polusi udara - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/polusi-udara Mon, 20 Nov 2023 03:40:33 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico polusi udara - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/polusi-udara 32 32 10 Negara dengan Polusi Udara Tertinggi https://haloedukasi.com/negara-dengan-polusi-udara-tertinggi Mon, 20 Nov 2023 03:40:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46521 Polusi udara walau menjadi kasus yang biasa terdengar dan dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di kota-kota besar, ada sebagian negara lain yang polusi udaranya lebih sedikit dan ada pula yang jauh lebih parah dari Indonesia. Polusi udara walau menjadi masalah umum, hal ini tidak bisa disepelekan karena bukan hanya mengganggu dan membatasi jarak […]

The post 10 Negara dengan Polusi Udara Tertinggi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Polusi udara walau menjadi kasus yang biasa terdengar dan dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di kota-kota besar, ada sebagian negara lain yang polusi udaranya lebih sedikit dan ada pula yang jauh lebih parah dari Indonesia.

Polusi udara walau menjadi masalah umum, hal ini tidak bisa disepelekan karena bukan hanya mengganggu dan membatasi jarak pandang, melainkan juga meningkatkan risiko berbagai penyakit dalam.

Polusi udara pada dasarnya mampu meningkatkan risiko berbagai macam penyakit, mulai dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), infeksi paru seperti pneumonia dan tuberkulosis, hingga asma dan kanker paru.

Kondisi tubuh dapat mengalami iritasi hidung dan tenggorokan sebagai awal dari akibat paparan polusi udara. Batuk lebih sering, sesak nafas, mengi, terasa sakit setiap mengambil nafas, hingga sering kambuhnya PPOK dan asma (bagi yang memang memiliki riwayat penyakit ini).

Polusi udara yang tinggi tidak hanya membahayakan organ pernafasan saja, tapi juga menyebabkan masalah kulit dan hormon. Kulit berjerawat, ketidakteraturan siklus haid, mudah stres, hingga gangguan gairah seks menjadi dampak dari polusi udara yang perlu diperhatikan.

Perlu diketahui bahwa di kelima negara ini, polusi udara sangat tinggi dan masuk dalam lima besar daftar negara dengan polusi tertinggi di dunia per tahun 2022 menurut data laporan IQAir.

1. Chad, Afrika Tengah

Menurut data IQAir tahun 2022, konsentrasi PM2.5 pada negara ini rata-rata bisa sampai 89,7 mikrogram per meter kubik atau pada tabel milik IQAIr tertulis pembulatan angka menjadi 90 mikrogram per meter kubik.

Padahal, kualitas udara dalam batas normal yang dianggap baik dan terekomendasi oleh WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) adalah 5 mikrogram per meter kubik, dengan begitu artinya kualitas udara di Chad sudah jauh lebih dari batas maksimum sehingga menempati peringkat pertama negara dengan polusi tertinggi di dunia.

“Jantung Mati Afrika” adalah julukan bagi negara Chad karena merupakan wilayah yang sebagian besar adalah gurun, ditambah dengan fakta bahwa negara ini tidak memiliki laut dan ada lima negara yang mengapitnya menjadikan Chad ada di posisi yang sulit.

Walau belum dapat dipastikan penyebab utama polusi tinggi di Chad, beberapa peneliti menyebutkan bahwa penggunaan batu bara dan seringnya kebakaran hutan memicu polusi udara yang buruk di sana.

Negara yang memiliki penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani maupun peternak ini juga sering melakukan pembakaran bahan bakar fosil sebagai pendukung produksi energi maupun transportasi sehingga turut andil dalam tingginya polusi. Belum lagi dengan perubahan iklim yang juga cukup sering, kualitas udara ikut terpengaruh menjadi buruk.

2. Irak, Timur Tengah

Negara yang berada di peringkat kedua setelah Chad dengan polusi tertinggi di dunia adalah Irak, tepatnya hal ini dialami di kota Baghdad dengan polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 adalah 80 mikrogram per meter kubik.

