Rasio Keuangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/rasio-keuangan Tue, 18 Apr 2023 00:44:00 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Rasio Keuangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/rasio-keuangan 32 32 Analisis Rasio Keuangan: Jenis, Metode dan Fungsi https://haloedukasi.com/analisis-rasio-keuangan Tue, 18 Apr 2023 00:42:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42621 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Analisis rasio keuangan atau yang juga disebut financial ratio analysis merupakan upaya untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan data perbandingan dalam laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas dalam suatu periode.  Biasanya analisis rasio keuangan dilakukan oleh akuntan perusahaan dalam satu tahun yaitu pada akhir periode. Hasil analisis akan dilaporkan […]

The post Analisis Rasio Keuangan: Jenis, Metode dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan atau yang juga disebut financial ratio analysis merupakan upaya untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan data perbandingan dalam laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas dalam suatu periode. 

Biasanya analisis rasio keuangan dilakukan oleh akuntan perusahaan dalam satu tahun yaitu pada akhir periode. Hasil analisis akan dilaporkan dari tim akuntan perusahaan kepada pihak terkait sebagai pedoman informasi untuk menentukan kebijakan perusahaan di periode selanjutnya.

Selain itu analisis rasio keuangan juga diperlukan untuk tujuan lain seperti menunjukkan kepada investor bagaimana performa perusahaan tersebut dalam satu periode. Hal ini berguna untuk memperlihatkan potensi kelayakan suatu perusahaan agar mendapatkan investasi.

Jenis Analisis Rasio Keuangan

Terdapat beberapa jenis analisis rasio keuangan yang mana setiap jenisnya terbagi dalam beberapa bagian. Berikut jenis analisis rasio keuangan

1. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber dana serta pengelolaan keuangan dalam jangka panjang. Terdapat dua jenis dalam jenis rasio ini, yaitu

  • Rasio Utang Terhadap Aktiva

Perhitungan rasio dengan jenis ini akan memberikan informasi terkait besarnya aktiva suatu perusahaan yang dibiayai utang atau besarnya hutang perusahaan yang berpengaruh pada pengelolaan aktiva. 

Cara menghitungnya yaitu dengan membagi jumlah utang dengan jumlah aktiva pada suatu perusahaan. Semakin rendah persentase rasionya maka semakin baik. Berikut rumus perhitungan rasio utang terhadap aktiva:

Rasio utang = (jumlah utang / jumlah aktiva) x 100%

  • Rasio Utang Tehadap Ekuitas

Perhitungan dengan cara ini akan menunjukkan hubungan antara jumlah utang dengan jumlah modal yang diberikan oleh pemilik perusahaan dimana hal ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang diberikan kreditur.

Semakin kecil persentase dari perhitungan maka semakin baik pula keuangan suatu perusahaan. Dimana dapat menunjukkan bahwa utang yang dimiliki perusahaan tidak melebihi modal. Berikut perhitungan rasio keuangan dengan jenis ini:

Rasio utang = (jumlah utang / jumlah modal) x 100%

2. Rasio Likuiditas

Pada rasio likuiditas perhitungan rasio akan menunjukkan hasil dari kemampuan likuiditas suatu perusahaan. Perhitungan rasio likuiditas ini yaitu dengan memperhatikan utang lancer serta aktiva lancer yang dimiliki suatu perusahaan. 

Terdapat beberapa macam dari rasio likuiditas, yaitu

  • Rasio Lancar

Rasio lancar merupakan jenis rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam melakukan pembayaran jangka pendek atau utang yang mendekati jatuh tempo menggunakan aktiva lancar yang ada.

Semakin besar persentase perhitungannya maka semakin sehat kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan.

Keuangan perusahaan dapat dikatakan sehat jika rasio lancarnya diatas 1 atau diatas 100%. Sehingga aktiva lancar harus diatas jumlah utang lancar agar aktiva lancar dapat menutupi semua utang lancar. Berikut rumus pehitungannya

Rasio lancar = (aktiva lancar / utang lancar) x 100%

  • Rasio Cepat

Pada perhitungan dengan jenis ini akan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam melakukan pembayaran kewajiban dan utang lancar tanpa memperhitungkan jumlah persediaan yang ada. Perhitungan rasio ini dapat menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang dapat menutupi jumlah utang lancar.

