pulau Socotra - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pulau-socotra Sat, 19 Feb 2022 02:31:25 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico pulau Socotra - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/pulau-socotra 32 32 15 Fakta Menarik Pulau Socotra yang Dijuluki “Pulau Alien”. https://haloedukasi.com/fakta-menarik-pulau-socotra Sat, 19 Feb 2022 02:31:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31445 Permukaan bumi terbagi menjadi dua yakni wilayah perairan dan daratan. Pada wilayah daratan pun terdiri dari berbagai macam kenampakan alam seperti pulau-pulau yang menjadi tempat tinggal bagi makhluk darat.  Diantara ratusan ribu atau mungkin jutaan pulau yang ada di dunia ini terdapat satu pulau yang sangat unik yaitu pulau Socotra. Seperti apa pulau Socotra itu? […]

The post 15 Fakta Menarik Pulau Socotra yang Dijuluki “Pulau Alien”. appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
fakta mengenai pulau socrota

Permukaan bumi terbagi menjadi dua yakni wilayah perairan dan daratan. Pada wilayah daratan pun terdiri dari berbagai macam kenampakan alam seperti pulau-pulau yang menjadi tempat tinggal bagi makhluk darat. 

Diantara ratusan ribu atau mungkin jutaan pulau yang ada di dunia ini terdapat satu pulau yang sangat unik yaitu pulau Socotra. Seperti apa pulau Socotra itu? berikut ini fakta menarik tentang pulau Socotra yang ada di Yaman. 

1. Pulau Paling Terisolasi di Dunia

Pulau Socotra adalah wilayang paling terisolasi di bumi yang berada di Samudera Hindia atau lebih spesifiknya di antara Yaman dan Somalia.  Jika dilihat dari tanduk Afrika maka lokasi pulau ini berada di sebelah timur sejauh 80 km dan berjarak 380 km ke selatan dari Semenanjung Arab.

Pulau ini adalah milik Yaman dan bergabung dengan Kegubernuran Hadramaut sejak tahun 2004 setelah sebelumnya bergabung dengan Kegubernuran ‘Adan.  

2. Lokasinya Tidak Terpencil

Secara geografis sebenarnya lokasi pulau ini tidaklah terpencil dan masih bisa dilewati oleh pesawat terbang dan kapal laut. Hal yang menjadikan pulau ini terisolasi adalah karena kemisteriusan dan kisah-kisah di dalamnya.

Pulau ini membentang seluas 3.796 km² pada ketinggian 1.503 m dengan panjang pulau dari timur ke barat sepanjang 125 kilometer dan 45 kilometer dari utara ke selatan.

3. Memiliki Tiga Pulau

Pulau Socotra memiliki tiga pulau kecil yakni pulau Samhah, pulau Abd Al Kuri, dan pulau Darsa dengan pulau Socotra adalah pulau utamanya. Di pulau ini juga memiliki singkapan batuan yaitu Ka’l Fir’aun dan Sābūnīyah yang menjadi habitat berbagai spesies burung dan juga ada beberapa penduduk. 

Di pulau unik ini dapat dijumpai sebuah pegunungan yaitu yang memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Pegunungan ini menjadi titik paling tinggi di Socotra. Di wilayah ini terdapat batu kapur dan gua-gua karst serta kabut.  

Selain memiliki pegunungan di pulau ini terdapat dataran rendah dan pantai yang panas dan cenderung kering. 

4. Memiliki Iklim Koppen

Pulau ini memiliki iklim koppen yakni sebuah iklim yang berdasarkan pada  rata- rata curah hujan dan temperatur dalam kurun waktu bulanan maupun tahunan. Suhu tahunan rata-rata di pulau Socotra mencapai hingga lebih dari 18 derajat Celcius.

Curah hujan pulau ini tergolong rendah namun tersebar merata terjadi di sepanjang tahun. Puncak musim hujan di Socotra terjadi pada bulan Desember dengan rata-rata curah hujan 83,0 mm. Sedangkan puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juni dengan tingkat kekeringan 0,0 mm. 

