Present Continuous umumnya digunakan untuk menyatakan sebuah kegiatan atau kejadian yang sedang terjadi di masa sekarang. Namun pada beberapa keadaan, present continuous juga bisa digunakan untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan di masa depan. Contohnya seperti:

Anna : Who is coming to my birthday party this weekend? (Siapa yang akan datang ke pesta ulang tahunku akhir pekan ini?)
Becca : I am coming to your birthday party. (Aku akan datang ke pesta ulang tahunmu.)
Cenna : I’m not coming. Sorry. (Aku tidak akan datang. Maaf ya.)

Pada percakapan di atas, meskipun semua kalimatnya menggunakan present continuous tense, namun maknanya bukan untuk menyatakan kegiatan atau kejadian yang sedang berlangsung saat ini. Kalimat pada percakapan tersebut justru menunjukkan kegiatan yang akan dilakukan di masa depan ㅡakhir pekan ini.

Aturan Penggunaan

Berikut ini adalah beberapa aturan penggunaan present continuous tense untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan di masa depan:

• Terdapat beberapa kata kerja seperti go, come, stay, arrive, dan leave yang biasanya menggunakan present continuous tense untuk menyatakan future time.
• Kata kerja yang berkaitan dengan transportasi seperti ride, drive, walk, fly dan take (taxi, bus, trajn, etc.) umumnya juga menggunakan present continuous. 
• Selain dari beberapa kata kerja di atas, kata kerja lain juga bisa digunakan. Kalimatnya pun memiliki makna yang lebih kuat. Dengan kata lain, penggunaan present continuous dalam kalimat tersebut dimaksudkan untuk memberikan penekanan bahwa seseorang benar-benar akan melakukan sesuatu di masa depan.

Contoh Kalimat

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat present continuous tense yang memiliki makna future time:

1. I am going to Sienna’s house tonight. (Saya akan pergi ke rumah Sienna malam ini.)
2. She is leaving California on Tuesday. (Dia akan meninggalkan California pada hari Selasa.)
3. Peter and Josh are staying at house tomorrow. (Peter dan Josh akan tinggal di rumah besok.)
4. Chris is driving me home. (Chris akan mengantarku pulang ke rumah.)
5. Sarah and her family are flying to Bali in the summer. (Sarah dan keluarganya akan terbang ke Bali di musim panas.)
6. The students are taking bus to go to museum. (Para siswa akan menaiki bus untuk pergi ke museum.)
7. Jesen is riding his bike home first before going to the tennis court. (Jesen akan mengendarai sepedanya ke rumah dulu sebelum pergi ke lapangan tenis.)
8. Although you don’t invite me your wedding, I am coming anyway. (Meskipun kamu tidak mengundang saya ke pernikahanmu, saya akan tetap datang.)
9. Gyna is buying the old house no matter what her parents say. (Gyna akan membeli rumah tua itu tanpa peduli pada ucapan orang tuanya.)
10. Next month I’ll be in Germany. I’m not changing my mind! (Bulan depan saya akan berada di Jerman. Saya tidak akan merubah pikiran saya!)

The post Penggunaan Present Continuous Tense untuk Menyatakan Kalimat Future Time appeared first on HaloEdukasi.com.

Tenses simple present tense dan present progressive tense adalah dua tenses yang paling dasar digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Di artikel ini akan menguraikan perbedaan mendasar beserta penggunaannya dalam sebuah contoh kalimat.

Simple present tense adalah sebuah tense yang digunakan untuk mengekspresikan sebuah kalimat yang menjadi sebuah kebiasaan dan sebuah fakta. Contoh kalimatnya sebagai berikut:

• “I usually read the newspaper in the morning.” (Saya biasanya membaca koran setiap pagi)
• “The teacher speaks English slowly.” (Guru berbicara bahasa Inggris sangat pelan)
• “It snows in New York.” (Musim salju di New York)

Aturan Penggunaan Simple Present Tense

• Setiap kalimat terdiri dari subject + verb + object + adverb.

• Subject digunakan untuk menerangkan seseorang, seperti I, you, we, they, he, she, dan it.

• Verb digunakan untuk menerangkan sebuah kata kerja, seperti sleep, eat, drink, go, write, dan yang lainnya.

• Object digunakan untuk menerangkan sebuah object dari kata kerja, seperti: read newspaper (read = verb & newspaper = object), bring dictionary (bring = verb & dictionary = object), play football (play = verb & football = object).