Tidak mengherankan ketika Irak menjadi negara dengan kualitas udara paling buruk karena selain menjamurnya kendaraan di sana, sebagian besar wilayah memiliki pengaruh subtropis sehingga beriklim kering.

Pada musim panas saja, curah hujan tergolong rendah dan sangat jarang hujan; namun untuk wilayah bagian utara jauh lebih dingin (terutama area pegunungan) dan hujan lebih sering. Gurun pasir adalah isi dari sebagian besar wilayah Irak.

Dan di musim panas suhunya justru bisa sampai di atas 40 derajat Celsius, bahkan 48 derajat Celsius sudah dianggap biasa oleh warga negara satu ini; sedangkan musim dinginnya suhu tidak lebih dari 21 derajat Celsius.

3. Pakistan, Asia Selatan

Pada peringkat ketiga, Pakistan menjadi negara yang berpolusi tinggi karena udaranya telah tercemar oleh efek kendaraan. Menurut data IQAir, kota Islamabad adalah kota dengan kualitas udara paling buruk di Pakistan, namun per November 2023, polusi udara di kota Lahore di Pakistan pun sudah sangat tinggi hingga para warga harus membatasi aktivitasnya.

Pakistan sebagai negara yang memiliki wilayah kecil, jumlah penduduknya terlalu banyak karena mencapai 230 juta. Menurut data IQAir, konsentrasi PM2.5 tahun 2022 di Pakistan rata-rata mencapai 71 mikrogram per meter kubik menunjukkan seburuk itu polusi udara di sana.

Kini, kota Lahore sebagai kota paling besar kedua di Pakistan juga turut mengalami kualitas udara buruk sampai harus menutup perkantoran, mal-mal, taman umum, hingga sekolah.

4. Bahrain, Timur Tengah

Bahrain yang berada di Timur Tengah ada di peringkat keempat dengan polusi tingginya; hal ini ditunjukkan dengan konsentrasi PM2.5 tahun 2022 di negara ini rata-rata adalah 67 mikrogram per meter kubik dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta lebih. Polusi di Bahrain umumnya berasal dari pembangunan besar di sana ditambah dengan kondisi wilayah berdataran padang pasir rendah.

Saat musim panas, cuaca di Bahrain sangat panas karena suhunya bisa sampai 40 derajat Celsius atau lebih, belum lagi disertai dengan curah hujan minim dan tidak teratur serta kelembapan tinggi di malam hari.

Bahrain juga merupakan negara yang identik dengan badai pasir dan musim panas panjang, terlebih di bulan Juni-Juli pun jarak pandang bisa sangat terbatas karena angin shamal (badai debu yang berasal dari Irak dan Arab Saudi).

5. Bangladesh, Asia Selatan

Bangladesh sebagai salah satu negara Asia Selatan dengan populasi padat mencapai 169 juta penduduk menduduki peringkat kelima sebagai negara berpolusi tinggi di dunia dengan konsentrasi polusi rata-rata PM2.5 tahun 2022 adalah 66 mikrogram per meter kubik.

Dikenal pula sebagai negara dengan musim terbanyak di dunia (yakni 6 musim), Bangladesh adalah negara tropis dengan peningkatan jumlah kendaraan cukup drastis per tahun menyebabkan polusi tinggi tak terhindarkan.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor polusi tinggi pada suatu negara adalah adanya perubahan iklim, maka Bangladesh pun mengalami hal tersebut. Tingkat kerentanan negara ini terhadap perubahan iklim kini dikenal sangat tinggi sekalipun curah hujannya tergolong tinggi

6. Burkina Faso, Afrika Barat

Menurut data IQAir, Burkina Faso dengan jumlah penduduk sekitar 22 juta memiliki polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun lalu adalah 63 mikrogram per meter kubik menjadikan negara ini ada di posisi keenam negara berpolusi tertinggi di dunia.

