Saham - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/saham Sat, 15 Oct 2022 23:56:21 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Saham - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/saham 32 32 5 Cara Menghitung Keuntungan Saham https://haloedukasi.com/cara-menghitung-keuntungan-saham Fri, 14 Oct 2022 17:01:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39132 Investasi merupakan kegiatan penanaman modal yang diupayakan untuk dapat keuntungan di masa depan. Tentunya, tujuan utama seseorang melakukan investasi guna mendapatkan keuntungan. Salah satu instrumen investasi adalah saham. Saham merupakan salah satu jenis investasi yang sedang banyak digandrungi masyarakat. Tidak hanya dewasa yang telah sukses, beberapa anak muda saat ini sudah banyak yang mulai terjun […]

The post 5 Cara Menghitung Keuntungan Saham appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Investasi merupakan kegiatan penanaman modal yang diupayakan untuk dapat keuntungan di masa depan. Tentunya, tujuan utama seseorang melakukan investasi guna mendapatkan keuntungan. Salah satu instrumen investasi adalah saham.

Saham merupakan salah satu jenis investasi yang sedang banyak digandrungi masyarakat. Tidak hanya dewasa yang telah sukses, beberapa anak muda saat ini sudah banyak yang mulai terjun ke dunia saham. Peningkatan ini terjadi karena anak muda sudah mulai menyadari pentingnya investasi dalam pengaturan finansial.

Dua keuntungan saham yang dapat dinikmati adalah capital gain dan dividen. Keuntungan saham dapat dilihat dari presentasi kenaikan dari modal awal pembelian saham tersebut.

Sebagai seorang investor, anda perlu memahami cara menghitung keuntungan saham yang benar sehingga dapat meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena menghitung keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham saja rasanya masih kurang tepat. Beberapa cara menghitung saham yang bisa anda lakukan adalah :

1. Return of Investment

Return of Investment atau ROI adalah rasio keuangan yang digunakan untuk perhitungan keuntungan yang diperoleh investor sehubungan dengan modal investasi yang digunakan. ROI ini memiliki nilai yang cukup relatif terhadap biaya investasi dan umumnya terukur dalam persentase.

Selain pada keuntungan saham, ROI juga dapat dipakai untuk perhitungan saat jual beli rumah atau perhitungan perusahaan yang sedang berkembang. Perhitungan ini cukup serderhana dan mudah digunakan. Nilai investasi saat ini hanya perlu dikurangi dengan biaya investasi, dan nilainya dibagi dengan biaya investasi. Biaya tersebut termasuk dengan biaya pembelian, penjualan, dan pajak.

Misalnya, anda berinvestasi 20 juta dan memiliki hasil penjualan 27 juta. Kondisi ini dapat diartikan bahwa anda memiliki laba saham 7 juta dengan nilai ROI 35%.

2. Compound Return

Compound Return merupakan perhitungan keuntungan saham yang telah diperoleh langsung saat anda berinvestasi kembali. Investor yang memilih cara perhitungan ini akan mendapatkan pendapatan saham yang jauh lebih besar di tahun atau periode selanjutnya.

Misalnya, modal saham pertama anda dala 50 juta dengan keuntungan di tahun pertama sebesari 20%, yaitu 10 juta. Alhasil, nilai yang anda investasikan dengan perhitungan compound return adalah 60 juta. Kondisi ini menyebabkan pendapatan saham di tahun kedua menjadi 12 juta di keuntungan 10%.

3. Arithmetic Mean Return

Arithmetic Mean Return, atau disebut juga AMR, adalah perhitungan rata-rata pendapatan, dimana dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan dan dibagi dengan total periode yang berlangsung.

Misalnya, anda melakukan investasi sejak 2017 hingga 2020 dengan return masing-masing tahun adalah 20%, 25%, dan 15%. Alhasil, nilai AMR dari saham anda adalah rata-rata dari ketiga nilai tersebut, yaitu 20%.

4. Geometric Mean Return

Geometric Mean Return, atau GMR, memiliki nilai perhitungan yang lebih akurat daripada cara lainnya, terutama untuk menunjukan nilai rata-rata tahunan. GMR dihitung dengna menggunakan rumus lama waktu periode dikali akar dari perkalian nilai 1 ditambah persentase return setiap tahunnya. Nilai tersebut juga perlu dikurai dengan angka 1 di akhir rumus.

Misalnya, anda melakukan investasi sejak 2017 hingga 2020 dengan return masing-masing tahun adalah 20%, 25%, dan 15%. Pada nilai GMR, hasil yang peroleh adalah 14,548%.

5. Annual Return

Annual Return merupakan pengembalian yang diberikan investasi selama periode waktu tertentu, umumnya dalam persentase tahunan. Perhitungan ini juga dapat disebut sebagai nilai return rata-rata dalam satu tahun.

Misalnya, anda membeli saham pada 1 Januari 2018 dan anda jual kembali pada tahun 1 Januari 2021, dengan nilai return masing-masing tahunnya adalah 5%, 3%, dan 1%. Nilai annual return yang anda peroleh adalah 3 ((1,05×1,03×1,01)-1, yaitu 2,68%.

Risiko Saham

Selain mengetahui cara menghitung keuntungan saham yang baik, setiap investor juga perlu mengetahui risiko saham. Sebelum masuk dalam saham, setiap calon investor sangat disarankan untuk mempertimbangkan risikonya terlebih dahulu.

Lakukanlah evaluasi dan pencarian profil risiko investasi terlebih dahulu, sehingga anda dapat memilih instrumen investasi yang sesuai. Pastikanlah bahwa saham merupakan investasi yang sesuai dengan anda.

Dua risiko saham yang perlu diketahui adalah :

  • Capital Loss

Capital loss adalah sebuah istilah yang mengambarkan sebuah kondisi berkebalikan dari capitial gain. Kondisi ini terjadi saat harga jual saham jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga beli.

Misalnya, anda membeli saham seharga 3 juta namun perlu menjualnya di angka 2,5 juta. Pada kondisi ini anda dapat dikatakan mengalami capital loss sebesar 500 ribu. Jika modal saham yang anda gunakan lebih besar, maka kerugian yang diperoleh juga dapat lebih banyak.

  • Suspend

Suspend merupakan suatu risiko investasi saham dimana suatu jenis saham perlu diberhentikan perdangannya oleh bursa efek. Para investor yang terkait dengan saham tersebut tidak dapat menjual sahamnya sampai suspend dicabut.

Jangka waktu suspend sangatlah bervariasi, walaupun umumnya hanya berlangsung selama satu sampai beberapa hari saja. Beberapa sebab umum yang membuat saham di suspend adalah penurunan harga saham drastis dalam waktu singkat, perusahaan dipailitkan kreditor, ataupun perusahaan tidak memberikan persyaratan yang diminta oleh otoritas bursa dengan lengkap.

The post 5 Cara Menghitung Keuntungan Saham appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pasar Saham: Pengertian, Jenis dan Indeks https://haloedukasi.com/pasar-saham Sun, 09 Oct 2022 05:24:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39060 Sebagian besar orang pasti pernah mendengar istilah saham, walaupun tidak memahami tetapi pasti pernah mendengar. Masih berhubungan dengan saham, ada istilah lain yang disebut dengan pasar saham. Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan pasar saham? Pada kesempatan ini, kami akan mengulas secara rinci berkaitan dengan pasar saham! Apa Itu Pasar Saham? Pasar saham merupakan […]

The post Pasar Saham: Pengertian, Jenis dan Indeks appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebagian besar orang pasti pernah mendengar istilah saham, walaupun tidak memahami tetapi pasti pernah mendengar. Masih berhubungan dengan saham, ada istilah lain yang disebut dengan pasar saham.

Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan pasar saham? Pada kesempatan ini, kami akan mengulas secara rinci berkaitan dengan pasar saham!

Apa Itu Pasar Saham?

Pasar saham merupakan pasar yang menyelenggarakan proses jual beli saham, dengan melibatkan penjual, pembeli, serta lembaga dan pekerjaan yang memiliki kepentingan terhadap saham yang diperjualbelikan.

Dalam pasar saham, ada tiga pihak utama yang terlibat yaitu investor, spekulan, dan pemerintah. Setiap pihak memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda, tetapi ada satu tujuan utama yaitu memperoleh keuntungan maksimum dari aktivitas yang berupa analisis fundamental dan analisis teknikal.

Di sisi lain, ada juga pihak yang memiliki kepentingan di pasar saham yaitu emiten, penjamin emisi, dan pialang.

Jenis Pasar Saham

Apabila dilihat berdasarkan jenisnya, pasar saham bisa dibagi-bagi menjadi beberapa. Di Indonesia, pasar saham terbagi menjadi tiga jenis, berikut ini adalah penjelasannya!

1. Pasar Reguler

Pasar reguler merupakan salah satu jenis pasar saham yang dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara lelang yang berkelanjutan oleh anggota bursa efek melalui JATS.

Penyelesaian transaksi dilakukan di hari bursa ke-3, setelah transaksi bursa (T+3) telah terjadi. Dalam pasar reguler, lot menjadi satuan saham yang diperdagangkan, dengan keterangan bahwa 1 lot setara dengan 100 lembar.

JATS merupakan singkatan dari Jakarta Automated Trading System yang mengatur perdagangan efek di bursa untuk perdagangan secara otomatis dengan sarana komputer.

2. Pasar Tunai

Pasar tunai merupakan jenis pasar saham yang tidak jauh berbeda dengan pasar reguler, yaitu perdagangan saham di bursa dilakukan berdasarkan proses tawar menawar dan dilakukan secara lelang serta berkelanjutan oleh anggota bursa efek melalui JATS.

