pramuka - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pramuka Fri, 03 Jun 2022 01:43:37 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pramuka - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pramuka 32 32 Macam-macam Sandi Pramuka Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/macam-macam-sandi-pramuka Fri, 03 Jun 2022 01:43:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35153 Sejak dahulu kala setiap sekolah di Indonesia mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas diwajibkan untuk mengadakan kegiatan pramuka. Kegiatan ini pun sudah harus diikuti oleh seluruh siswa-siswi. Artinya seluruh pelajar di Indonesia tentu sudah tidak asing dengan kegiatan dan materi apa saja yang dilakukan dalam pramuka.  Salah satu materi yang diajarkan ketika pramuka […]

The post Macam-macam Sandi Pramuka Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejak dahulu kala setiap sekolah di Indonesia mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas diwajibkan untuk mengadakan kegiatan pramuka. Kegiatan ini pun sudah harus diikuti oleh seluruh siswa-siswi. Artinya seluruh pelajar di Indonesia tentu sudah tidak asing dengan kegiatan dan materi apa saja yang dilakukan dalam pramuka. 

Salah satu materi yang diajarkan ketika pramuka adalah sandi. Sandi sendiri merupakan sebuah kode yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan hanya dimengerti oleh pengirim dan penerima. Jenis sandi atau kode dalam pramuka sangat beragam dan berikut ini adalah yang banyak digunakan dalam pramuka. 

1. Sandi Morse 

Sandi Morse 

Sandi morse merupakan sandi yang berbentuk titik dan garis yang mewakili angka, huruf dan tanda baca. Sandi ini diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail dan telah disepakati di seluruh dunia. Pada awal abad ke 20 Angkatan Laut secara global menggunakan kode ini untuk berkirim pesan rahasia. 

Penggunaannya yakni dengan memanfaatkan gelomang radio yang mengeluaran suara. Kemudian suara tersebut disesuaikan dengan panjang atau pendeknya dari sandi morse tersebut. Sandi ini juga sempat menjadi adalah untuk mengirim berita dari pos-pos sebelum akhirnya telepon ditemukan. 

2. Sandi AN

Sandi AN

Sandi AN merupakan sandi yang sangat sederhana sehingga umumnya sudah diterapkan pada pramuka siaga. Sandi ini membagi alfabet menjadi dua kelompok atau deret yaitu A-M pada kelompok pertama dan N-Z pada kelompok ke dua. Cara membaca sandi ini yaitu dengan mengganti huruf yang berderet. 

Berikut ini adalah sandi AN: 

A B C D E F G H I J K L M 

N O P Q R S T U V W X Y Z

Contoh penggunaannya adalah ata “INDONESIA” jika ditulis dengan menggunakan sandi AN maka menjadi VAQBARFVN. 

3. Sandi Angka

Sandi Angka

Sandini merupakan sandi yang mengubah alfabet menjadi huruf sesuai dengan urutannya. Sehingga huruf “A” diubah menjadi angka “0”, huruf “B” diganti menjadi “1”, huruf “C” menjadi angka “2” hingga huruf “Z” diganti menjadi angka “25”. Sehingga kata “PRAMUKA” dalam penggunaan sandi angka menjadi “15-17-12-20-10-0”. 

4. Sandi AZ

Sandi AZ

Sandi AZ serupa dengan sandi AN yakni membagi alfabet ke dalam ke dua kelompok. Perbedaannya yaitu pada kelompok kedua huruf dimulai dengan huruf “Z”. Sehingga jika pada sandi AN huruf “A” diganti menjadi huruf “N” sedangkan pada sandi AZ huruf “A” diganti dengan “Z”. Untuk lebih jelasnya lihat sandi AZ dan contoh penggunaannya berikut ini:

A B C D E F G H I J K L M

Z Y X W V U T S R Q P O N

Contoh :

Jika kamu ingin menulis kata “SIAGA” dengan menggunakan sandi AZ maka menjadi “HRZTZ”. 

5. Sandi Rumput

Sandi Rumput

Sandi rumput merupakan turunan dari sandi morse yang sudah dimodifikasi. Pada sandi rumput merepresentasikan huruf, angka dan tanda baca dengan mengubahnya menjadi titik dan garis namun pada sandi rumput titik diubah menjadi bentuk rumput atau garis tinggi yang sudah disepakati panjang pendeknya. 

Berikut adalah contoh dari penggunaan sandi rumput

  • Huruf pertama tersusun atas tiga garis yakni tinggi, pendek, pendek. Maka kode ini merupakan huruf “D”. 
  • Huruf kedua terdiri dari dua garis yakni pendek dan tinggi. Maka kode ini merupakan huruf “A”. 
  • Huruf ketiga tersusun dari tiga garis yaitu pendek, tinggi, dan pendek. Kode merupakan sandi rumput dari huruf “R”.
  • Huruf keempat sama dengan huruf kedua yakni dua garis yang tersusun dari garis panjang dan pendek yaitu huruf “A”. 

Huruf-huruf tersebut apabila dibaca secara keseluruhan maka berbunyi “DARA”. 

6. Sandi Kotak 

Sandi kotak merupakan kode-kode rahasia untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan huruf dengan palang (sudut) atau kotak yang digunakan secara bersamaan.  Sandi kotak dibagi menjadi tiga macam diantaranya adalah sebagai berikut. 

  • Sandi Kotak 1 

Sandi kotak 1 adalah jenis sandi kotak yang menggunakan keduanya yaitu kotak dan sudut. Huruf “A” sampai dengan “R” berada pada kotak vertikal dan horizontal sementara itu sisanya yaitu huruf “S” sampai “Z” ada pada sudut atau palang menyilang. Setiap kotak mewakili dua huruf yang berurutan dan untuk membedakannya maka huruf kedua diberi tanda titik. 

  • Sandi Kotak 2 

Variasi berikutnya disebut dengan sandi kotak 2 yaitu jenis sandi kotak yang seluruhnya menggunakan kotak vertikal dan horizontal. Pada jenis ini setiap kotak mewakili 3 huruf kecuali pada kotak terakhir hanya 2 huruf. Untuk membedakan ketiga huruf tersebut maka huruf pertama tidak menggunakan titik, huruf kedua diberi satu titik, dan huruf ketiga diberi dua buah titik. 

  • Sandi Kotak 3 

Dibandingkan dengan dua jenis sandi kotak sebelumnya jenis sandi ketiga ini adalah yang paling rumit dan paling unik. Sandi kotak 3 merupakan gabungan dari kotak vertikal horizontal yang dikombinasikan dengan belah ketupat. 

7. Sandi Sungai 

Sandi Sungai 

Sebagian orang mungkin mengenalnya sebagai sandi 5 per 8 namun keduanya merujuk kepada kode yang sama yaitu sandi yang terdiri dari 8 kolom dan 5 baris. Kolom dan baris tersebut membentuk sebuah kotak untuk memudahkan membacanya. 

Disebut sandi sungai karena kata “SUNGAI”digunakan untuk membuka huruf-huruf sandi ini dan kemudian diikuti huruf selanjutnya ke arah kanan dan ke bawah tanpa menambahkan huruf “ S U N G A I”. Untuk cara membaca sandi ini konsepnya mirip dengan sandi AN dan sandi AZ yakni merubahnya dengan huruf yang berseberangan. Contoh kata “maju” dalam sandi sungai maka ditulis menjadi “IOVR”. 

8. Semaphore

Semaphore

Semaphore menjadi salah satu kode yang paling sering diajarkan dalam kegiatan pramuka. Ciri khas dari semaphore adalah cara penyampaiannya yang menggunakan tongkat dengan kain berwarna merah dan kuning. Sandi ini diciptakan oleh orang yang sama dengan pencipta sandi morse. 

Pada masa Perang Sipil di Amerika Serikat berlangsung sandi ini menjadi alat komunikasi mereka. 