• Adverb digunakan untuk menerangkan sebuah kata keterangan, seperti adverb of time (in the afternoon), adverb of place (hospital), dan yang lainnya.

• Setiap kalimat simple present tense biasanya diikuti oleh frequency adverbs yang meliputi usually, seldom, rarely, often, sometimes, never, ever, dan lainnya.

Untuk subject yang meliputi he, she, it wajib menggunakan s/es pada verb (kata kerja). Contoh:

• Ali lives in an apartment (Ali tinggal di apartemen)
• Ann listens to the radio in the morning (Ann mendengarkan radio setiap pagi)
• A doctor helps sick people (Seorang dokter membantu orang sakit)
• Mr. Wong teaches English class at the university (Mr. Wong mengajar kelas bahasa inggris di kampus)
• Mr Lee watches movie every evening (Mr. lee menonton film setiap sore)

Untuk sebuah kalimat negative dan kalimat pertanyaan, subject I, you, we, they selalu menggunakan simple form dari verb. Begitupun juga subject he, she, it selalu menggunakan simple form dari verb + s/es. Contoh:

• (+) Omar visits his aunt once a week (omar mengunjungi Bibinya setiap minggu)
• (-) Omar does not visit his aunt once a week (Omar tidak mengunjungi Bibinya setiap minggu)
• (?) Does Omar visit his aunt once a week? (Apakah Omar mengunjungi Bibinya setiap minggu?
• (+) I always drink a cup of tea every morning (Saya selalu minum secangkir teh setiap pagi)
• (-) I always do not drink a cup of tea every morning (Saya tidak selalu minum secangkir teh setiap pagi)
• (?) Do I always drink a cup of tea every morning? (Apakah saya selalu meminum secangkir teh setiap pagi?

Rumus simple present tense adalah:

(+) Subject + verb 1 + object + adverb

(-) Subject + do/does + not + verb 1 + adverb

(?) do/does + subject + verb 1 + object + adverb + ?

Present Progressive Tense

Present Progressive Tense adalah sebuah tense yang digunakan untuk mengekspresikan sebuah kejadian yang sedang berlangsung saat ini. Contoh kalimatnya sebagai berikut:

• I am reading my grammar book right now. (saya sedang membaca buku grammar saat ini)
• Mr. Wilson is pouring a cup of coffee. (Pak Wilson sedang menuangkan secangkir kopi)
• The baby is sleeping right now. (Bayi sedang tidur saat ini)

Aturan Penggunaan Simple Progressive Tense

• Setiap kalimat memiliki unsur subject + to be + verb-ing + object + adverb. Subject merupakan kata orang yang meliputi I, you, we, they, he, she, dan it.

• To be digunakan pada kalimat present progressive tense untuk membantu sebuah subject. Karena pada kalimat yang menggunakan tense ini wajib menggunakan subject yang diikuti oleh to be. Contoh to be adalah I + am, you + are, we +are, they + are, he + is, she + is, it + is

• Verb (kata kerja) pada kalimat dalam tense ini wajib menggunakan verb + ing. Contoh: teaching, cutting, working, riding, driving, dan lainnya.

• Object pada tense ini memiliki kegunaaan yang sama seperti simple present tense, yaitu menerangkan tentang verb itu sendiri. Contoh: cutting the grass (cutting = verb & the grass = object), buying flowers (buying = verb & flowers = object)

• Adverb digunakan untuk menerangkan kata keterangan sebuah waktu (adverb of time) atau kata keterangan sebuah tempat (adverb of place).

Contoh rumus penggunaan simple present tense adalah:

(+) subject + to be + verb-ing + object + adverb = I am speaking to people who sit next to me (saya sedang dengan orang-orang disebelah saya)

(-) subject + to be + not + verb-ing + object + adverb = I am not speaking to people who sit next to me (sedang sedang tidak berbicara dengan orang orang di sebelah saya)

(?) to be + subject + verb-ing + object + adverb + ? = am I speaking to people who sit next to me? (Apakah saya sedang berbicara dengan orang-orang disebelah saya?

Perbedaan Present Tense dan Progressive Tense

Jadi, dari penjelasan dan beberapa contoh diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan simple present tense dan present progressive tense adalah waktu yang digunakan dalam penggunaan kalimat.

