plastik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/plastik Mon, 07 Jun 2021 02:19:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico plastik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/plastik 32 32 Jenis-jenis Plastik dan Karakteristiknya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-plastik Mon, 07 Jun 2021 02:18:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25132 Plastik merupakan makromolekul yang dibentuk melalui proses penggabungan beberapa molekul sederhana secara kimiawi atau disebut dengan polimerisasi. Penggunaan plastik sangat mudah dijumpai dalam kegiatan sehari-hari. Namun sudah tahukan kamu bahwa plastik terdiri dari berbagai jenis dan karakteristik yang berbeda-beda? Jika kamu belum mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.  1. Plastik PET atau PETE Plastik PET atau […]

The post Jenis-jenis Plastik dan Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Plastik merupakan makromolekul yang dibentuk melalui proses penggabungan beberapa molekul sederhana secara kimiawi atau disebut dengan polimerisasi. Penggunaan plastik sangat mudah dijumpai dalam kegiatan sehari-hari. Namun sudah tahukan kamu bahwa plastik terdiri dari berbagai jenis dan karakteristik yang berbeda-beda? Jika kamu belum mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini. 

1. Plastik PET atau PETE

Plastik PET atau PETE

Plastik PET atau PETE yaitu plastik Polyethylene Terephthalate yang sering disebut juga sebagai Polyester. Plastik ini mempunyai bentuk yang elastis sehingga mudah dibentuk serta tidak memiliki warna atau bening dan juga tidak mudah pecah. Tak heran jika banyak industri air mineral botol maupun galon memanfaatkan jenis plastik ini. 

Selain mudah dibentuk dan tidak berwarna plastik dengan kode “1”  ini juga bisa didaur ulang menjadi produk yang baru. Namun kemasan yang menggunakan plastik dengan logo PET atau PETE ini hanya bisa digunakan sebanyak satu kali saja. Plastik ini juga tidak dapat disimpan terlalu lama dan juga harus memperhatikan suhu tempatnya. Sebab plastik ini dapat melepaskan karsinogen yang dapat memicu kanker pada jaringan hidup. Bahan ini juga mudah mengeluarkan zat berbahaya jika disimpan dalam ruangan bersuhu hangat. 

2. Plastik HDPE

Plastik HDPE

Plastik HDPE atau High Density Polyethylene adalah plastik yang terbuat dari bahan minyak Bumi dengan kode “2” di tengah-tengah segitiga pada produk. Plastik jenis ini memiliki warna yang sedikit buram namun transparan, anti air, keran namun elastis, tidak memiliki bau, tidak anti air, tahan terhadap benturan, dan mudah diberi warna. Plastik dengan bahan ini dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak bereaksi terhadap bahan kimia dan lebih aman untuk kemasan makanan dan minuman. 

Sesuai dengan namanya jenis plastik ini memiliki rasio kepadatan yang tinggi sehingga cocok dimanfaatkan untuk bahan botol kosmetik, dirigen minyak, botol obat, pipa anti korosi, geomembran, talenan dan produk lainnya. Jenis plastik ini juga jenis yang digunakan untuk membuat kantong kresek yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meski dinilai lebih aman namun tetap harus waspada dalam penggunaan plastik ini sebab dapat meningkatkan estrogen jika terpapar sinar uv. Jika hal tersebut terjadi makan dapat mengganggu sistem hormon manusia. 

3. Plastik PVC

Plastik PVC

Plastik PVC sudah sangat akrab di telinga kita sebab plastik ini merupakan jenis plastik yang paling banyak digunakan. Produk dari plastik Polivinil Chlorida contohnya adalah  Pipa paralon, botol shampo, kabel listrik, lantai, selang air, taplak meja, sol sepatu, sepatu, sepatu boot, dan masih banyak lagi. Pemanfaat tersebut tentunya telah menyesuaikan dengan karakteristik yang dimiliki plastik PVC yaitu keras dan kuat. 

Meski banyak digunakan dalam berbagai produk bermanfaat namun hasil penelitian menunjukkan bahwa plastik PVC dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi manusia seperti alergi, kerusakan hati hingga memicu kanker. Oleh sebab itu produk makanan dan minuman dilarang keras untuk menggunakan plastik jenis ini. Selain itu plastik jenis ini juga susah untuk di daur ulang.  Produk yang menggunakan plastik PVC akan diberi kode angka “3”. 

4. Plastik LDPE 

Plastik LDPE

LDPE merupakan kependekan dari Low Density Polyethylene adalah jenis plastik yang terbuat dari bahan termoplastik. Sifat dari plastik jenis ini adalah tahan air, memiliki permukaan seperti lilin, dan tembus cahaya, tipis namun elastis, paling mudah untuk diproses, dan paling terjangkau serta aman. Karena sifatnya inilah plastik ini cocok untuk digunakan sebagai bahan pembungkus makanan, wadah daging beku, kantong kresek, tutup wadah makanan, serta kemasan minuman. 

Plastik jenis ini juga relatif aman dalam suhu hangat. Meski lebih aman dari jenis plastik lainnya namun LDPE merupakan jenis plastik yang sulit didaur ulang. Produk dengan bahan plastik LDPE akan diberi kode segitiga dengan angka “4” di tengahnya. 

