renaissance - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/renaissance Thu, 05 Oct 2023 08:32:35 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico renaissance - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/renaissance 32 32 6 Karya Seni Rupa Zaman Renaissance https://haloedukasi.com/karya-seni-rupa-zaman-renaissance Thu, 05 Oct 2023 06:39:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45786 Seni rupa merupakan pada zaman renaissance mulai berkembang pesat dimana zaman renaissance merupakan masa kebangkitan seni rupa yang cukup revolusioner. Zaman renaissance terjadi di sekitar abad ke 14 M – 17 M dimana kala itu bermunculan para seniman revolusioner. Tidak heran jika zaman renaissance menjadi titik balik perkembangan seni rupa yang dikenal meluas hingga kini. […]

The post 6 Karya Seni Rupa Zaman Renaissance appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni rupa merupakan pada zaman renaissance mulai berkembang pesat dimana zaman renaissance merupakan masa kebangkitan seni rupa yang cukup revolusioner. Zaman renaissance terjadi di sekitar abad ke 14 M – 17 M dimana kala itu bermunculan para seniman revolusioner.

Tidak heran jika zaman renaissance menjadi titik balik perkembangan seni rupa yang dikenal meluas hingga kini. Terlebih, zaman renaissance memiliki ciri khasnya tersendiri yang berbeda dibandingkan dengan masa lainnya.

Seni rupa klasik yang muncul dari zaman renaissance memiliki nilai budaya yang tinggi dan tidak terlepas dari peradaban Yunani dan Romawi kuno. Beberapa tokoh bahkan menonjol dengan menciptakan karya seni rupa yang tidak terlupakan hingga kini.

Beberapa diantaranya yaitu Leonardo Da Vinci, Michelangelo, Botticelli, dan beberapa tokoh lainnya merupakan tokoh populer seniman zaman renaissance yang tak lekang oleh waktu.

Berikut terdapat beberapa karya seni rupa zaman renaissance dimana karya-karya tersebut mampu menginspirasi para seniman berbakat dari generasi ke generasi yang bermunculan hingga kini.

1. Mona Lisa

Karya Seni Rupa Zaman Renaissance

Mona Lisa merupakan karya seni rupa dari zaman renaissance yang cukup populer dari abad ke 16 dan semakin populer hingga kini. Karya seni rupa ini dibuat oleh seniman ternama dari Italia, Leonardo Da Vinci.

Mona Lisa yang dalam bahasa Italia lebih dikenal dengan nama Monna Liza atau La Gioconda diartikan sebagai Nyonya Lisa yang digambarkan sebagai sosok perempuan feminin dengan senyumnya yang riang dan menjadi tokoh utama dalam lukisan Leonardo Da Vinci.

Leonardo Da Vinci melukiskan gambaran feminin dari Mona Lisa yang dituangkan dalam kertas minyak di atas kayu poplar. Kala itu, teknik tersebut belum begitu populer dan hanya sedikit seniman yang berhasil menerapkannya.

Meskipun dibuat di sekitar abad ke 16, Lukisan Mona Lisa lebih lanjut baru dapat diakui secara luas di Eropa sekitar abad ke 19. Kali ini lukisan tersebut dapat dinikmati di Museum Musee de Louvre yang berada di Perancis.

2. The Last Supper

Karya Seni Rupa Zaman Renaissance

The Last Supper merupakan karya lain dari Leonardo da Vinci yang cukup populer selain Mona Lisa di sekitar abad ke 15. Lukisan tersebut menggambarkan perjamuan makan malam terakhir yang dilakukan oleh Yesus bersama dua belas rasulnya yang tergambar secara rinci oleh Leonardo da Vinci.

Kompleksitas lukisan Leonardo da Vinci dalam The Last Supper terlihat dari adanya sentuhan penggambaran arsitek bangunan dan meja perjamuan yang lebih nyata dan lebih presisi secara geometri. Selain itu, bentuk dan ekspresi Yesus dan para rasulnya juga digambarkan secara detail.

3. Primavera

Karya Seni Rupa Zaman Renaissance

Primavera merupakan salah satu karya seni rupa yang populer di sekitar awal tahun 1480 an. Namun, beberapa ahli juga berpendapat bahwa lukisan primavera telah dibuat dari sekitar akhir 1470 an.

Primavera dibuat oleh salah satu seniman dari Italia bernama Sandro Botticelli yang hidup dari tahun 1445 – 1510. Sama seperti Leonardo Da Vinci yang mengusung ide menggambar pada zaman renaissance, Botticelli juga mulai mengembangkan bakatnya kala itu.