Simple present tense digunakan untuk mengekspresikan sebuah kebiasaan atau sebuah fakta. Sedangkan present progressive tense digunakan untuk mengekspresikan sebuah kejadian yang terjadi atau berlangsung saat ini.

“I take a bath every morning.” (saya mandi setiap pagi)

“I am taking a bath right now.” (Saat ini saya sedang mandi)

Dari dua kalimat diatas merupakan contoh spesifik dalam penggunaan kalimat simple present tense dan present progressive tense. Simple present tense menggunakan kata kerja bentuk pertama dan diikuti oleh kata keterangan every (setiap) yang berati menjelaskan sebuah kejadian yang menjadi sebuah kebiasaan.

Sedangkan pada kalimat kedua menggunakan kata kerja pertama diikuti -ing yang bergandengan dengan to be dan diikuti kata keterangan right now (saat ini) yang berati menjelaskan sebuah kejadian yang sedang terjadi atau berlangsung.

The post Perbedaan Simple Present Tense dan Present Progressive Tense appeared first on HaloEdukasi.com.

Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang (waktu bicara) atau untuk menyatakan rencana yang sudah pasti akan terjadi di masa depan.

Time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan untuk membicarakan kejadian yang sedang terjadi antara lain:

• now (sekarang)
• at the moment (saat ini)
• over the holidays (selama hari libur)

Rumus dan Contoh Kalimat

Affirmative (+)

Subject + To be (is, am, are) + Verb I + Ing + Complement

To be is digunakan ketika menggunakan subject berupa singular noun seperti Ani, book dan third person singular pronoun seperti he, she, it.

To be are digunakan pada plural noun seperti children, women, books dan plural pronoun seperti they, we dan you.

To be am digunakan untuk subject I.

Contoh kalimat present continuous tense affirmative (+) untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung:

• I am reading a book now (Saya sedang membaca buku sekarang).
• Risa is cooking fried fish (Risa sedang memasak ikan goreng).
• My father is reading a magazine (Ayahku sedang membaca majalah).
• She is sweeping the room (Dia sedang menyapu ruangan).

Contoh kalimat present continuous tense affirmative (+) untuk menyatakan rencana yang sudah pasti akan terjadi di masa depan:

• I am meeting you again tomorrow (Aku akan menemuimu kembali besok).
• He is coming here tonight (Dia datang kemari nanti malam).
• They are going to the cinema this saturday (Mereka pergi ke bioskop sabtu ini).
• I am leaving this city tomorrow morning (Saya meninggalkan kota ini besok pagi).

Negative (-)

Subject + To be (is, am, are) + Not + Verb I + Ing + Complement

Untuk membentuk kalimat menyangkal (negative), maka setelah To be (is, am, are) ditambahkan not

Contoh kalimat present continuous tense negative (-) untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung:

• I am not reading a book now (Saya sedang tidak membaca buku sekarang).
• Risa is not cooking fried fish (Risa sedang tidak memasak ikan goreng).
• My father is not reading a magazine (Ayahku sedang tidak membaca majalah).
• She is not sweeping the room (Dia sedang tidak menyapu ruangan).

Contoh kalimat present continuous tense negative (-) untuk menyatakan rencana yang sudah pasti akan terjadi di masa depan:

• I am not meeting you again tomorrow (Aku tidak akan menemuimu kembali besok).
• He is not coming here tonight (Dia tidak datang kemari nanti malam).
• They are not going to the cinema this saturday (Mereka tidak pergi ke bioskop sabtu ini).
• I am not leaving this city tomorrow morning (Saya tidak meninggalkan kota ini besok pagi).

Interrogative (?)

To be (is, am, are) + Subject + Verb I + Ing + Complement

Untuk membentuk kalimat tanya (Interrogative), maka To be (is, am, are) diletakkan sebelum subject.

Contoh kalimat present continuous tense interrogative (?) untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung:

• Am I reading a book now? (Apakah saya sedang membaca buku sekarang?)
• Is Risa cooking fried fish? (Apakah Risa sedang memasak ikan goreng?)
• Is my father reading a magazine? (Apakah ayahku sedang membaca majalah?)
• Is she sweeping the room? (Apakah dia sedang menyapu ruangan?)

