proteksi perdagangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/proteksi-perdagangan Thu, 20 May 2021 00:22:35 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico proteksi perdagangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/proteksi-perdagangan 32 32 Kelebihan dan Kekurangan Proteksi Perdagangan yang Harus diketahui https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-proteksi-perdagangan Thu, 20 May 2021 00:22:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24785 Pemerintah akan menerapkan kebijakan apapun guna meningkatkan perekonomian dalam negeri. Karena apabila perekonomian dalam suatu negara mengalami permasalahan dan tidak ditangani dengan sesegera mungkin. Pengaruh dan dampak yang ditimbulkan akan mempengaruhi semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu dikarenakan aspek perekonomian ini merupakan aspek yang paling krusial dalam suatu negara. Salah satu upaya atau […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Proteksi Perdagangan yang Harus diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pemerintah akan menerapkan kebijakan apapun guna meningkatkan perekonomian dalam negeri. Karena apabila perekonomian dalam suatu negara mengalami permasalahan dan tidak ditangani dengan sesegera mungkin. Pengaruh dan dampak yang ditimbulkan akan mempengaruhi semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu dikarenakan aspek perekonomian ini merupakan aspek yang paling krusial dalam suatu negara. Salah satu upaya atau strategi yang pernah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah perekonomian dalam negeri ini adalah dengan menetapkan kebijakan kebijakan perekonomian.

Tentunya kebijakan tersebut bersesuaian dengan proteksi perdagangan. Seperti yang kita tahu, kebijakan yang berkaitan dengan proteksi perdagangan bisa berwujud penetapan tarif impor, pengadaan kuota impor, dan lain sebagainya.

Tentunya tetap diprioritaskan dan difokuskan untuk pengembangan perekonomian domestik. Namun, adapun beberapa kelebihan serta kekurangan yang muncul dalam penerapan proteksi perdagangan ini dalam suatu negara.

Kelebihan Proteksi Perdagangan

Tentunya penerapan dari kebijakan proteksi perdagangan ini difokuskan untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian domestik. Namun, adapun beberapa kelebihan lainnya dari penerapan kebijakan proteksi perdagangan dalam suatu negara.

Berikut merupakan kelebihan penerapan kebijakan proteksi perdagangan.

