polusi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/polusi Mon, 20 Nov 2023 03:40:33 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico polusi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/polusi 32 32 10 Negara dengan Polusi Udara Tertinggi https://haloedukasi.com/negara-dengan-polusi-udara-tertinggi Mon, 20 Nov 2023 03:40:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46521 Polusi udara walau menjadi kasus yang biasa terdengar dan dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di kota-kota besar, ada sebagian negara lain yang polusi udaranya lebih sedikit dan ada pula yang jauh lebih parah dari Indonesia. Polusi udara walau menjadi masalah umum, hal ini tidak bisa disepelekan karena bukan hanya mengganggu dan membatasi jarak […]

The post 10 Negara dengan Polusi Udara Tertinggi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Polusi udara walau menjadi kasus yang biasa terdengar dan dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di kota-kota besar, ada sebagian negara lain yang polusi udaranya lebih sedikit dan ada pula yang jauh lebih parah dari Indonesia.

Polusi udara walau menjadi masalah umum, hal ini tidak bisa disepelekan karena bukan hanya mengganggu dan membatasi jarak pandang, melainkan juga meningkatkan risiko berbagai penyakit dalam.

Polusi udara pada dasarnya mampu meningkatkan risiko berbagai macam penyakit, mulai dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), infeksi paru seperti pneumonia dan tuberkulosis, hingga asma dan kanker paru.

Kondisi tubuh dapat mengalami iritasi hidung dan tenggorokan sebagai awal dari akibat paparan polusi udara. Batuk lebih sering, sesak nafas, mengi, terasa sakit setiap mengambil nafas, hingga sering kambuhnya PPOK dan asma (bagi yang memang memiliki riwayat penyakit ini).

Polusi udara yang tinggi tidak hanya membahayakan organ pernafasan saja, tapi juga menyebabkan masalah kulit dan hormon. Kulit berjerawat, ketidakteraturan siklus haid, mudah stres, hingga gangguan gairah seks menjadi dampak dari polusi udara yang perlu diperhatikan.

Perlu diketahui bahwa di kelima negara ini, polusi udara sangat tinggi dan masuk dalam lima besar daftar negara dengan polusi tertinggi di dunia per tahun 2022 menurut data laporan IQAir.

1. Chad, Afrika Tengah

Menurut data IQAir tahun 2022, konsentrasi PM2.5 pada negara ini rata-rata bisa sampai 89,7 mikrogram per meter kubik atau pada tabel milik IQAIr tertulis pembulatan angka menjadi 90 mikrogram per meter kubik.

Padahal, kualitas udara dalam batas normal yang dianggap baik dan terekomendasi oleh WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) adalah 5 mikrogram per meter kubik, dengan begitu artinya kualitas udara di Chad sudah jauh lebih dari batas maksimum sehingga menempati peringkat pertama negara dengan polusi tertinggi di dunia.

“Jantung Mati Afrika” adalah julukan bagi negara Chad karena merupakan wilayah yang sebagian besar adalah gurun, ditambah dengan fakta bahwa negara ini tidak memiliki laut dan ada lima negara yang mengapitnya menjadikan Chad ada di posisi yang sulit.

Walau belum dapat dipastikan penyebab utama polusi tinggi di Chad, beberapa peneliti menyebutkan bahwa penggunaan batu bara dan seringnya kebakaran hutan memicu polusi udara yang buruk di sana.

Negara yang memiliki penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani maupun peternak ini juga sering melakukan pembakaran bahan bakar fosil sebagai pendukung produksi energi maupun transportasi sehingga turut andil dalam tingginya polusi. Belum lagi dengan perubahan iklim yang juga cukup sering, kualitas udara ikut terpengaruh menjadi buruk.

2. Irak, Timur Tengah

Negara yang berada di peringkat kedua setelah Chad dengan polusi tertinggi di dunia adalah Irak, tepatnya hal ini dialami di kota Baghdad dengan polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 adalah 80 mikrogram per meter kubik.

Tidak mengherankan ketika Irak menjadi negara dengan kualitas udara paling buruk karena selain menjamurnya kendaraan di sana, sebagian besar wilayah memiliki pengaruh subtropis sehingga beriklim kering.