Contoh kalimat present continuous tense interrogative (?) untuk menyatakan rencana yang sudah pasti akan terjadi di masa depan:

• Am I meeting you again tomorrow? (Apakah aku akan menemuimu kembali besok?)
• Is he coming here tonight? (Apakah dia datang kemari nanti malam?)
• Are they going to the cinema this saturday? (Apakah mereka pergi ke bioskop sabtu ini?)
• Am I leaving this city tomorrow morning? (Apakah saya meninggalkan kota ini besok pagi?)

Pemakaian –ing pada Kata Kerja

Kata kerja yang berakhiran huruf mati dan bersuku kata satu yang didahului oleh sebuah huruf hidup maka huruf yang akhir digandakan lalu ditambah –ing, seperti:

• to beg : begging (memohon)
• to drag : dragging (menyeret)
• to dam : damming (membendung)
• to drop : dropping (menjatuhkan)

Kata kerja yang berakhiran huruf mati dan bersuku dua kata serta didahului oleh huruf hidup, maka huruf mati yang terakhir digandakan lalu ditambah –ing, seperti:

• to kidnap : kidnapping (menculik)
• to defer : deferring (menunda)
• to debar : debarring (menghalangi)

Kata kerja yang berakhiran ‘L’ dan didahului oleh sebuah huruf hidup maka ‘L’ digandakan dan ditambah –ing, seperti:

• to bedevil : bedevilling (menggoda)
• to impel : impelling (memaksa)
• to install : installing (memasang)

Kata kerja yang berakhiran huruf ‘L’ dan didahului oleh dua huruf hidup maka ‘L’ tidak digandakan namun hanya ditambah –ing, seperti:

• to bewail : bawailing (meratapi)
• to mail : mailing (mengeposkan)
• to kneel : kneeling (bersujud)
• to boil : boiling (mendidihkan)

Kata kerja yang berakhiran huruf ‘ie’ maka huruf hidup ‘ie’ diganti dengan huruf ‘y’ kemudian ditanbah –ing, seperti:

• to lie : lying (berbohong)
• to tie : tying (mengikat)
• to die : dying (sekarat)

Kata Kerja yang Tidak Bisa Dirangkai dengan -ing

Pada present continuous tense, tidak semua kata kerja berubah menjadi kata kerja bentung -ing. Terdapat 4 jenis kata kerja yang tidak bisa diakhiri akhiran tersebut, yaitu verb of emotion, verb of the sense, verb of thought or opinion, verb of possesion.

1. Verb Of Emotion

Kata kerja yang menyatakan perasaan dan berhubungan dengan emosi seseorang. Contoh kata kerja ini adalah:

• admire : mengagumi
• dislike : tidak menyukai
• fear : takut
• like : suka
• prefer : lebih memilih/lebih menyukai
• need : membutuhkan
• want : mau/ingin
• wish : harap

Contoh kalimat present continuous tense yang menggunakan kata kerja ini:

• I admire my brother for his intellegence (saya mengagumi kakak laki-laki saya untuk kecerdasannya)
• I dislike your necklace (saya tidak menyukai kalungmu)
• I prefer avocado to apple (saya lebih memilih alpukat daripada apel)
• Joni wishes a new hat at eid mubarak (Joni berharap sebuah topi baru saat idul fitri)
• We like your jacket (Kami menyukai jaket kamu)

2. Verb Of The Sense

Kata kerja yang berhubungan dengan panca indra. Contoh kata kerja ini antara lain:

• feel : merasa
• notice : melihat/memperhatikan
• taste : mencicipi/merasakan
• smell : berbau/mambaui

Contoh kalimat present continuous tense yang menggunakan kata kerja ini:

• I feel a bit dizzy (Saya merasa sedikit pusing)
• I notice your shoes same as mine (Aku memperhatikan sepatumu sama dengan punyaku)
• This soup tastes a little bit sweet (Sup ini berasa sedikit manis)
• My hair smells good (Rambutku berbau harum)

3. Verb Of Thought Or Opinion

Kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat. Contoh kata kerja ini antara lain:

• appreciate : menghargai
• recognize : menyadari/mengenali
• agree : setuju/sepakat
• believe : percaya
• expect : berharap
• remember : mengingat
• know : mengetahui
• forget : melupakan
• see : memahami
• suppose : menganggap
• understand : mengerti

Contoh kalimat present continuous tense yang menggunakan kata kerja ini:

• I appreciate this art (Saya menghargai karya seni ini)
• I agree with you (Saya setuju denganmu)
• I believe in their capability (Saya percaya dengan kemampuan mereka)
• I know about this paper (Saya tahu mengenai surat ini)
• We understand your sadness (Kami memahami kesedihanmu)

4. Verb Of Possession

Kata kerja yang menyatakan kepunyaan/kepemilikan. Contoh kata kerja ini antara lain:

• have/has : memiliki
• own : memiliki/mempunyai
• owe : berhutang
• possess : punya/menguasai

Contoh kalimat present continuous tense yang menggunakan kata kerja ini:

• I have a dream (Saya memiliki sebuah mimpi)
• He owns that house (Dia memiliki rumah itu)
• I owe you an explanation (Saya berhutang sebuah penjelasan padamu)
• You possess a bag (Kamu mempunyai sebuah tas)

Latihan Soal

Soal I

Choose the right answer (pilihlah jawaban yang tepat):

1. I ….. fried rice
a. was eating
b. am eating
c. are eating

2. Mona ….. this Saturday
a. is working
b. am working
c. are working

3. My brothers …. the floor
a. is sweeping
b. are sweeping
c. was sweeping

4. I ….. a cup of coffee
a. was drinking
b. was eat
c. am eating

5. ….. Andian going to cinema?
a. is
b. are
c. am

6. We ….. again tonight
a. are meeting
b. is meeting
c. am meeting

7. The children ….. at park
a. is playing
b. are play
c. are playing

8. My father is always ….. about everything
a. complain
b. complaining
c. complains

9. Why ….. the dog always ….. at me?
a. is, bark
b. are, bark
c. is, barking

10. I ….. to South Korea this week
a. am going
b. am go
c. am went

Soal II

Ubahlah kalimat Affirmative (+) berikut ke dalam bentuk Negative (-) dan Interrogative (?).

1. I am writing a letter now
2. He is washing his clothes
3. You are playing football now
4. They are walking to school
5. I am begging for a new chance

Jawaban Soal

Soal I

1. b. am eating
2. a. is working
3. b. are sweeping
4. c. am eating
5. a. is
6. a. are meeting
7. c. are playing
8. b. complaining
9. c. is, barking
10. a. am going

Soal II

1. I am writing a letter now (saya sedang menulis surat sekarang)
(-) I am not writing a letter now (saya sedang tidak menulis surat sekarang)
(?) Am I writing a letter now? ( apakah saya sedang menulis surat sekarang?)

2. He is washing his clothes (dia sedang mencuci pakaiannya)
(-) He is not washing his clothes (dia sedang tidak mencuci pakaiannya)
(?) Is he washing his clothes (apakah dia sedangmencuci pakaiannya?)

3. You are playing football now (kamu bermain sepak bola sekarang)
(-) You are not playing football now (kamu tidak bermain sepak bola sekarang)
(?) Are you playing football now? (apakah kamu bermain sepak bola sekarang?)

4. They are walking to school (mereka berjalan ke sekolah)
(-) They are not walking to school (mereka tidak berjalan ke sekolah)
(?) Are they walking to school? (apakah mereka berjalan ke sekolah?)

5. I am begging for a new chance (saya memohon untuk kesempatan baru)
(-) I am not begging for a new chance (saya tidak memohon untuk kesempatan baru)
(?) Am I begging for a new chance? (apakah saya memohon untuk kesempatan baru?)

The post Present Continuous Tense: Pengertian, Rumus dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Inilah mengapa dalam belajar speaking in english melalui film, rekaman, tekstual maupun dalam kegiatan belajar mengajar di bangku sekolah harus mengerti dasar masing-masing tense sehingga dapat menerapkan setiap tense dengan baik.

Selanjutnya, kita akan belajar mengenai penerapan present continuous tense dalam bentuk kalimat afirmatif, kalimat negatif dan kalimat interogatif.

Kalimat Afirmatif dan Negatif

Kalimat afirmatif dibentuk dengan cara menambahkan kata kerja bantu sesuai dengan penyebutan subyek. Kata kerja bantu ‘am‘, ditambahkan pada subyek I yang menunjukkan subyek pada kalimat adalah pembicara sendiri atau orang pertama.

Sedangkan kata kerja bantu ‘is‘, ditambahkan pada subyek he, she dan it. Kata kerja ‘are‘, ditambahkan pada subyek they, we dan you.