  • Mengurangi Tingkat Persaingan Akibat Kegiatan Impor
    Tidak dapat dipungkiri lagi, apabila kegiatan ekspor dan impor pasti dilakukan sutau negara. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar semua masyarakatnya. Sedangkan kegiatan ekspor dilakukan untuk menyebarluaskan produk produksi domestic. Sehingga nantinya berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah pendapatan negara. Dan kondisi perekonomian pun lama kelamaan akan membaik. Dengan maraknya kegiatan impor disuatu negara, membuat para pengusaha lokal atau domestic merasa semakin tersaingi. Hal itu didukung dengan kecenderungan niat dari sang pembeli juga yang lebih condong pada barang barang impor. Sehingga bisa dipastikan, kegiatan impor yang ada yang semula menguntungkan kepentingan negara. Lama lama apabila dilakukan secara terus menerus bisa merugikan kepentingan sebagian masyarakat, terutama yang bergerak dibidang produksi. Peristiwa seperti itulah yang mengundang perhatian penuh dari pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah menerapkan kebijakan proteksi perdagangan ini. Tentunya dengan meminimalisir adanya kegiatan impor. Sehingga diharapkan, produsen lokal bisa menguasai pasar lokal kembali. Dan bersaing dengan barang barang lokal juga. Tentunya peluang mereka akan lebih besar dalam meningkatkan pendapatan dibandingkan dengan saat mereka bersaing dengan produk impor. Karena secara terang terangan, kedatangan dari produk impor bisa menguasai seluruh pasar domestik.
  • Memberi Peluang Pengusaha Baru Domestik Untuk Lebih Berkembang
    Dengan pengurangan kegiatan impor di suatu negara, tentunya memberikan peluang dan kesempatan yang besar bagi para pengusaha dan perusahaan baru lokal yang hendak mencoba peruntungannya didunia produksi barang. Karena seperti yang kita tahu, saat kegiatan impor begitu marak dilakukan, semua barang yang terdapat di pasar lokal hampir semuanya merupakan barang impor. Barang impor berhasil menguasai pasar lokal. Dan hanya produk lokal yang masih bertahanlah yang tetap bersaing secara kompetitif dengan produk produk impor. Namun, setelah penetapan dari kebijakan proteksi perdagangan ini, semua pengusaha dan perusahaan lokal, baik yang baru saja dibentuk atau yang sudah mati bisa bangkit dan berkembang lagi. Karena semua barang produksi asing sudah diminimalisir adanya.
  • Meningkatnya Produksi Perusahaan Lokal
    Dengan pembatasan kegiatan impor, penetapan tarif impor dan lain sebagainya, menciptakan angina segar atau kesempatan yang besar bagi para produsen lokal. Karena secara tidak langsung dengan penetapan kebijakan tersebut,pemerintah seakan memberikan dukungannya secara besar terhadap para produsen lokal. Hal itu pun dilakukan oleh pihak pemerintah bukan tanpa sebab, melainkan ditujukan untuk membangkitkan perekonomian dalam negeri. Dengan penerapan ini, diharapkan para produsen lokal bisa berkembang dan meningkatkan setiap kualitas dari produk yang diproduksi. Kesempatan yang diberikan oleh pemerintah ini, tidak disia siakan begitu saja tentunya oleh para produsen lokal. Para produsen lokal turut berlomba lomba meningkatkan hasil produksinya secara maksimal. Baik dari segi peningkatan kualitas, kuantitas dan strategi yang diterapkan. Semua harus bisa diperbaiki dan ditingkatkan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir berbagai kemungkinan buruk yang nantinya muncul.
  • Terciptanya Peluang Kerja yang Luas
    Dengan berbagai kesempatan untuk semakin meningkatkan kuantitas serta kualitas barang produksi yang akan dijual. Sehingga untuk memenuhi hal tersebut produsen harus menambah jumlah karyawan atau pegawainya. Sehingga jumlah barang yang diproduksi bisa mencapai target yang ditentukan. Karena target permintaan yang akan terjadi lama kelamaan akan meningkat. Peningkatan itu berjalan seiring dengan dilakukannya pembatasan terhadap kegiatan impor. Sehingga, masyarakat yang biasanya menggantungkan keperluannya pada barang atau produk impor harus beralih pada produk produk lokal. Hal itu terpaksa harus dilakukan, agar kebutuhan bisa terus menerus. Dalam kata lain, para produsen harus bersiap dengan berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan peningkatan jumlah permintaan yang akan terjadi.
  • Mendorong Konsumsi Produk Lokal
    Seperti yang telah dipaparkan di atas, bahwa dengan dilakukannya pembatasan terhadap kegiatan impor. Mau tidak mau, masyarakat yang semula menggantungkan kebutuhannya terhadap semua produk atau barang impor harus mulai beralih pada produk lokal. Sehingga secara tidak langsung, penerapan dari kebijakan proteksi ini, pemerintah lebih mendorong masyarakatnyauntuk mulai mengonsumsi produk produk lokal yang telah diproduksi produsen domestik.

Kekurangan Proteksi Perdagangan

Dengan berbagai kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan, ternyata penerapan dari kebijakan proteksi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan untuk kedepannya. Sehingga bisa diminimalisir adanya. Berikut merupakan kekurangan penerapan kebijakan proteksi perdagangan.

  • Menurunkan Jumlah Variasi Produk
    Dibalik berbagai kelebihan yang dimunculkan dari penetapan kebijakan proteksi, terdapat beberapa hal yang masih perlu dipertimbangkan kejelasannya. Salah satunya adalah tanpa adanya referensi produk dari luar negeri. Produk lokal yang ditawarkan menjadi tidak begitu bervariasi atau dalam kata lain produk yang ditawarkan hanya produk itu itu saja. Walaupun dengan adanya proteksi ini seharusnya produsen produsen lokal bisa berkembang dan meningkat. Nyatanya tidaklah semudah itu, mereka bisaberkembang, namun tetap stuck dengan jenis produk yang itu itu saja. Mereka hanya terfokus pada peningkatan kualitas dan pelayanan. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang besar.
  • Produsen Bergantung Dengan Kebijakan Pemerintah
    Namun, dengan penerapan kebijakan proteksi perdagangan ini, para produsen lebih cennderung bergantung dengan kebijakan pemerintah. Karena tanpa keputusan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah para produsen lokal dan pengusaha lainnya akan cenderung pasif. Walaupun mereka mengadakan perubahan atau penerapan strategi marketing yang baik, namun perubahan yang ada tidak terlalu signifikan. Atas dasar hal tersebut lah mereka lebih cenderung memanfaatkan kebijakan pemerintah sebagai ajang meningkatkan dan mengembangkan aspek perekonomian mereka.
  • Menurunnya Hubungan Kerja Sama Dengan Negara Lain
    Tidak adanya kegiatan impor yang dilakukan oleh suatu negara juga mempengaruhi tingkat hubungan kerja sama yang dimilikinya. Dengan minimnya interaksi yang dilakukan pola hubungan kerja sama yang terjalin pun semakin melemah. Dan berpengaruh terhadap hubungan kerja sama ke depannya.
  • Kerugian Konsumen Domestik
    Karena jumlah produk dan barang yang ditawarkan tidak terlalu bervariasi. Dan dari segi kualitas yang ditawarkan pun sangat berbanding terbalik dan tidak sesuai dengan kebutuhan.
  • Daya Saing yang Muncul Tidak Terlalu Ketat
    Hal tersebut dikarenakan, keketatan persaingan hanya muncul diantara para produsen lokal saja. Sehingga persaingan tidak terlalu terlihat secara signifikan. Karena semua kualitas dan pelayanan yang ditawarkan pun tidak terlalu berbeda jauh.