Adapun sandi ini memiliki aturan yang telah disepakati secara global yakni sebagai berikut. 

  • Sebelum mengirim pesan pengirim harus memberikan kode U-R terlebih dahulu. Dengan begitu penerima akan mengetahui bahwa berita akan segera dikirimkan.
  • Jika penerima merasa sudah siap untuk menerima berita maka si penerima memberikan  isyarat dengan membentuk kode huruf “K” namun jika belum siap maka beri kode huruf “Q”. 
  • Ketika menyampaikan pesan maka pengirim harus memberikan kode huruf per huruf. Untuk memisahkan satu kata dengan kata yang lain pengirim harus menyilangkan tangan ke bawah setelah huruf terakhir. 
  • Jika dalam proses pengiriman pesan terjadi kesalahan maka pengirim hendaknya memberikan kode “E” sebanyak 8 kali. 
  • Jika penerima sudah menerima pesan maka penerima memberi kode “C” setiap kata. 
  • Apabila penerima belum memahami kata yang disebutkan  pesan maka hendaknya memberikan kode huruf I-M-I secara berurutan. 
  • Jika pesan sudah selesai maka beri kode A-R oleh pengirim pesan. 
  • Apabila penerima telah mendapatkan seluruh pesan dengan baik maka berikan kode huruf “R”. 
  • Jika pesan yang dikirim berupa angka maka untuk mengawalinya dengan cara menyilangkan tangan ke atas kepala. 

9. Sandi Katak  

Sandi Katak

Sendi katak disebut juga sebagai sandi loncat atau sandi lompat karena cara membaca sandi ini melompat-lompat seperti cara jalan katak. Dalam penyampaian pesan ini pengirim akan menambahkan huruf-huruf tidak berguna untuk mengecoh pihak lain. 

Ketika menerima pesan dengan menggunakan sandi ini maka penerima harus menemukan polanya terlebih dahulu. Contoh ibu perlu koi aku ika iraih. 

10. Sandi Merah Putih 

Sandi Merah Putih

Sandi merah putih atau sandi koordinat memiliki konsep yang mirip dengan sandi sungai namun pada sandi ini memiliki jumlah deret dan kolom yang sama. Pada kotak mendatar ditulis kata “MERAH” dan kotak menurun ditulis “PUTIH”. Lalu kota yang kosong ditulis alfabet sesuai urutan dari A sampai Z. 

Cara membaca sandi MERAH PUTIH yakni dengan melihat titik koordinat dari dua huruf. Contoh: Kata “KAYU” jika ditulis dengan sandi MERAH PUTIH maka menjadi TM-IM-HH-HM.

11. Sandi AND 

Sandi AND

Sandi AND adalah sandi yang digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia dengan menyelipkan huruf AND pada setiap kata. Maka cara membaca pesan sandi ini adalah dengan menghiraukan huruf AND. Contohnya adalah kanda mandu maka dibaca “kamu”. 

12. Sandi Kurung 

Sandi Kurung 

Sandi kurung merupakan macam sandi yang sudah ditetapkan kode-kodenya. Setiap huruf sudah memiliki kodenya masing-masing dan setiap rangkaian kata dalam kalimat dipisahkan dengan tanda baca koma (,). Berikut adalah kode-kode pada sandi kurung. 

Contoh penggunaan sandi kurung adalah kata “lemari kayu” maka ditulis menjadi ((1 (2 ((2 ( ((6 (6, (8 ( (((6 (((2. 

13. Sandi Jam 

Sandi Jam

Sandi jam adalah kode rahasia yang masing kode pesan dapat ditentukan sendiri yakni dengan mengubah huruf menjadi jam dan huruf berikutnya menyesuaikan selisih yang sudah ditetapkan juga. Misalnya adalah sandi jam dimulai dari pukul 12.00 dengan selisih waktu 10 menit maka huruf “A” adalah “12.00, huruf “B” adalah “12.10, Huruf “C” adalah “12.20”, huruf “D” adalah 12.30 dan begitu seterusnya. 

The post Macam-macam Sandi Pramuka Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sandi Morse: Pengertian – Manfaat dan Cara Menghafalnya https://haloedukasi.com/sandi-morse Wed, 15 Dec 2021 08:41:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29402 Nama sandi morse tentunya sudah tak asing lagi bagi para pecinta kegiatan pramuka. Sandi ini menjadi salah satu sandi dari banyaknya sandi yang ada di Pramuka. Pengertian Sandi Morse Sandi Morse adalah salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi. Di mana di dalam sandi ini menggunakan beberapa kode yang berupa huruf, angka serta tanda baca […]

The post Sandi Morse: Pengertian – Manfaat dan Cara Menghafalnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Nama sandi morse tentunya sudah tak asing lagi bagi para pecinta kegiatan pramuka. Sandi ini menjadi salah satu sandi dari banyaknya sandi yang ada di Pramuka.

Pengertian Sandi Morse

Sandi Morse adalah salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi. Di mana di dalam sandi ini menggunakan beberapa kode yang berupa huruf, angka serta tanda baca sinyal yang berupa simbol titik serta simbol garis. Simbol-simbol tersebut disusun dengan ciri-ciri tertentu.

Sandi Morse digunakan untuk pertama kali setelah berkembangnya teknologi radio serta telegraf atau sekitar akhir abad ke-19. Sandi morse bisa menggunakan beberapa media untuk menyampaikannya seperti menggunakan pluit, simbol, ketukan jari, sinar, gerak, tulisan serta cermin.

Sejarah Sandi Morse

Jauh sebelum adanya alat komunikasi, sandi morse digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Sebagaimana yang dikutip dalam buku Panduan Pramuka Penggalang (2015), sandi morse merupakan sandi yang ditemukan oleh seseorang bernama Samuel Morse.

Penemuan ini dilakukan agar manusia tetap berhubungan serta saling berkomunikasi. Sandi morse ini ditemukan pada tahum 1837. Namun, penggunaan sandi ini baru digunakan pada tahun 1851 dalam konferensi internasional.

Awalnya, sandi morse ditemukan pada saat Samuel Morse beserta asistennya memperlihatkan bagaimana telegraf bekerja dengan menggunakan kode khusus. Kode khusus inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan sandi morse.

Keberadaan sandi morse yang dulu ditemukan oleh Samuel Morse dengan yang sekarang terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan itu ada pada jeda, titik serta strip. Meskipun begitu, tetap saja keberadaan sandi morse sesuai dengan tujuan awal pembuatannya yakni untuk berkomunikasi.

Manfaat Sandi Morse

Sandi morse bukan hanya sandi yang disusun begitu saja. Sandi ini memiliki beberapa manfaat di antaranya sebagai berikut.

  1. Media Komunikasi

Sandi morse memiliki manfaat sebagai media komunikasi. Hal ini sebagaimana sesuai dengan tujuan utama keberadaannya. Meskipun di zaman yang sudah canggih ini, sandi morse masih tetap digunakan.

Sandi ini digunakan dalam bidang maritim baik yang berskala nasional maupun internasional. Salah satu sandi morse yang sering digunakan adalah sinyal SOS. Sandi ini dikirimkan saat terjadi bahaya dalam dunia maritim.

  1. Mengirim Pesan Rahasia

Manfaat kedua dari sandi morse adalah digunakan untuk mengirim pesan rahasia. Sandi yang akan digunakan untuk mengirim pesan rahasia biasanya bergantung pada kelompok pengguna.

Terlebih dahulu mereka akan menyepakati sandi apa yang akan digunakan untuk mengirim pesan. Manfaat sandi ini biasanya digunakan dalam kegiatan intelegensi yang di mana tidak boleh diketahui oleh lawan.