Pada musim panas saja, curah hujan tergolong rendah dan sangat jarang hujan; namun untuk wilayah bagian utara jauh lebih dingin (terutama area pegunungan) dan hujan lebih sering. Gurun pasir adalah isi dari sebagian besar wilayah Irak.

Dan di musim panas suhunya justru bisa sampai di atas 40 derajat Celsius, bahkan 48 derajat Celsius sudah dianggap biasa oleh warga negara satu ini; sedangkan musim dinginnya suhu tidak lebih dari 21 derajat Celsius.

3. Pakistan, Asia Selatan

Pada peringkat ketiga, Pakistan menjadi negara yang berpolusi tinggi karena udaranya telah tercemar oleh efek kendaraan. Menurut data IQAir, kota Islamabad adalah kota dengan kualitas udara paling buruk di Pakistan, namun per November 2023, polusi udara di kota Lahore di Pakistan pun sudah sangat tinggi hingga para warga harus membatasi aktivitasnya.

Pakistan sebagai negara yang memiliki wilayah kecil, jumlah penduduknya terlalu banyak karena mencapai 230 juta. Menurut data IQAir, konsentrasi PM2.5 tahun 2022 di Pakistan rata-rata mencapai 71 mikrogram per meter kubik menunjukkan seburuk itu polusi udara di sana.

Kini, kota Lahore sebagai kota paling besar kedua di Pakistan juga turut mengalami kualitas udara buruk sampai harus menutup perkantoran, mal-mal, taman umum, hingga sekolah.

4. Bahrain, Timur Tengah

Bahrain yang berada di Timur Tengah ada di peringkat keempat dengan polusi tingginya; hal ini ditunjukkan dengan konsentrasi PM2.5 tahun 2022 di negara ini rata-rata adalah 67 mikrogram per meter kubik dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta lebih. Polusi di Bahrain umumnya berasal dari pembangunan besar di sana ditambah dengan kondisi wilayah berdataran padang pasir rendah.

Saat musim panas, cuaca di Bahrain sangat panas karena suhunya bisa sampai 40 derajat Celsius atau lebih, belum lagi disertai dengan curah hujan minim dan tidak teratur serta kelembapan tinggi di malam hari.

Bahrain juga merupakan negara yang identik dengan badai pasir dan musim panas panjang, terlebih di bulan Juni-Juli pun jarak pandang bisa sangat terbatas karena angin shamal (badai debu yang berasal dari Irak dan Arab Saudi).

5. Bangladesh, Asia Selatan

Bangladesh sebagai salah satu negara Asia Selatan dengan populasi padat mencapai 169 juta penduduk menduduki peringkat kelima sebagai negara berpolusi tinggi di dunia dengan konsentrasi polusi rata-rata PM2.5 tahun 2022 adalah 66 mikrogram per meter kubik.

Dikenal pula sebagai negara dengan musim terbanyak di dunia (yakni 6 musim), Bangladesh adalah negara tropis dengan peningkatan jumlah kendaraan cukup drastis per tahun menyebabkan polusi tinggi tak terhindarkan.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor polusi tinggi pada suatu negara adalah adanya perubahan iklim, maka Bangladesh pun mengalami hal tersebut. Tingkat kerentanan negara ini terhadap perubahan iklim kini dikenal sangat tinggi sekalipun curah hujannya tergolong tinggi

6. Burkina Faso, Afrika Barat

Menurut data IQAir, Burkina Faso dengan jumlah penduduk sekitar 22 juta memiliki polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun lalu adalah 63 mikrogram per meter kubik menjadikan negara ini ada di posisi keenam negara berpolusi tertinggi di dunia.

Kualitas udara di negara ini menjadi sangat buruk dan tidak sehat yang bahkan telah dianggap sebagai masalah lingkungan terakut di Afrika Barat. Hal ini tercatat jauh lebih buruk di tahun 2002, karena polusi udara dalam ruangan di Burkina Faso sempat mengakibatkan 21.500 kematian menurut laporan salah satu Program Lingkungan PBB.

7. Kuwait, Timur Tengah

Kuwait ada di peringkat ketujuh sebagai negara berpolusi tertinggi di dunia dengan polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 mencapai 56 mikrogram per meter kubik. Negara dengan jumlah populasi sebanyak 4,3 juta penduduk ini bahkan memiliki suhu terpanas di dunia ketika memasuki masa musim panas, yakni 54 derajat Celsius. Selain itu, karbon dioksida yang dikeluarkan di Kuwait pun per orangnya sangat besar sehingga menjadi salah satu negara di peringkat atas dengan emisi CO2 tertinggi di dunia.