Akan tetapi, ada sedikit perbedaan dari pasar tunai dengan pasar modern, yaitu penyelesaian transaksinya yang dilakukan lebih cepat. Pada pasar tunai, transaksi diselesaikan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa (T+0).

Tak berbeda dengan pasar reguler, pasar tunai juga menggunakan satuan lot untuk memperdagangkan saham, dimana satu lot setara dengan 100 lembar.

3. Pasar Negosiasi

Selanjutnya, ada pasar negosiasi, merupakan pasar di mana proses jual beli saham dilakukan secara pribadi. Proses transaksi perdagangan saham dilakukan langsung antara penjual dan pembeli melalui proses tawar menawar tanpa bursa.

Akan tetapi, transaksi ini tetap dipantau dan membutuhkan kesepakatan dari bursa. Biasanya, pasar negosiasi berlaku untuk pembelian saham dalam jumlah yang besar sehingga bisa dilakukan negosiasi.

Jam Buka Pasar Saham

Jenis Pasar SahamHariJam
Pasar RegulerSenin – Jumat
09.00 – 11.30 (Sesi I)

13.30 – 15.00 (Sesi II)
Pasar TunaiSenin – Jumat
09.00 – 11.30 (Sesi I)
Pasar NegosiasiSenin – Jumat
09.00 – 11.30 (Sesi I)

13.30 – 15.15 (Sesi II)
Tabel Jam Buka Pasar Saham Indonesia

Pasar Saham Syariah Indonesia

Pasar saham syariah diartikan sebagai sebuah kegiatan dalam pasar saham yang diatur untuk tidak bertentangan dengan prinsip syariah di setiap kegiatannya. Pasar saham syariah merupakan bagian dari pasar saham dalam lingkup keseluruhan.

Ada dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia, yaitu saham yang tercatat sebagai saham syariah atas dasar peraturan OJK no. 17/POJK.04/2015 dan saham yang dinyatakan memenuhi kriteria saham syariah menurut peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017.

Indeks Saham Syariah

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

ISSI merupakan indeks komposit saham syariah yang tercatat di BEI, yaitu indikator dari kinerja pasar saham syariah di Indonesia.

Konstituen ISSI yaitu seluruh saham syariah yang tercatat di BEI dan masuk dalam daftar efek syariah yang diterbitkan OJK. Jadi, BEI tidak melakukan seleksi terhadap saham syariah yang masuk dalam ISSI.

Jakarta Islamic Index (JII)

JII merupakan indeks saham syariah yang diluncurkan pertama kali pada tanggal 3 Juli 2000 di pasar modal Indonesia. Konstituen Jakarta Islamic Index terdiri dari hanya 30 saham syariah yang tercatat di BEI.

Tak jauh berbeda dengan ISSI, peninjauan ulang saham syariah yang menjadi konstituen JIII dilaksanakan sebanyak dua kali setahun.

Jakarta Islamic Index 70

Jakarta Islamic Index 70 merupakan indeks saham syariah yang diluncurkan oleh BEI pada 17 Mei 2018. Konstituen dari indeks ini terdiri dari 70 saham syariah yang tercatatoleh BEI.

Sama dengan indeks yang sebelumnya JII70 juga dilakukan review saham syariahnya sebanyak 2 kali dalam satu tahun.

IDX-MES BUMN 17

Terakhir, ada indeks yang mengukur kinerja harga dari 17 saham syariah BUMN dan afiliasi dengan likuiditas baik dan kapitalisasi pasar besar. Indeks saham kali ini merupakan bentuk kerja sama antara PT BEI dan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah.

Contoh Saham Syariah di Pasar Modal Indonesia

NAMA SAHAMNAMA PERUSAHAAN
ERAAPT Erajaya Swasembada Tbk.
ANTMPT Aneka Tambang Tbk.
BRISBank Syariah Indonesia Tbk.
BUKABukalapak.com Tbk.
KLBFPT Kalbe Farma Tbk.
INCOPT Vale Indonesia Tbk.
EXCLPT XL Axiata Tbk.
JPFAPT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
TLKMPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
CPINPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
Tabel Saham Syariah Indonesia

Cara Kerja Pasar Saham Indonesia

Pasar saham memberikan fasilitas dan regulasi yang terjamin untuk membuat setiap peserta dapat bertransaksi dengan rasa aman dan meminimalisir resiko.

Pasar saham bisa dibagi menjadi pasar perdana dan pasar sekunder berdasarkan cara kerjanya. Pasar perdana adalah ketika perusahaan menerbitkan dan menjual saham mereka ke publik untuk pertama kali. Perusahaan yang telah terdaftar bisa memberi penawaran untuk saham tambahan ke depannya.

Sementara itu, pasar sekunder adalah pasar yang menyediakan fasilitas perdagangan saham untuk yang telah terdaftar. Keuntungan dari biaya terhadap aktivitas di pasar sekunder memberikan bursa keuntungan.

The post Pasar Saham: Pengertian, Jenis dan Indeks appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Rapat Umum Pemegang Saham https://haloedukasi.com/rapat-umum-pemegang-saham Thu, 06 Oct 2022 04:23:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39008 Apa itu Rapat Umum Pemegang Saham? Rapat umum pemegang saham atau dapat disingkat menjadi RUPS merupakan forum yang diselenggarakan untuk membuat kesepakatan penting untuk kebijakan operasional Perseroan yang dihadiri oleh para pemegang saham. RUPS menjadi organ tertinggi dalam Perseroan dan dalam hal ini para pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi […]

The post Rapat Umum Pemegang Saham appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Rapat Umum Pemegang Saham?

Rapat umum pemegang saham atau dapat disingkat menjadi RUPS merupakan forum yang diselenggarakan untuk membuat kesepakatan penting untuk kebijakan operasional Perseroan yang dihadiri oleh para pemegang saham.

RUPS menjadi organ tertinggi dalam Perseroan dan dalam hal ini para pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi dan Dewan Komisaris selama berhubungan dengan RUPS dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

Selama forum dilaksanakan maka setiap pemegang saham memiliki kesempatan untuk mengeluarkan dan memberikan pendapat perihal persoalan yang hendak disepakati secara bersama dengan peserta forum lainnya untuk menghasilkan kesepakatan penting yang dapat mempengaruhi proses kinerja Perseroan agar lebih maju dalam perkembangannya.  

RUPS juga dapat disebut sebagai forum untuk mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris oleh para pemegang saham. Oleh karena itu terdapat beberapa RUPS yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan Komisaris.

Kewenangan RUPS yang Tidak Dimiliki Direksi dan Dewan Komisaris

RUPS merupakan bagian tertinggi dari Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi dalam batas yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

Hal tersebut dikarenakan kekuasaan dalam RUPS tersebut berada dalam strata yang lebih tinggi dibandingkan dengan Direksi dan Dewan Komisaris. Sehingga segala keputusan penting dihasilkan melalui RUPS beserta segenap kewenangannya.

Berikut beberapa kewenangan RUPS yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.

  • Mengakhiri perseroan
  • Mengubah anggaran dasar
  • Menyetujui pengajuan permohonan agar perseroan dinyatakan pailit
  • Menyetujui perpanjangan jangka waktu berdirinya perseroan terbatas
  • Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan atau pemisahan
  • Mengangkat dan memberhentikan anggota dari Direksi maupun Dewan Komisaris

Jenis – Jenis Rapat Umum Pemegang Saham

Berdasarkan Pasal 78 UU Nomor 40 Tahun 2007 RUPS terdiri dari dua jenis yakni RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya.

1. RUPS Tahunan

RUPS Tahunan merupakan RUPS yang wajib diselenggarakan oleh perusahaan paling lambat setiap enam bulan setelah tahun buku terakhir dan dilaksanakan sekali dalam setiap tahun. 

Dalam RUPS Tahunan, Dewan Komisaris dan Direksi akan melaporkan keuangan dan keadaan perusahaan kepada para pemegang saham seperti rincian masalah, laporan keuangan, kegiatan perusahaan, dan lain-lain.

2. RUPS Lainnya

RUPS Lainnya merupakan RUPS yang dapat diselenggarakan kapan pun dengan menyesuaikan kebutuhan perusahaan, misalnya RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan apabila perusahaan membutuhkan langkah bisnis yang bersifat darurat.

Tujuan Rapat Umum Pemegang Saham

Tujuan RUPS dapat berbeda-beda tergantung dengan jenisnya namun terdapat tujuan utama pengadaan RUPS yakni untuk mengafirmasi laporan tahunan Perseroan Terbatas. Berikut isi dari laporan tahunan tersebut.

  • Laporan mengenai kegiatan perseroan.
  • Nama anggota direksi dan dewan komisaris.
  • Laporan pelaksanaan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
  • Gaji serta tunjangan bagi anggota direksi dan dewan komisaris perseroan untuk tahun yang baru lampau.
  • Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan usaha perseroan tersebut.
  • Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah dilakukan oleh dewan komisaris selama tahun buku yang baru lampau.
  • Laporan keuangan yang terdiri atas laporan perubahan modal, neraca akhir tahun buku baru dalam perbandingan dengan tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan dari data tersebut.

Tempat dan Mekanisme Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Tempat pelaksanaan RUPS berada di kedudukan lokasi kegiatan usaha Perseroan berdasarkan anggaran dasar. Sedangkan untuk Rapat Umum Perseroan Terbuka dapat dilaksanakan di wilayah saham perseroan tercatat serta wajib berada di wilayah Negara Indonesia.

