revolusi industri 5.0 - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/revolusi-industri-5-0 Sat, 20 Jan 2024 06:40:09 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico revolusi industri 5.0 - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/revolusi-industri-5-0 32 32 Dampak Revolusi 5.0 dan Cara Mengatasinya https://haloedukasi.com/dampak-revolusi-5-0 Sat, 20 Jan 2024 06:40:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46701 Revolusi industri 5.0 merupakan konsep industri yang mengaju pada pengembangkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan memperkuat peran dan kontribusi industri kepada masyarakat. Revolusi 5.0 ini berfokus pada penggabungan teknologi canggih dan manusia, serta kebutuhan yang pengembangan sistemnya lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan pada lingkungan produksi.  Dampak Positif Revolusi Industri 5.0  1. Meningkatkan […]

The post Dampak Revolusi 5.0 dan Cara Mengatasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Revolusi industri 5.0 merupakan konsep industri yang mengaju pada pengembangkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan memperkuat peran dan kontribusi industri kepada masyarakat.

Revolusi 5.0 ini berfokus pada penggabungan teknologi canggih dan manusia, serta kebutuhan yang pengembangan sistemnya lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan pada lingkungan produksi. 

Dampak Positif Revolusi Industri 5.0 

1. Meningkatkan keselamatan karyawan

Revolusi industri 5.0 tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan atau era terbaru saja. Namun, berdapak postitf juga terhadp para pekerja. Hal ini karena revolusi industri 5.0 yang memiliki teknologi AI, teknologi augemented reality, dan robot kolaboratif dapat meningkatkan keselamatan para pekerja. Sehingga hal tersebut tentu dapat membantu dan mengurangi risiko kecelakaan serta cedera yang terjadi di tempat kerja.

2. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi

Revolusi industri 5.0 merupakan konsep industri yang mengaju pada pengembangkan teknologi canggih, dengan menciptakan teknologi AI, robot atau sistem jaringan. Hal tersebut meningkatkan produktifitas dan efisiensi dalam bekerja, karena membuat pekerjaan yang biasa di lakukan dengan manual dapat semakin terotomatis, sehingga menghemat biaya dan juga waktu, serta kualitas produk dan layanan yang semakin meningkat.

3. Meningkatkan Konektivitas dan Akses

Resolusi industri 5.0 ini menciptakan sebuah kombinasi sensor canggih dan metode analisis, sehingga perusahaan dapat berpusat mengambil dan mengevaluasi data untuk mendeteksi potensi masalah dan memulai tindakan pencegahan. hal tersebut yang dapat meningkatkan konektivitas dan skes yng emakin membaik.

4. Adanya Lapangan Pekerjaan Baru

Tidak hanya menciptakan teknologi canggih berbasis robot atau teknologi augemented reality, industri 5.0 juga berdampak positif bagi para pelamar pekerjaan. Industri 5.0 juga dapat menciptakan pekerjaan yang lebih efiseien dan juga bermutu.

Sehingga para pekerja membutuhkan kreativitas dan keterlampilan dalam memecahkan masalah dalam pekerjaannya. Hal tersebut menjadikan kesempatan bagi para pelamar karena adanya lapangan pekerjaan baru dengan berbagai kreativitas dan keterlampilan.

Dampak Negatif Revolusi Industri 5.0

Selain dampak positif, ada juga dampak negatif dari revolusi industri 5.0 ini, yaitu

1. Membutuhkan biaya awal yang tinggi

Revolusi industri 5.0 menerapkan teknologi industri 5.0 seperti Al, Augmented reality, collaborative robots, dan blockchain. Hal ini karena teknologi industri 5.0 dapat menciptakan sistem produksi yang lebih adaptif terhadap perubahan permintaan pasar dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas. Sehingga membutuhkan investasi awal yang signifikan dan biaya awal yang tinggi.

2. Terganggunya pekerjaan manufaktur tradisional

Manufaktur tradisional biasanya dilakukan dengan cara manual dan menggunakan alat dan teknologi sederhana. Sedangkan revolusi industri 5.0 menggunakan teknologi robot dan otomatisasi yang menyebabkan terjadinya pergeseran pekerjaan. Oleh karena itu, pekerja membutuhkan pelatihan ulang untuk mengontrol dan menggunakan teknologi industri 5.0

3. Adanya ancaman cyber security

Pada era industri 5.0 yang menggunakan teknologi canggih, dimana teknologi tersebut bergantung pada sistem digital atau internet yang saling terhubung. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya risiko ancaman cyber security pada sistem digital yang kemungkinan terjadi lebih tinggi, seperti pembobolan data-data perusahaan.