5. Bagian dari Superbenua Gondwana 

Bumi pada masa awal pembentukan tersusun atas daratan sangat luas yang disebut dengan superbenua. Salah satu superbenua yang pernah ada adalah Gondwana. Sebelum menjadi sebuah kepulauan, Socotra adalah bagian dari superkontinen atau super benua Gondwana.

Super benua ini terpecah pada zaman Miosen yang terjadi sekitar 23-5,33 juta tahun yang lalu bersamaan dengan peristiwa rifting yang membuka Teluk Aden ke barat lautnya.  

6. Asal-Usul Nama Socotra

Nama Socotra berasal dari bahasa Sansekerta yakni “sukhadhara dvipa” yang artinya “pulau kebahagiaan”. Namun ada pula teori lain yang mengatakan nama ini berasal dari nama suku Arab Selatan yang tercantum dalam prasasti Sabaic dan aḑramitic yakni “Dhū-Śakūrid” (Skrd).

7. Pernah Kedatangan Bangsa Portugis

Bangsa barat termasuk Portugis pada masa lampau adalah bangsa penjelajah.  Berdasarkan sejarah pulau ini pada tahun 1.500 an sempat didatangi oleh bangsa barat Portugis. Namun seluruh penduduknya merasa terusik hingga harus mengusir mereka pergi dari pulau. 

Tujuan dari Portugis datang ke Socotra adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudera Hindia dan menggantikan aturan-aturan dagang Islam dengan aturan mereka. 

8. Tidak Mempunyai Bandara Sampai Tahun 1990

Socotra resmi menjadi bagian dari Yaman Selatan pada tanggal 30 November 1967 tepatnya setelah kesultanan Yaman Timur berakhir kerana digulingkan. Namun sejak tahun 1970 hingga 3 dekade berikutnya, pulau ini tidak dibuka untuk umum. Socotra baru bisa dikunjungi wisatawan setelah kedua negara bergabung menjadi Republik Yaman tahun 1990. 

Pulau Socotra pun difasilitasi jalan raya dan bandara. Diketahui penduduk di Socotra sebagian besar adalah pemeluk agama Nasrani selama 52 tahun.

9. Memiliki Banyak Pantai yang Indah

Pulau adalah daratan yang dikelilingi oleh wilayah perairan yang luas. Begitu juga dengan pulau Socotra yang dikelilingi oleh pantai-pantai berikut ini:

  • Pantai Qalansiyah

Pantai Qalansiyah adalah pantai di Socotra yang berbatasan langsung dengan Teluk Aden. Lokasinya berada di bagian pulau paling ujung sebelah barat laut dan memiliki hamparan pasir putih bersih. Keunikan dari pantai ini adalah ketika air laut pasang dan surut muncul sesuatu seolah-olah pantai ini memiliki sungai di bawah laut. 

  • Pantai Shoab

Pantai Shoab adalah salah satu pantai di Socotra yang terletak di bagian paling barat. Pantai ini terbentang di sepanjang Teluk Aden dan dikelilingi oleh taman nasional yang dihuni oleh beragam hewan unik. 

Di sekeliling pantai ini terdapat tebing yang tinggi dan curam. Air di pantai ini pun cukup tenang bahkan hampir tidak ada ombak. 

  • Pantai Arher

Pantai Arher adalah bentangan alam yang berada di ujung timur pulau Socotra. Laut ini membentang sepanjang 6 kilometer dengan lebar rata-ratanya hampir mencapai 1 kilometer. Pantai ini memiliki bukit pasir yang besar dan cocok untuk sandboarding.

  • Pantai Delisha

Pantai Delisha adalah pantai di Socotra yang paling banyak dikunjungi karena hanya berjarak setengah jam dari ibukota Hadiboh. Di pantai ini diperbolehkan untuk membangun hotel dan penginapan.