Selain itu pada RUPS dapat dilakukan melalui media dan video telekonferensi maupun media elektronik lain sehingga dapat disiarkan kepada seluruh peserta rapat agar peserta dapat berpartisipasi secara aktif dalam tersebut.

Secara mekanisme RUPS wajib membuat risalah rapat, disetujui, dan ditandatangani oleh para seluruh peserta yang hadir dalam RUPS terlebih dahulu setelah itu rapat baru diizinkan untuk diselenggarakan.

Pembahasan Rapat Umum Pemegang Saham

Dalam RUPS terdapat sejumlah agenda untuk dibahas secara bersama. Berikut beberapa pembahasan RUPS tersebut.

  • Pembahasan pertama mengenai alasan permintaan dari pemegang saham, serta peserta acara rapat yang dianggap perlu untuk dibahas sesuai dengan panggilan RUPS, pembahasan ini dilaksanakan oleh Direksi..
  • Pembahasan kedua mengenai suatu masalah yang berhubungan pada alasan dimintanya RUPS yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris.
  • Pembahasan ketiga mengenai mata acara rapat RUPS yang diselenggarakan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh ketua pengadilan negeri sesuai dengan penetapan yang berlaku.

RUPS yang terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya. RUPS Tahunan dapat diselenggarakan sedikitnya sekali setiap enam bulan dalam setahun. Sedangkan, RUPS Lainnya atau dapat disebut sebagai RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan kapan pun diluar waktu RUPS Tahunan.

Nah, dalam RUPS Lainnya atau Luar Biasa terdapat beberapa pembahasan yang penting atau khusus yang mengharuskan diselenggarakan sebelum pembahasan RUPS Tahunan. 

Berikut beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan harus diselenggarakan RUPS Lainnya atau RUPS Luar Biasa sesuai dengan anggaran dasar, di antaranya sebagai berikut.

  • Jika terjadi pergantian masa tugas karena pengunduran diri atau alasan darurat lain yang terjadi pada Direksi dan Dewan Komisaris maka RUPS dapat dilaksanakan.
  • Terdapat perencanaan transaksi material atau bentrokan kepentingan sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  • Rancangan agenda korporasi lain yang bersifat material, seperti pembelian kembali saham Perseroan yang beredar, stock split, dan right issue.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis, tujuan, mekanisme, dan pembahasan pelaksanaan RUPS. 

The post Rapat Umum Pemegang Saham appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Saham Termahal di Dunia https://haloedukasi.com/saham-termahal-di-dunia Thu, 23 Jun 2022 03:55:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35952 Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti keikutsertaan dalam kepemilikan sebuah perusahaan. Saham sendiri biasanya dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk menarik modal dari investor guna mengembangkan perusahaannya. Beberapa perusahaan tercatat memiliki harga saham yang sangat tinggi, yakni hingga mencapai miliaran rupiah per lembar saham. Berikut adalah deretan saham-saham dengan harga termahal di dunia. 1. Berkshire […]

The post 10 Saham Termahal di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti keikutsertaan dalam kepemilikan sebuah perusahaan. Saham sendiri biasanya dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk menarik modal dari investor guna mengembangkan perusahaannya.

Beberapa perusahaan tercatat memiliki harga saham yang sangat tinggi, yakni hingga mencapai miliaran rupiah per lembar saham. Berikut adalah deretan saham-saham dengan harga termahal di dunia.

1. Berkshire Hathaway

Saham termahal di dunia yang pernah tercatat adalah saham Berkshire Hathaway yang mencapai harga US$303.100 atau sekitar Rp 4.281.742.150.

Berkshire Hathaway merupakan holding company atau perusahaan konglomerasi multinasional  yang berpusat di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh investor saham kenamaan dunia, Warren Buffet, ini memiliki bisnis inti di bidang asuransi.

Selain itu, Berkshire Hathaway juga memiliki banyak perusahaan subsudiari yang menjalankan berbagai bisnis, seperti retail, penerbitan koran, penjualan, manufaktir, dan sebagainya. Berkshire Hathaway  juga diketahui juga memiliki kepemilikan minoritas atas sejumlah perusahaan blue chip seperti Apple, American Express Coca-Cola, dan Wells Fargo.

2. Lindt & Sprüngli AG

Lindt & Sprüngli AG merupakan perusahaan makanan asal  Swiss yang didirikan pada tahun 1845. Perusahaan yang berkantor pusat di Kilchberg, Swiss ini dikenal dengan produk coklatnya, seperti truffle coklat dan coklat batangan.

Selain itu Lindt & Sprüngli AG  juga memiliki beberapa anak usaha seperti  Ghirardelli, Russell Stover, Caffarel, Hofbauer, dan Küfferle.

Harga saham perusahaan ini tercatat pernah mencapai angka US$72.037,79 atau sekitar Rp1,017 miliar, yang merupakan harga saham termahal kedua di dunia.

3. Next Plc

Next Plc merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang pakaian, footwear (sepatu, sandal), dan retail produk-produk rumah yang memiliki kantor pusat di Enderby, Leicestershire, Inggris. Next Plc sendiri memiliki 700 toko yang tersebar di berbagai negara.

Saham termahal yang pernah dicatatkan oleh Next Plc adalah seharga US$6.553,89 atau sekitar Rp92,583,527. Dengan harga saham setinggi itu, Next Plc menduduki peringkat ketiga sebagai perusahaan dengan harga saham termahal di dunia.

4. Seaboard Corporation

Seaboard Corporation merupakan perusahaan raksasa yang bergerak di sejumlah bidang usaha, mulai dari pertanian, transportasi laut, pengolahan makanan, hingga energi listrik.

Perusahaan yang berkantor pusat di Merriam, Kansas, Amerika Serikat ini tercatat sebagai perusahaan keempat yang pernah mencapai harga saham termahal di dunia, yakni senilai US$4019.26 atau setara dengan sekitar Rp56.778.076.

5. NVR Inc.

Saham termahal di dunia selanjutnya adalah milik  NVR Inc., sebuah perusahaan konstruksi rumah dan hipotek yang didirikan pada tahun 1940 dengan nama awal Ryan Homes. Seak tahun 1980, Ryan Homes berubah nama menjadi NVR Incorporated.

NVR Inc. sendiri merupakan perusahaan yang pernah mencatatkan angka penjualan saham tertinggi di dunia, yakni sebesar US$2900.02 atau setara dengan sekitar Rp40.967.132.

6. Booking Holdings Inc.

Booking Holdings Inc. merupakan sebuah perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan layanan travel atau perjalanan, reservasi restoran, hotel, dan layanan terkait lainnya.

Booking Holdings Inc. menyediakan layanannya melalui enam lini usaha, yakni  Booking.com, priceline.com, agoda.com, Rentalcars.com, KAYAK dan OpenTable, Inc.

Booking Holdings Inc. sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki harga saham tertinggi di dunia, yakni mencapai US$2,033,79 atau sekitar Rp28.730.334.

7. Amazon Inc.

Amazon Inc merupakan perusahaan perdagangan online (e-commerce) terbesar di dunia. Perusahaan yang berbasis di  Seattle, Washington, Amerika Serikat ini awalnya merupakan toko offline yang menjual buku. Pada bulan Juli 1994, Jeff Bezos mulai mengembangkan usahanya pada ranah online dengan nama Amazon.com.

Saat ini, Amazon telah menjual berbagai macam produk, mulai dari buku, perhiasan, mainan, eletronik, dan sebagainya. Selain itu, Amazon juga telah membuka cabang di berbagai negara di dunia guna melayani pengiriman internasional.

Dengan skala usaha yang luas dan terus berkembang, Amazon Inc menjadi salah satu perusahaan dengan harga saham tertinggi di dunia, yakni sebesar US$1500,25 atau sekitar Rp21.193.282 per lembar saham.

8. Markel Corporation

Markel Corporation merupakan holding company yang bergerak di bidang asuransi, reasuransi, dan investasi di berbagai dunia. Perusahaan yang berpusat di Richmond, Virginia, Amerika Serikat ini didirikan pada tahun 1930 oleh Samuel A. Markel.

Perusahaan ini pernah mencatatkan nilai sahamnya seharga US$1.116,30 atau sekitar Rp15.769.412, yang menempatkannya sebagai perusahaan kedelapan dengan harga saham tertinggi di dunia.

9. Madras Rubber Factory Limited

Madras Rubber Factory Limited merupakan perusahaan multinasional manufaktur ban terbesar di India yang juga menjadi perusahaan ban terbesar keenam di dunia. Perusahaan yang berpusat di Chennai, Tamil Nadu, India ini juga bergerak di bisnis peralatan olahraga, mainan, cat, dan sebagainya.

 Harga saham dari Madras Rubber Factory Limited  sendiri pernah mencapai angka US$1.109,73 atau sekitar Rp15.678.876, yang menempatkannya sebagai salah satu dari sepuluh perusahaan dengan nilai saham tertinggi di dunia.

10. Alphabet Inc

Alphabet Inc. merupakan restrukturisasi dari perusahaan Google yang dilakukan pada bulan Agustus 2015 silam. Google sendiri memang sangat dikenal sebagai mesin pencari (searching engine) di internet, namun perusahaan ini sekarang telah mengembangkan usahanya di berbagai bidang usaha seperti bioteknologi, model ventura, peralatan telekomunikasi, perawatan kesehatan, serta perangkat lunak komputer. Nilai saham dari Alphabet Inc. pernah mencapai angka US$1.084,14 atau sebesar Rp15.306.701 per lembar.