Semakin besar persentase hasil perhitungannya maka semakin sehat. Angka rasio tidak harus 100% atau diatasnya. Berikut rumus perhitungan rasio cepat:

Rasio cepat = kas + efek + piutang/utang lancar x 100%

  • Rasio Kas

Rasio kas merupakan jenis perhitungan analisis rasio dengan membandingkan kas dengan aktiva lancar hingga bisa segera menjadi uang kas dengan utang lancar. Kas yang dimaksud sendiri merupakan dana perusahaana yang berada di bank dalam bentuk rekening koran. 

Rasio keuangan dengan jenis ini akan menunjukkan jumlah kas dan aktiva yang setara kas, kemudian membaginya dengan utang lancar. Aktiva yang setara kas merupakan aktiva lancar yang dapat dengan mudah diuangkan kembali.

Semakin besar rasionya maka semakin baik. Berikut ini rumus perhitungan rasio kas:

Rasio kas = ((kas + aktiva setara kas) / utang lancar) x 100%

3. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas dapat menunjukkan seberapa efektif suatu perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Dalam perhitungan rasio ini perusahaan dapat melihat produktifitas aktiva yang dimilikinya.

Aktifitas yang rendah dalam penjualan dapat mengakibatkan besarnya dana lebih pada aktiva. Dana lebih ini akan lebih baik jika ditanamkan pada aktifitas yang lebih produktif dibandingkan dengan aktifitas yang rendah.

Berikut beberapa jenis rasio aktivitas

  • Rasio Perputaran Piutang

Perputaran piutang digunakan untuk mengetahui kualitas dan efisiensi tingkat perputaran piutang dengan membandingkan nilai penjualan dengan rata – rata piutang.

Semakin besar perputaran piutang maka keuangan perusahaan semakin baik. Berikut rumus perhitungan perputaran piutang

Rasio perputaran piutang = jumlah piutang / rata – rata piutang

  • Rasio Perputaran Persediaan

Rasio perputaran persediaan ini digunakan untuk mengetahui besarnya likuiditas suatu perusahaan dalam satu periode tertentu.

Semakin tinggi rasio perputaran persediaan maka pengelolaan persediaan dari perusahaan semakin baik. Berikut rumus perhitungan rasio perputaran persediaan.

Rasio perputaran persediaan = harga pokok penjualan / pesediaan

  • Rasio Perputaran Aktiva Tetap

Rasio perputaran aktiva tetap dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memanfaatkan aktiva tetap untuk meningkatkan penjualan perusahaan. 

Semakin tinggi rasio perputaran aktiva tetap maka pengelolaan aktiva perusahaan semakin baik. 

Berikut rumus perhitungan rasio perputaran aktiva tetap

Rasio perputaran aktiva tetap = penjualan / aktiva tetap

  • Rasio Perputaran Total Aktiva

Rasio perputaran total aktiva adalah jenis analisis rasio keuangan dengan membandingkan penjualan dengan total aktiva yang dimiliki suatu perusahaan. Total aktiva yang dimaksud berupa aktiva tetap dan aktiva lancar.

Semakin besar perputaran total aktiva maka semakin efektif perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki. Berikut ini rumus perhitungannya

Rasio perputaran total aktiva = penjualan / total aktiva

4. Rasio Investasi

Rasio investasi adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memberikan imbalan atau imbal balik kepada investor dalam jangka waktu tertentu.

Rasio investasi ini memiliki tujuan bagi investor untuk menilai manfaat pada perusahaan yang didanai sesuai fungsi laporan keuangan yang diberikan serta menilai kinerja sekuritas sahamnya.

5. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas ini digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, baik melalui penjualan, aset atau modal. Terdapat beberapa jenis yang terbagi dalam rasio profitabilitas ini antara lain

  • Rasio Margin Laba Kotor

Rasio margin laba kotor merupakan jenis analisis rasio yang digunakan untuk mengetahui perbandingan laba kotor dengan nilai penjualan. 