Bahkan, karya-karya Botticelli juga mulai dikenal dari zaman Italian Gothic. Namun yang paling menonjol dan diakui secara meluas adalah lukisannya di zaman renaissance. Kini, lukisan Primavera dapat disaksikan di Museum Uffizi Gallery yang berada di Florence, Italia.

Primavera sendiri merupakan lukisan bertema dewa-dewi pada mitologi Yunani yang berkumpul di sebuah kebun. Para ahli menyimpulkan bahwa tidak ada cerita spesifik mengenai tokoh yang digambarkan oleh Botticelli dalam Primaveranya.

4. Kelahiran Venus

Karya Seni Rupa Zaman Renaissance

Kelahiran Venus atau yang lebih populer dengan The Birth of Venus merupakan karya lain dari Sandro Botticelli yang cukup populer hingga kini. Para ahli berpendapat jika lukisan ini telah dibuat sekitar pertengahan 1480-an.

Dalam The Birth of Venus, para ahli sepakat bahwa lukisan ini lebih jelas penceritaannya dibandingkan dengan Primavera yang dibuat Botticelli sebelumnya. Dalam lukisan tersebut, tema yang diusung juga lebih jelas dimana Botticelli menggambarkan kelahiran dewi Venus.

Beberapa dewa-dewi dalam mitologi Yunani lainnya yang berada di sekitar kelahiran dewi Venus berusaha menyambut dan membantunya mendapatkan pakaiannya. Detail pada lukisan The Birth of Venus juga tampak lebih jelas seperti penggambaran tema floral yang diyakini sebagai dewi Hora of Spring dalam mitologi Yunani kuno.

5. The Creation of Adam

Karya Seni Rupa Zaman Renaissance

Zaman renaissance tidak hanya identic dengan lukisan bertema dewa-dewi pada mitologi Roma dan Yunani kuno seperti yang disampaikan oleh Botticelli tetapi juga penciptaan Adam sebagai manusia pertama di bumi yang disampaikan oleh Michelangelo Buonarroti.

The Creation of Adam menggambarkan cerita asal usul adanya Alkitab dimana Tuhan telah memberikan kehidupan baru pada Adam untuk tinggal di bumi. Lukisan ini menempel pada langit-langit Kapel Sistina yang diperkirakan telah dibuat sekitar tahun 1508 – 1512.

Langit-langit Kapel Sistina merupakan project Michelangelo yang dipesan langsung oleh Paus Yulius II. Lukisan tersebut menjadi karya Michelangelo yang bertema Fresco terbesar di Italia kala itu. Hal tersebut karena penggambaran tokoh-tokoh dilukiskan dengan detail dengan ukuran yang hampir serupa dan tersebar seluas 500 meter persegi.

6. The School of Athens

Karya Seni Rupa Zaman Renaissance

Zaman renaissance menandakan berkembangnya teknik seni rupa fresco yang marak dipraktikkan oleh para seniman di Eropa. The School of Athens merupakan salah satunya dimana lukisan tersebut dibuat oleh seniman Italia bernama Rafaello Sanzio atau lebih dikenal dengan nama Raphael.

Para ahli meyakini bahwa The School of Athens karya Rafaello Sanzio telah dibuat di sekitar tahun 1509 – 1510. Lukisan tersebut berada di Kapel Sistina, Vatikan dengan mengusung tema kehidupan para filsuf di zaman renaissance yang terdiri dari flsuf Yunani dan Romawi.

Penggambaran teknik fresco yang dilukiskan oleh Raphael melalui The School of Athens tampak lebih kompleks dibanding lukisan masa renaissance lainnya. Detail yang dilukiskan Raphael tidak hanya fokus pada sosok manusia tetapi juga teknik penggambaran degan kemampuan arsitek yang memiliki geometri sempurna.

The post 6 Karya Seni Rupa Zaman Renaissance appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Renaisans: Pengertian, Tujuan dan Dampak https://haloedukasi.com/renaisans Mon, 23 Nov 2020 04:16:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15539 Pengertian Renaisans Renaisans secara harfiah berarti kelahiran kembali, kata renaisans berasal dari bahasa Perancis yaitu “renaissance”. Dalam artian yang lebih luas, renaisans adalah gerakan yang dilakukan oleh kaum humanis Eropa untuk membangkitkan atau menghidupkan kembali kejayaan masa lalu, yaitu kejayaan peradaaban kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno. Kaum humanis adalah mereka yang menerapkan paham humanisme dalam […]

The post Renaisans: Pengertian, Tujuan dan Dampak appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Renaisans

Renaisans secara harfiah berarti kelahiran kembali, kata renaisans berasal dari bahasa Perancis yaitu “renaissance”.