  1. Digunakan untuk Telegraf

Pada mulanya, keberadaan sandi morse digunakan untuk mengembangkan telegraf. Meskipun, seiring jalan, sandi ini digunakan untuk keperluan lainnya. Namun, manfaat sandi untuk pengembangan telegraf masih tetap ada dalam tatanan kehidupan.

Kode Sandi Morse

Dikutip dari Buku Panduan Pramuka Siaga (2015), untuk dapat mengetahui dan menghafal sandi morse maka dapat menggunakan peluit sebagai salah satu metodenya. Namun, dapat pula menggunakan tulisan yakni dengan menggunakan titik, setrip sinar serta bendera.

Sementara itu, dalam kegiatan pramuka, biasanya menggunakan media peluit. Di mana pada bagian titik, peluit akan dibunyikan pendek dengan beberapa ketukan sedangkan untuk setrip akan dibunyikan lebih panjang dengan beberapa ketukan.

Berikut ini kode dari sandi morse:

Alfabet

A: .-
B: -…
C: -.-.
D: -…
E: .
F: ..-.
G: –.
H: ….
I: ..
J: .—
K: .-.
L: .-..
M: —
N: -.
O: —
P: .–..
Q: –.-
R: .-.
S: …
T: —
U: ..-
V: …-
W: .–
X: -..-
Y: -.–
Z: –..

Tanda Baca Sandi Morse

Titik (.)= .-.-.-
Koma (,)= –..–
Titik Dua (:)= —…
Strip (–)= -….-

Contoh Sandi Morse

… / .- / -.- /.- = Saya
.- / -. / .- /.-. = Anak
.–../ ../ -. / — / .- /.-. = Pintar
.- / -.- /..- = Aku
.- / -.. / .- / .-.. / .- / …. = Adalah
.–… / . / .-. /. /– / .–.. /..- /.- / -. = Perempuan

Cara Menghafal Candi Morse

Saat melihat sandi morse tentu kita akan merasa pusing melihat berbagai kode yang berbeda. Apalagi dengan menghafalnya, yang akan membutuhkan waktu lama.

Namun, untuk menghafal sandi morse terdapat beberapa metode yang dapat memudahkan proses menghafal. Di antara metode-metode tersebut adalah sebagai berikut:

Metode Koch

Metode Koch merupakan metode yang dipakai untuk menyimpan sandi morse secara bertahap. Dalam metode ini, biasanya kegiatan menghafal dimulai dari 2 huruf yang terus diulang.

Huruf yang biasanya digunakan adalah huruf E dan T. Kedua huruf ini terus dihafal kemudian setelah menguasainya baru dapat dilakukan praktik dengan cara mengirim pesan.

Pada saat mengirim pesan ditambahkan lagi satu huruf. Hal ini terus dilakukan sampai benar-benar menguasai baik dari segi membaca maupun mengirim pesan. Sebab, inti menggunakan metode ini adalah kegiatan pembiasaan.

Metode Penggantian

Metode selanjutnya yakni metode penggantian. Biasanya metode ini digunakan oleh para penjelajah Indonesia.

Metode ini dimulai dengan alfabet latin yaitu huruf O yang mewakili garis (-) sedangkan huruf vokal lainnya yang mewakili dari sandi titik (.). Contohnya Ano= .- dan Egg= .

Metode Pengelompokkan

Metode yang terakhir yakni metode pengelompokkan. Metode ini dilakukan dengan mengelompokkan huruf sesuai dengan kata sandi morse yang mewakilinya.

Metode terakhir ini biasanya menggunakan alfabet untuk sandi yang berkebalikan dan juga berlawanan. Contoh alfabet dengan sandi morse yang berkebalikan E: . >< T: — sedangkan untuk contoh alfabet yang berlawanan A: .- >< N: -.

Ketiga metode tersebut dapat mempermudah proses menghafal sandi morse ini. Tetapi, kuncinya adalah harus dilakukan secara konsisten.

The post Sandi Morse: Pengertian – Manfaat dan Cara Menghafalnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Tujuan Dibentuknya Pramuka yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/tujuan-dibentuknya-pramuka Wed, 28 Jul 2021 06:00:53 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25935 Tujuan gerakan pramuka adalah terwujudnya kaum muda Indonesia yangdipersiapkan menjadi: Manusia yang berwatak, berkepribadian, berakhlak mulia, tinggi kecerdasan dan keterampilannya serta sehat jasmaninyaDalam mencapai tujuan ini, para anggota pramuka dilatih dengan berbagai macam kegiatan, yaitu : PBB (Baris Berbaris) Berkemah Mempelajari dan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka. Warga Negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada […]

The post 4 Tujuan Dibentuknya Pramuka yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tujuan gerakan pramuka adalah terwujudnya kaum muda Indonesia yang
dipersiapkan menjadi:

  1. Manusia yang berwatak, berkepribadian, berakhlak mulia, tinggi kecerdasan dan keterampilannya serta sehat jasmaninya
    Dalam mencapai tujuan ini, para anggota pramuka dilatih dengan berbagai macam kegiatan, yaitu :
    • PBB (Baris Berbaris)
    • Berkemah
    • Mempelajari dan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka.
  2. Warga Negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
    Untuk mencapai tujuan ini, para anggota pramuka selalu diajarkan dan diberikan pendidikan dasar Pancasila dengan cara melakukan upacara sebelum melakukan kegiatan kepramukaan. Dan sesaui dasar pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma yang juga mengajarkan untuk menjalankan kewajiban kepada NKRI dan Pancasila.
  3. Menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara
    Untuk membentuk pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara diberikan berbagai pelatihan dalam pramuka dengan cara melatih diri berkemah. Dengan berkemah, diharapkan mampu melatih kemandirian dan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan bijak.
  4. Memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
    Dengan berinteraksi sesama anggota pramuka, diharapkan untuk para anggota mampu untuk memiliki kepedulian dengan sesama makhluk sesuai yang diajarkan buku pedoman pramuka dan dasar negara.

The post 4 Tujuan Dibentuknya Pramuka yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Pramuka Dunia yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/sejarah-pramuka-dunia Wed, 28 Jul 2021 04:37:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25934 Pramuka dimulai ketika seorang Letnan Jendral Angkatan Bersenjata Britania Raya yang bernama Robert Baden Powell, dan William Alexander Smith, pendiri Boy’s Brigade pada tahun 1907 mengadakan perkemahan Kepanduan pertama di Kepulauan Brownsea, Inggris. Ide untuk mendirikan organisasi tersebut muncul ketika Baden-Powell dan pasukannya berjuang mempertahankan Kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer. Ketika itu, […]

The post Sejarah Pramuka Dunia yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pramuka dimulai ketika seorang Letnan Jendral Angkatan Bersenjata Britania Raya yang bernama Robert Baden Powell, dan William Alexander Smith, pendiri Boy’s Brigade pada tahun 1907 mengadakan perkemahan Kepanduan pertama di Kepulauan Brownsea, Inggris.

Ide untuk mendirikan organisasi tersebut muncul ketika Baden-Powell dan pasukannya berjuang mempertahankan Kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer. Ketika itu, pasukannya kalah besar di bandingkan tentara Boer.

Untuk mengakalinya, sekelompok pemuda dibentuk dan dilatih untuk menjadi tentara sukarela. Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota.

Mereka mendapatkan tugas-tugas yang ringan tapi penting; misalnya mengantarkan pesan yang diberikan Baden- Powell ke seluruh anggota militer di kota tersebut. Pekerjaan itu dapat mereka selesaikan dengan baik sehingga pasukan Baden-Powell dapat mempertahankan kota Mafeking selama beberapa bulan.

Sebagai penghargaan atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap anggota tentara sukarela tersebut diberi sebuah lencana. Gambar dari lencana ini kemudian digunakan sebagai logo dari Gerakan Pramuka Internasional.

Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1908, Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”.