8. India, Asia Selatan

India memiliki polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 dengan angka di bawah Kuwait, yakni 53 mikrogram per kubik sehingga menjadikan negara ini di peringkat kedelapan. Dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 1,5 miliar jiwa, negara ini tergolong sangat padat dan oleh karena itu tingkat polusi juga terus meningkat seiring pertambahan penduduknya.

Seperti halnya Pakistan (tepatnya di kota Lahore) yang baru-baru ini melakukan lockdown karena kualitas udara yang sangat buruk, India dilaporkan juga memiliki kualitas udara yang tidak sehat per November 2023 (tepatnya di kota New Delhi).

Kota New Delhi kini sedang menghindari pembangunan-pembangunan yang tidak penting dan melakukan penutupan pada sekolah-sekolah karena tengah mengalami kabut asap beracun.

9. Mesir, Afrika Utara

Mesir menurut laporan IQAir tahun 2022 masuk dalam daftar 10 besar negara dengan polusi tertinggi di dunia dan menempati peringkat kesembilan karena polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 adalah 47 mikrogram per meter kubik.

Dengan gurun sebagai wilayah yang dominan di negara ini dan Mesir pun dikenal dengan iklimnya yang gersang dan ekstrem, hal-hal ini berpotensi menjadi faktor risiko polusi udara memburuk walaupun tetap ada sejumlah oasis di wilayah yang sama.

10. Tajikistan, Asia Tengah

Tajikistan ada di posisi kesepuluh sebagai negara  berpolusi tertinggi di dunia (khususnya di kota Dushanbe) karena polusi rata-rata konsentrasi PM2.5 tahun 2022 adalah 46 mikrogram per meter kubik (sedikit di bawah Mesir). Masalah lingkungan hidup yang sangat buruk ini berkaitan dengan faktor kendaraan bermotor yang terlalu banyak di sana.

Polusi udara di negara ini akan terasa jauh lebih buruk pada waktu musim panas karena dataran rendah di sebelah barat daya akan “mendapat kiriman” pasir dan debu dari gurun di Turkmenistan dan Uzbekistan, belum lagi ditambah dengan dampak negatif industri di Tajikistan.

The post 10 Negara dengan Polusi Udara Tertinggi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Dampak Sampah Plastik https://haloedukasi.com/dampak-sampah-plastik Thu, 10 Mar 2022 09:18:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32226 Sampah plastik merupakan sesuatu yang sudah sangat sering kita jumpai baik dalam ranah dan atau pun juga lingkungan rumah tangga, wilayah perkotaan, dan juga dalam kegiatan industri pabrik yang menghasilkan banyak sekali limbah berupa sampah plastik itu sendiri. Banyaknya limbah dan atau pun juga sampah plastik yang muncul tersebut tentu saja memiliki dampak yang kurang […]

The post 8 Dampak Sampah Plastik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sampah plastik merupakan sesuatu yang sudah sangat sering kita jumpai baik dalam ranah dan atau pun juga lingkungan rumah tangga, wilayah perkotaan, dan juga dalam kegiatan industri pabrik yang menghasilkan banyak sekali limbah berupa sampah plastik itu sendiri.

Banyaknya limbah dan atau pun juga sampah plastik yang muncul tersebut tentu saja memiliki dampak yang kurang baik untuk lingkungan dan juga kesehatan dari masyarakat itu sendiri.

Oleh karena hal tersebut diperlukan suatu manajemen pengelolaan terhadap limbah sampah plastik tersebut secara berkala dan intens.

Hal ini guna untuk dapat mengurangi potensi dan atau pun juga dampak negatif yang mungkin dapat muncul dari penumpukan sampah plastik itu sendiri.

1. Penumpukkan Sampah Plastik Penyebab Terjadinya Banjir

Penumpukkan dari sampah plastik tersebut dalam jumlah besar akan memicu terjadinya banjir. Hal ini dikarenakan sulitnya material plastik untuk dapat diuraikan sehingga penumpukkan akibat sampah plastik itu sendiri akan berpotensi menyumbat saluran air yang ada di wilayah tersebut.