Semakin besar perhitungannya maka keuangan perusahaan dinilai semakin baik. Berikut rumus perhitungannya:

Rasio margin laba kotor = laba kotor / penjualan

  • Rasio Margin Laba Bersih

Berbeda dengan jenis sebelumnya rasio margin laba bersih ini digunakan untuk menghitung laba perusahaan setelah dikurangi semua biaya misalkan pajak serta operasional. 

Berikut cara perhitungan rasio margin laba bersih:

Rasio margin laba bersih = laba bersih sudah dipotong pajak / penjualan

  • Rasio Margin Laba Operasi

Rasio margin laba operasi digunakan untuk mendapatkan informasi terkait laba yang dihasilkan sebelum terkena pajak dan bunga. Berikut cara perhitungannya:

Rasio margin laba operasi = laba sebelum pajak dan bunga / penjualan

  • Return On Investment

Return on investment atau biasa disingkat ROI merupakan jenis rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengelola laba seiring dengan total investasi. Berikut cara perhitungannya:

Return on investment = laba setelah pajak / investasi

  • Return On Assets

Return on assets atau ROA merupakan rasio yang dapat memberikan informasi mengenai besarnya aset yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Berikut rumus perhitungannya:

Return on assets = laba sebelum pajak / jumlah aset

Fungsi Analisis Rasio Keuangan

Berikut beberapa fungsi dari adanya analisis rasio keuangan

  1. Dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada watu tertentu
  2. Dapat mengetahui informasi Kesehatan keuangan perusahaan
  3. Memberikan gambaran performa sumber daya perusahaan 
  4. Sebagai dasar untuk menentukan strategi penjualan pada periode berikutnya
  5. Menunjukkan efektifitas strategi yang sedang dijalankan perusahaan
  6. Dapat mengetahui efektifitas kinerja operasional perusahaan
  7. Dapat menjadi bahan evaluasi serta referensi untuk periode selanjutnya 

Metode Analisis Rasio Keuangan

Metode analisis rasio keuangan yang paling umum digunakan pada banyak perusahaan adalah metode analisis common size dan time series. Namun selain metode tersebut terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam analisis rasio keuangan.

  • Analisis Common Size

Analisis rasio keuangan dengan metode analisis common size yaitu dengan membandingkan perubahan dalam setiap pos dengan total aktiva, pasiva dan penjualan. 

Melalui analisis ini perusahaan bisa mendapatkan informasi berupa komposisi aktiva dan pasiva. Aktiva yang dimaksud merupakan komposisi investasi berupa posisi relativitas aktiva lancar terhadap aktiva tetap. 

Sedangkan pasiva yang dimaksud berupa struktur modal yang mana menggambarkan relativitas utang terhadap modal.

Dalam perbandingan ini data akan ditampilkan berupa persentase tiap item yang ada dalam laporan keuangan baik dalam laporan neraca atau laporan laba rugi. 

Dengan metode analisis common size perusahaan juga dapat menggunakannya untuk membandingkan data laporan keuangan perusahaan pada periode sebelumnya, bahkan membandingkan dengan kompetitor.

  • Analisis Time Series and Forecasting

Analisis rasio dengan metode time series dan forecasting merupakan analisis rasio dengan membandingkan data keuangan pada periode tertentu sebagai bahan proyeksi keuangan di periode mendatang.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan pada analisis rasio dengan metode ini antara lain peraturan pemerintah, perubahan kompetisi, perubahan teknologi dan akuisisi. Beberapa hal tersebut dinilai penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi struktur keuangan suatu perusahaan. 

Analisis rasio time series dan forecasting juga dapat dilakukan dengan beragam pendekatan yakni pendekatan ekonomi, statistik serta visual.

Selain itu terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk analisis rasio keuangan dengan metode analisis time series and forecasting yaitu sebagai berikut

  1. Menentukan tahun dasar
  2. Menghitung angka indeks tahun lainnya
  3. Memprediksi kecenderungan pos laporan keuangan
  4. Memberikan keputusan terkait hasil analisis

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan terkait analisis rasio keuangan dapat dilihat bahwa analisis rasio keuangan dapat mempermudah berbagai pihak untuk melihat kondisi keuangan suatu perusahaan. 