Buku ini kemudian cepat terkenal dan tersebar di banyak wilayah kepulauan Inggris dan negara-negara lain. Hal tersebut kemudian mendorong berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan dari Baden Powell yang bernama Agnes. Berdirilah organisasi kepramukaan khusus wanita yang bernama ” Girl Guide” untuk kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menceritakan tentang seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Pada tahun 1919, beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibentuk Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

The post Sejarah Pramuka Dunia yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia https://haloedukasi.com/tingkatan-pramuka Wed, 21 Apr 2021 14:41:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24314 Pramuka memiliki kepanjangan Praja Muda Karana, yang artinya rakyat muda yang suka berkarya. Pramuka adalah gerakan organisasi yang sifatnya non formal, pramuka memberikan pendidikan kepanduan. Tujuan pendidikan kepanduan yang dimiliki Pramuka Indonesia memiliki kegiatan yag menyenangkan, terarah, sifatnya praktis yang tujuannya untuk membentuk karakter, akhlak dan budi pekerti luhur. Sejarah Pramuka di Indonesia berawal dari […]

The post 4 Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pramuka memiliki kepanjangan Praja Muda Karana, yang artinya rakyat muda yang suka berkarya. Pramuka adalah gerakan organisasi yang sifatnya non formal, pramuka memberikan pendidikan kepanduan. Tujuan pendidikan kepanduan yang dimiliki Pramuka Indonesia memiliki kegiatan yag menyenangkan, terarah, sifatnya praktis yang tujuannya untuk membentuk karakter, akhlak dan budi pekerti luhur.

Sejarah Pramuka di Indonesia berawal dari bapak Pandu dunia yaitu Baden Powell yang mencetuskan gerakan kepanduan atau kepramukaan. Kemudian di tahun 1950 hingga 1960 organisasi kepanduan di Indonesia mulai bermunculan. Presiden Soekarno menyatakan pembubaran organisasi kepanduan di Indonesia dan menjadikan mereka satu dalam sebuah organisasi yaitu Gerakan Pramuka dan memiliki lambang tunas kelapa. Gerakan Pramuka secara resmi berdiri pada tanggal 14 Agustus 1961. Ada beberapa tingkatan di dalam Pramuka antara lain:

1. Siaga

Tingkatann di dalam pramuka dikategorikan berdasarkan usia anggota. Siaga adalah sebutan bagi anggota pramuka yang usianya 7-10 tahun.

Kata siaga diambil dari inspirasi masa perjuangan bangsa Indonesia saat mencapai kemerdekaannya, saat itu rakyat Indonesia sangat bersiaga demi kemerdekaan Indonesia.

Ada syarat wajib bagi anggota pramuka siaga, yaitu Syarat Kecakapan Umum (SKU). SKU adalah syarat untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkatan, yaitu:

  • Mula
  • Bantu
  • Tata.

Siaga memiliki kode kehormatan yaitu, Dwi Satya (janji Pramuka Siaga), dan Dwi Dharma (ketentuan moral Pramuka Siaga).

Isi janji Dwi Satya yaitu :
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh,

  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga
  • Setiap hari berbuat kebajikan.

Sedangan janji Dwi Dharma berbunyi :

  • Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya
  • Siaga berani dan tidak putus asa.

Kedua janji tersebut adalah standar yang harus dipegang oleh pramuka siaga, untuk menanamkan standar moral bagi anggota isaga dan agar mereka dapat memiliki tingkah laku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Penggalang

Anggota pramuka tingkatan penggalang berusia 10-15 tahun, biasanya mereka duduk di bangku SD kelas 5 hingga SMP. Ada tingkatan pada Pramuka Penggalang, yaitu :

  • Ramu
  • Rakit
  • Terap
  • Penggalang Garuda.

Sama dengan halnya kode kehormatan Pramuka Siaga, Penggalang juga memiliki kode kehormatan yaitu Trisatya (Tiga Kesetiaan Anggota Pramuka) dan Dasadharma (Sepuluh Janji Pramuka).

Berikut isi janji Trisatya :
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:

  • Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
  • Menepati Dasa Dharma.

Janji Dasa Dharma :

  • Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
  • Patriot yang sopan dan kesatria
  • Patuh dan suka bermusyawarah
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin,terampil,dan gembira
  • Hemat cermat dan bersahaja
  • Disiplin,berani dan setia
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

3. Penegak

Anggota Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang berusia 16 hingga 21 tahun. Tingkatan pada penegak yaitu :

  • Penegak Bantara
  • Penegak Laksana
  • Penegak Garuda.

Kode kehormatan Penegak sama dengan kode kehormatan pramuka penggalang, yaitu Trisatya dan Dasadharma.

4. Pandega

Tingkatan Pramuka setelah Penggalang adalah Pandega, usia anggota Pandega berusia 21-25 tahun dan disebut juga dewasa awal.

Pandega artinya pemuka atau ahli, diambil dari filosofi perjuangan bangsa Indonesia setelah merdeka adalah masa menegakkan kemerdekaan kemudia berlanjut pada masa ”memandegani”.

Kode kehormatan Pandega adalah Trisatya dan Dasadharma, sama dengan tingkatan pramuka sebelumnya.

The post 4 Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Makna Dasa Dharma yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/makna-dasa-dharma Mon, 08 Mar 2021 04:40:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22354 Pada kegiatan ekstrakulikuler pramuka ada 10 tindakan yang terpuji dan harus dilakukan sebagai pedoma hidup. 10 pedoman tersebut dikenal dengan nama dasa darma. Dasa darma harus dihafalkan dan dimengerti makna yang terkandung di dalamnya oleh setiap anggota pramuka. Dasa darma terdiri dari dua kata yaitu “dasa” dan “darma”. Dasa memiliki arti sepuluh, sedangkan darma berasal […]

The post Makna Dasa Dharma yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada kegiatan ekstrakulikuler pramuka ada 10 tindakan yang terpuji dan harus dilakukan sebagai pedoma hidup. 10 pedoman tersebut dikenal dengan nama dasa darma. Dasa darma harus dihafalkan dan dimengerti makna yang terkandung di dalamnya oleh setiap anggota pramuka.

Dasa darma terdiri dari dua kata yaitu “dasa” dan “darma”. Dasa memiliki arti sepuluh, sedangkan darma berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti perbuatan terpuji atau mulia.

Selain menghafalkan isi dari dasa darma, setiap anggota dari pramuka harus memahami makna masing masing poin pada isi dasa darma. Berikut ini masing masing makna di dalam dasa darma yaitu:

  • Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
    Setiap anggota dari ekstrakulikuler pramuka harus memiliki sifat yaitu bertaqwa kepada Tuhan, melakukan segala apa yang diperintahkan oleh Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan. Anggota pramuka juga harus memiliki toleransi beragama diantara satu dengan yang lainnya dan mempersilahkan orang lain untuk beribadah sesuai dengan agama yang dipeluknya.
  • Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama Manusia
    Setiap anggota dari pramuka harus memiliki sifat yang selanjutnya yaitu cinta kepada alam dan sesama manusia. Cinta dan kasih tidak hanya ditunjukkan kepada sesama manusia saja, melainkan kepada makhluk hidup yang lainnya juga.
  • Patriot yang Sopan dan Kstaria
    Seseorang anggota pramuka harus memiliki sifat seperti seorang patriot dan ksatria. Hal tersebut berarti anggota pramuka harus memiliki sopan santun dan bisa dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
  • Patuh dan Suka Bermusyawarah
    Sikap atau sifat selanjutnya yang harus dimiliki setiap anggota pramuka yaitu patuh di dalam setiap tugas yang diberikan kepadanya. Para anggota pramuka tidak boleh menolak dan harus siap di dalam menghadapi perintah. Kemudian, di dalam pengambilan sebuah keputusan, harus melalui musyawarah untuk mendapatkan hasil bersama.
  • Rela Menolong dan Tabah
    Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap atau sifat rasa kemanusiaan yang tinggi. Hal tersebut dibutuhkan untuk menolong setiap makhluk yang membutuhkan bantuan kita. Di dalam menghadapi tantangan atau musibah, setiap anggota pramuka harus tabah dan tidak mudah putus asa atau menyerah.
  • Rajin, Terampil dan Gembira
    Setiap anggota pramuka harus rajin di dalam melakukan segala sesuatu. Sifat terampil juga dibutuhkan sebagai critical thinking. Selain itu, setiap kegiatan harus dilaksanakan dengan penuh semangat dan riang gembira.
  • Hemat, Cermat dan Bersahaja
    Semua anggota dari pramuka harus memilki sifat yang hemat dan harus cermat di dalam memperhitungkan sesuatu yang sesuai dengan fungsi dan manfaatnya. Tidak bersikap menghambur-hamburkan segala sesuatu yang bersifat tidak baik.
  • Disiplin, Berani dan Setia
    Isi dasa darma ke delapan ini menjelaskan mengenai setiap anggota dari pramuka harus memiliki sikap dan sifat yang disiplin di dalam melaksanakan sesuatu hal. Anggota pramuka juga harus berani di dalam menghadapi segaala tantangan.
  • Bertanggung Jawab dan dapat Dipercaya
    Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap yang bertanggung jawab dan dapat mempertanggung jawabkan segala perilakunya. Anggota pramuka juga harus bisa dipercaya dan tidak pernah mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepada mereka.
  • Suci dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan
    Setiap anggota pramuka memiliki pikiran, perkataan dan juga perbuatan yang baik. Setiap tingkah laku dari anggota pramuka, diharapkan mampu menjadikan suri tauladan bagi masyarakat.

The post Makna Dasa Dharma yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
41 Istilah dalam Pramuka Penggalang https://haloedukasi.com/istilah-dalam-pramuka-penggalang Thu, 10 Dec 2020 12:05:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16423 Pramuka Penggalang adalah Pramuka yang berusia 11-15 tahun. Biasanya berisi pelajar kelas 5 SD sampai dengan kelas 9 SMP. Berikut adalah istilah-istilah yang sering ditemui dalam Pramuka Penggalang. Regu atau kesatuan adalah satuan atau kelompok terkecil dalam pramuka penggalang. Biasanya berisi 5 sampai dengan 10 orang Pramuka Penggalang. Pasukan adalah kelompok yang terdiri atas beberapa […]

The post 41 Istilah dalam Pramuka Penggalang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pramuka Penggalang adalah Pramuka yang berusia 11-15 tahun. Biasanya berisi pelajar kelas 5 SD sampai dengan kelas 9 SMP.

Berikut adalah istilah-istilah yang sering ditemui dalam Pramuka Penggalang.

  • Regu atau kesatuan adalah satuan atau kelompok terkecil dalam pramuka penggalang. Biasanya berisi 5 sampai dengan 10 orang Pramuka Penggalang.
  • Pasukan adalah kelompok yang terdiri atas beberapa regu.
  • Pinru (pimpinan regu) adalah seorang anggota Pramuka Penggalang yang ditunjuk sebagai pimpinan regu atau kesatuannya.
  • Pratama adalah seorang anggota Pramuka Penggalang yang menjadi pimpinan pasukan. Pratama dipilih dari salah satu Pinru dalam pasukannya.
  • Penggalang Ramu adalah tingkatan terendah dalam golongan pramuka penggalang.
  • Penggalang Rakit adalah tingkatan kedua dalam golongan pramuka penggalang. Seorang anggota pramuka bisa disebut Penggalang Rakit jika telah menyelesaikan SKU Penggalang Ramu.
  • Penggalang Terap adalah tingkatan ketiga dalam golongan pramuka penggalang. Seorang anggota pramuka bisa menjadi Pramuka Penggalang Terap jika telah menyelesaikan SKU Penggalang Ramu dan SKU Penggalang Rakit.
  • Pramuka Penggalang Garuda adalah tingkatan tertinggi dalam golongan pramuka penggalang. Seorang anggota Pramuka bisa menjadi Pramuka Penggalang Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat menjadi Pramuka Garuda seperti misalnya telah menyelesaikan SKU Penggalang Ramu, SKU Penggalang Terap, dan SKU Penggalang Rakit. Syarat-syarat menjadi Pramuka Garuda dapat dilihat dalam SK Kwarnas Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda di gugus depan.
  • Kakak adalah sebutan bagi pembina pramuka penggalang.
  • Adik adalah sebutan bagi anggota pramuka penggalang.
  • Kode kehormatan penggalang adalah serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota Pramuka Penggalang dalam kehidupan sehari-hari. Kode kehormatan penggalang terdiri atas Trisatya dan Dasadarma.
  • Trisatya Pramuka adalah janji yang harus ditepati dan dilaksanakan pramuka penggalang. Trisatya pramuka siaga berbunyi:

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. Menepati Dasadarma.

  • Dasadarma Pramuka adalah ketentuan moral dalam pramuka yang harus ditaati dan dijalankan oleh seluruh anggota pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Dwidharma Pramuka berbunyi:

Dasadarma Pramuka

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

  • SKU adalah syarat kecakapan umum atau syarat kecakapan minimal yang wajib dimiliki anggota pramuka penggalang.
  • SKK adalah syarat kecakapan khusus atau syarat khusus pada bidang tertentu yang harus dimiliki anggota pramuka penggalang untuk mengembangkan minat dan bakatnya. SKK berisi kecakapan-kecakapan yang berbeda dengan SKU.
  • SPG adalah syarat pramuka garuda yaitu syarat yang harus dipenuhi oleh anggota pramuka penggalang untuk menjadi Pramuka Garuda.
  • TKU adalah tanda kecakapan umum yaitu tanda yang diberikan kepada anggota pramuka penggalang yang telah berhasil menyelesaikan uji SKU.
  • TKK adalah tanda kecakapan khusus yaitu tanda yang diberikan kepada anggota pramuka penggalang yang telah berhasil menyelesaikan uji SKK.
  • TPG adalah tanda Pramuka Garuda yaitu tanda khusus yang diberikan kepada anggota pramuka yang telah mencapai tingkat tertinggi yaitu pramuka garuda. Anggota pramuka yang mendapat TPG biasanya telah menjadi pramuka ramu, rakit, dan terap.
  • Persami adalah perkemahan anggota pramuka penggalang yang dilaksanakan di hari Sabtu sampai dengan hari Minggu. Persami biasanya dilaksankaan di masing-masing sekolah saat penerimaan tamu ambalan.
  • Tamu Penggalang adalah masa yang harus dilewati oleh calon anggota pramuka penggalang. Calon anggota pramuka penggalang tidak diperkenankan memakai atribut lengkap saat masih menjadi tamu penggalang.
  • ETK (Estafet Tunas Kelapa) adalah tradisi dalam Pramuka saat memperingati hari Pramuka tanggal 14 Agustus. Kegiatan ini berupa jalan kaki membawa tunas kelapa melalui rute tertentu. Tunas kelapa diestafetkan di titik-titik tertentu sesuai yang telah disepakati.
  • Mugus (musyawarah gugus depan) merupakan acara yang dilakukan dua tahun sekali untuk memilih ketua gugus depan yang baru, membentuk komite formatur, membentuk badan pemeriksa keuangaan (BPK) dan memusyawarahkan rencana kegiatan selama satu periode kepengurusan.
  • Musran (Musyawah ranting) merupakan acara musyawah seperti Mugus yang dilaksanakan di ranting atau kecamatan. Musran dlaksanakan tiga tahun sekali.
  • Muscab (musyawarah cabang) merupakan acara musyawarah seperti Musran yang dilaksanakan di tingkat cabang atau kabupaten. Muscab dilaksanakan lima tahun sekali.
  • Musda (musyawarah daerah) merupakan acara musyawarah seperti musyawarah gugus depan (Mugus) yang dilaksanakan ditingkat daerah atau provinsi. Musda dilaksanakan lima tahun sekali.
  • Musnas (musyawarah nasional) merupakan acara musyawarah gerakan pramuka yang dilaksankaan di tingkat nasional. Acara ini dilaksanakan lima tahun sekali.
  • Komite formatur adalah komite pramuka yang dibentuk saat musyawarah gugus depan (Mugus) yang bertugas untuk membentuk dewan kehormatan, struktur organisasi gugus depan, dan komite-komite lainnya.
  • BPK (Badan Pemeriksa Keuangaan) adalah komite yang dibentuk dalam musyawah gugus depan (mugus) yang bertugas memeriksa, mengawasi, dan meminta pertanggungjawaban penggunaan keuangan dalam suatu gugus depan.
  • Sandi Morse merupakan tanda khusus dalam Pramuka yang disampaikan melalui bunyi- bunyi peluit.
  • Sandi Semaphore mrupakan tanda khusus dalam pramuka yang disampaikan melalui gerakan-gerakan bendera semaphore.
  • KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar) merupakan kursus khusus yang diikuti pembina Pramuka. Kursus ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan dasar dan profesionalitas bagi pembina pramuka.
  • KML (Kursus Mahir Tingkat Lanjut) merupakan kursus khusus yang diikuti pembina Pramuka. Kursus ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan lanjutan dan profesionalitas bagi pembina pramuka. Pembina yang mengikuti KML wajib mengikuti KMD sebelumnya.
  • KPD (Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar) merupakan kursus khusus yang diikuti pelatih pembina Pramuka. Kursus ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan dasar dan profesionalitas bagi pelatih pembina pramuka.
  • KPL (Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjut) merupakan kursus khusus yang diikuti pelatih pembina Pramuka. Kursus ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan lanjutan dan profesionalitas bagi pelatih pembina pramuka. Pembina yang mengikuti KPL wajib mengikuti KPD terlebih dahulu.
  • Mabi (Majelis Pembimbing) adalah organisasi dari unsur pemerintah dan masyarakat guna mengatur, membimbing, dan membantu gerakan Pramuka.
  • Mabigus (Majelis Pembimbing Gugusdepan) merupakan organisasi dari unsur gugus depan guna mengatur, membimbing, dan membantu gerakan Pramuka di tingkat gugus depan (Gudep).
  • Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting) merupakan organisasi dari unsur ranting atau kecamatan guna mengatur, membimbing, dan membantu gerakan Pramuka di tingkat ranting atau kecamatan.
  • Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) merupakan organisasi dari unsur cabang atau kabupaten guna mengatur, membimbing, dan membantu gerakan Pramuka di tingkat cabang atau kabupaten.
  • Mabida (Majelis Pembimbing Daerah) merupakan organisasi dari unsur daerah atau provinsi guna mengatur, membimbing, dan membantu gerakan Pramuka di tingkat daerah atau provinsi.
  • Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional) merupakan organisasi dari unsur pusat atau nasional guna mengatur, membimbing, dan membantu gerakan Pramuka di tingkat pusat atau nasional.

The post 41 Istilah dalam Pramuka Penggalang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
32 Istilah dalam Pramuka Siaga https://haloedukasi.com/istilah-dalam-pramuka-siaga Thu, 10 Dec 2020 11:29:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16415 Pramuka Siaga merupakan anggota pramuka yang berusia 7-10 tahun. Biasanya berisi pelajar kelas 1 sampai dengan kelas 4 SD. Berikut adalah istilah-istilah yang sering ditemui dalam Pramuka Siaga: Pramuka (praja muda karana) adalah seorang warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Dharma Pramuka. Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, […]

The post 32 Istilah dalam Pramuka Siaga appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pramuka Siaga merupakan anggota pramuka yang berusia 7-10 tahun. Biasanya berisi pelajar kelas 1 sampai dengan kelas 4 SD.

Berikut adalah istilah-istilah yang sering ditemui dalam Pramuka Siaga:

  • Pramuka (praja muda karana) adalah seorang warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Dharma Pramuka.
  • Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
  • Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK. Kwarnas No. 231 th 2017).
  • Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
  • Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berusia 7-10 tahun. Biasanya berisi pelajar kelas 1 sampai dengan kelas 4 SD.
  • Barung adalah satuan terkecil dalam pramuka siaga. Biasanya berisi 6-10 orang pramuka siaga. Barung biasa diberi nama sesuai warnanya misal kelompoknya berwarna merah maka diberi nama Barung Merah.
  • Perindukan adalah kelompok yang terdiri atas 3-4 barung. Idealnya berisi 18 sampai 24 orang pramuka siaga.
  • Pinrung adalah sebutan bagi pimpinan barung.
  • Wapinrung adalah sebutan bagi wakil pimpinan barung.
  • Sulung adalah sebutan bagi pimpinan barung utama. Sulung dipilih secara bergiliran dari masing-masing Pinrung yang ada dalam satu perindukan.
  • Yanda adalah sebutan bagi pembina pramuka siaga putra.
  • Bunda adalah sebutan bagi pembina pramuka siaga putri.
  • Pakcik adalah sebutan bagi pembantu pembina pramuka siaga putra.
  • Bucik adalah sebutan bagi pembantu pembina pramuka siaga putri.
  • Kode kehormatan siaga adalah serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota Pramuka siaga dalam kehidupan sehari-hari. Kode kehormatan siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidharma.
  • Dwisatya Pramuka adalah janji yang harus ditepati dan dilaksanakan pramuka siaga. Dwisatya pramuka siaga berbunyi:

Dwisatya Pramuka Siaga

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga.
2. Berbuat kebaikan setiap hari.

  • Dwidharma Pramuka adalah ketentuan moral dalam pramuka yang harus ditaati dan dijalankan oleh seluruh anggota pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Dwidharma Pramuka berbunyi:

Dwidharma Pramuka Siaga

1. Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya.
2. Siaga berani dan tidak putus asa.

  • SKU adalah syarat kecakapan umum atau syarat kecakapan minimal yang wajib dimiliki anggota pramuka siaga.
  • SKK adalah syarat kecakapan khusus atau syarat khusus pada bidang tertentu yang harus dimiliki anggota pramuka siaga untuk mengembangkan minat dan bakatnya. SKK berisi kecakapan-kecakapan yang berbeda dengan SKU.
  • SPG adalah syarat pramuka garuda yaitu syarat yang harus dipenuhi oleh anggota pramuka siaga untuk menjadi Pramuka Garuda.
  • TKU adalah tanda kecakapan umum yaitu tanda yang diberikan kepada anggota pramuka siaga yang telah berhasil menyelesaikan uji SKU.
  • TKK adalah tanda kecakapan khusus yaitu tanda yang diberikan kepada anggota pramuka siaga yang telah berhasil menyelesaikan uji SKK.
  • TPG adalah tanda Pramuka Garuda yaitu tanda khusus yang diberikan kepada anggota pramuka yang telah mencapai tingkat tertinggi yaitu pramuka garuda. Anggota pramuka yang mendapat TPG biasanya telah menjadi pramuka mula, bantu, dan tata.
  • Siaga Mula adalah tingkatan pertama dalam pramuka siaga.
  • Siaga Bantu adalah tingkatan kedua dalam pramuka siaga. Seorang Siaga Bantu harus menyelesaikan beberapa syarat seperti wajib hadir minimal 10 kali latihan, bersungguh-sungguh menjalankan Dwisatya dan Dwidharma, lulus uji SKU Mula dan memiliki TKK, dan lain-lain.
  • Siaga Tata adalah tingkatan ketiga dalam pramuka siaga. Sama seperti siaga bantu, untuk menjadi seorang siaga tata anggota pramuka harus memenuhi syara-syarat tertentu seperti lulus uji SKU Bantu, memiliki TKK sesuai jumlah minimal yang ditentukan, dan lain-lain.
  • Pramuka Garuda adalah tingkatan tertinggi dalam pramuka siaga. Seorang Pramuka Siaga Garuda harus memenuhi syarat tertentu seperti telah menyelesaikan SKU Tata, memiliki TKK minimal 4 pada masing-masing bidan atau total 20 TKK, dapat menunjukkan hasta karya minimal 3 karya, dan lain-lain.
  • Pesta Siaga adalah pertemuan pramuka siaga dari berbagai sekolah dalam bentuk perkemahan besar selama satu hari (tanpa menginap) dan berisi berbagai kegiatan. Biasanya berisi lomba-lomba.
  • Persami adalah perkemahan anggota pramuka siaga yang dilaksanakan di hari Sabtu sampai dengan hari Minggu. Persami biasanya dilaksankaan di masing-masing sekolah atau di tiap kecamatan.
  • ETK (Estafet Tunas Kelapa) adalah tradisi dalam Pramuka saat memperingati hari Pramuka tanggal 14 Agustus. Kegiatan ini berupa jalan kaki membawa tunas kelapa melalui rute tertentu. Tunas kelapa diestafetkan di titik-titik tertentu sesuai yang telah disepakati.
  • Sandi Morse merupakan tanda khusus dalam Pramuka yang disampaikan melalui bunyi- bunyi peluit.
  • Sandi Semaphore merupakan tanda khusus dalam pramuka yang disampaikan melalui gerakan-gerakan bendera semaphore.