Kualitas udara di negara ini menjadi sangat buruk dan tidak sehat yang bahkan telah dianggap sebagai masalah lingkungan terakut di Afrika Barat. Hal ini tercatat jauh lebih buruk di tahun 2002, karena polusi udara dalam ruangan di Burkina Faso sempat mengakibatkan 21.500 kematian menurut laporan salah satu Program Lingkungan PBB.

7. Kuwait, Timur Tengah

Kuwait ada di peringkat ketujuh sebagai negara berpolusi tertinggi di dunia dengan polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 mencapai 56 mikrogram per meter kubik. Negara dengan jumlah populasi sebanyak 4,3 juta penduduk ini bahkan memiliki suhu terpanas di dunia ketika memasuki masa musim panas, yakni 54 derajat Celsius. Selain itu, karbon dioksida yang dikeluarkan di Kuwait pun per orangnya sangat besar sehingga menjadi salah satu negara di peringkat atas dengan emisi CO2 tertinggi di dunia.

8. India, Asia Selatan

India memiliki polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 dengan angka di bawah Kuwait, yakni 53 mikrogram per kubik sehingga menjadikan negara ini di peringkat kedelapan. Dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 1,5 miliar jiwa, negara ini tergolong sangat padat dan oleh karena itu tingkat polusi juga terus meningkat seiring pertambahan penduduknya.

Seperti halnya Pakistan (tepatnya di kota Lahore) yang baru-baru ini melakukan lockdown karena kualitas udara yang sangat buruk, India dilaporkan juga memiliki kualitas udara yang tidak sehat per November 2023 (tepatnya di kota New Delhi).

Kota New Delhi kini sedang menghindari pembangunan-pembangunan yang tidak penting dan melakukan penutupan pada sekolah-sekolah karena tengah mengalami kabut asap beracun.

9. Mesir, Afrika Utara

Mesir menurut laporan IQAir tahun 2022 masuk dalam daftar 10 besar negara dengan polusi tertinggi di dunia dan menempati peringkat kesembilan karena polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 adalah 47 mikrogram per meter kubik.

Dengan gurun sebagai wilayah yang dominan di negara ini dan Mesir pun dikenal dengan iklimnya yang gersang dan ekstrem, hal-hal ini berpotensi menjadi faktor risiko polusi udara memburuk walaupun tetap ada sejumlah oasis di wilayah yang sama.

10. Tajikistan, Asia Tengah

Tajikistan ada di posisi kesepuluh sebagai negara  berpolusi tertinggi di dunia (khususnya di kota Dushanbe) karena polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 adalah 46 mikrogram per meter kubik (sedikit di bawah Mesir). Masalah lingkungan hidup yang sangat buruk ini berkaitan dengan faktor kendaraan bermotor yang terlalu banyak di sana.

Polusi udara di negara ini akan terasa jauh lebih buruk pada waktu musim panas karena dataran rendah di sebelah barat daya akan “mendapat kiriman” pasir dan debu dari gurun di Turkmenistan dan Uzbekistan, belum lagi ditambah dengan dampak negatif industri di Tajikistan.

The post 10 Negara dengan Polusi Udara Tertinggi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Jenis Polusi, Penyebab dan Dampaknya https://haloedukasi.com/jenis-polusi Thu, 10 Mar 2022 02:47:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32082 Seiring bertambahnya usia bumi, tidak bisa dipungkiri jika pencemaran lingkungan juga akan berkembang semakin serius. kondisi bumi yang semakin mengkhawatirkan ini, mendapat sumbangsih yang sangat besar dari berbagai macam polusi yang terjadi di lingkungan. Untuk mengenal lebih jauh mengenai bahaya dan dampak dari polusi yang mencemari lingkungan, berikut adalah pembahasan mengenai jenis-jenis polusi. 1. Polusi […]

The post 8 Jenis Polusi, Penyebab dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seiring bertambahnya usia bumi, tidak bisa dipungkiri jika pencemaran lingkungan juga akan berkembang semakin serius.

kondisi bumi yang semakin mengkhawatirkan ini, mendapat sumbangsih yang sangat besar dari berbagai macam polusi yang terjadi di lingkungan.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai bahaya dan dampak dari polusi yang mencemari lingkungan, berikut adalah pembahasan mengenai jenis-jenis polusi.