The post 10 Saham Termahal di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Saham Termahal di Indonesia https://haloedukasi.com/saham-termahal-di-indonesia Tue, 21 Jun 2022 08:04:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35901 Diantara bentuk instrumen investasi adalah saham. Secara umum, saham diartikan sebagai surat bukti kepenyertaan modal pada sebuah perusahaan. Seseorang atau badan yang memiliki saham sebuah perusahaan berarti dia memiliki hak atas aset perusahaan tersebut. Di Indonesia, saham-saham perusahaan bisa diperjualbelikan melalui Bursa Efek Indonesia(BEI). Perdagangan sahan sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 mengenai […]

The post 5 Saham Termahal di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Diantara bentuk instrumen investasi adalah saham. Secara umum, saham diartikan sebagai surat bukti kepenyertaan modal pada sebuah perusahaan. Seseorang atau badan yang memiliki saham sebuah perusahaan berarti dia memiliki hak atas aset perusahaan tersebut.

Di Indonesia, saham-saham perusahaan bisa diperjualbelikan melalui Bursa Efek Indonesia(BEI). Perdagangan sahan sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 mengenai pasar modal. Pada pasar saham ini, terdapat beberapa perusahaan yang memiliki saham-saham dengan nilai sangat tinggi yang biasanya diminati oleh banyak pihak.

Berikut ini adalah daftar saham-saham termahal yang ada di Indonesia berdasarkan data dari pasar saham Indonesia per 31 Maret 2022.

1. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)

PT Solusi Tunas Pratama Tbk merupakan perusahaan penyedia layanan penunjang infrastruktur telekomunikasi, seperti menyediakan kapasitas backhaul serat optik, jaringan indoor distributed antenna system (DAS), serta penyewaan menara telekomunikasi (BTS).

Saham tertinggi di Indonesia yang tercatat per 31 Maret 2022 lalu adalah saham SUPR yakni sebesar Rp 47.500 per lembar saham. Bahkan, dalam setahun terakhir SUPR bahkan pernah mencapai angka saham tertinggi sebesar Rp 70.975 per lembar saham. Sementara itu, kapitalisasi pasar SUPR diestimasi senilai 54.04 triliun.

2. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA)

PT Dian Swastatika Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan hasil tambang batubara dan emas, jasa konstruksi, real estate, penyediaan listrik dan uap, perdagangan pupuk dan bahan kimia, serta infrastruktur.

Perusahaan dari Grup Sinarmas milik Eka Tjipta Widjaja ini mencatatkan nilai saham sebesar Rp 44.000 per lembar saham pada 30 Maret 2022 lalu. Sementara nilai saham tertinggi dalam kurun waktu setahun terakhir adalah sebesar Rp56.400 per lembar saham. Adapun kapitalisasi pasar PT Dian Swastatika Sentosa adalah senilai Rp 33,9 Triliun.

3. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN)

Bayan Resources Tbk merupakan perusahaan produsen batu bara milik Low Tuck Kwong. Perusahaan yang terdaftar dengan kode emiten BYAN ini adalah perusahaan produsen batu bara yang juga bergerak di berbagai sektor usaha lainnya, seperti perdagangan besar, logistik, pergudangan, pengangkutan, hingga perusahaan holding.

Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan ini mengeluarkan saham perdananya pada tanggal 12 Agustus 2008 dengan nilai 5.800 Rupiah per lembar saham. Harga saham BYAN terus meroket dan mencapai angka Rp 43.359 per lembar saham pada 31 Maret 2022 lalu. Dalam setahun terakhir, harga saham tertinggi yang pernah dicapai BYAN adalah Rp 45.000 per lembar saham. Adapun kapitalisasi pasar PT Bayan Resources Tbk sendiri diestimasi mecapai Rp 144,5 Triliun.

4. PT DCI Indonesia Tbk. (DCII)

PT DCI Indonesia Tbk merupakan perusahaan penyedia data center atau layanan hosting terkemuka di Indonesia.  PT DCI Indonesia Tbk pertama kali mendaftarkan sahamnya di bursa saham pada tanggal 6 Januari 2021 dengan kode emiten DCII dan harga awal saham 420 Rupiah per lembar.

Nilai saham DCII terus menanjak hingga pernah mencapai angka Rp 60.300 per lembar dalam setahun terakhir. Sedangkan pada 31 Maret 2022 lalu, nilai saham DCII tercatat Rp 43.300 per lembar.

DCII merupakan emiten milik konglomerat Otto Toto Sugiri dengan kapitalisasi pasar senilai Rp103,22 Triliun. Perusahaan ini merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara yang juga memiliki standar global yang menjamin SLA dengan margin 99,9999%  (hanya 5 menit downtime).

5. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)

Gudang Garam merupakan perusahaan rokok terkemuka di Indonesia yang berdiri pada tahun 1958. Perusahaan yang berlokasi di kota Kediri, Jawa Timur ini dikenal sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pada 31 Maret 2022 silam, nilai saham GGRM adalah senilai Rp 31.600 per lembar. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 60,8 Triliun ini pernah mencatatkan nilai saham senilai Rp 47.250 dalam setahun terakhir.

Itulah 5 saham termahal yang tercatat di bursa saham per 31 Maret 2022 lalu. Harga saham sendiri tidak selalu tetap atau stabil, bahkan kerap mengalami naik turun yang fluktuatif. Hal ini sangat tergantung pada mekanisme permintaan dan penawaran saham yang terjadi di pasar atau bursa saham.

Ada sejumlah faktor yang juga turut menjadi pendorong naik turunnya permintaan dan penawaran saham tersebut, baik faktor eksternal maupun faktor internal perusahaan.

Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi harga saham sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Kondisi fundamental ekonomi makro, seperti harga suku bunga, tingkat inflasi, kondisi keamanan, situasi politik, dan sebagainya.
  • Fluktuasi nilai rupiah terhadap mata uang asing.
  • Kebijakan pemerintah terkait ekonomi, seperti kebijakan ekspor impor, kebijakan utang, kebijakan investasi, dan sebagainya.
  • Manipulasi pasar yang dilakukan investor besar dan berpengalaman.
  • Kepanikan akibat berita atau kabar tertentu yang mempengaruhi tekanan jual beli saham.

Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi harga saham sebuah perusahaan antara lain sebagai berikut:

  • Kondisi perusahaan itu sendiri.
  • Proyeksi kondisi perusahaan di masa mendatang.
  • Aksi korporasi perusahaan, seperti adanya akuisisi, merger, divestasi, maupun right issue.

The post 5 Saham Termahal di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bukti Right: Pengertian, Manfaat dan Keuntungan https://haloedukasi.com/bukti-right Mon, 28 Feb 2022 01:38:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31704 Hampir semua orang mencari keuntungan yang besar dan menjadi salah satu faktor orang bermain trading serta investasi. Keuntungan yang didapat dari pasar modal biasanya berbentuk capital gain atau sering dikenal dengan naiknya harga jual saham yang sudah dibeli. Selain capital gain, ada juga dividen ataupun laba yang diperoleh dari perusahaan. Biasanya perusahaan membagi hasil setiap tahunnya dengan para pemegang […]

The post Bukti Right: Pengertian, Manfaat dan Keuntungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hampir semua orang mencari keuntungan yang besar dan menjadi salah satu faktor orang bermain trading serta investasi. Keuntungan yang didapat dari pasar modal biasanya berbentuk capital gain atau sering dikenal dengan naiknya harga jual saham yang sudah dibeli. Selain capital gain, ada juga dividen ataupun laba yang diperoleh dari perusahaan.

Biasanya perusahaan membagi hasil setiap tahunnya dengan para pemegang saham, hal jni juga yang menjadi incaran para  investor saat memasuki pasar modal. Capital gain ataupun dividen menjadi primadona dan bangak ditunggu kehadirannya.

Tapi, capital gain ataupun dividen bukan satu-satunya cara agar memperoleh profit yang maksimal, ada juga bukti right dan warrant. Keuntungan bisa didapat bagi orang yang bisa memahami bukti right dan warrant.

Pengertian Bukti Right

Bukti right adalah sebuah proses dalam penerbitan saham baru yang mana hak tersebut melekat untuk memesan saham baru, di mana terlebih dahulu diberikan kepada pemegang saham yang lama. Bukti right di dalam undang-undang pasar modal diartikan sebagai suatu hak memesan efek terlebih dahulu pada harga yang telah ditetapkan dalam periode tertentu.

Bukti right diterbitkan dalam penawaran umum terbatas, yang mana saham baru ditawarkan pertama kalinya pada pemegang saham lama. Bukti right di pasar sekunder juga diperdagangkan dalam periode tertentu.

Manfaat Bukti Right

Manfaat bukti right yaitu memiliki hak istimewa bisa membeli saham baru dengan harga tertentu dengan menukarkan bukti right miliknya terlebih dulu. Hal ini membuat investor akan mendapatkan keuntungan yaitu membeli saham baru dengan harga lebih murah.

  • Misalkan, ada seorang investor membeli bukti right pada pasar sekunder dengan harga Rp.200,00, memiliki exercise price/ harga pelaksanaan Rp.1.500,00. Saat tanggal pelaksanaan, diasumsikan harga saham perusahaan PTC meningkat sampai Rp.2.000,00 per lembar. Sehingga investor lebih baik membeli saham PT X dengan membayar Rp.1.700,00 yaitu sebesar harga pelaksanaan (Rp.1.500,00) + harga right (Rp.200,00). Sehingga investor bisa memperoleh keuntungan Rp.300,00 dengan perhitungan Rp.200,00-Rp.1.700,00.

Bukti right dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, hal ini membuat investor dapat menikmati capital gain, ketika harga jual bukti right lebih tinggi daripada harga belinya.