The post 32 Istilah dalam Pramuka Siaga appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Syarat Menjadi Pramuka Garuda di Setiap Golongan https://haloedukasi.com/syarat-menjadi-pramuka-garuda-di-setiap-golongan Tue, 08 Dec 2020 13:08:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16421 Pramuka Garuda merupakan anggota Pramuka yang telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi pada masing-masing jenjang pendidikan kepramukaan (golongan siaga, penggalang, penegak, dan pandega). Untuk menjadi Pramuka Garuda, seorang anggota pramuka harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan SK Kwarnas Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda di Gugus Depan. Adapun syarat-syarat tersebut sebagai berikut. […]

The post Syarat Menjadi Pramuka Garuda di Setiap Golongan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pramuka Garuda merupakan anggota Pramuka yang telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi pada masing-masing jenjang pendidikan kepramukaan (golongan siaga, penggalang, penegak, dan pandega).

Untuk menjadi Pramuka Garuda, seorang anggota pramuka harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan SK Kwarnas Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda di Gugus Depan. Adapun syarat-syarat tersebut sebagai berikut.

Syarat Menjadi Pramuka Siaga Garuda

Pramuka Siaga Garuda adalah pramuka golongan siaga yang telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi. Untuk menjadi pramuka siaga garuda harus memenuhi syarat berikut.

  • Telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) tingkat Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk Pramuka Siaga sekurang-kurangnya 4 (empat) TKK dari masing-masing bidang kecakapan khusus atau memiliki 20 (dua puluh) TKK wajib bagi siaga.
  • Dapat menunjukkan hasta karyanya atau hasil kerajinan tangan yang telah dibuat sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam.
  • Pernah mengikuti pertemuan pramuka siaga di kwartirnya (Pesta Siaga).
  • Pernah mengikuti perkemahan satu hari (Persari) di gugus depan atau Kwartirnya.
  • Dapat menggunakan perangkat komputer.
  • Memiliki surat izin dari orang tua bahwa diperbolehkan menjadi Pramuka Siaga Garuda.
  • Memiliki surat keterangan dari RT bahwa siswa yang bersangkutan berkelakuan baik dan menjadi pelopor hal baik di lingkungannya.
  • Memiliki surat keterangan telah mengikuti Persari, Pesta Siaga, dan aktif Pramuka di sekolah.
  • Berlatih sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan setelah dilantik.

Syarat Menjadi Pramuka Penggalang Garuda

Seorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Penggalang Garuda jika memenuhi syarat sebagai berikut.

  • Telah menyelesaikan SKU (Syarat Kecakapan Umum) tingkat Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk Pramuka Penggalang sekurang-kurangnya 5 (lima) macam dari masing-masing bidang kecakapan khusus, sekurang-kurangnya 2 (dua) macam tingkat utama dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam tingkat madya. Jenis TKK yang diwajibkan dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing gugus depan.
  • Menjadi contoh yang baik bagi pasukan pasukan penggalang, di rumah, di sekolah, dan bermanfaat bagi lingkungan pergaulannya sesuai dengan satya dan dharma Pramuka.
  • Dapat membuat hasta karya atau hasil kerajinan tangan sekurang-kurangnya 6 (enam) macam.
  • Dapat menggunakan komputer dan teknologi informasi minimal internet.
  • Dapat berkomunikasi menggunakan salah satu bahasa internasional.
  • Berlatih sekurang-kurangnya selama 2 (dua) bulan setelah dilantik.

Syarat Menjadi Pramuka Penegak Garuda

Seorang Pramuka Penegak dapat ditetapkan sebagai Pramuka Penegak Garuda jika telah memenuhi syarat sebagai berikut.

  • Memahami Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
  • Telah menyelesaikan SKU tingkat Penegak Bantara dan tingkat Penegak Laksana.
  • Menjadi contoh yang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja dan di masyarakat sesuai dengan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka.
  • Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk Pramuka Penegak sekurang-kurangnya 9 (sembilan) macam dari masing-masing bidang kecakapan khusus, sekurang-kurangnya 2 (dua) macam tingkat utama dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam tingkat madya. Jenis TKK yang wajib dikuasai disesuaikan dengan kebijakan masing-masing gugus depan di mana penegak berada.
  • Pernah mengikuti pertemuan Pramuka Pengak di tingkat ranting, cabang, dan daerah.
  • Tergabung dalam salah satu satuan karya dan mampu mengaplikasikan keterampilan di satuan karya pramuka tersebut.
  • Aktif membantu pembina di gugus depan.
  • Mengoperasikan komputer dan memanfaatkan teknologi informasi internet.
  • Secara aktif menggunakan adalah satu bahasa internasional.
  • Dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang bersifat perseorangan atau bersama lingkungan.
  • Sebagai penabung yang rajin dan teratur.
  • Mampu menampilkan kecakapan di bidang seni budaya, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi di depan umum.
  • Dapat melakukan kegiatan pembangunan baik dalam pembangunan fisik maupun pembangunan SDM di lingkungan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian.
  • Bersedia berlatih sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) bulan setelah dilantik.

Syarat Menjadi Pramuka Pandega Garuda

Seorang Pramuka Pandeka ditetapkan sebagai Pramuka Pandega Garuda jika telah menyelesaikan syarat-syarat berikut.

  • Memahami dan dapat menjelaskan Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 dengan baik.
  • Menjadi contoh yang baik dalam gerakan pramuka, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja, dan di masyarakat.
  • Sekurang-kurangnya telah mengikuti tiga acara yang dipilihnya antara lain:
    • Pertemuan pramuka penegak dan pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional.
    • Perkemahan Wirakarya, perkemahan salah satu Satuan Karya Pramuka (Saka), atau perkemahan bakti sekurang-kurangnya di tingkat cabang.
    • Integrasi masyarakat atau pembuatan proyek-proyek kegiatan.
  • Pernah membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian dari kegiatan Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, dan Pramuka Penegak.
  • Aktif membantu pembina gugus depan.
  • Dapat mengoperasikan komputer dan memanfaatkan teknologi informasi internet.
  • Secara aktif menggunakan salah satu bahasa internasional.