Dalam artian yang lebih luas, renaisans adalah gerakan yang dilakukan oleh kaum humanis Eropa untuk membangkitkan atau menghidupkan kembali kejayaan masa lalu, yaitu kejayaan peradaaban kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno.

Kaum humanis adalah mereka yang menerapkan paham humanisme dalam kehidupan. Paham humanis sendiri merupakan paham yang menjunjung tinggi harkat martabat manusia serta kemampuan rasio atau logika untuk mengupayakan kehidupan sebagai manusia.

Latar Belakang Renaisans

Renaisans muncul akibat dari kondisi kehidupan masyarakat Eropa yang hidup dalam kemiskinan dan berada di bawah kendali Gereja.

Gereja mengambil peran dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Eropa seperti, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, politik, dan ekonomi semua dikendalikan oleh satu otoritas.

Hal inilah yang membuat kaum humanis mulai tergerak untuk mengubah keadaan yang ada. Dimulai dari sebuah kota di Italia yaitu Florence yang disebut sebagai kota kelahiran renaisans. Teks-teks Yunani yang diperoleh dari dunia Arab banyak dijumpai di perpustakaan kota Florence.

Kota Florence merupakan kota dagang dan pelabuhan terbesar serta terkaya pada sekitar abad XIII. Hal tersebut didukung akibat dari wilayah yang subur dan strategis karena merupakan daerah pertemuan di Italia Utara.

Bahkan Paus Leo X merupakan pendukung gerakan renaisans itu sendiri. Mengingat kondisi rakyat yang hidup dalam kebodohan dan hanya dicekoki oleh dogma-dogma agama.

Dari kondisi tersebutlah banyak kaum humanis yang semakin intens melakukan penerjemahan teks-teks Yunani yang sudah disalin ke dalam bahasa Arab.

Faktor Lahirnya Gerakan Renaisans

  • Munculnya Kelas Menengah Baru

Kota Florence yang merupakan kota dagang dan pelabuhan yang ramai mendorong maju dan pesatnya pertumbuhan perekonomian di wilayah utara Italia.

Hal ini didukung juga oleh bangkitnya perekonomian di wilayah sekitar Florence seperti Genoa, dan Venesia yang juga tumbuh pesat perekonomiannya.

Selain pertumbuhan ekonomi, perjumpaan para pedagang dari Italia Utara tersebut dengan para pedagang Arab semakin membuka mata mereka akan kemajuan peradaban yang dimiliki pedagang dari dunia timur.

Perjumpaan dengan pedagang dari Arab semakin mendorong minat mereka akan ilmu pengetahuan. Munculnya kelas menengah baru dan kota-kota dagang yang kaya tersebut membuat cara pandang mereka terhadap kehidupan di dunia pun ikut berubah.

  • Dukungan dari Penguasa dan Bangsawan

Selain kelas menengah dan para pedagang, dukungan pun muncul dari kaum bangsawan dan penguasa politik yang haus akan perkembangan ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan merupakan hal yang dianggap istimewa karena hanya pihak Gereja yang boleh mempelajari dan menikmatinya. Pada Abad Pertengahan, tidak semua kalangan masyarakat bebas mengakses dan mempelajari ilmu pengetahuan.

  • Kenyataan Pahit Kondisi Abad Pertengahan

Kemiskinan merupakan fenomena yang sudah biasa di Eropa Abad Pertengahan. Dominasi Gereja dalam kehidupan masyarakat semakin menjepit dan membuat rakyat teriak, dari hal ini lah kaum humanis mulai tumbuh dan berkembang.

  • Jatuhnya Konstantinopel

Tahun 1453 merupakan tahun dimana Konstantinopel berhasil direbut oleh Turki Ottoman. Peristiwa ini secara tidak langsung mendorong lahirnya renaisans.

Banyak cendekiawan yang ahli dalam kebudayaan Yunani dan Romawi kuno berhasil kabur ke Eropa dengan membawa banyak literatur-literatur Yunani dan Romawi Kuno.

  • Penemuan Mesin Cetak

Gutenburg dari Mainz, Jerman pada tahun 1454 berhasil menemukan mesin cetak. Dari penemuannya ini semakin mempercepat dan memperluas laju gagasan-gagasan yang melahirkan renaisans.