Keuntungan Bukti Right

Ada beberapa hal yang wajib dilakukan investor ataupun trader jika ingin memperoleh keuntungan dari bukti right.

  • Melakukan Transaksi Bukti Right di Pasar saham.

Melakukan transaksi bukti right bisa dilakukan dengan menghitung selisih harga bukti right kepemilikan dengan harga di pasar reguler. Selain itu, untuk melakukan transaksi right bisa juga dilakukan dengan memantau harga bukti right di pasar tunai.

Melakukan transaksi senilai selisih harga tebus dengan harga saham induknya. Agar bisa melihatnya di pasar saham, saham right juga mempunyai notasi khusus di belakang kode saham seperti APIC-R (right).

  • Menebus Saham dengan Memperhatikan Beragam Hal.

Untuk bukti right harus memperhatikan harga saham di pasar dengan harga tebus. Misalkan, harga saham HOME yang dijual adalah Rp100 per saham, kemudian PT Hotel Mandarin Regency Tbk. menerbitkan saham baru yang memiliki harga tebus Rp50 per lembar. Ini berarti, nasabah cuma perlu menebus Rp50 agar menjadi satu saham yang baru. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp50 per saham.

  • Konsekuensi Negatif Jika Investor Tidak Menebus Right 

Konsekuensi negatif akan terjadi saat investor tidak menebus right sesuai tanggal yang berlaku. Sehingga bisa terjadi penurunan presentase kepemilikan saham bahkan terjadi dilusi. Bukti right memang berpotensi serta menguntungkan, tapi perlu diingat jika instrumen ini mempunyai masa berlakunya.

Bukti right mempunyai jangka waktu lebih singkat daripada warrant, biasanya masa berlakunya kurang lebih 1 minggu. Jadi penting buat mengetahui masa berakhir instrumen ini karena akan sangat mempengaruhi harga. 

Kerugian Bukti Right

Salah satu resiko bukti right adalah harga saham pada periode pelaksanaan jatuh sehingga menjadi lebih rendah daripada harga pelaksanaan. Sehingga investor tidak akan mengkonversikan bukti right tersebut, sedangkan investor akan mengalami sebuah kerugian karena harga beli right.

  • Misalkan seorang investor membeli bukti right di pasar sekunder dengan harga Rp.200,00 sedangkan harga pelaksanaan yaitu Rp.1.500,00. Saat periode pelaksanaan, tiba-tiba harga saham menurun menjadi Rp.1.200,00 per saham. Sehingga investor tidak akan menukarkan bukti right yang dimilikinya, karena jika sampai terjadi, maka investor harus membayar Rp.1.700,00 (harga pelaksanaan Rp.1.500,00 + harga right Rp.200,00). Tapi jika tidak menukarkan bukti right yang dimilikinya, investir akan mengalami kerugian sebesar Rp.200,00 harga rightnya.

Bukti right dapat diperjualbelikan pada pasar sekunder, dan membuat investor mengalami kerugian (capital loss), hal ini terjadi saat harga jual bukti right lebih rendah daripada harga belinya.

Perbedaan Bukti Warran dan Right

Warrant menkadi pemanis saat suatu emiten melakukan IPO atau mengeluarkan bukti right.  Hal ini ditujukan agar investor ataupun trader mau membeli sahamnya bahkan menebus rightnya. Warrant merupakan produk turunan saham (derivatif) yang bisa diperjualbelikan dengan batas waktu tertentu ataupun di-exercise (ditebus) menjadi saham dengan.

Caranya adalah dengan membayarkan sejumlah uang sesuai jumlah warrant yang dimiliki kemudian dikalikan harga yang sudah ditetapkan. Alasan emiten melaksanakan right issue yaitu buat menaikkan jumlah modal perusahaan yang dipakai buat menaikkan produktivitas perusahaan hingga jumlah produksi.

Seperti untuk pembangunan pabrik baru, membeli mesin baru, inovasi produk baru, dan lainnya. Selain itu, buktu right issue juga bisa digunakan buat membayar utang perusahaan yang sudah jatuh tempo serta memperbaiki keuangan perusahaan jadi lebih baik.

The post Bukti Right: Pengertian, Manfaat dan Keuntungan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saham Bonus: Pengertian, Cara Pembagian dan Contohnya https://haloedukasi.com/saham-bonus Tue, 28 Dec 2021 05:08:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30062 Bonus memang selalu berhasil menarik bagi orang banyak. Pasalnya bonus dikaitkan dengan sesuatu yang diberikan secara gratis. Begitupun dengan pasar modal juga terdapat istilah bonus salah satunya adalah saham bonus. Pengertian Saham Bonus Saham bonus merupakan saham yang dibagikan secara gratis kepada pemegang saham. Pembagian saham tersebut harus sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dengan […]

The post Saham Bonus: Pengertian, Cara Pembagian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bonus memang selalu berhasil menarik bagi orang banyak. Pasalnya bonus dikaitkan dengan sesuatu yang diberikan secara gratis. Begitupun dengan pasar modal juga terdapat istilah bonus salah satunya adalah saham bonus.

Pengertian Saham Bonus

Saham bonus merupakan saham yang dibagikan secara gratis kepada pemegang saham. Pembagian saham tersebut harus sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dengan arti lain, saham bonus ini dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang sudah lama dengan cuma-cuma. Aksi pembagian saham ini memang agak mirip dengan dividen saham. Padahal sebetulnya kedua hal tersebut adalah hal yang berbeda.

Saham bonus ini tidak wajib dibagikan dalam bentuk dividen saham. Melainkan juga dapat dibagikan dalam bentuk ekuitas (bukan dividen saham). Sementara dividen saham yaitu bagian laba (keuntungan) yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk saham langsung.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dividen saham termasuk ke dalam saham bonus, namun saham bonus belum tentu termasuk dividen saham. Saham bonus yang dibagikan akan menambah jumlah saham yang beredar, akan tetapi tidak mengubah kepemilikian pemegang saham. Selain itu, saham bonus juga tidak mengubah valuasi saham.

Pada dasarnya saham bonus yang dibagikan oleh perusahaan tersebut bertujuan untuk memuaskan para pemegang sahamnya. Selain itu, saham bonus ini juga sebagai aksi untuk menjadi pemanis supaya para pemegang saham lebih tertarik lagi membeli saham perusahaan tersebut.

Cara Pembagian Saham Bonus

Sebelum perusahaan membagikan saham bonus mereka, perusahaan terbuka harus memenuhi beberapa aturan yang telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jaksa Keuangan No. 27 Tahun 2020 Tentang Saham Bonus. Adapun aturan-aturan tersebut paling sedikit mencakup:

  • Perusahaan harus memberikan penjelasan secara terperinci terkait sumber dari kapitalisasi yang menjadi saham bonus.
  • Informasi terkait nilai dari masing-masing sumber kapitalisasi saham bonus.
  • Informasi pembagian rasio saham bonus.
  • Informasi dasar penetapan harga yang digunakan sebagai dasar untuk pembagian saham bonus.
  • Informasi berupa penjelasan terkait perlakuan pajak terhadap saham yang merupakan dividen saham. Hal itu juga harus menjelaskan bagaimana pengaruhnya terhadap para pemegang saham ataupun pada perusahaannya.
  • Memenuhi prosedur administrative yang berkaitan dengan pembagian saham bonus.

Saham bonus ini harus dibagikan secara proporsional dengan kepemilikan saham dari setiap pemegang saham dari perusahaan tersebut.

Adapun ketentuan pembagian saham bonus dalam bentuk dividen saham menurut POJK yaitu:

  • Jumlah saham bonus yang dibagikan dalam bentuk dividen saham ditentukan oleh harga pasar saham pada penutupan perdagangan 1 hari sebelum RUPS di bawah nilai nominal saham, maka jumlah saham bonus yang dibagikan harus berdasarkan pada harga saham yang paling rendah dari nilai nominal saham.
  • Jika ditentukan oleh harga pasar saham yang sama atau lebih tinggi dari nominal saham, maka jumlah saham bonus yang dibagikan tersebut harus berdasarkan kepada harga pasar saham yakni di penutupan perdagangan 1 hari sebelum RUPS.

Sementara apabila saham yang dibagikan itu dalam bentuk bukan dividen saham, maka jumlah saham yang dibagikan harus ditentukan berdasarkan nilai nominal saham tersebut. Kemudian perusahaan harus melaporkan kepada OJK berupa laporan pembagian saham bonus yang sudah diperiksa oleh akuntan publik. Laporan tersebut harus disampaikan paling lambat selama 14 hari setelah pembagian saham itu dibagikan.

Cara Mendapatkan Saham Bonus

Untuk mendapatkan saham bonus yang diberikan oleh perusahaan, maka para pemegang saham atau investor wajib mengetahui prosedur dan tata caranya sebagai berikut:

  • Pemegang saham yang berhak

Pemegang saham yang berhak untuk memperoleh saham bonus yaitu pemegang saham yang telah tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal yang telah ditentukan. Setelah itu, kepemilikan saham oleh pemegang saham itu didapat sesuai dengan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) paling lambat pada tanggal cum date.

  • Rasio pembagi saham bonus

Misal pada rasio pembagian saham bonus PT Sido Muncul pada September 2021 silam, setiap kepemilikan 131 lembar saham oleh pemegang saham yang tercatat pada tanggal cum date maka akan memperoleh 1 lembar saham bonus yang dikeluarkan dari saham treasuri. Adapun nilai nominalnya yaitu Rp 50 per lembar saham. 