The post Syarat Menjadi Pramuka Garuda di Setiap Golongan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Biografi Bapak Pramuka Dunia Singkat https://haloedukasi.com/biografi-bapak-pramuka-dunia Tue, 18 Aug 2020 02:21:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9539 Kegiatan pramuka tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi seluruh dunia juga memiliki kegiatan pramuka. Di Indonesia gelar bapak pramuka Indonesia diberikan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX, lalu siapakah bapak pramuka dunia? Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau yang biasa dipanggil dengan Baden Powell merupakan pendiri dari gerakan pramuka yang telah membuat satu lonjatan dalam […]

The post Biografi Bapak Pramuka Dunia Singkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kegiatan pramuka tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi seluruh dunia juga memiliki kegiatan pramuka.

Di Indonesia gelar bapak pramuka Indonesia diberikan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX, lalu siapakah bapak pramuka dunia?

baden powell

Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau yang biasa dipanggil dengan Baden Powell merupakan pendiri dari gerakan pramuka yang telah membuat satu lonjatan dalam sejarah yang mengejutkan dunia.

Beliau lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di Paddington, London dari pasangan Prof. Domine Baden-Powell dengan Henrietta Grace Smith, namun sayangnya ketika berusia tiga tahun ayahnya meninggal dunia.

Meskipun begitu beliau tetap menempuh pendidikan di salah satu sekolah bergengsi di Inggris yaitu Charterhouse Scool karena dianugerahi beasiswa selepas mengandiri Rose Hill School.

Disekolah tersebut beliau mempelajari keterampilan baru seperti bermain piano, biola serta dapat melukis dengan baik dan mulai tertarik pada alam bebas dengan menjelajahi hutan disekitar sekolah serta melacak satwa liar dan menangkapnya.

Bahkan ketika liburan sekolah, beliau mulai pergi berpetualang bersama dengan saudara-saudaranya dan juga kadang berlayar di sekitar pantai selatan Inggris serta mendayung di Sungai Thames.

Maka dari itu, beliau tidak dikenal sebagai siswa yang pandai secara akademis namun ketika ujian masuk tentara beliau berada di peringkat ke 2 dari ratusan siswa yang mengikuti, selain itu beliau juga menjadi Kolonel Kehormatan Militer.

Pada tahun 1876, beliau berangkat ke India dengan resimen barunya dan bergabung bersama 13th Hussars di India.

Di India sebagai perwira militer muda, beliau sangat ahli dalam kepanduan sehingga disana beliau membuat peta, melakukan pengintaian serta melatih para prajuit lainnya beberapa keterampilan penting.

Saat itu metode yang dilakukan beliau tidak lazim karena mendirikan unit-unit kecil atau patrol yang berkerjasama dibawah satu pemimpin.

Beliau juga memberikan penghargaan khusus bagi mereka yang berhasil berupa lencana kemahiran khusus yang mirip seperti lencana pramuka universal saat ini.

Pada tahun 1895, beliau ditugaskan ke Balkan, Afrika Selatan namun pada tahun 1897, beliau kembali lagi ke India untuk memimpin 5th Dragoon Guards.

Kemahirannya dalam bidang kepanduan didapat beliau karena sering berlatih dengan suku Zulu sehingga beliau diberi penghargaan atas keberaniannya.

Hal tersebut juga membuat beliau dipindah tugaskan ke dinas rahasia Inggris, dimana beliau bertugas dengan menyamar sebagai kolektor kupu-kupu dan membuat rancangan intalasi militer ke dalam lukisan di sayap kupu-kupu.

Ketika itu beliau juga menulis buku panduan yang berjudul “Aids to Scouting” yang menceritakan mengenai ketentaraan untuk membantu melatih perekrutan tantara baru.

Setelah itu, beliau kembali lagi ke Afrika Selatan dan terlibat beberapa tindakan ketika melawan Zulu namun sebelum perang Boer.

Saat perang Boer, pangkat beliau dinaikan menjadi kolonel termuda dan bertanggung jawab pada organisasi pasukan perintis.

Ketika sedang membuat rencana, beliau terperangkap dalam pengepungan Mafeking dengan dikelilingi oleh tantara-tentara Boer yang jumlahnya bekali-kali lipat dari pasukan beliau.

Namun hal tersebut bukan menjadi halangan bagi keberhasilan beliau, pasukan beliau berhasil bertahan dalam pengepungan selama 217 hari.

Keberhasilannya tersebut dikarenakan semua pasukannya melaksanakan perintah dari beliau sebagai komandan dan beliau sangat kagum atas keberanian pasukannya.

Pada tahun 1900 ketika pengepungan berhasil dibubarkan oleh pembebasan Mafeking, beliau naik pangkat sebagai Mayor Jendral dan menjadi pahlawan nasional.

Ketika selesai bertugas di Afrika Selatan, beliau kembali lagi ke Inggris dan terkejut mendapati buku panduannya menjadi buku terlaris yang banyak digunakan oleh para guru dan organisasi-organisasi pemuda.

Hal tersebut membuat beliau memutuskan untuk menulis kembali buku “Aids to Scouting” yang sesuai dengan remaja.

Pada tahun 1907 untuk pertama kalinya, beliau membuat perkemahan bersama dengan 22 anak lelaki yang memiliki latar belakang berbeda di Brownsea Island untuk menguji sebagian ide dari bukunya.

Satu tahun kemudian pada tahun 1908, buku beliau yang berjudul “Scouting for Boys” diterbitkan ke dalam 6 jilid.

Beberapa anak remaja kemudian membentuk “Scout Troops” secara spontan membuat gerakan pramuka berdiri sendiri tanpa disengaja.

Awalnya gerakan pemuda dilakukan pada tingkat nasional kemudian berkembang menjadi tingkat internasional.

Kemudian beliau mulai mengadakan pertemuan di Crystal Palace, London untuk semua pramuka sehingga beliau menemukan gerakan pandu puteri pertama.

Pada tahun 1910, pandu puteri didirikan berdasakan pengawasan dari saudari perempuan beliau bernama Agnes Baden-Powell.

Pada tahun itu juga beliau memutuskan untuk berhenti menjadi tantara dengan pangkat Letnan Jendral karena menuruti nasihat dari Raja Edward VII yang mengusulkan agar beliau melayani negara dengan memajukan gerakan Pramuka.

Pada tahun 1912, ketika melakukan perjalanan ke New York dalam rangka lawatan pramuka dunia, beliau bertemu dengan calon istrinya di atas kapal penumpang, saat itu beliau berumur 55 tahun sedangkan calon istrinya berumur 23 tahun.

Hal tersebut tidak menjadi halangan bagi beliau karena ditahun yang sama pada bulan September beliau secara resmi bertunangan sehingga membuat sensasi pers karena perbedaan usianya.

Pada akhirnya beliau melangsungkan pernikahan secara rahasia pada 30 Oktober 1912 untuk menghindari gangguan dari pers dan mendapatkan hadiah pernikahan dari pramuka Inggris berupa mobil Rolls Royce.

Dari pernikahannya tersebut, beliau dikaruniai satu anak laki-laki dan dua anak perempuan, namun sayangnya tidak lama setelah menikah beliau dihadapkan dengan berbagai macam masalah kesehatan dan meninggal pada tahun 1941 di Kenya.

Sebelum meninggal dunia, beliau telah berhasil membuat pramuka dunia berkembang, dimana pada tahun 1922 terdapat lebih dari satu juta anggota pramuka yang berada di 32 negara sedangkat pada tahun 1939 ada lebih dari 3,3 juta anggota pramuka.

Beliau juga dianugerahi beberapa gelar seperti pada tahun 1922 beliau mendapat gelar Baronet dan Baron Baden Powell pada tahun 1929 dari Gilwell dalam Country Essex.

Pada tahun 1937, beliau juga dianugerahi Order of Merit yang merupakan sistem penghormatan Inggris dan pada tahun 1938m beliau dianugerahi Lord Baden Powell oleh Royal Academy of Sweden.

The post Biografi Bapak Pramuka Dunia Singkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>