  • Pantai Aomak

Pantai ini berada di samudera Hindia dan di sebelah selatan pulau Socotra. Karena kondisinya yang berangin jadi pantai ini cocok untuk kitesurfing. Selain itu pantai terpanjang di pulau ini cocok juga untuk berselancar karena memiliki gelombang ombak yang besar. Keunikan dari pantai ini adalah pepohonan yang berada di sepanjang garis pantai. 

10. Jarang Dikunjungi Wisatawan 

Meskipun pulau Socotra menjanjikan pemandangan indah setya flora dan fauna yang unik namun faktanya tidak banyak orang yang berkunjung ke pulau ini. Kemungkinan penyebabnya adalah akses yang sedikit sulit untuk sampai di Socotra. Di pulau ini juga tidak disediakan hotel maupun penginapan.

11. Dijuluki Sebagai Pulau Alien 

Pulau Socotra kerap disebut sebagai “Pulau Alien” karena dihuni oleh berbagai macam spesies makhluk hidup yang unik. Beberapa kesaksian orang yang pernah datang kesana mengatakan bahwa suasana di pulau Socotra sangat berbeda dengan tempat lainnya di bumi. 

Ketika menginjakkan kaki di sana rasanya seperti berada di planet lain. Bahkan beberapa meyakini pegunungannya merupakan sarang Phoenix dan burung Roc. 

12. Berkaitan dengan Dajjal 

Dajjal adalah sesosok makhluk yang diyakini oleh umat islam sebagai tanda besar kiamat. Dajjal ini manusia yang ditangguhkan kematiannya dan akan muncul suatu hari menjelang hari akhir. Sebelum hari itu tiba ia disembunyikan dan dijaga di suatu pulau terpencil. 

Tempat tersebut dituliskan secara tersirat dalam hadits riwayat Nabi Muhammad. Ciri-ciri yang tertulis dalam hadist tersebut dikatakan cocok dengan kondisi pulau Socotra. 

13. Rumah bagi Jin dan Penyihir

Pernyataan bahwa Socotra dihuni oleh bangsa jin tidak berasal dari orang biasa melainkan dari seorang filsuf jenius yaitu Plato hingga Marco Polo. Ia mengatakan bahwa penduduk Socotra mempelajari ilmu sihir dan mereka adalah penyihir terhebat di muka Bumi.

14. Pernah dibuat dalam Film Dokumenter

Charles Cardelus yang merupakan sutradara film dokumenter ini merekam kehidupan penduduk Socotra. Hasilnya adalah masyarakatnya seperti terkurung waktu sebab cara hidup mereka masih seperti ribuan tahun lalu. 

Kondisi alam pulau ini bahkan masih seperti pada zaman jurrasic yakni zaman yang ada ratusan juta tahun lalu. Dikisahkan masyarakat Socotra dalam bertransaksi mereka tidak menggunakan melainkan menggunakan ikan.

15. Memiliki Biota Laut yang Unik 

Dunia laut Socotra memiliki campuran spesies dari wilayah biogeografi yang berbeda yakni dari Samudra Hindia Barat, Laut Merah, Afrika Timur, dan Indo-Pasifik yang. Meskipun merupakan kepulauan kecil, pulau Socotra adalah rumah bagi lebih dari 730 spesies ikan pesisir, 230 spesies karang keras dimana lima diantaranya adalah endemik dan 30 spesies karang lunak. Selain 300 spesies krustasea dengan 9 spesies diantaranya adalah endemik, 490 spesies moluska, dan 230 spesies alga. 

The post 15 Fakta Menarik Pulau Socotra yang Dijuluki “Pulau Alien”. appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Flora dan Fauna di Pulau Socotra yang Unik https://haloedukasi.com/flora-dan-fauna-di-pulau-socotra Fri, 18 Feb 2022 02:39:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31409 Salah satu pulau terluas di Republik Yaman ini diselimuti berbagai keunikan mulai dari flora, fauna hingga penghuninya. Meski terisolir namun diperkirakan sekitar 40 ribu jiwa menghuni pulau ini. Namun mereka adalah bangsa yang yang bahkan tidak tersentuh oleh manusia lain bahkan zaman. Sehingga penduduknya masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional mereka.  Selain dihuni oleh bangsa […]

The post 10 Flora dan Fauna di Pulau Socotra yang Unik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu pulau terluas di Republik Yaman ini diselimuti berbagai keunikan mulai dari flora, fauna hingga penghuninya. Meski terisolir namun diperkirakan sekitar 40 ribu jiwa menghuni pulau ini. Namun mereka adalah bangsa yang yang bahkan tidak tersentuh oleh manusia lain bahkan zaman. Sehingga penduduknya masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional mereka. 