  • Pembulatan

Jika pemegang saham memperoleh saham bonus dalam bentuk pecahan atau tidak dapat mencapai satuan lembar saham, maka jumlah tersebut akan dilakukan pembulatan ke bawah baik itu untuk pecahan yang lebih atau kurang dari setengahnya.

  • Pendistribusian saham bonus

Saham bonus yang akan didapat oleh pemegang saham akan didistribusikan melalui rekening efek pada sub rekening efek atas nama investor tersebut pada tanggal pembayaran yang telah ditentukan.

Namun bagi investor yang sahamnya masih dalam bentuk warkat, maka bisa mengambil saham bonus ini sejak dimulainya pendistribusian saham tersebut. adapun caranya yaitu cukup menyerahkan warkat saham lama kepada Biro Administasi Efek Perseroan.

Contoh Saham Bonus

Untuk lebih memahami bagaimana pembagian saham bonus, berikut sebuah contoh penerapan saham bonus:

Perusahaan A ingin membagikan sahamnya dengan mengumumkannya sebagai berikut:

  • Rasio saham bonus: 6:1
  • Tanggal cum date: 21 April 2013
  • Tanggal ex date: 22 April 2013
  • Tanggal pembayaran: 30 April 2013

Dari pengumuman tersebut dapat kita artikan bahwa setiap enam pemegang saham lama dari perusahaan A maka akan mendapatkan tambahan 1 saham hingga batas waktu pada 21 April 2013.

Saham yang diterima juga harus memenuhi syarat tertentu yaitu saham dibagikan apabila investor tidak menjual sahamnya hingga pada tanggal cum date (batas terakhir pemegang hak).

Sehingga saham bonus ini berhak diterima oleh pemegang saham yang hingga tanggal ex date. Meskipun ada investor yang membeli saham pada tanggal 22 April 2013, ia tidak akan mendapatkan saham bonus karena investor sudah tidak memiliki hak untuk memperoleh saham bonus pada tanggal ex date.

Begitupun sebaliknya, apabila investor menjual sahamnya ketika ex date, maka investor tersebut berhak mendapatkan saham secara gratis. Jadi, yang ditekankan pada ex date tersebut yaitu aktivitas membeli perusahaan, bukan menjual saham.

The post Saham Bonus: Pengertian, Cara Pembagian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saham Syariah: Pengertian, Cara Membeli dan Kelebihannya https://haloedukasi.com/saham-syariah Tue, 28 Dec 2021 04:53:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30061 Hingga kini, pasar saham telah menunjukkan eksistensinya terutama bagi para generasi milenial yang ingin mulai berinvestasi. Saham syariah adalah salah satu alternatif bagi investor yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal dengan sistem yang halal. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian, jenis, akad yang digunakan hingga kelebihan dan kekurangan dari saham syariah. Pengertian Saham Syariah Saham […]

The post Saham Syariah: Pengertian, Cara Membeli dan Kelebihannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hingga kini, pasar saham telah menunjukkan eksistensinya terutama bagi para generasi milenial yang ingin mulai berinvestasi. Saham syariah adalah salah satu alternatif bagi investor yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal dengan sistem yang halal.

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian, jenis, akad yang digunakan hingga kelebihan dan kekurangan dari saham syariah.

Pengertian Saham Syariah

Saham syariah menurut Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan efek yang berbentuk saham dan tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Dalam segi konteksnya, saham syariah sudah diatur dalam Peraturan Perundang-undangan (Perpu) dan peraturan OJK lainnya. Sehingga konsep dari saham syariah ini lebih merujuk kepada kegiatan musyarakah atau syirkah yang berarti serikat dagang atau penyertaan modal dengan hak bagi hasil usahanya.

Selain itu, OJK juga sudah menetapkan kriteria-kriteria seleksi dalam saham syariah tersebut di mana bertujuan supaya saham yang dipilih tersebut tidak melanggar prinsip syariah.

Kriteria tersebut telah tertuang dalam peraturan OJK tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah. Kemudian setelah memenuhi kriteria itu, maka saham tersebut akan dicatat oleh perusahaan publik syariah sebagai saham yang memprioritaskan prinsip syariat.

Jenis Saham Syariah

Di indonesia sendiri, ada dua jenis saham syariah yang telah diakui di pasar modal Indonesia. Adapun dua jenis saham syariah tersebut yaitu:

  • Saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah sesuai peraturan OJK No 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.
  • Saham yang telah dicatat sebagai saham syariah oleh emiten atau perusahaan publik syariah sesuai dengan peraturan OJK No. 17/POJK.04/2015.

Akad yang Digunakan dalam Saham Syariah

Adapun akad yang digunakan oleh pasar modal syariah dalam melakukan penerbitan efek syariah sebagai berikut:

  • Ijarah, merupakan perjanjian yang dilakukan antara pihak pemberi sewa atau pemberi jasa (mu’jir) dengan pihak penyewa atau pemakai jasa (musta’jir) untuk proses pemindahan hak guna atas suatu objek Ijarah. Hal itu dapat berupa manfaat barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu dengan pembayar upah tanpa diikuti oleh pemindahan kepemilikan objek ijarah itu sendiri.
  • Istishna, merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual sesuai dengan kriteria, persyaratan dan spesifikasi yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
  • Kafalah, merupakan akad antara pihak penjamin dan pihak yang dijamin untuk menjamin kewajiban pihak yang telah dijamin kepada orang atau pihak lain.
  • Mudharabah, merupakan perjanjian berupa kerjasama antara pihak pemilik modal dan pihak pengelola usahanya dengan cara pemilik modal tersebut menyerahkan modal sementara pengelola usaha bertugas untuk mengelola modal tersebut dalam suatu usaha.
  • Musyarakah, merupakan perjanjian kerjasama dua pihak atau lebih dengan cara menyerahkan modal baik berupa uang ataupun aset lainnya untuk melaksanakan suatu usaha.
  • Wakalah, merupakan perjanjian antara pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa dengan cara si pihak pemberi kuasa tersebut memberikan kuasanya kepada pihak penerima tersebut untuk dapat melakukan perbuatan tertentu.

Cara Membeli Saham Syariah

Nah bagi kamu yang ingin membeli saham syariah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut ini langkah atau cara dalam membeli saham syariah:

  • Menyiapkan dokumen. Dokumen yang perlu disiapkan berupa KTP, NPWP, buku tabungan dan materai.
  • Sebelum berinvestasi dalam bentuk saham, pastikan kamu sudah memiliki rekening khusus untuk saham. Pembuatan rekening ini bisa langsung dilakukan di kantor-kantor sekuritas yang terdekat maupun secara online.
  • Kemudian pilih saham yang benar sesuai dengan ketentuan OJK dan jangan lupa untuk mengulik segala informasi mengenai perkembangan saham yang kamu telah pilih.
  • Daftar sebagai investor pasar modal dengan cara mengisi formulir pendaftaran.
  • Setorkan formulir tersebut beserta dana awal ke nomor rekening dana investor (RDI) di mana besaran modalnya tergantung pada kebijakan perusahaan dan saham yang dipilih.
  • Setelah itu, pihak sekuritas akan memberikan akun Rekening Dana Nasabah (RDN) kepadamu yang berisi password dan username untuk transaksi.
  • Jangan lupa untuk selalu mengecek secara berkala kinerja saham syariah milikmu. Pengecekan ini dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali, 3 bulan, 6 bulan dan seterusnya. Hal ini bertujuan agar kamu dapat memastikan kembali apakah keputusan investasi yang kamu ambil telah benar atau belum.

Contoh Saham Syariah

Terdapat banyak contoh saham syariah yang telah terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Daftar tersebut meliputi saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia dan Daftar Efek Syariah. Berikut daftar saham di Indonesia beserta kode sahamnya sebagai berikut:

  • ACES: Ace Hardware Indonesia Tbk
  • ADRO: Adaro Energy Tbk
  • AKRA: AKR Corporindo Tbk
  • BRIS: Bank Syariah Indonesia Tbk
  • BRPT: Barito Pacific Tbk
  • CPIN: Charoen Pokphand Indonesia Tbk
  • ERAA: Erajaya Swasembada Tbk
  • EXCL: XL Axiata Tbk
  • ICBP: Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  • INCO: Vale Indonesia Tbk
  • INDF: Indofood Sukses Makmur Tbk
  • INKP: Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
  • INTP: Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
  • JPFA: Japfa Comfeed Indonesia Tbk
  • KLBF: Kalbe Farma Tbk
  • MDKA: Merdeka Copper Gold Tbk
  • MIKA: Mitra Keluarga Karyasehat
  • MNCN: Media Nusantara Citra Tbk
  • PGAS: Perusahaan Gas Negara Tbk
  • PTBA: Bukit Asam Tbk
  • PTPP: PP (Persero) Tbk
  • PWON: Pakuwon Jati Tbk
  • SMGR: Semen Indonesia (Persero) Tbk
  • TKIM: Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
  • TLKM: Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  • TPIA: Chandra Asri Petrochemical Tbk
  • UNTR: United Tractors Tbk
  • UNVR: Unilever Indonesia Tbk
  • WIKA: Wijaya Karya (Persero) Tbk

Kelebihan Saham Syariah

Adapun kelebihan dari saham syariah yang perlu diketahui yaitu:

  • Dapat memperoleh keuntungan tanpa harus melanggar ketentuan syariah islam.
  • Untuk umat muslim, keuntungan tersebut sangat dijamin kehalalannya.
  • Dalam kondisi tertentu, saham syariah juga menawarkan jumlah keuntungan yang lebih besar apabila dibandingkan dengan investasi konvensional.
  • Terdapat saham blue chip di mana saham tersebut telah termasuk ke dalam kategori saham yang populer dan ternama di bidang industri.
  • Investor akan terhindar dari riba sehingga investor akan mendapatkan hasil yang halal.
  • Mendapatkan keuntungan berupa dividen dan capital gain. Dividen yaitu keuntungan yang diperoleh berasal dari keuntungan perusahaan. sementara capital gain yaitu keuntungan yang berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli saham.