Tujuan Renaisans

Tujuan dari renaisans tentunya ingin melepaskan kehidupan masyarakat Eropa dari belenggu Gereja. Praktik yang didominasi Gereja membuat kehidupan masyarakat Eropa tidak mengalami kemajuan.

Bahkan era abad pertengahan bisa disebut juga sebagai masa kegelapan. Tidak maju nya ilmu pengetahuan mempengaruhi kondisi sosial, budaya, politik dan ekonomi.

Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan kondisi Dunia Timur yang maju dan makmur akibat perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat.

Tokoh-Tokoh Renaisans

Tokoh-tokoh yang mengembangakan serta menyebarkan pengaruh renaisans dan humanisme seperti Leonardo Da Vinci, Donatello, Michaelangelo, serta Raphael berhasil mengembangkan seni dan sastra yang sempat mati pada Abad Pertengahan.

Mereka mendobrak kebiasaan bangsa Eropa dalam berkarya dan berkesenian. Dari karya-karya mereka, hari ini kita bisa mengetahui bagaimana corak atau karakteristik yang mereka pakai dalam mengekspresikan karyanya.

Dalam bidang ekonomi lahir seorang bernama Giovani Cosimo de Medici yang merupakan seoarang bankir. Usahanya dalam mengembangakan perekonomian keluarga membuat dia terkenal di Italia abad XIV.

Selain sebagai bankir, Medici juga menjadi pelopor dan pelindung dalam bidang budaya, kesenian, dan ilmu pengetahuan. Namun yang paling berpengaruh dari sumbangan Medici adalah dalam bidang pendidikan dan seni dengan memprakarsai pendirian Accademia Plato di Florence pada tahun 1642.

Tidak hanya di Italia, pengaruh dari renaisans juga mendapat sambutan baik dari penguasa politik di berbagai negara seperti Inggris oleh raja Henry VIII, di Prancis ada raja Francis I, di Spanyol ada Charles V, serta Denmark oleh Christian II.

Dampak renaisans

  • Soial Budaya

Lahirnya semangat renaisans dan humanisme membuat masyrakat Eropa kembali optimis dalam kehidupan ekonomi, politik, dan kebebasan individu. Dari beberapa hal tersebutlah yang mendorong lahirnya sekulerisme di Eropa.

Sekulerisme adalah ideologi yang mendorong dihapusnya agama dari ruang publik. Hari ini kita bisa melihat bagaimana kehidupan negara-negara Eropa tidak lagi dikendalikan oleh agama.

Bahkan bisa dikatakan agama benar-benar dijauhkan dari kehidupan masyarakat. Namun bukan dihapuskan, praktik beragama tetap diperkenankan, hanya saja untuk kepentingan pribadi saja

  • Ekonomi Politik

Dalam kehidupan ekonomi dan politik negara-negara Eropa, perlahan namun pasti berhasil menyingkirkan Gereja dari praktik politik dan kegiatan ekonomi.

Peran Gereja kemudian diisi oleh masyarakat. Masyarakat di sini merupakan pengusaha-pengusaha swasta yang bekerja sama dengan negara untuk mengembangkan perekonomian.

Kerjasama tersebut tentu sangat menguntungkan kedua belah pihak, dimana negara hadir untuk melindungi para pengusaha, sedangkan para pedagang tentunya akan memberikan pajak sebagai pemasukan negara.

Dalam perkembangannya, muncul gagasan baru di mana kesejahteraan dan kekayaan suatu negara ditentukan oleh seberapa banyak aset yang dimiliki serta besarnya volume perdagangan secara global. Hal inilah yang dikemudian hari disebut dengan merkantilisme.

The post Renaisans: Pengertian, Tujuan dan Dampak appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Renaissance: Pengertian – Sejarah dan Tokohnya https://haloedukasi.com/renaissance Mon, 31 Aug 2020 03:51:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9864 Pada abad pertengahan sebelum memasuki abad ke-14, eropa pernah mengalami masa kegelapan, dimana ilmu pengetahuan dan kebudayaan tidak mengalami perkembangan sama sekali. Hal ini terjadi karena dominasi yang sangat kuat dari pihak gereja dan doktrinasi terhadap setiap aspek kehidupan negara dan warga pada masa itu. Memasuki abad ke-14 sampai abad ke-17, muncul gerakan kebangkitan yang […]

The post Renaissance: Pengertian – Sejarah dan Tokohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada abad pertengahan sebelum memasuki abad ke-14, eropa pernah mengalami masa kegelapan, dimana ilmu pengetahuan dan kebudayaan tidak mengalami perkembangan sama sekali.