4. Sistem yang kompleks

Setiap industri pasti mempunyai sisi dampak negatifnya, termasuk industri 5.0 ini. Walaupun menggunakan teknologi yang canggih, tetapi sistem pada industri 5.0 bersifat kompleks. Artinya, tidak sembarangan pekerja dapat mengelolanya, melainkan harus mempunyai pengetahuan dan keahlian khusus dalam bidang teknologi. Sehingga sistem teknologinya dapat dikelola secara lebih kompleks.

5. Kekhawatiran sosial 

Industri 5.0 menyebabkan peningkatan secara otomatisasi yang dapat menimbulkan kekhawatiran sosial dampak negatif dari revolusi industri 5.0 dapat menyebabkan peningkatan dalam otomatisasi yang menimbulkan kekhawatiran sosial bagi beberapa pihak terkait dampaknya terhadap pekerja, seperti kehilangan pekerjaan dan penggunaan teknologi canggih. 

Cara Mengatasi Revolusi Industri 5.0

Berikut ini cara mengatasi revolusi industri 5.0, yaitu:

1. Memiliki kesiapan mental

Revolusi industri 5.0 yang berjalan dengan cepat membuat mudah stres. Oleh karena itu dibutuhkannya kesiapan mental dalam menghadapi tekanan yang terjadi di lingkungan kerja maupun sosial. Memiliki kesiapan mental dalam kemampuan mengelola emosi, mengatasi stres, dan menjaga kondisi fisik untuk tetap sehat menjadi prioritas utama dalam menghadapi revolusi industri 5.0 ini.

2. Keterampilan digital

Memiliki keterampilan digital dalam industri 5.0 akan mampu beradaptasi dengan dinamika lingkungan kerja maupun masyarakat. Keterampilan digital mencakupi literasi teknologi, analisis data, inovasi digital, keterampilan komunikasi, keterampilan kewirausahan dan sebagainya.

3. Pendidikan yang relevan

Untuk bersaing dalam era 5.0 ini, maka dibutuhkan pendidikan yang relevan baik secara formal atau nonformal. menambah wawasan bisa dengan mengikuti kursus online, workshop, seminar maupun pelatihan bersertifikat yang mempunyai kaitan dengan minat dan bidang pekerjaan yang sedang dijalani.

4. Memiliki pemahaman teknologi dan inovasi

Harus memiliki pemahaman dan inovasi mengenai teknologi yang secara luas dan terbaru. Seperti peemahaman mengenai teknologi AI dan blockchain yang bisa memabntu dalam membuat keputusan menjadi lebih efiseien dan juga efektif.

5. Memiliki sikap adaptif 

Sikap adaptif adalah sikap seseorang yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal ini tentu sangat dibutuhkan dalam era industri 5.0, karena adanya perkembangan dunia kerja dan masyarakat yang tidak terduga.

Sikap adaptif dalam industri 5.0 yaitu selalu berpikir dengan kreatif, mampu memecahkan masalah di dalam individu maupun didalam team, dan mempunyai kemampuan baru, serta terus mengembangkan keterlampilan baru.

The post Dampak Revolusi 5.0 dan Cara Mengatasinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Keuntungan Revolusi Industri 5.0 https://haloedukasi.com/keuntungan-revolusi-industri-5-0 Thu, 05 Oct 2023 09:41:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45714 Revolusi Industri 5.0 adalah suatu konsep yang berfokus pada penggabungan antara teknologi Al, IoT dan teknologi robot dengan keahlian manusia, dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi yang lebih efisien dan fleksibel. Serta kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang lebih adaptif dan responsif dalam perubahan lingkungan produksi. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem produksi […]

The post 7 Keuntungan Revolusi Industri 5.0 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Revolusi Industri 5.0 adalah suatu konsep yang berfokus pada penggabungan antara teknologi Al, IoT dan teknologi robot dengan keahlian manusia, dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi yang lebih efisien dan fleksibel.

Serta kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang lebih adaptif dan responsif dalam perubahan lingkungan produksi. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem produksi yang lebih adaptif terhadap perubahan dalam permintaan pasar, sehingga dapat lebih berfokus pada pengalaman pelanggan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas.

Menurut para pakar bahwa industri era 4.0 dapat disempurnakan lagi dengan tujuan untuk mempermudahkan pekerjaan dan juga memanfaatkan teknologi seperti Al dan IoT. Oleh sebab itu, terlahirlah revolusi industri 5.0 untuk mendorong efisiensi serta produktivitas berkat adanya teknologi yang dimanfaatkan oleh kecerdasan manusia.

Tidak hanya sekedar meningkatkan produktivitas dan pengurangan biasa saja, namun revolusi industri 5.0 juga otomatis dapat mengurangi waktu dari pekerjaan yang bersifat repetitif, para karyawan dapat fokus pada pekerjaannya dan dapat bekerja dengan strategis serta menciptakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan skill tinggi.