Selain dihuni oleh bangsa yang misterius, pulau ini juga menjadi habitat bagi ribuan makhluk unik yang tidak dapat dijumpai di tempat manapun di dunia ini. Di pulau ini terdapat 1.142 spesies endemik diantaranya adalah 95 persen spesies siput khas Socotra. Pulau ini juga menjadi habitat bagi 730 jenis ikan, 253 jenis terumbu karang dan juga 300 jenis kepiting. 

Beberapa flora dan faunanya bahkan sudah hadir sejak 20 juta tahun lalu. Uniknya keanekaragaman tersebut sebagian besar ditemukan bawah batuan yang hangus. 

Sejak tahun 2008, pulau ini ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia sehingga sudah pasti akan dilindungi Oleh UNESCO. Salah satu bentuk untuk menjaga kelestariannya adalah dengan tidak memberikan izin kepada siapapun untuk mendirikan bangunan di pulau ini. Dengan cara inilah keaslian alam Socotra tetap terjaga.

Seperti yang telah kita bahas, pulau ini kaya akan keanekaragaman hayatinya. Berikut ini adalah beberapa flora dan fauna yang hanya bisa dijumpai di pulau Socotra.

1. Pohon Darah Naga

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Pohon darah naga menjadi ikon paling terkenal dari pulau Socotra. Pohon dengan nama ilmiah Dracaena cinnabari adalah sejenis tanaman suji. Keunikan dari pohon ini adalah mengeluarkan getah berwarna merah darah. 

Pada umumnya daun dan cabang pohon akan mengarah ke bawah karena adanya gravitasi bumi. Hal tersebut tidak terjadi pada pohon ini dimana batang dan daunnya mengarah ke atas. Getah dari dragon blood tree ini dimanfaatkan sebagai ramuan herbal yang terkenal mujarab di kalangan bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi kuno. 

Manfaat lain dari getah ini adalah untuk pernis pada biola dan juga bahan pemanis makanan. Pohon ini pertama kali diperkenalkan oleh Isaac Bayley Balfour pada tahun 1882. 

2. Dorstenia gigas

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Dorstenia gigas adalah tanaman hias endemik Socotra yang banyak diburu oleh kolektor karena langka dan unik. Keunikan dari tanaman ini adalah bagian pangkalnya yang menggelembung berisi air serta daunnya hanya tumbuh di bagian ujung cabang dan ranting tanaman. 

Tanaman yang mampu tumbuh hingga 1,5 meter ini berhabitat asli di bukit berbatu. Dorstenia gigas termasuk ke dalam golongan tanaman purba. 

3. Dendrosicyos Socotrana

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Dendrosicyos socotrana adalah tumbuhan yang berasal dari keluarga Cucurbitaceae dan merupakan satu-satunya yang berbentuk pohon. Tumbuhan ini memiliki batang pohon yang bulat, mahkota kecil, dan daun bulat berduri halus. 

Bunga dari tanaman ini berukuran 3 cm dengan warna kuning cerah. Tanaman ini tumbuh di ketinggian 500 meter diatas permukaan laut serta tanahnya berkapur. Pohon ini dikenal juga sebagai pohon ketimun atau Cucumber Tree dan juga sebagai pohon botol.

Disebut sebagai pohon botol karena batang pohonnya yang melebar dan berbentuk yang silindris serta menggembung. Tanaman yang tumbuh di cuaca kering dan berangin ini memiliki manfaat sebagai obat diabetes, masalah kencing, dan masalah hati. 