The post Kelebihan dan Kekurangan Proteksi Perdagangan yang Harus diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proteksi Perdagangan: Pengertian – Penyebab dan Jenisnya https://haloedukasi.com/proteksi-perdagangan Wed, 17 Mar 2021 02:49:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=22801 Perdagangan memang suatu hal yang penting bagi sebuah negara. Bagaimana tidak aspek perdagangan menjadi salah satu aspek yang berperan untuk meningkatkan pendapatan atau devisa negara. Namun, walaupun perdagangan menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara, bukan berarti jalannya perdagangan internasional dibiarkan saja terbebas dari berbagai ketentuan dan aturan yang ada. Melainkan, adapun beberapa kebijakan […]

The post Proteksi Perdagangan: Pengertian – Penyebab dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perdagangan memang suatu hal yang penting bagi sebuah negara. Bagaimana tidak aspek perdagangan menjadi salah satu aspek yang berperan untuk meningkatkan pendapatan atau devisa negara. Namun, walaupun perdagangan menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara, bukan berarti jalannya perdagangan internasional dibiarkan saja terbebas dari berbagai ketentuan dan aturan yang ada.

Melainkan, adapun beberapa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah guna melindungi berbagai interaksi perdagangan yang ada. Terutama yang berkaitan dengan subsidi, tarif ekspor impor, kuota dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan guna melindungi kepentingan perekonomian domestik.

Tidak hanya itu, nyatanya masih banyak faktor yang mendorong pemerintah untuk memproteksi perdagangan yang ada. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai proteksi perdagangan.

Pengertian Proteksi Perdagangan

Proteksi perdagangan (trade protection) merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sistem perdagangan yang dilakukan oleh negara, baik perdagangan domestik ataupun perdagangan internasional. Proteksi perdagangan ini dilakukan untuk melakukan pembatasan terhadap arus ekspor dan impor yang dilakukan oleh negara, baik berupa barang ataupun jasa.

Kebijakan proteksi yang dilakukan berkaitan dengan bentuk tarif ekspor impor, subsidi, kuota, pelabelan, dan juga persyaratan lainnya yang berhubungan dengan keamanan dan kesehatan produk. Tujuan utama yang mendasari dilakukannya proteksi perdagangan ini adalah untuk melindungi keseluruhan kepentingan di bidang perekonomian domestik.

Terutama untuk melindungi produsen lokal dari maraknya persaingan impor yang terjadi. Namun, kebijakan ini juga menuai beragam pro kontra dikalangan berbagai pihak. Salah satunya yang mengatakan bahwa kebijakan proteksi perdagangan ini hanya akan berdampak pada pengalokasian sumber daya yang tidak efisien pada tingkat global. Atau dalam kata lain, hanya akan membawa keuntungan pada salah satu pihak saja.

Penyebab Proteksi Perdagangan

Adapun beberapa penyebab diciptakannya proteksi perdagangan di suatu negara.