Dengan tidak lancarnya saluran air dan atau pun kawasan penyerapan air itu sendiri, maka air akan sulit untuk dapat diserap tanah atau pun mengalir secara lancar. Akibatnya air akan menggenang dan timbul menjadi banjir itu sendiri.

2. Sampah Plastik Tidak Mudah Terurai

Sampah plastik ternyata sangat sulit untuk dapat dilakukan penguraian terhadap materialnya. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukkan dari sampah plastik yang lambat laun akan semakin banyak dan berpotensi untuk dapat menimbulkan dampak dan juga efek negatif yang buruk bagi makhluk hidup itu sendiri.

Oleh karena hal tersebut diperlukan pengelolaan yang intens pada sampah plastik itu sendiri.

3. Penimbunan Sampah Plastik Menimbulkan Bau yang Tidak Sedap

Penumpukkan dari sampah tentu saja akan menimbulkan bau yang sangat tidak sedap. Pencemaran udara bahkan dapat diakibatkan dari penumpukkan sampah plastik dalam jumlah besar itu sendiri.

Bau yang tidak sedap akibat polutan udara tersebut berpotensi menimbulkan penyakit dan atau pun juga gangguan dari kesehatan yang ada pada diri makhluk hidup khususnya pada sistem pernafasan dari makhluk hidup itu sendiri.

4. Sampah Plastik Berpotensi Memicu Terjadinya Kebakaran

Dengan tidak terkelolanya dari sampah plastik yang muncul dan terjadilah penumpukkan itu sendiri, maka akan makin meningkatkan potensi untuk dapat terjadinya kebakaran yang ada.

Hal ini dikarenakan material plastik itu sendiri yang sulit terurai dan mudah untuk menyulut kebakaran itu sendiri. Hal ini sehingga penumpukkan dari sampah plastik sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan dan atau pun juga pengelolaan terhadap sampah dan limbah plastik itu sendiri.

5. Sampah Plastik Dapat Menghancurkan Ekosistem

Sampah plastik yang dibiarkan saja dan tidak terurus tentu saja akan sangat berbahaya tidak hanya bagi makhluk hidup yang tinggal didalamnya namun juga terhadap ekosistem itu sendiri. Sifat dari sampah plastik yang tidak mudah terurai dan penumpukkan tersebut sangatlah berbahaya untuk ekosistem itu sendiri.

6. Sampah Plastik Mengancam Keberlangsungan Hidup Hewan

Perkembangan dan kesinambungan dari makhluk hidup dapat terganggu akibat dari adanya penumpukkan dari sampah plastik itu sendiri.

Hal ini dapat diakibatkan dari adanya material sampah plastik dalam jumlah besar yang secara tidak langsung justru mengancam kelangsungan dari makhluk hidup pada kawasan dan juga daerah itu sendiri.

7. Kumpulan Sampah Plastik Sebagai Penyebab Pencemaran Lingkungan

Sampah sejatinya bersifat sebagai suatu polutan, tidak peduli sampah dengan jenis plastik maupun sampah lainnya. Hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan dan juga dapat mengancam makhluk hidup yang tinggal pada ekosistem tersebut.

8. Sampah Plastik Mengganggu Kesehatan

Sampah plastik memiliki potensi untuk dapat mengancam kesehatan dari makhluk hidup itu sendiri. Penumpukkan sampah dalam jumlah besar akan berpotensi menjadi racun yang sangat berbahaya. Bau busuk yang ditimbulkan juga berbahaya untuk pernafasan dari makhluk hidup itu sendiri.

Oleh karena itu diperlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mengatasi sampah plastik tersebut.

Daur Ulang Sampah Plastik

Pengelolaan terhadap limbah dan atau pun juga sampah plastik dapat dilakukan dengan sangat mudah. Hal ini juga didukung oleh adanya perkembangan teknologi yang berfungsi untuk dapat melakukan proses daur ulang itu sendiri.

Pada proses pembuangan dari sampah itu sendiri sendiri biasanya akan dilakukan suatu proses yang dinamakan juga dengan sebutan pemilahan.

Pemilahan ini merupakan suatu proses yang digunakan untuk dapat melakukan proses pengklasifikasian dari limbah dan atau pun juga sampah yang sangat banyak tersebut ke beberapa golongan sampah itu sendiri.