Kemudian kata kerja bantu tersebut diikuti oleh verb-ing (present participle) yang berfungsi sebagai kata kerja utama pada kalimat (predikat). Setelah present participle kita dapat meletakkan obyek dan keterangan lainnya. 

Kalimat negatif disusun melalui langkah yang sama dengan kalimat afirmatif di atas. Hanya saja kita perlu menambahkan kata ‘not‘ setelah kata kerja bantu masing-masing subyek. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:

Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif dengan menggunakan present continuous tenses disusun dengan menukar posisi subyek dengan kata kerja bantu. Jika pada kalimat afirmatif dan negatif subyek berada di awal kalimat, maka pada kalimat interogatif posisi awal ditempati oleh kata kerja bantu. Perhatikan contoh berikut:

The post Rumus dan Contoh Present Continuous Tense Afirmatif, Negatif dan Interogatif appeared first on HaloEdukasi.com.

Tense berbentuk continuous menunjukkan bahwa sesuatu yang dibicarakan sedang berlangsung, dapat berupa perbuatan maupun keadaan. Sedangkan bagian present dalam sebuah tense menjadi patokan waktu sekarang atau saat itu juga.

Bentuk tense dengan bagian present, misalnya simple present tense, present perfect tense dan present continuous tense. Sedangkan, present continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang sedang berlangsung ketika dibicarakan. 

Seperti kalimat di bawah ini:

I am writing an articel now (Saya sedang menulis artikel sekarang).

Berdasarkan kalimat di atas, bahwa seseorang yang sedang berbicara sedang menulis artikel saat itu juga. Kegiatan menulis artikel tersebut merupakan sebuah perbuatan yang sedang berlangsung.

Selain keadaan di atas, ada beberapa keadaan yang dapat dinyatakan menggunakan present continuous tense seperti penjelasan di bawah ini.

Situasi Penggunaan Tense

1. Aktifitas yang sedang terjadi sekarang (saat kita berbicara)

Contoh:

• I am making a cup of coffe for work now. (Saya sedang membuat secangkir kopi untuk bekerja sekarang)
• She is eating a donat now. (Dia sedang makan sebuah donat saat ini)
• Sorry, I am drawing your eyes now, please don’t move. (Maaf, saya sedang menggambar mata anda, mohon untuk tidak bergerak)
• She is sending you a massage now, open your handphone! (Dia mengirimimu pesan saat ini, bukalah handphonemu!)

2. Menyatakan keadaan yang terjadi pada sekitar waktu sekarang

Contoh:

• It is raining today. (Hari ini hujan)
• I am working in Jakarta this week. (Saya bekerja di Jakarta Minggu ini)
• The world is turning. (Dunia ini berputar)

Masing-masing keadaan pada tiga kalimat di atas berbeda. Kalimat pertama menggunakan today (hari ini), kalimat kedua menggunakan this week (minggu ini), kalimat ketiga tidak diketahui dengan pasti.

Sedangkan persamaan dari ketiga kalimat tersebut adalah sama-sama menyatakan keadaan atau perbuatan di sekitar waktu sekarang.

Keadaan atau perbuatan yang dibicarakan dalam ketiga kalimat memang tidak tepat terjadi pada saat pembicara mengatakannya.

Untuk lebih jelasnya, kita melihat kalimat kedua yang menerangkan bahwa mungkin saja pembicara saat itu tidak sedang bekerja (tidak sedang di kantor).

Tetapi karena selama satu minggu ini (sekitar masa sekarang) pembicara bekerja di Jakarta, maka pembicara dapat menggunakan kalimat berpola present continuous tense.

3. Mengungkapkan kegiatan yang berulang (keberlangsungannya berulang secara continue sekitar waktu sekarang)

Contoh:

I am getting up early this week. (Saya bangun lebih pagi pekan ini).

Pembicara pada kalimat di atas berlaku sebagai subjek tidak hanya melakukan kegiatan bangun satu kali dalam satu Minggu.

Tetapi setiap hari dalam satu pekan pembicara bangun tidur lebih awal dari jadwal biasanya. Kegiatan tersebut dapat dianggap sebagai keadaan yang berulang sekitar waktu sekarang.

4. Membicarakan rencana di masa datang yang sudah pasti (ditentukan) waktunya

Contoh:

I am having course with my tutor today. (Saya akan kursus dengan tutor saya hari ini)

The post Kapan Penggunaan Present Continuous Tense? appeared first on HaloEdukasi.com.