Kekurangan Saham Syariah

Adapun kekurangan dari saham syariah sebagai berikut:

  • Mudah terjadi capital loss, di mana penjualan saham syariah mengalami naik turun. sehingga investor akan mendapat kerugian karena harga jual yang rendah.
  • Mudah mengalami kehilangan modal. Hal ini dikarenakan saham syariah sewaktu-waktu akan mengalami pengurangan nilai rillnya sehingga harga saham per lembarnya juga berubah dengan mengikuti harga pasar.
  • Terjadi likuidasi yang menjadi ancaman bagi investor namun tidak rajin untuk ditransaksikan di pasar efek. Sehingga investor akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pembeli saham baru yang ia tawarkan tersebut.
  • Perolehan keuntungan dari saham syariah masih tidak dapat dipastikan. Hal itu dikarenakan peminat saham syariah yang masih sedikit sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh investor baru.

The post Saham Syariah: Pengertian, Cara Membeli dan Kelebihannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Analisis Fundamental: Pengertian, Manfaat dan Komponennya https://haloedukasi.com/analisis-fundamental Sat, 25 Dec 2021 06:00:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29976 Analisis fundamental adalah istilah yang tidak asing dalam dunia saham. Pada kali ini kita akan membahas mengenai analisis fundamental mulai dari pengertian, manfaat, indikator hingga kelebihan dan kekurangannya. Pengertian Analisis Fundamental Analisis fundamental adalah suatu teknik analisis saham yang berfokus kepada beberapa faktor seperti kinerja perusahaan, persaingan usaha, industri sampai keadaan ekonomi perusahaan baik itu […]

The post Analisis Fundamental: Pengertian, Manfaat dan Komponennya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Analisis fundamental adalah istilah yang tidak asing dalam dunia saham. Pada kali ini kita akan membahas mengenai analisis fundamental mulai dari pengertian, manfaat, indikator hingga kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah suatu teknik analisis saham yang berfokus kepada beberapa faktor seperti kinerja perusahaan, persaingan usaha, industri sampai keadaan ekonomi perusahaan baik itu ekonomi secara makro maupun mikro.

Analisis fundamental lebih menitikberatkan pada rasio financial serta kejadian-kejadian yang secara langsung ataupun tidak langsung di mana kejadian tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Beberapa para ahli mengemukakan bahwa teknik analisis fundamental ini lebih cenderung digunakan saat membuat keputusaan seperti dalam memilih saham perusahaan mana yang akan dibeli untuk jangka panjang.

Hal ini tentunya berbeda dengan analisis teknikal yang banyak digunakan dalam trading saham jangka pendek di mana analisis fundamental digunakan oleh para investor saham dalam jangka waktu panjang yakni lebih dari satu tahun.

Dapat disimpulkan bahwa analisis fundamental adalah teknik atau cara analisis saham dengan melihat kinerja perusahaan secara keseluruhan yang nantinya untuk menentukan prospek kenaikan harga saham dalam jangka waktu panjang.

Analisis ini dilakukan dengan melakukan analisis pada laporan keuangan, kondisi ekonomi baik makro dan mikronya serta kondisi industri yang sejenis.

Manfaat Analisis Fundamental

Dalam memilih investasi saham, analisis fundamental ini mempunyai beberapa manfaat diantaranya:

  • Dapat mendetekasi waktu yang tepat untuk masuk ataupun keluar dari pasar saham. Dengan kata lain, kita akan mengetahui kapan kita harus berinvestasi.
  • Dapat membantu dalam memilih saham yang baik untuk investasi.
  • Dapat mengetahui valuasi saham atau berapa nominal rupiah saham tersebut layak untuk dibeli.

Komponen Analisis Fundamental

Adapun beberapa komponen atau indikator yang dapat dijadikan sebagai tumpuan untuk memperkuat analisis fundamental sebagai berikut:

Rasio Utang dan Ekuitas

Rasio utang dan ekuitas (debt equity ratio) merupakan rasio keuangan yang dapat menunjukkan persentase utang dan ekuitas suatu perusahaan. Dengan arti lain bahwa indikator ini lebih cenderung pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau melunasi utang-utangnya.

Perhitungan rasio utang dan ekuitas ini tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan laba karena di dalam utang terdapat beban yang dibayar oleh perusahaan. Namun tolak ukur ini tidak berlaku untuk perusahaan berjenis asutansi atau perbankan.

Pertumbuhan Laba

Nilai laba bersih (net income) ini diperoleh dari total pendapatan yang telah dikurangi oleh beban penjualan, beban keuangan serta beban pajak.

Dalam laporan keuangan, komponen/indikator ini dinamakan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke entitas induk. Untuk mengetahuinya, kita dapat melakukan perbandingan laba bersih agar melihat kinerja perusahaan dari kuartal per kuartal atau tahun ke tahun.

Return on Equity (ROE)

ROE adalah analisis yang dipakai oleh para investor yang menerapkan analisis fundamental saham untuk mengambil keputusan. Komponen ini sering diartikan sebagai rasio profitabilitas perusahaan.

Perhitungan ROE ini akan menunjukkan seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas perusahaannya. Dengan arti lain, REO ini akan mengatur segala pengembalian dari investor. Rumus menghitungnya yaitu laba bersih dibagi dengan ekuitas pemilik.

Apabila REO ini semakin meningkat dari tahun ke tahunnya, maka perusahaan tersebut dinyatakan sanggup dalam meningkatkan tingkat pengembalian ekuitas untuk menghasilkan laba bersih. hal ini tentunya akan menjadi kesenangan tersendiri bagi investor karena investasinya akan balik modal.

Rasio Dividen

Rasio dividen (dividen payout ratio) adalah komponen yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase laba bersi yang akan dibagikan menjadi dividen.

Dividen itu sendiri adalah keuntungan yang akan diperoleh para investor saham. Biasanya keuntungan ini akan dibagian per semester atau per tahun. Rumus rasio dividen yaitu dividen dibagi dengan laba bersih.

Earning per Share (EPS)

Earning per Share (EPS) atau lebih dikenal dengan rasio laba per saham merupakan nilai yang digunakan untuk menentukan seberpa besar laba yang akan dihasilkan per lembar saham.

Rumus menghitungnya yaitu laba bersih dibagi dengan jumlah saham yang beredar. EPS ini akan naik seiring dengan laba bersih yang menaik, karena:

  • Laba bersih naik namun jumlah saham yang beredar tetap sama.
  • Laba bersih meningkat namun jumlah saham berkurang.
  • Laba bersih dan jumlah saham meningkat, namun perusahaan dapat menggandakan keuntungan yang lebih besar lagi.

Price Earning Ratio (PER)

PER ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kondisi harga saham apakah telah murah atau masih mahal. Rumus menghitungnya yaitu harga saham dibagi dengan EPS.

Dengan kata lain, PER adalah perbandingan harga saham dengan laba bersih dari per sahamnya. Semakin tinggi PER, maka akan semakin mahal harga sahamnya begitupun sebaliknya.

Price to Book Value (PBV)

PBM merupakan rasio yang membandingkan harga saham dengan nilai buku per saham. Analisa ini juga dipakai untuk menentukan harga saham tersebut apakah murah atau mahal. Rumusnya yaitu harga saham dibagi dengan nilai buku.

Cara Melakukan Analisis Fundamental

Adapun cara dalam melakukan analisis fundamental sebagai berikut:

Analisis Ekonomi

  • Analisis ekonomi mikro. Untuk mencari tahu ekonomi global secara keseluruhan. Dengan analisis ini, kita dapat menilai apakah perekonomian global tersebut masih dalam kondisi yang kondusif dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
  • Analisis ekonomi mikro. Untuk mencari tahu kondisi perekonomian dalam negeri seperti sektor-sektor bisnis yang sedang berkembang saat ini, inflasi dan lain-lain.

Analisis Siklus Industri

Analisis siklus industri ini bertujuan untuk mengklasifikasikan perusahaan ke dalam siklus industrinya. Berikut beberapa tahap atau siklus industri tersebut yaitu:

  • Fase awal, di mana kuantitas perusahaan pada fase ini masih terbilang belum besar. Pada perusahaan yang masih dalam tahap awal, maka dalam membeli saham akan lebih beresiko.
  • Fase pertumbuhan, di mana apabila kamu membeli saham perusahaan pada fase ini akan memiliki resiko yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan membeli saham pada fase awal.
  • Fase pendewasaan di mana perusahaan telah melakukan sebuah inovasi dan terobosan baru. Sehingga para investor wajib mempunyai pangsa pasar yang lebih luas daripada kompetitornya.
  • Fase stabilisasi dan pendewasaan pasar di mana para investor masih tetap untung, namun imbal hasil tersebut kurang menggoda sebab pertumbuhan dari perusahaan tergolong lambat.
  • Fase perlambatan, di mana perusahaan memiliki saham yang menjadi primadona dan paling banyak diburu oleh para investor. Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu pangsa pasarnya akan turun dan meredup. Oleh karena itu, saham yang satu ini patut untuk kamu hindari.

