk jamak ) yang mempunyai artian tata cara, kebiasaan, dan adat. Perilaku moral merupakan gambaran dari pola tingkah laku seseorang/individu dalam kesehariannya yang dikendalikan oleh beberapa konsep moral. Konsep moral ialah sebuah aturan perilaku yang menjadi sebuah aturan tidak tertulis atau pola kebiasaan suatu […]

The post 2 Tahap Perkembangan Moral Menurut Piaget Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Moral berasal dari kata latin “Mos” atau “Mores” ( jika dalam bentuk jamak ) yang mempunyai artian tata cara, kebiasaan, dan adat. Perilaku moral merupakan gambaran dari pola tingkah laku seseorang/individu dalam kesehariannya yang dikendalikan oleh beberapa konsep moral.

Konsep moral ialah sebuah aturan perilaku yang menjadi sebuah aturan tidak tertulis atau pola kebiasaan suatu kelompok sosial. Tentang perkembangan moral sendiri menarik perhatian para ahli yakni Kohlberg dan Piaget untuk memberikan analisa teori tentang hal tersebut.

Menurut Piaget dan Kohlberg perkembangan moral berkorelasi dengan perkembangan kecerdasan individu, sehingga seharusnya bila perkembangan kecerdasan telah mencapai kematangan, maka perkembangan moral juga harus mencapai tingkat kematangan.

Menurut teori Piaget (dalam Slavin, 2011) proses penalaran moral sejalan dengan perkembangan kognisi. Piaget percaya bahwa struktur dan kemampuan kognisi berkembang lebih dulu. Kemampuan kognisi kemudian menentukan kemampuan anak-anak bernalar mengenai dunia sosialnya. Menurut Piaget, perkembangan moral terjadi dalam 2 tahapan, yaitu :

Tahap Heteronom / Realisme Moral ( Moralitas Paksaan )

Moralitas oleh pembatasan (<12thn)

  • Usia 0 –5 tahun : pada tahap ini perilaku anak ditentukan oleh ketaatan otomatis terhadap peraturan tanpa penalaran / penilaian. Anak dapat menilai tindakan berdasar konsekuensinya. Selain itu Piaget menegaskan bahwa anak pada usia kanak-kanak awal menilai sebuah perilaku yang jahat adalah hal yang menghasilkan konsekuensi negatif sekalipun maksudnya adalah sebuah kebaikan.
  • Usia 7/8 –12 tahun : pada tahap ini anak menilai perilaku atas dasar tujuan. Konsep tentang benar/salah mulai dimodifikasi atau dikembangkan (lebih luwes / fleksibel). Konsep tentang keadilan mulai berubah.

Tahap Operasional Formal / Moralitas Otonom

Moralitas dengan analisis (> 12th)

  • Anak sudah mulai mampu mempertimbangkan segala cara untuk memecahkan masalah.
  • Anak bernalar atas dasar hipotesis dan dalil : pada tahap ini anak sudah mampu untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan memutuskan.

Moralitas otonom disebut juga moralitas kerja sama. Moralitas ini muncul ketika ruang lingkup sosial anak itu meluas. Semakin banyak teman sebaya, semakin banyak pula ide dan pemikiran anak berubah yang kemudian mempengaruhi moralitasnya.

The post 2 Tahap Perkembangan Moral Menurut Piaget Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Tahap Perkembangan Menurut Piaget Beserta Ciri-cirinya https://haloedukasi.com/tahap-perkembangan-menurut-piaget Thu, 18 Mar 2021 05:01:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22873 Seorang tokoh psikologi kognitif, Jean Piaget, menyatakan bahwa perkembangan kognitif adalah proses genetik atau proses yang berlangsung atas dasar adanya mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Piaget juga membagi tahap-tahap perkembangan manusia berdasarkan umurnya, yang mana tahap-tahapan tersebut bersifat hierarkis yang artinya akan dilalui seseorang menurut tahapan usianya. Ada empat tahapan perkembangan menurut Piaget, yakni: 1. […]

The post 4 Tahap Perkembangan Menurut Piaget Beserta Ciri-cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seorang tokoh psikologi kognitif, Jean Piaget, menyatakan bahwa perkembangan kognitif adalah proses genetik atau proses yang berlangsung atas dasar adanya mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Piaget juga membagi tahap-tahap perkembangan manusia berdasarkan umurnya, yang mana tahap-tahapan tersebut bersifat hierarkis yang artinya akan dilalui seseorang menurut tahapan usianya. Ada empat tahapan perkembangan menurut Piaget, yakni:

1. Tahap Sensorimotor

Tahap sensorimotor berlangsung antara usia 0 hingga 2 tahun. Ciri-ciri perkembangan pada tahap ini adalah:

  • Persepsi anak terhadap diri dan lingkungannya masih sederhana
  • Kemampuan motoriknya mulai berkembang secara perlahan
  • Peka terhadap rangsangan sinar dan suara
  • Kemandirian belum terbangun dan masih bergantung pada orang tua dan orang disekitarnya
  • Mulai berinteraksi tetapi masih belum aktif.

2. Tahap Preoperasional

Tahap praoperasional terjadi ketika manusia memasuki usia 2 hingga 7 atau 8 tahun. Ciri utama dalam fase ini adalah mulai berkembangnya konsep intuitif. Tahap praoperasional terbagi menjadi dua, yaitu:

Tahap  praoperasional  

Tahap ini adalah ketika anak ada pada usia 2 hingga 4 tahun. Ciri perkembangan pada fase ini adalah:

  • Mulai berkembangnya kemampuan berbahasa
  • Self counter anak yang sangat menonjol
  • Mulai bisa mengklasifikasikan objek
  • Kemandirian mulai terasah pada hal-hal sederhana.

Tahap Intuitif

Yaitu tahap usia 4 hingga 7 atau 8 tahun. Ciri-ciri perkembangan pada tahap ini adalah:

  • Mulai memahami pengetahuan abstrak
  • Bisa mengungkapkan perasaan dan pemikirannya
  • Mulai bisa mengenali hal-hal yang kompleks secara lebih logis
  • Bisa diberi tugas tanggung jawab sederhana
  • Anak mulai belajar keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.

3. Tahap Operasional Konkret

Tahap operasional konkret berlangsung sejak anak berusia 7 atau 8 tahun hingga sekitar usia 12 tahun. Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah:

  • Anak sudah memahami aturan-aturan yang sifatnya jelas dan logis
  • Kemampuan berpikir logis sudah terbentuk meskipun masih terbatas pada hal-hal yang sifatnya konkret
  • Kemandirian terhadap tugas-tugas terkait dirinya sudah terbentuk
  • Anak mulai berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas.

4. Tahap Operasional Formal

Tahap operasional formal adalah tahapan pada fase usia 12 hingga 18 tahun. Adapun ciri-ciri utama tahap perkembangan pada fase ini adalah:

  • Kemampuan berpikir abstrak dan logis sudah terbantuk
  • Anak sudah mulai mampu berpikir ilmiah dengan membuat hipotesa, menganalisis, dan menarik kesimpulan ada suatu fenomena.
  • Kemandirian sudah terbangun dengan baik
  • Proses sosialisasi dan interaksi anak sudah semakin luas dan berkembang.

The post 4 Tahap Perkembangan Menurut Piaget Beserta Ciri-cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>