Golongan sampah yang ada pada tempat pembuangan sampah tersebut biasanya dapat dikategorikan pada golongan sampah dan atau pun juga limbah yang bersifat basah dan atau pun juga limbah sampah yang bersifat tidak basah atau kering.

Sampah dan atau pun limbah tersebut juga dapat dikategorikan menjadi sampah dan atau pun limbah yang dapat dilakukan daur ulang dan juga yang tidak dapat dilakukan daur ulang terhadap sampah itu sendiri.

Hal ini juga dapat mendukung proses pengelolaan dari sampah plastik dengna melakukan daur ulang terhadap limbah tersebut.

The post 8 Dampak Sampah Plastik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Terjadinya Kabut Asap dan Dampaknya https://haloedukasi.com/proses-terjadinya-kabut-asap Thu, 10 Mar 2022 09:16:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32104 Kabut asap merupakan suatu fenomena yang kerap kali terjadi baik pada daerah yang masih berupa hutan dan atau pun belum terdapat pemukiman. Namun hal ini bisa juga terjadi pada kawasan dan atau pun juga daerah perkotaan yang sudah tidak ada sisa pepohonan dan justru malah banyak terdapat gedung pencakar langit yang ada. Pada kawasan dan […]

The post Proses Terjadinya Kabut Asap dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kabut asap merupakan suatu fenomena yang kerap kali terjadi baik pada daerah yang masih berupa hutan dan atau pun belum terdapat pemukiman.

Namun hal ini bisa juga terjadi pada kawasan dan atau pun juga daerah perkotaan yang sudah tidak ada sisa pepohonan dan justru malah banyak terdapat gedung pencakar langit yang ada.

Pada kawasan dan atau pun daerah mana terjadinya peristiwa kabut asap tersebut, pada kedua lokasi tempat terjadinya kabut asap tersebut, sama-sama menimbulkan dampak yang negatif baik dari segi kesehatan dan atau pun juga dari segi sosial dan juga aspek yang lainnya.

Apa itu Kabut Asap

Kabut asap tersebut sejatinya adalah kumpulan dari asap yang dihasilkan dari sisa pembakaran yang tidak sempurna semisal dari sisa pembakaran kendaraan bermotor, dari residu operasional pabrik, dan atau pun juga dari alam semisal erupsi letusan gunung merapi aktif.

Serta adanya kebakaran yang melanda hutan dan atau pun juga lahan gambut yang ada.

Proses Terjadinya Kabut Asap

1. Kabut Asap akibat dari Erupsi Gunung Merapi

Pada bagian proses terjadinya kabut asap itu sendiri sejatinya dapat dibedakan menjadi dua buah macam penyebab yang umumnya ditemui terutama pada negara kita negara Indonesia itu sendiri.

Sebagai suatu negara kepulauan yang memiliki banyak dari cakupan penampang yang berupa pegunungan aktif, maka tidak heran apabila pada negara kita negara Indonesia ini, akan kerap kali dijumpai pembentukan dari kabut asap yang berasal dari erupsi dan atau pun juga letusan dari gunung merapi itu sendiri.

Seperti yang kita tahu bahwa dalam proses erupsi dan atau pun juga letusan gunung merapi aktif tersebut akan menyemburkan berbagai macam material dari perut bumi ke permukaan bumi itu sendiri.

Material tersebut yang terkena dari lahar serta magma yang sangat panas dan mampu melelehkan berbagai macam benda tersebut akan menyebabkan terjadinya suatu kumpulan dari asap yang sangat banyak dan berpotensi untuk menjadi salah satu kabut asap itu sendiri.

Kabut asap hasil dari erupsi dan atau pun juga letusan gunung merapi ini kerap kali terbawa angin hingga sampai ke pada negara sebelah.

2. Kabut Asap akibat dari Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut

Selain dari dampak akibat erupsi dan juga letusan gunung merapi aktif, kabut asap juga dapat disebabkan oleh adanya peristiwa kebakaran hutan dan juga lahan gambut yang ada pada suatu kawasan daerah tertentu.

Kebakaran dari vegetasi ini dapat menimbulkan penumpukkan dari jumlah asap yang saling berkumpul dan membentuk suatu kumpulan asap dan berpotensi yang sangat besar untuk dapat menjadi apa yang dinamakan dengan kabut asap itu sendiri.