  • Mencegah adanya kompetisi yang tidak adil
    Penerapan kebijakan proteksi perdagan ini dapat dikatakan sebagai bentuk pembalasan untuk beberapa negara yang menerapkan praktek dumping. Seperti yang kita tahu, dumping merupakan praktik yang dalam pelaksanaannya produsen melakukan ekspor dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran. Sehingga seringkali perusahaan atau pengusaha domestik harus dihadapkan dengan pola persaingan yang tidak wajar dari barang impor. Untuk menghindarkan dari permasalahan tersebut, pemerintah memutuskan untuk menerapkan proteksi perdagangan ini. Salah satunya adalah dengan memberlakukan tarif anti dumping.
  • Guna menyelamatkan lapangan kerja domestik
    Dengan maraknya impor yang dilakukan oleh suatu negara, akan berdampak pada berkurangnya peluang dalam hal terciptanya lapangan kerja domestik. Hal tersebut tentunya berdampak secara lansung pada terciptanya tekanan perekonomian, terutama terhadap produsen domestik. Beberapa konsumen domestik tentunya cenderung lebih menyukai produk produk impor dibandingkan dengan produk lokal. Hal itu dikarenakan harga barang impor yang berada di pasaran jauh lebih murah dibandingkan dengan harga barang lokal. Tidak hanya itu, barang barang impor juga menyajikan berbagai fitur menarik yang lebih menambah daya tarik bagi setiap konsumen lokal. SEhingga dengan hal itu, beberapa produsen lokal harus bersiap dengan persaingan yang ketat, dan posisi mereka mungkin akan terancam.
  • Menyelamatkan lingkungan dan konsumen
    Seperti yang kita tahu, seringkali ada produk impor yang secara illegal masuk ke Indonesia. Yang mana produk impor tersebut sama sekali tidak memenuhi persyaratan persyaratan yang berkaitan dengan keamanan produk. Tentunya tanpa kita sadari, hal itu dapat berdampak secara langsung pada tingkat keamanan penggunaannya. Apalagi, apabila barang tersebut membawa pengaruh terhadap tingkat kesehatan kita sebagai pengguna.
  • Melindungi industri yang baru tumbuh
    Penerapan dari proteksi perdagangan ini juga dilakukan guna melindungi kepentingan dari industri industri kecil yang baru saja tumbuh. Tentunya pemerintah akan lebih memprioritaskan perkembangan dari industri lokal ini. Hal itu dikarenakan, dengan munculnya berbagai industri industri lokal juga akan mendorong terciptanya banyak lapangan pekerjaan.

Jenis-jenis Proteksi Perdagangan

Berikut merupakan contoh dari proteksi perdagangan.

  • Tarif impor
    Tarif impor adalah pajak atas barang impor, pemerintah akan mengenakan tarif impor sebagai presentase dari harga baran impor. Jadi secara tidak langsung, harga impor akan secara otomatis naik apabila sudah memasuki wilayah domestik. Sehingga harapannya dapat menurunkan minat masyarakat lokal terhadap barang barang impor. Dan mungkin akan lebih berminat pada barang barang lokal.
  • Kuota impor
    Kuota impor berarti membatasi kuantitas dari barang impor yang akan masuk ke dalam pasar domestik. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi pasokan barang impor yang berada di pasar lokal. Sehingga akan berdampak pada kenaikan permintaan pada barang barang lokal.
  • Subsidi
    Kebijakan yang berkaitan dengan subsidi ini mungkin akan membantu dalam hal pengurangan biaya produksi dan juga harga jual. SEhingga apabila produsen lokal menjual barangnya ke pasar luar negeri atau negara lainnya, harga produknya lebih dapat bersaing dengan produk luar negeri. Subsidi yang diterapkan ini diambil dalam bentuk keringanan pajak, pinjaman lunak,subsidi harga jual dan lain sebagainya.
  • Devaluasi mata uang
    Upaya devaluasi ini sengaja dilakukan untuk menurukan nilai tukar mata uang lokal terhadap nilai mata uang asing. Kebijakan devaluasi ini dipilih karena dinilai sangat ampuh untuk dapat meningkatkan ekspor sekaligus menurunkan angka impor di suatu negara.
  • Lisensi
    Untuk dapat mengirimkan barang ke luar negeri, pemerintah menerbitkan lisensi impor. Hal ini dilakukan semata mata untuk mengurangi impor yang dilakukan oleh suatu negara. Penerapan ini juga dibarengi dengan lisensi ekspor. Yang mana diterapkan untuk menghindari adanya kelangkaan dan juga lonjakan harga di pasar lokal.

Contoh Proteksi Perdagangan

Berikut merupakan contoh dari adanya proteksi perdagangan. Dikenakannya pajak untuk sepatu, baju yang dibeli langsung oleh warga Indonesia dari Korea melalui situs e-commerce.

The post Proteksi Perdagangan: Pengertian – Penyebab dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>