Berikut keuntungan dari revolusi industri 5.0, diantaranya

1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Industri era 5.0 meningkatkan dan memperbaiki kualitas hidup manusia untuk lebih produktif. Hal ini dengan cara meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan dan membangun pendidikan yang lebih baik, serta mengembangkan sebuah kota menjadi kota cerdas yang lebih berkelanjutan dan juga ramah lingkungan. 

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Industri

Revolusi industri 5.0 dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bidang industri dengan memanfaatkan teknologi baru seperti Al dan analisis data. Dengan memanfaat teknologi baru tersebut akan memudahkan setiap perusahaan untuk menganalisis dan mengelola data perusahaan serta inventaris hanya dalam satu platform yang mudah di akses.

3. Meningkatkan Daya Saing

Dengan memanfaatkan teknologi baru dan proses produksi yang lebih efisien, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global dan memperluas ruang lingkup pasar. Sumber daya manusia yang ada juga terus meningkatkan skill agar mereka tidak hanya mengerjakan pekerjaan yang bersifat repetitif namun juga mampu memiliki pemikiran strategis untuk meningkatkan performa.

4. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan

Pada revolusi industri 5.0 banyak menggunakan teknologi baru yang dapat meningkat kualitas produk dan layanan pada perusahaan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga memperkuat posisi perusahaan di dalam pasar.

5. Meningkatkan Fleksibilitas Produksi

keuntungan revolusi industri 5.0 dapat meningkatkan fleksibilitas produksi yang artinya membantu perusahaan untuk memproduksi produk yang beraneka ragam dan menyesuaikan permintaan para konsumen pada pasar dengan cepat.

6. Meningkatkan Keselamatan Kerja 

perkembangan teknologi pada era 5.0 memiliki banyak manfaat dan keuntungan, salah satunya dalam bidang industri.  Adanya teknologi baru, akan memungkinkan adanya penggunaan robot atau teknologi canggih lainnya yang dapat meningkatkan keselamatan kerja, sehingga hal tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.

7. Ramah Lingkungan 

Selain memanfaat teknologi baru, era 5.0 juga membantu perusahaan lebih peduli terhadap lingkungan di dalam maupun diluar perusahaan. Hal ini dapat dimulai dengan menggunakan teknologi energi hijau dan proses produksi yang efisien dan bertanggung jawab terhadap dampak yang akan terjadi pada lingkungan dan masyarakat.

The post 7 Keuntungan Revolusi Industri 5.0 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Revolusi Industri 5.0: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan https://haloedukasi.com/revolusi-industri-5-0 Fri, 17 Mar 2023 05:28:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41985 Apa Itu Era Industri 5.0 Revolusi industri 5.0 merupakan perkembangan teknologi produksi baru di industri yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Pada perkembangan sebelumnya sudah terlihat adanya interaksi manusia dan mesin seperti teknologi Industrial Internet of Things (IoT) dan juga Artificial Intelegence (AI). Konsep kemajuan teknologi ini memungkinkan agar manusia dapat hidup dengan lebih […]

The post Revolusi Industri 5.0: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa Itu Era Industri 5.0

Revolusi industri 5.0 merupakan perkembangan teknologi produksi baru di industri yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Pada perkembangan sebelumnya sudah terlihat adanya interaksi manusia dan mesin seperti teknologi Industrial Internet of Things (IoT) dan juga Artificial Intelegence (AI).

Konsep kemajuan teknologi ini memungkinkan agar manusia dapat hidup dengan lebih efektif. Dalam revolusi industri 5.0 komponen yang utama adalah manusia sebagai pusat peradaban yang mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai bidang. Revolusi industri 5.0 tidak hanya berfokus pada relasi mesin ke mesin dan aktivitas robotic melainkan interaksi manusia ke mesin dan sebaliknya.

Perbedaan Revolusi Industri 4.0 dan 5.0

Meskipun revolusi industri 4.0 dan 5.0 telah melibatkan teknologi dan mesin namun terdapat perbedaan dari konsep dan tujuannya. Revolusi industri 4.0 memiliki tujuan untuk meminimalkan keterlibatan manusia dan mengoptimalkan penggunaan teknologi. Sedangkan revolusi industri 5.0 memiliki tujuan untuk menyeimbangkan interaksi antara manusia dengan mesin dan sebaliknya.

Beberapa perbedaan lain dari revolusi industri 4.0 dan 5.0 adalah sebagai berikut

Revolusi industri 4.0

  1. Fokus pada peranan mesin dan teknologi
  2. Distribusi dengan active intelegence
  3. Smart product
  4. Minim tenaga kerja

Revolusi industri 5.0

  1. Fokus pada pelayanan yang paling optimal
  2. Distribusi yang tanggap dan merata
  3. Interactive product
  4. Tenaga kerja ke pabrik

Selain itu menurut Frost dan Sullivan revolusi industri 5.0 bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang disesuaikan dari waktu ke waktu. Revolusi ini ditandai dengan kembalinya tenaga kerja ke pabrik, distribusi produksi, rantai pasokan yang cerdas, serta penyesuaian yang optimal.