Kelebihan Analisis Fundamental

Berikut kelebihan dari analisis fundamental:

  • Analisis fundamental berprinsip secara keseluruhan. Dengan arti lain, analisis ini selalu memerhatikan dan menganalisis aspek-aspek penting yang dapat menentukan prospek sebuah perusahaan. selain itu, dapat memperkirakan besaran nilainya dengan menyeluruh.
  • Dengan melakukan analisis fundamental dalam membeli saham yang ingin dibeli maka mampu memberikan potensi keuntungan yang cukup besar dalam jangka waktu panjang.
  • Anlisis fundamental ini dapat menjadi dasar dalam memilih saham perusahaan yang tepat.

Kekurangan Analisis Fundamental

Jika kita pelajari lebih lanjut, terdapat kekurangan dari analisis fundamental di antaranya yaitu:

  • Analisis ini adalah analisis yang kompleks. Dengan kata lain, kita harus membutuhkan banyak data. Oleh karena itu analisis ini sangat kompleks dalam pelaksanaannya.
  • Analisis ini memerlukan waktu yang lama atau selama berjam-jam, bahkan dapat berhari-hari hanya untuk membandingkan perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya.
  • Analisis ini juga membutuhkan banyak metode analisis khusus dan cara analisnya sulit.

The post Analisis Fundamental: Pengertian, Manfaat dan Komponennya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Votalitas : Pengertian-Jenis serta Penyebabnya https://haloedukasi.com/votalitas-pengertian-jenis-serta-penyebabnya Tue, 02 Nov 2021 10:02:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28173 Pengertian Votalitas Volatilitas adalah ukuran statistik dari dispersi pengembalian untuk keamanan atau indeks pasar tertentu. Dalam kebanyakan kasus, semakin tinggi volatilitas, semakin berisiko keamanannya. Volatilitas sering diukur sebagai standar deviasi atau varians antara pengembalian dari sekuritas atau indeks pasar yang sama. Di pasar sekuritas, volatilitas sering dikaitkan dengan perubahan besar di kedua arah. Misalnya, ketika pasar saham naik dan turun lebih dari satu persen […]

The post Votalitas : Pengertian-Jenis serta Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Votalitas

Volatilitas adalah ukuran statistik dari dispersi pengembalian untuk keamanan atau indeks pasar tertentu. Dalam kebanyakan kasus, semakin tinggi volatilitas, semakin berisiko keamanannya. Volatilitas sering diukur sebagai standar deviasi atau varians antara pengembalian dari sekuritas atau indeks pasar yang sama.

Di pasar sekuritas, volatilitas sering dikaitkan dengan perubahan besar di kedua arah. Misalnya, ketika pasar saham naik dan turun lebih dari satu persen selama periode waktu yang berkelanjutan, itu disebut pasar “bergejolak”. Volatilitas aset adalah faktor kunci ketika opsi harga berkontraksi.

Penyebab Terjadinya Volatilitas

Volatilitas sering mengacu pada jumlah ketidakpastian atau risiko yang terkait dengan ukuran perubahan nilai sekuritas. Volatilitas yang lebih tinggi berarti bahwa nilai sekuritas berpotensi tersebar pada rentang nilai yang lebih besar. 

Ini berarti bahwa harga sekuritas dapat berubah secara dramatis selama periode waktu yang singkat di kedua arah. Volatilitas yang lebih rendah berarti bahwa nilai sekuritas tidak berfluktuasi secara dramatis, dan cenderung lebih stabil.

Salah satu cara untuk mengukur variasi aset adalah dengan mengukur pengembalian harian (persen pergerakan setiap hari) dari aset. Volatilitas historis didasarkan pada harga historis dan mewakili tingkat variabilitas dalam pengembalian aset. Angka ini tanpa satuan dan dinyatakan sebagai persentase.

Sementara varians menangkap dispersi pengembalian di sekitar rata-rata aset secara umum, volatilitas adalah ukuran varians yang dibatasi oleh periode waktu tertentu. 

Dengan demikian, kita dapat melaporkan volatilitas harian, mingguan, bulanan, atau volatilitas tahunan. Oleh karena itu, berguna untuk menganggap volatilitas sebagai standar deviasi tahunan.

Jenis Votalitas

Votalitas Tersirat

Volatilitas tersirat, juga dikenal sebagai volatilitas yang diproyeksikan, adalah salah satu metrik terpenting bagi pedagang opsi. Seperti namanya, ini memungkinkan mereka untuk menentukan seberapa volatilitas pasar akan maju. 

Konsep ini juga memberi pedagang cara untuk menghitung probabilitas. Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa hal itu tidak boleh dianggap sebagai ilmu pengetahuan, sehingga tidak memberikan perkiraan tentang bagaimana pasar akan bergerak di masa depan.

Tidak seperti volatilitas historis, volatilitas tersirat berasal dari harga opsi itu sendiri dan mewakili ekspektasi volatilitas untuk masa depan. 

Karena tersirat, pedagang tidak dapat menggunakan kinerja masa lalu sebagai indikator kinerja masa depan. Sebaliknya, mereka harus memperkirakan potensi opsi di pasar.

Votalitas Historis

Juga disebut sebagai volatilitas statistik, volatilitas historis (HV) mengukur fluktuasi sekuritas yang mendasarinya dengan mengukur perubahan harga selama periode waktu yang telah ditentukan. Ini adalah metrik yang kurang umum dibandingkan dengan volatilitas tersirat karena tidak berwawasan ke depan.

Ketika ada kenaikan volatilitas historis, harga sekuritas juga akan bergerak lebih dari biasanya. Pada saat ini, ada harapan bahwa sesuatu akan atau telah berubah. Jika volatilitas historis menurun, di sisi lain, itu berarti ketidakpastian telah dihilangkan, sehingga segala sesuatunya kembali seperti semula.

Perhitungan ini mungkin didasarkan pada perubahan intraday, tetapi sering kali mengukur pergerakan berdasarkan perubahan dari satu harga penutupan ke harga penutupan berikutnya. Bergantung pada durasi perdagangan opsi yang diinginkan, volatilitas historis dapat diukur secara bertahap mulai dari 10 hingga 180 hari perdagangan.

Cara Menghitung Votalitas

Volatilitas sering dihitung menggunakan varians dan standar deviasi. Standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians. 

Untuk kesederhanaan, mari kita asumsikan kita memiliki harga penutupan saham bulanan sebesar Rp. 10.000,- sampai Rp.100.000,-.  Misalnya, bulan pertama adalah Rp.10.000,-, bulan kedua adalah Rp. 20.000,- dan seterusnya. Untuk menghitung varians, ikuti lima langkah di bawah ini.

  1. Temukan rata-rata dari kumpulan data. Ini berarti menambahkan setiap nilai dan kemudian membaginya dengan jumlah nilai. Jika kita menambahkan, Rp. 10.000,- ditambah Rp. 20.000,- ditambah Rp. 30.000,- hingga Rp. 100.000,- kita mendapatkan Rp. 550.000,-. Ini dibagi 10 karena kami memiliki 10 angka dalam kumpulan data kami. Ini memberikan rata-rata, atau harga rata-rata, sebesar Rp. 55.000,-
  2. Hitung selisih antara setiap nilai data dan rata-ratanya. Hal ini sering disebut penyimpangan. Misalnya, kita ambil Rp. 100.000 – Rp. 55.000 = Rp. 45.000,- lalu Rp. 90.000 – Rp. 55.000 = Rp. 35.000,-. Ini berlanjut hingga nilai data pertama Rp. 10.000,- Angka negatif diperbolehkan. Karena kita membutuhkan setiap nilai, perhitungan ini sering dilakukan dalam spreadsheet.
  3. Kuadratkan deviasinya. Ini akan menghilangkan nilai negatif.
  4. Tambahkan deviasi kuadrat bersama-sama. Dalam contoh kita, ini sama dengan 82,5.
  5. Bagilah jumlah deviasi kuadrat (82,5) dengan jumlah nilai data.

Dalam hal ini, varian yang dihasilkan adalah Rp. 82.500,- Akar kuadrat diambil untuk mendapatkan simpangan baku. Ini sama dengan Rp. 28.700. 

Ini adalah ukuran risiko dan menunjukkan bagaimana nilai tersebar di sekitar harga rata-rata. Ini memberi pedagang gambaran tentang seberapa jauh harga dapat menyimpang dari rata-rata.

Jika harga diambil secara acak dari distribusi normal, maka sekitar 68% dari semua nilai data akan berada dalam satu standar deviasi. Sembilan puluh lima persen nilai data akan berada dalam dua standar deviasi (2 x 28.700 dalam contoh kita), dan 99,7% dari semua nilai akan berada dalam tiga standar deviasi (3 x 28.700). Dalam hal ini, nilai Rp. 10.000,- sampai Rp. 100.000,- tidak terdistribusi secara acak pada kurva lonceng ; lebih tepatnya. mereka terdistribusi secara seragam. 

Oleh karena itu, persentase 68%–95%º–99,7% yang diharapkan tidak berlaku. Terlepas dari batasan ini, pedagang sering menggunakan standar deviasi, karena kumpulan data pengembalian harga sering kali lebih menyerupai distribusi normal (kurva lonceng) daripada pada contoh yang diberikan.

Kesimpulan

Volatilitas menunjukkan seberapa besar harga aset berayun di sekitar harga rata-rata—ini adalah ukuran statistik dari dispersi pengembaliannya.

Ada beberapa cara untuk mengukur volatilitas, termasuk koefisien beta, model penetapan harga opsi, dan standar deviasi pengembalian.

Aset volatil sering dianggap lebih berisiko daripada aset yang kurang volatil karena harganya diperkirakan kurang dapat diprediksi. Volatilitas adalah variabel penting untuk menghitung harga opsi.

The post Votalitas : Pengertian-Jenis serta Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>