1. Polusi Udara

Polusi udara adalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh proses pembuangan dari aktivitas manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, yang mencakup berbagai macam kegiatan produksi maupun mobilitas sehari-hari.

Polusi udara disebabkan oleh berbagai macam hal, misalnya seperti asap kendaraan bermotor, limbah asap dari kegiatan produksi, kebakaran hutan, efek timbunan sampah, aktivitas rumah tangga, dan lainnya.

Polusi udara berdampak sangat bahaya untuk manusia dan lingkungan. Dampak yang paling signifikan adalah di bidang kesehatan.

Polusi udara menyumbang cukup banyak sebaran penyakit kepada manusia diantaranya adalah penyakit yang berhubungan langsung dengan pernapasan seperti ISPA dan asma.

Selain itu, Polusi udara juga menyebabkan berkurangnya jarak pandang manusia.

Disamping merugikan manusia, polusi udara juga bisa mengganggu kelangsungan hidup beberapa jenis tumbuhan. Terkadang gangguan penyakit seperti bintik hitam, klorosis, dan nekrosis menghambat perkembangan tumbuhan.

2. Polusi Air

Polusi air adalah pencemaran lingkungan yang menyebabkan menurunnya kualitas air, baik air laut, sungai, danau, dan perairan lainnya karena aktivitas yang dilakukan manusia.

Pada dasarnya polusi yang terjadi di perairan disebabkan oleh tingkah laku manusia yang tidak bertanggung jawab dalam melestarikan ekosistem lingkungan yang sehat.

biasanya air bisa tercemar karena beberapa hal, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan, aktivitas pertambangan, limbah industri, penggunaan bom ikan di laut lepas, tumpahan minyak laut, penggunaan detergen yang tidak ramah lingkungan, dan lainnya.

Dampak dari polusi air yang sangat signifikan adalah keseimbangan lingkungan perairan yang terganggu, kepunahan spesies hewan dan tumbuhan yang ada di dasar laut, dan meningkatnya populasi hama.

Selain berdampak pada ekosistem kehidupan di dalam air, polusi air juga sangat merusak keindahan alam, sering kali kita lihat pantai atau laut yang penuh dengan sampah.

Kondisi air yang kotor akan terhubung kepada penularan penyakit yang disebabkan oleh lalat, nyamuk, dan serangga.

3. Polusi Tanah

Polusi tanah adalah pencemaran yang terjadi karena adanya bahan-bahan kimia yang memiliki konsentrasi sangat tinggi di dalam tanah, yang bisa menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada ekosistem yang berhubungan langsung dengan tanah.

Faktor penyebab polusi tanah biasanya terbagi menjadi dua, yaitu polutan alami seperti tumpukan bahan kimia beracun.

Selain itu ada juga polutan non alami, seperti pembuangan limbah padat dan cair atau akumulasi penggunaan bahan pestisida pada area pertanian.

Polusi tanah biasanya berdampak pada komponen makhluk hidup yang tinggal di lingkungan yang tercemar. Misalnya, merusak ekosistem, menyebabkan wabah penyakit, tanah yang kurang subur, erosi tanah, serta merusak estetika dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

4. Polusi Panas

Polusi panas adalah polusi yang terjadi karena adanya perubahan temperatur suhu yang disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan oleh manusia.

Polusi panas biasanya disebabkan oleh perubahan temperatur suhu karena limbah instalasi pembangkit listrik. Polusi ini juga bisa terjadi karena banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas industri yang kurang bertanggung jawab.

Polusi panas menimbulkan dampak yang tidak main-main bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan karena bisa menyebabkan pemanasan global.