Hal ini terjadi karena dominasi yang sangat kuat dari pihak gereja dan doktrinasi terhadap setiap aspek kehidupan negara dan warga pada masa itu.

Memasuki abad ke-14 sampai abad ke-17, muncul gerakan kebangkitan yang dikenal dengan istilah Renaissance di Eropa. Apakah itu gerakan renaissance? Berikut adalah ulasan lebih lengkapnya.

Pengertian Renaissance

Renaissance merupakan istilah yang diambil dari Bahasa Perancis, Re yang berarti kembali dan Naitre yang berarti lahir.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa renaissance atau renaisans adalah masa peralihan dari abad pertengahan ke abad modern di Eropa (abad ke-14 sampai abad ke-17) yang ditandai oleh perhatian kembali kepada kesusastraan klasik, berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dan tumbuhnya ilmu pengetahuan modern.

Secara umum renaissance merupakan gerakan kebudayaan dimana orang-orang pada masa itu kembali mempelajari budaya dan ilmu pengetahuan setelah sebelumnya segala sendi kehidupan mereka terpusat pada gereja dan theorisme.

Zaman renaissance ini membawa eropa keluar dari zaman kegelapan menuju zaman modern.

Latar Belakang Renaissance

Beberapa hal yang menjadi latar belakang langsung munculnya Renaissance adalah sebagai berikut:

  • Dominasi gereja dalam hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat eropa yang menyebabkan keterbatasan aktivitas baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan/ilmu pengetahuan.
  • Doktrinasi kepercayaan yang mengekang kebebasan berpikir dan berpendapat yang membuat kehidupan masyarakat menjadi stagnan dan tidak berkembang.
  • Masyarakat yang tidak ingin terbelenggu oleh otoritas gereja dan tidak lagi hanya berkutat pada urusan agama melainkan juga mencari kesenangan atau kebahagiaan pada urusan dunianya.
  • Kegiatan ekonomi masyarakat yang mulai beralih ke perdagangan dan industri dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  • Mulai muncul dan berkembang paham rasionalisme, yaitu paham yang mengedepankan akal atau rasio dan tidak hanya menggantungkan pemikiran pada doktrin kepercayaan.
  • Munculnya penguasa-penguasa yang ingin melepaskan diri dari campur tangan gereja, seperti Raja Philippe IV (Perancis) dan Raja Henry VIII (Inggris)
  • Berkembangnya perdagangan dan pelayaran di perairan laut tengah setelah selesainya perang salib menyebabkan munculnya kota-kota dagang yang pada akhirnya melahirkan kaum kapitalis-borjuis bermodal besar dan kaya.
  • Kaum borjuis yang tidak suka kepada para bangsawan dan gereja mendukung adanya perubahan dan kebebasan dengan memberikan modal bagi penerjemahan karya-karya ilmu pengetahuan dan menampung pada seniman.
  • Kembalinya naskah-naskah ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang pernah dibawa ke Konstantinopel setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki.

Sejarah Renaissance 

Setelah runtuhnya kekaisaran Romawi pada abad ke-5, bangsa Eropa mulai mengalami era kegelapan.

Di masa itu, kekuasaan gereja menjadi sangat dominan dan mengatur setiap aspek kehidupan masyarakat.

Akibatnya ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Eropa tidak mengalami perkembangan dan tertinggal dari kebudayaan Islam.

Setelah berakhirnya perang salib, perdagangan dan pelayaran di kawasan laut tengah berkembang pesat.

Akibatnya muncul kota-kota dagang yang makmur dan melahirkan kaum kapitalis-borjuis. Keadaan itu kemudian mengubah pandangan masyarakat dari yang sebelumnya pesimistis menjad ioptimistis.

Selain itu, munculnya kota-kota dagang ini juga menyebabkan terhapusnya sistem stratifikasi sosial dan feodalisme.

Masyarakat pun berkembang menjadi masyarakat yang bebas dalam berkarya dan berusaha.

Pada abad ke-14, muncul gerakan kultural di Italia. Munculnya gerakan tersebut tidak lepas dari kondisi Italia kala itu dimana banyak kota-kota disana yang berubah menjadi kota perdagangan yang kaya.