Untuk itu analisis rasio keuangan dan cara menghitungnya tak kalah penting dengan membaca laporan keuangan. Karena secara umum rasio ini berbentuk lebih sederhana yaitu berupa persentase atau angka.

The post Analisis Rasio Keuangan: Jenis, Metode dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Rasio Keuangan: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya https://haloedukasi.com/rasio-keuangan Wed, 24 Mar 2021 04:51:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23050 Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai rasio keuangan yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, alasan penggunaan, jenis, kelebihan dan kelemahan dari penggunaan rasio keuangan. Pengertian Rasio Keuangan Menurut Para Ahli S. Munawir (2007: 65)Rasio keuangan adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu […]

The post Rasio Keuangan: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai rasio keuangan yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, alasan penggunaan, jenis, kelebihan dan kelemahan dari penggunaan rasio keuangan.

Pengertian Rasio Keuangan

Menurut Para Ahli

  • S. Munawir (2007: 65)
    Rasio keuangan adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
  • Bambang Riyanto (2001: 329)
    Rasio keuangan adalah ukuran yang digunakan dalam interpretasi dan analisis laporan finansial suatu perusahaan. Pengertian rasio itu sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam arithmatical terms yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data finansial.
  • Van Horne dan Wachowizs (1997: 133)
    Rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.
  • Weston (1995: 225)
    Rasio keuangan memberikan kerangka hubungan antar pos pos neraca dan perhitungan laba rugi, memungkinkan seseorang menelusuri sejarah suatu perusahaan dan menilai posisi keuangannya saat ini, serta memungkinkan bagi manajer keuangan memperkirakan reaksi kreditur atau investor terhadap keadaan keuangan perusahaan dan dengan demikian dapat mencari cara cara yang tepat untuk mendapatkan dana.
  • Agus Sartono (2001: 113)
    Rasio keuangan adalah dasar untuk menilai dan mengarahkan prestasi operasi perusahaan. Disamping itu, rasio keuangan juga dapat dipergunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan pengendalian keuangan.

Secara Umum

Rasio keuangan yaitu indikator yang digunakan sebagai media analisa yang lebih mendalam terhadap suatu masalah yang terjadi. Rasio keuangan membantu di dalam menganalisas hubungan matematis diantara penjumlahan dalam bentuk rates atau yang sederhana.

Tujuan Rasio Keuangan

  • Tingkat likuidias perusahaan.
  • Dana untuk perusahaan.
  • Tingkat pengembalian pemegang saham biasa.
  • Keefektifan manajemen di dalam menghasilka laba operasi yang dimiliki oleh perusahaan.

Fungsi Rasio Keuangan

  • Melihat Efektifitas Manajemen Operasional
    Manajemen operasional meliputi efektifitas penggunaan keuangan dan penggunaan biaya perusahaan. Hal ini dapat mengacu pada rasio dan dapat melihat seberapa efektif kinerja dari manajemen operasional di dalam menggunakan biaya untuk kegiatan operasional.
  • Mengetahui Optimalisasi Keuangan
    Optimalisasi keuangan dapat digunakan untuk melihat penggunaan keuangan agar lebih optimal dan penggunaan uang yang lebih jelas.
  • Melihat Optimalisasi Penggunaan Aktiva
    Besaran aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dapat menjadikan bahan pertimbangan manajemen perusahaan agar dapat memutuskan suatu kebijakan. Sehingga, rasio tersebut dapat digunakan untuk mengetahui optimalisasi dari penggunaannya.
  • Melihat Tingkat Kesehatan Keuangan dalam Perusahaan
    Kesehatan keuangan perusahaan berarti selalu mendapatkan laba dari setiap kegiatan bisnisnya. Bisa diketahui tingkat kesehatan keuangan yang didasrkan pada rasio tersebut, sehingga dapat dengan mudah dianalisa seberapa lama perusahaan akan dapat bertahan dan berkembang.
  • Acuan untuk Menganalisa Kemampuan Perusahaan untuk Berkembang
    Pengembangan bisnis dilakukan agar perusahaan dapat terus bertahan dan semua itu diperlukan analisa keuangan yang lebih seksama agar tidak terjadi suatu kesalahan di dalam mengambil keputusan yang sangat penting.