5. Polusi Suara

Polusi suara adalah pencemaran yang terjadi karena adanya paparan rutin dari suara tingkat tinggi, yang menimbulkan efek buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Polusi suara biasanya disebabkan oleh bisingnya lalu lintas kota, suara-suara pada situs konstruksi seperti bor atau alat pemotong keramik, juga lalu lintas udara seperti bunyi yang dihasilkan oleh pesawat.

Polusi suara menyebabkan beberapa dampak yang berbahaya bagi kesehatan, contoh yang paling serius adalah hilangnya pendengaran, hipertensi, gangguan tidur, dan lainnya.

6. Polusi Cahaya

Polusi cahaya adalah gangguan yang timbul karena adanya efek cahaya buatan yang terlalu dominan sehingga keindahan cahaya alami seperti bulan dan bintang terhalangi.

Faktor yang menyebabkan polusi cahaya antara lain adalah cahaya-cahaya artifisial yang terlalu mendominasi, misalnya lampu gedung yang terang benderang, pemakaian cahaya lampu hias yang berlebihan, atau sinar dari kendaraan yang terlalu banyak.

Polusi cahaya berdampak pada berkurangnya visibilitas cahaya dari benda-benda langit seperti bulan dan bintang. Selain itu, polusi cahaya juga menyebabkan gangguan pada observasi benda-benda langit oleh para ilmuan.

7. Polusi Radioaktif

Polusi radioaktif adalah pencemaran lingkungan yang terjadi karena adanya pengaruh dari zat-zat yang mengandung radioaktif sehingga merugikan ekosistem disekitarnya.

Polusi radioaktif disebabkan oleh paparan bahan radioaktif yang terus menerus terjadi sehingga berdampak buruk pada sekitar.

Polusi radioaktif menimbulkan dampak yang sangat berbahaya, karena menyebabkan penyakit yang serius kepada manusia, seperti kanker dan mutasi genetik.

Selain berdampak pada kesehatan manusia, polusi radioaktif juga mengakibatkan kelumpuhan wilayah yang terpapar, contohnya pada tragedi Chernobyl.

8. Polusi Visual

Polusi visual adalah pencemaran yang mengacu pada terganggunya pemandangan atau nilai estetik suatu wilayah, yang biasanya disebabkan oleh tingkah laku manusia yang kurang tertib dan tidak bertanggung jawab.

Polusi visual yang nyata terlihat, misalnya seperti kurang teraturnya konsep penanaman kabel listrik di suatu daerah, atau banyaknya banner, baliho besar, atau iklan-iklan yang berada di kawasan perdagangan yang dinilai bisa merusak pemandangan.

Dampak yang dihasilkan dari polusi visual ini biasanya adalah tingkat kesehatan mental orang-orang yang kerap melihatnya akan merasa stress dan tidak nyaman.

Berikut adalah pembahan mengenai jenis-jenis polusi yang berdampak pada kelangsungan hidup di bumi, semoga informasi diatas bisa menambah informasi dan wawasan.

The post 8 Jenis Polusi, Penyebab dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Dampak Hujan Asam dan Solusinya https://haloedukasi.com/dampak-hujan-asam Sat, 29 Jan 2022 11:05:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30918 Pernahkah kalian mendengar apa itu hujan asam? Sudahkah kalian tahu apa saja dampak dari hujan asam itu sendiri dan bagaimana cara mengatasinya? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai hujan asam beserta dampak dan solusinya. Mari simak pembahasan berikut! Apa Itu Hujan Asam? Hujan asam merupakan fenomena yang menggambarkan tentang bentuk presipitasi atau pengendapan […]

The post 5 Dampak Hujan Asam dan Solusinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernahkah kalian mendengar apa itu hujan asam? Sudahkah kalian tahu apa saja dampak dari hujan asam itu sendiri dan bagaimana cara mengatasinya? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai hujan asam beserta dampak dan solusinya. Mari simak pembahasan berikut!

Apa Itu Hujan Asam?