Dengan modal itulah, kaum kapitalis dan borjuis di Italia mampu memodali para ilmuwan dunia dan seniman dunia untuk berkarya dan membawa perubahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Italia yang kemudian menyebar hingga ke seantero Eropa.

Tujuan Renaissance

Tujuan dari gerakan renaissance ini adalah:

  • Mengembalikan ajaran agama (katolik) menjadi satu kesatuan.
  • Mempersatukan kembali gereja yang sempat terpecah belah akibat adanya perang agama.
  • Membangkitkan kembali ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang sempat mati suri di abad pertengahan akibat dominasi gereja.

Tokoh Renaissance

1. Tokoh Kesusasteraan

Dante Alighieri (1265-1321)

dante

Karya Dante antara lain:

  • La Vita Nuova (Kehidupan Baru) yang berisi uraian tentang pertumbuhan cinta manusia.
  • Comedia yang membahas perjalanan jiwa manusia yang penuh rasa sakit dalam perjalanan dunia menuju yang tak terlihat.

Giovanni Boccaccio (1313-1375)

giovanni

Karya-karyanya antara lain:

  • Thebaid atau Aenid, prosa seperti Ameto
  • puisi Amoroso Visione dan Ninfale Fiesolan.
  • Decamerome
  • De genealogis deorum gentilium (Tentang silsilah Tuhan) yang disusun dalam 15 jilid.

Thomas More (1478-1535)

THOMAS more

Karyanya yang ternama yaitu  “Utopia”, yang menceritakan kehidupan ideal, ciri yang memusnahkannya dan karya ini didedikasikan untuk zaman abad pertengahan.

Desiderius Erasmus (1466-1536)

eerasmus

Karya Eramus, yaitu:

  • Praise of Folly (1509).
  • The Book of the Christian Knight (1501)
  • The Complaint of Peace (1517).
  • Annotations on the New Testament (1505)
  • The Prince of Christian Humanists.

Geoffrey Chaucer ( 1343-1400)

chaucer

Karya terbaiknya adalah “The Canterbury Tales”.

2. Tokoh Filsuf

Niccolo Machiavelli (1469-1527)

niccolo

Karyanya yang terkenal adalah :

  • The Prince, (sang pangeran)
  • Seni perang (A war of art)
  • History of Florence (History of Florence)
  • La Mandragola

Francis Bacon (1561-1626)

francis bacon

Karyanya yang bertajuk “The Advancement of Learning” menerangkan kaedah penyelidikan baru dalam bidang sains yang konduktif.

3. Tokoh Ahli Seni

Francesco Petrarca (1304-1374)

Salah satu karya ekspresinya adalah sebuah lukisan bernama Ikaros.

Leonardo da Vinci (1452-1519)

leonardo da vinci


Karyanya yang sangat terkenal adalah monalisa dan anatomi manusia.

Raffaello Sanzio (1483-1520)

Raffaello

Karya terbaiknya adalah lukisan “Maddona” yang terletak di Sistine Chapel of Rome.

Michelangelo Buonarroti (1475-1564)

Michellangelo

Karya pertamanya adalah “The Last Judgment”, sebuah lukisan yang dicat di Sistine Chapel di Roma.

Dampak Renaissance

1. Di Bidang Politik

Gerakan renaissance memunculkan kaum borjuis yang tidak suka kepada kekuasaan gereja dan bangsawan dan mereka hanya mau membayar pajak kepada raja.

Dengan semakin banyaknya dan meluasnya pengaruh kaum borjuis pada akhirnya membuat kekuasaan raja kembali kuat di bidang politik dan mulai runtuhnya dominasi gereja dalam kekuasaan negara.

2. Di Bidang Ekonomi

Berkembangnya industri dan perdagangan yang semakin menguatkan perekonomian masyarakat eropa.

3. Di Bidang Sosial

  • Menguatnya kedudukan kaum borjuis-kapitalis yang kaya raya dan bermodal besar yang muncul menjadi kelas pengusaha baru.
  • Masyarakat berkembang menjadi masyarakat yang bebas, merdeka, dan mandiri tanpa terkekang oleh doktrin dan dominasi gereja.

4. Di Bidang Budaya

  • Berkembangnya ilmu pengetahuan, kesenian, kebudayaan, serta kebebasan berpikir
  • Memicu inovasi dalam ilmu
  • Masyarakat eropa mulai melakukan penjelajahan ke berbagai wilayah.

The post Renaissance: Pengertian – Sejarah dan Tokohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>