5. Plastik PP 

Plastik PP

Plastik PP atau Polypropylene atau Polypropene merupakan plastik yang diberi kode segitiga dengan angka “5” di tengahnya. Produk yang menggunakan plastik jenis ini adalah tutup botol, cup, kemasan makan berbentuk cair. Penggunaan tersebut dikarenakan sifat PE yang sangat fleksibel, tidak bereaksi terhadap bahan kimia sehingga aman untuk kemasan makanan dan obat, tidak berbau, bersih, transparan, serta tahan pada suhu rendah. 

Tak hanya digunakan pada produk makanan dan minuman saja, plastik jenis ini juga dapat digunakan untuk membuat spanduk. Meski dinilai lebih aman seperti LDPE namun plastik ini masih berpotensi untuk menimbulkan beberapa penyakit seperti gangguan pernafasan dan gangguan hormon. 

6. Plastik PS

Plastik PS

Plastik PS atau Polystyrene lebih dikenal dengan nama styrofoam oleh masyarakat umum. Plastik ini paling sering digunakan sebagai wadah makanan, helm, wadah telur, karton, gelas dan mangkok sekali pakai. Sifat dari styrofoam ini adalah kaku namun mudah dibentuk.

Meski sering digunakan dalam kemasan makanan namun sebenarnya plastik ini bukanlah jenis plastik yang aman. Plastik ini akan lebih tidak aman jika berada pada suhu tinggi karena dapat melepaskan zat styrene yang berbahaya bagi otak, paru-paru, bahkan dapat mempengaruhi gen. Produk dari plastik ini diberi kode segitiga dengan angka 6 di tengahnya. 

7. Plastik ABS

Plastik ABS

Plastik ABS kependekan dari Acrylonitrile Butadiene Styrene. Karakteristik dari plastik ini adalah sangat kuat dan kokoh, tidak mudah pecah, tahan terhadap bensin, alkaline dan juga lemak. Namun plastik ini mudah berubah warna ketika berada di bawah sinar matahari. Produk yang dihasilkan dari plastik jenis ABS adalah casing Handphone, printer, keyboard, monitor komputer. 

8. Plastik SAN 

Plastik SAN

Plastik SAN atau Styrene Acrylonitrile merupakan plastik yang terbuat dari bahan kopolimer. Plastik jenis ini memiliki sifat tahan terhadap panas, tahan benturan, kaku, serta transparan. Selain itu plastik ini memiliki kelebihan yaitu mudah dibersihkan dari noda makanan. Sifat tersebutlah yang menjadikan plastik SAN cocok sebagai bahan pembuatan alat-alat dapur seperti termos, mangkuk plastik, sendok, garpu, bahkan sikat gigi.

The post Jenis-jenis Plastik dan Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Proses Pembuatan Plastik yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/proses-pembuatan-plastik Thu, 28 Jan 2021 02:09:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20228 Plastik merupakan suatu barang yang sering sekali kita temui dalam kehidupan sehari hari yang terbuat dari bahan dasar plastik seperti botol minuman, wadah makanan, wadah sampo dan lainnya. Plastik memang barang yang sangat praktis dan ekonomis untuk diolah menjadi suatu produk dan penggunaannya terus meningkat dari waktu ke waktu. Ada 4 tahap produksi yang paling […]

The post 4 Proses Pembuatan Plastik yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Plastik merupakan suatu barang yang sering sekali kita temui dalam kehidupan sehari hari yang terbuat dari bahan dasar plastik seperti botol minuman, wadah makanan, wadah sampo dan lainnya. Plastik memang barang yang sangat praktis dan ekonomis untuk diolah menjadi suatu produk dan penggunaannya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Ada 4 tahap produksi yang paling umum dilakukan dalam proses untuk membuat plastik, namun sebenarnya pembuatan plastik berbeda beda tergantung pada jenis plastik yang akan dibuat. 4 tahap produksi tersebut diantaranya:

1. Injection Molding

Plastik masih pada tahapan ini masih berbentuk pelet dan dimasukkan ke dalam tabung dengan suhu yang panas. Plastik yang dimasukkan ke dalam tabung tersebut akan meleleh dan hasil dari lelehannya dituang ke cetakan.

2. Ekstrusi

Pada tahap ini hasil dari lelehan tersebut ditekan secara terus menerus hingga lelehan dapat melebur dan teksturnya juga semakin menjadi halus.

3. Thermoforming

Pada tahapan ini lelehan pelet plastik sudah berbentuk sebuah lempengan yang kemudian dipanaskan lagi. Setelah meleleh, lelehan dituang ke dalam cetakan kembali.

4. Blow Moding

Blow moding ini merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan plastik. Pada tahap keempat ini, terdapat 4 proses yang harus dilalui, diantaranya:

  • Plastik pelet dimasukkan ke tabung panas, kemudian akan dilelehkan pada sekrum secara berlanjut.
  • Selanjutnya plastik tersebut dibentuk menjadi suatu pipa.
  • Plastik yang masih dalam kondisi panas tersebut kemudian akan ditutup di dalam suatu cetakan.
  • Setelah itu pada saat masih kondisi panas, plastik tersebut dibentuk menjadi produk sesuai dengan yang diinginkan.

The post 4 Proses Pembuatan Plastik yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>