Hujan asam merupakan fenomena yang menggambarkan tentang bentuk presipitasi atau pengendapan oleh beberapa komponen yang merupakan golongan asam, baik asam sulfat maupun asam nitrat, yang kemudiah jatuh ke tanah melalui atmosfer bumi baik berbentuk basam maupun kering.

Bentuk hujan yang jatuh dari langit berupa berbagai macam bentuk seperti hujan, hujan es, kabut, salju, bahkan debu sekalipun ada yang bersifat asam. Tingkat keasaman yang dimiliki hujan asam ada pada pH di bawah normal (<5,6).

Hujan ini bersifat asam karena mengandung karbondioksida yang larut air serta termasuk dalam asam lemah dan terjadi saat sulfur dioksida dan nitrogen oksida tersebar pada atmosfer yang terbawa oleh angin.

Peristiwa alam yang dapat menyebabkan hujan asam contohnya erupsi gunung berapi. Selain itu, adapun faktor lain seperti polusi kendaraan, pembakaran bahan bakar fosil yang berasal dari proses pembangkit listrik, industri manufaktur, maupun kilang minyak.

Dampak Hujan Asam

Karena turunnya hujan yang tidak biasa ini, timbul dampak bagi lingkungan sekitar hingga kesehatan manusia. Seburuk apa dampak dari hujan asam ini? Di sini kami akan membahasnya.

  • Hujan Asam Dapat Merusak dan Mengotori Bangunan

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hujan asam tidak hany berbentuk air melainkan juga padatan misalnya saja debu. Dampak dari bertemunya hujan asam bersama dengan endapan kering inilah akan menjadi masalah terutama pada bangunan.

Sejumlah endapan itulah yang nantinya jatuh pada permukaan bangunan dan menyelimutinya kemudian akan memberikan kesan kotor pada bangunan. Selain itu, adanya kemungkingkan pengikisan permukaan gedung akibat dari hujan asam itu sendiri.

  • Hujan Asam Dapat Merusak Material

Kandungan sulfur dan juga nitrogen oksida yang terdapat dalam hujan asam dapat mengendap di dalamnya sehingga memberi dampak negatif pada berbagai macam material mulai dari logam, batu, hingga cat.

Ketika hujan asam mengenai material logam, material logam itu dapat mengalami korosi sehingga menjadi berkarat. Namun, ketika hujan asam mengenai batu, hujan asam akan mengikis permukaan batu. Kemudian pada cat, hujan asam dapat memudarkannya.

Karena hujan asam inilah manusia perlu menanggung beberapa hal dan menerima konsekuensi dari dampaknya. Adapun beberapa perbaikan yang harus diperbaiki jika material tersebut terkena hujan asam, perlunya biaya tambahan untuk perawatan, bahkan dapat juga kehilangan beberapa ornamen.

  • Hujan Asam Dapat Menyebabkan Kerusakan Tanah dan Tumbuhan

Tahukah Anda, bahwa untuk mengetahui sedang hujan asam atau tidak dengan cara melihat tumbuhan dan lingkungan sekitar? Pasalnya, akibat dari hujan asam ini dapat membuat tumbuhan menjadi terlihat layu hingga seperti mau mati.

Setiap butir hujan asam yang menjatuhi tumbuhan dan lingkungan sekitarnya mengandung aluminium yang dapat terserap. Padahal, aluminium tersebut merupakan zat yang berbahaya bagi tumbuhan.

Tidak hanya itu, kandungan yang ada di dalam hujan asam juga dapat menyebabkan tanaman dan tanah menjadi kehilangan nutrisi dan juga mineralnya yang terkandung di dalamnya.

  • Hujan Asam Merusak Ekosistem Air

Selanjutnya, hujan asam dapat merusak ekosistem air yang mana ini merupakan dampak terparah dari hujan asam. Jika suatu daerah sangat sering mengalami hujan asam, ekosistem yang ada di sekitarnya akan menjadi rusak, termasuk ekosistem airnya.

