Kita saat ini sudah memasuki revolusi industri yang keempat yaitu revolusi industri 4.0 dimana tenaga dari manusia sebagian besar sudah digantikan oleh mesin, teknologi dan beberapa peralatan yang canggih dan maju. Hal ini tentu saja memudahkan pekerjaan dari manusia.

Namun, disamping memberikan kemudahan bagi manusia, revolusi industri 4.0 ini juga memberikan dampak yang merugikan bagi manusia. Dengan adanya revolusi industri 4.0 ini tenaga mereka tergantikan oleh mesin dan terjadi pengurangan tenaga kerja besar besaran.

Hal tersebut harus bisa diatasi, dikarenakan walaupun ada teknologi yang canggih peran dari manusia sangatlah penting. Dikarenakan manusia adalah otak dari segalanya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai revolusi industri 4.0.

Apa itu Revolusi Industri 4.0?

Revolusi industri 4.0 merupakan perubahan yang terjadi pada bidang industri dan terjadi sudah keempat kalinya. Revolusi industri ini di dominasi dengan pertukaran data dan peran dari manusia menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan pada revolusi industri 4.0 segala pekerjaan sudah diambil alih oleh beberapa mesin, komputer dan peralatan canggih lainnya.

Lahirnya revolusi industri juga akan memberikan dampak khusunya di bidang industri. Saat ini kita sudah memasuki revolusi industri 4.0 dimana tenaga manusia sebagian besar sudah tergantikan dengan beberapa mesin, peralatan dan teknologi yang canggih.

Namun, sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran harusnya kita tidak bisa begitu saja kalah atau rugi dikarenakan revolusi industri 4.0 ini. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai revolusi industri yang saat ini terjadi yaitu revolusi industri 4.0

Sejarah Revolusi Industri 4.0

Pada mulanya revolusi industri 4.0 ini pertama kali ada dan muncul di negara Jerman. Revolusi industri 4.0 ini muncul di dalam proyek yang ingin memunculkan teknologi yang keseluruhannya menggunakan komputerisasi.

Di tahun 2011, revolusi industri 4.0 ini kembali menjadi suatu pembicaraan di beberapa acara di negara Jerman. Hingga akhirnya tahun 2012 ada rekomendasi untuk dilaksanakannya revolusi industri 4.0 ini.

Working Group on Industry menjadi bapak pendiri dari revolusi terbaru ini yaitu revolusi industri 4.0. Di dalam sebuah pertemuan yang dilangsungkan di negara Swiss, revolusi industri 4.0 ini menjadi tema yang utama dan disambut oleh beberapa negara maju dengan positif.

Dampak Revolusi Industri 4.0

Lahirnya revolusi industri 4.0 ini memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Dampak lahirnya atau adanya revolusi industri 4.0 ini dapat dibagi menjadi 3 bidang yaitu politik, sosial dan ekonomi. Berikut ini penjelasan dari ketiga dampak revolusi ini yaitu:

Dampak di Bidang Politik

Revolusi industri pada bidang politik ini memberikan dampak yang positif terhadap biaya dari produksi. Biaya produksi akan menjadi semakin irit dan sedikit. Selain itu juga akan meningkatkan produksi yang maksimal.

Namun, revolusi industri 4.0 pada bidang politik ini juga memberikan dampak yang tidak baik juga kepada para manusia atau masyarakat. Dengan adanya revolusi industri ini kegiatan manusia sudah digantikan oleh beberapa mesin dan teknologi yang canggih.

Hal tersebut dapat menyebabkan pengurangan tenaga kerja yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia. Pengangguran juga akan terjadi dalam jumlah yang besar.

Dampak di Bidang Sosial

Pada bidang sosial revolusi industri juga memberikan kemudahan bagi manusia di dalam mengerjakan segala pekerjaannya. Pada saat ini sudah terdapat beberapa peralatan, mesin dan teknologi yang canggih.

Namun, disamping itu juga terdapat dampak negatifnya. Orang orang atau masyarakat yang mengandalkan tenaga yang ia miliki untuk mendapatkan pekerjaan akan digantikan dengan mesin mesin yang canggih.

Di dalam hal ini mau tidak mau, lama kelamaan beberapa pabrik atau perusahaan sudah menggunakan peralatan yang canggih dan tidak lagi membutuhkan tenaga dari manusia. Jika hal ini dilaksanakan maka akan terjadi pengangguran secara besar besaran, dikarenakan tenaga manusia sudah digantikan oleh tenaga mesin.

Dampak di Bidang Ekonomi

Di dalam bidang ekonomi juga akan terkena dampak dari revolusi industri 4.0, hal ini dikarenakan teknolog yang canggih membutuhkan biaya yang banyak dan juga tidak sedikit. Apabila perusahaan atau pabrik terlalu mengikut perkembangan dari revolusi industri 4.0 ini dan belum ada hasilnya, maka perusahaannya tidak akan bertahan lama.

Namun, jika perusahaan berhasil mengikuti revolusi industri 4.0 maka akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan yang menerapkannya.

Cara Mengatasi Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri dan teknologi dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Adanya revolusi industri ini akan menimbulkan atau menyebabkan dua hal yaitu yang pertama adalah keuntungan dan yang kedua yaitu kerugian.

Agar kita tidak menjadi salah satu dari korban lahirnya revolusi industri 4.0 ini, kita harus mengambil beberapa langkah sebelum terjun ke dalamnya. Ada banyak sekali hal yang dapat dilakukan agar revolusi industri 4.0 tidak menjadikan kita rugi.

Hal yang perlu diperhatikan yaitu meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia yang ada misalnya kemampuan, keahlian hingga pengetahuan dari para pekerja. Meskipun di jaman modern ini, peralatan sudah berubah menjadi canggih dan maju, namun peran manusia masih sangat dibutuhkan.

Manusia memiliki akal dan pikiran yang juga dapat menciptkan teknologi teknologi canggih pada revolusi industri 4.0 tersebut. Maka dari itu cara mengatasi revolusi industri 4.0 harus dapat meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia agar tidak dirugikan oleh mesin mesin canggih.

The post Revolusi Industri 4.0: Sejarah – Dampak dan Cara Mengatasi appeared first on HaloEdukasi.com.