Dikarenakan pada wilayah geografis dari negara Indonesia sendiri yang sebagian besar terdiri dari hutan dan juga wilayah kumpulan dari lahan gambut, mengakibatkan peluang yang sangat besar sekali untuk dapat terjadinya kebakaran dari hutan dan atau pun juga kebakaran pada lahan gambut itu sendiri.

Ditambah lagi dengan posisi dari negara Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa itu sendiri, menjadi potensi pada musim kemarau yang sangat panas untuk memicu timbulnya percikan api yang berakibat menimbulkan kebakaran hutan dan atau pun juga kebakaran dari lahan gambut itu sendiri.

3. Kabut Asap akibat dari Polusi Udara Asap Pabrik dan Kendaraan Bermotor

Kemajuan dari bidang teknologi khususnya transportasi tidak hanya membawa dampak yang positif namun juga berdampak negatif bagi kelestarian alam dan juga kesehatan yang ada.

Hal ini contohnya adalah misal pada proses pembuangan dari hasil proses pembakaran yang tidak sempurna, mengakibatkan munculnya asap yang ada itu sendiri.

Pabrik yang beroperasional dan juga banyaknya pengguna kendaraan bermotor juga turut serta dalam menambah jumlah polusi dan atau pun juga pencemaran udara yang mengakibatkan adanya kabut asap itu sendiri.

Contoh nyata yang ada terkait dengan pembentukan dari kabut asap akibat dari polusi pabrik dan juga asap kendaraan bermotor adalah pada negara Cina itu sendiri.

Hal ini diakibatkan oleh banyaknya proses industrialisme dengan berbagai macam pabrik dan juga polusi udara dari kendaraan bermotor yang hilir mudik melintasi kawasan itu sendiri.

Dampak Kabut Asap

Kabut asap sangat memiliki dampak yang negatif bagi manusia itu sendiri. Hal ini antara lain adalah berkurangnya jarak pandang pada manusia yang sangat rawan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan khususnya pada aspek trasportasi yang ada itu sendiri.

Selain itu terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkan dari kabut asap yaitu pada sisi kesehatan manusia itu sendiri.

Pada bagian kesehatan khususnya pada organ pernafasan tentu saja akan sangat berdampak pada adanya kabut asap yang ada tersebut khususnya terlebih dalam jumlah dan atau pun juga kepekatan yang sangat besar serta terekspos dalam waktu yang lama.

Gangguan pernafasan dapat muncul semisal dari gejala batuk, pilek, dan kesulitan bernafas itu sendiri. Orang yang menunjukkan gejala tersebut sesegera mungkin untuk dapat segera dilakukan tindakan supaya tidak menjadi semakin parah dan dapat segera untuk dilakukan pengobatan itu sendiri.

The post Proses Terjadinya Kabut Asap dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Macam-macam Polusi Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/macam-macam-polusi Mon, 09 Nov 2020 02:36:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13961 Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 […]

The post Macam-macam Polusi Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Akibat dari polusi dapat menimbulkan perubahan unsur fisik, biologis, kimiawi dan thermis dalam suatu lingkungan yang berpotensi membuat lingkungan sekitar menjadi tidak nyaman, kesehatan terancam karena banyak bakteri dan virus yang menyebar, serta berdampak pada keselamatan makhluk hidup sekitar.

Berikut ini macam-macam polusi.

Polusi Udara

Udara merupakan faktor terpenting dalam kehidupan. Namun dengan meningkatnya pembangunan kota dan pusat-pusat industri, kualitas udarapun menurun.

Padatnya kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan kota-kota besar sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Tidak heran jika kota kota besar tersebut menjadi asupan utama penyebar polusi udara.

Peningkatan jumlah kendaraan juga merupakan faktor utama dalam peningkatan polusi udara.

Polusi Tanah

Penyebab pencemaran tanah adalah limbah pertanian, limbah industri dan limbah rumah tangga.

Permukaan tanah yang tercemar zat berbahaya/ beracun dapat menguapkan zat beracun, terbawa air hujan dan masuk ke dalam lapisan tanah dalam.

Menurut Muslimah (2015), zat beracun yang terbawa air hujan di tanah dapat mencemari lingkungan di bawahnya sebagai akibat terbawanya Polutan oleh aliran air.