Hujan asam tersebut akan melepaskan seluruh kandungan asam yang ada di dalamnya serta aluminium di aliran air. Selain itu, kandungan asamnya juga akan berpengaruh terhadap kadar normal asam yang ada di dalam sebuah lingkungan.

  • Hujan Asam Mengganggu Kesehatan Manusia

Meskipun hujan asam tidak mempengaruhi kesehatan kulit pada manusia karena kandungannya tidak beracun, namun hujan asam ini dapat terhirup partikelnya oleh manusia. Partikel yang terhirup tersebut akan masuk ke dalam paru – paru. Perlu kita ketahui bahwa partikel tersebut dapat berpotensi memicu terjadinya kerusakan jantung dan juga paru – paru.

Solusi Hujan Asam

Kita tidak perlu khawatir dan terlalu cemas terhadap fenomena hujan asam ini. Jika kita mengerti bagaimana cara mencegahnya, kita dapat melakukannya demi mengurangi resiko terjadinya hujan asam. Berikut beberapa solusi yang kami sarankan untuk dapat mencegah terjadinya hujan asam.

  • Penerapan 3R yang dilakukan dengan reuse, reduce, recycle, yang mana kita perlu mengurangi jumlah sampah atau limbah dengan mendaur ulangnya atau menggunakan kembali yang masih dapat digunakan.
  • Mengurangi intensitas penggunaan kendaraan bermotor. Karena seperti yang kita ketahui bahwa hujan asam ini juga berasal dari polusi udara yang diakibatkan pembakaran bahan bakar kendaraan. Oleh karena itu, ada baiknya kita mulai mencoba untuk menggunakan transportasi umum.
  • Memperbanyak keberadaan ruang hijau. Dengan kita memperbanyak ruang hijau atau minimal dengan adanya tanaman dan tumbuhan pada sekitar pekarangan rumah, akan sangat berpengaruh juga pada kesehatan udara di lingkungan sekitarnya.

Hal tersebut dikarenakan tumbuhan hijau mampu menyaring dan mengurangi segala macam polusi lingkungan termasuk polusi udara, yang mana mengganti polusi dengan oksigen yang tentunya lebih sejuk.

The post 5 Dampak Hujan Asam dan Solusinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Polusi Udara dalam Ruangan: Contoh – Dampak dan Cara Menguranginya https://haloedukasi.com/polusi-udara-dalam-ruangan Thu, 29 Oct 2020 12:49:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13022 Selain pencemaran udara di lingkungan, pencemaran udara di dalam ruangan juga perlu dipelajari. Sebagian besar masyarakat terutama yang tinggal di wilayah perkotaan lebih banyak menghabiskan waktunya didalam ruangan, seperti sekolah, kantor, dan rumah. Salah satu masalah yang ada pada ruang lingkup ini adalah Polusi Udara dalam Ruangan. Berikut pembahasannya. Pengertian Polusi Udara dalam Ruangan Polusi […]

The post Polusi Udara dalam Ruangan: Contoh – Dampak dan Cara Menguranginya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Selain pencemaran udara di lingkungan, pencemaran udara di dalam ruangan juga perlu dipelajari. Sebagian besar masyarakat terutama yang tinggal di wilayah perkotaan lebih banyak menghabiskan waktunya didalam ruangan, seperti sekolah, kantor, dan rumah.

Salah satu masalah yang ada pada ruang lingkup ini adalah Polusi Udara dalam Ruangan. Berikut pembahasannya.

Pengertian Polusi Udara dalam Ruangan

Polusi Udara dalam Ruangan adalah polusi udara yang terjadi di dalam ruangan. Polusi udara luar bisa masuk ke dalam ruangan dengan membuka jendela, pintu, ventilasi dan lainnya.

Sumber Polusi Udara dalam Ruangan

Pencemaran udara dari dalam ruangan berasal dari banyak sumber, diantaranya:

  • Sumber yang berasal dari dalam ruangan
    Banyak aktivitas dan peralatan di dalam ruangan yang menghasilkan pencemar, seperti kompor, pemanas ruangan, asap rokok, tungku dengan bahan bakar kayu, dan lainnya.
  • Sumber yang berasal dari luar ruangan
    Pencemaran dari luar ruangan dapat masuk ke dalam ruangan melalui jendela, ventilasi, pintu, dan celah-celah lainnya.