Alasan Penggunaan Rasio Keuangan

  • Sebagai Standarisasi
    Penggunaan rasio keuangan sebagai pembanding diantara organisasi yang beroperasi dalam berbagai skala.
  • Sebagai Ringkasan Statistik
    Rasio keuangan digunakan untuk dapat menyederhanakan detail dari laporan keuangan ke dalam bentuk serangkaian rasio.
  • Sebagai Identifikasi Kondisi suatu Industri
    Perusahaan menggunakan standar industri untuk melihat perbedaan yang tidak normal dengan prestasi perusahaan, sehingga dapat diambil beberapa tindakan yang dibutuhkan.
  • Sebagai Masukan dalam Pengambilan Keputusan
    Para pengambil keputusan menggunakan rasio keuangan untuk data tambahan dan juga disertai pengalaman keputusan atas industri yang bersangkutan.

Jenis Rasio Keuangan

Terdapat 4 jenis rasio keuangan yaitu rasio rentabilitas, rasio solvabilitas, rasio likuiditas dan rasio aktivitas. Berikut ini penjelasan dari keempat jenis rasio keuangan tersebut yaitu:

  • Rasio Rentabilitas
    Rasio rentabilitas ini merupakan rasio yang mewujudkan skill perusahaan di dalam menciptakan suatu laba pada periode tertentu dan memberikan suatu gambaran mengenai tingkat efektivitas dari manajemen perusahaan di dalam melakukan kegiatan operasional.
  • Rasio Solvabilitas
    Rasio sovabilitas merupakan keahlian perusahaan di dalam memenuhi kewajiban keuangan dalam jangka waktu yang pendek dan jangka waktu panjang jika terjadi pembubaran suatu perusahaan. Sedangkan jika perusahaan mengalami solvable maka perusahaan memiliki aktiva.
  • Rasio Likuiditas
    Rasio likuiditas merupakan kemampuan perusahaan di dalam membayar kewajiban finansial dalam jangka waktu pendek dan merupakan analisis rasio keuangan yang sifatnya likuiditas. Likuiditas juga memiliki keahlian di dalam mengubah aktiva lancar menjadi uang kas.
  • Rasio Aktivitas
    Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur kegunaan dari seluruh seumber daya yang digunakan. Adanya persediaan aktiva tetap dan yang lain merupakan tolak ukur dari rasio aktivitas.

Kelebihan dan Kekurangan Rasio Keuangan

Kelebihan Rasio Keuangan

  • Rasio keuangan sangat bermanfaat unntuk bahan di dalam mengisi model pengambilan kepuutsan dan model prediksi.
  • Dengan menggunakan rasio keuangan kita dapat mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lainnya.
  • Rasio keuangan sebagai pengganti yang lebih sederhana dan informasi yang disuguhkan laporan keuangan yang sangat rinci.
  • Rasio adalah angka yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.

Kekurangan Rasio Keuangan

  • Rasio keuangan sulit digunakan jika data yang tersedia tidak sinkron.
  • Jika data untuk menghitung rasio keuangan tidak ada atau tidak tersedia, maka akan menimbulkan kesulitan dalam menghitung rasio.
  • Klasifikasi di dalam laporan keuangan bisa berakibat kepada angka rasio.
  • Nilai yang terkandung di dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai perusahaan bukan harga pasar.
  • Bahan perhitungan rasio banyak yang mengandung taksiran yang dapat dinilai subjektif.
  • Kesulitan di dalam memilih rasio yang sesuai dan tepat dapat digunakan untuk kepentingan pemakaiannya.
  • Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntasi yang digunakan tidak sama. Oleh karena itu dilakukan perbandingan bisa menyebabkan suatu kesalahan.

The post Rasio Keuangan: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>