4. Tarantula Babon Biru

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Tarantula babon biru atau dalam bahasa internasional disebut dengan nama Blue baboon tarantula ini adalah invertebrata dengan warna cantik dan mencolok. Sesuai dengan namanya, tarantula ini didominasi oleh warna biru cerah dengan kombinasi warna putih dan abu-abu. 

Tubuhnya berukuran sekitar 10-12 cm dan merupakan binatang yang tidak berbahaya bahkan cenderung pemalu. 

5. Bunglon Socotra

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Socotran chameleon atau bunglon socotra adalah reptil yang tidak hanya dapat mengubah warnanya namun juga mengeluarkan suara sangat keras. Suara tersebut akan dikeluarkan ketika mereka dalam keadaan bahaya. Suaranya seperti ular mendesis namun lebih keras. Berdasarkan catatan IUCN bunglon ini termasuk satwa terancam punah. 

6. Socotra Cormorant

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Pemilik nama ilmiah Phalacrocorax nigrogularis adalah burung yang berasal dari jenis dandang. Tubuh dari burung ini berwarna hitam dan sedikit keunguan pada bagian atas kepala dan hijau pada beberapa bulu.

Ukuran dari burung yang dapat menyelami ini sekitar 80 cm dan bulunya tebal. Mereka menyelam untuk memburu makanannya. Mereka dapat menyelam selama kurang lebih 3 menit. 

7. Socotra Warbler Incana 

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Socotra Warbler Incana adalah nama ilmiah dari burung kicau dari kelompok Cisticolidae yang menghuni pulau Socotra. Burung ini adalah satu-satunya jenis burung Incana yang masih ada dan hanya dapat ditemukan di Socotra. 

Mereka biasa dapat dijumpai di semak-semak yang memiliki suhu sejuk di wilayah tropis gersang. Tubuhnya cenderung memanjang dengan wajah dan leher berwarna coklat muda. Mereka adalah burung yang cukup tenang dan bahkan jarang bersuara. Sayangnya habitat mereka mulai rusak sehingga mengancam populasinya. 

8. Chalcomitra Balfouri

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Chalcomitra Balfouri lebih dikenal dalam dunia internasional sebagai Socotra Sunbird. Mereka adalah sejenis burung yang berasal dari kelompok keluarga Nectariniidae serta merupakan penghuni asli Socotra. 

Tempat tinggalnya adalah di semak-semak dataran tinggi serta di kawasan tropis sama seperti burung jalak Socotra. Burung ini memiliki warna tubuh coklat gelap dengan sedikit garis-garis pada bagian kepalanya. 

Dibandingkan dengan Socotra Warbler, Chalcomitra Balfouri lebih ekspresif dan kerap menghasilkan bunyi-bunyian yang nyaring. Burung yang brkembang biak pada bulan Januari hingga Mei ini memiliki sarang yang unik yaitu berbentuk kubah. 

9. Grosbeak Bersayap Emas 

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Grosbeak bersayap emas atau dikenal juga sebagai Socotra Grosbeak adalah jenis burung finch asli Socotra yang unik. Pemilik nama ilmiah Rhynchostruthus socotranus. Burung ini adalah satu-satunya yang tersisa dari genus Rhynchostruthus. Keunikan burung ini akan terlihat ketika menjelang dewasa yakni munculnya corak khas pada bagian kepala. 

Burung ini mampu beradaptasi di segala tempat mulai dari hutan, dataran tinggi, semak gersang hingga permukaan laut. 

10. Boswellia Ameero

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Boswellia ameero merupakan spesies dari tumbuhan berbunga yang hanya dapat dijumpai di Socotra, Yaman. Tanaman yang  masuk ke dalam keluarga Burseraceae ini memiliki bunga yang cantik dengan warnanya merah muda. 

Umumnya mereka berada di tanah yang gersang dan saat ini populasinya mulai berkurang. Masyarakat biasanya memanfaatkan getah atau resin dari pohon in untuk dijadikan minyak dan juga parfume. 

The post 10 Flora dan Fauna di Pulau Socotra yang Unik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>