Contoh Polusi Udara dalam Ruangan

  • Kontaminan biologi
    Serbuk sari, tungau dan bulu binatang peliharaan juga termasuk ke dalam pencemar ruangan
  • Gas sulfur dioksida (SO2)
    Gas SO2  yang ada di dalam ruangan berasal dari alat pemanas ruangan dan kompor minyak tanah. Gas ini bisa berbahaya di dalam ruangan karena sulit untuk terurai. Gas SO2 dapat terurai dengan adanya gas OH, akan tetapi gas OH tidak terdapat di dalam ruangan, sehingga gas SO2 dapat bertahan cukup lama di dalam ruangan.
  • Karbon dioksida (CO2)
    Gas karbon dioksida di dalam ruangan berasal dari pernapasan dan pembahakaran bahan bakar.
  • Karbon monoksida (CO)
    Sumber di dalam raungannya adalah heater, boiler, tungku, kompor, dan asap rokok
  • Nitrogen dioksida (NO2)
    Sumber di dalam ruangan yang menghasilkan gas ini adalah alat pemanas ruangan dan tungku yang menggunakan bahan bakar minyak tanah, kayu bakar, dan kompor gas.
  • Ozon (O3)
    Sumber ozon dari dalam raungan adalah mesin fotokopi dan alat pembersih udara.
  • Formaldehid (HCHO)
    Sumber didalam ruangan yaitu pembakaran bahan bakar fosil dan biofuel, karpet, bahan untuk langit-langit rumah, asap tembakau, dan lainnya.
  • Asbestos
    Asbestos banyak digunakan sebagai langit-langit rumah dan wallpaper

Dampak Polusi Udara dalam Ruangan terhadap Kesehatan Manusia

  • Dampak gas karbon dioksida (CO2)
    Gas karbon dioksida menyebabkan sulit untuk bernapas jika konsentrasinya sebesar 15.000 ppm. Pada konsentrasi lebih dari 15.000 ppm, manusia bisa merasakan sakit kepala, pusing, lemas, dan mual.
  • Dampak formaldehid (HCHO)
    Formaldehid akan menyebabkan iritasi matas, iritasi saluran pernapasan atas, iritasi saluran pernapasan bawah dan paru-paru, pneumonia jika konsentrasinya 0.01 – 100 ppm. Formaldehid bisa menyebabkan koma dan kematian apabila terhirup hingga lebih dari 100 ppm.
  • Dampak asbestos
    Pada dasarnya asbestos akan aman-aman saja apabila tidak diganggu. Akan tetapi, abaila asbestos yang ada di dalam ruangan tersebut rusak, partikel-partikel kecilnya bisa menyebar di udara dan bertahan hingga beberapahari di udara. Apabila manusia sering terhirup partikel asbestos ini, lama kelamaan akan mengalami sesak napas, tumor paru-paru hingga kanker paru-paru.
  • Dampak kontaminan biologi (serbuk sari, tungau, bulu binatang peliharaan)
    Manusia dapat mengalami mata dan hidung berair, tenggorokan gatal dan bersin-bersin.

Cara Mengurangi Polusi Udara dalam Ruangan

  • Membuat ventilasi atau tempat keluar masuk udara yang optimal
  • tidak merokok di dalam ruangan
  • Menjaga kebersihan ruangan dari tungau, debu, dan bulu binatang peliharaan
  • menghindari penggunaan alat penyaring udara yang menghasilkan ozon
  • Meletakkan tanaman penyerap polusi di dalam ruangan. Ada banyak tanaman yang dapat menyerap polusi udara di dalam ruangan, contohnya tanaman krisan dan tanaman suji.

The post Polusi Udara dalam Ruangan: Contoh – Dampak dan Cara Menguranginya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>