Polusi Air

Pencemaran air adalah ancaman yang banyak dikhawatirkan oleh manusia karena air merupakan sumber kehidupan.

Timbulnya pencemaran air di daerah aliran sungai dan air tanah akibat dari kemajuan industri akan mempengaruhi daya dukung lingkungan terhadap makhlul hidup.

Polusi Cahaya

Polusi cahaya merupakan salah satu jenis polusi yang berdampak buruk akibat cahaya buatan manusia. Polusi cahaya terjadi karena kondisi besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Polusi cahaya biasanya ada karena dampak dari industrialisasi.

Polusi cahaya berasal dari pencahayaan interior dan eksterior bangunan, properti komersial, papan iklan, lampu jalan, kantor, stadion dan pabrik.

Polusi cahaya terparah terjadi di negara maju yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi seperti Eropa, Jepang dan Amerika Utara, serta kota-kota utama di Afrika Utara dan Timur Tengah (Kairo).

Polusi cahaya juga menyebabkan bulan dan bintang tidak terlihat di malam hari. Bagi manusia polusi ini dapat menyebabkan masalah tidur di malam hari. Pencemaran oleh cahaya juga mengakibatkan borosnya energi listrik di daerah perkotaan.

Hal tersebut karena sumber-sumber pencemaran seperti papan reklame, lampu taman dan sumber-sumber lainnyan menurunkan efektivitas jumlah energi yang dilepaskan ke lingkungan.

The post Macam-macam Polusi Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pencemaran Udara: Sumber, dan Dampaknya https://haloedukasi.com/pencemaran-udara Sat, 24 Oct 2020 02:33:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12446 Peraturan Pemerintah (PP) No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara menjelaskan bahwa, ”Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun hingga tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.” Sumber Pencemaran Udara Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 41 […]

The post Pencemaran Udara: Sumber, dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Peraturan Pemerintah (PP) No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara menjelaskan bahwa,

”Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun hingga tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.”

Sumber Pencemaran Udara

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara,

“Sumber pencemar adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke udara yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.”

Sumber pencemaran udara dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Sumber alami

Pencemaran udara dapat disebabkan karena faktor alami atau fenomena alam.

Fenomena alam ini dapat berupa letusan gunung berapi dan kebakaran hutan yang tidak disengaja.

  • Sumber antropogenik

Sumber antropohenik adalah pencemaran udara yang diakibatkan oleh adanya aktivitas manusia.

Contoh dari sumber antropogenik ini adalah aktivitas transportasi, pembakaran bahan bakar minyak dan gas, proses-proses industri dan kebakaran hutan yang disengaja.

  • Sumber diam

Sumber diam terdiri dari pembangkit listrik, industri, dan rumah tangga.

  • Sumber bergerak

Sumber bergerak berasal dari aktivitas transportasi lalu lintas. 

Gas Pencemar Udara

  • Karbon Monoksida (CO)

Gas yang terbentuk akibat pembakaran tidak sempurna, seperti pembakaran bensin, kayu, arang dan lainnya. Gas ini tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa.

  • Gas NO2

Gas ini bisa berasal dari asap kendaraan, kapal, pesawat terbang dan kebakaran hutan. Gas NO2 berwarna coklat kemerahan.

  • Gas SO2

Gas ini berasal dari pembakaran batu bara dan gas buang dari kendaraan diesel. Gas ini mempunyai bau yang tajam dan tidak berwarna.

  • Gas CFC

Gas ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti alat pendingin ruangan (AC), kulkas, dan bahan aktif pemadam kebakaran.

Dampak Pencemaran Udara

  • Dampak visibilitas atau jarak pandang

Jarak pandang adalah jarak terjauh manusia dapat melihat dan mengidentifikasi benda gelap pada siang hari atau malam hari dengan intensitas cahaya sedang tanpa bantuan apapun.

Pencemaran udara dapat menurunkan jarak pandang manusia. Contohnya pada kejadian kebakaran hutan.

  • Dampak kesehatan

Pencemaran udara dapat mengakibatkan iritasi mata, penyakit pada saluran pernapasan, hingga kanker paru-paru.

  • Dampak terhadap lingkungan

pencemaran udara bisa menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam dapat merusak lingkungan.

The post Pencemaran Udara: Sumber, dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>