Mengapa Revolusi Industri 5.0 Dibutuhkan

Proses revolusi industri 5.0 tidak dapat dihindari karena menawarkan kemampuan keseimbangan antara kemajuan teknologi digital serta kemajuan ekonomi parallel untuk mendorong produksi menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.

Perubahan industri 5.0 yang didukung dengan tenaga kerja ahli untuk mendorong produksi merupakan cara baru dalam memahami industri yang dapat meningkatkan kemajuan ekonomi dengan penyesaian masalah sosial.

Konsep revolusi industri 5.0 merupakan penyempurnaan dari konsep revolusi sebelumnya, dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia bukan lebih superior dari manusia itu sendiri. Dengan adanya hal ini maka dapat meminimalisir kesenjangan antara manusia dan mesin.

Kelebihan dan Kekurangan Revolusi Industri 5.0

Kelebihan

Kemajuan teknologi seakan menjadi kunci untuk memulai jalan baru di era yang lebih canggih dan modern. Teknologi seperti artificial intelegence, big data, robotic dan machine learning membantu kehidupan menjadi serba otomatis.

Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut juga mempengaruhi kemajuan dalam bidang lain seperti ekonomi, sosial dan politik. Dalam hal lain berikut beberapa kelebihan dari adanya revolusi industri 5.0

  1. Biaya produksi menjadi lebih optimal
  2. Teknologi yang dapat mengoptimalkan pekerjaan manusia
  3. Kemudahan dalam mengakses informasi
  4. Kemudahan dalam analisis maupun big data
  5. Pekerjaan menjadi minim kesalahan akibat human error
  6. Adanya integrasi Internet of Things sebagai solusi untuk perkembangan industri

Kekurangan

Perkembangan teknologi yang kian pesat memang dapat membantu memberikan kemudahan dalam kehidupan saat ini. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan terdapat dampak negatif dari adanya perkembangan teknologi yang semakin maju.

Seiring dengan cepatnya perkembangan industri manusia dituntut untuk beradaptasi dengan cepat, namun kenyataannya tidak semua orang mampu untuk mengikuti komunikasi dan penyebaran informasi secara cepat. Sebaliknya masyarakat yang bisa beradaptasi kemungkinan dapat menjadi ketergantungan dengan teknologi.

Beberapa kekurangan yang kemungkinan besar terjadi dalam revolusi 5.0 antara lain

  1. Kecenderungan untuk bergantung pada teknologi
  2. Ketergantungan pada sumber daya energy terbarukan
  3. Akses informasi yang mudah akan meningkatkan resiko kebocoran data
  4. Resiko pengurangan tenaga kerja
  5. Tenaga kerja dituntut untuk beradaptasi lebih cepat dalam perkembangan teknologi

Cara Kerja Revolusi Industri 5.0

Pada revolusi industri sebelumnya yaitu 4.0 manusia dapat mengakses berbagai layanan informasi di dunia maya melalui internet. Sedangkan pada revolusi industri 5.0 sebagian besar informasi terakumulasi di dunia maya dan akan dianalisis dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Kemudian hasil pemrosesan akan diumpan balik di ruang fisik dalam berbagai bentuk.

Proses ini membutuhkan tenaga kerja ahli yang terspesialisasi dalam interaksi antara mesin dan operator selain itu perlunya pengetahuan di bidang robotika dan kecerdasan buatan. Peran para ahli dibidangnya ini sangat penting untuk menunjang proses pengambilan keputusan dibidang teknologi dalam proses produksi.

Revolusi industri 5.0 juga memerlukan teknologi yang tepat dimana sehubungan dengan revolusi industri ini terdapat istilah “cobot (collaborative robot)” atau robot kolaboratif yang dirancang untuk kolaborasi dengan manusia.

Contoh Revolusi Industri 5.0

Contoh penerapan revolusi industri 5.0 terdapat di berbagai bidang, diantaranya

  • Bidang Kesehatan

Penerapan analisis dengan kecerdasan buatan dapat memberikan manfaat seperti deteksi dini penyakit, perawatan yang optimal dengan data fisiologis dan medis yang terpusat.

  • Bidang Manufaktur

Revolusi industri 5.0 memudahkan proses industri dalam bidang manufaktur dengan perencanaan produksi yang fleksibel. Selain itu penggunaan AI dan robot dapat membantu produk development yang efisien.

The post Revolusi Industri 5.0: Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>